percaya diri menghadapi ujian nasional

5
PERCAYA DIRI MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Ujian Nasional bagi adik-adik yang duduk di bangku SMA tinggal menghitung hari saja. Banyak hal yang sudah dilakukan pihak sekolah untuk membekali siswanya agar berhasil melalui tahapan yang krusial bagi siswa maupun bagi prestise sekolah dimana dia menuntut ilmu. Berbagai kiat dilakukan sekolah untuk menghadapi UN. Ada sekolah yang setiap pagi selama 30 menit sebelum pelajaran regular dimulai melakukan ”drilling” dengan contoh-contoh soal UN terdahulu. Ada yang melakukanya dengan program remedial, dan kegiatan puncaknya adalah siswa mengikuti program ”try out”. Cukup kah ? ternyata belum, orang tua siswa tidak kalah sibuk. Siswa-siswa tadi demi lulus ujian di ”sekolahkan” lagi pada lembaga-lembaga bimbingan belajar yang tumbuh bak jamur dimusim hujan. Bisa dibayangkan betapa stress dan tertekanya adik-adik kita menghadapi situasi yang serba ”menakutkan” ini. Sekolah takut ”prestise” nya jatuh jika tidak berhasil meluluskan seluruh muridnya, orang tua takut ”malu” pada tetangga jika anaknya tidak lulus, sang anak juga takut ’kecewa dan mengecewakan” sekolah, orang tua dan dirinya sendiri. Lengkap sudah penderitaan adik-adik kita ini. Ibarat orang yang mau bermain sepak bola, mereka bermain dengan beban yang berat. Anda mungkin akan lebih mudah membayangkan bagaimana saat sebuah kesebelasan bermain dalam tekanan. Ya betul, yang terjadi adalah pemainnya sering melakukan kesalahan sendiri. Passing yang tidak sempurna, salah umpan, salah antisipasi dan mis koordinasi. Akhirnya kalah. Jika pelatihnya jeli dalam masa istirahat 15 menit yang dilakukanya adalah evaluasi, strategi baru dan yang paling penting adalah motivasi. Saat pelatih sudah yakin bahwa pemainya sudah mempunyai bekal skill yang cukup, biasanya

Upload: heri-satono

Post on 29-Jun-2015

59 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERCAYA DIRI MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

PERCAYA DIRI MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

Ujian Nasional bagi adik-adik yang duduk di bangku SMA tinggal menghitung hari saja. Banyak hal yang sudah dilakukan pihak sekolah untuk membekali siswanya agar berhasil melalui tahapan yang krusial bagi siswa maupun bagi prestise sekolah dimana dia menuntut ilmu.

Berbagai kiat dilakukan sekolah untuk menghadapi UN. Ada sekolah yang setiap pagi selama 30 menit sebelum pelajaran regular dimulai melakukan ”drilling” dengan contoh-contoh soal UN terdahulu. Ada yang melakukanya dengan program remedial, dan kegiatan puncaknya adalah siswa mengikuti program ”try out”.

Cukup kah ? ternyata belum, orang tua siswa tidak kalah sibuk. Siswa-siswa tadi demi lulus ujian di ”sekolahkan” lagi pada lembaga-lembaga bimbingan belajar yang tumbuh bak jamur dimusim hujan.

Bisa dibayangkan betapa stress dan tertekanya adik-adik kita menghadapi situasi yang serba ”menakutkan” ini. Sekolah takut ”prestise” nya jatuh jika tidak berhasil meluluskan seluruh muridnya, orang tua takut ”malu” pada tetangga jika anaknya tidak lulus, sang anak juga takut ’kecewa dan mengecewakan” sekolah, orang tua dan dirinya sendiri.

Lengkap sudah penderitaan adik-adik kita ini. Ibarat orang yang mau bermain sepak bola, mereka bermain dengan beban yang berat. Anda mungkin akan lebih mudah membayangkan bagaimana saat sebuah kesebelasan bermain dalam tekanan. Ya betul, yang terjadi adalah pemainnya sering melakukan kesalahan sendiri. Passing yang tidak sempurna, salah umpan, salah antisipasi dan mis koordinasi. Akhirnya kalah.

Jika pelatihnya jeli dalam masa istirahat 15 menit yang dilakukanya adalah evaluasi, strategi baru dan yang paling penting adalah motivasi. Saat pelatih sudah yakin bahwa pemainya sudah mempunyai bekal skill yang cukup, biasanya yang dilakukanya adalah meminta pemainya untuk bermain lepas, tanpa beban serta ditambah dengan motivasi tim yang kompak. Hasilnya biasanya akan terlihat langsung pada pola permainan masing-masing individu pemain yang semakin bagus atau sering disebut ”kembali pada form” nya.

Dari ilustrasi tadi jelas tergambar bahwa sering kali, skill saja tidak cukup. Kondisi mental juga sangat berpengaruh. Anda mungkin sering mendengar teriakan ”Tenang!, kuasa diri!” dari seorang pelatih saat timnya tertekan dan mulai banyak melakukan kesalahan. Ya, ternyata kondisi tenang dan relaks sangat membantu seseorang lebih bisa menguasai keadaan dan lebih percaya diri.

Secara umum kondisi tertekan akan memicu ”otak reptil atau batang otak” untuk bekerja. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung dan insting lain seperti respons menyerang (fight) atau kabur ( flight) saat bahaya mengancam.

Page 2: PERCAYA DIRI MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

Sementara situasi tenang dan relaks sangat diperlukan oleh “neurokorteks” untuk bekerja. Bagian otak ini mempunyai banyak fungsi tingkat tinggi yang berkaitan dengan fungsi melihat, mendengar, mencipta, berpikir, berbicara, memecahkan masalah, merencanakan ke depan, bergerak dan berkreasi sesuai dengan bagiannya yaitu otak kiri dan otak kanan. Nah disinilah bersemayam kecerdasan yang membuat kita menjadi benar-benar berbeda dengan mahluk lainya.

