percobaan 2 sistem telekomunikasi digital

14
PERCOBAAN Pengukuran Band Pass Filter LC Paralel PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI ANALOG 1.1 Tujuan : 1. Menggulung kawat membuat Induktor sendri. 2. Merangkai BPF dengan komponen pasif LC paralel. 3. Mengetahui Respon Frekuensi dari Filter yang dibuat. 4. Menganalisa Frequency Cut Off dari rangkaian yang dibuat melalui grafik. 5. Menganalisa Bandwidth dari filter yang dibuat. 6. Menentukan nilai Frekuensi Resonansi melalui perhitungan dan percobaan. 7. Mengitung nilai Induktansi yang dibuat sendiri. 1.2 Peralatan dan bahan yang Digunakan : 1 Oscilloscope Tektronix TDS 2002C 40 MHz 1 Generator Fungsi HP Helweet Packard 3312A 10 MHz 1 Kabel penghubung BNC - BNC 50 2 Kabel penghubung BNC - Alligator 50 T connector 1 Induktor 2 Kapasitor 470 pF 1.3 Diagram Rangkaian :

Upload: elsalolitaanggrainiii

Post on 23-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Percobaan tentang Rangkian LC

TRANSCRIPT

Page 1: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

PERCOBAAN

Pengukuran Band Pass Filter LC Paralel

PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI ANALOG

1.1 Tujuan :

1. Menggulung kawat membuat Induktor sendri.

2. Merangkai BPF dengan komponen pasif LC paralel.

3. Mengetahui Respon Frekuensi dari Filter yang dibuat.

4. Menganalisa Frequency Cut Off dari rangkaian yang dibuat melalui grafik.

5. Menganalisa Bandwidth dari filter yang dibuat.

6. Menentukan nilai Frekuensi Resonansi melalui perhitungan dan percobaan.

7. Mengitung nilai Induktansi yang dibuat sendiri.

1.2 Peralatan dan bahan yang Digunakan :

1 Oscilloscope Tektronix TDS 2002C 40 MHz

1 Generator Fungsi HP Helweet Packard 3312A 10 MHz

1 Kabel penghubung BNC - BNC 50

2 Kabel penghubung BNC - Alligator 50

T connector

1 Induktor

2 Kapasitor 470 pF

1.3 Diagram Rangkaian :

Gambar 1.3.1 Rangkaian Pengukuran BPF LC Pararel 1

Page 2: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

Gambar 1.3.2 Rangkaian Pengukuran BPF LC Pararel 2

1.4 Teori Dasar :

Dalam pemrosesan sinyal, filter merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk

melewatkan frekuensi tertentu dan meredam frekuensi yang lain ke level yang umumnya sangat

rendah.

Frekuensi pemisah antara frekuensi yang diinginkan dan yang tidak diinginkan disebut

frekuensi cutoff, dimana besarnya frekuensi ini adalah 0,707 volt dari tegangan maksimum yang

diinginkan atau nilainya sama saat redaman mencapai nilai -3dB yang artinya adalah setengah

daya dari nilai maksimumnya. Umumnya, filter digunakan untuk menekan sinyal-sinyal pada

frequency yang tidak diinginkan meloloskan frequency yang diinginkan. Salah satu jenis filter

berdasarkan daerah frekuensi yang dilewatkan adalah Band Pass Filter.

Rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde satu yang sederhana ditunjukkan pada Gambar

diatas, implementasinya dengan memberi tegangan input arus bolak-balik frekuensi tertentu

pada rangkaian seri sebuah kapasitor dengan sebuah induktor dan tegangan diujung induktor

sebagai output dengan referensi Groung dibaca amplitudonya dengan Osciloscope.

Arus AC pada frekuensi tersebut akan dengan mudah melintasi C dan L seri tersebut

apabila Impedansi yang merupakan Reaktansi total dari kedua komponen tersebut nilainya

sangat kecil atau idealnya adalah 0 Ohm. Seperti ditunjukkan dalam diagram impedansi berikut:

Gambar 1.4.1 Diagram Impedansi Untuk Analisa BPF LC Seri

Page 3: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

Dalam perhitungan percobaan ini dianggap dalam kondisi ideal, yaitu nilai resistansi

dianggap 0 Ohm, sehingga impedansi atau reaktansi total agar sama dengan 0 Ohm, bisa

diperhatikan pada gambar maka nilai seharusnya XL = XC.

Sehingga untuk menghitung frekuensi resonansi dapat diturunkan dari persamaan tersebut

yaitu:

Karena XL = XC

Maka:

Jadi Frekuensi Resonansi (fres):

Ringkasnya adalah karena pada frekuensi resonansi ini mempunyai impedansi paling kecil,

maka idealnya hanya sinyal yang mempunyai frekuensi yang sama dengan frekuensi resonansi

rangkaian filter ini yang bisa diloloskan. Setelah didapat nilai Induktansi maka bisa dicari nilai

Induktansi dengan perhitungan rumus diatas.

1.5 Prosedur Percobaan :

1. Siapkan alat-alat berikut:

Page 4: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

2. Set-up peralatan

3. Hubungkan Osciloscope dengan sumber daya.

4. Hubungkan Generator fungsi dengan sumber daya . Atur pada tombol pilihan gelombang

sinus.

5. Atur Time/div dan Volt/div dari Osciloscope sampai mendapatkan gambar gelombang

terbaik.

6. Atur frekuensi pada Generator Fungsi untuk mendapatkan pembacaan amplitudo

tegangan terbesar di osiloskop, lalu tentukan tegangan setengahnya dan ukur frekuensi

bawah serta atas. Catat fres yang terlihat pada osiloskop lalu lihat juga Vp-p yang

dihasilkan.

