perbandingan konsep kendrick creamer dengan mundel_psikologi industri
DESCRIPTION
Oleh KelompokTRANSCRIPT
Perbandingan Konsep Kendrick-Creamer dengan
MundelNigo
Iwan Setiawan SRyan Hanantya
Konsep Dasar Pengukuran / Pendekatan
Model Kendrick – CreamerProduktivitas adalah definisi fungsional
untuk produktivitas parsial, produktivitas faktor total, dan produktivitas total.
Model MundelProduktivitas adalah rasio keluaran yang
dihasilkan dan digunakan di luar organisasi dengan sumberdaya yang digunakan, dibagi dengan rasio yang sama dari suatu periode dasar.
Model Kendrick-Creamer
Produktivitas :
Indeks Produktivitas Mundel
Mundel membandingkan antara produktivitas pada waktu pengukuran dengan produktivitas pada waktu dasarnya.
Kelebihan
Model Kendrick – Creamer1.Menunjukkan penghematan yang dicapai sepanjang waktu untuk
setiap input per unit output.2.Dalam jangka pendek, peningkatan produktivitas total berarti
perbaikan utilisasi kapasitas sampai ke tingkat yang efisien. Dalam jangka panjang, peningkatan produktivitas total menunjukkan kemajuan teknologi karena adanya reduksi biaya, investasi dalam penelitian dan pengembangan serta pelatihan pekerja.
Model Mundel1.Dengan jumlah sumber daya yang sama atau diminimalkan
seoptimal mungkin didapatkan hasil yang lebih besar dari biasanya diliat dari berbagai aspek inputya.
2.Dapat melihat peningkatan atau penurunan produktivitas secara spesifik atau melihat input secara masing-masing
Kekurangan
Model Kendrick – CreamerMengabaikan pengaruh barang dan jasa antara dari
input dan output pada indeks produktivitas faktor total.
Model Mundeltidak dapat mengetahui secara cepat apakah
produktivitas mengalami penurunan atau peningkatan karena model mundel ini melihat input secara masing-masing.
Model ini mensyaratkan bahwa perusahaan yamg akandiukur produktivitsnya itu mempunyai waktu-waktu standar untuk operasi.
Karakteristik Khusus
Model Kendrick – CreamerAda net output
Model MundelMelihat rasio output dan input secara
agregat