perbandingan cyber law, computer crime, act council of europe convention on cyber crime
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
1/9
PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL
OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
1. Cyber Law
Cyber Law adalah aspek hukum yang artinya berasal dari Cyberspace Law,
dimana ruang lingkupnya meliputi aspek-aspek yang berhubungan dengan orang
perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet
yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Sehingga
dapat diartikan cybercrome itu merupakan kejahatan dalam dunia internet.
Cyber Law merupakan seperangkat aturan yang dibuat oleh suatu Negara tertentu,
dan peraturan yang dibuat itu hanya berlaku kepada masyarakat Negara tertentu. Cyber
Law dapat pula diartikan sebagai hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya,
yang umumnya diasosiasikan dengan internet.
!. Cyber Law Negara "ndonesia#
$unculnya Cyber Law di "ndonesia dimulai sebelum tahun %&&&. 'ocus utama pada
saat itu adalah pada payung hukum) yang generic dan sedikit mengenai transaksi
elektronik. *endekatan payung) ini dilakukan agar ada sebuah basis yang dapat
digunakan oleh undang-undang dan peraturan lainnya. Namun pada kenyataannya hal ini
tidak terlaksana. +ntuk hal yang terkait dengan transaksi elektronik, pengakuan digital
signature sama seperti tanda tangan konensional merupakan target. ika digital signature
dapat diakui, maka hal ini akan mempermudah banyak hal seperti electronic commerce
(e-commerce, electronic procurement (e-procurement, dan berbagai transaksi elektronik
lainnya.
Cyber Law digunakan untuk mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan
yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan
informasinya. *ada Cyber Law ini juga diatur berbagai macam hukuman bagi kejahatan
melalui internet.
1
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
2/9
Cyber Law atau +ndang-undang "nformasi dan ransaksi /lektronik (++ "/
sendiri baru ada di "ndonesia dan telah disahkan oleh 0*1 pada tanggal 23 $aret 2445.
++ "/ terdiri dari %6 bab dan 37 pasal yang mengupas secara mendetail bagaimana
aturan hidup di dunia maya dan transaksi yang terjadi di dalamnya. *erbuatan yang
dilarang (cybercrime dijelaskan pada 8ab 9"" (pasal 2:-6:, yaitu#
a *asal 2:# !susila, *erjudian, *enghinaan, *emerasan.
b *asal 25# 8erita bohong dan $enyesatkan, 8erita kebencian dan permusuhan.
c *asal 2 !ncaman ;ekekrasan dan $enakut-nakuti.
d *asal 64# !kses ;omputer *ihak Lain anpa "
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
3/9
Cyber Law diasosiasikan dengan media internet yang merupakan aspek hukum
dengan ruang lingkup yang disetiap aspeknya berhubungan dnegan manusia dengan
memanfaatkan teknologi internet.
&. Co"'%$( o) E"ro!e Co'*e'#$o' o' Cyber%r$e +COECCC
$erupakan salah satu contoh organisasi internasional yang bertujuan untuk
melindungi masyarakat dari kejahatan di dunia maya, dengan mengadopsikan aturan yang
tepat dan untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam mewujudkan hal ini.
C>CCC telah diselenggarakan pada tanggal 26 Noember 244% di kota 8udapest,
?ongaria. ;onensi ini telah menyepakati bahwa Conention on Cybercrime dimasukkan
dalam /uropean reaty Series dengan nomor %53. ;onensi ini akan berlaku secara efektif
setelah diratifikasi oleh minimal lima Negara, termasuk paling tidak ratifikasi yang dilakukan
oleh tiga Negara anggota Council of /urope. Substansi konensi mencakup area yang cukup
luas, bahkan mengandung kebijakan criminal yang bertujuan untuk melindungi masyarakat
dari cybercrime, baik melalui undang-undang maupun kerja sama internasional. ;onensi
ini dibentuk dengan pertimbangan-pertimbangan antara lain sebagai berikut#
8ahwa masyarakat internasional menyadari perlunya kerjasama antar Negara dan
"ndustri dalam memerangi kejahatan cyber dan adanya kebutuhan untuk melindungi
kepentingan yang sah dalam penggunaan dan pengembangan teknologi informasi.;onensi
saat ini diperlukan untuk meredam penyalahgunaan sistem, jaringan dan data komputer untuk
melakukan perbuatan kriminal. ?al lain yang diperlukan adalah adanya kepastian dalam
proses penyelidikan dan penuntutan pada tingkat internasional dan domestik melalui suatu
mekanisme kerjasama internasional yang dapat dipercaya dan cepat.
Saat ini sudah semakin nyata adanya kebutuhan untuk memastikan suatu kesesuaian
antara pelaksanaan penegakan hukum dan hak a
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
4/9
norma dan instrument ?ukum "nternasional dalam mengatasi kejahatan cyber, tanpa
mengurangi kesempatan setiap indiidu untuk tetap dapat mengembangkan kreatiitasnya
dalam pengembangan teknologi informasi.
