perancangan sistem pakar
DESCRIPTION
perancangan dari sistem pakarTRANSCRIPT
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
1/20
PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK
ANALISA PENYAKIT KANKER SERVIKS BERBASIS WEB
DENGAN METODE NAVE BAYES
Oleh :
1. Deny Andrianto 1050608071110762. Marta Perdana A 1050608071111063. Miftahul Abidin 105060800111060
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG2014
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
2/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPerkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat,
seiiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
pada awalnya hanya digunalan oleh para akedimisi dan militer, kii telah digunakan secara
luas di berbagai bidang, misalnya bisnis, kesehatan, pendidikan,psikologi, permainan dan
sebagainya. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar
dapat membantu kerja manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. Sistem
cerdas (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan teknik-teknik
artificial lintelligence. Salah satu yang dipelajari pada kecerdasan buatan adalah teori
kepastian denganmenggunakan teori Nave Bayes.
Sistem Pakar (Expert System) adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan
solusi-solusi untuk problema-problema dengan kualitas pakar. Sistem pakar merupakan
program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam
menyelesaikan suatu masalah tertentu. Implementasi sistem pakar dapat diterapkan dalam
dunia kesehatan selain sebagai media informasi bagi masyarakat terutama penderita
penyakit untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita sebagai diagnosa awal, juga sebagai
alat bantu bagi dokter untuk dapat mengambil keputusan secara cepat dan lebih akurat.
Pengetahuan
yang disimpan di dalam sistem pakar umumnya diambil dari seorang manusia yang pakar
dalam masalah tersebut dan sistem pakar itu berusaha meniru metodelogi dan kinerjanya
(performance). Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang
kesehatan yaitu sistem pakar untuk diagnosa penyakit kanker serviks. Penyakit yang dipilih
adalah penyakit kanker serviks karena penyakit kanker serviks merupakan penyakit yang
memiliki tingkat penderita tinggi dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker
serviks, baik dari penanganan, pengobatan serta pencegahan . Seringkali orang bingung
dengan penyakit yang diderita dan harus ke dokter apa untuk berobat atau berkonsultasi.
Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu menyelesaikan masalah
tersebut dengan menggunakan metode Nave Bayes.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
3/20
1.2 Tujuan
Tujuan dari sistem ini adalah membuat suatu program sistem pakar yang berisi pengetahuan
dari seorang pakar/dokter yang diyakini kebenarannya yang memiliki kemampuan untuk
dapat mendiagnosa penyakit dari gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien secara cepat dan
tepat seperti seorang pakar dengan menggunakan metode Nave Bayes. Manfaat dari sistem
pakar untuk mendiagnosa penyakit kanker serviks ini untuk dapat memberikan informasi
sebagai diagnosa awal bagi penderita penyakit dalam mengenali jenis penyakit yang yang
diderita dan sebagai alat bantu bagi pakar/dokter untuk dapat medeteksi secara dini
penyakit kanker serviks yang timbul secara tepat dan cepat sehingga dapat diputuskan
pengobatan secara efektif.
1.3 Pembatasan Masalah
a) Sistem pakar ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.b) Diasumsikan bahwa data dimasukkan oleh pakar atau orang yang mengetahui
perubahan jenis, gejala dan langkah pengobatan penyakit kanker serviks.
c) Penyakit yang dibahas kanker serviks beserta gejala dan pengobatannya.d) Sistem pakar ini mendiagnosis pasien dewasa di atas 20 tahun yang produktif.
