perilaku sosial kelompok punk
TRANSCRIPT
Tulisan-2
Perilaku Sosial Kelompok punk
Stevanus Valentino
Stevanus Valentino
NPM : 17112151
Program Sarjana
Sistem Informasi
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Perilaku Sosial Kelompok Punk
Kelas : 1-KA39
Tanggal Penyerahan Makalah : 19 Oktober 2012
Tanggal Upload Makalah : 20 Oktober 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
17112151 Stevanus Valentino
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan banyak Terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena telah mengaruniakan kepada saya untuk berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan
sebaik-baiknya serta tepat pada waktunya yang berjudul “Perilaku Sosial Kelompok Punk”.
Isi di dalam makalah ini cukup penting mengenai Perilaku social Anak punk khusunya di
Indonesia sendiri.Semoga makalah ini bermanfaat,serta berguna informasi ini bagi para pembaca
nya.
Saya akui makalah ini memiliki banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki juga
masih kurang.Oleh karena itu,saya mengharapkan saran dan kritik dari anda semua sehingga
makalah ini suatu saat jadi lebih baik tentunya.
Penutup dari saya,mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besar nya.Semoga Tuhan
memberkati kita dan makalah ini bermanfaat.Amin.
Jakarta,19 oktober 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Tujuan
3. Sasaran
BAB II PERMASALAHAN
1. Kekuatan
2. Kelemahan
3. Peluang
4. Tantangan
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perilaku social kelompok anak punk sebenarnya lahir di London, inggris.Punk merupakan
gerakan anak muda kaum pekerja disana yang mengkritik keadaaan social,politik,ideology serta
agama yang sedang mengalami kekacauan sehingga menimbulkan pengangguran dan
kriminalitas di tengah-tengah masyarakat.Di Indonesia sendiri perilaku social kelompok anak
punk masih sub budaya karena kalau di lihat dari penampilan saja tampak kacau berantakan atau
bahkan menyeramkan seperti rambut mohawk,aksesoris berlebihan,daun telinga yang dilubangi
bahkan ada yang sebesar gelang anak kecil,berpakaian serba hitam tidak heran di tempat-tempat
tertentu anak punk melakukan tindakan kriminalitas seperti memalak orang yang sedang
lewat,mengamen dengan lirik yang menyeramkan untuk membuat masyrakat menjadi
takut,menjambret milik orang lain,dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu,Pemerintah harus nya lebih berperan aktif dalam mengatasi perilaku anak punk
tersebut karena ini merupakan sebuah kenyataan social yang menjadi bagian kehidupan
masyarakat kita.Anak punk itu sendiri merupakan bagian anak bangsa Indonesia jadi harus di
bina serta di pelihara.Itu menjadi tugas penuh Negara.
2. Tujuan
a. Apa penyebab-penyebab Perilaku social anak punk bisa masuk Indonesia?
b. Apa sebab nya seseorang memilih gaya hidup punk?
c. Apa kehidupan anak punk positif atau negative?
d. Apakah ada solusi untuk menghadapi realita social ini?
e. Apakah gaya hidup anak Punk sebuah jalan hidup atau pelarian?
3. Sasaran
Sasaran anak punk ini sebenarnya para penguasa atau pemimpin pemerintahan biasanya karena
ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah sehingga banyak timbul kriminalitas dan
pengangguran yang tinggi,mereka biasa mengkritik lewat lagu-lagu yang di ciptakan sendiri oleh
mereka mulai dari lirik yang mengecam,sederhana tapi beat dan nada yang menghentak itupun
bersifat soal sindiran tentang keadaan yang sedang terjadi yang membuat mereka tidak puas.
BAB II
PERMASALAHAN
Perilaku social anak Punk di Indonesia masing di pandang sebelah mata oleh masyarakat
kita,yang lahir dari keluarga baik-baik serta mengenyam pendidikan formal.Padahal mereka
seperti itu karena peka terhadap keadaan saat ini,kita sendiri belum tentu peka terhadap apa yang
ada di sekitar kita,serta masalah social apa saja yang sedang terjadi.Kebanyakan orang masih
mengecilkan ,mencemooh,meremehkan mereka.Padahal kita sendiri belum mengerti benar bahwa “Punk”
itu apa.Kita hanya tahu bahwa punk itu kotor,urakan dalam berpakaian,kriminal,pemberontak dan tidak
bisa di atur.
