perencanaan & pemograman - civil departement poliban ... · pdf filepekerjaan dapat...
TRANSCRIPT
April 11
1
Perencanaan & pemograman
By
salmani
Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari Topik ini diharapkan peserta dapat:
1. Mengerti dan memahami apa yang dimaksudkan dengan perencanaandan tahapan penjadwalan pelaksanaan proyek.
2. Mengerti dan memahami kerangka pemikiran perencanaan danpemograman (PERT dan CPM)
3. Menegerti dan memahami Teknik manajemen pelaksanaan lapanganmenggunakan PERT dan CPM.
4. Mengerti dan memahami pembuatan rencana anggaran biaya bangunan.5. Mengerti dan memahami pendekatan untuk menggambarkan kurva S,
dan jaringan kerja / network.6. Mengerti dan memahami bagaimana melakukan analisis jalur kritis.7. Mengerti dan memahami menerapkan trade off biaya dan waktu dalam
crashing proyek.8. Memahami program rencana kerja dengan menggunakan komputer.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
2
PENDAHULUAN :PENGERTIAN PERENCANAAN PROYEK DAN TAHAPAN DALAM PELAKSANAAN LAPANGAN
• Proyek dapat diartikan sebagai sederetan aktifitas yangdiarahkan pada suatu hasil dimana jangka waktupenyelesaiannya ditentukan. Suatu proyek dengan proyekyang lain mempunyai keunikan masing-masing, sehinggauntuk menanganinya perlu dibentuk suatu organisasiproyek.
• Ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam manajemenpelaksanaan proyek yaitu:1. Perencanaan (Planning) Mencakup penetapan sasaran,
pendefinisian proyek dan organisasi tim.2. Penjadwalan (Schedulling) Menghubungkan antara tenaga kerja,
uang, bahan yang digunakan dalam proyek.3. Pengendalian (Controlling) Pengawasan sumber daya , biaya,
kualitas dan budget, jika perlu merevisi, ubah rencan, menggeseratau mengelola ulang sehingga tepat waktu dan biaya.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
PERENCANAAN PROYEK
• Untuk mengerjakan beberapa proyek sekaligus, sepertiyang terjadi di beberapa perusahaan besar, maka cara yangefektif untuk menugaskan tenaga kerja dan sumber dayasecara fisik adalah melalui organisasi proyek. Makaorganisasi akan bekerja secara baik apabila:
1. Pekerjaan dapat didefinisikan dengan sasaran dan targetwaktu khusus.
2. Pekerjaaan unik atau tidak biasa dalam organisasi yang ada.3. Pekerjaan terdiri dari tugas yang kompleks dan saling
berhubungan serta memerlukan ketrampilan khusus.4. Proyek bersifat sementara tetapi penting bagi organisasi5. Proyek meliputi hampir semua lini organisasi.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
3
• Organisasi proyek dipimpin oleh seorang manajer proyekyang mengkoordinasikan kegiatan proyek dengandepartemen lain maupun membuat laporan kepadamanajemen puncak.
• Tanggung jawab manajer proyek adalah memastikan1. Seluruh kegiatan yang diperlukan diselesaikan dalam urutan yang
tepat dan waktu yang tepat.2. Proyek selesai sesuai budget3. Proyek memenuhi sasaran kualitas.4. Tenaga kerja yang ditugaskan dalam proyek mendapat motivasi
arahan dan informasi yang diperlukan dalam pekerjaan mereka.
• Setelah tujuan proyek ditetapkan, maka dilakukanpemecahan proyek menjadi bagian-bagian yang dapatdikelola dengan baik yang disebut WBS (Work BreakdownStructure).
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
PENJADWALAN PROYEK
• Penjadwalan proyek meliputi urutan dan membagi waktuuntuk seluruh kegiatan proyek. Pendekatan yang dapatdigunakan diantaranya adalah Diagram Gantt (lihat topictentang Short Term Schedulling).
• Penjadwalan proyek membantu dalam bidang:1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap
keseluruhan proyek.
2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antarakegiatan.
3. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiapkegiatan.
4. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber dayalainnya dengan cara hal-hal kritis pada proyek.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
4
PEMBUATAN JADWAL PROYEK
Pada langkah ini susunan kegiatan yang sudahsesuai dengan urutan pelaksanaan dandilengkapi dengan durasi masing-masingdigambarkan dalam bentuk suatu bagan ;
Ada beberapa bentuk penjadwalan proyek, antara lain
1. Barchart ( diagram batang ), dengan kurva S nya;
2. Network Planning ( jaringan kerja ).
Yang akan kita bahas disini ialah :Barchart(diagram batang ). Sedangkan kurva s untukpengendaliannya
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
ESTIMASI DURASI
Durasi adalah jumlah hari (atau satuan waktulainnya) yang diperlukan untuk menyelesaikansuatu kegiatan, misalkan berapa hari yangdibutuhkan untuk galian tanah pondasi ;
Penentuan durasi berdasarkan perhitungan maupunpengalaman ;
Perhitungan durasi ditentukan oleh faktor-faktorvolume pekerjaan, metode kerja, keadaan lapangandan keterampilan tenaga.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
5
MENYUSUN URUTAN KEGIATAN
Urutan kegiatan dapat disusun dengan cara menetapkanhubungan/ketergantungan antara kegiatan satu denganyang lain ;
Dalam menetapkan hubungan/ketergantungan, untuksetiap kegiatan perlu diperhatikan :
o kegiatan apa saja yang mendahului ;
o kegiatan apa saja yang mengikutinya ;
o kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bersamaandengan kegiatan itu.
Ketergantungan antar kegiatan harus disesuaikan denganmetode kerja yang akan digunakan.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
CONTOH DAFTAR KEGIATAN PEKERJAAN RUMAH
1. Pembersihan lahan ;
2. Perataan lahan ;
3. Uitset dan pasang bouwplank;
4. Galian tanah pondasi ;
5. Pasang profil pondasi ;
6. Pasangan pondasi ;
7. Urugan samping tanah pondasi ;
8. Perataan dan pemadatan ;
9. Sloof dan trasraam ;
10. Steel kusen ;
11. Pasang bata/dinding ;
12. Ring balok ;
13. Instalasi listrik dan air;
14. Plesteran ;
15. Rangka atap ;
16. Langit – langit ;
17. Lantai ;
18. Daun pintu dan jendela;
19. Finishing ( cat, kunci-kunci, dsb )
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
6
INVENTARISASI KEGIATAN
Untuk membuat suatu daftar kegiatan lebih mudah jikaterlebih dahulu dilakukan Project Breakdown, yaitupembagian suatu proyek secara keseluruhan menjadi unit-unityang lebih kecil sehingga perencanaan dan pengontrolandapat dilakukan dengan baik sesuai dengan kebutuhan ;
Project breakdown dapat dilakukan menurut :
o Area pada suatu proyek ( area tower, area kantor, area parkir ) ;
o Level pada suatu gedung bertingkat (lantai I, lantai II) ;
o Penggolongan kegiatan pekerjaan (pekerjaan pondasi, struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal).
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATANJADWAL PROYEK
Menyusun urutan kegiatan ;
Menyusun durasi dari setiap kegiatan ;
Menginventarisasi seluruh kegiatan yangdiperlukan dalam rangka mewujudkan suatubangunan ;
Pembuatan jadwal proyek (Barchart atauNetwork ) ;
Analisa jadwal yang dibuat.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
7
BART CHART
o Ialah kertas kerja yang memuat urutan pekerjaan dangambar batang yang menunjukkan waktu yang diperlukanuntuk menyelesaikan masing-masing kegiatan ;
o Dalam pekerjaan konstruksi, barchart berfungsi sebagaiinstrumen manajemen untuk perencanaan maupun untukpengendalian atau alat kontrol ;
o Digunakan juga untuk mencatat kemajuan pelaksanaan(recording progress) ;
o Untuk memonitor dan mengendalikan kemajuanpekerjaan, pada barchart digambar kurva “S” .
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
8
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
9
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
10
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
11
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
TEKNIK PENGENDALIAN PROYEK: PERT DAN CPM
• PERT (Program Evaluation Review Technique) adalah Teknik Manajemen proyek yang menggunakan tiga perkiraan waktu untuk tiap kegiatan. Sedangkan CPM (Critical Path Method) adalah teknik menajemen proyek yang menggunakan hanya satu factor waktu per kegiatan.
