QUIZ PANCASILA

ANALISA STRATEGI, SITUASI DAN KONDISI JAMKESMAS,

MEMPERCEPAT REFORMASI BIDANG KESEHATAN DALAM

PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN

BERNEGARA

DISUSUN OLEH :

M. FAHREZHA

110.2008.313

NO URUT : 270

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

PERIODE 2010-2011

ANALISA STRATEGI, SITUASI DAN KONDISI JAMKESMAS, MEMPERCEPAT REFORMASI BIDANG KESEHATAN DALAM PANCASILA SEBAGAI

PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA

STRATEGI PANCASILAHUBUNGAN BAIK DOKTER DENGAN PASIEN DAN

PEMERINTAHPELAYANAN KESEHATAN ETIK DAN HUKUM KEDOKTERAN

1 2 3

KETUHANAN YANG MAHA ESA

I

a. Mengusahakan agar tidak ada bayi yang ditahan karena alasan biaya

b. Menjalankan amar makruf dengan ikhlas dalam hal pelayanan kesehatan

c. Memungut biaya dari penyakit yang diderita pasien tanpa mempertimbangkan aspek agama tentang tolong-menolong

d. Mencampur antara urusan agama dalam tolong menolong dengan upah pengobatan yang berlebihan

a. Meningkatnya jumlah kematian saat persalinan disebabkan oleh minimnya fasilitas kesehatan beserta alat-alatnya

b. Merasakan ketidaknyamanan pelayanan Jamkesmas dengan alasan perbedaan agama

c. Mengobati pasien dilakukan dengan berdoa terlebih dahulud. Memulai pengobatan dengan berdasar pada syariat islam, yaitu

mengusahakan kesehatan yang terbaik pada pasien

a. Mempercepat penurunan jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi

b. Menerapkan prinsip bahwa melakukan penyelamatan kepada sesama manusia adalah suatu ibadah dan kewajiban dokter

c. Mengeluhkan dokter yang masih melanggar hukum kedokteran tentang kelangsungan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan

d. Menyimpangnya perilaku dokter dari ajaran agama yang dianutnya dalam hal mengemban kewajiban profesinya

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

II

a. Mendanai program Jamkesmas perlu perhatian khusus karena merupakan program prioritas yang dinikmati masyarakat

b. Memperluas kerjasama dengan berbagai lembaga dan institusi kesehatan

c. Menjadi wajibnya pembiayaan masyarakat miskin dan tidak mampu bagi pemerintahan prov/kab/kota

d. Menurunnya jumlah peserta program JPK karena tidak diwajibkan

a. Menyelesaikan masalah portabilitas kesamaan hak tentang manfaat Jamkesmas

b. Melebarnya masalah ketidakmampuan dalam masalah kesehatan di negeri ini

c. Melaksanakan program Jamkesmas dengan tidak hanya menjamin masyarakat miskin, tapi juga masyarakat tak mampu

d. Memperhatikan aspirasi rakyat tentang masalah pelayanan kesehatan yang masih sering terjadi

a. Mendorong penerapan penggunaan standar pelayanan medik yang berlaku secara nasional agak terlambat

b. Menahan bayi di tempat pelayanan kesehatan karena alasan tak mampu melunasi biaya

c. Memperbaiki medical record, penataan pasien, monitoring, dan manajemen pasien

d. Mempercepat pelayanan sistem rujukan yang baik dengan pelayanan kesehatan dasar

PERSATUAN INDONESIA

III

a. Mempercepat reformasi dalam bidang kesehatan melalui sistem Jamkesmas

b. Mencapai universal coverage bagi bangsa Indonesia pada tahun 2014

c. Menganggap bahwa anggota lain yang tidak berkecukupan lebih rendah dari sendiri sebagai sesama anggota

d. Meminggirkan etni atau kelompok suku tertentu dalam memberikan kemudahan pelayanan kesehatan

a. Mewajibkan tolong-menolong dan bekerjasama dalam kondisi kesehatan yang darurat

b. Membantu dalam memicu pelaksanaan perkembangan jaminan kesehatan daerah

c. Menyebarnya peserta jamkesmas di seluruh Indonesia yang meliputi lebih kurang 34 % dari total penduduk

d. Menyelesaikan kendala bersama agar semua program kemiskinan akan mengacu pada satu data

a. Meningkatkan penggunaan alat dan bahan kesehatan produksi dalam negeri untuk membantu kepentingan Jamkesmas

b. Membuka kemungkinan Jamsostek menjalin kerjasama dengan puskesmas-puskesmas

c. Musnahnya makna persatuan bagi dokter yang hanya memikirkan keuntungan dirinya sendiri

d. Menanamkan kerjasama yang baik antara dokter dan pihak rumah sakit terutama Jamkesmas terkadang dihadang oleh kendala

