perencanaan program komunikasi untuklib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-4/20394902-tapdf-lydia...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS INDONESIA
PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI UNTUK
PROGRAM CSR “INDOFOOD SERVICE DAY”
Januari 2014 – Desember 2014
TUGAS KARYA AKHIR
LYDIA LUHUR
0906637166
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
DEPOK
JUNI 2013
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
i
UNIVERSITAS INDONESIA
PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI UNTUK
PROGRAM CSR “INDOFOOD SERVICE DAY”
Januari 2014 – Desember 2014
TUGAS KARYA AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
LYDIA LUHUR
0906637166
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
DEPOK
JUNI 2013
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Lydia Luhur
NPM : 0906637166
Tanda Tangan :
Tanggal : 21 Juni 2013
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh :
Nama : Lydia Luhur
NPM : 0906637166
Program Studi : Hubungan Masyarakat
Judul Skripsi : Perencanaan Program Komunikasi untuk Program CSR
“INDOFOOD SERVICE DAY” Januari – Desember 2014
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial
pada Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Indonesia.
DEWAN PENGUJI
Pembimbing : Dra. Vida A. Parady, M.A. ( )
Penguji : Surti Utami, S.Sos., MBA ( )
Ketua Sidang : Dra. Ken Reciana, M.A. ( )
Ditetapkan di : Depok, Jawa Barat
Tanggal : 27 Juni 2013
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
pertolongan-Nya, saya dapat menyelesaikan Tugas Karya Akhir (TKA) ini. Penulisan
TKA ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sosial Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa penyusunan TKA ini merupakan hasil
kerja keras yang tak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Kedua orang tua saya, Sakti Luhur dan Limah Kasim, atas dukungannya yang
tiada batas dari segi moril dan materil. Terima kasih telah menjadi sumber
motivasi terbesar bagi saya hingga saya tetap bertahan untuk menyelesaikan
TKA ini.
(2) Dra. Vida A Parady, M. A. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam menyusun TKA.
(3) Tim Corporate Public Relations PT Indofood Sukses Makmur Tbk atas
bimbingan dan bantuannya selama saya menjalankan program magang di sana.
Terutama kepada Bapak Hisyam Harris, selaku mentor magang.
(4) Surti Utami, S.Sos., MBA. selaku dosen penguji yang telah menyediakan waktu,
tenaga, dan pikirannya dalam menguji TKA ini
(5) Program Sarjana Reguler Departemen Ilmu Komunikasi, khususnya para dosen
pengajar dan staf admin di Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP UI.
(6) Raymond Luhur dan Darwin Luhur, yang selalu siap membantu saya dalam
segala hal, terutama dalam penulisan TKA ini.
(7) Seluruh teman-teman Komunikasi 2009, khususnya Masniar, Lodelvi, Tiffani,
dan Desy yang selalu setia menyemangati saya. Dan juga Grace, Dikara, Maga
yang sama-sama berjuang menyelesaikan tugas akhir, serta teman-teman lainnya
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
(8) Teman-teman FISIP UI dari berbagai jurusan dan angkatan yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
(9) Teman-teman BEM FISIP UI 2010, BEM FISIP UI 2011, BEM UI 2012 atas
doa, dukungan, dan pengertiannya selama saya menyusun TKA ini.
Akhir kata, saya berharap penulisan TKA ini dapat bermanfaat untuk
pengembangan ilmu dan kekayaan ilmiah.
Jakarta, 21 Juni 2013
Penulis
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama : Lydia Luhur
NPM : 0906637166
Program Studi : Hubungan Masyarakat
Departemen : Ilmu Komunikasi
Jenis Karya : Tugas Karya Akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Perencanaan Program Komunikasi untuk Program CSR “INDOFOOD
SERVICE DAY”
Januari 2014 – Desember 2014
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebad Royalti
Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilih Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Depok, Jawa Barat
Pada tanggal : 15 Juli 2013
Yang menyatakan
(Lydia Luhur)
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
vi
RINGKASAN EKSEKUTIF
Analisis Situasi 1. Indomie adalah produk andalan Indofood yang
membawa nama baik perusahaan hingga dunia
internasional. Di mata masyarakat, Indomie sudah
menjadi identitas utama perusahaan. Gaungnya
melebihi produk Indofood lainnya, bahkan hampir
menutupi publikasi kegiatan perusahaan lainnya.
2. Namun, Indomie sendiri telah beberapa kali jatuh
bangun tertimpa isu dan krisis yang juga berujung
pada krisis perusahaan, khususnya stagnansi harga
saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).
3. Indofood memerlukan langkah reputation
management untuk menghilangkan asumsi buruk
masyarakat akan perusahaan akibat citra Indomie.
Langkah ini akan dilakukan melalui perbaikan dan
publikasi salah satu kegiatan CSR Indofood, yaitu
Indofood Service Day.
Tujuan Indofood Service Day diharapkan dapat menjadi ciri
khas perusahaan yang dikenal oleh masyarakat,
sehingga masyarakat juga aware akan kegiatan
perusahaan di samping mengingat produk andalannya,
Indomie.
Sasaran Sasaran program komunikasi:
- Menumbuhkan awareness masyarakat di seluruh
Indonesia akan program donor darah Indofood yang
ditandai dengan meningkatnya jumlah pendonor
dalam setahun menjadi minimal 20.000 pendonor.
- Mengedukasi masyarakat luas akan pentingnya
mendonorkan darah beserta manfaat donor darah
bagi pendonor dan penerima donor.
- Membangun reputasi Indofood sebagai perusahaan
produksi makanan yang peduli akan kesehatan
nasional, khususnya akan ketersediaan darah
nasional
Sasaran Bisnis Perusahaan:
- Peningkatan harga saham PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. (INDF) beserta harga saham anak
perusahaannya.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
vii
- Peningkatan jumlah penjualan keseluruhan produk
Indofood.
Strategi Peningkatan awareness masyarakat luas tentang
“Indofood Service Day” sebagai salah satu kegiatan
CSR Indofood melalui kegiatan media relations,
community relations, dan edukasi masyarakat tentang
donor darah
Khalayak Sasaran 1. Masyarakat umum se-Indonesia (termasuk pendonor
darah rutin, pendonor darah tidak rutin, dan calon
pendonor darah)
2. Media massa
3. Komunitas / Organisasi yang memiliki kepentingan
dengan donor darah
Pesan Kunci 1. Indofood menyelenggarakan kegiatan donor darah
rutin dengan nama “Indofood Service Day” sebagai
bentuk kepedulian perusahaan akan ketersediaan
darah di Indonesia.
2. Indofood berkomitmen untuk meningkatkan jumlah
persediaan darah nasional (dari pendonor sukarela)
yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat Indonesia.
3. Indofood menjadi salah satu perusahaan yang
berjasa dalam membantu pengadaan persediaan
darah di seluruh Indonesia, khususnya dimana
kantor dan pabrik Indofood berada.
4. Indofood mendukung kegiatan komunitas /
organisasi terkait terutama yang berhubungan
dengan kegiatan donor darah.
Program 1. Indofood Service Day (dilaksanakan empat kali)
2. Publikasi media baru (website, Twitter, dan
Facebook)
3. Workshop Jurnalis
4. Konferensi Pers
5. Komunikasi rutin dengan komunitas yang
berkepentingan dalam hal donor darah
Jadwal Januari – Desember 2014
Anggaran Total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan
rangkaian kegiatan Indofood Service Day 2014 adalah
Rp 2.142.250.000
Evaluasi Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input,
output, dan outcome.
Input: evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung
dalam pelaksanaan kegiatan
Output: evaluasi terhadap sesuatu yang nyata sebagai
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
viii
hasil dari kegiatan
Outcome: pengukuran dampak dan evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
ix
EXECUTIVE SUMMARY
Situation Analysis 1. Indomie is a flagship product that brings Indofood to
the international market. Indomie has become a
major corporate identity and it exceeds other
product, even nearly covering any other corporate
publication of corporate activities .
2. However, Indomie itself has several times fallen up
hit issues and crisis that also led to the crisis of the
company, particularly stagnant of PT Indofood
Sukses Makmur Tbk. (INDF) stock price.
3. In this situation, Indofood have to eliminate the
people’s bad assumptions about the company due to
the image of Indomie. This step will be done through
an improvement and publication of Indofood Service
Day, as one of CSR activities which have been done
by Indofood.
Goal Indofood Service Day is expected to be a hallmark of the
company, so that people will also know it as a part of
company’s activities, besides they will remember
Indomie.
Objectives Communications program objectives:
- Growing awareness in communities across
Indonesia about Indofood blood donation program
which will be marked by the increasing number of
donors in a year (20,000 donors on minimum).
- Educate the public about the importance of blood
donation and its benefits for the blood donor and its
recipient.
- Building Indofood reputation as a food company
which is really concerned about national health
care, in particular national blood supply.
Company’s business objectives:
- Increasing the price of the shares of PT Indofood
Sukses Makmur Tbk. (INDF) and its subsidiary's
stock price.
- Increased number of sales in overall Indofood
products.
Strategy Increase public awareness about "Indofood Service
Day" as one of Indofood CSR activities through media
relations, community relations, and educating the public
about blood donation
Target Audience 1. Indonesian society (including regular blood donors,
occasional blood donors, and people who have not
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
x
donate their blood yet)
2. Mass media
3. Communities / organizations who have an interest in
blood donation
Key Messages 1. Indofood conducting regular blood donation
program which called "Indofood Service Day" as a
form of company’s concerns about blood supply in
Indonesia.
2. Indofood is committed to increase the number of
national blood supplies (donated by voluntary) in
order to improve the quality of public health in
Indonesia.
3. Through this program, Indofood helps the
procurement of blood supply throughout Indonesia,
especially where Indofood offices and factories are
located.
4. Indofood is supportive to community / organizations
activities whose concern primarily associated with
blood.
Programs 1. Indofood Service Day (which held four times).
2. “New media” publication (website, Twitter, and
Facebook).
3. Journalists Workshop.
4. Press Conference.
5. Regular communication with the communities in
which concern about blood donation issues.
Schedule January – December 2014
Budget Total budget required for the implementation of all
Indofood Service Day 2014 activities is Rp
2,142,250,000,-
Evaluation The evaluation method that used in this program is
input, output, and outcome method.
Input: an evaluation towards all process that take place
in the implementation of activities
Output: an evaluation towards tangible things as a
result of activities
Outcome: impact measurement and evaluation of the
activities implementation.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ............................... v
RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................. vi
EXECUTIVE SUMMARY ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiv
DAFTAR DIAGRAM ……………………………………………………………..xvi
1. PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi Internal ………………………………………………….............1
1.1.1. Corporate Social Responsibility (CSR) Indofood ………....................1
1.1.2. Indofood Service Day – Donor Darah Indofood .……………………..6
1.1.3. Analisis SWOT Indofood Service Day .……………….…………….10
1.2. Deskripsi Eksternal …………………………………………….................11
1.2.1. Donor Darah di Indonesia ...................................................................11
1.2.2. Citra Indofood di Mata Masyarakat ……………………….………….13
1.3. Pernyataan Masalah ...……………………………………………………..17
2. SOLUSI PERMASALAHAN
2.1. Rekomendasi Program ……………………………………………………19
2.2. Tujuan Program …………………………………………………………..19
2.3. Justifikasi Program ……………………………………………………….21
2.3.1. CSR …………………………………………………………....……...21
2.3.2. Media Relations ………………………………………………………22
2.3.3. Community Relations ………………………………………………...22
2.4. Target Khalayak …………………………………………………….........23
2.5. Pesan Kunci ………………………………………………………………24
3. RINCIAN PROGRAM
3.1. Deskripsi Umum ………………………………………………………….26
3.2. Strategi Program ………………………………………………………….26
3.3. Deskripsi Program ………………………………………………………..27
3.3.1. Indofood Service Day – Donor Darah ………………………………..27
3.3.2. Program Komunikasi Indofood Service Day ………………………...29
3.3.2.1.Program Komunikasi untuk Masyarakat Luas ……………………….29
3.3.2.2.Program Komunikasi untuk Media Massa …………………………...31
3.3.2.3.Program Komunikasi untuk Komunitas ……………………………...33
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xii
3.3.3. Community Relations ………………………………………………...34
3.4. Rencana Kegiatan ………………………………………………………...34
3.5. Perencanaan Anggaran Dana ..………….………………………………...49
3.6. Rencana Waktu …………………………………………………………...50
4. EKSEKUSI
4.1. Persiapan Pra Rangkaian Indofood Service Day 2014 …………………...51
4.1.1. Pembuatan Struktur Kepanitiaan dan Pembagian Tugas ………….....51
4.2. Rangkaian Kegiatan ………………………………………………………52
4.2.1. Publikasi Indofood Service Day ……………………………………...52
4.2.2. Pelaksanaan Indofood Service Day …………………………………..58
4.2.3. Workshop Jurnalis …………………………………………………….65
4.2.4. Blocking time “8 Eleven Show” Metro TV …………………………..69
4.2.5. Konferensi Pers ……………………………………………………….70
4.2.6. Community Relations …………………………………………………72
4.3. Pasca Kegiatan ……………………………………………………………73
4.3.1. Rapat evaluasi ………………………………….……………………..73
4.3.2. Media Monitoring ……………………………...……………………..73
4.3.3. Laporan Kegiatan ……………………………………………………..73
5. EVALUASI
5.1. Evaluasi Tahap Input ……………………………………...…….………..74
5.2. Evaluasi Tahap Output …………………….………………………….…..75
5.3. Evaluasi Tahap Outcome ……….………………………………………...76
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………77
LAMPIRAN ……………………………………………………………………….xvii
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Indonesia Most Favourite Women Brands 2012 …………………….14
Tabel 1.2. Indonesia Most Favourite Youth Brands 2013 ……………...……….14
Tabel 2.1. Daftar Mitra Sasaran untuk Media Massa …………………………...24
Tabel 3.1. Rencana Anggaran …………………………………………………..49
Tabel 3.2. Rencana Waktu …………………………………………………........50
Tabel 4.1. Konten Publikasi Media Baru ……………………………………….58
Tabel 4.2. Rundown Acara Donor Darah ……………………………………….62
Tabel 4.3. Rundown Acara Donor Darah Massal Juni 2014 ……………...........64
Tabel 4.4. Rundown Acara Workshop Jurnalis ………………………………….67
Tabel 4.5. Rundown Acara Konferensi Pers ..…………………………………..71
Tabel 5.1. Evaluasi Tahap Input ………………………………………………..74
Tabel 5.2. Evaluasi Tahap Output ………………………………………………75
Tabel 5.3. Evaluasi Tahap Outcome ……………………………………………76
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Pilar CSR Indofood …………………………………………………...1
Gambar 1.2. Donor Darah Indofood Tower Maret 2103 ………………………......7
Gambar 1.3. Berita Foto di detikFinance …………………………………………...9
Gambar 4.1. Susunan Kepanitiaan Indofood Service Day ………………………..52
Gambar 4.2. Tampilan tab menu CSR ………………………………………….....53
Gambar 4.3. Tampilan desain laman web khusus Indofood Service Day ………..53
Gambar 4.4. Tampilan fanpage Facebook Indofood Service Day ……………….54
Gambar 4.5. Tampilan Twitter Indofood Service Day ……………………………54
Gambar 4.6. Desain A Backdrop Donor Darah …………………………………..59
Gambar 4.7. Desain B Backdrop Donor Darah …………………………………..59
Gambar 4.8. Desain A Poster Donor Darah ………………………………………59
Gambar 4.9. Desain B Poster Donor Darah ………………………………………59
Gambar 4.10. Desain A Standing Banner Donor Darah …………………………..60
Gambar 4.11. Desain B Standing Banner Donor Darah …………………………..60
Gambar 4.12. Denah Lokasi Pelaksanaan Indofood Service Day di Sudirman
Plaza……………………………………………………………….…60
Gambar 4.13. Layout Pelaksanaan Indofood Service Day di Sudirman
Plaza……………………………………………………………….…61
Gambar 4.14. Layout Pelaksanaan talkshow Indofood Service Day ………………61
Gambar 4.15. Denah Pelaksanaan Donor Darah Massal Indofood Service Day
Juni 2014…………………………………………………………….63
Gambar 4.16. Layout Lokasi Pelaksanaan Donor Darah Massal Indofood
Service Day Juni 2014………………………………………………63
Gambar 4.17. Desain Undangan Workshop Jurnalis (tampak depan) …………….66
Gambar 4.18. Desain Undangan Workshop Jurnalis (tampak belakang) …………66
Gambar 4.19. Desain Backdrop Workshop Jurnalis ……………………………….66
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xv
Gambar 4.20. Layout Lokasi Pelaksanaan Wokshop Jurnalis ………………….…..68
Gambar 4.21. Desain Backdrop Konferensi Pers …………………………….…….70
Gambar 4.22. Layout Tempat Pelaksanaan Konferensi Pers ………………………72
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xvi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1. Grafik Jumlah Pendonor Darah Indofood Service Day Kantor
Pusat……………………………………………………………….….8
Diagram 1.2. Diagram Lingkaran Hasil Poling Citra Indomie Terhadap
Indofood (2012)……………………………………………………...15
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
1 Universitas Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi Internal
1.1.1. Corporate Social Responsibility Indofood
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. sebagai salah satu perusahaan dalam
negeri di bidang produksi makanan terbesar di Indonesia tentunya memiliki
program Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan turunan dari dua
misi Indofood yaitu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan
lingkungan secara berkelanjutan serta meningkatkan stakeholders’ values secara
berkesinambungan. Perusahaan ini berkomitmen untuk menjalankan CSR-nya
dengan orientasi prinsip triple bottom line, yang berfokus pada keseimbangan
kinerja keuangan (profit), sosial (people), dan lingkungan (planet)1. Dengan
demikian, perusahaan pun mengharapkan adanya perkembangan secara
berkelanjutan pada pihak Indofood sendiri dan juga seluruh pemangku
kepentingannya.
Untuk karyawannya sendiri, Indofood telah menjalankan CSR-nya yang
khusus diperuntukkan bagi kesejahteraan setiap karyawannya. Program CSR
Indofood bagi masyarakat umum secara keseluruhan dapat dibagi ke dalam 5
pilar, antara lain:
Gambar 1.1 – Pilar CSR Indofood
(Sumber: Annual Report Indofood 2011)
1 Annual Report Indofood 2012. Halaman 113.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
2
Universitas Indonesia
a) Building Human Capital
Pendidikan merupakan faktor yang dipercaya Indofood sebagai unsur
utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Dukungan perusahaan
terhadap hal ini kemudian diwujudkan melalui beberapa program yaitu
Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA), Indofood Riset
Nugraha (IRN), bantuan sarana pendidikan, dan layanan mobil klinik
SUN.
