perencanaan jmbtn pipa

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Permasalahan Umum Air merupakan salah satu unsur lingkungan yang sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan. Tanpa adanya air maka kita sulit mempertahankan kehidupan di muka bumi ini. Dewasa ini, kebutuhan akan air minum semakin meningkat. Kenyataan ini tidak dapat disangkal, mengingat pentingnya air minum bagi kehidupan manusia. Peningkatan kebutuhan air ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan taraf kehidupan masyarakat. Dengan adanya kebutuhan mutlak akan air ini menyebabkan, manusia selalu berusaha mendapatkannya dengan segala cara dan biaya yang murah. Selain itu, air baku untuk air minum juga harus memenuhi persyaratan seperti kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk mendapatkan sumber air yang memenuhi syarat atau setidaknya memenuhi syarat setelah diolah terlebih dahulu, seringkali berasal dari lokasi yang jauh dari pemukiman/konsumen. Permasalahan jauhnya sumber air bersih dari konsumen ini dapat diatasi dengan pembuatan jaringan atau sistem perpipaan yang menghubungkan sumber air dengan konsumen. 1.1.2. Wilayah Perencanaan

Upload: offi

Post on 17-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

pipa

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1.1.1. Permasalahan UmumAir merupakan salah satu unsur lingkungan yang sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan. Tanpa adanya air maka kita sulit mempertahankan kehidupan di muka bumi ini. Dewasa ini, kebutuhan akan air minum semakin meningkat. Kenyataan ini tidak dapat disangkal, mengingat pentingnya air minum bagi kehidupan manusia. Peningkatan kebutuhan air ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan taraf kehidupan masyarakat.Dengan adanya kebutuhan mutlak akan air ini menyebabkan, manusia selalu berusaha mendapatkannya dengan segala cara dan biaya yang murah. Selain itu, air baku untuk air minum juga harus memenuhi persyaratan seperti kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk mendapatkan sumber air yang memenuhi syarat atau setidaknya memenuhi syarat setelah diolah terlebih dahulu, seringkali berasal dari lokasi yang jauh dari pemukiman/konsumen.Permasalahan jauhnya sumber air bersih dari konsumen ini dapat diatasi dengan pembuatan jaringan atau sistem perpipaan yang menghubungkan sumber air dengan konsumen.1.1.2. Wilayah PerencanaanWilayah jembatan yang direncanamkan bertempat di Murung Raya,

1.2. Maksud dan Tujuan1.2.1. MaksudMaksud kegiatan perencanaan ini adalah untuk mendesain dan merencanakan jembatan gantung untuk saluran pipa air bersih di Murung Raya.1.2.2. TujuanAdapun tujuan dari perencanaan jembatan gantung untuk pipa saluran air bersih adalah untuk mendesain jembatan gantung yang kuat dan ekonomis di Murung Raya yang digunakan untuk saluran pipa air bersih yang meliputi perencanaan struktur atas (jembatan) dan struktur bawah (abutmen dan pondasi). Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pihak terkait untuk membangun sarana publik yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

1.3. Ruang Lingkup PerencanaanRuang lingkup perencanaan jembatan gantung untuk untuk saluran pipa air bersih di Murung Raya meliputi:1. Mencari data sungai yang menyangkut elevasi dasar sungai, elevasi muka air normal, elevasi muka air banjir. Data ini digunakan untuk menentukan peil jembatan, bentang jembatan, peil pada abutment dan kedudukan jembatan terhadap air sungai dan lain-lain.2. Mengumpulkan data tanah disekitar lokasi untuk merencanakan tipe pondasi yang akan dipakai. Data tanah diperoleh dari penyelidikan di lapangan yang meliputi pekerjaan sonder dan booring. Hasil sonder diperlukan untuk mengetahui kemampuan daya dukung tanah di sekitar lokasi. Sedangkan hasil boring digunakan untuk mengetahui kedudukan muka air tanah. Semua hasil yang didapat di lapangan untuk selanjutnya diteliti / diseleksi di laboratorium mekanika tanah.3. Survei mengenai bahan bangunan yang didapat disekitar lokasi. Hasil ini berhubungan dengan system pengangkutan kualitas dan mutu bahan yang akan dipakai atau dapat pula dicari pemasok yang berkeinginan mendukung pengadaan material.4. Survei peralatan guna mencari dan menentukan peralatan yang akan dipakai, disamping itu juga diperlukan untuk menentukan sistem mobilisasi dan jasa kontraktor lain yang dapat mendukung pemakaian alat serta menentukan sistem perbengkelannya.5. Pengamatan lingkungan disekitarnya juga cukup penting guna mengenal adapt istiadat masyarakat setempat, keamanannya, keadaan cuaca, air kerja serta komunikasi dan transportasi yang ada.1.4. Tahap PerencanaanDalam menentukan desain suatu bangunan diperlukan berbagai pertimbangan melalui data-data yang terkumpul, kemudian direncanakan secara mendetail. Selanjutnya diadakan perumusan untuk perencanaan lebih lanjut dengan menentukan:1. Panjang dan lebar gelagar melintang maupun memanjang.2. Bentang jembatan efektif.3. Pemilihan bahan struktur.4. Sistem struktur yang digunakan.5. Tipe pondasi.Kemudian diadakan perhitungan konstruksi mulai dari struktur atas sampai struktur bawah dan gambar rencana mulai dari denah, tampak, potongan, dan detail struktural.