Mungkin anda pernah mengalami kesulitan mengingat yang luar biasa saat ujian atau ulangan umum saat sekolah dulu, padahal anda merasa bahwa seharusnya anda bisa. Namun begitu anda keluar dari ruang kelas, tiba-tiba “ting” anda ingat jawaban yang benar. Itu adalah fenomena bagaimana saat anda tegang dan berusaha keras mengingat yang terjadi adalah anda memicu “otak reptil” bekerja sehingga yang terjadi justru anda tidak bisa mengingat. Sebaliknya saat sudah berada diluar ruang ujian, anda merasa lepas dari tekanan dan anda merasa tenang, maka “neurokorteks” anda bekerja dengan baik dan hasilnya, “tuing” anda ingat.

Nah, bisakah kondisi tenang dan penuh percaya diri ini di kondisikan? jawabanya bisa. Dalam Neuro Linguistic Programming ada satu teknik yang disebut dengan “lingkaran kehebatan”. Jika anda adalah seorang guru, orang tua, atau anda adalah siswa yang akan menghadapi UN anda bisa menggunakan teknik ini untuk membantu mengakses rasa percaya diri. Inilah yang perlu anda lakukan. Ingat lakukan, bukan hanya dibaca. Bagus anda bisa mulai mengambil posisi anda sambil anda memperhatikan instruksi berikut;

1. Bangkitkan kembali rasa percaya diri. Berdirilah dengan tegak dan tenang, atur napas anda, bagus sekali, ya seperti itu, sekarang anda boleh memejamkan mata anda dan bawa kembali diri anda pada peristiwa saat anda sedang sangat percaya diri – mempunyai kepercayaan diri yang sangat berlimpah. Rasakan kembali apa yang pernah anda rasakan, lihat kembali apa yang pernah anda lihat, dengar kembali apa yang pernah anda dengar. Rasakan semua sensasi yang pernah anda alami.

2. Buatlah lingkaran kehebatan. Saat anda merasakan kepercayaan diri mulai terbentuk dalam diri anda, bayangkanlah ada sebuah lingkaran berwarna diatas lantai disekeliling kaki anda, anda bisa mempercayakan alam bawah sadar anda untuk memilih warnanya atau anda bisa menggunakan warna favorit anda, anda bahkan bisa menambahkan suara alunan musik yang lembut pada lingkaran warna itu untuk menunjukkan kekuatanya jika anda suka. Terserah anda bagaimana anda membuat lingkaran percaya diri itu senyaman mungkin bagi anda, yang penting saat rasa percaya diri itu sedang mencapai titik puncaknya melangkahlah keluar dari lingkaran itu. Ya seperti itu, tinggalkan perasaan sangat percaya diri itu dalam lingkaran. Sekarang buka mata anda.

3. Pilihlah kunci untuk membuka pintu rasa percaya diri. Sekarang anda bisa menutup mata anda kembali, anda saat ini berada diluar lingkaran percaya diri anda. Bagus, sekarang pikirkan dan bayangkan dalam mata otak anda suasana UN. Lihat, dengar dan rasakan apa yang ada disana sesaat sebelum anda ingin merasa percaya diri. Kunci itu bisa berupa pintu ruang kelas ujian anda, bisa

Page 3: PERCAYA DIRI MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

berupa suara saat peserta dipersilakan masuk ruang ujian atau bisa juga saat anda memasang kartu tanda pengenal ujian anda.

4. Kaitkan. Begitu kunci itu sudah terbentuk jelas dalam mata otak anda, melangkahlah masuk kembali ke dalam lingkaran rasa percaya diri itu. Bagus sekali, sekarang anda berada dalam lingkaran percaya diri anda, rasakan kembali saat anda mengalami rasa percaya diri yang luarbiasa. Bayangkan situasi dan rasa dari rasa percaya diri ini mampu membongkar dan menyelesaikan semua soal UN dengan tenang dan mudah karena kunci pembuka rasa percaya diri anda sudah dalam genggaman anda.

5. Periksa hasilnya. Sekarang, melangkahlah keluar dari lingkaran itu lagi, tinggalkan rasa percaya diri itu sendirian dalam lingkaran. Ya begitu, anda saat ini sudah berada diluar lingkaran, anda bisa membuka mata anda. Namun sembari anda relaks sejenak, saya minta anda memikirkan kembali tentang UN yang akan tiba. Oleh karena anda sudah memegang kuncinya, maka anda akan otomatis mengenang perasaan rasa percaya diri berlimpah itu. Anda merasa lebih baik tentang UN, meski itu belum terjadi. Saat UN tiba, anda akan merasakan secara alamiah bisa merespon peristiwa itu dengan lebih percaya diri.

Inti dari teknik yang dimodifikasi dari NLP the New technology of Achievment ini adalah mengakses rasa percaya diri yang pernah dialami dimasa lalu kemudian mengkaitkanya dengan kejadian yang akan terjadi dimasa datang. Ini adalah latihan otak, karena otak tidak bisa membedakan mana imajinasi dan kenyataan. Jika otak sudah terbiasa berlatih maka dalam kenyataan akan lebih mudah dilalui.

Oke adik-adik , anda bisa melakukan latihan ini sendiri dan akan lebih baik kalau berpasangan, yang perlu dilakukan oleh pasangan hanya membacakan langkah-langkah tersebut dengan pelan dan intonasi yang tepat. Selamat menghadapi UN semoga berhasil.