perencanaan kebutuhan dan pemeliharaan fasilitas

48
1 PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS PEMELIHARAAN FASILITAS ATAU PERALATAN ATAU PERALATAN Oleh Mustikasari, SKp., MARS

Upload: api-19589140

Post on 14-Jun-2015

1.492 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

1

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS PEMELIHARAAN FASILITAS

ATAU PERALATANATAU PERALATAN

OlehMustikasari, SKp., MARS

Page 2: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

2

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS PEMELIHARAAN FASILITAS

ATAU PERALATAN ATAU PERALATAN ↕↕

MANAJEMEN LOGISTIKMANAJEMEN LOGISTIK

MANAJEMENMANAJEMEN LOGISTIKLOGISTIK

Page 3: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

3

Manajemen adalah SENI memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan olehORANG LAIN (Siagiaan, 1992)

INPUT PROSES OUTPUT

LOGISTIK

UANG

PERALATAN

PERLENGKAPAN

METODE

TEKNOLOGI

SDM

PRODUKSI JASA

Page 4: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

4

Logistik: bahan u kegiatan operasional yang sifatnya habis pakai

Bahan farmasi– Obat-obatan– Bahan farmasi– Alat medik habis pakai

Bahan non farmasi– Bahan makanan– Alat tulis kantor– Alat rumah tangga dan kebersihan habis pakai– Barang cetakan– Linen– Suku cadang peralatan dan perlengkapan

Page 5: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

5

PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIKPENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK

Bisa menjawab APA tujuan & BAGAIMANA cara mencapai tujuan

Jawabannya:– Tersedianya (ketersediaan) bahan– Logistik setiap saat dibutuhkan, meliputi:

jenis dan jumlahnya spesifikasi/ kualitas waktu

– Secara EFISIEN

Page 6: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

6

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN LOGISTIKLOGISTIK

PerencanaanPenganggaranPengadaanPenyimpanan Penyaluran (distribusi)PenghapusanPengendalian

Page 7: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

7

SIKLUS LOGISTIKSIKLUS LOGISTIK

PERENCANAAN

PENGENDALIAN

PENYIMPANAN

PENGANGGARAN

PENGADAAN

PENGHAPUSAN

PENDISTRIBUSIAN

Page 8: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

8

PROPORSI KEBUTUHAN KEMAMPUAN PROPORSI KEBUTUHAN KEMAMPUAN MENURUT TINGKATAN MANAJERIALMENURUT TINGKATAN MANAJERIAL

TOP

MIDDLE

LOWER

WORKER

MS HS TS

Technical Skill

Managerial Skill

Page 9: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

9

PERENCANAAN (1)PERENCANAAN (1)

Pengertian Umum :proses untuk merumuskan sasaran

dan menentukan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan

Khusus : merencanakan pemenuhan kebutuhan logistik, yg pelaksanaannya dilakukan semua calon pemakai (user), kemudian diajukan sesuai dgn alur yang berlaku di masing-masing organisasi

Page 10: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

10

PERENCANAAN (2)PERENCANAAN (2)

Planning for non programmeddecisions

Planning for programmedDecisions (routine)

Middle/ low management

Top management

Top manajer → perencanaan kebijakan:-Master program-Alokasi dana logistik-Prosedur pengadaan

Middle/low manajer → perencanaan sifatnya rutin :-Kebutuhan operasional-Kegiatan operasional-Jabaran kebutuhan untuk masing-masing unit/ departemen, periode bulanan s.d. harian

Page 11: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

11

PERENCANAAN (3)PERENCANAAN (3)

Tahapan perencanaan logistik ↔ bisa jwb: Apa yang dibutuhkan Dimana dibutuhkan Kapan dibutuhkan Jumlah yang dibutuhkan Biaya/ anggaran yang harus dipersiapkan Siapa yg mengurus barang tsb, yg

menggunakan, yg bertanggung jawab Mengapa diperlukan barang tsb Bagaimana cara pengadaannya

Page 12: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

12

PERENCANAAN (4)PERENCANAAN (4)Penetuan kebutuhan yang perlu dipertimbangkan: Berdasarkan pemakaian yang lalu Perkiraan dengan menggunakan

