peraturan administrasi akademik dan administrasi · pdf filebuku saku mahasiswa peraturan...
TRANSCRIPT
BUKU SAKU MAHASISWA
PERATURAN
ADMINISTRASI AKADEMIK DAN
ADMINISTRASI KEUANGAN EDISI TAHUN
2011
Jalan Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Telp. +62 21 570 3306, 572 7615, Faks. +62 21 574 7912
Website : http://www.atmajaya.ac.id
E-mail: [email protected]
Buku Saku Mahasiswa 2011
i
KATA PENGANTAR
Seorang mahasiswa wajib mengetahui berbagai peraturan akademik dan
keuangan yang berlaku di tempat di mana ia studi. Untuk itu buku saku ini
disusun.
Buku saku mahasiswa ini merupakan ringkasan dari peraturan akademik
tingkat universitas yang dapat dibaca di web site Unika Atma Jaya
http://www.atmajaya.ac.id. Ringkasan yang terdapat dalam buku ini hanya
berisi peraturan tingkat universitas yang berhubungan dengan peraturan
akademik, pendaftaran semester, dan keuangan mahasiswa. Peraturan tingkat
fakultas, jurusan, dan program studi dapat dilihat di buku saku fakultas atau
melalui pengumuman di fakultas.
Buku ini akan dibagikan secara cuma-cuma kepada setiap mahasiswa baru.
Mahasiswa angkatan sebelumnya dapat membaca di website Unika Atma Jaya.
Apabila peraturan berubah setelah buku ini dicetak, maka yang berlaku adalah
peraturan terbaru. Kami menyadari tidak ada sesuatu yang sempurna, apalagi
peraturan dapat berubah secara berkala sesuai dengan perkembangan kondisi
yang ada.
Kami senantiasa terbuka dan sangat menghargai masukan ataupun gagasan
yang bersifat konstruktif. Oleh karena itu, Anda dapat menyalurkan masukan
ataupun gagasan ke Biro Administrasi Akademik.
Jakarta, Juli 2011
Dr. Magdalena S. Halim, Psi.
Buku Saku Mahasiswa 2011
ii
DAFTAR ISI
Buku Saku Mahasiswa 2011
iii
CATATAN PERUBAHAN BUKU SAKU MAHASISWA EDISI 2011
No. BUKU SAKU MAHASISWA EDISI 2010 BUKU SAKU MAHASISWA EDISI 2011
Hal. Keterangan Hal. Keterangan
1. 2 Tabel Fakultas/Program Studi
Kode 001 – 003 menjadi sekolah pascasarjana
Tambahan kode 014 (Profesi Akuntansi)
Tambahan kode 015 (manajemen joint degree)
Kode 021 – 023 menjadi FIABIKOM
2. 3 Kehadiran kuliah belum ada Ada tambahan Kehadiran kuliah
3. 5 Mencetak KRS di Fakultas pada poin a dan b Pada poin a dan b: 2.00 menjadi 2.25
4. 10 Pembukaan/Penutupan kelas minimum belum ada Ada tambahan Pembukaan/Penutupan kelas minimum
5. 12 Menunda masuk kepaniteraan maksimal dua semester dua semester menjadi empat semester
6. 16 Komponen biaya kuliah poin 1 Pada poin 1 ada tambahan khusus untuk program studi hospitality ditambahkan
biaya seragam
7. 18 Penyesuaian biaya kuliah reguler pada poin 1 dan 3
Poin 1 menjadi: Bagi mahasiswa mulai angkatan tahun akademik 2009/2010
biaya kuliah reguler tetap berlaku sampai dengan semester 10 (tidak termasuk
Pendidikan Klinik Fakultas Kedokteran). Pada semester kesebelas dan seterusnya
mengikuti tarif biaya kuliah tahun akademik 2014/2015. Untuk angkatan
2010/2011 mengikuti tarif biaya kuliah 2015/2016, angkatan 2011/2012
mengikuti tarif biaya kuliah 2016/2017.
Pada poin 3:
angkatan 2003 angkatan 2004
semester genap 2009/2010 menjadi semester genap 2010/2011
8. 21 Contoh menghitung IP mahasiswa FE Contoh menghitung IP mahasiswa FTB
9. 24 Mahasiswa akan putus studi jika sampai batas akhir seluruh semester
maksimumnya belum menyelesaikan seluruh perkuliahannya, kecuali.....
Mahasiswa akan putus studi jika sampai batas akhir seluruh semester
maksimumnya belum menyelesaikan seluruh perkuliahannya dan tidak ada
perpanjangan masa studi.
10. 24 Tabel rumus perhitungan P sks ada pada point 1 Tabel rumus perhitungan P sks dipindahkan setelah poin 6
11. 25 Tanda *) pada poin 5 dan 6 dan keterangan tanda *) [diberlakukan mulai dari
mahasiswa angkatan 2003]
Tanda *) pada poin 5 dan 6 dan keterangan tanda *) [diberlakukan mulai dari
mahasiswa angkatan 2003] dihilangkan
12. 26 Biaya Semester Padat Biaya mengikuti semester padat berdasarkan ketentuan yang berlaku
13. 30 Tabel penetapan batas nilai TOEFL/Atma Jaya English Language Test belum ada Ada tambahan tabel penetapan batas nilai TOEFL/Atma Jaya English Language
Test
Buku Saku Mahasiswa 2011
4
PIMPINAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA
ATMA JAYA
Rektor
Prof. Dr. F. G. Winarno
Wakil Rektor I Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, Psi.
Wakil Rektor II
Dr. Sri Hasnawati
Wakil Rektor III Drs. Yohanes Temaluru, M.Psi.
Wakil Rektor IV Dra. Katharina Endriati Sukamto, M.Hum., Ph.D.
Buku Saku Mahasiswa 2011
5
PEMBANTU PIMPINAN UNIVERSITAS
Pastor Atma Jaya Rm. V. Adi Prasojo, Pr.
Kepala Biro Administrasi Akademik dr. Binawati Hadikusuma, M.S.
Kabag. Pendaftaran
Drs. Bambang Heru
Kabag. Pendataan
Winarto, S.Sos.
Kabag. Administrasi Pendidikan
M.F. Kuntjorowati
Kepala Biro Sistem Informasi Manajemen Maria Virgin Tapoona, S.Kom
Kepala Biro Akuntansi dan Keuangan Dra. Thio Anastasia Petronila, Akt., M.M.
Kabag. Akuntansi
Pintor P. Siahaan, S.E.
Kabag. Keuangan Nurjaya, S.E.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Yohanes Arianto Budi Nugroho, S.E., M.Si.
Buku Saku Mahasiswa 2011
6
Kabag. Adm. Kesejahteraan dan Hubungan
Industrial F. Susapto Basuki, S.H., M.H.
Kabag. Rekrutmen, Diklat & Jenjang Karir Stefanus Sumar, S.Pd.
Kepala Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan
Pembimbingan Karir Mahasiswa
Kristianto P. Halomoan, S.H., M.H.
Kepala Biro Pengembangan Prasarana dan
Sarana Philipus Novi Purwanto
Kabag.Pengadaan Yosephine Trimurtini da Gomez, B.Sc.
Kabag. Rumah Tangga M. G. Widyastuti
Kabag. Pemeliharaan Gedung dan Sarana Fisik Robertus Suyanto
Kepala Sekretariat Rektorat Dra. Helena Nataly Tapoona
Buku Saku Mahasiswa 2011
7
Koordinator Perpustakaan Diao Ai Lien, Ph.D.
Kabag. Perpustakaan Ilmu Sosial
Kemasyarakatan Johana Maria HennyWiludjeng, S.H., M.H.
Kabag. Perpustakaan Ilmu Bahasa dan Budaya Bida Kus Supartina, S.I.P.
Kabag. Perpustakaan Ilmu Kedokteran dan
Kesehatan
Drs. Agustinus Yosef Sugiyanto
Kepala UPT Penerbit Atma Jaya FelixYoseph Lengkong, Ph.D.
Koordinator UPT Matakuliah Pengembangan
Kepribadian Drs. Kasdin Sihotang, M.Hum.
Kepala UPT Pusat Komputer Danny Natalies, S.T
Kepala UPT Pusat Pengajaran Bahasa Paulina Chandrasari Kusuma, M.Hum.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU Ketua
Ir. St. Nugroho Kristono, M.T.
Kepala Pusat Peningkatan dan Pengembangan
Aktivitas
Instruksional (P3AI) dr. Liliana Sugiharto, M.S, PAK
Kepala Pusat Monitoring dan Evaluasi Internal
(Monevin) Drs. Petrus Ridaryanto, Akt., M.Si., CPA.
Buku Saku Mahasiswa 2011
8
Kepala Pusat Eksplorasi dan Pemberdayaan
Data
Ir. JosefTjahyo Baskoro, MSE
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Ir. St. Nugroho Kristono, M.T.
Buku Saku Mahasiswa 2011
9
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
PADA MASYARAKAT
Ketua
Dr. A. Prasetyantoko
Wakil Ketua Lamtiur H. Tampubolon, Ph.D.
Kepala Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat
Dr. Clara R.P. Jogyati Ajisuksmo, M.Sc.
