perencanaan pengadaan barang pembangkitan
TRANSCRIPT
Kelompok 1Perencanaan pengadaan barang pembangkitan
Addy Noer R. Diana Sundari F.
Ajeng Febriana D. P Erikeu Ramadhani
Andri Setiawan Euis Muliawaty N.
Apriani Nurul S. Fitriani Putri
Bismi Afriani A. Ghinna Nailil A.
Chitra Novianty Henny Nurhaeni
Dany Firman Ismi Istianah
Dian Nisa H. N.Jimmy Akbar S.
PENGERTIAN LOGISTIK
• Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal . Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.• Berdasarkan pengertian di atas, maka misi logistik adalah "mendapatkan barang
yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik"
PENGERTIAN PERENCANAAN LOGISTIK
Serangkaian kegiatan untuk menyediakan logistik sesuai kebutuhan baik spesifikasi, jumlah, waktu maupun tempat dan harga yang dapat dipertanggung jawabkan.
Menata inventarisasi
barang
Melakukan stock opname terhadap
barang yang datang dan barang
yang keluar
Menyusun katalog spesifikasi barang atau mesin secara
teratur (TUG 2- Kartu gantung)
Melakukuan persiapan
maksimalisasi tempat
penyimpanan barang
Memasang rambu-rambu peringatan
bahaya yang mengakibatkan
kecelakaan
Melakukan pengadaan
kendaraan dan onderdil mesin secara optimal
Perencanaan
persediaan
barang
pembangkitan
(1)
Menyediakan APD pegawai yang
berstandar
Menyediakan alat penanggulangan kecelakaan yang
lebih optimal
Melaporkan kegiatan input
dan output barang secara
rutin
Melakukan pengadaan daftar katalog barang-barang terbaru
Memeliharan dan melakukan
perawatan barang-barang dan instalasi di
pembangkit secara berkala
Perencanaan
persediaan
barang
pembangkitan
(2)
Tahun Pertama• Melakukan
persiapan maksimalisasi tempat penyimpanan barang (3 bulan)
• Menata inventaris (5 bulan)
• Menyusun katalog (4 bulan)
Tahun Kedua• Penyediaan APD
( 5 bulan )• Penyediaan alat
penanggulangan kecelakaan ( 3 bulan )
• Penyediaan rambu-rambu bahaya ( 1 bulan )
• Penyediaan kendaraan ( 3 bulan )
Tahun Ketiga• Pengadaan
barang dengan katalog baru
• Memelihara dan melakukan perawatan barang
• Kegiatan input dan output barang
• Stock Opname
Tahapan Waktu Perencanaan Persediaan Barang
SUMBER DAYA MANUSIA
1.Kriteria Pegawai a) Kompeten di bidang manajemen logistikb) Bekerja dengan cepat serta mampu mengoperasikan komputerc) Kepribadian yang baik d) Komunikatif serta mampu melakukan kerjasama team e) Telah mendapatkan pelatihan kompetensi kerja
2 . Resiko Kegagalan Proses Logistik Jika terjadi kesalahan dalam penataan barang, maka terjadi kesalahan :a) Pengelolaan inventary• Bahan baku yang menumpuk digudang • Kedatangan bahan baku yang terlambat b) Pengawasan gudang • Gudang rusak • Gudang kotor
c) Kegagalan Internal (Pengelolaan fasilitas)• Kurangnya gdang penyimpanan • Listrik mati • Kurang alat kominikasi di gudang(Pengembangan Teknologi) • Kesalahan input data pada database permintaan logistik • Hilangnya file pada database• Kesalahan pada sistem ERP(Enterprice Resource Planning)
3. Kegagalan Human a) Kegiatan Administrasi • Pembayaran tagihan terlambat • Dokumen pembelian tidak lengkap atau hilang • Kurangnya pengawasan pada proses admnistrasi b) Penyediaan SDM • Karyawan tidur pada saat jam kerja • Kinerja karyawan rendah • Keterbatasan skill karyawan • Hedd stress
4. Kegagalan Eksternal a) Supplier Relation • Pembatan kontrak• Kekeliruan sistem pengiriman b) Hubungan bagian logistik dengan bagian produksi • Kesalahan alur FIFO • Perbedaan laporan mengenai bahan baku
PROSES PENGADAAN BARANG (AWAL – AKHIR)
1. Perencanaan 2. Persiapan 3. Serah terima 4. Pengecekan barang 5. Operasional / penggunaan barang 6. Pemeliharaan (maintance) 7. Eveluasi Sistem tata kelola pergudangan pada awalnya menggunakan formulir TUG. Namun saat ini diubah menjadi sistem komputerisasi untuk mempercepat dan mengefektifkan pekerjaan pegawai
SISTEM PENGELOLAAN
1. Alat Penanggulangan Kecelakaan yang Lebih Optimal Fungsi : menanggulangi kecelakaan yang terjadi Tujuan : Menyelamatkan aset dan pekerja Contoh : Mobil pemadam kebakaran dan Ambulance 2. Melaporkan Output dan Imput Barang Secara Rutin Fungsi : Agar mengetahui jumlah barang yang tersedia Tujuan : Untuk menjaga stock barang agar selalu tersedia Contoh : Laporan barang yang terkait
3. Informasi Pengadaan Daftar Barang-Barang Terbaru Fungsi : Mengetahui barang-barang baru yang tersedia di gudang Tujuan : Untuk memperbaharui barang-barang lama yang sudah tidak layak pakai Contoh : Daftar barang baru 4. Memelihara dan Melakukan Perawatan Barang-Barang Fungsi : Agar barang terjaga dengan baik Tujuan : Mengetahui barang yang harus dirawat seacar berkala Contoh : Perawatan turbin
SISTEM PENGELOLAAN Menyusun katalog spesifikasi barang atau mesin secara
teratur Maksimalisasi tempat penyimpanan barang Memasang rambu-rambu peringatan kecelakaan atau
bahaya Pengadaan kendaraan dan onderdil mesin secara optimal APD pegawai yang berstandar Sistem stock opname setiap tahun Inventarisasi barang
KESIMPULAN
Pengadaan Logistik sangatlah penting , hal ini dilakukan agar setiap pekerjaan dilakukan tnpa adanya hambatan baik dari alat APD, Mesin, dll. Serta mengurangi resiko kecelakaan saat melakukan pekerjaan.