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH

HIKMAT KEBIJAKSANAAN

DALAM PERMUSYAWARATA

N PERWAKILAN

IV

a. Merosotnya kepercayaan masyarakat akan kualitas pelayanan Jamkesmas

b. Meningkatnya penggunaan kartu jamkesmas pada beberapa pusat pelayanan kesehatan

c. Menanggung biaya pemeriksaan ibu dan bayi pasca melahirkan

d. Menggulirkan program Jamkesmas membuat anggarannya mengalami peningkatan dari 3,6 hingga 5,1 trilyun

a. Mengedepankan peran pemerintahan prov/kab/kota dengan mengacu pada UU no. 40 tahun 2004 tentang SJSN

b. Mendorong akses masyarakat terhadap pelayanan keluarga berencana

c. Mencapai keberhasilan dalam program Jamkesmas dengan menambah pusat-pusat kesehatan

d. Menetapkan siapa yang menjadi peserta Jamkesmas, yang kemudian dikompilasi menjadi data nasional

a. Membingungkannya sistem Jamkesmas dalam etka kedokteran yang terkadang saling bertentangan

b. Mengharapkan keberadaan pusat pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan kepada para pekerja di Surabaya

c. Menekan biaya kesehatan dengan pertimbangan win win solution dan metode-metode lainnya

d. Mendorong pemanfaatan obat generik sehingga dapat menekan medical cost

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH

RAKYAT INDONESIAV

a. Menghitung dan menanggung pekerja dan anggota keluarganya dalam program JPK

b. Membuktikan bahwa program Jamkesmas dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat

c. Mewujudkan pelayanan yang adil kepada seluruh anggota JPK memang sulit direalisasikan

d. Memilih-milih antara sesama anggota dalam hal pelayanan

a. Menuju jaminan kesehatan semesta, sebagai kewajiban negara sesuai amanat UUD 1945

b. Meyakini bahwa Jamkesmas mampu mempercepat reformasi yang merata di bidang kesehatan

c. Menerima banyak keluhan dari pekerja terkait pelayanan kesehatan dengan sikap acuh tak acuh

d. Memburuknya sistem keadilan dalam pelayanan masyarakat akibat terlalu banyaknya anggota yang tidak terorganisir

a. Menggaungnya keluhan masyarakat tentang masih adanya pelanggaran kode etik aultrism yang dilakukan oleh dokter

b. Menyatakan bahwa program Jamkesmas dapat mendorong rumah sakit lebih sadar biaya dan sadar akan kendali mutu

c. Menggunakan status sebagai dokter dalam hal keuntungan pribadi dalam program JPK tersebut

d. Melayani peserta Jamkesmas secara rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan rujukan dengan lebih efektif

Pancasila dan UUD 1945 (Pasal 28 H)

Hubungan Baik Dokter Dengan

Pasien dan Pemerintah

Pelayanan Kesehatan

Kenyamanan dan Kepuasan

Masyarakat

Etik dan Hukum Kedokteran

Sistem Pemerintahan

POLA PIKIR

PENUTUP

1. KESIMPULAN

a. Melaksanakan program Jamkesmas merupakan suatu terapan yang akan mendorong

penggunaan standar pelayanan medik yang berlaku secara nasional.

b. Jamkesmas sudah mampu menjangkau masyarakat miskin dan tak mampu di semua

daerah.

c. Masih ada anggota Jamkesmas yang belum terdaftar dan belum mendapat pelayanan

yang memadai.

d. Pemerintah memang mempersiapkan biaya yang besar untuk program kesehatan ini.

2. SARAN

a. Perlunya kerjasama yang dilatarbelakangi oleh kesadaran diri antara pihak Jamkesmas

dan anggotanya dalam hal keanggotaan.

b. Melengkapi peralatan-peralatan medis yang bertaraf nasional agar tidak timbul keluhan

yang membuat anggota Jamkesmas tersebut kecewa.

c. Pusat kesehatan harus memberikan pelayanan yang berkualitas dan memperhatikan

persamaan hak kepada seluruh anggota Jamkesmas.

d. Setiap pelaksanaan tindakan medis harus mendapat persetujuan dari keluarga agar tidak

terjadi pelanggaran etik dan hukum kedokteran.