Kepala Pusat Pengembangan Etika Dr. phil. Mikhael Dua
Kepala Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Yassir Nasanius Tjung, Ph.D.
Kepala Pusat Penelitian Kesehatan
dr. Sheella R. Bororing, Sp.PK
Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Dr.phil. Eric Mulyadi Santosa
Kepala Pusat HIV/AIDS Raymond Asima Immanuel Tambunan, Psi., M.Sos.
Buku Saku Mahasiswa 2011
10
PROGRAM PASCASARJANA
Direktur
Dr.phil. Hana R. G. Panggabean
Ketua Program Studi Linguistik Terapan
Bahasa Inggris
Prof. Bahren Umar Siregar, Ph.D.
Ketua Program Studi Manajemen
Dr. Sofian Sugioko, S.E., M.M.
Ketua Program Studi Magister Profesi
Psikologi Prof. Dr. Benedicta Prihatin Dwi Riyanti, Psi.
Buku Saku Mahasiswa 2011
11
FAKULTAS EKONOMI
Dekan Dr. Eddy Haryadi, M.T.M.I.
Wakil Dekan I
Dr. Siti Saadah, M.T.M.I.
Wakil Dekan II
Margaretha Harsono K., S.E., M.E.
Wakil Dekan III
Andreas J. Ata Ujan, M.A., Ph.D.
Ketua Program Studi Manajemen
Dra. Yunia Panjaitan, M.M.
Ketua Program Studi Akuntansi
Loh Wenny Setiawati, S.E., M.Ak.
Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Nuning Trihadmini, S.E., M.E.
Buku Saku Mahasiswa 2011
12
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Dekan
Drs. Dominikus Dolet Unaradjan, M.A.
Wakil Dekan I
Dr. Y.M. Dorien Kartikawangi, M.Si.
Wakil Dekan II
Drs. Sahat Sitohang, M.S.
Wakil Dekan III
Drs. EletheriusAre Embu Henriques, M.Si.
Buku Saku Mahasiswa 2011
13
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Dekan
Prof. Dr. Laura F.N. Sudarnoto
Wakil Dekan I
Dr. Luciana, M.Ed.
Wakil Dekan II
Dra. Liria Tjahaja, M.Si.
Wakil Dekan III
Dra. V. M. Nilawati Hadisantosa, M.Hum.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris
Dr. Y. M. Harsono
Ketua Program Studi Ilmu Pendidikan Teologi Drs. Matheus Beny Mite, M.Hum., Lic.Th.
Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling
P.V. Sriyani Wikarta, S.Pd.
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar
Dr. Ingridwati Kurnia
Buku Saku Mahasiswa 2011
14
FAKULTAS TEKNIK
Dekan
Prof. Hadi Sutanto, Ph.D.
Wakil Dekan I
Ir. HarliantoTanudjaja, M.Kom.
Wakil Dekan II
Dr. Ir. P.J. Prita Dewi Basoeki
Wakil Dekan III
Drs. Agustinus Silalahi, M.Si.
Ketua Jurusan Teknik Mesin
Ir. Isdaryanto Iskandar, M.Sc.
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Ir. Melisa Mulyadi, M.T.
Ketua Jurusan Teknik Industri
Vivi Triyanti, S.T., M.Sc.
Buku Saku Mahasiswa 2011
15
FAKULTAS HUKUM
Dekan
Dr. Yanti Fristikawati, SH., M.Hum.
Wakil Dekan I Johanes Sardadi S., S.H., M.H.
Wakil Dekan II Asmin Fransiska, S.H., LL.M.
Wakil Dekan III Agustinus Prajaka Wahyu Baskara, S.H., M.Hum.
Buku Saku Mahasiswa 2011
16
FAKULTAS KEDOKTERAN
Dekan dr. Felicia Kurniawan, M.Kes.
Wakil Dekan I Dr. dr. Soegianto Ali, M.Med.Sc.
Wakil Dekan II dr. Nanny Djaja, M.S., Sp.GK
Wakil Dekan III dr. Astri Parawita Ayu, Sp.KJ
Buku Saku Mahasiswa 2011
17
FAKULTAS PSIKOLOGI
Dekan Dr.phil. Juliana Murniati, M.Si.
Wakil Dekan I Laurensia Harini Tunjungsari, M.Psi.
Wakil Dekan II Dr. Margaretha Purwanti, Psi.
Wakil Dekan III Maria Theresia Asti Wulandari, Psi.
Buku Saku Mahasiswa 2011
18
FAKULTAS TEKNOBIOLOGI
Dekan Dr. Diana Elizabeth Waturangi, M.Si
Wakil Dekan I
Yanti, Ph.D.
Wakil Dekan II Susan Soka, M.Sc.
Wakil Dekan III Yogiara, M.Si.
Buku Saku Mahasiswa 2011
19
VISI UNIKA ATMA JAYA
Universitas mempunyai visi menjadi perguruan tinggi terkemuka
yang memiliki keunggulan akademik dan profesional di tingkat
nasional dan internasional dan yang secara konsisten mewujudkan
perpaduan antara iman kristiani, ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta budaya Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa.
MISI UNIKA ATMA JAYA
Universitas mengemban misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk
pengembangan ilmu, profesionalisme, dan karakter peserta didik;
2. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya (IPTEKS);
3. Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan
masyarakat;
4. Mengelola pendidikan tinggi secara efektif dan efisien dalam suasana
akademikyang beretika dan bermartabat.
TUJUAN
Universitas mempunyai tujuan:
1. Menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas tinggi, peduli
pada kepentingan masyarakat, berorientasi global, dan tanggap pada
kemajuan IPTEKS;
2. Menghasilkan karya ilmiah dan penelitian yang dipublikasikan dan
menjunjung tinggi hak atas kekayaan intelektual (HAKI);
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian yang bermanfaat bagi
masyarakat;
4. Mengembangkan organisasi yang sehat dan transparan;
5. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan yang
merasa bangga menjadi bagian dari Unika Atma Jaya.
Untuk maksud tersebut Unika Atma Jaya harus selalu mengacu
kepada mukadimah Statuta Unika Atma Jaya.
Buku Saku Mahasiswa 2011
20
KLASIFIKASI MAHASISWA
1. Mahasiswa Aktif adalah mahasiswa yang belajar di Unika Atma
Jaya untuk mencapai gelar akademik;
Setiap mahasiswa memiliki NIM (Nomor Induk Mahasiswa)
yang dibedakan berdasarkan angkatan dan fakultas/program
studinya masing-masing, contoh: 2009-012-125
2009 : Angkatan/ tahun masuk
021 : Kode Fakultas/ Program Studi
125 : Nomor urut pendaftaran
Kode Nama Fakultas/Program Studi Kode Nama Fakultas/Program Studi
001 Pascasarjana (S2) - LTBI 033 FKIP - Ilmu Pendidikan Teologi
002 Pascasarjana (S2) - MM 034 FKIP - Bimbingan dan Konseling
003 Pascasarjana (S3) - LTBI 035 FKIP-Pendidikan Guru SD
004 Pascasarjana (S2) - MPsi 041 FT-Teknik Mesin
011 FE - Manajemen 042 FT - Teknik Elektro
012 FE - Akuntansi 043 FT-Teknik Industri
013 FE - Ekonomi Pembangunan 050 FH - Ilmu Hukum
021 FIA - Ilmu Administrasi Niaga 060 FK - Pendidikan Dokter
022 FIA- Ilmu Komunikasi 070 F P - Psikologi
023 FIA - Hospitality (Pariwisata) 080 FTB - Biologi
031 FKIP - Pendidikan Bahasa Inggris
Buku Saku Mahasiswa 2011
21
2. Mahasiswa Pendengar; Seorang mahasiswa aktif dari suatu
Program Studi di Unika Atma Jaya bisa mengikuti kuliah di
suatu mata kuliah di program studinya atau program studi lain
yang bukan merupakan mata kuliah wajib di kurikulum program
studi tersebut dengan maksud menambah pengetahuan
pribadinya. Mahasiswa ini tidak diwajibkan mengambil ujian
dan memenuhi peraturan akademik lainnya karena tidak akan
mendapat nilai dari mata kuliah ini. Nilainya akan tercantum
dengan Simbol P yang berarti berstatus sebagai mahasiswa
Pendengar.
Persyaratan untuk menjadi mahasiswa pendengar adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Program Studinya.
b. Mahasiswa harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan PA
nya setelah disetujui mahasiswa menghadap pimpinan
Fakultas dimana matakuliah yang akan didengar ditawarkan
untuk mendapatkan izin.
c. Biaya SKS untuk mata kuliah pendengar ditetapkan sebesar
50% dari Biaya Kuliah SKS (BKS) sesuai dengan program studi
dan angkatannya serta diwajibkan membayar Biaya Kuliah
Pokok (BKP) apabila pada semester tersebut tidak ada
komponen BKP dalam pembayaran biaya kuliahnya.
Rencana Pengambilan Mata kuliah (RPM)
Setiap semester mahasiswa wajib mengisi Rencana Pengambilan
Mata Kuliah yang diselenggarakan pada sekitar bulan Mei dan
Oktober melalui sistem intranet atau internet. Formulir RPM diambil,
diisi, dicatat nomor booking dan dikembalikan ke Bagian
Pendaftaran.