1.4 Metode Penelitian
Pengerjaan Tugas Akhir ini menggunakan metodologi :
a) Studi literaturBertujuan untuk mempelajari dan memahami teori dasar tentang Sistem Pakar,dan
materi lain yang berhubungan dengan pembuatan program.
b) Pengumpulan data dan studi lapanganMengumpulkan data dan informasi yang terkait dengan informasi jenis, gejala dan
pengobatan penyakit kanker serviks, baik melalui konsultasi dengan pakar (dokter
atau pakar kesehatan) maupun sumber literatur lainnya.
c) Analisa dan perancangan
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
4/20
Pengembangan perangkat lunak sistem dengan tahapan sesuai dengan tahapan
pada Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnose Penyakit Kanker Serviks Berbasis
Web sebagai berikut:
Identifikasi MasalahMasalah yang terjadi sekarang ini adalah banyak penderita penyakit dalam
yang masih belum mengetahui jenis penyakit yang diderita dan seringkali
pakar atau karena begitu kompleksnya penyakit dalam, maka dokter/pakar
harus mendalami lebih jauh gejala yang dialamai pasien dan mencoba
tindakan pengobatan mana yang harus dijalani sampai ditemukan
pengobatan yang sesuai dengan jenis penyakit yang diderita.
Analisis dan Akuisisi PengetahuanPada tahapan ini akan dilakukan analisis terhadap data dan informasi yang
diperoleh, yaitu data dan informasi tentang jenis-jenis penyakit, gejala yang
menyertai serta tindakan pengobatan apa yang mesti dilakukan. Selain itu
pada tahap ini juga dilakukan pengumpulan pengetahuan dan pengalaman
dari pakar (dokter dan literatur yang terkait).
Pemilihan ToolsMerupakan tahap pemilihan tools yang akan digunakan untuk membangun
sistem pakar.
Representasi PengetahuanPengetahuan-pengetahuan yang telah didapat dari hasil akuisisi
pengetahuan diolah menjadi bentuk yang dapat dikenali oleh komputer.
Selain itu pada tahap ini juga dilakukan pembuatan prototype dari
sistem berupa aturan-aturan yang akan digunakan untuk menelusuri
pengetahuan pada mesin inferensi.
Verifikasi dan validasiPada tahap ini, pengetahuan yang sudah direpresentasikan tersebut
dikonfirmasikan kembali ke pakar untuk diverifikasi serta diperiksa
validasinya.
Implementasi
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
5/20
Merupakan tahap pembangunan aplikasi, termasuk integrasi
pengetahuan yang sudah diverifikasi dan valid.
Evaluasi dan Implementasi akhirAkan dilakukan evaluasi dan penyempurnaan pada sistem yang telah
dibuat jika diperlukan untuk kemudian diserahkan pada user.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
6/20
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kecerdasan Buatan (Artif icial I ntelli gent) Secara Umum
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) adalah Ide ide untuk membuat suatu perangkat
lunak computer yang memiliki kecerdasan sehingga perangkat lunak komputer tersebut
dapat melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh manusia (Artanti,2004), dengan kata
lain membuat sebuah program pada komputer dapat berpikir dan bernalar seperti manusia.
Tujuan dari Kecerdasan Buatan ini adalah membuat komputer lebih cerdas, mengerti tentan
cara berfikir, dan membuat mesin lebih berguna bagi manusia. Implementasi dariKecerdasan Buatan saat ini dapat ditemui dalam bidangbidang antara lain :
1. Fuzzy Logic : Suatu metode Kecerdasan Buatan yang banyak terdapat pada alatelktronik dan robot. Dimana alat alat elektronik atau robot tersebut mampu
berfikir dan bertingkah laku layaknya manusia.
2. Computer vision : Suatu metode Kecerdasan Buatan yang memungkinkan sebuahsistem pada komputer unruk mengenali gambar sebagai input. Contoh : untuk
mengenali tulisan yang terdapat gambar didalamnya.
3. Artificial Intelligence pada Game : Suatu metode Kecerdasan Buatan yang mampumeniru tingkah laku manusia dengan tampilan berupa Game. Contoh : Game
Winning Eleven yang dapat berfikir layaknya pemain sepak bola.
4. Speech Recognition : Suatu metode Kecerdasan Buatan yang berguna untukmengenali suara manusia sebagai input, dengan cara mencocokkan suara pada
acuan atau pattern yang telah diprogram sebelumnya. Contoh : Suara dari user
dapat dijadikan sebuah perintah bagi komputer.