BISMA merupakan program beasiswa yang diberikan oleh perusahaan
bagi anak-anak dari karyawan yang berprestasi. Bantuan beasiswa ini
diberikan untuk pendidikan tingkat SD sampai perguruan tinggi. Sampai
saat ini, ada lebih dari 15.000 orang anak karyawan yang menerima
beasiswa ini dan pada tahun 2012 ada sebanyak 3.896 putra-putri
karyawan yang menerima beasiswa tersebut2. Selain berbentuk beasiswa
untuk anak karyawan, Indofood juga bekerja sama dengan Yayasan Karya
Salemba Empat3 dalam memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi
dari 7 Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Istitut
Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran,
Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan
Universitas Andalas. Dari semua perguruan tinggi ini, pada tahun 2012
terpilih 270 mahasiswa untuk menerima beasiswa ini. Selain memberikan
dukungan finansial, Indofood juga membekali para penerima beasiswa ini
dengan pelatihan kepemimpinan melalui kegiatan Indofood Leadership
Camp, program orientasi kerja dan program magang.
Indofood Riset Nugraha adalah program berbentuk bantuan dana untuk
kegiatan penelitian di bidang pangan, terutama berkaitan dengan
peningkatan kualitas pangan, serta penganekaragaman pangan dalam
mendukung ketahanan pangan nasional4. Program yang dimulai pada
tahun 1998 ini setiap tahunnya menerima ratusan proposal riset yang
2 Annual Report Indofood 2012, op.cit., Halaman 120. 3 Yayasan yang peduli akan pendidikan anak-anak kurang mampu pasca krisis ekonomi tahun
1998. http://www.karyasalemba4.org 4 Annual Report Indofod 2012, op. cit., halaman 121.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
3
Universitas Indonesia
kemudian disaring secara ketat kualitas dan kesesuaian topiknya hingga
pada tahun 2012 terdapat sebanyak 44 program riset yang dibiayai5.
Pembangunan Rumah Pintar merupakan program hasil kerjasama
dengan SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) yang mana
Indofood berperan dalam pembangunan sarana dan pengemasan pola
pendidikan non-formal yang inovatif. Rumah Pintar ini sendiri dilengkapi
dengan fasilitas Sentra Audio Visual, Komputer, Buku, Sentra Bermain
dan Sentra Kriya, serta dibuka untuk umum baik anak-anak, maupun orang
dewasa. Selama tahun 2012, 20 unit Rumah Pintar telah selesai dibangun
dengan lengkap dan terintegrasi di hampir seluruh unit usaha perkebunan
di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi6.
Program Bantuan Sarana Pendidikan dilakukan oleh Indofood dengan
mengelola dan memperlengkapi sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah
sekitar perkebunan milik perusahaan. Selain itu, adapula pembangunan
sekolah dan perpustakaan bagi masyarakat yang berhubungan secara
langsung maupun tidak langsung dengan bisnis perusahaan. Indofood juga
memberikan dukungan alat peraga edukasi bagi anak-anak usia pra
sekolah di PAUD yang berlokasi di sekitar kantor Indofood di seluruh
Indonesia, serta membagikan buku ensiklopedi Pustaka Anak Nusantara
dan buku kumpulan dongeng cerita rakyat bagi ratusan perpustakaan SD
dan SMP di seluruh Indonesia.
Peduli Pendidikan Anak Jalanan, salah satu program peduli pendidikan
yang diadakan oleh Indofood yang bekerjasama dengan Yayasan Puspita7.
Selama tahun 2012, ada 50 anak jalanan di Jakarta Timur telah
mendapatkan bantuan ini.8
Peningkatan Gizi adalah salah satu langkah yang diambil oleh perushaan
melalui grup CBP yang membangun kerjasama dengan beberapa pihak
5 Ibid. 6 Ibid. Halaman 122. 7 Yayasan Puspita adalah yayasan yang berkonsentrasi mendampingi anak-anak yang memerlukan perhatian khusus, termasuk perlindungan dari segala sesuatu yang dapat membuat mereka mencari kehidupan di jalanan, dan juga perlindungan dari hal-hal yang dapat menjadikan anak kehilangan hak-hak dasarnya. http://puspita16.wordpress.com/2008/07/19/yayasan-puspita/ 8 Annual Report Indofood 2012, op. cit.,. Halaman 123.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
4
Universitas Indonesia
terkait, seperti Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, serta lembaga internasional. Bahkan grup CBP sendiri
telah mencatatkan diri sebagai anggota dari Global Aliance for Improved
Nutrition, serta menjalin kerjasama dengan DSM (sebuah perusahaan
internasional yang bergerak di bidang kesehatan, gizi dan ilmu
pengetahuan, berkedudukan di Belanda) dan World Food Programme
(”WFP”), lembaga PBB yang bergerak di bidang bantuan pangan dan
mengkampanyekan ketahanan pangan9. Hal ini ditujukan sebagai upaya
percepatan pencapaian target MDGs (Millenium Development Goals) di
Indonesia. Sebagai wujud nyata hasil kerjasama ini diselenggarakan
program pemberian makanan tambahan pendamping ASI bagi 10.000
balita hingga usia 24 bulan selama satu tahun. Selain itu ada juga program
Pencerah Nusantara, di mana tujuh puskesmas di Berau (Kalimantan
Timut), Ende (NTT), Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat), Ogotua
(Sulawesi Tengah), Karawang (Jawa Barat), Pasuruan (Jawa Timur), dan
Sigi (Sulawesi Tengah) mendapatkan penguatan layanan kesehatan
melalui tambahan jumlah dokter muda dan tenaga medis lainnya. Untuk
melengkapi komitmen grup CBP dalam meningkatkan kualitas kesehatan
ibu dan anak nasional, Layanan Mobil Klinik SUN diadakan sebagai
program pengedukasian tentang pentingnya peningkatan gizi masyarakat.
Program yang diselenggarakan oleh anak perusahaan Indofood, ICBP, ini
menyediakan SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu dan Balita yang mana
menyediakan layanan kesehatan, konsultasi dan pendidikan nutrisi bagi
masyarakat. Bahkan tiap-tiap unit mobil ini juga dilengkapi dengan fasilits
USG untuk memonitor pertumbuhan bagi selama masa kehamilan. ICBP
juga menerima penghargaan MDG Award atas partisipasinya dalam
meningkatkan kualitas kesehatan anak dan ibu hamil melalui program ini.
b) Outreaching To The Community
Indofood memberikan perhatiannya pada pembangunan masyarakat di
mana unit operasional perseroan berada. Program berbentuk charity yang
9 Ibid. Halaman 125.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
5
Universitas Indonesia
dilakukan perusahaan dalam pilar CSR ini adalah rehabilitasi rumah
tinggal yang bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia10
dan telah membantu memperbaiki rumah-rumah di wilayah kumuh
Cilincing, Jakarta Utara. Selain itu, Indofood juga mengadakan kegiatan
sosial dan keagamaan yang biasanya dilaksanakan berupa perayaan
peringatan hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Natal. Adapun
beberapa program yang dilaksanakan antara lain program Safari
Ramadhan, Indofood Berbagi Kasih , sumbangan hewan qurban dalam
memperingati Hari Raya Idul Adha dan juga renovasi sarana ibadah.
c) Strenghtening Economic Value
Program yang berjalan di bidang kemitraan ini dimaksudkan untuk
membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan guna
meningkatkan dan mendorong pengembangan ekonomi yang
berkelanjutan. Khalayak yang dituju dalam program ini adalah keluarga
petani, peternak, pengusaha UKM dan masyarakat sekitar. Sebagai contoh
Kemitraan dengan Petani yang pernah dilakukan oleh Indofood
berbentuk pelatihan para petani kentang singkong, cabai, gula kelapa, dan
kelapa sawit. Pada program ini, Indofood memberikan pelatihan,
bimbingan dan pendampingan di bidang pembudidayaan, penanaman,
pemanenan dan pasca pemanenan komoditas. Program lainnya yaitu
Program Pemberdayaan Wanita melalui program “Pojok Selera”, yang
diperuntukkan bagi para istri petani dan keluarga karyawan perkebunan
agar para Ibu dapat meningkatkan penghasilan keluarga, baik secara
individu maupun kelompok. Selain kedua program ini ada juga
penyumbangan hewan ternak dan perlatan pertanian bagi komunits petani
di beberapa wilayah (Program Mahesa) dan program UKM Bogasari
dimana mitra UKM pemegang Bogasari Mitra Card bisa mendapatkan
10 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia merupakan yayasan yang aktif memberikan bantuan sosial bagia siapa saja, dan terbuka bagi siapa saja untuk berpartisipasi. Dilandaskan dengan ajaran agama Buddha, yayasan ini terus menyebarkan cinta dan welas asih melalui berbagai program baik dalam bentuk bantuan kesehatan, finansial, maupun tempat tinggal. http://www.tzuchi.or.id/tentang_kami.php
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
6
Universitas Indonesia
pelatihan, dukungan promosi dan bantuan fasilitas kredit perbankan dan
juga asuransi.
d) Protecting The Environment
Merupakan komitmen Indofood sebagai perusahaan untuk ikut berupaya
melestarikan lingkungan terutama di seluruh lokasi dimana perseroannya
beroperasi. Implementasi dari komitmen tersebut adalah pengadaan
fasilitas pengolahan limbah, pembangunan bank sampah bersama lima
perusahaan lain, pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan,
penerapan “Green Office” pada lingkungan grup CBP (Consumer Brand
Product), program penanaman mangrove, dan juga penanaman pohon.
e) Solidarity For Humanity
Sesuai dengan nama pilar CSR ini, program ini bergerak di bidang
kemanusiaan dan biasanya dilaksanakan dengan format bantuan bencana
(Indofood Peduli) dan Indofood Service Day dengan mengadakan donor
darah yang dilaksanakan oleh perseroan beserta dengan anak-anak
perusahaannya di seluruh Indonesia.
1.1.2. Indofood Service Day – Donor Darah
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan, Indofood
mewujudkan kepeduliannya akan kesehatan bangsa dengan meningkatkan kualitas
produknya dan juga dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersumbangsih
bagi peningkatan kualitas kesehatan nasional. Melalui salah satu pilar CSR
Indofood yaitu Solidarity for Humanity, Indofood menyatakan komitmennya
dalam membantu peningkatan kesehatan nasional dengan mengadakan program
donor darah secara rutin empat kali setiap tahunnya.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
7
Universitas Indonesia
Gambar 1.2 – Donor Darah Indofood Tower Maret 2013
(Sumber: http://finance.detik.com/readfoto/2013/03/18/185100/2197290/461/4/karyawan-indofood-
gelar-donor-darah)
Pelaksanaan pertama program ini sendiri dilakukan pada tahun 1988, sejak
kantor pusatnya masih berlokasi di Gedung Ariobimo Sentral hingga kini di
Sudirman Plaza Indofood Tower. Pada awalnya memang program hasil kerjasama
dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini hanya dilakukan di kantor pusat,
namun seiring perkembangannya, kegiatan ini kemudian berlangsung serentak di
seluruh kantor dan pabrik Indofood yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan di
tahap awal program ini dijalankan, donor darah hanya diadakan untuk kalangan
karyawan Indofood saja, namun melihat antusiasme karyawan dari kantor lain
yang berada di sekitar Indofood, maka program donor darah ini kemudian dibuka
untuk khalayak umum.
Pada tahun 2010, Indofood Service Day terselenggara empat kali dan di
beberapa kantor khususnya kantor pusat sendiri hanya melaksanakannya tiga kali.
Jumlah pendonor yang berhasil berpartisipasi dalam kegiatan ini jumlahnya
sekitar 8.730 orang. Di tahun 2011, donor darah sukses terselenggara sebanyak
empat kali dan jumlah darah yang berhasil terkumpul pada tahun itu sebanyak
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
8
Universitas Indonesia
12.472 kantong darah11
. Kemudian pada tahun 2012, program ini juga berhasil
diselenggarakan empat kali, yaitu di bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Jumlah pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya di seluruh kantor dan
pabrik Indofood pada tahun 2012 berjumlah 13.612 orang dan jumlah darah yang
terkumpul mencapai 4.659 liter12
. Dari kedua tahun ini, dapat dilihat bahwa
antusiasme karyawan Indofood di seluruh Indonesia dan masyarakat luas untuk
berpartisipasi dalam program ini meningkat. Berikut grafik yang menampilkan
jumlah partisipan donor darah dari bulan Januari 2010 hingga pelaksanaannya
pada bulan Maret 2013.
Diagram 1.1 – Grafik Jumlah Pendonor Darah Indofood Service Day di Kantor Pusat
(Sumber : Laporan Donor Darah Indofood)
Untuk acara donor darah di kantor pusat Indofood biasanya panitia
pelaksana program ini terdiri dari 3 sampai 5 orang karyawan CPR yang bertugas
untuk mengawasi dan membantu hal-hal teknis yang mendesak di lapangan. Dari
pihak PMI sendiri ada 20 personel.
Dana yang dianggarkan untuk donor darah setiap tahunnya lebih dari Rp
60.000.000, dan pada tahun 2012 sendiri Indofood menganggarkan biaya sebesar
11 Annual Report Indofood 2011. Halaman 94. 12 Annual Report Indofood 2012, op. cit., Halaman 132.
0
100
200
300
400
500
600
Data Jumlah Pendonor Darah Indofood Tower Tahun 2010 - 2013
Jumlah pendonor
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
9
Universitas Indonesia
Rp 72.960.000 hanya untuk donor darah di kantor pusat. Biaya penyelenggaraan
donor darah di grup Indofood selain kantor pusat ditanggung oleh masing-masing
cabang, yang berarti secara keseluruhan perusahaan mengeluarkan total biaya
lebih dari Rp 100.000.000,- untuk kegiatan donor darah di seluruh kantor dan
pabrik Indofood di seluruh Indonesia selama 1 tahun. Biaya ini digunakan untuk
keperluan perlengkapan, konsumsi, bingkisan, hadiah bagi peserta dan juga untuk
biaya promosi dan publikasi.
Untuk publikasi kegiatan donor darah di kantor pusat, Corporate Public
Relations (CPR) Indofood sejauh ini hanya menyebarkan press release. Press
Release yang disebarkan ini pada tahun 2011 dan 2012 berhasil naik ke beberapa
media cetak seperti Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Investor Daily, Indopos,
dan portal berita online – DetikFoto. Berita yang berhasil dicetak atau diunggah
ini ada yang berbentuk artikel, ada pula yang hanya berbentuk berita foto saja.
Gambar 1.3 – Berita foto di detikFinance (sumber: http://finance.detik.com/readfoto/2013/03/18/185100/2197290/461/4/karyawan-indofood-gelar-donor-darah )
Press release seharusnya juga diunggah di website perusahaan, karena
memang telah tersedia sebuah laman tersendiri yang berisi lampiran berita untuk
para jurnalis. Namun karena website perusahaan masih dalam tahap perbaikan,
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
10
Universitas Indonesia
press release tersebut hanya disebarkan kepada media yang bersangkutan,
sehingga masyarakat awam agak sulit untuk mengakses berita tersebut dari
saluran komunikasi resmi perusahaan. Selain website, Indofood, secara
perusahaan, tidak memiliki seluran komunikasi lainnya yang bisa mendekatkan
dirinya dengan khalayak, seperti akun sosial media Facebook atau Twitter.
Untuk publikasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh kantor cabang
dan pabrik Indofood lainnya , biasanya masing-masing kantor atau pabrik itu akan
membuat press release sendiri yang kemudian disebarkan ke media-media yang
lingkupnya lokal saja.
1.1.3. Analisis SWOT Program Indofood Service Day – Donor Darah
Strengths
- Komitmen Indofood akan kebutuhan darah nasional telah dibuktikan
dengan pengadaan program donor darah secara rutin 4 kali setiap tahun
di seluruh kantor dan pabrik Indofood se-Indonesia.
- Dengan lebih dari 12.000 kantong darah yang berhasil didonorkan tiap
tahunnya, Indofood memiliki fasilitas “bank darah” tersendiri untuk
karyawannya yang membutuhkan persediaan darah.
- Menurut laporan donor darah Indofood tahun 2011, pelaksanaan
program donor darah dianggap tidak terlalu memakan biaya dan
beresiko kecil karena dilaksanakan oleh tenaga profesional.
- Program donor darah memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan para
pendonornya dan juga bermanfaat untuk orang yang membutuhkan
darah.
Weaknesses
- Publikasi tentang kegiatan CSR khususnya donor darah yang
dilaksanakan oleh Indofood selama ini baru dilakukan dengan press
release. Pemberitaannya sendiri, sejauh ini baru menjangkau beberapa
media lokal dan kebanyakan hanya berbentuk berita foto, sehingga
masih belum dapat menggugah perhatian masyarakat.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
11
Universitas Indonesia
- Pemanfaatan media baru untuk publikasi, seperti website dan media
sosial, masih sangat sedikit, termasuk untuk publikasi kegiatan donor
darah dan CSR lainnya.
Opportunities
- Berdasarkan hasil desktop research yang dilakukan penulis, belum ada
perusahaan yang menggunakan donor darah sebagai sarana branding
perusahaan, terutama kompetitor Indofood sendiri.
- Kebutuhan darah nasional masih tinggi dan jauh lebih banyak
ketimbang ketersediaannya. Dengan itu, Indofood dengan CSR donor
darah dapat hadir sebagai “harapan” negeri dalam meningkatkan stok
darah nasional.
Threats
- Image negatif dari Indomie terhadap Indofood cukup mengakar di
benak masyarakat sehingga memang agak sulit untuk melakukan
pencitraan untuk menghapus image ini. Program CSR donor darah ini
sendiri juga kemungkinan akan sulit untuk “menandingi” image negatif
yang sudah tersebar di kalangan masyarkat.
