perencanaan dan pemilihan intervensi
DESCRIPTION
internshipTRANSCRIPT
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
Sesuai dengan protap yang telah dibuat oleh depkes. Langkah-langkah yang harus dilakukan
dianaranya:
1. Pemberantasan Vektor
Pemberantasan vektor yang bisa dilakukan diantaranya:
a. Pengasapan(fogging) di seluruh wilayah dengan kriteria desa dengan KLB pada
rumah/lingkungan pada radius 200m dari penderita. Pada proses fogging pintu dan
jendela rumah ditutup kecuali pintu yang yang dilalui oleh petugas. Pintu dan
jendela rumah baru dibuka sedikitnya setelah 15 menit setelah penyemprotan.
b. Pemberantasan sarang nyamuk dilakukan dengan cara 3M yakni menguras bak
mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang dapat
menampung air hujan.
2. Penyuluhan di seluruh wilayah terjangkit
Kegiatan penyuluhan dikoordinasikan dengan kepala wilayah setempat
(lurah,RW,RT). Selain itu dilakukan juga koordinasi dengan bidan desa serta kader
wilayah setempat untuk membantu memberikan pengetahuan serta penyuluhan
kepada warga setempat.
3. Perlindungan individu
Untuk melindungi pribadi dan resiko penularan virus DBD dapat dilakukan secara
individu dengan menggunakan pakaian panjang, menggunakan lotion anti nyamuk,
serta dengan menggunakan kelambu pada tempat tidur.
ALUR PENANGGULANAGAN KLB-DBD
4. Penyelidikan Epidemiologi
Jika ada penderita/tersangka DBD yang dilaporkan langsung oleh masyarakat atau
oleh RS, maka petugas P2M Puskesmas perlu melakukan penyelidikan epidemiologi.
Adapun langkah-langkah Penelitian Epidemiologi sebagai berikut:
a. Mencatat identitas penderita/tersangka DBD pada buku harian penderita DBD.
b. Menyiapkan peralatan PE (tensimeter anak,senter,form,dan abate)
c. Petugas datang ke wilayah dengan didampingi tokoh atau kader wilayah setempat.
d. Menanyakan ada tidaknya penderita panas dalam kurun waktu 1 minggu
sebelumnya. Bila ada, dilakukan uji Rumple leeds
Penderita/Tersangka DBD
Ditemukan 1 atau lebih penderita DBD lainnya dan atau ada penderita
panas ≥3 orang tersangka DBD
Ditemukan jentik (≥5%)
Penyelidikan Epidemiologi
tidakya
- PSN- Penyuluhan
- Fogging radius 200m
- PSN- Penyuluhan
e. Memeriksa jentik di tempat penampungan air didalam dan di luar rumah( radius
20 rumah disekitar kasus atau radius 100 m dari rumah penderita)
f. Hasil pemeriksaan jentik dicatat dalam formulir penyelidikan epidemiologi