5. Expert System : Suatu metode Kecerdasan Buatan yang digunakan untuk menirucara berfikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan
situasi yang ada.
2.2 Sistem Pakar
Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia untuk diterapkan dalam sistem komputer untuk menyelesaikan suatu masalah
layaknya seorang pakar. Pada dasarnya Sistem Pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
7/20
pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan yang dimaksud seperti pembuatan
keputusan (Decision Making) , Pemanduan Pengetahuan (Knowledge Fusing), Pembuata
Desain (Designing), Perencanaan (Planning), Prakiraan (Forecasting), Pengaturan
(Regulating), Pengendalian (Controlling), Diagnosa (Diagnosing), Perumusan (Prescribing),
Penjelasan (Explaining), Pemberian Nasihat (Advising), dan Pelatihan (Tutoring)
(Kusrini,2006).
2.2.1 Sejarah Sistem Pakar
Sistem Pakar mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960 oleh Artificial Intelligence
Corporation. Periode penelitian kecerdasan buatan ini didominasi oleh suatu keyakinan
bahwa nalar digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau
bahkan manusia super. Suatu usaha kearah ini adalah General Purpose Problem Solver (GPS)
yang dikembangkan oleh Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Hebert Alexander Simon. GPS
merupakan sebuah percobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas.Sistem Pakar untuk
melakukan diagnosa kesehatan telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970 yang
untuk pertama kali dibuat oleh Bruce Buchnanan dan Edward Shortliffe di Standford
University diberi nama MYCIN. MYCIN merupakan program interaktif yang melakuka
diagnosa penyakit meningitis dan infeksi Bacremia serta memberikan rekomendasi terapi
antimikrobia.
MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara detail. Dalam uji coba,
program ini mampu menunjukkan kemampuan seperti spesialis.
2.2.2 Ciri-ciri Sistem Pakar
Adapun ciriciri Sistem Pakar yaitu :
1. Mudah dimodifikasi, yaitu dengan menambah atau menghapus suatu pengetahuandari basis pengetahuannya.
2. Memiliki kemampuan untuk beradaptasi.3. Terbatas pada bidang spesifik.4. Output tergantung dialog dengan pengguna (user).
2.2.3 Kategori dan Area Permasalahan Sistem Pakar
Berikut adalah kategori dan area permasalahan sistem pakar:
a) Interprestasi, adalah membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan datamentah.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
8/20
b) Prediksi, adalah memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu.
c) Diagnosa, adalah menentukan sebab malfungsi dalam situasi yang didasarkan padagejala gejala yang teramati.
d) Desain, adalah menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocokdengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu.
e) Perencanaan, adalah merencanakan serangkaian tindakan yang dapat mencapaisejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu.
f) Debugging dan Repair, adalah menentukan dan menginterpresentasikan cara-carauntuk mengatasi malfungsi.
g) Instruksi, adalah mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domainsubyek.
h) Pengendalian, adalah mengatur tingkah laku suatu lingkungan yang kompleks.i) Seleksi, adalah mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan kemungkinan.
j) Simulasi, adalah pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem.k) Monitoring, adalah membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang
diharapkan.
2.2.3 Keuntungan dan kelemahan Sistem Pakar
Keuntungan sistem pakar:
a) Memungkinkan orang awam dapat mengerjakan pekerjaan para ahli.b) Dapat melakukan proses secara berulang secara otomatis.c) Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.d) Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi
kesalahan.
e) Meningkatkan hasil dan produktivitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih cepatdari manusia.
f) Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap danmengandung ketidakpastian.
g) Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.h) Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.i) Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
9/20
Kelemahan sistem pakar:
a) Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara, dan mengembangkannyasangat mahal.
b) Sulit dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.c) Sistem pakar tidak 100% benar karena seseorang yang terlibat dalam pembuatan
sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti
sebelum digunakan.
d) Kepakaran sangat sulit diekstrak dari manusia.e) Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa berbeda-beda,
meskipun sama-sama benar.
f) Sangat sulit bagi seorang pakar untuk mengabstraksi atau menjelaskan langkahmereka dalam menangani masalah.
g) Sistem pakar bekerja baik untuk suatu bidang yang sempit.h) Istilah dan jargon yang dipakai oleh pakar dalam mengekspresikan fakta seringkali
terbatas dan tidak mudah dimengerti oleh orang lain.
i) Transfer pengetahuan dapat bersifat subyektif dan bias.