– Swot analysis– Statistik– Epidemiologi (tren penyakit, informasi catatan medik)

Sisa persediaan Slow moving, fast moving Rekomendasi dari komite medis Prioritas berdasarkan VEN

– Vital → life saving– Esensial → kausal pada sumber penyakit– Non esesnsial → penunjang

Page 13: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

13

Contoh: Tahapan Prosedur Perencanaan Kebutuhan Obat dan barang farmasi (lihat lampiran 1)

RUANGANUSER

RUANGANUSER

KepalaInstalasi

Instalasifarmasi

Pengendali Program

PengendaliAnggaran

PengendaliPembeliaan

SupplierRekanan

PanitiaPenerimaan

PenyimpananGudang Farmasi

Daftar usulan

Page 14: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

14

Perencanaan ↔ PenganggaranPerencanaan + penentuan kebutuhan

→ Dana yang adaFungsi penganggaran:

semua kegiatan dan usaha untuk merumuskan perincian kebutuhan dalam suatu skala standar tertentu, yaitu skala mata uang dan jumlah biaya.

PENGANGGARAN (1)PENGANGGARAN (1)

Page 15: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

15

Anggaran jangka panjang Anggaran jangka menengah Anggaran jangka pendek

Yang perlu diperhatikan menyusun anggaran: Peraturan-peraturan yang terkait (lampiran 2) Perkembangan politik, ekonomi, sosial & teknologi Hal-hal lain yg berhubungan dengan anggaran Pengaturan anggaran : misal sumber biaya pendapatan

banyak → pengaturan logistik ?

PENGANGGARAN (2)PENGANGGARAN (2)

Penjadualan:Penjadualan:

Page 16: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

16

PENGANGGARAN (3)PENGANGGARAN (3)Organisasi penyusun anggaran:Organisasi penyusun anggaran:PEMBAGIAN ORANG TUGAS

Komite Anggaran

Organisasi ad hok → Direksi

Memberikan arahan, telaahan

& negosiasiMemberi persetujuan usulan

anggaran

Penyusun Anggaran

Organisasi operasional:

Manajer Unit Yan Medis

Manajer Unit Penunjang Medis

Manajer Penunjang Umum

Penyusunan usulan anggaran

Bagian Anggaran

Organisasi organik: sub bagian anggaran

Penyediaan metode, teknik analisis, data dan informasi yang dibutuhkan dlm proses penyusunan anggaran

Page 17: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

17

RS Pemerintah– Dana subsidi : Bappenas

DepKesPemda

– Penerimaan RS RS Swasta

– Dana Subsidi : Yayasan Donatur

– Penerimaan RS– Dana dari Pihak Ketiga

PENGANGGARAN (4)PENGANGGARAN (4)Sumber anggaran RS:Sumber anggaran RS:

Biaya alokasi:-SDM-Bahan langsung (logistik)-Pemeliharaan-Investasi

Page 18: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

18

ALOKASI ANGGARAN LOGISTIK Obat-obatan dan bahan farmasi Alat tulis kantor Cetakan Alat rumah tangga Bahan makanan Alat kebersihan Suku cadang

PENGANGGARAN (5)PENGANGGARAN (5)

40-50% KeseluruhanAnggaran RS

Page 19: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

19

DIAGRAM ANGGARAN LOGISTIKDIAGRAM ANGGARAN LOGISTIKPERENCANAAN KEBUTUHAN

JUMLAH YANG HARUS DIBELI

ANGGARAN PEMBELIAN

VARIANCE

PERSEDIAAN AKHIR

PRAKIRAAN HARGAPERSEDIAAN

MINIMAL

REALISASI BIAYA

Page 20: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

20

PENGADAAN (1)PENGADAAN (1)

Fungsi pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah ditetapkan/ disetujui dalam fungsi sebelumnya

Caranya : – Purchasing (membeli)– Leasing (menyewa)– Meminjam– Hibah/ pemberian– Menukaran– Produce (membuat)– Repair (memperbaiki)

Page 21: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

21

PENGADAAN (2)PENGADAAN (2) Langkah-langkah:

