perencanaan alinyemen horizontal circle

2
Perencanaan Alinyemen Horizontal Circle-Circle, Spiral-Cicle- Spiral, dan Spiral-Spiral A. Perhitungan Sudut Tikungan ΔPI = α1-2 - αA-1 = 95,01366623 - 85,01366623 = 10 = 10⁰ 0’ 0” ΔPII = α1-2 - α2-3 = 95,01366623 - 65,05449233 = 29,959 → 30 = 30⁰ 0’ 0” ΔPIII = α3-B - α2-3 = 109,0388057 - 65,05449233 = 43,5938824 → 44 = 44⁰ 0’ 0” B. Perhitungan Jarak Antar Tikungan P1 – P2 = 343,05 m P2 – P3 = 171,12 m P3 – P4 = 214,72 m P4 – P5 = 261,85 m P5 – P6 = 376,40 m Direncanakan pembuatan jalan kelas IIIA Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (PPGJR) No. 038/TB|M/1997, standar geometrik adalah sebagai berikut: 1. Klasifikasi jalan = Arteri kelas IIIA (Tabel II.1) 2. Kecepatan rencana (Vr) ~ (Lengkung Horizontal I Circle- Circle = 60 km/jam, Lengkung Horizontal II Spiral-Circle- Spiral = 70 km/jam, dan Lengkung Horizontal III Spiral- Spiral = 60 km/jam) Lebar perkerasan = 2 x 3,5 m (Tabel 1)

Upload: arif-sofarul-anwar

Post on 07-Jul-2016

272 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Perencanaan

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Alinyemen Horizontal Circle

Perencanaan Alinyemen Horizontal Circle-Circle, Spiral-Cicle-Spiral, dan Spiral-Spiral

A. Perhitungan Sudut Tikungan

ΔPI = α1-2 - αA-1 = 95,01366623 - 85,01366623 = 10 = 10⁰ 0’ 0”

ΔPII = α1-2 - α2-3 = 95,01366623 - 65,05449233 = 29,959 → 30 = 30⁰ 0’ 0”

ΔPIII = α3-B - α2-3 = 109,0388057 - 65,05449233 = 43,5938824 → 44 = 44⁰ 0’ 0”

B. Perhitungan Jarak Antar Tikungan

P1 – P2 = 343,05 m

P2 – P3 = 171,12 m

P3 – P4 = 214,72 m

P4 – P5 = 261,85 m

P5 – P6 = 376,40 m

Direncanakan pembuatan jalan kelas IIIA Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar

Kota (PPGJR) No. 038/TB|M/1997, standar geometrik adalah sebagai berikut:

1. Klasifikasi jalan = Arteri kelas IIIA (Tabel II.1)

2. Kecepatan rencana (Vr) ~ (Lengkung Horizontal I Circle-Circle = 60 km/jam, Lengkung

Horizontal II Spiral-Circle-Spiral = 70 km/jam, dan Lengkung Horizontal III Spiral-

Spiral = 60 km/jam)

Lebar perkerasan = 2 x 3,5 m (Tabel 1)

Lebar bahu jalan = 2 x 1,5 m

Miring melintang jalan (transvensal) = 2 %

Miring melintang bahu jalan = 4 %

Miring memanjang jalan (longitudinal) maksimal = 10 %

Kemiringan talud = 1 : 2

Panjang bagian lurus (tangen) dari A sampai PI (d A-1) = 1484 m

Panjang bagian lurus (tangen) dari PI sampai PII (d 1-2) = 925 m

Page 2: Perencanaan Alinyemen Horizontal Circle

Panjang bagian lurus (tangen) dari PII sampai PIII (d 2-3) = 1634 m

Panjang bagian lurus (tangen) dari PIII sampai B (d 3-B) = 830 m

Pada trase jalan yang direncanakan terdapat tiga tikungan horozontal yaitu:

Lengkung horizontal I = Full Circle (C-C)

Lengkung horizontal II = Spiral-Cicle-Spiral (S-C-S)

Lengkung horizontal III = Spiral-Spiral (S-S)