• Kerangka pemikiran PERT dan CPM mengikuti enam langkah dasar yaitu: 1. Mendefinisikan proyek dan menyiapkan struktur pecahan 2. Membangun hubungan antara kegiatan. Memutuskan hubungan mana yang
harus lebih dulu dan mana mengikuti yang lain. 3. Menggambarkan network keseluruhan proyek 4. Menetapkan perkiraan waktu dan/atau biaya tiap kegiatan 5. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan yang disebut jalur kritis. 6. Menggunakan jarinagn untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan
pengendalian proyek.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
12
• Dengan menggunakan PERT dan CPM maka dapat membantu pertanyaan seperti:
1. Kapan proyek selesai ?
2. Mana tugas yang penting, yang tidak boleh ditunda (kegiatan kritis) ?
3. Mana kegiatan yang tidak kritis ?
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
NETWORK PLANING
• Karena kompleksitas pekerjaan, unsur perencanaanmemegang peranan yang semakin penting. Banyak kegiatandapat dikatakan sebagai suatu proyek, yang berarti bahwamempunyai tujuan tertentu dan usaha untuk mencapainyadibatasi oleh waktu dan sumberdaya tertentu. Perencanaanyang sistematis menimbulkan kepercayaan dalampenyelesaian proyek. Salah satu cakupan dalamperencanaan tersebut adalah masalah penjadwalan atauschedulling proyek. Dalam hal ini peran analisis networkdapat membantu. Dalam analisis network dikenal duametode, yaitu CPM dan PERT.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
13
TEKNIK PERT DAN CPMCritical Path Method• Pada tahun 1956 Morgan Walker dari DuPont Company, mencari cara
yang lebih baik dalam penggunaan komputer Univac milik perusahaan,kerjasamanya dengan James E. Kelly dari group perencana konstruksiinternal Remington Rand dalam menggunakan komputer Univac untukmelakukan penjadwalan konstruksi menghasilkan metode yang rasional,tertib, dan mudah untuk menggambarkan proyek dalam komputer.Pertama kali metode ini disebut William – Kelly method, dan akhirnyadisebut Critical Path Method (CPM).
Program Evaluation and Review Technique• Program Evaluation and Review Technique (PERT) mula-mula
dikembangkan oleh Navy Special Project Office atau biro proyek khususAngkatan Laut Amerika Serikat, dengan bekerja sama denganperusahaan jasa konsultasi manajemen Booz, Allen and Hamilton. TeknikPERT menekankan pada pengurangan penundaan produksi maupunrintangan berupa konflik-konflik, mengkoordinasikan dan menyelaraskanberbagai bagian sebagai suatu keseluruhan pekerjaan, dan mempercepatpenyelesaian proyek. Teknik ini memungkinkan dihasilkannya pekerjaan yangterawasi dan teratur.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Kedua metode sama-sama bermanfaat. Perbandingan diantara keduanya pada tabel dibawah ini :
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
14
Data Yang Diperlukan
Sedangkan data yang diperlukan untuk menyusun analisis network meliputi :
1. Jenis – jenis pekerjaan / aktifitas.
2. Waktu penyelesaian yang diperlukan untuk tiap – tiap pekerjaan tersebut.
3. Urutan pekerjaan.
4. Biaya tiap – tiap kegiatan baik normal maupun percepatan.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
DIAGRAM JARING / CRITICAL PATHMETHODE CPM
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
15
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
16
Notasi dan symbol
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Pembuatan jaringan kerja
persyaratan
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Pembuatan jaringan kerja
April 11
17
persyaratan
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Pembuatan jaringan kerja
persyaratan
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Pembuatan jaringan kerja
April 11
18
WAKTU KEJADIAN / EVENT / PERISTIWA
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
WAKTU KEGIATAN
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
19
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
20
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Menghitung EET dan LET suatuperistiwa
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
21
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
22
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
CPM anak dan CPM induk/CPM berjenjang
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
23
Contoh CPM anak dan CPM induk/CPM berjenjang
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
FLOAT DAN LINTASAN KRITIS
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
24
MACAM-MACAM FLOAT
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
25
MENETAPKAN JALUR KRITIS
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
26
APLIKASI Program MS Projec
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
27
Microsoft Office Project Professional
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
beberapa istilah yang berhubungandengan MS Project
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
28
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
29
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Mengenal Komponen Project
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Pengenalan program komputer
April 11
30
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
31
Operasional dasar
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
32
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
33
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
34
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Operasi lanjutan
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
35
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
36
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
hubungan ketergantungan antarpekerjaan:
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
37
Mengatur Jadwal Pekerjaan
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Ada 4 jenis Calendar dalam Microsoft Project, yaitu sebagai berikut:
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
38
Mengelola Sumber Daya Proyek
• Dalam MS Project ada 3 jenis sumber daya, yaitu manusia (Work),material (Material) danbiaya (Cost). Pengelolaan sumber dayadilakukan dalam suatu lembar kerja Resource Sheet. Kolom-kolom pada tabel Resource Sheet (gambar 2.17) beserta fungsinya adalahsebagai berikut:
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
• Kolom i, berisi informasi seputar penggunaan jenisresource. Kolom ini tidak diisi secara manual, karena kolom ini akan terisi secara otomatis setelah resource tersebut digunakan atau ditugaskan dalam tabel Gantt Chart.