RPM akan digunakan untuk memperkirakan jumlah peminat pada
setiap mata kuliah yang akan disajikan pada semester yang akan
datang sehingga sedapat mungkin penyediaanjumlah kelas dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
Mahasiswa yang tidak atau terlambat melakukan proses RPM
dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 250.000,-
(dua ratus lima puluh ribu rupiah). Peraturan ini berlaku terhitung
mulai semester Ganjil 2010/2011.
Buku Saku Mahasiswa 2011
22
Kartu Hasil Studi (KHS)
Kartu Hasil Studi merupakan informasi tentang hasil studi mahasiswa
pada semester yang bersangkutan. KHS dibagikan sekitar dua minggu
sebelum awal kuliah semester ganjil dan sekitar satu bulan sebelum
awal kuliah semester genap.
Pembagian KHS dilakukan selama dua hari yaitu:
1. Hari pertama untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Program
Pascasarjana;
2. Hari kedua untuk mahasiswa fakultas lainnya.
Untuk mengambil KHS mahasiswa harus menyerahkan Bukti
Pengambilan KHS yang terdapat di Kartu Aktivitas Kuliah.
Pengambilan KHS dapat diwakilkan asalkan disertai dengan Bukti
PengambilanKHS.
Mahasiswa yang masih memiliki utang biaya kuliah tidak mendapat
KHS yang berisi daftar nilai tetapi tercantum jumlah nilai utangnya.
Jadwal lengkap pembagian KHS akan diumumkan melalui
pengumuman ketika berlangsung ujian akhirsemester. Mahasiswa
yang tidak dapat mengambil KHS sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan, masih dapat dilayani setelah semua pembagian KHS
terjadwal berakhir.
Penasihat Akademik (PA) Penasihat Akademik (PA) ialah seorang dosen yang ditunjuk dan
ditugaskan membantu mahasiswa dalam merencanakan program
studinya. Pada program studi Pascasarjana fungsi PA dipegang oleh
ketua program studi. Tugas PA secara umum adalah untuk
mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studinya dalam
waktu yang optimal sesuai kemampuan mahasiswa. Penasihatan ini
mencakup antara lain: (1) memberikan pertimbangan kepada
mahasiswa dalam memilih mata kuliah yang diambil untuk semester
yang akan berlangsung, (2) memberikan pertimbangan kepada
mahasiswa yang dibimbingnya tentang banyaknya jumlah kredit yang
dapat diambil, (3) mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang
dibimbingnya untuk memberikan bimbingan dalam memecahkan
masalah-masalah tertentu, dan (4) mencegah kemungkinan DO sedini
mungkin.
Buku Saku Mahasiswa 2011
23
Pendaftaran Semester dan Konsultasi dengan
Penasihat Akademik (PA)
Pendaftaran Semester meliputi tahap:
1. Pra KRS
Mahasiswa memperbaiki dan atau menyetujui (approve)
pengambilan matakuliah yang dilakukan pada saat RPM.
Proses ini dilakukan lewat sistem komputer (intranet ataupun
internet).
2. Mencetak KRS di Fakultas
Proses pencetakan KRS terbagi:
a. Mahasiswa yang IPS ^ 2,00 tidak wajib berkonsultasi dengan PA
untuk approve pengambilan mata kuliahnya (tergantung kebijakan
fakultas). Sistem secara otomatis mengapprove (auto approve).
Mahasiswa langsung ke sekretariat fakultas untuk proses
pencetakan KRS.
b. Mahasiswa yang IPS < 2,00 wajib bertemu PA untuk konsultasi
dan meminta approve pra KRS-nya. Selanjutnya mahasiswa ke
sekretariat fakultas untuk proses pencetakan KRS.
c. Mahasiswa S-2 dan S-3 tidak wajib berkonsultasi dengan PA untuk
proses approve pengambilan matakuliah, selanjutnya mahasiswa
ke sekretariat pascasarjana untuk proses pencetakan KRS.
3. Pembayaran di Bank
Mahasiswa setelah mendapat KRS melakukan pembayaran di Bank.
Pembayaran biaya kuliah terbagi menjadi:
a. Pada saat pendaftaran KRS: mahasiswa membayar Biaya
Pendaftaran Semester (BPS), Biaya IKM dan Biaya Kuliah
Pokok (BKP).
b. Pada masa Batal Tambah: Mahasiswa melakukan
pembayaran seluruh Biaya SKS yang diambil pada
semester berjalan.
Buku Saku Mahasiswa 2011
24
Batas waktu pembayaran tahap a dan b sesuai dengan lembar
petunjuk pendaftaran KRS yang dibagikan pada awal semester.
Bagi mahasiswa yang sudah pasti pengambilan SKS nya dan tidak
melakukan Batal dan atau Tambah, dapat melakukan pembayaran
seluruh Biaya Kuliah saat pendaftaran KRS.
Keterlambatan pembayaran dari tanggal yang telah ditentukan akan
dikenakan sanksi denda sebesar 10% darijumlah kewajiban
pembayaran.
4. Pendaftaran KRS bagi mahasiswa yang tinggal tunggu ujian/tugas
akhir/skripsi/tesis/disertasi
a. Mahasiswa hanya bisa daftar tunggu ujian jika sudah pernah
mengambil dan menyelesaikan tugas akhir/
skripsi/tesis/disertasi dengan melampirkan surat yang
menyatakan telah selesai skripsi/tesis/disertasi dan siap diuji
dari pembimbing.
b. Mahasiswa yang tinggal tunggu ujian/tugas akhir/
skripsi/tesis/disertasi namun belum melakukan pendaftaran KRS
sampai Batal Tambah dikenakan denda sebesar biaya IKM +
biaya pendaftaran semester.
c. Mahasiswa hanya boleh tunggu ujian maksimal selama satu
semester saja, bila lebih dari satu semester akan dikenakan
denda sebesar biaya skripsi/tugas akhir/ tesis/disertasi dan
mengambil skripsi kembali meskipun skripsi tersebut tinggal
diujikan.
d. Mahasiswa yang telah mendaftar tunggu ujian dan telah lulus
sebelum hari pertama perkuliahan, maka uang yang telah
dibayarkan akan dikembalikan apabila melakukan batal tunggu
ujian dan mendaftar status tunggu wisuda.
Buku Saku Mahasiswa 2011
25
5. Penyerahan KRS ke Bagian Pendaftaran
a. Mahasiswa menyerahkan KRS dan bukti pembayaran di
Bank yaitu BSM (Bukti Setor Mahasiswa) ke Bagian
Pendaftaran. Apabila melakukan pembayaran via ATM,
lampirkan strookATM pada BSM;
b. KRS akan diproses menjadi Kartu Aktivitas Kuliah dan
secara resmi mahasiswa akan terdaftar pada setiap mata
kuliah yang telah tercantum di Kartu Aktivitas Kuliah;
c. Mahasiswa akan menerima Kartu Aktivitas Kuliah, KRS, dan
BSM. Periksa kembali apakah mata kuliah yang tercantum di
KRS telah sesuai dengan mata kuliah yang tercantum di
Kartu Aktivitas Kuliah. Apabila terdapat ketidaksesuaian,
mahasiswa wajib segera mengurus di Bagian Pendaftaran.
Kelalaian atas hal ini menjadi tanggung jawab mahasiswa
sendiri;
d. Proses pendaftaran dinyatakan selesai setelah mahasiswa
menerima Kartu Aktivitas Kuliah.
Jadwal pendaftaran semester per angkatan ditetapkan setiap
semester melalui "Petunjuk Pendaftaran Semester" yang dibagikan
kepada setiap mahasiswa bersamaan dengan pembagian KHS.
Apabila mahasiswa tidak mendapat Petunjuk tersebut, senantiasa
dapat diminta di Bagian Pendaftaran. Oleh karena itu, tidak ada
alasan apa pun yang dapat dipakai untuk menghindar dari jadwal
yang telah ditetapkan.
Terlambat Menyerahkan KRS dan Terkena Sanksi Administrasi
Mahasiswa yang terlambat menyerahkan KRS ke Bagian
Pendaftaran, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, akan
terkena sanksi berupa denda administrasi sebesar 10% dari jumlah
(BPS + IKM + BKP).
Pengenaan sanksi diperhitungkan atas dasar batas tanggal
penyerahan KRS ke Bagian Pendaftaran. Dapat terjadi bahwa
mahasiswa sudah membayar uang kuliahnya di Bank namun
penyerahan KRS ke Bagian Pendaftaran melewati batas waktu yang
telah ditetapkan sehingga untuk kasus ini mahasiswa tetap terkena
sanksi denda.
Buku Saku Mahasiswa 2011
26
Batas akhir keterlambatan ini lihat petunjuk pendaftaran KRS
semester. Selewat batas waktu tersebut mahasiswa tidak boleh
mendaftar di semester tersebut.
Terlambat Menyerahkan KRS dan Terkena
Sanksi Tidak Boleh Mendaftar
Seperti telah ditetapkan di atas bahwa mahasiswa yang belum
menyerahkan formulir KRS ke Bagian Pendaftaran (dan dengan
sendirinya belum memiliki Kartu Aktivitas Kuliah pada semester yang
berlaku) seperti yang tercantum pada Petunjuk Pendaftaran
Semester akan dikenakan sanksi tidak boleh mendaftar KRS di
semester tersebut.