-. RUU I')ora$ /a' Tra'a0$ E(e0#ro'$0 ITE
+ndang-undang "nformasi dan ransaksi /lektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk
setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam +ndang-+ndang
ini, baik yang berada di wilayah hukum "ndonesia maupun di luar wilayah hukum "ndonesia,
yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum "ndonesia dan=atau di luar wilayah hukum
"ndonesia dan merugikan kepentingan "ndonesia.
Secara umum, materi +ndang-+ndang "nformasi dan ransaksi /lektronik (++"/ dibagi
menjadi dua bagian besar, yaitu pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik dan
pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang.
*engaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik mengacu pada beberapa instrumen
internasional, seperti +NC"1!L $odel Law on eCommerce dan +NC"1!L $odel Law
on eSignature. 8agian ini dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di
internet dan masyarakat umumnya guna mendapatkan kepastian hukum dalam melakukan
transaksi elektronik. 8eberapa materi yang diatur, antara lain#
%. pengakuan informasi=dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang sah (*asal 3 A
*asal @ ++ "/B
2. tanda tangan elektronik (*asal %% A *asal %2 ++ "/B
6. penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority, *asal %6 A *asal %7 ++
"/B dan
7. penyelenggaraan sistem elektronik (*asal %3 A *asal %@ ++ "/B
4
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
5/9
8eberapa materi perbuatan yang dilarang (cybercrimes yang diatur dalam ++ "/, antara
lain#
%. konten ilegal, yang terdiri dari, antara lain# kesusilaan, perjudian, penghinaan=pencemaran
nama baik, pengancaman dan pemerasan (*asal 2:, *asal 25, dan *asal 2& ++ "/B
2. akses ilegal (*asal 64B
6. intersepsi ilegal (*asal 6%B
7. gangguan terhadap data (data interference, *asal 62 ++ "/B
3. gangguan terhadap sistem (system interference, *asal 66 ++ "/B
@. penyalahgunaan alat dan perangkat (misuse of deice, *asal 67 ++ "/B
++ "/ boleh disebut sebuah cyberlaw karena muatan dan cakupannya luas membahas
pengaturan di dunia maya, meskipun di beberapa sisi ada yang belum terlalu lugas dan juga
ada yang sedikit terlewat.
!. Latar 8elakang 0isusunnya +ndang +ndang Nomor %% ahun 2445
?ukum yang baik adalah hukum yang bersifat dinamis, dimana hukum dapat
berkembang sesuai dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Salah satu
perkembangan yang terjadi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
dunia maya. 0unia maya juga telah mengubah kebiasaan banyak orang yang menggunakan
internet untuk melakukan berbagai kegiatan dan juga membuka peluang terjadinya kejahatan.
+ntuk itu tentu dibutuhkan suatu aturan yang dapat memberikan kepastian hukum dunia maya
di "ndonesia. $aka di terbitkanlah +ndang +ndang No. %% tahun 2445 tentang informasi
dan transaksi elektronik yang la
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
6/9
8. $anfaat ;ehadiran ++ "/
;ehadiran ++ No.%% tahun 2445 tentang "nformasi dan ransaksi /lektronik ("/
akan memberikan manfaat, beberapa diantaranya#
%. $enjamin kepastian hukum bagi masyarakat yang melakukan transaksi secara
elektronik
2. $endorong pertumbuhan ekonomi "ndonesiaB
6. Sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kejahatan berbasis teknologi
informasiB
7. $elindungi masyarakat pengguna jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi.C. ;ronologi ++ "/
++ "/ mulai dirancang sejak maret 2446 oleh ;ementrian Negara komunikasi dan
"nformasi (;ominfo dengan nama rancangan +ndang +ndang informasi /lektronik dan
ransaksi /lektronik (1++ "//. Semula ++ ini dinamakan 1ancangan +ndang
undang "nformasi ;omunikasi dan ransaksi /lektronik (1++";/ yang disusun 0itjen
*os dan elekomunikasi 0epartemen perhubungan serta 0epartemen *erindustrian dan
perdagangan, bekerja sama dengan tim dari 'akultas ?ukum +niersitas *adjadjaran (unpad
dan tim !sistensi dari "8, serta Lembaga kerja hukum dan eknologi +niersitas indonesia
(+".Serta 0epartemen komunikasi dan "nformasi terbentuk berdasarkan peraturan
peresiden 1" no & ahun 2443, tindak lanjut usulan ++ ini kembali digulirkan. *ada 3
september, *residen Susilo 8ambang Dudhoyono melalui surat no.1.=:4=*res=&=2443
menyampaikan naskah 1++ ini secara resmi kepada 0*1 1". 8ersama dengan itu,
pemerintah melalui 0epartemen komunikasi dan "nformatika membentuk im !ntar
0epartemen dalam rangka pembahasan 1++ !ntara pemerintah dan 0*1 1") dengan
keputusan $enteri ;omunikasi dan "nformatika No.56=;/*=$.;>$"N'>=%4=2443 tanggal
6
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
7/9
27 >ktober 2443 yang kemudian dipersempurnakan dengan keputusan menteri
No.%4=;/*=$.;ominfo=4%=244: tanggal 26 anuari 244: dengan pengarah#%. $enteri ;omuniksi dan "nformatika
2. $enteri hukum dan ?!$, $enteri Sekertaris Negara, dan Sekertaris endral
6. 0efkominfo. ;etua *elaksana "r. Cahyana !hmadjayadi,0irjen !plikasi elematika7. 0efkominfo, Eakil ;etua *elaksana %# 0irjen *eraturan *erundang undangan
3. 0epartemen ?ukum dan ?!$ dan Eakil ;etua *elaksana %%# Staf !hli $enteri
;omunikasi dan "nformatika 8idang ?ukum.