2.3 Algoritma Nave Bayes
Klasifikasi adalah salah satu tugas yang penting dalam data mining, dalam klasifikasi sebuah
pengklasifikasi dibuat dari sekumpulan data latih dengan kelas yang telah di tentukan
sebelumnya. Performa pengklasifikasi biasanya diukur dengan ketepatan (atau tingkat galat).
Teorema Bayes adalah teorema yang digunakan dalam statistika untuk menghitung peluang
untuk suatu hipotesis, Bayes Optimal Classifier menghitung peluang dari suatu kelas dari
masing-masing kelompok atribut yang ada, dan menentukan kelas mana yang paling
optimal. Umumnya kelompok atribut E direpresentasikan dengan sekumpulan nilai atribut
(x1,x2,x3,.,xn) dimana xi adalah nilai atribut Xi. C adalah variable klasifikasi dan c adalah
nilai dari C.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
10/20
Pengklasifikasian menggunakan Teorema Bayes ini membutuhkan biaya komputasi yang
mahal (waktu prosessor dan ukuran memory yang besar) karena kebutuhan untuk
menghitung nilai probabilitas untuk tiap nilai dari perkalian kartesius untuk tiap nilai atribut
dan tiap nilai kelas. Data latih untuk Teorema Bayes membutuhkan paling tidak perkalian
kartesius dari seluruh kelompok atribut yang mungkin, jika misalkan ada 16 atribut yang
masing-masingnya berjenis Boolean tanpa missing value, maka data latih minimal yang
dibutuhkan oleh Teorema bayes untuk digunakan dalam klasifikasi adalah 216 = 65.536 data,
sehingga ada 3 masalah yang dihadapi untuk menggunakan teorema bayes dalam
pengklasifikasian, yaitu :
1) Kebanyakan data latih tidak memiliki varian klasifikasi sebanyak itu (oleh karenanyasering diambil sample)
2) Jumlah atribut dalam data sample dapat berjumlah lebih banyak (lebih dari 16)3) Jenis nilai atribut dapat berjumlah lebih banyak [lebih dari 2 Boolean] terlebih lagi
untuk jenis nilai atribut yang bersifat tidak terbatas 1 - seperti numeric dan
kontiniu.
4) Jika suatu data X tidak ada dalam data latih, maka data X tidak dapat di asumsitersebut performa yang dihasilkan akan buruk.
Domingos dan Pazzani (1997) pada papernya untuk menjelaskan performa nave bayes
dalam fungsi zero-one loss. Fungsi zero-one loss ini mendefinisikan error hanya sebagai
pengklasifikasian yang salah. Tidak seperti fungsi error yang lain seperti squared error, fungsi
zero-one loss tidak member nilai suatu kesalahan perhitungan peluang selama peluang
maksimum di tugaskan kedalam kelas yang benar. Ini berarti bahwa nave bayes dapat
mengubah peluang posterior dari tiap kelas, tetapi kelas dengan nilai peluang posterior
maksimum jarang diubah. Sebagai contoh, diasumsikan peluang sebenarnya dari dan ,
sedangkan peluang yang dihasilkan oleh nave bayes adalah dan . nilai peluang tersebut
tentu saja berbeda jauh, namun pilihan kelas tetap tidak terpengaruh.