Padahal anak punk sesungguhnya mereka dapat hidup dan melakukan apapun itu sendiri tanpa bantuan
orang lain contohnya mereka menciptakan lagu-lagu mereka sendiri yang bersifat sederhana dan beat nya
cepat walaupun isinya kebanyakan menyindir tapi itu merupakan bagian dari pesan untuk masyrakat
semua agar lebih mengerti akar-akar berbagai permasalahan social termasuk yang di alami anak punk itu
sendiri.Lagu-lagu itu juga sebagai kritikan yang bersifat membangun.Nah gaya anak punk dalam
menciptakan lagu-lagu na itu di anggap tidak menjual oleh sebagian besar label rekaman oleh sebab itu
sesuai dari asal mu asal punk itu sendiri atau nenek moyang nya yaitu( we an do it ourselves) jadi mereka
dari mulai menciptakan,mendistribusikan sampai memasarkan mereka lakukan sendiri,biasa mereka
memasarkan melalui distro-distro yang mau menampung lagu-lagu mereka untuk di pasarkan.Gaya nya
yang khas begitu juga jenis music nya yang unik belakangan ini mulai di sukai kalangan remaja atau
pemuda.Bahkan ada yang memilih jalan hidup sama seperti anak punk sesungguhnya.
Anak-anak punk di Indonesia khusus nya di kota-kota besar seperti Jakarta,aceh,Yogyakarta dan
sebagainya kebanyakan hidup di jalanan,sehingga mereka di sebut Anak punk Jalanan.Nah anak-anak
punk jalanan ini kebanyakan mengamen untuk memenuhi kebutuhan nya,tapi ada juga yang kreatif
membuat kerajinan tangan ala anak punk,membuat lagu.Anak punk jalanan sendiri kebanyakan anggota
nya dari keluarga yang miskin dan mereka juga tidak bersekolah.Sehingga mereka kecewa dengan para
penguasa pemerintahan karena tidak dapat memberi mereka pekerjaan yang layak.Jadi mereka memilih
untuk hidup menjadi anak punk jalanan.Kesan negative selalu timbul apabila masyarakat menjumpai anak
punk tersebut karena penampilan mereka yang unik,seram serta urakan seperti rambut mohawk
menjulang ke atas dengan berbagai warna,daun telinga yang dilubangi bahkan ada yang sampai di lubangi
sebesar gelang anak kecil,baju serta celana yang ketat dan serba hitam di hiasi aksesoris berupa rantai
atau gembok.Gembok itu sendiri menggambarkan mereka memerlukan kebebasan dalam banyak hal
dalam berekspresi dan mengkritik pemerintahan yang ada.
Mata pencaharian anak punk jalana ini kebanyakan dengan mengamen di angkot,bus-bus kota,toko-toko
dan sebagainya.Bermodal tepuk tangan serta suara pas-pas an,Tidak jarang mereka melakukan tindakan
kriminal apabila mereka mengamen tidak di beri uang mereka kadang melakukan
pengancaman,pemalakkan,pemaksaan bahkan penjambretan.Inilah yang menambah kesan negative anak
punk jalanan.Penghasilan anak punk sendiri tidak menentu jadi apabila kecukupan mereka akan makan di
warteg atau warung nasi padang,sedangkan bila mereka tidak memperoleh banyak uang mereka akan
mencari makanan di tong sampah.Anak punk juga sangat menyukai mabuk-mabukkan apabila sedang
kumpul dengan teman-temannya.Anak punk sendiri kadang memiliki pikiran untuk menabung dan
memberikan nya kepada orangtua masing-masing,walau pun sedikit setidaknya patut di hargai usaha
merek tersebut,anak punk jarang sekali pulang ke rumah mereka,kadang mereka pulang 1minggu atau 1
bulan sekali.
Tetapi untuk di sikapi lebih bijak lagi fenomena anak punk jalanan ini,karena tidak semua anak punk itu
bersikap negative.Seharusnya pemerintah,LSM serta masyarakat harus mulai empati serta mengarahkan
mereka kearah kehidupan yang lebih layak dan manusiawi sehingga dapat hidup normal di tengah-tengah
kehidupan bermasyarakat.
Analisis permasalahan perilaku sosial kelompok anak punk dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan kondisi lingkungan eksternal dan internal,dilihat dari aspek:
1. KEKUATAN
a. Ketidakpuasaan terhadap pemerintah,banyak faktor sebenarnya tapi lebih utama karena mereka tidak
punya lapangan pekerjaan serta fasilitas pendidikan pula tidak mereka peroleh.
b.Pencaharian jati diri yang salah,mungkin mereka merasa di kekang dan tidak bebas seperti diatur orang
tua,di atur agama harus ini itu.Sehingga normative tersebut di pandang berbeda oleh mereka,mereka
menginginkan kebebasan tanpa ada nya aturan.
c.Kurangnya perhatian orang tua,orang tua terkesan cuek terhadap anaknya sehingga si anak tidak
memperoleh kasih sayang serta pembekalan kemana dia harus berjalan.
d.Sering berkumpul dengan teman-teman yang memiliki latar belakang serta permasalahan yang sama
sehingga timbul niat untuk membentuk sebuah kelompok.