Sanksi tersebut merupakan prosedur yang bersifat otomatis dan
mahasiswa tidak akan terdaftar pada semester itu atau berstatus
bolos.
Mahasiswa dan Masalah Keuangan
Mahasiswa sewaktu-waktu dapat menghubungi Kepala Biro
Akuntansi dan Keuangan (BAK) untuk mengatasi masalah yang
berhubungan dengan kewajiban keuangannya, misalnya: tertundanya
pembayaran karena kiriman uang dari orangtua terlambat,
permohonan mengangsur uang kuliah, dll.
Oleh karenanya, alasan keuangan tidak dapat dipakai sebagai alasan
untuk mendapatkan dispensasi pendaftaran KRS.
PROSES BATAL/TAMBAH
Pendaftaran Batal dan atau Tambah sampai dengan cetak KBT di
Fakultas, lihat pengumuman menjelang masa KBT.
1. Penyerahan KBT ke Bagian Pendaftaran
a. Mahasiswa menyerahkan KBT dan Kartu Aktivitas Kuliah yang
lama ke Bagian Pendaftaran;
b. KBT akan diproses menjadi Kartu Aktivitas Kuliah baru dan
secara resmi mahasiswa akan terdaftar pada setiap mata
kuliah yang telah tercantum di Kartu Aktivitas Kuliah;
Buku Saku Mahasiswa 2011
27
c. Mahasiswa akan menerima Kartu Aktivitas Kuliah, dan KBT.
Mahasiswa harus memeriksa kembali apakah mata kuliah
yang tercantum di KBT telah sesuai dengan mata kuliah yang
tercantum di Kartu Aktivitas Kuliah. Apabila terdapat
ketidaksesuaian, mahasiswa wajib segera mengurus di
Bagian Pendaftaran. Kelalaian atas hal ini menjadi tanggung
jawab mahasiswa sendiri.
2. Terlambat Menyerahkan KBT
Mahasiswa yang telah melakukan proses Batal/Tambah di
Fakultas namun terlambat menyerahkan formulir KBT ke Bagian
Pendaftaran, status mata kuliahnya akan kembali seperti semula
yaitu sesuai dengan pendaftaran KRS-nya.
MUNDUR
Mundur meliputi dua kategori:
1. Mundur Mata Kuliah, yaitu mahasiswa Mundur satu atau
beberapa mata kuliah yang telah diambilnya;
2. Mundur Kuliah, yaitu mahasiswa Mundur dari semua mata
kuliah yang telah diambilnya tanpa mendapat penambahan masa
studi;
Ketentuan Mundur
a. Mahasiswa yang baru mulai kuliah pada semester pertama tidak
dapat melakukan Mundur Kuliah.
b. Untuk setiap mata kuliah yang Mundur mahasiswa akan
mendapat nilai "M", yang berarti "Mundur" dan nilai ini tidak
ikut diperhitungkan dalam perhitungan IPS/IPK;
c. Nama mahasiswa masih akan tercantum di dalam daftar hadir
kuliah atau pun ujian namun terdapat catatan bahwa statusnya
telah "Mundur (M)";
Buku Saku Mahasiswa 2011
28
Masa Mengajukan Mundur
Masa untuk mengajukan Mundur adalah satu hari setelah
berakhirnya masa Batal/Tambah hingga dua minggu sebelum
dimulainya Ujian Tengah Semester (UTS).
Pengembalian Biaya
a. Mahasiswa yang Mundur Mata Kuliah tidak mendapat
pengembalian uang kuliah.
b. Mahasiswa yang Mundur Kuliah mendapat pengembalian biaya
kuliah yaitu biaya SKS nya saja.
c. Apabila karena satu dan lain hal mahasiswa semester pertama
harus menggunakan fasilitas ini, dia tidak akan mendapat
pengembalian uang kuliah apa pun juga.
Prosedur Pengajuan Mundur
a. Mahasiswa mengambil formulir permohonan Mundur di Bagian
Pendaftaran (lihat kalender akademik).
b. Mahasiswa mengisi formulir dan minta tanda tangan dari para
pejabat yang tercantum di formulir tersebut.
c. Mahasiswa harus melunasi seluruh hutangnya (bila ada).
d. Menyerahkan formulir Mundur ke Bagian Pendaftaran.
CUTI KULIAH
1. Ketentuan Cuti Kuliah
a. Mahasiswa baru di semester pertama tidak dapat mengambil cuti
kuliah.
b. Apabila karena satu dan lain hal mahasiswa pada semester
pertama tidak dapat mengikuti kuliah sama sekali, kepadanya
akan diberikan nilai M (mundur) untuk seluruh mata kuliah yang
diambilnya tetapi tidak akan mendapat pengembalian biaya
kuliah apa pun dan tidak akan mendapat tambahan masa studi.
c. Mahasiswa yang berstatus Cuti Kuliah harus memiliki Kartu
Aktivitas Kuliah dengan status Cuti Kuliah dan SK Wakil Rektor I
tentang Cuti Kuliah.
Buku Saku Mahasiswa 2011
29
2. Kesempatan Cuti Kuliah
a. Mahasiswa memiliki kesempatan cuti kuliah sebanyak
banyaknya 4 (empat) semester untuk S1 dan 2 (dua)
semester untuk S2 dan S3, selama masa studinya.
b. Setiap kali SK cuti kuliah hanya dapat diberikan untuk masa
satu semester sehingga mahasiswa yang akan mengambil cuti
kuliah lebih dari satu semester harus mengajukan kembali
formulir cuti kuliah setiap semester sesuai dengan jadwal
pendaftaran semester.
c. Mahasiswa dapat mengambil cuti kuliah maksimum 2
semester berturut-turut. Jika diperlukan untuk cuti kuliah
lebih dari 2 semester berturut-turut, perlu mendapatkan ijin
dari Pimpinan Fakultas.
3. Masa Pengajuan Cuti Kuliah
a. Masa pengajuan cuti kuliah dimulai ketika pendaftaran KRS
dan berakhir pada hari terakhir penyerahan formulir KBT ke
Bagian Pendaftaran.
b. Mahasiswa yang belum mengajukan cuti kuliah hingga
proses KBT berakhir, masih dapat mengajukan cuti kuliah
hingga hari terakhir masa Mundur, atau sampai dengan
dua minggu sebelum dimulainya UTS, dengan dikenakan
sanksi administrasi yaitu membayar denda administrasi
sebesar 100% dari biaya cuti kuliah.
c. Mahasiswa yang telah berstatus aktif kuliah tidak dapat
meminta cuti kuliah setelah masa Batal Tambah berakhir,
dia hanya dapat Mundur Kuliah.
d. Setelah berakhirnya masa Mundur, mahasiswa tidak
diperkenankan mengambil cuti kuliah dan akan dikenakan
sanksi dengan status membolos.
4. Biaya Cuti Kuliah
a. Biaya cuti kuliah adalah sebesar BPS + IKM.
b. Mahasiswa yang tinggal menulis skripsi saja apabila
mengambil cuti kuliah diwajibkan membayar BPS, IKM, dan
BKP, walaupun masih memiliki sisa kesempatan cuti kuliah
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Buku Saku Mahasiswa 2011
30
c. Mahasiswa yang terlambat mengajukan cuti kuliah
dikenakan sanksi administrasi sebesar 100% dari biaya cuti
kuliah.
5. Prosedur Cuti Kuliah
a. Mahasiswa mengambil formulir permohonan cuti kuliah di
Bagian Pendaftaran.
b. Mahasiswa mengisi formulir dan minta tanda tangan dari
para pejabat yang tercantum di formulir tersebut;
c. Mahasiswa harus melunasi seluruh utangnya (bila ada);
d. Membayar biaya cuti kuliah sebesar BPS + IKM kecuali bagi
mahasiswa yang tinggal menulis skripsi/tesis/disertasi
ditambah lagi dengan BKP;
e. Menyerahkan formulir Cuti Kuliah dan BSM ke Bagian
Pendaftaran;
f. Kartu Aktivitas Kuliah, dengan status Cuti Kuliah, dan Surat
Keputusan Cuti yang dikeluarkan oleh Wakil Rektor I, dapat
diambil satu minggu setelah penyerahan formulir cuti
kuliah.
g. Khusus mahasiswa FK yang telah lulus SKed dan akan
masuk kepaniteraan klinik, boleh mengambil cuti
(menunda masuk kepaniteraan) maksimal dua semester,
dengan ketentuan:
- Jika mahasiswa cuti satu semester, mahasiswa boleh
langsung masuk klinik.
- Jika mahasiswa cuti dua semester, mahasiswa harus
mengulang OSCE dan SOCA Komprehensif.
- Jika mahasiswa cuti 3 sampai 4 semester, mahasiswa harus
mengulang dan lulus ujian teori blok sistem secara
komprehensif dan mengulang OSCE dan SOCA komprehensif.
Biaya ujian dibebankan kepada mahasiswa.
- Jika mahasiswa menunda lebih dari 4 semester, maka tidak
dapat melanjutkan studi ke profesi dokter.