– Pilih metode pengadaan– Pilih pemasok dan siapkan dokumen kontrak– Pantau status pemesanan– Penerimaan dan pemeriksaan

Pengadaan barang/ jasa barang pemerintah → anggaran pemerintah: pelelangan umum, terbatas, pemilihan langsung dan pengadaan langsung– Keppres 16 thn 1984– Keppres 17 thn 1990– Keppres 18 thn 1992– Keppres 80 thn 2003 (yang berlaku sekarang)

Page 22: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

22

PENYIMPANAN (1)PENYIMPANAN (1)

Penyimpanan merupakan suatu kegiatan & usaha untuk melakukan pengelolaan barang persediaan/ inventory di tempat penyimpanan.

Gunanya:– Kualitas barang dapat dipertahankan – Barang terhindar dari kerusajan fisik– Pencarian barang mudah dan cepat– Barang aman dari pencurian

Page 23: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

23

PENYIMPANAN (2)PENYIMPANAN (2)

Langkah-langkah:– Perencanaan ruang penyimpanan– Perencanaan & pengoperasian alat

pengatur barang– Penyelenggaraan prosedur

penyimpanan– Pengamanan

Page 24: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

24

PENYIMPANAN (3)PENYIMPANAN (3)Hal-hal yang perlu diperhatikan Lokasi

– Aksesibilitas– Utilitas– Komunikasi– Bebas banjir– Mampu

menampung barang yang disimpan

– Keamanan– Sirkulasi udara

Desain– Kemudahan bergerak

Pemadam kebakaran- Kemudahan

perawatan– Sirkulasi udara

• Jenis barang• Prosedur penyimpanan• Pemakaian alat bantu

Page 25: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

25

PENYIMPANAN (4)PENYIMPANAN (4)

Pengelompokkan barang yang disimpan: – Kelompok pelayanan– Kondisi yang diperlukan untuk menjaga

kualitas → ruang pendingin– Ukuran berat– Ukuran volume– Fast atau slow moving– Abjad– Fifo (first in-first out)

Page 26: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

26

Tempat:Di User (cash box)Di Depot

– Gudang pembantu– Gudang Kecil

Di Gudang Besar– Gudang Utama

PENYIMPANAN (5)PENYIMPANAN (5)

Page 27: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

27

Pendistribusian harus sesuai dengan : – Permintaan– Tepat waktu– Tepat jumlah– Spesifikasi

Mendapat persetujuan pihak berwenang ↔ perencanaan (pengeluaran barang). Utk RS pemerintah : Bendaharawan barang

Mekanisme pengeluaran sesuai prinsip FIFO

PENDISTRIBUSIANPENDISTRIBUSIAN

Page 28: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

28

Contoh Bentuk Pendistribusian:Contoh Bentuk Pendistribusian:1. Konvensional1. Konvensional

2. Desentralisasi2. Desentralisasi

RAWAT JALANRAWAT INAPBEDAH PUSATRAWAT DARURAT

GUDANG

DEPO RJ ---------------- RAWAT JALANDEPO RI ----------------- RAWAT INAPDEPO BP ---------------- BEDAH PUSATDEPO RD --------------- RAWAT DARURAT

GUDANG

Page 29: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

29

Penghapusan adalah kegiatan untuk menghilangkan dari daftar inventaris bahan/ barang.

Barang yang dihapus → sudah lewat batas– Rusak– Hilang– Kadaluarsa

PENGHAPUSAN (1)PENGHAPUSAN (1)

Sesuai dengan peraturan ygBerlaku di RS baik swastaMaupun pemerintah

Page 30: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

30

Prosedur penghapusan:– Bentuk : Berita acara penghapusan

Pelaporan– Caranya:

Dimusnahkan: dibakar atau ditanamPemanfaatan kembali (recycling)Penjualan/ lelang → RS pemerintah : ke

kas negaraHibah

PENGHAPUSAN (2)PENGHAPUSAN (2)

Page 31: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

31

Pengendalian adalah sistem pengawasan dari hasil laporan, penilaian, pemantauan dan pemeriksaan terhadap langkah-langkah manajemen logistik yang sedang & telah berlangsung.