2. KELEMAHAN
a. ideology yang masih simpang siur tentang fenomena anak punk tersebut,karena punk sendiri ingin
hidup bebas sendiri serta melakukan apa-apa serba sendiri.
b.Kebebasan yang mereka inginkan seperti apa,karena di Negara kita memiliki norma-norma serta aturan-
aturan yang berlaku yang harus di patuhi oleh warga Negara yang mendiami Negara tersebut.
c.Gaya hidup anak punk yang jorok seperti jarang mandi dan makan sampah,itu akan membahayakan
kesehtan mereka sendiri karena macam-macam penyakit dapat menyerang seperti penyakit kulit dan
pencernaan.
d.Tidak ada nya jaminan bagi mereka untuk tidak melakukan kriminal melihat cara pandang mereka
dalam menjalani kehidupan.
3. PELUANG
a. Perilaku social Anak punk dapat menyebar keseluruh penjuru tanah air karena di Negara kita tingkat
kemiskinan masih sangat tinggi.
b.Gaya hidup anak punk mulai dari jenis music yang di ciptakan serta cara penampilan mereka dapat
menjadi trend anak muda sekarang,padahal mereka mapan serta memiliki pendidikan cukup tinggi.
c. Timbulnya kreatifitas versi anak punk,karena dari mulai menciptakan lagu sederhana tapi
mempunyai beat yang tinggi serta menyalurkan bakat dari hasil membuat aksesoris ala punk.
d.Gambaran kebobrokan moral bangsa karena tidak bisa mengatasi masalah-masalah social seperti
kelompok anak punk ini.
4. TANTANGAN
a.Menghapus stigma masyarakat yang menganggap anak punk itu merupakan sampah
masyarakat,tidak berguna,susah di atur dan menggangu ketentraman masyarakat.
b. Membimbing para punkers melalui bekal pendalaman agama agar mempunyai moral yang baik dimata
masyarakat.
c.Di bina para anak punk agar memiliki keterampilan sehingga dapat hidup mandiri dan berguna bagi
masyarakat.
d,Pengawasan terhadap para anak punk yang telah hidup normal agar tidak kembali ke kehidupan yang
lamanya.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
* KESIMPULAN
a. Kita harus berpikir lebih bijak apabila kita melihat atau berhadapan langsung dengan anak
punk karena mereka juga merupakan anak bangsa,mereka bukan sampah masyarakat,mereka
hanya mempunyai cara lain dalam menghadapi kehidupan yang sulit ini.Apabila kita merasa
lebih baik dari mereka harus berpikiran lebih luas mengenai masalah social anak punk
tersebut,bukan mencemooh,memandang sebelah mata,bersikap acuh tak acuh kepada dia.Kita
harus lebih empati lagi akan pilihan hidup nya itu.
b. Peran orangtua disini sangat penting,mereka harus memberikan perhatian kepada anaknya,
membimbing anaknya mengenai pandangan hidup serta bekal-bekal lain seperti
agama,disiplin terhadap anak.Bukan membiarkannya turun ke jalan seperti itu,itu orangtua
yang sangat kejam.Orangtua juga harus mengajari cara bergaul yang baik dan benar,karena
faktor lingkungan juga penting.
c. Pemerintah dalam hal ini,jangan acuh menanggapi masalah social ini,karena ini merupakan
bagian sub budaya yang ada di tengah kehidupan masyarakat kita.Pemerintah bekerja dengan
semua pihak baik sekolah,LSM, dan lain-lain untuk merangkul anak-anak punk jalanan
tersebut menempatkan mereka agar dapat di terima di masyarakat misalnya dengan memberi
bantuan atau pekerjaan yang layak,pembinaan keterampilan,agar tidak timbul punk-punk
lainnya yang menimbulkan citra buruk Negara kita sendiri.
* REFERENSI
1. http://www.anneahira.com/punk-jalanan.htm
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Punk
3. http://www.tempo.co/read/news/2012/09/18/083430273/Depok-Kini-Jadi-Kota-Tujuan-
Utama-Anak-Punk
4. http://obyektif.com/figure/read/semboyan_anak_punk_bebas__diy___/
5. http://aceh.tribunnews.com/2012/02/19/pemkot-diminta-tertibkan-anak-punk
* REKOMENDASI
a. Kurangnya perhatian orangtua yang terkesan tidak peduli anak nya menjadi punk
jalanan,dikarenakan rata-rata orangtua mereka mengalami kemiskinan jadi mereka tidak
dapat berbuat banyak
b. Ideologi mengenai anak Punk ini belum bisa dikatakan salah atau benar,karena belum
ada pemahaman lebih lanjut karena mereka merupakan kelompok marginal.
c. Timbulnya kreatifitas serta keunikan anak punk dapat dan perlu di apresiasi kan
seharusnya oleh pemerintah,agar tercipta suatu seni pada anak punk tersebut,siapa tahu
bisa menjadi tren mas kini.
d. Menghapus stigma yang ada di masyarakat mengenai anak punk merupakan sampah
masyarakat,kan kita bisa melihat seseorang dari luar nya saja sedangkan dalam nya
tidak,bukti nya anak punk itu mempunyai slogan untuk melakukan apaun sendiri.Itu
belum tentu bisa dilakukan oleh orang yang normal dalm bermasyarakat.