• Resource Name, diisi dengan nama-nama resource yang nantinya akan digunakan sebagai sumber dayamanusia dan material.
• Type, digunakan untuk memasukkan tipe resource, dengan 3 (tiga) pilihan yaitu: manusia (Work), material (Material), dan biaya (Cost).
• Material Label, diisi dengan satuan resource yang bertipe material.
• Initial, merupakan singkatan dari nama-namaresource pada kolom resource name.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
39
• Group, digunakan untuk mengisikan namakelompok sumber daya tersebut.
• Max.Units, digunakan untuk menentukn jumlahresource yang digunakan selama proyek tersebutberlangsung.
• Std. Rate, diisi dengan harga satuan untukmasing-masing resource yang berlaku untuksemua jenis resource. Untuk tipe Work, hargasatuannya adalah harga per jam. Untuk tipeMaterial adalah harga per satuan (material label).
• Ovt. Rate, diisi dengan tarif lembur dari resource name tersebut. Kolom ini diisi hanya untuk tipeWork
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
• Cost/ Use, kolom ini diisi khusus untuk resource yang melakukan pekerjaan secara borongan
• Accrue. At, berisi jenis pembayaran dari resource tersebut. Jenis pembayaran dibedakan atas 3 macam, yaitu:– Start: jenis pembayaran yang diberikan saat pekerjaan
akan dimulai.– End: jenis pembayaran yang dibverikan setelah pekerjaan
selesai.– Prorate: jenis pembayaran yang diberikan berdasarkan
prosentase pekerjaan yang telah diselesaikan.
• Base Calendar, berisi jenis calendar yang digunakanoleh sumber daya tersebut. Bagian ini menggunakan 3 pilihan, yaitu 24-hours, night shift dan standard.
• Code, diisikan dengan kode masing-masing resource, bebas sesuai keinginan pemakai
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
40
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Menentukan Target Proyek
• Suatu proyek pasti memiliki target tertentuyang merupakan tujuan utama dari proyektersebut. Target dapat berupa target biayamaupun target hasil kerja. Dalam penetapantarget harus diperhitungkan juga penggunaansumber daya dalam proyek tersebut.
• Berikut ini adalah beberapa operasional yang digunakan untuk menentukan target proyek. (gambar 2.18 dan gambar 2.19)
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
41
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
42
• Bekerja dengan BaselineSetelah menentuklan schedule, semua resource juga telah
dibagi pada masing-masing task, besarnya biaya jugasudah diketahui, maka file proyek yang dibuat sudah dapatdigunakan untuk proses negoisasi. Jika telah dicapai kesepakatan, maka kondisi ini bisa digunakan sebagaibaseline atau acuan yang akan digunakan untukpelaksanaan proyek selanjutnya
• Menentukan TargetWalaupun baseline telah ditentukan, masih bisa dilakukan
perubahan-perubahan atau koreksi ulang terhadap jadwalkerja yang telah dibuat dengan cara menentukan target. Untuk perbaikan jadwal kerja, dapat dilakukan denganmengurangi durasi, memperkecil Fixed Cost maupunmengubah jumlah penggunaan resource pada task-task tertentu. Perubahan ini akan berpengaruh pada angka Total Cost, tetapi tidak mengubah baseline Cost.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
Jika setelah perubahan pada jadwal dan perubahan lain selesai dilakukan dan ternyata isi Total Cost lebih kecildaripada Baseline Cost, maka dapat dikatakan bahwaproyek dapat memenuhi target dan akan memperolehlaba, walaupun masih di atas kertas. Sebaliknya bilatarget tidak terpenuhi, sangat dianjurkan bahwakelebihan target itu tidak melebihi baseline. Karenabila sampai melebihi baseline, baik baseline durasiataupun biaya, maka dapat dikatakan proyek akan mengalami kerugian
• Melakukan TrackingTracking meliputi langkah-langkah pembaruan schedule
sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi di lapangan atau proyek serta perbandingan antaraschedule dengan kenyataan yang terjadi atau tercapaidi lapangan pada beberapa bagian proyek.
dapat di akses di http//:www.salmanisaleh.wordpress.com
April 11
43
SAMPAI JUMPA
DILAIN KESEMPATAN