2.4 PHP
2.4.1 Sejarah PHP
Pertama kali PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI
yang memiliki kepanjangan Personal Home Page/Form Interpreter. Namun pada
perkembangannya, pada tahun 1997, Andi Gutmans dan Zeev Suraski menulis ulang PHP
yang kemudian sampai sekarang dikenal kependekan dari kata Hypertext Preprocessor. PHP
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
11/20
tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose
licences ( GPL ).
Pemrograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP
dikhususkan untuk pengembangan web dinamis. Maksudnya PHP mampu menghasilkan
website yang terus menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan.
Hal tersebut bergantung pada permintaan client browsernya (Opera, Internet Explorer,
Mozzila, dan lain-lain).
2.4.2 Tipe Data
Ada beberapa jenis tipe data yang digunakan di dalam PHP, yaitu:
a) Tipe scalar, adalah tipe data yang hanya memuat satu data dalam variabel. tipe initidak bisa dipecah lagi menjadi bagian yang lebih kecil, boleh dikatakan merupakan
tipe dasar, terdiri dari :
Boolean, adalah tipe data yang paling sederhana, banyak digunakan untuk
mencari nilai kebenaran. Boolean bisa bernilai True atau False dan
keduanya bersifat case-insentive.
Integer, merupakan tipe data yang berisikan bilangan bulat negatif danpositif.
Float, merupakan tipe data yang berisikan bilangan real negatif dan positif.
String, merupakan tipe data yang berisikan satu atau kumpulan karakter.
b) Tipe compound atau tipe campuranArray, adalah sekumpulan data yang disimpan dalam suatu variabel dengan
nama yang sama.
Object, adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan,
variabel, atau bahkan sebuah fungsi.
c) Tipe special atau tipe khususResource, tipe data yang dikhususkan untuk menyimpan resource atau
sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu
fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti
penggunaan fungsifopen, dir, mysql_conn, mysql_query dan semacamnya.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
12/20
Null, adalah tipe data yang tidak memuat apapun. Setiap variabel yangdiset menjadi tipe data NULL ini akan menjadikan variabel tersebut kosong,
seperti dalam penggunaan fungsi unset().
2.5 MySQL
MySQL adalah suatu sistem manajemen database. Suatu database adalah suatu koleksi data
terstruktur. Data tersebut dapat berupa apa saja, dari list sederhana sampai sebuah galeri
gambar. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam sebuah
database, dibutuhkan suatu sistem manajemen database seperti halnya MySQL. Sejak
komputer menjadi suatu alat yang digunakan untuk menanggulangi data dalam ukuran
besar, manajemen database memegang peranan utama dalam perhitungan, sebagai utilitas
tunggal maupun sebagai bagian dari aplikasi lain.
Salah satu keuntungan MySQL adalah MySQL merupakan perangkat lunak open source. Open
source berarti dapat digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja. Semua orang dapat
mengunduh MySQL dari internet dan menggunakannya secara gratis. Untuk administrasi
database, seperti pembuatan database, pembuatan tabel, dan sebagainya, dapat digunakan
aplikasi berbasis web seperti PHPMyAdmin.
MySQL mendukung banyak tipe data yang terbagi menjadi beberapa kategori, antara lain
tipe numeric, tipe date dan time, dan tipe string. Berikut ini akan dibahas tentang kategori
tipe data masing-masing tersebut.