Buku Saku Mahasiswa 2011
31
MEMBOLOS KULIAH
1. Mahasiswa dinyatakan Membolos Kuliah apabila tidak terdaftar
pada suatu semester, termasukyang terlambat mendaftar KRS
dan terlambat mengajukan Cuti Kuliah;
2. Semester pada saat mahasiswa membolos, diperhitungkan
sebagai masa studi;
3. Bila Mahasiswa yang membolos kuliah ingin mendaftar kembali,
harus mengajukan permohonan aktif kembali kepada pimpinan
fakultas. Apabila pimpinan fakultas menyetujui permohonan
tersebut, mahasiswa dapat melakukan pendaftaran kembali,
pada masa pendaftaran KRS;
4. Mahasiswa angkatan 2007 dan sebelumnya, apabila membolos
lebih dari 2 semester; untuk permohonan aktif kembali harus
mengajukan ke Warek I melalui pimpinan fakultas.
5. Mahasiswa yang permohonan aktif kembalinya disetujui,
dikenakan sanksi denda membolos sebagai berikut:
a. mahasiswa yang masih mengambil matakuliah/skripsi/tesis/
disertasi, dikenakan denda sebesar: BPS + IKM + BKP untuk
setiap semester yang bersangkutan membolos, sesuai
dengan biaya kuliah di program studi dan angkatannya;
b. mahasiswa yang tinggal tunggu ujian dan baru pertama kali
terdaftar tunggu ujian dikenakan sanksi denda sebesar: BPS +
IKM + BKP dan biaya skripsi/tesis/disertasi untuk setiap
semester yang bersangkutan membolos, sesuai dengan biaya
kuliah di program studi dan angkatannya;
6. Mahasiswa S1 (mulai angkatan 2008) yang membolos kuliah
berturut-turut selama 2 (dua) semester dianggap telah
mengundurkan diri sebagai mahasiswa Unika Atma Jaya;
Sedangkan untuk angkatan 2007 dan sebelumnya yang
membolos 4 semester berturut-turut dianggap mengundurkan
diri.
7. Untuk mahasiswa S2 semua angkatan yang membolos berturut
turut selama 2 (dua) semester dianggap telah mengundurkan diri
sebagai mahasiswa Unika Atma Jaya.
8. Mahasiswa yang terkena skorsing pada waktu aktif kembali tidak
dikenakan denda bolos asalkan membawa SK skorsingnya.
Buku Saku Mahasiswa 2011
32
KREDIT LEWAT UJIAN PENYETARAAN/UJIAN
KHUSUS
1 . Pengertian
Kredit melalui Ujian Penyetaraan/Ujian Khusus adalah kredit
yang diperoleh melalui pembuktian kemampuan dan kompetensi
yang dimiliki mahasiswa yang diakui kesetaraannya dengan
kompetensi yang akan dicapai dalam sasaran belajar dari mata kuliah
tertentu.
2 . Tujuan
Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang telah memiliki
pengalaman akademik dalam bidang tertentu yang mendukung
perkuliahan di program studinya sehingga mahasiswa dapat
mempercepat penyelesaian studi.
Syarat-syarat Pengajuan Kredit Melalui Ujian Penyetaraan/ Ujian
Khusus
a. Jumlah kredit yang diambil dalam satu semester maksimal 24 SKS
termasuk kredit melalui ujian penyetaraan/ujian khusus.
b. Mata kuliah yang dimintakan untuk kredit melalui ujian
penyetaraan/ujian khusus harus didaftar dalam KRS dan tercantum
dalam Kartu Aktivitas Kuliah semester berjalan.
c. Hasil ujian pada kredit melalui ujian penyetaraan/ujian khusus
minimal B. Jika tidak mencapai nilai tersebut, mahasiswa wajib
mengikuti mata kuliah tersebut dalam kelas reguler.
Waktu Pengajuan, Pelaksanaan dan Pengumuman Kredit Melalui
Ujian Penyetaraan/ Ujian Khusus
1. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Pimpinan Fakultas
sebelum pendaftaran KRS. Jika Pimpinan Fakultas setuju,
permohonan tersebut diteruskan kepada Wakil Rektor
I.
2. Pelaksanaan ujian kredit melalui ujian penyetaraan/ujian khusus
harus selesai sebelum masa Batal Tambah.
- Hasil ujian kredit melalui ujian penyetaraan/ujian khusus diumumkan
kepada mahasiswa dan dilaporkan kepada Wakil Rektor I. Laporan
nilai tetap dimasukkan ke dalam disket nilai sebagai nilai akhir
semester berjalan.
Buku Saku Mahasiswa 2011
33
3. Pembayaran
Pembayaran kredit melalui ujian penyetaraan/ujian khusus seperti
pengambilan mata kuliah reguler.
BIAYA KULIAH
Terdiri dari:
1. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP): hanya diwajibkan
satu kali ketika mahasiswa diterima sebagai mahasiswa Unika Atma
Jaya, baikdia sebagai mahasiswa baru atau sebagai mahasiswa
pindahan dari internal UAJ (pindah antar Prodi dan atau fakultas)
maupun perguruan tinggi lain;
2. Biaya Kuliah Pokok (BKP): biaya kuliah yang dibayarkan untuk setiap
semester; kecuali mahasiswa yang sedang cuti, skripsi, tunggu
ujian/wisuda;
3. Biaya Kuliah SKS (BKS): tarif perhitungan per SKS untuk setiap
matakuliah yang diambil mahasiswa pada suatu semester yang
berjalan. Biaya kuliah SKS: jumlah SKS yang diambil pada semester
yang berjalan dikalikan dengan tarif per SKS;
4. Biaya Kuliah Paket (Paket): biaya kuliah yang berlaku secara paket
bagi program studi tertentu untuk setiap satu semester tanpa
memperhitungkan jumlah SKS mata kuliah yang diambil pada
semesteryang bersangkutan;
5. Biaya Pendaftaran Semester (BPS): merupakan biaya wajib untuk
mendaftar pada setiap semester;
6. Iuran Kegiatan Mahasiswa (IKM): merupakan iuran untuk kegiatan
ekstra kurikuler mahasiswa dan wajib dibayar setiap semester;
Biaya Praktikum dan Praktik Lapangan yang dilakukan di luar Unika
Atma Jaya harus dibayar oleh mahasiswa sesuai dengan tarif yang
ditetapkan oleh tempat praktiknya.
Buku Saku Mahasiswa 2011
34
Komponen Biaya Kuliah yang Harus Dibayar Oleh Mahasiswa
1. Mahasiswa baru pada semester pertama harus membayar: (a) SPP,
(b) BPS, (c) IKM, (d) BKP, (e) BKS/Paket, sesuai dengan jumlah SKS
yang diambil pada semester yang bersangkutan, dan (f) biaya
Pengenalan Kampus.
2. Mulai semester kedua mahasiswa harus membayar: (a) BPS, (b) IKM,
(c) BKP, dan (d) BKS/ Paket, sesuai dengan jumlah SKS yang diambil
pada semesteryang bersangkutan;
3. Mahasiswa yang telah menyelesaikan dan lulus seluruh mata kuliah
dan hanya tinggal menulis skripsi atau tugas akhir saja membayar: (a)
BPS, (b) IKM, (c) BKS skripsi;
4. Mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliah dan lulus seluruh
perkuliahannya termasuk skripsi/tugas akhir dan hanya tinggal
menunggu pelaksanaan ujian skripsi/tugas akhir atau ujian
komprehensif diwajibkan membayar: (a) BPS dan (b) IKM. Mahasiswa
wajib melampirkan bukti telah selesai penulisan skripsi/Tugas
Akhirnya;
5. Mahasiswa program studi Profesi Dokter diwajibkan membayar: (a)
BPS, (b) IKM, (c) BKP, (d) Paket selama 4 semester berturut-turut,
kecuali mengambil cuti kuliah;
6. Mahasiswa program studi Profesi Dokter yang belum dapat
menyelesaikan kepaniteraan dalam jangka waktu empat semester,
mulai semester ke-5 dan seterusnya, untuk setiap semester,
diwajibkan membayar: (a) BPS (b) IKM (c) BKP;
7. Komponen biaya kuliah mahasiswa pascasarjana ditetapkan dengan
peraturan tersendiri.
8. Hal-hal khusus yang masih belum tercakup dalam ketentuan di atas
akan ditetapkan kemudian atas dasar kasus per kasus.
Buku Saku Mahasiswa 2011
35
Biaya Lain-lain
1. Khusus mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Teologi tidak lagi
dikenakan BKS skripsi karena sudah termasukdalam biaya kuliah
Paket namun hanya berlaku untuk satu semester saja. Apabila dalam
waktu satu semester skripsinya belum selesai maka mahasiswa harus
membayar biaya kuliah Paket lagi walaupun (misalnya) pada
semester tersebut tidak ada mata kuliah lainnya. Pembayaran biaya
kuliah paket ini harus disertai dengan pembayaran BPS, IKM.
2. BKS mahasiswa pendengar ditetapkan sebesar 50% dari BKS mata
kuliahnya sesuai dengan Program Studi dan angkatannya. Apabila
mahasiswa hanya mengambil mata kuliah sebagai pendengar
diwajibkan membayar BKP walaupun pada semester tersebut dia
hanya mengambil mata kuliah sebagai pendengar saja tanpa ada
mata kuliah lainnya atau pun skripsi/tugas akhir.