Tujuannya:– Terarah– terkendali

PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN (1)PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN (1)

Sesuai perencanaan → efisiensidan efektif

Page 32: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

32

Landasan hukum pengawasan:– Keppres No. 16 tahun 1974– Berbagai peraturan per UU– ICW– Peraturan-peraturan pengurusan

barang sesuai dengan kebijakan yang berlaku di RS

PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN (2)PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN (2)

Page 33: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

33

BIAYA-BIAYA DALAM PERSEDIAAN (1)BIAYA-BIAYA DALAM PERSEDIAAN (1)

1. Biaya pemesanan (ordering cost, procurement cost)biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan bahan/ barang, sejak dari penempatan pemesanan sampai tersedianya barang di gudang. Antara lain :- biaya administrasi- biaya pemilihan vendor/ pemasok- biaya pengangkutan & bongkar muat- biaya penerimaan- biaya pemeriksaan barang

Page 34: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

34

BIAYA-BIAYA DALAM PERSEDIAAN (2)BIAYA-BIAYA DALAM PERSEDIAAN (2)

2. Biaya penyimpanan (holding cost, carrying cost)biaya-biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan diadakannya persediaan barang yg dinyatakan dlm persentase harga barang atau dalam bentuk rupiah per unit barang. Antara lain :- biaya gudang/ sewa gudang- administrasi pergudangan- gaji pelaksana pergudangan, upah buruh- biaya listrik- biaya kerusakan, kehilangan, penyusutan barang selama dalam penyimpanan

Page 35: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

35

BIAYA-BIAYA DALAM PERSEDIAAN (3)BIAYA-BIAYA DALAM PERSEDIAAN (3)

3. Biaya kekurangan persediaan (shortage cost, stock out cost)biaya yang timbul sebagai akibat tidak tersedianya barang pada waktu diperlukan. Antara lain :- biaya terhentinya produksi karena tidak ada bahan/ menganggur- biaya administrasi tambahan- biaya tertundanya penerimaan keuntungan- biaya pengadaan darurat, supaya konsumen tidak kecewa

Page 36: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

36

PERHITUNGAN BIAYA PERHITUNGAN BIAYA

1. Buffer stockBuffer stock/ persediaan penyangga/ persediaan minimum/ stock pengamanan, diperlukan untuk menghindari terjadinya kekosongan karena ketidakpastian pemakaian.- Vital 20% pemakaian yang lalu- Essensial 10% pemakaian yg lalu- Non essensial 0-5% pemakaian yg lalu

Page 37: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

37

PERHITUNGAN BIAYAPERHITUNGAN BIAYA

2. Kebutuhan/ Permintaan/ pemesanan (demand)

d = D/ Q x S

Keterangan :

d = biaya kebutuhan/ permintaan / pemesanan

D = jumlah kebutuhan barang (unit/tahun)

Q = jumlah pemesanan (unit/ pesanan)

S = biaya pemesanan (rupiah / pesanan)

Page 38: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

38

PERHITUNGAN BIAYAPERHITUNGAN BIAYA

3. Penyimpanan

h = Q/ 2 x H

Keterangan :

h = biaya penyimpanan (% thd nilai barang)

Q = jumlah pemesanan (unit/ pesanan)

H = holding cost (biaya penyimpanan) per unit

per year (rupiah/ unit/ tahun)

Page 39: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

39

PERHITUNGAN BIAYAPERHITUNGAN BIAYA

4. Economic order quantity (EOQ) jumlah pesanan ekonomis

dalam penerapannya harus memperhatikan asumsi-asumsi ini:

- barang yang disimpan dan dipesan hanya satu

macam

- kebutuhan/ permintaan barang adalah konstan

& diketahui

- biaya pemesanan & biaya penyimpanan konstan

& diketahui

- barang yg dipesan diterima dlm suatu saat tertentu

- harga barang tetap dan tidak tergantung dari jumlah yang

dibeli (tidak ada potongan kuantitas)

- waktu tenggang (lead time) diketahui dan konstan

Page 40: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

40

PERHITUNGAN BIAYAPERHITUNGAN BIAYA EOQ terjadi bila biaya pemesanan = biaya

penyimpanan, maka: DS = QH

Q 2

2 DS = Q2H

Q2 = 2 DS

H

Q* = 2 DS H

D = jml keb. barang (unit/ thn)