a) Tipe numericMySQL mendukung hampir semua tipe data numeric/angka, asalkan sesuai
dengan standar SQL. Termasuk di dalamnya adalah tipe data untuk bilangan
bulat serta tipe data yang digunakan untuk bilangan desimal atau pecahan
Tabel 2.2 Tipe data numeric MySQL
Type Byte Signed Unsigned
TINYINT 1 -128 s/d 127
SMALLINT 2 -32768 s/d 32767
MEDIUMINT 3 -8388608 s/d 8388607
INT, INTEGER 4 -2147483648 s/d 2147483647
BIGINT 8 -9223372036854775808 s/d
9223372036854775807
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
13/20
FLOAT 4 -3.402823466E+38 s/d
-1.175494351E-38
1.175494351E-38 s/d
3.402823466E+38
DOUBLE 8 -1.797693138623157 s/d
b) Tipe Date dan TimeMySQL memiliki tipe data yang berhubungan dengan penanganan tanggal dan
pewaktuan, antara lain DATETIME, FATE, TIMESTAMP, TIME dan YEAR. Berikut
ini jenis-jenis tipe data yang berhubungan dengan tipe date dan time
Tabel 2.2 Tipe date dan time
Type Keterangan
DATETIME Ukuran 8 byte, kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan mulai
"1000-01-01 00:00:00' sampai dengan '9999-12-31
23:59:59 '
DATE Ukuran 3 byte, tanggal dengan jangkauan mulai dari '1000-0101' sampai
dengan '9999-12-31'
TIMESTAM
Ukuran 4 byte, kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan mulai dari
'1970-01- 00:00:00' sampai dengan tahun 2037TIME Ukuran 3 byte, waktu dengan jangkauan mulai dari '-
838:59:59' sampai dengan '838:59:59'
YEAR
Ukuran 1 byte, data tahun antara 1901 sampai dengan 2155
c) Tipe CharacterTipe character adalah tipe yang berhubungan dengan string. Adapun tipe
datanya antara lain sebagai berikut:
Tabel 2.3 Tipe character
Type Keterangan
BINARY, CHAR(M) Ukuran M byte, 1
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
14/20
LONGBLOB, LONGTEXT
Fungsi MySQL akan sering digunakan saat membuat website dinamis yang membutuhkan
database MySQL. Misalnya, untuk membuat query, memanipulasi table, menghubungkan keserver MySQL, dan menyimpan data. Semua fungsi MySQL bekerja dengan baik jika sudah
terhubung dengan server MySQL (gunakan fungsi mysql_connect). Berikut contoh
penggunaan fungsi MySQL connect:
< ?php
$link = mysql_connect (localhost , mysql_user ,
mysql_password) if (! $link ) { die (koneksi gagal :
.mysql_error ( ) ) ;
} echo Connected
Succesfully; mysql_close
( $link);
?>
2.6 Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks)
Kanker Serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan
Penapisan Kanker Leher Rahim, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdeteksi sudah
memasuki Stadium Lanjut (IIIB ke atas), karena Kanker Leher Rahim biasanya tanpa gejala
apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat dilakukan dengan melakukan tes Pap smear
dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas
program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif
sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human
papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan
termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium
akhir penyakit.
Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker
serviks di dunia. Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu
yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini sering
tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
15/20
sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Karena itu, Vaksinasi Kanker Serviks sangat
dianjurkan, demikian juga Penapisan.
Kanker leher rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa
tanpa gejala. Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks, antara lain: perdarahan post coitus,
keputihan abnormal, perdarahan sesudah mati haid (menopause) serta keluar cairan
abnormal (kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah).
2.6.1 Faktor Resiko
Berikut ini akan dijelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kanker serviks :
a) Faktor AlamiahFaktor alamiah adalah faktor-faktor yang secara alami terjadi pada seseorang
dan memang kita tidak berdaya untuk mencegahnya. Yang termasuk dalam
faktor alamiah pencetus kanker serviks adalah usia diatas 40 tahun. Semakin tua
seorang wanita maka makin tinggi risikonya terkena kanker serviks. Tetapi hal ini
tidak hanya sekedar orang yang sudah berumur saja, yang berusia muda pun
bisa terkena kanker serviks. Tentu kita tidak bisa mencegah terjadinya proses
penuaan. Akan tetapi kita bisa melakukan upaya-upaya lainnya untuk mencegah
meningkatnya risiko kanker serviks. Tidak seperti kanker pada umumnya, faktor
genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Ini tidak berarti
Anda yang memiliki keluarga bebas kanker serviks dapat merasa aman dari
ancaman kanker serviks. Anda dianjurkan tetap melindungi diri Anda terhadap
kanker serviks.
b) Faktor KebersihanKeputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa diobati. Ada 2 macam keputihan,
yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna
bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat
tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda bila Anda mengalami keputihan
yang tidak normal.