3. Biaya pembuatan transkrip ditetapkan sebesar Rp 25.000 (Bahasa
Indonesia)/Rp. 40.000 (Bahasa Inggris) untuk setiap kali permohonan
dan pada saat itu sekaligus akan diberikan satu lembartranskrip asli
dan 4 (empat) lembar legalisisr. Biaya dan peraturan tentang ini
dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diumumkan di Bagian
Pendaftaran.
4. Biaya pembuatan ijazah mulai 1 Agustus 2008 ditetapkan sebesar Rp
75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) untuk program Sarjana
Strata Satu dan Rp 125.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah)
untuk program Pascasarjana. Biaya ini meliputi: biaya pembuatan dan
pengurusan ijazah, folder ijazah, plastik pelindung ijazah, dan
transkrip nilai berbahasa Indonesia serta berbahasa Inggris).
5. Biaya cetak ulang Kartu Aktivitas Kuliah dan atau Kartu Identitas
Mahasiswa saat ini ditetapkan masing-masing sebesar Rp 25.000,
(dua puluh lima ribu rupiah) untuksetiap kali permohonan.
6. Biaya ujian skripsi/komprehensif, tesis dan disertasi ditetapkan
dengan peraturan tersendiri.
7. Mahasiswa yang masih mempunyai hutang di akhir semester akan
dikenakan denda 10% dari total hutangnya.
Buku Saku Mahasiswa 2011
36
Penyesuaian Biaya Kuliah
Pada dasarnya biaya kuliah diusahakan tidak mengalami perubahan
dalam kurun waktu tertentu asalkan situasi dan kondisi
perekonomian atau moneter nasional dalam keadaan stabil. Namun
demikian, mengingat adanya faktor inflasi yang akan berakibat pada
meningkatnya biaya pelaksanaan pendidikan maka perlu ditetapkan
peraturan khusus mengenai penyesuaian biaya kuliah sebagai
berikut:
1. Bagi mahasiswa mulai angkatan tahun akademik 2009/2010 biaya
kuliah tetap berlaku sampai dengan semester 10. Pada semester
kesebelas dan seterusnya mengikuti tarif biaya kuliah tahun
akademik 2014/2015.
2. Dalam keadaan darurat (force majeur) Pimpinan Universitas dapat
melakukan penyesuaian biaya kuliah dengan pertimbangan faktor
inflasi yang berakibat pada meningkatnya biaya pelaksanaan
pendidikan. Penyesuaian ini tidak berlaku otomatis dan hanya akan
dilakukan apabila dianggap perlu.
Besarnya penyesuaian biaya kuliah akan ditetapkan sesuai dengan
perkembangan situasi ekonomi nasional namun demikian diusahakan
seminimal mungkin dengan memperhatikan kepentingan mahasiswa
dan kelangsungan hidup lembaga.
3. Khusus mahasiswa angkatan 2003 masa berlaku biaya kuliah adalah 7
tahun atau 14 semester terhitung sejak tahun pertama. Angkatan
2003 berakhir pada semester genap 2009/2010, mulai tahun ke-8
apabila mahasiswa mendapatkan perpanjangan studi (maksimal 2
semester) biaya kuliah naik setingkat ke tahun angkatan berikutnya.
MAHASISWA PINDAHAN
1. Mahasiswa pindahan program S-1 yang berasal dari:
a. Unika Atma Jaya dapat pindah ke program studi yang diminati di
lingkungan Unika Atma Jaya (satu kali saja) dengan syarat memenuhi
ketentuan dari program studi yang dituju;
b. Program studi di luar lingkungan Unika Atma Jaya hanya dapat
pindah ke program studi yang sama dengan program studi asalnya.
Buku Saku Mahasiswa 2011
37
2. Status akreditasi program studi asal mahasiswa pindahan, minimal
harus sama dengan program studi yang dituju, kecuali untuk
pindahan intern Unika Atma Jaya.
3. Proses penerimaan mahasiswa pindahan program S-1 dilakukan
hanya pada semester ganjil. Waktu pendaftaran bagi mahasiswa
pindahan disesuaikan dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru.
4. Mahasiswa pindahan wajib mengikuti dan lulus tes masuk mahasiswa
baru dan jumlah kredit yang dapat disetarakan maksimal 60 SKS.
5. Nilai mahasiswa pindahan yang diakui (penyetaraan) harus
diserahkan ke Universitas (Warek I) paling lambat sebelum UTS
semester I.
6. Besarnya SPP (Sumbangan Pengembangan Pendidikan) adalah sesuai
tarif mahasiswa baru kelompok C, sebagai berikut:
a. Untuk mahasiswa pindahan antar program studi di lingkungan Unika
Atma Jaya diwajibkan membayar SPP dengan persentase sebagai
berikut:
- Tahun angkatan > satu tahun dan < dua tahun diwajibkan membayar
SPP sebesar 40% dari SPP mahasiswa baru di program studi yang
dituju;
- Tahun angkatan > dua tahun diwajibkan membayar SPP sebesar 60%
dari SPP mahasiswa baru di program studi yang dituju.
b. Untuk mahasiswa pindahan dari luar Unika Atma Jaya diwajibkan
membayar SPP sesuai dengan tarif SPP untuk mahasiswa baru di
program studi yang dituju;
MACAM-MACAM NILAI
Dalam sistem kredit semester nilai hasil evaluasi diberikan dalam
bentuk huruf dengan pengertian sebagai berikut:
Tabel 1
A = sangat baik
A-
B+ = baik
B
B-
C+ = cukup
C
D = kurang E = gagal
Buku Saku Mahasiswa 2011
38
Di samping itu terdapat pula simbol-simbol H, M, dan P, yang
semuanya tidak ikut dihitung dalam Indeks Prestasi, dengan
penjelasan berikut:
H= Hutang, nilai ini diberikan kepada mahasiswa karena dia belum
memenuhi semua syarat yang diharuskan oleh dosen yang
bersangkutan.
Mahasiswa wajib menghubungi dosennya untuk melengkapi
kekurangan tersebut. Batas akhir perbaikan nilai H adalah hari
pertama perkuliahan semester berikutnya. Setelah batas akhir
dilampaui, nilai H yang belum diubah akan otomatis menjadi E.
Tanggung jawab untuk memperbaiki nilai H ini terletak pada
mahasiswa, dosen, dan fakultas.
M= Mundur, nilai ini diberikan kepada mahasiswa yang mundur dari
mata kuliah yang bersangkutan.
P= Pendengar, nilai ini diberikan kepada mahasiswa yang mengikuti
suatu mata kuliah dengan status sebagai Pendengar pada program
studi yang sama dalam peminatan berbeda.
Ujian Susulan
Mahasiswa yang karena sakit dan atau mendapat musibah pada hari
pelaksanaan Ujian dapat mengajukan permohonan ujian susulan
kepada Pimpinan Fakultas dengan menyertakan bukti-bukti
pendukung dan sesuai dengan peraturan di fakultas masing-masing.
Indeks Prestasi
Indeks prestasi adalah nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang
telah diambil oleh mahasiswa. Indeks prestasi dibedakan antara
Indeks Prestasi Semester (IPS), yaitu nilai rata-rata dari satu
semester, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yaitu nilai rata-rata
dari seluruh mata kuliah yang pernah diambil. Untuk menghitung IPS
digunakan seluruh nilai pada semester yang bersangkutan sedangkan
untuk menghitung IPKdigunakan (hanya) nilai tertinggi dari setiap
mata kuliah yang pernah diambil.
Untuk dapat menghitung indeks prestasi, nilai kualitatif yang berupa
huruf dikonversikan ke angka dengan bobot sebagai berikut:
Buku Saku Mahasiswa 2011
39
HURUF ANGKA RENTANG NILAI
A 4 8 0 - 1 0 0
A- 3,7 75 - 79
B + 3,3 71 - 74
B 3 67 - 70
B- 2,7 63 - 66
C+ 2,3 59 - 62
C 2 55 - 58
D 1 45 - 54
E 0 < 45
Indeks Prestasi (IP) dihitung dengan formula sebagai berikut:
£ N X K = EK
di mana:
K = kredit mata kuliah
N = nilai setelah dikonversikan ke angka
Contoh: Menghitung IP mahasiswa Fakultas Ekonomi program studi
Akuntansi pada semester 1
KODE MK KREDIT (K) NILAI (N) N x K
ECA101 3 B 3 9
ECA 103 3 B- 2,7 8,1
ECA105 3 B 3 9
ECA 107 3 A- 3,7 11,1
ECA 109 3 C 2 6
ECA111 2 A 4 8
WAR130 2 B 3 6 19 57,2
EN X K 57,2 Indeks Prestasi = ....................... = --------- = 3,01
EK 19
Indeks Prestasi
Buku Saku Mahasiswa 2011
40
Batasan Pengambilan Kredit per Semester
Jumlah kredit yang boleh diambil oleh mahasiswa tiap semester
ditentukan oleh Indeks Prestasi Semester (IPS). Mulai semester ganjil
2008/2009 pedoman pengambilan kredit ditentukan sebagai berikut:
Indeks Prestasi Semester (IPS)
Jangkauan Jumlah KreditYang Dapat Diambil
0-1,29 12
1,30 - 1,49 13 - 14
1,50 - 1,99 1 5 - 1 7
2,00 - 2,59 1 8 - 2 0
2,60 - 3,59 21 - 23
3,60 -4,00 24
Penghargaan Akademik (hanya untuk program Sarjana)
Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang tinggi akan
diberikan penghargaan akademik. Penghargaan ini diberikan
berdasarkan persyaratan: memiliki IPK minimal 3,50 dari sejumlah
kredit minimum yang telah diperolehnya pada suatu semester
sebagai berikut:
Uraian Semester
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah SKS
kumulatif
minimum
18 40 60 80 100 120 138
Khusus FK mulai
angkatan
2006
17 40 58 80 100 120 *
* Kurikulum FK mulai angkatan 2006 hanya 7 semester, sehingga
penghargaan akademikakan diberikan sampai dengan semester 6
Buku Saku Mahasiswa 2011
41
1 . Perhitungan potongan penghargaan akademik berdasarkan KHS
terakhir semester ganjil dan semester genap. Bagi mahasiswa yang
mengambil Semester Padat, IPKakan diperhitungkan pada semester
genap.
2. Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah tetap mendapatkan potongan
penghargaan akademik pada waktu aktif kuliah kembali. Mahasiswa
yang membolos/mendapat sangsi akademik akan kehilangan hak
mendapatkan potongan penghargaan akademik.
3. Penghargaan yang diberikan berupa sertifikat dan potongan uang
kuliah untuksemester berikutnya sebesar:
a. 10% (BKP+BKS/Paket) bila IPKnya 3,50 - 3,74
b. 25% (BKP+BKS/Paket) bila IPKnya 3,75 - 3,89
c. 50% (BKP+BKS/Paket) bila IPKnya 3,90 - 4,00
4. Pemberian penghargaan cincin kepada lulusan S1, S2 dan S3 dengan
kriteria:
a. Memiliki IPK > 3,71 untuk S1 dan IPK > 3,80 untuk S2 dan
S3
b. Lama studi = lama studi tepat waktu + 1 semester, yaitu maksimal 9
semester(S1), 5 semester (S2), 7 semester (S3). Apabila mahasiswa
pernah mengambil cuti, maka cuti tidak diperhitungkan sebagai masa
studi.
c. Tidak pernah mendapat nilai D dan E untuk tiap mata kuliah
d. Aktif dalam organisasi kemahasiswaan, dll
e. Memiliki kepribadian yang baik
f. Mendapat persetujuan dari Dekan Fakultas (S1)/Direktur
Pascasarjana (S2 & S3) untukditetapkan sebagai penerima cincin
penghargaan
g. Pemberian cincin penghargaan hanya diberikan kepada 3 (tiga) orang
mahasiswa tiap program studi, setiap wisuda.
Batas Waktu Studi Sesuai dengan peraturan pemerintah batas waktu studi mahasiswa
program sarjana ditetapkan maksimal 1 4 semester, sedangkan
jenjang profesi Dokter ditetapkan maksimal 1 0 semester. Pada
program Pascasarjana batas waktu studi ditetapkan 1 0 semester.
Buku Saku Mahasiswa 2011
42
Mahasiswa akan putus studi jika sampai batas akhir seluruh semester
maksimumnya belum menyelesaikan seluruh perkuliahannya, kecuali
untuk S1 angkatan 2003 yang masih dimungkinkan diberikan
perpanjangan masa studi maksimal 2 semester. Permohonan
perpanjangan masa studi disampaikan kepada Warek I dan belum
pasti disetujui. Mulai angkatan > 2003 tidak ada perpanjangan masa
studi lagi.
Apabila mahasiswa mengambil cuti kuliah sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku maka masa cuti kuliah tersebut tidak
diperhitungkan sebagai bagian dari masa studinya.
Evaluasi Keberhasilan Studi dan Putus Studi
(khusus mahasiswa FKangkatan > 2006 berlaku ketentuan tersendiri).
Untuk menghindari kegagalan setelah bertahun-tahun belajar dengan
biaya yang cukup besar, maka diciptakan suatu mekanisme di mana
mahasiswa diberikan peringatan-peringatan mengenai hasil studinya
sebelum mereka dinyatakan putus studi; Walaupun dapat terjadi
mahasiswa dinyatakan putus kuliah tanpa pernah mendapatkan
peringatan sebelumnya karena justru dia "jatuh" pada saat evaluasi.
Evaluasi keberhasilan studi untuk mahasiswa program Sarjana
dilakukan secara bertahap sebagai berikut:
1 . Evaluasi Pertama, berupa teguran lisan oleh PA apabila pada akhir
semester satu IPK dari minimal P SKS terbaiknya tidak mencapai 2,00;
E SKS untuk menempuh S-1 Program Studi
P = -------------------------------------------------------------------------------------
E semester maksimum untuk menyelesaikan program studi
Untuk bilangan pecahan > 0.5 dibulatkan keatas dan < 0.5 dibulatkan kebawah
2. Evaluasi Kedua, berupa teguran tertulis dari pimpinan Fakultas
apabila pada akhir semester dua IPK dari 2 x P SKS terbaiknya tidak
mencapai 2,00;
Buku Saku Mahasiswa 2011
43
3. Evaluasi Ketiga, berupa teguran tertulis dari pimpinan Fakultas
apabila pada akhir semester tiga IPK dari 3 x P SKS terbaiknya tidak
mencapai 2,00;
4. Evaluasi Keempat, berupa keputusan putus studi secara tertulis dari
pimpinan Universitas berdasarkan usulan dari Dekan Fakultas yang
bersangkutan, apabila pada akhir semester empat (termasuk
semester padat), IPK dari 4 x P SKS terbaiknya tidak mencapai
2,00;
5. Evaluasi Kelima*), berupa pernyataan putus studi secara tertulis
dari pimpinan Universitas berdasarkan usulan dari Dekan Fakultas
yang bersangkutan, apabila pada akhir semester enam (termasuk
semester padat), IPK dari 6 x P SKS terbaiknya tidak mencapai
2,00;
6. Evaluasi Keenam*), berupa pernyataan putus studi secara tertulis
dari pimpinan Universitas berdasarkan usulan dari Dekan Fakultas
yang bersangkutan, apabila pada akhir semester delapan (termasuk
semester padat), IPK dari 8 x P SKS terbaiknya tidak mencapai 2,00;
[*) diberlakukan mulai dari mahasiswa angkatan 2003]
Contoh: Menentukan P SKS bagi mahasiswa Fakultas Psikologi
Jumlah SKS untuk menempuh S1 di Fakultas Psikologi adalah 144 SKS
dan jumlah semester maksimum program studi Ilmu Psikologi adalah
1 4 semester sehingga perhitungannya sebagai berikut:
144 SKS
--------------------- = 10,29 SKS
14 semester
10,29 dibulatkanmenjadi 1 0 SKS. Jadi P SKS per semesternya adalah
1 0 SKS.
Buku Saku Mahasiswa 2011
44
Mahasiswa Pascasarjana Mengambil Mata
Kuliah di S-1
Mahasiswa Program Pascasarjana yang diwajibkan mengambil mata
kuliah di program S-1 dikenakan pembayaran SKS mata kuliah S-1
sesuai dengan tarif SKS yang berlaku di program S-1 tersebut
sedangkan untuk BKP dan SKS mata kuliah S-2 sesuai dengan tarif
yang berlaku di Program Pascasarjana.
Apabila mahasiswa ini pada suatu semester hanya mengambil mata
kuliah S-1 saja maka BKP-nya tetap mengikuti tarifyang berlaku di
Program Pascasarjana.
SEMESTER PADAT Pengertian
a. Semester Padat adalah semester sisipan antara semester ganjil dan
genap pada program S-1 yang kegiatan pelaksanaannya dipadatkan
menjadi 2 (dua) kali tatap muka dalam satu minggu selama 2 (dua)
bulan.
b. Semester Padat tidak selalu diselenggarakan. Penyelenggaraan
Semester Padat tergantung pada kebutuhan dan kondisi dari masing-
masing program studi.
c. Karena merupakan semester sisipan dan tidak selalu
diselenggarakan, maka semester padat bukan suatu kewajiban untuk
diikuti oleh semua mahasiswa melainkan sebagai penawaran yang
dapat mempercepat kelulusan.
Tujuan Penyelenggaraan
Tujuan penyelenggaraan Semester Padat adalah:
a. Untuk mempersingkat masa studi mahasiswa
b. Untukmemperbaiki nilai mahasiswa.
Waktu Penyelenggaraan Semester Padat
a. Semester Padat diselenggarakan pada jeda waktu antara 2 semester
regular (ganjil dan genap) selama 2 (dua) bulan.
Pendaftaran Semester Padat akan diatur dalam peraturan tersendiri.