1.2. Deskripsi Eksternal
1.2.1. Donor Darah di Indonesia
Istilah “donor darah”, sudah tidak asing lagi baik bagi pendonor darah
maupun bagi orang yang belum pernah mendonorkan darahnya. Kegiatan ini
sering dilakukan sebagai salah satu kegiatan amal di acara tertentu dan juga biasa
diadakan secara rutin oleh pihak tertentu. Secara sederhana, kegiatan ini bisa
terselenggara sebagai hasil kerjasama antara penyelenggara dengan Palang Merah
Indonesia (PMI) setempat. Setelah darah disumbangkan dan disimpan dalam labu
darah, nantinya PMI akan memproses darah tersebut sehingga dapat digunakan
untuk proses penyembuhan dan bahkan dapat menolong banyak nyawa.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
12
Universitas Indonesia
Ironisnya kebutuhan darah dengan jumlah persediaannya masih timpang,
apalagi di daerah luar Pulau Jawa. Menurut data yang dipaparkan oleh dr. Linda
Lukitari, salah satu pengurus pusat PMI di Reader’s Digest Indonesia, pada tahun
2010, kebutuhan darah di Indonesia mencapai 4,4 juta kantong, namun yang
berhasil dikumpulkan dari pendonor hanya mencapai 3,1 juta kantong13
. Dari
jumlah persediaan darah ini sendiri, hanya 83% yang berasal dari pendonor
sukarela, sisanya berasal dari pendonor pengganti yang membarterkan darah
miliknya dengan darah yang dibutuhkan sanak familinya. Jusuf Kalla selaku
Ketua Umum PMI juga menyatakan bahwa kebutuhan darah setiap harinya tak
kurang dari 1.000 kantong dan pada tahun 2011 sampai bulan Mei, PMI masih
kekurangan sekitar 4 juta kantong darah14
. Selain timpang jika dibandingkan
dengan permintaan, jumlah persediaan darah ini juga ternyata belum bisa
mencukupi jumlah persentase yang disyaratkan oleh WHO, sebagaimana
dikatakan oleh Biantoro Wanandi (pengurus PMI pusat) yaitu minimal 2% dari
populasi penduduk15
. Yang berarti setidaknya PMI harus dapat menyediakan
minimal 5 juta kantong darah, jika diperkirakan pada tahun 2013 ini populasi
penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa.
Kondisi ini kemudian mendorong beberapa orang untuk membuat media
publikasi untuk menarik pendonor darah bagi mereka yang memerlukan darah,
seperti http://blood4lifeid.web.id16 . Persediaan darah yang tidak seimbang dengan
permintaan inipun dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu maraknya wabah
penyakit yang membutuhkan transfusi darah, meningkatnya jumlah bencana alam,
13
Masih dibutuhkan banyak pendonor – diakses pada 8 Mei 2013 PK 15:29 http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/masih.dibutuhkan.banyak.pendonor/005/001/200 14 JK : PMI Kekurangan 4 Juta Kantong Darah – diakses pada 8 Mei 2013 PK 15:33 http://megapolitan.kompas.com/read/2011/05/23/09171379/JK.PMI.Kekurangan.4.Juta.Kantong.Darah 15 RI Kekurangan persediaan darah 2 Juta Kantong – diakses pada 8 Mei 2013 PK 16:11 http://euro.solopos.com/read/euro/ri-kekurangan-persediaan-darah-2-juta-kantong-138730 dikutip dari bisnis.com 16 Blood4Life Indonesia adalah suatu media komunikasi seputar donor darah dan kesehatan transfusi darah. Blood4Life Indonesia bukan sebuah organisasi, Blood4Life Indonesia hanya mengakomodasi informasi dan forum para donor darah sukarela maupun yang ingin mengetahui seputar donor dan transfusi. Media komunikasi Blood4Life Indonesia berfokus pada dunia maya, dimulai dengan website http://blood4life.web.id dan didukung dengan grup diskusi di Facebook dan akun jejaring sosial di Twitter.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
13
Universitas Indonesia
ketakutan masyarakat untuk mendonorkan darahnya, ketidaktahuan masyarakat
akan tempat penyelenggaraan donor darah, manfaat donor darah dan bahkan
ketidaktahuan masyarakat akan syarat untuk mendonorkan darah.
Sejauh ini, pelaksanaan donor darah seringkali dipandang sebelah mata
oleh masyarakat awam, padahal dengan mendonorkan darah, mereka secara tidak
langsung bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Selain itu, ada banyak manfaat
kesehatan bagi para pendonor darah sendiri seperti yang diungkapkan oleh
Laboratorium Klinik Prodia di situsnya, antara lain17
:
- Mengetahui golongan darah
- Memeriksakan kesehatan secara teratur (donor darah dilakukan 3 bulan
sekali) meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi dan berat badan,
hemoglobin, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIV /
AIDS
- Mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh
- Pendonor yang rutin mendonorkan darahnya setiap 3 bulan sekali dapat
menurunkan resiko terkena penyakit jantung, terutama pada laki - laki
sebesar 30% (British Journal Heart) seperti serangan jantung koroner dan
stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru, dan
badan merasa sehat
- Membakar kalori dalam tubuh selama proses mendonorkan darah
1.2.2. Citra Indofood di Mata Masyarakat
PT Indofood Sukses Makmur merupakan salah satu perusahaan produksi
makanan yang terbesar dan ternama di Indonesia. Perseroan ini sukses menjadi
perusahaan yang meraksasa berkat produk mie instan andalannya yang sudah
terdistribusi ke seluruh dunia, Indomie. Brand Indomie sudah sejak lama
memenangkan hati para konsumen mie instan nasional, hingga internasional. Hal
ini dapat dilihat dari banyak riset dan penghargaan yang menyatakan bahwa
Indomie merupakan brand mie instan favorit masyarakat.
17 http://prodia.co.id/berita-kegiatan/hari-pmi - diakses pada 8 Mei 2013 PK 17:45
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
14
Universitas Indonesia
Tabel 1.1 – Indonesia Most Favorite Women Brand 2012
(Sumber : http://the-marketeers.com/archives/indonesia-most-favorite-women-brand-2012.html)
FMCG
Produk 1st 2nd 3rd
Instant Noodle Indomie Mie Sedaap Sarimi
Energy Drink Extra Joss Kratingdaeng Pocari Sweat
Soft drink Coca-Cola Fanta Sprite
Chili Sauce ABC Indofood Dua Belibis
Fast Food KFC McDonalds Hoka Hoka Bento
Biscuit Roma Oreo Biskuat
Mineral Water Aqua Club VIT
Tea Sari Wangi Sosro Tong Ji
Milk Bendera Indomilk Dancow
Candy Relaxa Kiss Kopiko
Tabel 1.2 – Indonesia Most Favourite Youth Brand 2013 (Sumber : http://the-
marketeers.com/archives/indonesia-most-favorite-youth-brand-2013-brand-jawara-anak-
muda.html)
Kedua tabel di atas menunjukkan betapa Indomie berhasil menarik
perhatian kaum wanita dan juga kaum muda Indonesia. Bahkan Indomie
mengalahkan brand “Sarimi” yang mana merupakan brand mie instan milik
Indofood juga. Produk Indofood selain mie instan pun kalah bersaing dengan
merk-merk kompetitor, seperti produk bumbu masak, sambal dan susu. Hal ini
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
15
Universitas Indonesia
menunjukkan bahwa Indomie berhasil membawa Indofood menjadi produsen
makanan yang produknya dapat terjual ke seluruh dunia, bukan karena produk
lainnya.
Namun, di balik keunggulannya tersebut, Indomie ternyata menjadi
tantangan tersendiri bagi perusahaan. Gaungnya bahkan melebihi ketenaran nama
perusahaan dan produk lainnya, sehingga seolah menyelimuti citra perusahaan.
Diagram 1.2. – Diagram lingkaran hasil poling citra Indomie terhadap Indofood (2012)
82
21
Top of Mind tentang Indofood
Indomie Other
Ciri Khas Indofood
Indomie
Produsen Makanan Instan
Inovatif dan Asli Indonesia
Logo, Jingle, Font dan Warna Logo
3 13
27 57
86
12 5
Produk Indofood
Indomie
Kecap dan Saus Sambal Indofood
Indomilk, Berbagai Merk Chiki, Bimoli
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
16
Universitas Indonesia
Sebuah poling sederhana18
yang dilakukan pada akhir tahun 2012 secara
acak kepada 103 orang di lingkungan FISIP UI, Depok, memperlihatkan hasil
bahwa hal yang terlintas pertama di pikiran masyarakat ketika mendengar kata
“Indofood” adalah “Indomie”. Dari diagram di atas, bahkan jelas terlihat bahwa
ketika berbicara tentang Indofood, lebih dari 50% responden secara otomatis akan
teringat dengan Indomie.
Produk mie instan kebanggaan Indonesia ini memang terkesan berjasa
karena selain membawa nama perusahaan ke seluruh penjuru dunia, produk ini
juga membawa nama baik Indonesia ke kancah dunia. Sebut saja sebuah website
penilai mie instan www.theramenrater.com yang dibuat oleh Hans Lienesch.
Indofood dan Indonesia diperkenalkan melalui produk Indomie yang diulas dari
berbagai segi. Namun, sangat disayangkan bahwa di sisi lain, produk mie instan
ini sendiri pernah tertimpa krisis dan berbagai anggapan miring masyarakat
mengenai kandungan gizi dan zat yang digunakan dalam produksinya.
Pada Tahun 2010, Indomie terkena krisis yang cukup parah karena dituduh
menggunakan bahan berbahaya yang tidak sesuai dengan peraturan Departemen
Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan. Berita yang cukup menggemparkan
ini tidak hanya beredar di Taiwan, tapi juga menjalar ke Indonesia sendiri hingga
menjatuhkan harga saham anak perusahaan Indofood, Indofood CBP selaku
produsen langsung produk Indomie, sebanyak 8,77%19
. Secara tidak langsung hal
ini juga mempengaruhi stagnansi harga saham PT Indofood Sukses Makmur.
Sebelum krisis ini terjadi, tuduhan-tuduhan tanpa pembuktian ilmiah
malah sudah lama disebarkan oleh beberapa kalangan yang menyatakan bahwa
mie instan sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu kasus yang cukup
18 Poling ini dilakukan pada akhir tahun 2012 oleh Donna Meilita, Edwin Chandra, Endang Yuniawandani, Medika Obtetriana, M. Neil Imanurachman, dan Niken Kinanti (Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2009) untuk memenuhi tugas mata kuliah Kampanye Humas. Sampel yang digunakan adalah 103 orang warga FISIP UI yang dipilih secara acak. Metode poling yang digunakan adalah dengan memberikan pertanyaan via email, jejaring sosial, (Lienesch, 2002)dan ada juga yang ditanyakan secara langsung saat bertemu. (Meilita S., Chandra, Yuniawandani, Obtetriana, Imanurachman, & Kinanti, 2012) 19
Indofood Klarifikasi Kabar Bandungan Berbahaya - http://finance.detik.com/read/2010/10/11/111512/1460976/6/indofood-klarifikasi-kabar-kandungan-berbahaya
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
17
Universitas Indonesia
mengagetkan yaitu pemberitaan tabloid Nova pada tahun 200920
tentang anak
yang terlalu banyak mengkonsumsi mie instan dan berujung dengan pemotongan
ususnya sebanyak dua kali. Sebelumnya bahkan pernah ada artikel yang dimuat di
Harian Pikiran Rakyat tanggal 2 November 2006 yang ditulis oleh Bapak Agus
Rakasiwi berjudul “Hindari Makan Mie Instan Setiap Hari”. Parahnya lagi, artikel
tersebut juga ditulis tanpa landasan penelitian ilmiah, hanya berdasarkan artikel
yang ia dapatkan melalui spam dan beberapa desas desus yang ia dapatkan dari
beberapa sumber yang kurang kredibel21
. Sesudah beberapa kasus pemberitaan
tersebut, berita tentang keburukan dan mitos-mitos seputar mie instan pun
semakin gencar disebarkan melalui mailing list, email blast (spam), dan artikel-
artikel blog.
Walaupun krisis di Taiwan bukan terjadi karena kesalahan proses produksi
dan distribusi dari perusahaan -melainkan kecurangan pedagang Indomie di
Taiwan- dan resiko penyakit terjadi karena penyajian dan cara mengkonsumsi
yang salah, mie instan khususnya Indomie telah mendapatkan label buruk dari
masyarakat (walaupun tetap dikonsumsi oleh berbagai kalangan). Isu dan krisis
yang menimpa Indomie ini sendiri pada akhirnya juga mempengaruhi citra
perusahaan Indofood sebagai perusahaan yang menaungi proses produksinya.
Indofood sebagai perusahaan yang terkenal dengan “Indomie”-nya malah
mendapat citra buruk dari produk andalannya akibat tuduhan yang dilemparkan
masyarakat.
1.3. Pernyataan Masalah
Indofood sebagai salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia
yang telah berkecimpung di usaha produksi makanan sejauh ini hanya dikenal
oleh masyarakat luas sebagai “Indomie”, salah satu produk mie instan andalan
Indofood, yang mana sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat. Di
20 Usus Dipotong Akibat Gila Mi Instan - http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Usus-Dipotong-Akibat-Gila-Mi-Instan-1 dan http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Usus-Dipotong-Akibat-Gila-Mi-Instan-2 21 Efek Buruk Makan Mie Instan Setiap Hari http://doktersehat.com/efek-buruk-makan-mie-instan-setiap-hari/
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
18
Universitas Indonesia
samping itu, produk selain Indomie dan kegiatan CSR-nya sendiri belum dikenal
masyarakat secara luas sebagai identitas perusahaan. Oleh karena itu, perlu
dibangun sebuah label bagi Indofood agar lebih dikenal secara luas, tidak hanya
sebagai “Indomie” tapi juga dikenal dari sisi lain, seperti sebagai perusahaan yang
peduli akan kesehatan bangsa melalui reputation management dengan langkah
branding.
Dari sekian banyak kegiatan CSR yang dilakukan Indofood, donor darah
merupakan salah satu kegiatan yang mudah namun juga sangat bermanfaat bagi
banyak orang. Kegiatan positif ini berpotensi untuk meningkatkan citra
perusahaan di mata masyarakat, tapi masih belum banyak pemberitaannya.
Publikasi yang dilakukan pun masih belum maksimal. Susunan acara dalam
kegiatan donor darah ini sendiri sama seperti pelaksanaan donor darah di tempat
lain dan masih kurang bisa menarik perhatian masyarakat (melalui media massa).
Perlu usaha untuk membuatnya lebih variatif supaya news value-nya meningkat &
dapat menarik perhatian masyarakat lebih lagi.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
19 Universitas Indonesia
BAB 2
SOLUSI PERMASALAHAN
2.1. Rekomendasi Program
Solusi yang paling penting perannya untuk menjawab permasalahan citra
Indofood yang ‘terselimuti’ oleh Indomie adalah reputation management. Oleh
karena itu dibutuhkan beberapa strategi seperti media relations dan community
relations untuk mengupayakan exposure program yang akan ditonjolkan agar citra
negatif Indomie terhadap reputasi perusahaan dapat ditekan. Untuk strategi ini
diperlukan beberapa kegiatan yang dapat mempererat hubungan antara perusahaan
dengan media massa dan hubungan antara perusahaan dengan komunitas yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
Dalam kondisi ini, penulis merekomendasikan kegiatan media relations dan
community relations untuk memperkenalkan kegiatan donor darah Indofood
dalam rangka memperbaiki reputasi perusahaan. Kegiatan positif ini diharapkan
mampu membangun awareness masyarakat akan kepedulian perusahaan terhadap
peningkatan kualitas kesehatan nasional. Kegiatan donor darah yang dilakukan
oleh Indofood ini membutuhkan strategi dan perencanaan publikasi yang lebih
rapi dan lengkap dari sekedar penyebaran press release di setiap pelaksanaannya.
Apalagi niat baik perusahaan ini sudah membuatnya memiliki kemudahan
tersendiri sebagai fasilitas jaminan kesehatan bagi karyawannya.
Mempererat hubungan perusahaan dengan PMI tentunya juga diperlukan
demi kelancaran program rutin ini. Memang sejauh ini pelaksanaan donor darah di
Indofood belum ada kendala berarti, tapi untuk mengantisipasi pelaksanaan
program ini ke depannya, tidak ada salahnya jika hubungan yang sudah ada tetap
terjalin agar perusahaan bisa mendapatkan kemudahan lainnya.
2.2. Tujuan Program
Tujuan dari pelaksanaan 4 kali kegiatan donor darah selama satu tahun ini
adalah diharapkan dapat menjadi ciri khas perusahaan yang dikenal oleh
masyarakat, sehingga masyarakat juga aware akan kegiatan perusahaan di
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
20
Universitas Indonesia
samping mengingat produk andalannya, Indomie. Melalui publikasi yang sifatnya
positif, kegiatan ini juga diharapkan dapat meraih lebih banyak partisipan.
Dari tujuan ini, sasaran yang ingin dicapai dapat dibagi menjadi dua, yaitu
sasaran program komunikasi dan sasaran bisnis perusahaan. Sasaran program
komunikasi merupakan sasaran yang ingin dicapai dengan adanya pelaksanaan
program komunikasi yang diusulkan, hal ini diharapkan dapat mendukung
tercapainya sasaran perusahaan seperti yang disebutkan di bawah ini.
Sasaran program komunikasi:
- Menumbuhkan awareness masyarakat di seluruh Indonesia akan program
donor darah Indofood yang ditandai dengan meningkatnya jumlah
pendonor dalam setahun menjadi minimal 20.000 pendonor.
- Mengedukasi masyarakat luas akan pentingnya mendonorkan darah
beserta manfaat donor darah bagi pendonor dan penerima donor.
- Membangun reputasi Indofood sebagai perusahaan produksi makanan
yang peduli akan kesehatan nasional, khususnya akan ketersediaan darah
nasional
Sasaran yang ingin dicapai untuk program media relations adalah
- Dihadiri oleh 50% media yang diundang dalam setiap event yang
diselenggarakan terkait program donor darah.
- Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah media
yang hadir.
- Menghasilkan liputan dengan tone positif bagi Indofood untuk seluruh
liputan kegiatan donor darah.
Sasaran yang ingin dicapai untuk program community relations adalah
- Dihadiri oleh 90% perwakilan komunitas yang diundang
- Mendapatkan publikasi gratis tentang kegiatan donor darah di masing-
masing media komunikasi komunitas.
Sasaran Bisnis Perusahaan:
- Peningkatan harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
beserta harga saham anak perusahaannya.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
21
Universitas Indonesia
- Peningkatan jumlah penjualan keseluruhan produk Indofood. Hal ini
berkaitan dengan hasil Edelman goodpurpose 2012 - Global Consumer
Survey, yang menyatakan bahwa ketika perusahaan peduli dan
berkomitmen untuk mengatasi sebuah isu sosial tertentu, maka dorongan
masyarakat untuk membeli produk perusahaan tersebut semakin tinggi,
dibandingkan dengan perusahaan kompetitor yang menyediakan kualitas
barang yang sama.