Penyakit Menular Seksual (PMS). PMS merupakan penyakit-penyakit yang
ditularkan melalui hubungan seksual. PMS yang cukup sering dijumpai antara
lain sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV-AIDS, kutil kelamin, dan virus HPV.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
16/20
Pemakaian pembalut yang mengandung bahan dioksin. Dioksin merupakan
bahan pemutih yang digunakan untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang
dari barang bekas, misalnya krayon, kardus, dan lain-lain.
Membasuh kemaluan dengan air yang tidak bersih, misalnya di toilet-toilet
umum yang tidak terawat. Air yang tidak bersih banyak dihuni oleh kuman-
kuman.
c) Faktor PilihanFaktor ketiga adalah faktor pilihan, mencakup hal-hal yang bisa Anda tentukan
sendiri, diantaranya berhubungan seksual pertama kali di usia terlalu muda.
Berganti-ganti partner seks. Lebih dari satu partner seks akan meningkatkan
risiko penularan penyakit kelamin, termasuk virus HPV. Memiliki banyak anak
(lebih dari 5 orang). Saat dilahirkan, janin akan melewati serviks dan
menimbulkan trauma pada serviks. Bila Anda memutuskan untuk memiliki
banyak anak, makin sering pula terjadi trauma pada serviks. Pap Smear
merupakan pemeriksaan sederhana yang dapat mengenali kelainan pada
serviks. Dengan rutin melakukan papsmear, kelainan pada serviks akan semakin
cepat diketahui sehingga memberikan hasil pengobatan semakin baik. Dokter
yang tepat dalam melakukan pap smear adalah Dokter kandungan, tetapi
beberapa Laboratorium Klinikpun dapat melakukannya.
2.6.2 Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan
pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat
adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan
usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu,
dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih
tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25
tahun. Sayangnya, Vaksinasi HPV terbilang mahal setidaknya untuk negara berkembang.
Penyakit ini bisa menular dengan cara mencuci pakaian yang sudah kotor karena pada
pakaian tersebut mengandung virus dari orang lain jika yang sudah mengalami penyakit
kanker serviks.
Standar pengobatan kanker serviks meliputi terapi: operasi pengangkatan, radioterapi, dan
kemoterapi. Pengobatan kanker serviks tahap pra kanker - stadium 1A adalah dengan:
histerektomi (operasi pengangkatan rahim). Bila pasien masih ingin memiliki anak, metode
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
17/20
LEEP atau cone biopsy dapat menjadi pilihan. Pengobatan kanker serviks stadium IB dan IIA
tergantung ukuran tumornya. Bila ukuran tumor tidak melebih 4cm, disarankan radikal
histerektomi ataupun radioterapi dengan/tanpa kemo. Bila ukuran tumor lebih dari 4cm,
pasien disarankan menjalani radioterapi dan kemoterapi berbasis cisplatin, histerektomi,
ataupun kemo berbasis cisplatin dilanjutkan dengan histerektomi. Selain pengobatan medis,
pasien juga dapat melakukan terapi komplementer dengan herbal kanker.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
18/20
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Kebutuhan SistemAda istilah yang mengatakan bahwa mengobati pasien adalah seni. Pola pikir dan cara
mengobati pasien pada setiap dokter tidaklah sama, bergantung pada pengetahuan dan
pengalaman dokter tersebut dalam mengobati pasien. Sistem pakar untuk diagnosa penyakit
dalam ini bekerja dengan mengadaptasi pengetahuan dan kreativitas dokter dalam
mengobati pasien serta didukung dengan literatur-literatur yang berkaitan dengan penyakit
dalam, baik dari buku-buku kedokteran maupun dari internet. Setelah mengamati dan
mencari informasi baik dari pakar (dokter) maupun pengguna (pasien), diketahui bahwa
masyarakat belum mendapat informasi yang benar tentang penyakit kanker serviks. Sistem
pakar ini dibuat untuk memberikan pengetahuan diagnosa awal kepada pengguna tentang
penyakit yang diderita serta juga sebagai alat bantu bagi seorang dokter untuk dapat
mengambil keputusan atau diagnosa yang tepat terhadap suatu gejala sehingga diperoleh
pengobatan yang tepat. Perancangan sistem ini meliputi:
a) Sistem mengadaptasi pemikiran pakar dalam mendiagnosa penyakit dalam yangdituangkan dalam suatu kaidah diagnosa.
