perangkat perencanaan pembelajaran
DESCRIPTION
PERANGKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN. Suranto, S.Pd, M.Pd. Perangkat Perencanaan Pembelajaran. Memetakan SK/KD Kalender Pendidikan (Kaldik) Program Tahunan (Prota) Program Semesteran (Promes) Silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Analisis Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PERANGKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Suranto, S.Pd, M.Pd
2
PERANGKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN
• Memetakan SK/KD• Kalender Pendidikan (Kaldik)• Program Tahunan (Prota)• Program Semesteran (Promes)• Silabus• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)• Analisis Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM)
Standard Kompetensi (SK)Pernyataan tentang pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dikuasai peserta didik serta tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran
SK mencakup dua hal, yaitu standar isi (content standards), dan standar penampilan (performance standards)
SK yang menyangkut isi berupa pernyataan tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran tertentu seperti Kewarganegaraan, Matematika, Ekonomi,dll. SK yang menyangkut tingkat penampilan adalah pernyataan tentang kriteria untuk menentukan tingkat penguasaan peserta didik terhadap Standar Isi
SK diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam: melakukan suatu tugas atau pekerjaan.mengorganisasikan agar pekerjaan
dapat dilaksanakan.melakukan respon dan reaksi yang
tepat bila ada penyimpangan dari rancangan semula.
melaksanakan tugas dan pekerjaan dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
Selain mengacu pada SKL (Standar Kompetensi Kelulusan), pengembangan SK peserta didik dalam suatu mata pelajaran juga mengacu pada struktur keilmuan dan perkembangan peserta didik, yang dikembangkan oleh para pakar mata pelajaran, pakar pendidikan dan pakar psikologi perkembangan, dengan mengacu pada prinsip-prinsip:
1. Peningkatan Keimanan, Budi Pekerti Luhur, dan Penghayatan Nilai-Nilai Budaya.
2. Keseimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinestetika.
3. Penguatan Integritas Nasional4. Perkembangan Pengetahuan dan
Teknologi Informasi.5. Pengembangan Kecakapan Hidup6. Pilar Pendidikan7. Menyeluruh dan Berkesinambungan8. Belajar Sepanjang Hayat
Pendekatan pokok dalam analisis dan urutan SK1. Pendekatan prosedural (procedural
approach) dipakai bila SK yang harus dikuasai berupa serangkaian langkah-langkah secara urut dalam mengerjakan suatu tugas pembelajaran. Peserta didik harus menguasai SK
tersebut secara berurutan. Masing-masing SK dapat diajarkan secara
terpisah (independent) Hasil (output) dari setiap langkah
merupakan masukan (input) untuk langkah berikutnya.
2. Pendekatan hierarkis menunjukkan hubungan yang bersifat subordinatif antara beberapa SK yang ingin dicapai. Dengan demikian ada yang mendahului dan ada yang kemudian. SK yang mendahului merupakan prasyarat bagi SK berikutnya.
9
KOMPETENSI DASAR (KD)•Adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi.
10
PRINSIP-PRINSIP MERUMUSKAN KD•Meluas, artinya adalah peserta didik
memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan pengalaman tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai yang berkaitan dengan pada saat pembelajaran berlangsung.
•Seimbang, artinya adalah dimana setiap kompetensi perlu dapat dicapai melalui alokasi waktu yang cukup untuk pembelajaran yang efektif.
11
•Relevan, maksudnya adalah dimana setiap kompetensi terkait dengan penyiapan peserta didik untuk meningkatkan mutu kehidupan melalui kesempatan pengalaman.
•Perbedaan, maksudnya adalah merupakan upaya pelayanan individual dimana peserta didik perlu memahami apa yang perlu untuk dipelajari, bagaimana berfikir, bagaimana berbuat untuk mengembangkan kompetensi serta kebutuhan individu masing-masing
12
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KD1. Menentukan kompetensi lulusan atau hasil belajar
pada akhir suatu atau serangkaian pembelajaran. Penentuan kompetensi harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai.
2. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta didik. Bahasa perlu jelas, lugas, tegas, serta dapat dikerjakan dan dinilai.
3. Nyatakan target penunjukan kompetensi yang memberikan informasi terhadap peserta didik tentang sejauh mana pencapaian kompetensi tersebut.
4. Batasi kompetensi yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan fokus
13
5. Klasifikasikan kompetensi yang sejenis dalam satu kompetensi.
6. Koordinasikan kompetensi yang memerlukan uraian untuk menunjukkan perkembangan, kesinambungan, keutuhan, dan berkelanjutan.
7. Hindari terjadinya pencampuran kompetensi apa yang harus dicapai peserta didik dengan standar kompetensi.
8. Hindari anggapan untuk dapat merumuskan kompetensi secara sempurna pada permulaan
14
Contoh SK dan KD
SK dan KD
15
KALENDER PENDIDIKANKalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
KLIK
16
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
17
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
18
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu
Keterangan
1 Minggu efektif belajar
Minimum 34 minggu, maksimum 38 minggu
Digunakan untuk pembelajaran efektif pada setiap tahun pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum 2minggu
Satu minggu setiap semester
3 Jeda antarsemester Maksimum 2minggu
Antara semester I dan II
4 Libur akhir tahunpelajaran
Maksimum 3minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
19
No Kegiatan Alokasi Waktu
Keterangan
5 Hari libur keagamaan
2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapatmengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
6 Hari liburumum/nasional
Maksimum 2minggu
Disesuaikan dengan PeraturanPemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing
8 Kegiatan khusussekolah/madrasah
Maksimum 3minggu
Digunakan untuk kegiatan yangdiprogramkan secara khusus olehsekolah/madrasah tanpa mengurangijumlah minggu efektif belajar danwaktu pembelajaran efektif
20
Cara-cara Penetapan Kalender Akademik Cara penetapan Kalender Akademik adalah sebagai berikut:
a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
d. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
21
Contoh Kalender Pendidikan
KALDIK
22
PROGRAM TAHUNAN Program tahunan adalah Rancangan kegiatan belajar
mengajar secara garis besar yang dibuat dalam jangka waktu satu tahun dengan memperhatikan analisis kurikulum beserta perhitungan pekan efektif
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan sebagai pedoman bagi pengembangan program-program selanjutnya, seperti program semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap pokok bahasan.
23
Cara-cara membuat Program Tahunan
Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun.
Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar
Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester
Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif
24
Cara-cara membuat Program Semester
Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun.
Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indikator
Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester
Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif
25
KELAS B KELAS X SMA = 0,2,5,9 KELAS XI SMA = 3,6,8, KELAS XII SMA = 1,4, 7
KALDIK MINGGU EFEKTIF PROTA PROMES SILABUS RPP KKM