2.3. Justifikasi Program
2.3.1. CSR
Masyarakat luas kini semakin cerdas dalam menilai perusahaan. Seperti
yang dijelaskan pada artikel “Customer don’t want ads, they want a
conversation”22
, pelanggan atau konsumen ternyata lebih tertarik pada perusahaan
yang menjaga hubungan dengan pelanggannya melalui hubungan yang dekat dan
berkelanjutan. Di artikel tersebut juga disebutkan bahwa perusahaan jangan hanya
memikirkan impresinya di mata masyarakat, tapi juga dampaknya bagi
masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan kegiatan yang dapat
memberikan dampak baik bagi sekitarnya, bukan hanya sekedar memberikan
“kesan”.
Dampak yang ingin diberikan oleh perusahaan selain dengan menyajikan
produk barang atau jasa yang berkualitas, juga dapat dilakukan dengan
mengadakan kegiatan CSR yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain bermanfaat
bagi masyarakat, sebenarnya CSR itu sendiri juga memberikan manfaat tersendiri
bagi perusahaan yang mengadakannya. CSR yang awalnya sering dianggap
sebagai hal yang kurang penting dan menghabiskan banyak uang ini secara
perlahan dikenal sebagai bagian dari model bisnis yang sehat karena membantu
perusahaan membuat competitive advantage bagi dirinya yang mana membantu
perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dan
berkelanjutan23
.
22
http://www.fastcompany.com/3007362/customers-dont-want-ads-they-want-conversation diakses pada 3 April 2013 23 Doorley, John dan Fred Garcia. 2011. Reputation Management. Halaman 337.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
22
Universitas Indonesia
Kegiatan CSR ini sendiri perlu dikomunikasikan kepada khalayak
sasarannya agar dapat berjalan sesuai dengan rencana. Khalayak sasaran harus
tahu apa yang sedang dilakukan oleh perusahaan untuk mereka sehingga mereka
dapat berpartisipasi dan juga mengerti apa saja yang sudah dilakukan perusahaan
untuk mereka. Selain khalayak sasaran, masyarakat secara luas pun perlu
mengetahui adanya kegiatan ini, dimana hal ini juga dapat membangun reputasi
positif terhadap perusahaan.
2.3.2. Media Relations
Media massa kini merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses
pertukaran informasi, terlepas dari seperti apa bentuknya. Media massa seringkali
juga mempengaruhi atau bahkan membentuk opini masyarakat akan sesuatu.
Salah satu tugas para jurnalis di media massa menurut Otis Baskin, Craig Aronoff
dan Dan Lattimore (1997:199) adalah menyediakan informasi kepada masyarakat
dan juga menyediakan umpan balik dari masyarakat untuk organisasi. Melihat
kondisi ini, perusahaan secara tidak langsung sebenarnya membutuhkan peran
media massa dalam perkembangannya, terutama untuk mengabarkan berita-berita
positif seputar perusahaan. Menurut John Doorley dan Helio Fred Gracia
(2011:77), sebuah perusahaan atau organisasi lainnya memerlukan hubungan
yang baik dengan pihak media massa karena di saat-saat tertentu mereka sangat
mungkin terbantu oleh para jurnalis. Misalnya pada kasus kesalahan pengiriman
fax yang dilakukan oleh karyawan perusahaan obat-obatan, Merck. Berkat
hubungan dengan media massa yang baik, mereka dapat menyelamatkan
dokumen bernilai 3.000.000.000 dolar AS hingga data dalam dokumen tersebut
berhasil sampai di telinga publik di waktu yang tepat. Selain punya hubungan
baik, organisasi atau perusahaan juga memerlukan orang yang dapat
berkomunikasi dengan baik kepada para jurnalis terkait, agar pesan yang
diinginkan dapat sampai sebagaimana yang diharapkan.
2.3.3. Community Relations
Community Relations seringkali dikaitkan dengan kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR), karena pada dasarnya hal ini berkaitan dengan hubungan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
23
Universitas Indonesia
perusahaan terhadap komunitas (masyarakat) yang hidup di lingkungan
perusahaan. Hubungan baik dengan komunitas berfungsi untuk meningkatkan
dukungan masyarakat kepada kegiatan perusahaan. Bahkan menurut Baskin,
Aronoff dan Lattimore (1997), hubungan dengan komunitas yang baik dapat
diartikan sebagai keseluruhan kinerja perusahaan yang baik. Dengan menjaga
kualitas relasi dengan komunitas yang terkait dengan perusahaan (dan
kegiatannya) secara tidak langsung perusahaan sedang menginvestasikan tenaga
dan waktunya untuk keberlangsungan organisasinya ke depan. Selain itu,
community relations juga dapat membantu organisasi untuk melakukan publikasi
akan segala macam informasi tentang perusahaan.
2.4. Target Khalayak
Rekomendasi program yang diusulkan penulis akan dibuat untuk beberapa
jenis khalayak, di antaranya yaitu:
Khalayak sasaran:
- Masyarakat secara umum.
Target khalayak ini disesuaikan dengan range target pasar produk Indofood
yang bisa masuk ke seluruh lapisan masyarakat secara umum. Namun,
khusus untuk event donor darah, khalayak yang disasar lebih kepada
pendonor darah reguler, pendonor darah yang belum rutin, dan calon
pendonor darah baru (remaja 17 tahun ke atas).
Sasaran mitra:
- Media massa
Koran Majalah Bisnis Majalah Kesehatan Online Media
1. Kompas
2. Bisnis
Indonesia
3. Media
Indonesia
1. Majalah
Marketing
2. Forbes
Indonesia
3. Swa
1. Healthy Life
2. Spa Medika
3. Dokter Kita
4. Ethical Digest
5. Farmacia
1. Antara News
2. Detik.com
3. Kompas.com
4. Okezone.com
5. Vivanews.com
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
24
Universitas Indonesia
4. Seputar
Indonesia
5. Koran Tempo
6. Investor Daily
7. Jakarta Post
8. Indonesia
Finance
Today
9. Jakarta Globe
10. Jawa Pos
11. Warta Kota
12. Indopos
13. Rakyat
Merdeka
4. Mix
5. Marketeers
6. Nirmala
7. Muslim Sehat
8. Aesthetic+
9. Majalah Intisari
6. Inilah.com
7. Kapanlagi.com
8. Forbesindonesi
a.com
9. The-
marketeers.com
10. Oktomagazine.co
m
11. Sehatnews.com
12. Mix.co.id
13. Ghiboo.com
14. Wartajakarta.co
m
Tabel 2.1. Daftar mitra sasaran untuk media massa
- Komunitas / organisasi yang berkepentingan dalam hal donor darah.
o Palang Merah Indonesia (PMI)
o Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI)
o Komunitas Peduli Donor Darah Sukarela (KPDDS)
o Komunitas Blood4Life
o Yayasan Thalassaemia Indonesia
o Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia
2.5. Pesan Kunci
Dalam merencanakan dan melakukan sebuah program komunikasi,
sebaiknya dirancang terlebih dahulu pesan kunci yang akan disampaikan. Berikut
adalah pesan kunci yang akan disampaikan.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
25
Universitas Indonesia
Pesan kunci umum : Indofood menyelenggarakan kegiatan donor darah rutin
dengan nama “Indofood Service Day” sebagai bentuk kepedulian perusahaan akan
ketersediaan darah di Indonesia.
Pesan kunci khusus (ditujukan sesuai dengan kepentingan khalayak sasaran):
1. Masyarakat secara umum
- Dengan program donor darah Indofood yang rutin dilakukan di seluruh
kantor dan cabang, Indofood berkomitmen untuk meningkatkan jumlah
persediaan darah nasional (dari pendonor sukarela) yang bermanfaat
bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
- Melalui program donor darah ini, Indofood menjadi salah satu
perusahaan yang berjasa dalam membantu pengadaan persediaan darah
di seluruh Indonesia, khususnya dimana kantor dan pabrik Indofood
berada.
2. Media massa
- Dengan program donor darah Indofood yang rutin dilakukan di seluruh
kantor dan cabang, Indofood berkomitmen untuk meningkatkan jumlah
persediaan darah nasional (dari pendonor sukarela) yang bermanfaat
bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
- Melalui program donor darah ini, Indofood menjadi salah satu
perusahaan yang berjasa dalam membantu pengadaan persediaan darah
di seluruh Indonesia, khususnya dimana kantor dan pabrik Indofood
berada.
3. Komunitas / organisasi yang berkepentingan dalam hal donor darah.
(PMI, PDDI, KPDDS, Komunitas Blood4Life, Yayasan Thalassaemia
Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia)
- Dengan program donor darah Indofood yang rutin dilakukan di seluruh
kantor dan cabang, Indofood berkomitmen untuk meningkatkan jumlah
persediaan darah nasional (dari pendonor sukarela) yang bermanfaat
bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
- Indofood mendukung kegiatan komunitas / organisasi terkait terutama
yang berhubungan dengan kegiatan donor darah.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
26 Universitas Indonesia
BAB 3
RINCIAN PROGRAM
3.1. Deskripsi Umum
Inti dari keseluruhan program yang akan diusulkan penulis adalah perbaikan
acara “Indofood Service Day” dalam bentuk kegiatan donor darah. Program ini
memang sudah rutin dilakukan sebelumnya baik di kantor pusat, maupun di
kantor cabang dan pabrik-pabrik Indofood di seluruh Indonesia. Bila sebelumnya
acara donor darah diselenggarakan hanya dengan proses pendonoran darah saja,
kali ini penulis mengusulkan untuk melakukan beberapa acara lain yang juga
bermanfaat bagi media, para pendonor darah, dan para komunitas peduli donor
darah yang pada akhirnya juga berdampak positif pada reputasi perusahaan.
Pesan yang ingin disampaikan melalui program ini adalah bahwa Indofood
peduli akan kesehatan negeri (terlepas dari anggapan buruk masyarakat mengenai
produknya). Selain itu, ada juga keinginan untuk menyampaikan kepada
masyarakat luas bahwa donor darah merupakan kegiatan positif yang banyak
sekali manfaatnya hingga dapat menyelamatkan nyawa sesama manusia. Pesan
kunci tersebut akan dikomunikasikan melalui saluran komunikasi perusahaan
(baik internal dan eksternal) dan juga dibantu dengan beberapa program lainnya,
seperti program-program media relations serta community relations.
Pada dasarnya fokus dari usulan program reputation management adalah
menjaga reputasi perusahaan yang sudah baik dan berusaha menekan reputasi
buruk perusahaan yang berkembang pada kalangan tertentu.
3.2. Strategi Program
Demi mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka strategi yang digunakan
adalah peningkatan awareness masyarakat luas akan keberadaan program
“Indofood Service Day” sebagai salah satu kegiatan CSR Indofood melalui
kegiatan media relations, community relations, dan edukasi masyarakat tentang
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
27
Universitas Indonesia
donor darah. Adapun strategi tersebut diturunkan menjadi beberapa taktik, sebagai
berikut:
a. Secara rutin menginformasikan karyawan Indofood dan masyarakat luas
mengenai kegiatan donor darah yang diadakan perusahaan melalui
media komunikasi yang dimiliki perusahaan.
b. Membuat akun jejaring sosial yang dapat digunakan untuk melakukan
publikasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan khususnya dalam hal
ini difokuskan untuk kegiatan CSR.
c. Melakukan engagement terhadap wartawan & komunitas yang
bersinggungan dengan aktivitas donor darah nasional dengan terus
mengundang mereka setiap ada kegiatan perusahaan terkait donor darah.
d. Mengusahakan adanya peliputan yang dipublikasikan (baik cetak
maupun online) pada setiap kegitan donor darah.
e. Menjaga hubungan baik dengan PMI agar pelaksanaan donor darah ke
depannya dapat terlaksana dengan lancar dan jika ada kendala, dapat
segera dibenahi karena ada hubungan yang baik.
f. Merencanakan kegiatan donor darah yang kontennya lebih variatif dan
bermanfaat bagi pesertanya.
3.3. Deskripsi Program
3.3.1. Indofood Service Day – Donor Darah
Kegiatan yang sudah secara rutin diadakan ini akan dilaksanakan sebagai
inti dari program reputation management yang diusulkan penulis. Adapun
kegiatan donor darah yang diusulkan juga ditambah konten acaranya sehingga
tidak hanya berupa acara donor darah saja, tetapi ditambah dengan fasilitas
pemeriksaan kesehatan lainnya berikut dengan aktivitas tambahan sebagai
kegiatan selingan selama para peserta menunggu gilirannya mendonorkan darah.
Program Indofood Service Day (donor darah Indofood) ini akan
diselenggarakan sebanyak empat kali pada tahun 2014 yaitu pada bulan Maret,
Juni, September, dan Desember. Yang mana kepanitiaannya sendiri terdiri atas
para karyawan Corporate Public Relations Indofood secara keseluruhan terutama
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
28
Universitas Indonesia
yang bekerja di divisi CSR dan media relations. Tempat pelaksanaannya yang
utama adalah di kantor pusat PT Indofood Sukses Makmur Tbk., Indofood Tower,
Sudirman Plaza. Sedangkan untuk penyelenggaraan di masing-masing cabang
akan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan pembiayaan masing-masing.
Rencana penyelenggaraan untuk donor darah pada bulan Juni akan
dilakukan bertepatan dengan hari donor darah internasional yaitu 14 Juni, yang
juga jatuh di hari sabtu. Pada hari tersebut rencananya, acara yang dilakukan di
JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, ini akan menjadi pusat penyelenggaraan donor
darah Indofood grup se-Indonesia. Yang mana seluruh karyawan Indofood yang
berminat untuk bergabung akan dibantu transportasinya ke lokasi untuk
mempermudah mereka mencapai lokasi acara. Pada donor darah periode kedua ini
akan dibuat talkshow soal donor darah yang menghadirkan beberapa orang
narasumber yang berkaitan dengan donor darah dan Indofood, antara lain penulis
buku “Questions & Answers Donor Darah”, Fitriana Sidikah Rachman,
perwakilan PMI pusat dan perwakilan Indofood. Selain itu, akan diadakan juga
talkshow dengan tema “Indofood Peduli Thalassemia” yang akan menghadirkan
Bapak Ruswandi, selaku pendiri dan ketua Yayasan Thallaesemia serta Prof. dr.
Abdul Salam M. Sofro, selaku ketua umum Perhimpunan Dokter Transfusi Darah
Indonesia.
Acara ini juga akan diisi dengan beberapa penampilan hiburan dan
performances dari masing-masing cabang Indofood yang dilombakan. Selain itu,
akan dibuka juga stand-stand bazaar yang menjajakan produk-produk Indofood
dengan harga khusus bagi pengunjung yang telah mendonorkan darahnya. Acara
ini juga akan dibuka untuk umum terutama untuk sesi pendonoran darah dan
dimaksudkan untuk memecahkan rekor MURI donor darah massal di satu kota
(Jakarta) dengan target 7.500 orang pendonor dalam 1 hari, mengalahkan rekor
donor darah massal di satu kota (Kudus), yang pernah dipecahkan oleh PT
Djarum.
Untuk pelaksanaan donor darah di periode lainnya nanti hanya akan
dilaksanakan seperti biasanya di kantor masing-masing tapi dibantu dengan
publikasi massal melalui berbagai media yang akan disiapkan. Rencananya pada
bulan Maret akan diadakan pada tanggal 14, kemudian selain bulan Juni akan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
29
Universitas Indonesia
diadakan pada tanggal 16 September dan tanggal 16 Desember 2014. Tentunya
setiap kali penyelenggaraan donor darah di masing-masing periode ini nanti akan
diasosiasikan dengan tema-tema menarik yang berkaitan dengan darah.
Dari segi jumlah pendonor yang didapatkan, pada tahun 2014 akan
ditargetkan dari keseluruhan acara donor darah ini Indofood selama setahun
berhasil menjaring sebanyak 20.000 orang pendonor dalam satu tahun.
3.3.2. Program Komunikasi Indofood Service Day
Program komunikasi yang akan dilaksanakan untuk kegiatan ini selain
berguna untuk menjaring pendonor di acara donor darah Indofood, perusahaan
juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat luas tentang donor darah secara
khusus dan tentang kesehatan darah secara umum. Tujuannya adalah untuk
memperlihatkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan
nasional melalui edukasi mengenai kesehatan. Selain itu, program komunikasi ini
dimaksudkan juga untuk mempublikasikan kegiatan donor darah yang akan
Indofood selenggarakan agar dapat menjaring partisipasi masyarakat yang lebih
luas lagi. Program komunikasi yang dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut:
3.3.2.1.Program Komunikasi untuk Masyarakat Luas (termasuk pendonor
darah reguler, pendonor yang belum rutin, dan calon pendonor baru)
Program komunikasi ini digunakan untuk mendekatkan perusahaan pada
masyarakat luas, agar masyarakat semakin akrab dengan Indofood, dan juga
kegiatan CSR-nya. Secara garis besar, program komunikasi untuk kelompok
khalayak ini lebih mengarah kepada penggunaan media baru.
Website
Sebelumnya Indofood sudah memiliki website perusahaan,
http://www.indofood.com/. Namun, hingga Juni 2013, website tersebut masih
menyajikan data-data tahun 2011 dan memang masih dalam tahap perbaikan oleh
divisi IT. Untuk CSR sendiri sebenarnya sudah ada tab tersendiri yang
menyajikan informasi kegiatan CSR Indofood, namun memang belum spesifik
untuk membahas masing-masing kegiatan CSR-nya tersebut. Untuk itu, penulis
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
30
Universitas Indonesia
mengusulkan untuk membuat beberapa halaman tersendiri yang khusus untuk
membahas masing-masing program CSR yang dilaksanakan oleh Indofood, dan
disediakan sebuah halaman khusus untuk donor darah Indofood yang
menyediakan informasi penyelenggaraan dan pencapaian donor darah Indofood
selama ini. Selain itu, bisa juga ditambahkan informasi penting terkait donor
darah atau kesehatan darah secara umum. Materi yang akan di-posting dapat
berupa artikel, foto, maupun video. Selain halaman ini, press release juga akan
diunggah di tab khusus media. Hal ini akan mempermudah para jurnalis dalam
mencari informasi apapun tentang perusahaan, khususnya mengenai program
donor darah Indofood.