b) Sistem menganalisa masukan pengguna dengan aturan yang ditetapkan.c) Sistem dapat mengambil keputusan berdasarkan masukan dari pengguna.d) Sistem memberikan informasi berupa pengetahuan kepada pengguna mengenai
angka kemungkinan penyakit kanker serviks yang diderita berdasarkan kerluaran
nave bayes dari masukan gejala yang dialami.
e) Sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basisdata MySQLsupaya user friendly atau mudah dalam penggunaan dan mudah dalam
pengembangan selanjutnya.
3.2 Perancangan Diagram Alir
3.2.1 Diagram Alir Program Sistem Pakar
Diagram alir digunakan untuk menggambarkan secara grafik langkahlangkah dan urut-urutan
prosedur dari suatu program untuk menolong dan memecahkan masalah kedalam segmen-
segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian.
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
19/20
Pada gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa pada saat program dijalankan tampilan menuju ke
halaman index.php sebagai halaman pembuka. Pengguna perlu memasukkan userid dan
password untuk dapat mengakses program. Pengguna program ini dibedakan menjadi tiga
pengguna yang memiliki otorisasi yang berbeda, yaitu pakar (dokter), admin (operator) dan
pasien ( pengunjung ).
Setelah pengguna memasukkan userid dan password yang benar, program akan menampilkan
halaman_depan.php yang berisi kata pembuka dan menu-menu yang dapat diakses. Adapun
menu yang dapat diakses dibedakan sesuai dengan otorisasi pengguna, yaitu sebagai berikut :
a) Pakar/dokterDokter merupakan pengguna dengan akses penuh terhadap sistem dan memegang
peranan yang sangat penting pada sistem, khususnya menyangkut manajemen
pengetahuan penyakit dalam. Dokter dapat mengakses semua menu dalam aplikasi
sistem pakar ini, yaitu:
Halaman depan
pakaralirDiagram3.1Gambar sistempogram
Tampilanhalamanndex.php
LOGIN
Userid=?
??Pswd=
Mulai
Userrole=Pakar?
Userrole=Admin?
TampilanhalamanHalaman_depan.php TampilanhalamanHalaman_depan.php TampilanhalamanHalaman_depan.php
Aksesmenu
Aksesmenu?
Keluar? Keluar? Keluar?
Aksesmenu
Aksesmenu
Selesai
Inputuseriddan asswd
1 1 1
1
Y
Y Y
Y Y Y
T
T T
T
T
T T
T TY YY
Aksesmenu?
Akses
menu?
-
5/24/2018 Perancangan Sistem Pakar
20/20
Diagnosa penyakit Data penyakit Data gejala Kaidah diagnosa Data pakar Data pasien
b) Admin ( operator )Admin dirancang jika sistem pakar ini digunakan pada suatu rumah sakit yang
memiliki banyak dokter dan pasien sehingga perlu seseorang untuk mengatur data
dokter dan pasien. Adapun menu yang dapat diakses adalah:
Halaman depan Diagnosa penyakit Data pakar Data pasien
c) Pasien/pengunjungSistem pakar ini juga dirancang untuk dapat digunakan oleh orang awam untuk dapat
mendiagnosa awal jenis penyakit dalam yang diderita. Adapun menu yang dapat
diakses adalah:
Halaman depan Diagnosa penyakit
Jika pengguna akan mengakhiri program, dapat memilih menu keluar yang kemudian
tampilan akan dikembalikan ke tampilan index.php