Buku Saku Mahasiswa 2011
45
Syarat Mengikuti Semester Padat
a. Terdaftar sebagai mahasiswa Unika Atma Jaya.
b. Mahasiswa yang sedang cuti kuliah atau dalam status membolos
dapat mengikuti Semester Padat.
c. Mahasiswa dapat mengambil maksimum 4 (empat) mata kuliah dan
atau jumlah SKS tidak lebih dari 1 0 SKS. Mata kuliah skripsi dan tugas
akhir tidak disajikan dalam semester padat.
d. Mahasiswa diijinkan untuk melakukan batal atau mundur, tetapi
tidakdiijinkan untukmenambah mata kuliah.
Biaya Mengikuti Semester Padat
a. Biaya Kuliah Pokok (BKP) sebesar 25% dari tarif di Semester Reguler.
b. Biaya SKS Semester Padat sama dengan Biaya SKS Semester Reguler.
c. Khusus bagi mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teologi
dibebaskan dari kewajiban membayar BKP, hanya membayar uang
kuliah paket saja.
Nilai
Pada Semester Padat tidak ada nilai H.
UJIAN ULANGAN KHUSUS Tujuan
Untuk membantu mahasiswa mempercepat penyelesaian studinya.
Mata Kuliah yang dapat diambil
1. Semua mata kuliah yang pernah diambil tapi tidak lulus kecuali
skripsi, tugas akhir, mata kuliah yang membutuhkan pengalaman
lapangan, dan keterampilan khusus.
2. Ujian Ulangan Khusus tetap dapat dimintakan meskipun mata kuliah
tersebut tidak ditawarkan pada semester berjalan atau semester
yang akan datang.
3. Fakultas dapat menentukan mata kuliah yang boleh atau tidak boleh
dimintakan Ujian Ulangan Khusus.
Buku Saku Mahasiswa 2011
46
Syarat-syarat Pengajuan Ujian Ulangan Khusus
1 . Mahasiswa telah menyelesaikan skripsi atau tugas akhir.
2. Mahasiswa masih memiliki mata kuliah yang belum memenuhi
persyaratan kelulusan di program studinya.
3. Bila masa studi masih ada, mahasiswa dapat mengusulkan Ujian
Ulangan Khusus maksimal 2 mata kuliah.
4. Bila masa studi telah habis, mahasiswa dapat mengusulkan Ujian
Ulangan Khusus maksimal 5 mata kuliah.
5. Ujian Ulangan Khusus hanya boleh dimintakan satu kali dan
dilaksanakan pada semester yang diminta, selama berstatus sebagai
mahasiswa.
Waktu Pengajuan, Pelaksanaan dan Pengumuman Ujian Ulangan
Khusus
1 . Permohonan Ujian Ulangan Khusus diajukan oleh Pimpinan Fakultas
kepada Wakil Rektor I sebelum KRS sampai dengan masa KRS.
2. Ujian Ulangan Khusus dilaksanakan sebelum masa Batal Tambah.
3. Hasil Ujian Ulangan Khusus diumumkan kepada mahasiswa dan
diserahkan kepada BAA sebelum masa Batal Tambah.
4. Jika tidak lulus mahasiswa masuk ke kelas reguler untuk mata kuliah
yang ditawarkan atau cuti kuliah bila mata kuliah tersebut tidak
ditawarkan, apabila masih mempunyai masa studi.
5. Jika tidak lulus, sedangkan masa studi telah habis maka dianjurkan
untuk mengundurkan diri.
Pembayaran
Mahasiswa wajib membayar biaya Ujian Ulangan Khusus sesuai
dengan pengambilan mata kuliah reguler, yaitu:
a. Biaya Pendaftaran
b. IKM
c. Biaya Kuliah Pokok
d. Biaya SKS dari mata kuliah yang diujikan
Buku Saku Mahasiswa 2011
47
Buku Saku Mahasiswa 2011
48
Predikat Kelulusan Program Sarjana
IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana
adalah:
a. 2,00 - 2,75 memuaskan
b. 2,76 - 3,50 sangat memuaskan
c. 3,51 - 4,00 dengan pujian
Predikat kelulusan "dengan pujian" ditentukan juga dengan
memperhatikan masa studi maksimum yaitu 9 (sembilan) semester.
Mereka yang IPKnya antara 3,51-4,00 namun masa studinya
melampaui 9 (sembilan) semester, predikat kelulusannya menjadi
"sangat memuaskan" saja.
Predikat Kelulusan Program Pascasarjana
Predikat kelulusan/yud/c/um untuk program magister adalah seperti
berikut:
a. 2,75-3,40 memuaskan
b. 3,41 - 3,70 sangat memuaskan
c. 3,71 - 4,00 dengan pujian
Nilai minimal untuk tesis pada jenjang magister adalah 2.70 (B-).
Untuk mendapatkan predikat "dengan pujian" (cum laude) masa
studi mahasiswa tidak boleh lebih dari 5 (lima) semester
Predikat kelulusan/yudicium untuk program doktor adalah seperti
berikut:
a. 3,00 - 3.40 memuaskan
b. 3,41 - 3.70 sangat memuaskan
c. 3,71 - 4.00 dengan pujian
Nilai minimal untuk disertasi adalah 3 (B). Untuk mendapatkan
predikat "dengan pujian" (cum laude) masa studi mahasiswa tidak
boleh lebih dari 7 (tujuh) semester.
Buku Saku Mahasiswa 2011
49
PENGATURAN JAM AWAL KULIAH
Jam awal kuliah mahasiswa program sarjana (S1) pada tiap Program
Studi adalah pukul 07:00 dengan pengaturan sebagai berikut:
1 . Program Studi yang kurikulumnya mayoritas 2 sks, mengatur waktu
kuliah berdasarkan kelipatan 2, yaitu mulai kuliah awal pukul 07:00 -
08:40, selanjutnya pukul 09:00 - 10:40 dan seterusnya.
2. Program Studi yang kurikulumnya mayoritas 3 sks, mengatur waktu
kuliah berdasarkan kelipatan 3, yaitu mulai kuliah awal pukul 07:00 -
09:30, selanjutnya pukul 10:00 - 12:30 dan seterusnya. Untuk kuliah
jam (IV) dan jam (V) maju 1 5 menit lebih awal.
Untuk jam kuliah mahasiswa Program pascasarjana dapat dilihat di
sekretariat Program Pascasarjana.
JAM MATAKU Ll AH
2 SKS 3 SKS
1 07:00 s.d. 08:40 07:00 s.d. 09:30
II 09:00 s.d. 10:40 10:00 s.d. 12:30
III 11:00 s.d. 12:40 13:00 s.d. 15:30
IV 13:00 s.d. 14:40 15:45 s.d. 18:15
V 15:00 s.d. 16:40 18:30 s.d. 21:00
VI 17:00 s.d. 18:40
VII 19:00 s.d. 20:40
Tabel pengaturanjam kuliah:
Buku Saku Mahasiswa 2011
50
PERATURAN LAIN-LAIN
Kalender Akademik dapat dilihat pada Kalender Akademik Saku yang
dibagikan pada setiap Mahasiswa.
Dilarang Merokok:
Unika Atma Jaya menetapkan peraturan dilarang merokok di
lingkungan kampus Unika Atma Jaya. Peraturan pelaksanaan
larangan merokok di lingkungan Kampus disajikan dalam bentuk
pelanggaran dan sanksi, seperti:
Merokok pada tempat yang tidak diizinkan:
- Kampus semanggi dan Pluit, seperti ruang kuliah, ruang kerja ruang
laboratorium, selasar gedung, ruang parkir, kantin dan semua area di
dalam kampus.
Sanksi bagi mahasiswa:
1 . Pelanggaran pertama, mendapat teguran lisan dan dicatat nomor
mahasiswanya.
2. Pelanggaran kedua, berupa peringatan tertulis.
3. Pelanggaran ketiga, dikeluarkan dari seluruh kegiatan akademik
(perkuliahan, praktikum, responsi atau ujian) pada semester berjalan.
4. Pelanggaran keempat, dihentikan sementara statusnya sebagai
mahasiswa (skorsing) dan dikenakan pidana seperti yang diatur
dalam SK Gubernur No.75 tahun 2005 tentang Kawasan dilarang
merokok, yaitu pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau
denda sebanyak-banyaknya Rp 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah).
Sanksi untuk mahasiswa dapat diberikan oleh pimpinan fakultas,
pimpinan universitas atau pihakyang berwajib.
Buku Saku Mahasiswa 2011
51
Dilarang Memakai Sandal Jepit:
Unika Atma Jaya sebagai sebuah lembaga Pendidikan perlu
mengembangkan tata kehidupan Kampus yang beretiket dan
profesional. Memakai sandal jepit di lingkungan Kampus dinilai tidak
pantas dan tidak mendukung pengembangan kehidupan warga
kampus yang beretiket dan profesional. Oleh karena itu dilarang
memakai sandal jepit di lingkungan Kampus Unika Atma Jaya.
Larangan ini merupakan ketentuan minimal yang berlaku umum,
pimpinan Fakultas/unit diberi wewenang untuk menetapkan
ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan ketetapan yang
berlaku (misalnya wajib memakai sepatu bila memasuki ruangan
sekretariat atau ruangan kelas). Memakai sandal jepit di lingkungan
Kampus Unika Atma Jaya hanya diperkenankan pada kondisi tertentu
dengan alasan yang sah.