Page 5: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

7. Lakukan langkah yang sama untuk rangkaian paralel 2 dan bandingkan hasilnya.

1.6 Tabel Hasil Percobaan :

Buatlah tabel perubahan frequency dan tegangan amplitudo seperti berikut ini.

Tabel 1.6.1 Pengukuran BPF LC Pararel Respon Frekuensi Bawah.

PengukuranKe:

Dari Freq ResonansiTurun (MHz)

TeganganVolt (Vp-p)

1

2

3

4

5

6

1.610

1.601

1.571

1.545

1.516

1.456

4.48

4.08

3.68

2.88

2.68

2.24

Tabel 1.6.2 Pengukuran BPF LC Pararel Respon Frekuensi Atas.

PengukuranKe:

Dari Freq ResonansiNaik (KHz)

TeganganVolt (Vp-p)

1

2

3

4

5

6

1.610

1.656

1.676

1.689

1.700

1.722

4.48

4.08

2.96

2.76

2.28

2.24

Page 6: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

Tabel 1.6.1 Pengukuran BPF LC- π Respon Frekuensi Bawah.

PengukuranKe:

Dari Freq ResonansiNaik (MHz)

TeganganVolt (Vp-p)

1

2

3

4

5

6

7

1.820

2.246

2.332

2.434

2.525

2.593

2.746

10.6

8.80

8.08

7.20

6.24

5.92

5.04

Tabel 1.6.2 Pengukuran BPF LC- π Respon Frekuensi Atas.

PengukuranKe:

Dari Freq ResonansiTurun (MHz)

TeganganVolt (Vp-p)

1

2

3

4

5

6

7

1.820

1.621

1.256

0.768

0.478

0.168

0.092

10.6

9.84

8.16

6.68

6.16

5.96

5.80

1.7 Analisa Hasil Percobaan

Rangakaian Filter LC Paralel

Frekuensi Resonansi

1.610 MHz

Frekuensi cut off

−3 db=20 logVoutvin

Page 7: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

−0.15=logVout4.48

0.707=Vout4.48

Vout=3.16V

Sehingga diperoleh grafik berikut

Frekuensi resonansi pada filter ini terletak pada frekuensi yang memiliki Vpp paling tinggi yaitu 1.610 MHz

BandwidthBw=1.5235 MHz−1.48MHz¿0.0435 MHz

Nilai induktansi

frek= 1

2 π √ LCseri Dengan menggunakan rumus diatas kita dapat mencari nilai induktansi, dan nilai induktansi yang didapat adalah H

Bandwidth pada filter ini merupakan hasil dari pengurangan antara frekuensi cut off atas

dengan frekuensi cutt of bawah

Hasil perhitungan diperoleh dari frekuensi resonansi dan Voutnya, sehingga menghasilkan

frekuensi cut off atas dan bawah seperti pada gambar sehingga menghasilkan bandwith.

Page 8: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

Rangakaian Filter LC - π

Frekuensi Resonansi1.820 MHz

Frekuensi cut off

−3 db=20 logVoutVin

−0.15=logVout10.6

0.707=Vout10.6

Vout=7.5 V

Sehingga diperoleh grafik berikut

.

Frekuensi resonansi pada filter ini terletak pada frekuensi yang memiliki Vpp paling tinggi yaitu 1.820 MHz

BandwidthBw=4.06 MHz−3.9075MHz¿0.1512 MHz

Nilai induktansi

frek= 12π √2 LC

Dengan menggunakan rumus diatas kita dapat mencari nilai induktansi, dan nilai induktansi yang didapat adalah 1.628x 10−1 H

Page 9: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

Bandwidth pada filter ini merupakan hasil dari pengurangan antara frekuensi cut off atas

dengan frekuensi cutt of bawah

Hasil perhitungan diperoleh dari frekuensi resonansi dan Voutnya, sehingga menghasilkan

frekuensi cut off atas dan bawah seperti pada gambar sehingga menghasilkan bandwith.

1.10 Kesimpulan:

Jadi nilai frekuensi resonansi dari rangkaian tersebut adalah frekuensi yang memiliki Vpp

yang tertinggi

Nilai induktansi yang terukur berbeda 17 x 10−6 H dari kedua rangkaian. Nilai frekuensi cut off Rangkaian paralel 1 pada frekuensi bawah sebesar 1.48 MHz dan

pada frekuensi atas sebesar 1.5235MHz.

Nilai frekuensi cut off Rangkaian paralel 2 pada frekuensi bawah sebesar 3.9075 MHz

dan pada frekuensi atas sebesar 4.06 MHz

Jenis filter yang digunakan yaitu BPF (Band Pass Filter)

Band width rata-rata pada filter adalalah 80 KHz.

1.11 Saran:

Sebelum menggunakan alat untuk percobaan hendaknya di kalibrasi terlebih dahulu

osiloskop yang akan digunakan.

Pastikan frekuensi yang dientukan jaraknya tidak jauh, agar grafik yang dihasilkan bagus

Pastikan kump

1.12 Kepustakaan:

http://www.elka-asik.blogspot.com

Page 10: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital

PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI ANALOG

LAPORAN PERCOBAAN

RANGKAIAN LCDisusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Praktik Telekomunikasi Analog

PEMBIMBING :Ir. AW Purwandi, MT.,

PENYUSUN :JTD 1D

Kelompok 5

No. Nama No. Absen NIM1 Narindra Heronita W. 18 14411600892 Nita Rosy Anggraini 19 14411600173 Novra Edi Pratama 20 14411600854 Rifki Zakaria 21 1441160101

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALTEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG2015

Page 11: PERCOBAAN 2 Sistem Telekomunikasi Digital