0. ujuan +ndang undang "/
a. $engembangkan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia.
b. $engembangkan perdagangan dan perekonoman nasional dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
c. $eningkatkan aktifitas dan efesiensi pelayanan publik.
d. $embuka kesempatan seluas- luasnya kepada setiap orang untuk memajukan
pemikiran dan kemampuan dibidang penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi
seFoptimal mungkin namun disertai dengan tanggung jawab.
e. $emberikan rasa aman, keadilan dan kepastian hukum bagi pengguna dan
penyelenggara teknologi informasi.
7
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
8/9
3. Co'#o %o'#o 3a" !e(a'44ara' UU ITE
a. Luna maya dijerat pasal 2: undang undang "/ karema melecehkan profesi
wartawan (bukan jurnalist, kalau jurnalis menulis dengan fakta dan bukti yang nyata,
kalaw wartawan bisa menulis dengan abstrak yang dalam hal ini kita pandang sebagai
"S+ infotaiment dengan kata pelacur) dan pembunuh).
b. *rita $ulyasari di jerat pasal 2: ayat 6 +ndang undang no %% tahun 2445 tentang
informasi dan transaksi elektronik (++ "/, karena akan mengancam kebebasan
berekspresi.
c. Narliswandi sudah diperiksa pada 25 !gustus lali, penyidik berniat pula menjerat
Narliswandi dengan pasal 2: undang undang informasi dan transaksi /lektronik dengan
ancman hukum @ tahun penjara dan denda 1p % miliar. ;arena kasus pencemaran nama
baik terhadap anggota dewan *erwakilan rakyat, !lin lie.
d. !gus ?amonangin diperiksa oleh penyidik polda $etro jaya Sat. "9 Cyber Crime
yakni sudirman !* dan !gus 1istiani. $erujuk pada laporan !lin Lie,ketentuan hukum
yang dilaporkan adalah dugaan perbuatan pidana pencemaran nama baik dan fitnah
seperti tercantum dalam pasal 6%4, 6%% ;itab +ndang undang hukum pidana (;+?*,
serta dugaan perbuatan mendistribusikan=mentrasnsmisikan informasi elektronik yang
memuat materi penghinaan seperti tertuang dalam pasal 2: ayat (6 pasal 73 (% ++
nomor %% tahun 2445 tentang "nformasi dan transaksi elektronik ("/.
8
-
8/18/2019 PERBANDINGAN CYBER LAW, COMPUTER CRIME, ACT COUNCIL OF EUROPE CONVENTION ON CYBER CRIME
9/9
5. 3r$#$0 /a' 6ara'
Subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang
dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya, dapat dilakukan
oleh siapapun penggunanya. ;arena kurangnya "nformasi mengenai ++ "/ di
"ndonesia mengakibatkan banyak dan terus berkembang peranggaran yang terjadidalam dunia cyber.
Namun dengan adanya undang-undang informasi dan transaksi elektronik
+ndang Nomor %% ahun 2445. Dang telah dibuat dan ditetapkan sebagai dasar
hukum diharapkan dapat diterapkan dan dilaksanakan di "ndonesia.
1eferensi
http#==fahrialfaruGi.blogspot.co.id=24%3=43=perbandingan-cyber-law-computer-crime.html
http#==yosafinerifki.ilearning.me=24%6=%2=4@=pengertian-transaksi-elektronik=
https#==id.wikipedia.org=wiki=+ndang-undangH"nformasiHdanHransaksiH/lektronik
http#==tugaskelompok42.blogspot.co.id=
9
http://fahrialfaruqi.blogspot.co.id/2015/05/perbandingan-cyber-law-computer-crime.htmlhttp://yosafinerifki.ilearning.me/2013/12/06/pengertian-transaksi-elektronik/https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronikhttp://tugaskelompok02.blogspot.co.id/http://tugaskelompok02.blogspot.co.id/http://yosafinerifki.ilearning.me/2013/12/06/pengertian-transaksi-elektronik/https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronikhttp://tugaskelompok02.blogspot.co.id/http://fahrialfaruqi.blogspot.co.id/2015/05/perbandingan-cyber-law-computer-crime.html