Akun Jejaring Sosial
Jejaring sosial saat ini merupakan salah satu media komunikasi yang
efektif untuk menyebarkan informasi dengan cepat, nyaris tanpa biaya dan dapat
menyasar kalangan yang sangat luas. Namun hingga kini, Indofood belum
memiliki akun jejaring sosial yang diperuntukkan bagi perusahaan secara khusus,
dan juga belum ada yang khusus dibuat untuk program CSRnya. Oleh sebab itu
akan dibuat sebuah akun media sosial yang akan digunakan khusus untuk kegiatan
komunikasi dan edukasi mengenai donor darah Indofood.
Untuk akun Twitter resmi donor darah Indofood akan dibuat dengan
alamat @Indofood_DonDar yang diambil dari nama perusahaan dan singkatan
“DonDar” berasal dari kata donor darah. Akun ini akan digunakan untuk
mempublikasikan kegiatan donor darah Indofood, menyampaikan informasi
pelaksanaan donor darah Indofood pada saat diselenggarakan, membagikan link
berita tentang donor darah dan donor darah Indofood, serta untuk membagikan
informasi terkait dalam rangka melakukan edukasi pada target khalayak.
Selain akun Twitter, tim donor darah Indofood juga akan membuat Fan
Page Facebook dengan nama “Donor Darah INDOFOOD” untuk menyajikan
informasi terkait donor darah dan kegiatan donor darah Indofod dengan lebih
deskriptif. Targetnya, sampai akhir tahun 2014 kegiatan ini dapat menghasilkan:
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
31
Universitas Indonesia
b. 1000 posts pada Fanpage Facebook dan 1500 tweet pada akun Twitter
yang dapat berisi tulisan, maupun attachement atau link foto, video,
dan artikel.
c. Jumlah followers akun Twitter dan jumlah like Fanpage Facebook
khusus donor darah Indofood ini berjumlah minimal 5.000 orang.
3.3.2.2. Program Komunikasi untuk Media Massa
Untuk menjalin dan mempertahankan hubungan baik dengan para jurnalis
dari berbagai media massa, berikut beberapa program yang akan dilaksanakan
oleh perusahaan.
Workshop Jurnalis
Pengetahuan masyarakat luas tentang darah secara umum dan donor darah
secara khusus bisa dibilang masih belum memadai. Oleh karena itu, diperlukan
berita-berita maupun artikel terkait yang dapat membuka pengetahuan masyarakat
luas tentang informasi ini. Berita dan artikel tersebut kebanyakan diproduksi oleh
para jurnalis dan di sini peran jurnalis dalam mengabarkan informasi sangatlah
penting. Agar pesan atau informasi yang akan disampaikan oleh perusahaan dapat
terkirim dengan baik kepada khalayak sasarannya, maka diperlukan sebuah
langkah untuk menambahkan pengetahuan para jurnalis. Untuk itu, rencananya
akan diadakan beberapa sesi workshop jurnalis tentang darah secara umum, dan
khususnya donor darah.
Program ini akan dilakukan 4 kali dalam setahun untuk mengiringi
penyelenggaraan donor darah Indofood dalam setahun. Rencananya setiap sekitar
seminggu sebelum acara donor darah Indofood, akan diadakan workshop jurnalis
dengan topik yang berasosiasi dengan tema setiap acara donor darah Indofood.
Workshop ini akan diadakan pada tanggal 7 Maret, 5 Juni, 9 September, dan 9
Desember 2014. Pelaksanaan keempat workshop jurnalis ini akan diadakan di
Sudirman Plaza, Indofood Tower lantai PH, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78,
Jakarta Selatan, 12910. Acara akan dimulai pada pukul 10.00 pagi hingga selesai.
Target yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah:
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
32
Universitas Indonesia
a. Kehadiran jurnalis yang diundang minimal 75% dari seluruh undangan
yang disebar.
b. Pemberitaan positif tentang donor darah Indofood.
c. Adanya permintaan media akan informasi lebih lanjut terkait donor
darah Indofood.
Blocking time di acara “8 Eleven Show” Metro TV
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan materi yang akan
disampaikan dan tema dari pelaksanaan kegiatan donor darah massal Indofood
pada bulan Juni. Dengan mengangkat tema yang sesuai dengan kegiatan donor
darah Indofood pada bulan Juni yaitu “Indofood Peduli Thalassemia”, maka pada
kesempatan ini topik yang akan disampaikan adalah pentingnya donor darah bagi
nyawa para penderita Thalassemia. Blocking time ini direncanakan akan
mengambil 2 segmen dari tayangan agar pembahasannya cukup mendalam dan
agar semua informasi umum yang perlu diketahui oleh masyarakat dapat
tersampaikan dengan baik.
Talkshow ini akan ditayangkan pada tanggal 8 Mei 2014, yang juga
bertepatan pada Hari Thallassemia Sedunia. Nantinya, Indofood akan
mengirimkan project officer program Indofood Service Day sebagai salah satu
pembicara dan sekaligus mendampingi Bapak Ruswandi, selaku pendiri dan ketua
Yayasan Thallaesemia serta Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta.
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah adanya pemberitaan
media bernada positif bagi Indofood akan kepedulian perusahaan dalam
menyelenggarakan donor darah secara rutin bagi kesehatan nasional secara umum
dan secara khusus donor darah pada bulan Juni nanti bertemakan kepedulian
perusahaan kepada para penderita Thalassemia.
Konferensi Pers
Keseluruhan kegiatan donor darah Indofood akan dipublikasikan melalui
berbagai media, salah satunya melalui media massa baik cetak maupun elektronik.
Konferensi pers merupakan salah satu cara yang akan digunakan untuk menarik
para media massa datang dan kemudian meliput jalannya kegiatan yang akan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
33
Universitas Indonesia
dipublikasikan. Untuk acara ini nantinya akan disebarkan press release untuk
melengkapi materi yang disampaikan secara langsung di tempat pelaksanaannya.
Selain disebarkan secara langsung di tempat, press release akan dikirim via email
bagi jurnalis undangan yang berhalangan hadir.
Kegiatan pers ini akan diadakan satu kali, tepat menjelang acara donor
darah massal pada tanggal 14 Juni 2014 pukul 08.00, di Atrium Pusat Niaga
Building, JIExpo, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat. Topik yang akan
disajikan akan berkaitan dengan tema donor darah massal Indofood periode ini
yaitu “Indofood Peduli Thalassemia”.
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah:
a. Kehadiran jurnalis yang diundang minimal 75% dari seluruh undangan
yang disebar.
b. Pemberitaan positif tentang donor darah Indofood minimal berjumlah
80% dari seluruh media yang hadir.
c. Seluruh perwakilan mitra sasaran yang diundang sebagai pembicara,
hadir dalam konferensi pers.
3.3.2.3. Program Komunikasi untuk organisasi yang berkepentingan dalam
hal donor darah.
Beberapa pihak yang berhubungan atau berkepentingan dengan donor darah
tentunya juga menjadi target khalayak dalam pelaksanaan kegiatan donor darah
ini. Di antara target khalayak tersebut ada pula beberapa komunitas atau
organisasi masyarakat yang kegiatannya bersinggungan dengan kegiatan donor
darah, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Perhimpunan Donor Darah
Indonesia (PDDI), Komunitas Peduli Donor Darah Sukarela (KPDDS),
Komunitas Blood4Life, Yayasan Thalassaemia Indonesia, dan Perhimpunan
Dokter Transfusi Darah Indonesia. Indofood perlu melakukan beberapa kegiatan
untuk mengkomunikasikan penyelenggaraan Indofood Service Day bagi
organisasi tersebut dan tidak hanya itu, Indofood juga perlu menggandeng mereka
dalam melaksanakan kegiatan donor darah Indofood agar mendapatkan dukungan
dari khalayak yang lebih luas lagi.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
34
Universitas Indonesia
Program komunikasi bagi organisasi-organisasi tersebut akan dilakukan
melalui komunikasi langsung via tatap muka, telepon, email, dan berbagai media
lain yang memungkinkan. Dalam hal ini, komunikasi yang akan dilakukan akan
lebih banyak bersifat personal kepada masing-masing organisasi, disesuaikan
dengan keperluan.
3.3.3. Community Relations
Beberapa komunitas yang berhubungan dengan kegiatan donor darah selain
akan diundang pada saat acara donor darah Indofood, tapi juga akan tetap dijalin
hubungan jangka panjangnya dengan perusahaan. Selain hal ini, Indofood juga
dapat menunjukkan keseriusannya membantu dengan memberikan bantuan yang
sifatnya charity / sponsorship agar keberlanjutan komunitas ini bisa terjaga.
Bantuan ini akan diberikan sesuai dengan kebutuhan, sehingga jadwal dan tempat
pelaksanaannya masih tentatif.
3.4. Rencana Kegiatan
Setelah merancang secara garis besar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan,
tentu harus disertai dengan rinciannya. Rencana kegiatan ini terbagi menjadi 3
yaitu rencana kerja tahap pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pasca kegiatan.
Berikut rincian kegiatan donor darah Indofood:
I. Tahap Pra Rangkaian Donor Darah Indofood
a. Pembahasan kerangka kerja dan garis besar rangkaian kegiatan
Donor Darah Indofood untuk tahun 2014.
Tujuan :
- Memberikan gambaran umum kegiatan Donor Darah Indofood
beserta dengan susunan kepanitiannya, rancangan waktu, dan
anggarannya.
- Menentukan tema pelaksanaan kegiatan donor darah Indofood
untuk keempat pelaksanaannya dalam setahun.
- Mempersiapkan corporate crisis communication plan, untuk
mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa mungkin terjadi
selama rangkaian acara berlangsung.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
35
Universitas Indonesia
Waktu : Minggu ke-1 Desember 2013
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
b. Rapat Koordinasi I
Tujuan :
- Memberikan gambaran umum kegiatan Donor Darah Indofood
2014 beserta dengan susunan kepanitiannya, rancangan waktu, dan
anggarannya khususnya untuk donor darah massal pad abulan Juni
2014.
- Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia terkait persiapan
acara dan keikutsertaan mereka.
Waktu : Minggu ke-2 Januari 2014
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia dan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
c. Rapat Koordinasi II
Tujuan :
- Menyampaikan perkembangan persiapan masing-masing panitia
dan perwakilan divisi / kantor cabang / pabrik.
- Menampung saran dan kritik dari seluruh pihak yang terlibat.
Waktu : Minggu ke-3 Februari 2014
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia dan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
36
Universitas Indonesia
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
d. Rapat Koordinasi III
Tujuan :
- Menyampaikan perkembangan persiapan masing-masing panitia
dan perwakilan divisi / kantor cabang / pabrik.
- Mendapatkan laporan pelaksanaan kegiatan donor darah bulan
Maret 2014 di masing-masing kantor cabang dan pabrik. Persiapan
acara donor darah Massal bulan Juni 2014.
Waktu : Minggu ke-1 April 2014
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia dan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
e. Rapat Koordinasi IV
Tujuan :
- Menyampaikan perkembangan persiapan masing-masing panitia
dan perwakilan divisi / kantor cabang / pabrik terkait donor darah
massal.
- Fiksasi teknis pelaksanaan di lapangan.
Waktu : Minggu ke-1 Mei 2014
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia dan perwakilan divisi /
kantor cabang / pabrik Indofood se-Indonesia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
II. Tahap Kegiatan Donor Darah Indofood
a. Indofood Service Day
i. Darah Indofood (periode I – 14 Maret 2014)
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
37
Universitas Indonesia
Tahap Persiapan Kegiatan
Tujuan :
- Mempersiapkan lokasi acara dan menyiapkan perizinan
- Mempersiapkan konten acara dan para pengisi acara
- Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang diperlukan
- Menentukan materi desain dan publikasi donor darah Indofood
periode I
- Mempersiapkan publikasi melalui website, akun Twitter, dan
Fanpage Facebook.
- Mempersiapkan publikasi dan undangan kepada para jurnalis
- Menyiapkan undangan untuk komunitas terkait
Waktu : Selama bulan Februari 2014
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan donor darah periode I dilaksanakan Lobby Sudirman
Plaza, Indofood Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan,
12910, pada tanggal 14 Maret 2014. Acara ini diadakan untuk seluruh
karyawan di Sudirman Plaza dan seluruh masyarakat yang beraktivitas
di sekitar lokasi.
Indikator Keberhasilan:
- Jumlah pendonor darah meningkat 15% dari jumlah pendonor pada
periode sebelumnya.
- Dihadiri oleh 50% media yang diundang.
- Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah
media yang hadir.
- Menghasilkan liputan dengan tone positif untuk seluruh liputan
kegiatan donor darah.
- Dihadiri oleh 90% komunitas yang diundang.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
38
Universitas Indonesia
Metode Evaluasi :
- Penghitungan jumlah peserta yang mendaftar dan melihat laporan
jumlah pendonor oleh PMI.
- Penghitungan daftar hadir jurnalis dan perwakilan komunitas.
- Media Clipping.
- Media Monitoring.
ii. Darah Indofood (periode II – 14 Juni 2014)
Tahap Persiapan Kegiatan
Tujuan :
- Mempersiapkan lokasi acara.
- Mempersiapkan konten acara dan para pengisi acara.
- Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang diperlukan.
- Menentukan materi desain dan publikasi donor darah Indofood
periode II.
- Mempersiapkan publikasi melalui website, akun Twitter, dan
Fanpage Facebook.
- Mempersiapkan publikasi dan undangan kepada para jurnalis, serta
konfirmasi kehadiran.
- Menyiapkan undangan untuk komunitas terkait, serta konfirmasi
kehadiran.
Waktu : Tanggal 1 Maret – 13 Maret 2014
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan donor darah periode II dilaksanakan JIExpo Arena
PRJ, Kemayoran, pada tanggal 14 Juni 2014. Acara ini diadakan secara
massal untuk seluruh warga DKI, dan seluruh karyawan Indofood se-
Indonesia. Pada pelaksanaan kali ini Indofood berkolaborasi dengan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
39
Universitas Indonesia
PMI dan beberapa komunitas terkait untuk memberikan wawasan yang
luas tentang kesehatan darah, penyakit darah, dan khususnya tentang
donor darah.
Indikator Keberhasilan:
- Jumlah total seluruh pendonor darah mencapai 7500 orang dalam
satu hari.
- Dihadiri oleh 70% media yang diundang.
- Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah
media yang hadir.
- Menghasilkan liputan dengan tone positif untuk seluruh liputan
kegiatan donor darah.
- Dihadiri oleh 90% komunitas yang diundang.
Metode Evaluasi :
- Penghitungan jumlah peserta yang mendaftar dan melihat laporan
jumlah pendonor oleh PMI.
- Penghitungan daftar hadir jurnalis dan perwakilan komunitas.
- Media Clipping.
- Media Monitoring.
iii. Darah Indofood (periode III – 16 September 2014)
Tahap Persiapan Kegiatan
Tujuan :
- Mempersiapkan lokasi acara dan menyiapkan perizinan
- Mempersiapkan konten acara dan para pengisi acara
- Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang diperlukan
- Menentukan materi desain dan publikasi donor darah Indofood
periode III
- Mempersiapkan publikasi melalui website, akun Twitter, dan
Fanpage Facebook.
- Mempersiapkan publikasi dan undangan kepada para jurnalis, serta
konfirmasi kehadiran.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
40
Universitas Indonesia
- Menyiapkan undangan untuk komunitas terkait, serta konfirmasi
kehadiran.
Waktu : Selama bulan Agustus 2014
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan donor darah periode III dilaksanakan Lobby Sudirman
Plaza, Indofood Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan,
12910, pada tanggal 16 September 2014. Acara ini diadakan untuk
seluruh karyawan di Sudirman Plaza dan seluruh masyarakat yang
beraktivitas di sekitar lokasi.
Indikator Keberhasilan:
- Jumlah pendonor darah meningkat 15% dari jumlah pendonor pada
periode sebelumnya.
- Dihadiri oleh 50% media yang diundang.
- Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah
media yang hadir.
- Menghasilkan liputan dengan tone positif untuk seluruh liputan
kegiatan donor darah.
- Dihadiri oleh 90% komunitas yang diundang.
Metode Evaluasi :
- Penghitungan jumlah peserta yang mendaftar dan melihat laporan
jumlah pendonor oleh PMI.
- Penghitungan daftar hadir jurnalis dan perwakilan komunitas.
- Media Clipping.
- Media Monitoring.
iv. Darah Indofood (periode IV – 16 Desember 2014)
Tahap Persiapan Kegiatan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
41
Universitas Indonesia
Tujuan :
- Mempersiapkan lokasi acara dan menyiapkan perizinan
- Mempersiapkan konten acara dan para pengisi acara
- Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan yang diperlukan
- Menentukan materi desain dan publikasi donor darah Indofood
periode IV
- Mempersiapkan publikasi melalui website, akun Twitter, dan
Fanpage Facebook.
- Mempersiapkan publikasi dan undangan kepada para jurnalis, serta
konfirmasi kehadiran.
- Menyiapkan undangan untuk komunitas terkait, serta konfirmasi
kehadiran.
Waktu : Selama bulan Februari 2014
PIC : Project Officer
Peserta : Seluruh panitia
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan donor darah periode IV dilaksanakan Lobby Sudirman
Plaza, Indofood Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan,
12910, pada tanggal 16 Desember 2014. Acara ini diadakan untuk
seluruh karyawan di Sudirman Plaza dan seluruh masyarakat yang
beraktivitas di sekitar lokasi.
Indikator Keberhasilan:
- Jumlah pendonor darah meningkat 15% dari jumlah pendonor pada
periode sebelumnya.
- Dihadiri oleh 50% media yang diundang.
- Mendapatkan liputan media sebanyak minimal 50% dari jumlah
media yang hadir.
- Menghasilkan liputan dengan tone positif untuk seluruh liputan
kegiatan donor darah.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
42
Universitas Indonesia
- Dihadiri oleh 90% komunitas yang diundang.
Metode Evaluasi :
- Penghitungan jumlah peserta yang mendaftar dan melihat laporan
jumlah pendonor oleh PMI.
- Penghitungan daftar hadir jurnalis dan perwakilan komunitas.
- Media Clipping.
- Media Monitoring.
b. Program Komunikasi untuk Media Relations
i. Workshop Jurnalis
Tahap Persiapan Kegiatan
Tujuan :
- Mempersiapkan lokasi acara (desain layout).
- Mempersiapkan konten acara, materi, dan para pembicara.
- Menyiapkan pengisi acara.
- Mempersiapkan kebutuhan logistik dan perlengkapan yang
diperlukan.