S = biaya pemesanan (rupiah/

pesanan

Q = jumlah pesanan (unit/pesanan)

H = biaya penyimpanan (rupiah/ unit/

tahun)

Page 41: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

41

PERHITUNGAN BIAYAPERHITUNGAN BIAYA5. Total cost (total biaya persediaan)

TC = (D/Q) S + (QH)/2 + PDKeterangan :TC = total cost= total biaya persediaan (rupiah/thn)D = jumlah permintaan/ kebutuhan barang per tahun (unit/ thn)Q = jumlah setiap kali pesan (unit/ pesanan)S = ordering or set-up cost per order or per set-up (biaya

pemesanan (rupiah/pesanan) H = h x C = holding cost (biaya penyimpanan) per unit per

year (rupiah/ unit/ tahun)P = harga/ price per unitC = harga barang (rupiah/ unit)h = biaya penyimpanan (% terhadap nilai barang)

Page 42: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

42

PERHITUNGAN BIAYAPERHITUNGAN BIAYA6. Optimum order size

Q* = (2SD) / IP Keterangan :Q* = jumlah optimum setiap kali pesanS = ongkos pesan atau set up cost setiap kali

pesan (rupiah/ pesanan)D = jumlah permintaan/ kebutuhan barang per

tahun (unit/ thn)IP = holding cost ( pengganti, karena harga per

unit berubah sesuai dengan discount yang ditawarkan)

Page 43: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

43

PERHITUNGAN BIAYAPERHITUNGAN BIAYA

7. Frekuensi pesanan ekonomisF = D/QKeterangan :F = Frekuensi pesanan ekonomis

(kali/tahun)D = jumlah permintaan/ kebutuhan barang

per tahun (unit/ thn)Q = jumlah setiap kali pesan (unit/

pesanan)

Page 44: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

44

PERHITUNGAN BIAYAPERHITUNGAN BIAYA

8. Jangka waktu antar tiap pesanan (hari)

T = jumlah hari kerja per tahun frekuensi pesanan

Page 45: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

45

Daftar rujukan:1. KARS-UI. (2001). Manajemen logistik dan obat RS.

(modul). Depok FKM-UI.2. Sanderson, E.D. (1982). Hospital purchasing and inventory

management. London: An Aspen Publication.3. ---------------------. (1985). Effective hospital material

management. London: An Aspen Publication. 4. Sondang, P.S. (1992). Fungsi-fungsi manajerial. Jakarta:

Bumi Aksara.5. Subagya, M.S. (1994). Manajemen logistik. Cetakan ke

empat.6. Van Horne, and James, C. (1990). Fundamentals of

financial management. 7th edition. London: Prentice Hall Inc.

7. Warman, J. (1993). Manajemen pergudangan. Jakarta: Pustaka Sinar harapan.

Page 46: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

46

Page 47: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

47

Latihan soalLatihan soal

1. Ruangan Irna Lt. 1 kanan RS X selama setahun dikeluarkan sebanyak 200 liter savlon dan terjadi kekosongan selama 2 (dua) bulan. Kenaikan pengunjung diperkirakan untuk tahun depan 5%. Hitung perkiraan kebutuhan savlon untuk tahun depan.

Page 48: PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS

48

Latihan soalLatihan soal2. Suatu rumah sakit memproduksi bahan linen, membutuhkan

komponen bahan baku sebanyak 12.000 unit selama 1 tahun. Biaya pemesanan komponen tersebut adalah Rp. 50.000,- untuk setiap kali pemesanan, tidak tergantung dari jumlah komponen yang dipesan. Sedangkan biaya penyimpanan (per unit/thn) adalah sebesar 10% dari nilai persediaan. Harga komponen tersebut adalah Rp. 3.000,- per unit. Berdasarkan data tersebut di atas tentukan:a. EOQ yang dapat memberikan total biaya

persediaan terendahb. Frekuensi pesanan ekonomis per tahunc. Jangka waktu antar tiap pesanand. Biaya kebutuhan per hari