- Menentukan materi desain dan publikasi acara.
- Mempersiapkan publikasi dan undangan serta memastikan
kehadiran para jurnalis, pembicara, dan pengisi acara.
Waktu : Tanggal 1 Februari - 30 November 2014
PIC : PJ Workshop Jurnalis
Peserta : Panitia Workshop Jurnalis dan tim Media
Relations
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Workshop ini akan diadakan terutama untuk meningkatkan
pengetahuan jurnalis tentang tema-tema kegiatan donor darah Indofood.
Kegiatan ini akan dilakukan sebanyak empat kali yaitu pada tanggal 7
Maret, 5 Juni, 9 September, dan 9 Desember 2014. Pelaksanaan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
43
Universitas Indonesia
keempat workshop jurnalis ini akan diadakan di Sudirman Plaza,
Indofood Tower lantai PH, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta
Selatan, 12910. Acara akan dimulai pada pukul 10.00 pagi hingga
selesai.
Indikator keberhasilan:
- Kehadiran jurnalis yang diundang
- Kualitas pemberitaan tentang donor darah Indofood.
Metode Evaluasi :
- Penghitungan daftar hadir peserta
- Media monitoring
- Media clipping
ii. Blocking time di acara “8 Eleven Show” Metro TV
Tahap Persiapan Kegiatan
Tujuan :
- Menyiapkan perjanjian tayangan.
- Mempersiapkan konten acara, materi, dan para pembicara.
- Mempersiapkan kemungkinan transportasi.
- Menentukan materi desain dan publikasi acara untuk website dan
akun jejaring sosial.
Waktu : Tanggal 1 Maret – 7 Mei 2014
PIC : PJ Talkshow
Peserta : Panitia Talkshow dan tim Media Relations
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Talkshow ini akan diadakan satu kali sebelum penyelenggaraan
donor darah massal Indofood, yaitu pada tanggal 8 Mei 2014. Tempat
pelaksanaannya sendiri akan diadakan di studio Metro TV.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
44
Universitas Indonesia
Pembicara talkshow :
Project officer program Indofood Service Day
Bapak Ruswandi, selaku pendiri dan ketua Yayasan Thallaesemia
Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta
Indikator keberhasilan:
- Rating tayangan
Metode Evaluasi :
- Melihat penilaian rating tayangan
iii. Konferensi Pers
Tahap Persiapan Kegiatan
Tujuan :
- Mempersiapkan lokasi acara (desain layout).
- Mempersiapkan konten acara, materi, dan para pembicara.
- Menyiapkan pengisi acara.
- Mempersiapkan kebutuhan logistik dan perlengkapan yang
diperlukan.
- Menentukan materi desain dan publikasi acara.
- Mempersiapkan publikasi dan undangan serta memastikan
kehadiran para jurnalis, pembicara, dan pengisi acara.
Waktu : Tanggal 1 Mei – 13 Juni 2014
PIC : PJ Konferensi Pers
Peserta : Panitia Konferensi Pers dan tim Media
Relations
Indikator Keberhasilan : Kehadiran peserta
Metode Evaluasi : Penghitungan daftar hadir
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
45
Universitas Indonesia
Konferensi pers ini akan diadakan satu kali menjelang
penyelenggaraan donor darah massal Indofood pada tanggal 14 Juni
2014.
Pembicara konferensi pers :
Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Project officer program Indofood Service Day
Bapak Ruswandi, selaku pendiri dan ketua Yayasan Thallaesemia
Perwakilan PMI
Jaya Suprana, Ketua Museum Rekor Dunia Indonesia
Indikator keberhasilan:
- Kehadiran jurnalis minimal 70% dari jumlah yang diundang
- Kualitas pemberitaan tentang donor darah Indofood.
Metode Evaluasi :
- Penghitungan daftar hadir peserta
- Media monitoring
- Media clipping
c. Program Komunikasi untuk Komunitas terkait
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan :
- Menjalin komunikasi rutin antara perusahaan dengan komunitas
terkait.
- Menyebarkan undangan kegiatan-kegiatan terkait kepada setiap
komunitas yang bersangkutan baik sebagai tamu maupun sebagai
pembicara selaku ahli dari topik-topik yang ingin disajikan
Indofood pada beberapa acara.
- Melakukan diskusi bersama organisasi terkait untuk menentukan
topik
Waktu : sepanjang tahun 2014
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
46
Universitas Indonesia
PIC : PJ Community Relations
Indikator Keberhasilan:
- Kehadiran perwakilan komunitas pada setiap kegiatan.
- Publikasi kegiatan donor darah Indofood di masing-masing
media komunikasi komunitas.
Metode Evaluasi :
- Penghitungan daftar hadir komunitas di setiap kegiatan.
- Monitoring media komunikasi masing-masing komunitas.
d. Community Relations
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan :
- Menghubungi dan mendapatkan data contact person komunitas
terkait.
- Mempelajari kegiatan masing-masing organisasi tersebut, dan
mencaritahu kebutuhan mereka agar perusahaan dapat memberikan
dukungan yang sesuai.
- Menjalin komunikasi rutin antara perusahaan dengan lembaga -
lembaga tersebut.
- Menjalin dan memelihara hubungan baik jangka panjang antara
perusahaan dengan masing-masing organisasi.
Waktu : sepanjang tahun 2014
PIC : PJ Community Relations
Indikator Keberhasilan:
- Kehadiran perwakilan komunitas pada setiap kegiatan.
- Publikasi kegiatan donor darah Indofood di masing-masing
media komunikasi komunitas.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
47
Universitas Indonesia
Metode Evaluasi :
- Penghitungan daftar hadir komunitas di setiap kegiatan.
- Monitoring media komunikasi masing-masing komunitas.
III. Tahap Pasca Rangkaian Kegiatan Donor Darah Indofood
a. Rapat Evaluasi
Rapat evaluasi akan dilakukan di setiap akhir kegiatan.
PIC : Project Officer dan masing-masing PJ.
Peserta : Seluruh tim panitia
Waktu : Januari s/d Desember 2014
Indikator Keberhasilan : Kehadiran Peserta
Metode Evaluasi : Menghitung daftar hadir
b. Media Monitoring dan Media Clipping
Media Monitoring dan Media Clipping akan dilakukan di akhir
setiap kegiatan donor darah dan workshop jurnalis. Selain itu, setiap
bulannya akan secara rutin diadakan juga, untuk memantau
perkembangan pemberitaan media dan untuk membantu evaluasi di
akhir tahun.
PIC : PJ Media Relations.
Waktu : Januari s/d Desember 2014
Indikator Keberhasilan :
- Jumlah pemberitaan
- Tone positif dari pemberitaan yang dihasilkan
Metode Evaluasi : Media Monitoring dan Media Clipping
c. Pembuatan Laporan Kegiatan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
48
Universitas Indonesia
Laporan kegiatan akan dilakukan di setiap akhir kegiatan.
PIC : Project Officer dan masing-masing PJ.
Waktu : Januari s/d Desember 2014
Indikator Keberhasilan : Jumlah laporan yang dihasilkan
Metode Evaluasi : Menyesuaikan jumlah laporan kegitan
dengan jumlah kegiatan yang diadakan.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
49
Universitas Indonesia
3.5. Perencanaan Anggaran Dana
Berikut adalah rancangan anggaran dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan komunikasi dan
rangkaian program Indofood Service Day 2014.
No. Nama Kegiatan Total
1 Persiapan pra rangkaian Indofood Service Day 2014 10,000,000
Konsumsi rapat 8,000,000
Biaya administrasi (untuk mencetak prososal, surat, materi rapat, materai, dll) 2,000,000
2 Event Indofood Service Day 2014 (periode I, III, dan IV) 75,500,000
Perlengkapan (sewa partisi dan kursi) 15,000,000
Biaya konsumsi peserta 20,000,000
Biaya konsumsi panitia 3,000,000
Bingkisan untuk peserta 21,000,000
Biaya promosi (publikasi) 7,500,000
Biaya komunikasi 1,500,000
Biaya kebersihan 1,500,000
Fee pengisi acara 6,000,000
3 Event Indofood Service Day 2014 periode II (donor darah massal) 1,890,000,000
Perlengkapan (sewa partisi, kursi, dan sound system) 50,000,000
Biaya sewa lokasi 750,000,000
Biaya konsumsi peserta 150,000,000
Biaya konsumsi panitia 20,000,000
Bingkisan untuk pendonor dan hadiah untuk para peserta games 250,000,000
Biaya promosi (publikasi) 100,000,000
Biaya komunikasi 20,000,000
Biaya kebersihan dan keamanan 5,000,000
Biaya transportasi 500,000,000
Fee pengisi acara (Narasumber, MC, dan pengisi acara hiburan) 45,000,000
4 Workshop Jurnalis 23,500,000
Biaya konsumsi jurnalis, narasumber dan panitia 9,000,000
Goody bag 2,500,000
Biaya cetak materi acara 500,000
Biaya promosi (publikasi) 1,500,000
Biaya komunikasi 500,000
Biaya kebersihan 500,000
Fee narasumber 9,000,000
5 Blocking time talkshhow "8 Eleven Show" 30,000,000
Fee narasumber 8,000,000
Fee blocking time talkshow 20,000,000
Biaya transportasi 2,000,000
6 Konferensi Pers 8,000,000
Perlengkapan (sewa partisi dan kursi) 5,000,000
Media kit dan goody bag 1,500,000
Biaya komunikasi 1,000,000
Biaya kebersihan 500,000
7 Meeting dan komunikasi dengan komunitas / organisasi terkait 9,500,000
Konsumsi 7,500,000
Biaya administrasi (untuk mencetak prososal, surat, materi rapat, materai, dll) 500,000
Biaya komunikasi 1,500,000
8 Persiapan charity / sponsorship 50,000,000
9 Pasca rangkaian Indofood Service Day 2014 45,750,000
Konsumsi rapat evaluasi 5,000,000
Jasa media monitoring 40,000,000
Biaya cetak laporan kegiatan 750,000
Total Rancangan Anggaran 2,142,250,000
Tabel 3.1. Rencana Anggaran
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
50
Universitas Indonesia
3.6. Rencana Waktu
Berikut adalah rencana waktu pelaksanaan rangkaian program komunikasi dan program Indofood Service Day 2014.
N
o. Nama Kegiatan
2013 2014
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pra rangkaian Kegiatan Indofood Service Day 2014
Pembahasan Kerangka Kerja
Rapat Koordinasi I
Rapat Koordinasi II
Rapat Koordinasi III
Rapat Koordinasi IV
2 Rangkaian Kegiatan Indofood Service Day 2014
Program Komunikasi Indofood Service Day Sepanjang Tahun
Workshop Jurnalis I
Penyelenggaraan Indofood Service Day 2014
periode I
Blocking time talkshow "8 Eleven Show"
Workshop Jurnalis II
Konferensi Pers
Penyelenggaraan Indofood Service Day 2014 periode II
Workshop Jurnalis III
Penyelenggaraan Indofood Service Day 2014 periode III
Workshop Jurnalis IV
Penyelenggaraan Indofood Service Day 2014 periode IV
Komunikasi dengan komunitas / organisasi
terkait Tentatif (sepanjang tahun)
Charity / sponsorship Tentatif (sepanjang tahun)
3
Pasca Rangkaian Kegiatan Indofood Service
Day 2014
Rapat Evaluasi
Media Monitoring & Media Clipping Sepanjang Tahun
Laporan Kegiatan
Tabel 3.2. Rencana Waktu
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
51 Universitas Indonesia
BAB 4
EKSEKUSI
4.1. Persiapan Pra Rangkaian Indofood Service Day 2014
4.1.1. Pembuatan Struktur Kepanitiaan dan Pembagian Tugas
Pelaksanaan Indofood Service Day akan dilaksanakan oleh kerjasama tim
panitia yang terdiri dari sejumlah karyawan Corporate Public Relations Indofood,
khususnya dari divisi CSR, dan juga perwakilan dari berbagai kantor cabang dan
pabrik Indofood group. Ditunjuknya pihak internal perusahaan untuk
menyelenggarakan ini lebih dikarenakan oleh pengetahuan mereka akan kegiatan
tersebut dan sebenarnya kegiatan ini juga bagian dari tanggung jawab mereka.
Selain itu, kehadiran pihak internal sebagai tim pelaksana juga dapat menghemat
biaya.
Keseluruhan rangkaian Indofood Service Day ini akan dilaksanakan di
bawah pengawasan Dewan Pengawas yang terdiri dari beberapa Direktur terkait,
General Manager Coporate Communications Indofood, dan Manager CSR
Indofood. Tim pelaksana akan diketuai oleh project officer yang mana dipegang
oleh salah satu staff CSR. Project officer akan dibantu oleh karyawan CSR
lainnya, beserta dengan media relations Indofood yang juga bertanggung jawab
dalam semua kegiatan tim media relations untuk program Indofood Service Day
ini. Susunan kepanitiaannya dapat dilihat dalam gambar berikut ini.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
52
Universitas Indonesia
Gambar 4.1. Susunan Kepanitiaan Indofood Service Day
4.2. Rangkaian Kegiatan
4.2.1. Publikasi Indofood Service Day
Publikasi untuk masyarakat umum bagi kegiatan ini secara keseluruhan
akan dilakukan melalui website perusahaan dan akun jejaring sosial. Website
Indofood hingga kini masih dalam tahap perbaikan dan perlu ditambahkan
beberapa fiturnya agar masyarakat lebih mudah untuk mengakses informasi CSR,
terutama Indofood Service Day. Rencananya akan ditambahkan opsi yangmuncul
ketika kursor diarahkan tab CSR, dan ditambahkan lama khusus pembahasan
Indofood Service Day. Berikut adalah rancangan tampilan direncakan
Dewan Pengawas
Project Officer
PJ Acara
PJ Perlengkapan
dan Keamanan
PJ Konsumsi
PJ Materi
PJ Publikasi Kegiatan
PJ Website
PJ Jejaring Sosial
PJ Desain Publikasi
PJ Media Relations
PJ Workshop Jurnalis
PJ Blocking time Talkshow
PJ Konferensi Pers
PJ Siaran Pers
PJ Community Relations
PJ Administrasi dan Reporting
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
53
Universitas Indonesia
Gambar 4.2. Tampilan tab menu CSR
Gambar 4.3. Tampilan desain laman web khusus Indofood Service Day
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
54
Universitas Indonesia
Untuk jejaring sosial, akan dibuat akun khusus Indofood Service Day pada Twitter
dan Facebook. Jenis akun yang dibuat di Facebook akan berjenis fanpage,
sedangkan untuk Twitter akan menggunakan akun twiiter biasa.
Gambar 4.4. Tampilan Fanpage Facebook Indofood Service Day
Gambar 4.5. Tampilan Twitter Indofood Service Day
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
55
Universitas Indonesia
Untuk materi konten website dan jejaring sosial sendiri akan dibagi-bagi
menjadi beberapa periode sesuai dengan diadakannya rangkaian kegiatan
Indofood Service Day.
No. Nama Kegiatan Waktu Konten
1. Workshop Jurnalis I 7 Maret
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Live Tweet kegiatan
- Link press release
- Link Foto Kegiatan
- Link press release
- Link artikel seputar materi
workshop
- Posting (integrasi) twitter
- Foto-foto kegiatan
2. Indofood Service Day I 14 Maret
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Live Tweet kegiatan donor darah
& talkshow
- Link press release
- Link Foto Kegiatan
- Link press release
- Link artikel seputar materi
talkshow
- Posting (integrasi) twitter
- Foto-foto kegiatan
3. Blocking Time “8
Eleven Show”
8 Mei
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Unggah Video Talkshow
- Live Tweet kegiatan donor darah
& talkshow
- Link press release
- Link press release
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
56
Universitas Indonesia
- Link artikel seputar materi
talkshow
- Posting (integrasi) twitter
- Unggah video talkshow
4. Workshop Jurnalis II 5 Juni
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Live Tweet kegiatan
- Link press release
- Link Foto Kegiatan
- Link press release
- Link artikel seputar materi
workshop
- Posting (integrasi) twitter
- Foto-foto Kegiatan
5. Indofood Service Day II
(donor darah massal)
14 Juni
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Live Tweet kegiatan donor darah
& talkshow
- Link press release
- Link Foto Kegiatan
- Link press release
- Link artikel seputar materi
talkshow
- Posting (integrasi) twitter
- Foto-foto kegiatan
6. Workshop Jurnalis III 9
September
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Live Tweet kegiatan
- Link press release
- Link Foto Kegiatan
- Link press release
- Link artikel seputar materi
workshop
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
57
Universitas Indonesia
- Posting (integrasi) twitter
- Foto-foto Kegiatan
7. Indofood Service Day
III
16
September
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Live Tweet kegiatan donor darah
& talkshow
- Link press release
- Link Foto Kegiatan
- Link press release
- Link artikel seputar materi
talkshow
- Posting (integrasi) twitter
- Foto-foto kegiatan
8. Workshop Jurnalis IV 9
Desember
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Live Tweet kegiatan
- Link press release
- Link Foto Kegiatan
- Link press release
- Link artikel seputar materi
workshop
- Posting (integrasi) twitter
- Foto-foto Kegiatan
9. Indofood Service Day
IV
16
Desember
2014
Website
- Press Release
- Foto Kegiatan
- Live Tweet kegiatan donor darah
& talkshow
- Link press release
- Link Foto Kegiatan
- Link press release
- Link artikel seputar materi
talkshow
- Posting (integrasi) twitter
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
58
Universitas Indonesia
- Foto-foto kegiatan
10. Di sela-sela kegiatan Sepanjang
tahun
Website
- Info kegiatan yang akan dating
- Tweeting update informasi
seputar darah secara umum
- Info kegiatan yang akan dating
- Link artikel seputar tema
kegiatan yang akan datang
- Posting (integrasi) twitter
Tabel 4.1. – Konten Publikasi Media Baru
4.2.2. Pelaksanaan Indofood Service Day
Indofood Service Day akan diadakan empat kali dalam tahun 2014.
Pelaksanannya di bulan Maret, September, dan Desember akan diadakan seperti
sebelumnya di kantor pusat Indofood, Indofood Tower, Sudirman Plaza.
Pelaksanaan ketiga kegiatan ini akan dilakukan dengan format yang sama yaitu
donor darah dan diselingi dengan talkshow kesehatan pada saat istirahat makan
siang dengan tema yang berbeda-beda (tema yang disampaikan pada talkshow ini
disamakan dengan tema workshop jurnalis). Khusus untuk event donor darah
massal Indofood Service Day di bulan Juni, akan diadakan di JIEXPO Kemayoran
dengan mengangkat tema “Indofood Peduli Thalassemia” yang juga bertepatan
dengan Hari Donor Darah Sedunia.
Untuk publikasi di kantor atau tempat penyelenggaraan acara Indofood
Service Day, akan diggunakan beberapa materi publikasi di antaranya poster,
backdrop, dan standing banner. Untuk kegiatan donor darah sendiri, materi
publikasi dibuat dalam dua desain yang berbeda dan dapat digunakan bergantian
atau digunakan berbarengan untuk variasi publikasi. Konsep yang digunakan akan
sama pada setiap penyelenggaraan, hanya akan diganti konten tema, waktu, dan
tempatnya saja.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
59
Universitas Indonesia
Gambar 4.6. Desain A Backdrop Donor Darah Gambar 4.7. Desain B Backdrop Donor Darah
Gambar 4.8. Desain A Poster Donor Darah Gambar 4.9. Desain B Poster Donor Darah
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
60
Universitas Indonesia
Gambar 4.12. Denah Lokasi Pelaksanaan Indofood Service Day di Sudirman Plaza
Gambar 4.11. Desain B Standing Banner Donor Darah
Gambar 4.10. Desain A Standing Banner Donor Darah
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
61
Universitas Indonesia
Gambar 4.13. Layout pelaksanaan Indofood Service Day di Sudirman Plaza
Gambar 4.14. Layout pelaksanaan talkshow Indofood Service Day
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
62
Universitas Indonesia
Tabel 4.2. Rundown Acara Donor Darah
Rundown acara dan denah lokasi donor darah, dan talkshow seperti yang
terlampir di atas dibuat untuk acara donor darah Indofood Service Day pada bulan
Maret, September, dan Desember 2014. Hal ini dapat disamakan karena format
pelaksanaan ketiga kegiatan ini hampir tidak ada perbedaannya dan lokasi
pelaksanaannya juga sama. Berikut ini adalah rundown dan denah lokasi donor
darah massal Indofood Service Day pada bulan Juni 2014.
No. Waktu Durasi (menit)
Nama Kegiatan PIC Keterangan
1. 08.00 –
08.45
45
Persiapan panitia Tim Indofood
Service Day
Panitia
mempersiapkan
tempat, dan perlengkapan. Tim
PMI
mempersiapkan
peralatan dan penempatan alat-
alat
2. 08.45 – 09.00
15 Pembukaan acara donor darah oleh
MC internal
Indofood dan
Direktur Indofood, Franciscus Welirang
MC internal Indofood dan
Direktur
Indofood,
Franciscus Welirang
3 09.00 –
12.00
180 Donor Darah sesi I Tim Indofood
Service Day dan tim PMI
4. 12.00 –
13.00
60 Ishoma PJ konsumsi Panitia dan tim
PMI mendapatkan
konsumsi
5. 60 Talkshow kesehatan PJ talkshow Tim talkshow
stanby.
6. 13.00 –
15:30
150 Donor Darah sesi II Tim Indofood
Service Day dan tim PMI
7. 15:30 –
15:40
10 Penutupan oleh MC MC Internal
Indonfood
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
63
Universitas Indonesia
Gambar 4.15. Denah pelaksanaan Donor Darah Massal Indofood Service Day Juni 2014
Gambar 4.16. Layout lokasi Donor Darah Massal Indofood Service Day Juni 2014
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
64
Universitas Indonesia
- Press Release
Pada setiap penyelenggaraan acara donor darah ini nantinya akan
dibuatkan press release. Pembagian press release akan dilakukan dengan
No. Waktu Durasi
(menit)
Nama Kegiatan PIC Keterangan
1. 06.00 – 07.50
120
Persiapan panitia Tim Indofood Service Day
Panitia mempersiapkan
tempat, dan
perlengkapan. Tim
PMI mempersiapkan
peralatan dan
penempatan alat-alat
2. 07.50 –
09.10
80 Konferensi Pers Tim Konferensi
Pers
3. 0 9.10 – 09.25
15 Pembukaan acara donor darah oleh
MC (Sophie Navita)
dan Direktur Indofood,
Franciscus Welirang
MC (Sophie Navita) dan
Direktur
Indofood, Franciscus
Welirang
4. 09.25 –
12.25
180 Donor Darah sesi I Tim Indofood
Service Day dan tim PMI
5. Hiburan dan bazaar
produk
PJ Acara Acara hiburan dan
bazaar produk akan
tampil selama sesi donor darah
berlangsung
6. 12.25 – 13.25
60 Ishoma PJ konsumsi Panitia dan tim PMI mendapatkan
konsumsi
7. 60 Talkshow “Indofood
Peduli Thalassemia”
PJ talkshow Tim talkshow
stanby.
8. 13.25 –
15.55
150 Donor Darah sesi II Tim Indofood
Service Day dan
tim PMI
9. Hiburan dan bazaar produk
PJ Acara Acara hiburan dan bazaar produk akan
tampil selama sesi
donor darah berlangsung
10. 15.55 –
16.10
15 Penutupan oleh MC MC (Sophie
Navita)
Tabel 4.3. Rundown acara donor darah massal Indofood Service Day Juni 2014
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
65
Universitas Indonesia
beberapa cara seperti dikirim via email, fax, dan maupun dibagikan langsung
saat kegiatan dilaksanakan. Jumlah press release akan dicetak sebanyak 70
buah, melebihi jumlah media yang diundang.
- Talking Point
Agar pembicaraan pada talkshow dapat terarah dengan baik dan
pelaksanaannya efektif, talking point akan dibuat agar narasumber dapat
mempersiapkan materi yang sesuai dengan talking point.
4.2.3. Workshop Jurnalis
Dalam setahun Workshop Jurnalis ini direncanakan untuk dilakukan empat
kali, pada 1 minggu menjelang masing-masing kegiatan donor darah. Tujuannya
adalah mengedukasi jurnalis mengenai tema yang dibawa oleh kegiatan donor
darah Indofood dan juga melakukan publikasi akan penyelenggaraan donor darah
Indofood tersebut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah :
Memastikan kehadiran pembicara dan narasumber via telepon atau email.
Menyebarkan undangan melalui email, fax, dan jasa kurir pengiriman.
Memastikan para jurnalis sudah menerima undangan kegiatan.
Mengkonfirmasi kehadiran undangan.
Menyiapkan materi untuk dibagikan kepada seluruh peserta.
Untuk undangan kegiatan, akan dicetak sebanyak 60 buah, sedikit melebihi
daftar media yang sudah tercatat. Undangan akan disebarkan melaui email, fax,
dan jasa kurir pengiriman, atau bahkan langsung bertatap muka, jika
memungkinkan. Berikut ini desain publikasi (undangan dan backdrop) yang akan
digunakan selama workshop jurnalis. Secara konsep akan sama, hanya akan
diubah materinya berupa informasi judul, dan tanggal pelaksanaan tiap-tiap
workshop.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
66
Universitas Indonesia
Gambar 4.17. Desain Undangan Workshop Jurnalis
(tampak depan)
Gambar 4.18. Desain Undangan Workshop Jurnalis
(tampak belakang)
Gambar 4.19. Desain Backdrop Workshop Jurnalis
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
67
Universitas Indonesia
No. Waktu Durasi
(menit)
Nama Kegiatan PIC Keterangan
1. 08.30 – 09.30
60
Persiapan panitia Tim Workshop Jurnalis
Panitia mempersiapkan
tempat, dan
perlengkapan
2. 09.30 –
10.00
30 Registrasi Undangan Usher
3. 10.00 –
10.10
10 Pembukaan oleh
MC
MC Internal
Indofood
4. 10.10 –
10.15
5 MC
memperkenalkan
narasumber dan
moderator
MC Internal
Indofood
5. 10.15 –
10.25
10 Kata Sambutan:
Direktur Indofood,
Franciscus Welirang
Direktur
Indofood,
Franciscus Welirang
6. 10.25 –
11.45
80 Sesi 1:
Penjelasan
Thalassemia, gejala, cara menular,
Narasumber :
Bapak Ruswandi,
Ketua Yayasan Thalassemia
Indonesia
7. 11.45 –
13.00
75 Ishoma
8. 13.00 –
13.15
15 Quiz MC Internal
Indofood
9. 13.15 – 14.20
65 Sesi 2 : Penanganan
Thalassemia,
kaitannya dengan
donor darah
Narasumber : Bapak Ruswandi,
Ketua Yayasan
Thalassemia
Indonesia, dan Ketuan Umum
Perhimpunan
Dokter Transfusi Darah Indonesia
10. 14.20 –
15.00
40 Sesi Tanya Jawab Mic Runner
11. 15.00 – 15.10
10 Penutupan oleh MC MC Internal Indonfood
Tabel 4.4. Rundown acara Workshop Jurnalis Juni 2014
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
68
Universitas Indonesia
- Press Release
Pada setiap penyelenggaraan workshop jurnalis ini nantinya akan
dibuatkan press release. Pembagian press release akan dilakukan dengan
beberapa cara seperti dikirim via email, fax, dan maupun dibagikan langsung
saat kegiatan dilaksanakan. Jumlah press release akan dicetak sebanyak 70
buah, melebihi jumlah media yang diundang. Tujuan dari press release ini
sendiri adalah untuk memberikan materi dalam bentuk tertulis untuk para
jurnalis mengenai pelaksanaan workshop ini dan beberapa informasi yang
diperlukan lainnya.
- Talking Point
Agar pembicaraan pada workshop dapat terarah dengan baik dan
pelaksanaannya efektif, talking point akan dibuat agar narasumber dapat
mempersiapkan materi yang sesuai dengan talking point.
Gambar 4.20. Layout lokasi pelaksanaan workshop
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
69
Universitas Indonesia
4.2.4. Blocking Time “8 Eleven Show” Metro TV
Blocking time pada acara talkshow ini akan dilaksanakan dan disiarkan
secara langsung pada tanggal 8 Mei 2014, bertepatan dengan Hari Thalassemia
Sedunia. Adapaun pembicara yang akan mengisi acara ini yaitu project officer
Indofood Service Day, Bapak Ruswandi (pendiri dan Ketua Yayasan Thalassemia
Indonesia), serta ketua pengurus PMI DKI Jakarta.
Tayangan ini akan mengambil dua segmen yang masing-masing berdurasi
kira-kira 15 menit. Dengan dua segmen ini diharapkan dapat membahas cukup
banyak poin penting yang akan disampaikan baik oleh pihak Yayasan
Thalassemia, PMI, maupun Indofood. Adapun materi yang akan disampaikan
menurut urutannya dapat dijabarkan sebagai berikut:
a) Bapak Ruswandi (Yayasan Thalassemia Indonesia)
- Apa itu Thalassemia?
- Gejala penderita Thalassemia
- Siapa yang berpotensi tertular penyakit ini
- Proses penularan Thalassemia
- Upaya pencegahan Thalassemia
- Upaya penanganan Thalassemia mendapatkan donor darah
b) Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta
- Peran PMI membantu penderita Thalassemia
- Upaya PMI merangkul pendonor darah sukarela mempermudah
pelaksanaan donor darah institusi dan bekerja sama dengannya
c) Project Officer Indofood Service Day
- Melaksanakan donor darah sebagai komitmen perusahaan memajukan
kualitas kesehatan bangsa.
- Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk membangun masyarakat di
sekitarnya dari segala aspek salah satunya kesehatan.
- Seiring dengan kebutuhan penderita Thalassemia akan persediaan
sumbangan darah, Indofood dalam kesempatan ini dengan senang hati
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
70
Universitas Indonesia
membantu para penderita untuk menerima sumbangan darah melalui
kegiatan donor darah massal Indofood Service Day di bulan Juni.
4.2.5. Konferensi Pers
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya konferensi pers akan diadakan
tepat sebelum acara donor darah massal Indofood di JIEXPO Kemayoran dibuka.
Acara ini akan terselenggara mulai Pukul 8.00, dilanjutkan dengan acara
pembukaan Indofood Service Day oleh jajaran Direktur Indofood. Susunan acara
konferensi pers ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
Gambar 4.21. Desain Backdrop Konferensi Pers
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
71
Universitas Indonesia
No. Waktu Durasi
(menit)
Nama Kegiatan PIC Keterangan
1. 06.00 – 07.00
60 Persiapan Panitia Tim Konferensi
Pers
Persiapan lokasi (pemasangan
backdrop, daftar hadir,
check sound, dll)
2. 07.00 –
07.50
50 Registrasi
Undangan
usher
3. 07.50 –
07.55
5 Pembukaan oleh
MC, Sophie Navita
MC (Sophie
Navita)
4. 07.55 –
08.00
5 Kata Sambutan :
Direktur Indofood,
Franciscus
Welirang
Direktur
Indofood,
Franciscus
Welirang
5. 08.00 –
08.10
10 Penjelasan
Indofood Service
Day oleh Project Officer Indofood
Service Day
Project
Officer
Indofood Service Day
6. 08.10 –
08.20
10 Penjelasan tentang
Thalassemia oleh Ketua Yayasan
Thalassemia
Indonesia, Bapak Ruswandi
Ketua
Yayasan Thalassemia
Indonesia,
Bapak Ruswandi
7. 08.20 –
08.30
10 Penjelasan tentang
kondisi donor
darah dan transfusi darah secara umum
oleh
Perwakilan
PMI
8. 08.30 –
08.40
10 Penjelasan
mengenai pemecahan rekor
MURI donor darah
massal 1 hari di satu kota.
Jaya Suprana
9. 08.40 –
09.10
30 Sesi Tanya Jawab
Tabel 4.5. Rundown acara konferensi pers
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
72
Universitas Indonesia
4.2.6. Community Relations
Kegiatan ini lebih bersifat informal karena tim community relations akan
melakukan pendekatan personal melaui komunikasi rutin. Penyampaian pesan
atau komunikasi akan dilakukan melalui berbagai media seperti telepon, email,
dan fax, maupun betatap muka langsung.
Untuk kegiatan ini, pendekatan akan dilakukan perlahan melaui contact
person komunitas tersebut baru perlahan-lahan mendekatkan hubungan dengan
pemimpin atau spokespersonnya. Dalam pelaksanaannya sangat memungkinkan
untuk dilakukan diskusi informal dalam rangka membahas hal-hal terkait
kemitraan perusahaan dengan komunitas. Perusahaan juga akan membantu
komunitas (sesuai keperluan) dalam rangka mendukung kegiatan komunitas.
Gambar 4.22. Layout tempat pelaksanaan Konferensi Pers
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
73
Universitas Indonesia
4.3. Pasca Kegiatan
4.3.1. Rapat evaluasi
Setiap sebuah kegiatan selesai, panitia bertugas untuk melakukan evaluasi
agar dapat memperbaikinya segera dan juga untuk kelancaran pelaksanaan
kegiatan setelahnya. Panitia juga akan mengukur pencapaian target yang sudah
direncanakan diawal sehingga dapat melihat efektifitsa program yang
dilaksanakan. Rapat evaluasi ini akan dilakukan pada H+1 setiap acara
dilaksanakan. Sehingga pengadaan rapat evaluasi akan mulai berjalan pada bulan
Maret 2014, setelah workshop jurnalis pertama, hingga akhir tahun.
4.3.2. Media Monitoring
Media monitoring akan dilakukan rutin setiap bulannya untuk melihat
kualitas pemberitaan yang tersiar dan juga untuk menghitung jumlah pemberitaan
yang beredar. Selain dilakukan per bulan, media monitoring juga akan
dilaksanakan setiap selesai kegiatan, khususnya untuk pemberitaan terkait
kegiatan tertentu. Kegiatan ini akan berlangsung terus menerus dari bulan Januari
hingga Desember 2014.
4.3.3. Laporan Kegiatan
Sebagai pertanggung jawaban panitia akan acara yang mereka
selenggarakan, panitia Indofood Service Day bertanggung jawab untuk menyusun
laporan kegiatan. Setiap kegiatan yang diselenggarakan terkait rangkaian
Indofood Service Day tahun 2014 akan dibukukan, sehingga memudahkan panitia
dan dewan pengawas dalam meninjau dan mengevaluasi masing-masing kegitan.
Laporan akan dibuat pada akhir setiap kegiatan dan pada akhir tahun akan
digabungkan keseluruhannya tersebut untuk dibukukan
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
74 Universitas Indonesia
BAB 5
EVALUASI
5.1.Evaluasi Tahap Input
No. Nama
Kegiatan
Indikator
Keberhasilan
Metode
Evaluasi
1. Publikasi Media Baru Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
2. Workshop Jurnalis I Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
3. Donor Darah Indofood I Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
4. Blocking Time “8 Eleven
Show”
Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
5. Workshop Jurnalis II Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
6. Donor Darah Indofood II Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
7. Konferensi Pers Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
8. Workshop Jurnalis III Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
9. Donor Darah Indofood III Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
10. Workshop Jurnalis IV Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
11. Donor Darah Indofood
IV
Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang
ditentukan sebelumnya.
Feedback form
12. Community Relations Terlaksana sesuai dengan tujuan
dan rancangan waktu yang ditentukan sebelumnya.
Feedback form
Tabel 5.1. Evaluasi Tahap Input
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
75
Universitas Indonesia
5.2. Evaluasi Tahap Output
No. Nama
Kegiatan
Indikator
Keberhasilan
Metode
Evaluasi
1. Publikasi Media
Baru
- Jumlah pengunjung website
- Jumah like fanpage facebook
- Jumlah follower akun twitter
- Respon pengguna situs
jejaring sosial
- Monitoring jumlah
pengungung wesite
- Social Media
monitoring
2. Workshop Jurnalis I - Jumlah kehadiran undangan
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
3. Donor Darah
Indofood I
- Jumlah pendonor
- Jumlah kehadiran media
- Jumlah kehadiran sasaran
mitra
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Laporan pendonor PMI
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
4. Blocking Time “8
Eleven Show”
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Media MonitoringMedia
Content Analysis
5. Workshop Jurnalis
II
- Jumlah kehadiran undangan
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
6. Donor Darah
Indofood II
- Jumlah pendonor
- Jumlah kehadiran media
- Jumlah kehadiran sasaran
mitra
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Laporan pendonor PMI
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
7. Konferensi Pers - Jumlah kehadiran undangan
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
8. Workshop Jurnalis
III
- Jumlah kehadiran undangan
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
9. Donor Darah
Indofood III
- Jumlah pendonor
- Jumlah kehadiran media
- Jumlah kehadiran sasaran
mitra
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Laporan pendonor PMI
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
10. Workshop Jurnalis
IV
- Jumlah kehadiran undangan
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
11. Donor Darah
Indofood IV
- Jumlah pendonor
- Jumlah kehadiran media
- Jumlah kehadiran sasaran
mitra
- Laporan pendonor PMI
- Daftar hadir
- Media Monitoring
- Media Content Analysis
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
76
Universitas Indonesia
- Jumlah pemberitaan
- Kualitas pemberitaan
12. Community
Relations
- Jumlah komunitas mitra
- Kehadiran komunitas di
acara Indofood
- Publikasi kegiatan Indofood
di media internal komunitas
- Daftar hadir
- Monitoring media
internal komunitas
Tabel 5.2. Evaluasi Tahap Output
5.3. Evaluasi Tahap Outcome
No. Nama
Kegiatan
Indikator
Keberhasilan
Metode
Evaluasi
1. Opini masyarakat terhadap
Indofood Service Day
Terciptanya reputasi positif
mengenai Indofood atas
penyelenggaraan Indofood Service
Day
Survei
2. Opini media terhadap
Indofood Service Day
Terciptanya reputasi positif
mengenai Indofood atas
penyelenggaraan Indofood Service
Day
Survei
3. Opini komunitas terkait
terhadap Indofood Service
Day
Terciptanya reputasi positif
mengenai Indofood atas
penyelenggaraan Indofood Service
Day
Survei
4. Edukasi masyarakat tentang
kesehatan darah dan donor
darah
Meningkatnya pengetahuan
masyarakat akan program Indofood
Service Day dan informasi tentang
kesehatan darah dan donor darah.
Survei
5. Edukasi jurnalis tentang
kesehatan darah dan donor
darah
Meningkatnya pengetahuan media
akan program Indofood Service
Day dan informasi tentang
kesehatan darah dan donor darah.
Survei
6. Memotivasi masyarakat
untuk mendonorkan darah
Masyarakat yang belum pernah
mendonorkan darah, menjadi ingin
mendonorkan darah. Bagi yang
belum rutin mendonorkan darah,
merasa perlu dan akan lebih rutin
mendonorkan darah
Survei
Tabel 5.3. Evaluasi Tahap Outcome
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
77 Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Baskin, O., Aronoff, C., & Lattimore, D. (1997). Public Relations: The Profession
and The Practice (Fourth Edition). New York: McGraw - Hill.
Cutlip, S.C., Center, A.H., & Bloom G.M. (2006). Effective Public Relations
(Edisi Kesembilan) (Tri Wibowo, B.S., Penerjemah). Jakarta: Kencana
Doorley, J., & Garcia, H. F. (2011). Reputation Management: The Key to
Successful Public Relations and Corporate Communication (Second
Edition). New York: Routledge.
Greener, T. (1990). Kiat Sukses Public Relations dan Pembentukan Citranya (Drs.
Nuraki Aziz, Penerjemah). Jakarta: Bumi Aksara.
Indofood. (2011). Annual Report Indofood 2011. Jakarta: Author.
Indofood. (2012). Annual Report Indofood 2012. Jakarta: Author.
Jefkins, F. (1994). Public Relations Techniques (Second Edition). Oxford:
Butterwith-Heinemann Ltd.
Meilita S., D., Chandra, E., Yuniawandani, E., Obtetriana, M., Imanurachman, M.
N., & Kinanti, N. (2012, November). Tugas Kampanye Humas - ALL
INDOFOOD "Indofood, Total Food Solution".
Pudjiastuti, W. (2010). Special Event: Alternatif Jitu Membidik Pasar. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Rakasiwi, A. (2006, November 2). Hindari Makan Mie Instan Setiap Hari. Harian
Pikiran Rakyat , p. 21.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
78
Universitas Indonesia
PUBLIKASI ELEKTRONIK
Blood4Life. (n.d.). About Blood4Life Indonesia. May 1, 2013.
http://blood4life.web.id/site/index.php?option=com_content&view=article&
id=95&Itemid=80
DetikFinance - Indofood Klarifikasi Kabar Kandungan Berbahaya. (2010,
November 10). May 8, 2013.
http://finance.detik.com/read/2010/10/11/111512/1460976/6/indofood-
klarifikasi-kabar-kandungan-berbahaya
Dokter Sehat - Efek Buruk Makan Mie Instan Setiap Hari. (2010, Febuary 3). May
9, 2013. http://doktersehat.com/efek-buruk-makan-mie-instan-setiap-hari/
Evans, B. (2013, 3 25). Customer Don't Want Ads, They Want A Conversation.
April 3, 2013. http://www.fastcompany.com/3007362/customers-dont-want-
ads-they-want-conversation
Indofood.. Our History. April 2013. http://www.indofood.com/id-
id/ourcompany/overview/ourhistory.aspx
Lienesch, H. (2002). Category Archives : Indomie. April 1, 2013, from The
Ramen Rater: http://www.theramenrater.com/category/indomie/
Pool. FOTO BISNIS - Karyawan Indofood Gelar Donor Darah. June 5, 2013.
http://finance.detik.com/readfoto/2013/03/18/185100/2197290/461/4/karya
wan-indofood-gelar-donor-darah
Prodia - Manfaat Donor Darah. May 8, 2013. http://prodia.co.id/berita-
kegiatan/hari-pmi
Puspita16. June 1, 2013. http://puspita16.wordpress.com/2008/07/19/yayasan-
puspita/
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
79
Universitas Indonesia
Rahardjo, W. Readers Digest - Masih Dibutuhkan Banyak Pendonor. May 8,
2013.
http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/masih.dibutuhkan.banyak.p
endonor/005/001/200
Soebijoto, H. Kompas.com - JK: PMI Kekurangan 4 Juta Kantong Darah. May 8,
2013.
http://megapolitan.kompas.com/read/2011/05/23/09171379/JK.PMI.Kekura
ngan.4.Juta.Kantong.Darah
Solopos - RI Kekurangan Persediaan Darah 2 Juta Kantong. May 8, 2013.
http://euro.solopos.com/read/euro/ri-kekurangan-persediaan-darah-2-juta-
kantong-138730
TabloidNova - Usus Dipotong Akibat Gila Mi Instan. May 8, 2013.
http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Usus-Dipotong-Akibat-
Gila-Mi-Instan-1
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia - Tentang Kami. May 3, 2013.
http://www.tzuchi.or.id/tentang_kami.php
Yayasan Karya Salemba Empat. 3 May, 2013. http://www.karyasalemba4.org/
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xvii
LAMPIRAN 1
Profil PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Perusahaan yang berdiri dengan nama PT Panganjaya Intikusuma ini
didirikan pada tahun 1990. Kemudian berganti nama di tahun 1994 menjadi PT
Indofood Sukses Makmur dan pada tahun yang sama mulai menawarkan saham
perdananya sebanyak 763 juta saham dengan harga nominal Rp 1.000 per
saham.24
Dalam perjalanannya, Indofood banyak melakukan akuisisi beberapa
perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis, distribusi, pabrik
penggilingan gandum Bogasari, perusahaan kemasan karton, dan perusahaan
pemilik saham terbesar PT Indolakto.
Visi :
Total Food Solutions.
Misi :
- memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
- senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi
kami;
- memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara
berkelanjutan
- meningkatkan stakholders’ value secara berkesinambungan.25
Secara garis besar Indofood memiliki empat Kelompok Usaha Strategis yang
saling melengkapi, yaitu:
Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”), yang sahamnya tercatat di
Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan
salah satu produsen makanan dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang
24
Sejarah perusahaan, http://www.indofood.com/OurCompany/Overview/OurHistory/tabid/75/language/id-ID/Default.aspx 25 Annual Report Indofood 2011, hal. 2
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xviii
memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek produk
ICBP merupakan merek–merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk
makanan dalam kemasan.
Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta.
Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim
Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
(“Lonsum”), yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan
Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”), yang sahamnya tercatat di Bursa
Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan
pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga
produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di
samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan
karet dan tebu serta tanaman lainnya.
Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini
mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak–anak
perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga.
Produk:
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xix
LAMPIRAN 2
Materi Talking Point Workshop Jurnalis “Ayo Peduli Thalassemia”
TALKING POINT
WORKSHOP JURNALIS “Ayo Peduli Thalassemia”
Jakarta, 5 Juni 2013
SESI 1
a. Materi talking point Project Officer Indofood Service Day
(Perkenalan umum kegiatan Indofood Service Day Periode II)
Melaksanakan donor darah sebagai komitmen perusahaan memajukan
kualitas kesehatan bangsa.
Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk membangun masyarakat di
sekitarnya dari segala aspek salah satunya kesehatan.
b. Materi talking point BapakRuswandi
(Pembahasan menyeluruh tentang Thalassemia)
Apa itu Thalassemia?
Gejala penderita Thalassemia
Siapa yang berpotensi tertular penyakit ini
Proses penularan Thalassemia
SESI 2
c. Materi talking point BapakRuswandi
(Melanjutkan pembahasan sebelumnya)
Upaya pencegahan Thalassemia
Upaya penanganan Thalassemia mendapatkan donor darah
d. Materi talking point Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta.
(Membahas tugas dan peran PMI terkait masalah Thalassemia)
Peran PMI membantu penderita Thalassemia
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xx
Adanya upaya PMI merangkul pendonor darah sukarela mempermudah
pelaksanaan donor darah institusi dan bekerja sama dengannya
Solusi PMI akan masalah Thalassemia
e. Materi talking point Project Officer Indofood Service Day
(Penutup sekaligus membahas posisi Indofood)
Solusi Indofood akan masalah Thalassemia
Seiring dengan kebutuhan penderita Thalassemia akan persediaan
sumbangan darah, Indofood dalam kesempatan ini dengan senang hati
membantu para penderita untuk menerima sumbangan darah melalui
kegiatan donor darah massal Indofood Service Day di bulan Juni.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxi
LAMPIRAN 3
Press Release Workshop Jurnalis “Ayo Peduli Thalassemia”
Press Release
Indofood Service Day “Ayo Peduli Thalassemia”
Membangun Kepedulian Masyarakat untuk Bantu Ringankan Beban Para
Penderita Thalassemia
Jakarta, 5 Juni 2013 – Menyusul Hari Thalassemia Sedunia 8 Mei lalu, Indofood
mengadakan rangkaian kegiatan kemanusiaan yang berfokus pada tema
kepedulian akan penderita Thalassemia. Rangkaian Indofood Service Day periode
II ini akan berlangsung selama bulan Juni dalam rangka meningkatkan awareness
dan kepedulian masyarakat akan salah satu jenis penyakit darah mematikan ini.
Faktor genetika merupakan penyebab utama terjadinya thalassemia pada
masyarakat. Kelainan ini dapat menyerang siapa saja baik laki-laki maupun
perempuan dan biasanya diderita oleh anak-anak. Sayangnya penyakit menahun
ini seringkali tidak disadari oleh orangtu penderita hingga menimbulkan masalah
kesehatan yang lebih parah . “Beberapa gejala awal yang dialami oleh para
penderitaThalassemia mirip seperti anemia, seperti wajah pusat, insomnia, tubuh
mudah lemas, kurang nafsu makan, dan lainy-lain” papar Bapak Ruswandi, selaku
pendiri sekaligus ketua umum Yayasan Thalassemia Indonesia.
Upaya penanganan Thalassemia sendiri ada berbagai macam tergantung seberapa
parah gejala yang dialami oleh penderitanya. Bapak Ruswandi menambahkan
“bagi karier atau pembawa Thalassemia wajar saja jika ia tidak memerlukan
perlakuan khusus, tapi bagi penderita akut harus menerima transfusi darah secara
berkala demi bertahan hidup bahkan bisa juga menjalankan bedah pengangkatan
limpa.
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxii
Hingga saat ini tercatat ada sekitar 5.365 penderita thalassemia di Indonesia yang
membutuhkan transfusi darah secara berkala. Menurut Ruswandi anak-anak
penderita Thalassemia tidak sama dengan orang sakit, hanya saja mereka butuh ke
rumah sakit setiap bulan untuk mendapatkan transfusi darah, dan setelah itu dapat
bermain dengan normal kembali. “Tapi transfusi darah tersebut sangat penting,
ibarat isi bensin pada mobil” lanjutnya.
Terkait dengan masalah transfusi darah, PMI sendiri mengaku kewalahan akan
permintaan darah yang semakin tinggi. Pasalnya, PMI kerap kehabisan stok darah,
apalagi untuk wilayah-wilayah pelosok Indonesia. “Diperlukan lebih banyak
pendonor sukarela yang mau dengan rutin menyumbangkan darahnya demi
kepentingan masyarakat luas.” Kata Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta, Rini
Sutiyoso, pada acara Workshop Jurnalis Indofood Service Day “Ayo Peduli
Thalassemia”. Ia pun menlanjutkan “perlu lebih banyak lembaga yang berinisiatif
untuk melakukan kegiatan kemanusiaan seperti donor darah ini secara rutin,
seperti apa yang sudah dilakukan oleh Indofood.”
Indofood sendiri setiap tahunnya dengan rutin mengadakan kegiatan donor darah
di seluruh kantor dan pabrik di Indonesia. Pada tahun 2011 jumlah pendonor yang
berhasil dijaring dalam kegiatan ini mencapai angka 12.472 orang dan kemudian
meningkat pada tahun 2012 mencapai 13.612 orang. Saat ditemui bersama dengan
Rini Sutiyoso pada acara Workshop Jurnalis Indofood Service Day “Ayo Peduli
Thalassemia” manager CSR Indofood, Deni Puspahadi, mengatakan “Kamipun
turut senang dapat membantu meringakan beban penderita Thalassemia dengan
mengadakan acara donor darah secara rutin, sehingga ketersediaan darah nasional
lebih terjamin. Kepedulian kami terhadap para penderita Thalassemia ini akan
kami nyatakan dalam kegiatan donor darah massal Indofood Service Day dimana
akan ada sekitar 7.500 orang pendonor pada hari tersebut dan acara ini juga
dibuka untuk seluruh warga DKI Jakarta.” “Bagi para pendonor juga akan
mendapatkan voucher belanja langsung pada bazaar produk kami, sebagai bentuk
penghargaan kami terhadap kepedulian masyarakat akan nyawa penderita
Thalassemia” lanjutnya.
***
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxiii
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Lucy – Staff Media Relations
+6298384775543
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxiv
LAMPIRAN 4
Undangan dan Lembar konfirmasi
Jakarta, 9 Juni 2014
Kepada Yth,
Pemimpin Redaksi
Majalah Nirmala
Perihal : Undangan Konferensi Pers
Lampiran : Lembar Konfirmasi
Dengan hormat,
Dalam rangka penyelenggaraan donor darah massal Indofood Service Day periode
II, yang juga bertepatan dengan Hari Donor Darah Nasional, kami bermaksud
mengundang Anda untuk menghadiri acara konferensi pers yang akan
dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Sabtu, 14 Juni 2014
Waktu : 07:50 – selesai
Tempat :Atrium Pusat Niaga Building, JIExpo,
Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat
Acara : 1. Konferensi pers
2. Pembukaan Indofood Service Day Periode 2
3. Acara donor darah, hiburan, dan bazaar produk
Besar harapan kami agar Anda bersedia hadir dalam kegiatan ini.
Atas perhatian dan partisipasinya, kami ucapkan terima kasih.
Salam hangat,
Hisyam Harris
Project Officer
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxv
LEMBAR KONFIRMASI
Ya, saya bersedia hadir dalam kegiatan ini.
1. Nama :
Media :
Desk :
No. HP :
Email :
2. Nama :
Media :
Desk :
No. HP :
Email :
Untuk konfirmasi kehadiran, lembar ini dapat dikirimkan ke
[email protected] atau hubungi Lucy – 57958822 ext. 1122
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxvi
LAMPIRAN 5
Feedback Form
FEEDBACK FORM
3. Apakah Anda tertarik dengan tema yang dibawakan?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
4. Menurut Anda, apakah acara ini sudah mengundang narasumber (pembicara)
yang tepat dan sesuai dengan tema?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
5. Menurut Anda, apakah materi yang dibawakn oleh narasumber telah sesuai
dengan tema?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
6. Menurut Anda, apakah lokasi pelaksanaan acara ini sudah baik (nyaman,
strategis)?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
7. Menurut Anda, apakah waktu pelaksanaan acara ini sudah tepat?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxvii
LAMPIRAN 6
Survei (media)
SURVEI (MEDIA)
Nama :
Jenis Kelamin :
Institusi :
1. Adakah perubahan pengetahuan setelah Anda mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan “media relations” Indofood Service Day? Jika Ya, sebutkan
alasannya.
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
2. Apakah melalui serangkaian kegiatan “media relations” Indofood Service Day
ini Anda menjadi paham mengenai keseluruhan kegiatan Indofood Service
Day dan tema yang dibawakan setiap periode?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
3. Sumber media apa yang Anda pilih untuk mencari informasi akurat megenai
program Indofood Service Day?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
4. Menurut Anda, seperti apa peran Indofood dalam perkembangan kualitas
kesehatan di Indonesia?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxviii
5. Menurut Anda, bagaimanakah kinerja tim “media relations” Indofood Service
Day dalam menyampaikan informasi?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
6. Apakah ada saran dan atau kritik bagi seluruh kegiatan “media relations”
Indofood Service Day?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxix
LAMPIRAN 7
Survei (masyarakat umum)
SURVEI
Nama :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Institusi :
1. Apakah sebelumnya Anda pernah berpartisipasi dalam rangkaian acara
Indofood Service Day? Jika pernah, berapa kali dan sebutkan nama acaranya.
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
2. Adakah perubahan pengetahuan setelah Anda mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan Indofood Service Day? Jika Ya, sebutkan alasannya.
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
3. Apakah melalui serangkaian kegiatan Indofood Service Day ini Anda menjadi
paham mengenai keseluruhan kegiatan Indofood Service Day dan tema yang
dibawakan setiap periode?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
4. Sumber media apa yang Anda pilih untuk mencari informasi akurat megenai
program Indofood Service Day?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013
xxx
5. Menurut Anda, seperti apa peran Indofood dalam perkembangan kualitas
kesehatan di Indonesia?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
6. Menurut Anda, bagaimanakah kinerja panitia Indofood Service Day dalam
menyelenggarakan rangkaian acara ini?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
7. Apakah ada saran dan atau kritik bagi seluruh kegiatan Indofood Service Day?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Perencanaan program..., Lydia Luhur, FISIP UI, 2013