perancangan sistem informasi penjualan...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET BUS
PADA PO. SINAR JAYA YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Sugiarti
09.12.3665
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2013
2
3
DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS BUS TICKET SALES
ON THE PO. SINAR JAYA YOGYAKARTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET BUS
PADA PO. SINAR JAYA YOGYAKARTA
Sugiarti
Krisnawati
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT PO. Sinar Jaya who was came in Yogyakarta on 7 December 2002 is a company engaged in the field of land transport with the aim of Jakarta. Until now the management of data used to record transaction data and reports are still using manual systems. It is not in accordance with the times already entered the era of IT, in which all activities rely on IT. Based on the results of my interview with the PO. Sinar Jaya employees, to my analysis of the mistakes that often occur because the system is not computerized, among others, the completion of a long time, one writes, one count, too many books that are used for recording data search, making it difficult, there is redundancy of data and have to work twice wrote then compiled in report form. Of course this is not very effective and efficient given the PO. Sinar Jaya is a long-established and has been great. Based on the above analysis, the researchers would like to create a program that facilitates the functions of iterative data. Where this program will have a database to store data. So will facilitate data retrieval functions. The program will also be able to perform the function of ticket sales transactions and generate receipts of transactions and report transactions, be it administrative reports and financial statements. Since all the formula will no longer be an error in counting. This system will also be a function menus are tailored to the circumstances and needs of PO. Sinar Jaya Yogyakarta. With the establishment of information systems is the bus ticket sales will generate structured reports, saving time and saving energy. No need to count the many times because it simply uses a formula that has been included in the program. Employees quiet, customers were happy. May indirectly increase the company's image in the eyes of the customer. Keywords: information systems, sales systems, sales tickets, bus tickets, Sinar Jaya, reports
4
1. Pendahuluan
Saat ini, kendaraan sudah beralih fungsi menjadi kebutuhan premier bukan lagi
kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan mewah. Rata-rata setiap keluarga sudah
mempunyai kendaraan masing-masing, minimal sepeda motor. Kendaraan tersebut
nantinya akan mengantar mereka ke tempat yang mereka tuju. Beberapa orang memilih
menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian. Sebagian lagi lebih mempercayakan
pada kendaraan umum untuk mengantar mereka ke tempat tujuan. Banyak alasan yang
menjadi penyebabnya. Faktor kenyamanan dan kesempatan untuk berisitirahat menjadi
salah satunya.
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi jika semua kegiatan bergantung pada
teknologi. Mereka yag lambat akan ketinggalan zaman, sebaliknya siapa yang cepat dan
menyesuaikan dengan teknologi, dia yang akan menguasai pasar. Di era IT ini
masyarakat tentunya menginginkan segala sesuatu berjalan cepat dan tepat. Demikian
halnya dengan menentukan kendaraan umum yang akan ditumpangi. Dalam hal ini
misalnya bus. Bagaimana proses mendapatkan tiket, bagaimana pelayanannya, di mana
dan dengan siapa mereka duduk menjadi tolak ukur pemilihan agen penjualan tiket.
Oleh karena itu perlu dibuat sistem yang bisa mewujudkan hal tersebut. Sistem ini
nantinya akan memudahkan agen dalam mengelola bus, penumpang, transaksi,
keberangkatan dan laporan-laporan yang diperlukan, yakni laporan administrasi dan
laporan keuangannya.
Menanggapi hal di atas, penulis bermaksud membuat sistem informasi penjualan
tiket bus di mana sistem ini nantinya akan memudahkan proses transaksi dan juga
pengelolaan oleh agen yang bersangkutan.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Mc. Leod mendefiniskan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi didefiniskan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang (Davis, 1995).
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
5
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi pada level
manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu.
2.5 Konsep Pemodelan Sistem
2.5.1 Bagan Alir Sistem (Flowchart System)
Bagan alir sistem merupakan bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam
sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan
dalam proses pengolahan data.
2.5.2 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram / DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.
2.6 Konsep Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.
2.6.1 Tujuan Basis Data
Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan,
ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
2.6.2 Manfaat Basis Data
Manfaat atau kelebihan basis data diantaranya adalah :
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
2. Kebersamaan pemakai (shareability)
3. Pemusatan kontrol data
4. Efisiensi ruang penyimpanan (space)
5. Keakuratan (accuracy)
6. Ketersediaan (availability)
7. Kelengkapan (completeness)
8. Keamanan (security)
9. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
10. Pemakaian secara langsung
11. Kebebasan data (data independence)
6
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
PO. Sinar Jaya Yogyakarta didirikan pada tanggal 7 Desember 2002, bertempat
di terminal Giwangan Yogyakarta lantai 2 blok D.9. PO. Sinar Jaya Yogyakarta
merupakan cabang perusahaan dari PT. Sinar Jaya Megah Langgeng yang bergerak
dalam pelayanan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dari kota Jakarta ke banyak kota di
daerah Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem
- Kinerja (Performance) : Membutuhkan waktu lama dan kurang akurat.
- Informasi (Information) : Belum akurat, relevan dan tepat waktu
- Ekonomi (Economy) : Biaya operasional PO dan pegawai besar
- Pengendalian (Control) : Control belum cukup baik
- Efisiensi (Efficiency) : Belum efisien. Membutuhkan SDM banyak dan waktu yang
lama
- Pelayanan (Service) : Belum memberikan kemudahan baik untuk pegawai
maupun pelanggan
3.2.2 Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem
- Dapat melakukan pembedaan wewenang hak akses
- Melakukan entri data bus, pengemudi, transaksi dan pembatalan
- Melakukan pendataan sirkulasi bus
- Melakukan pencatatan laporan secara otomatis yaitu laporan administrasi dan
laporan keuangan PO. Sinar Jaya Yogyakarta
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Flowchart System yang Diusulkan
Flowchart System adalah gambaran secara umum bagaimana sistem berjalan.
7
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.2 DFD Level 0
8
Gambar 3.3 DFD Level 1 Operasional
Gambar 3.4 DFD Level 1 Manajemen & Keuangan
9
Gambar 3.5 DFD Level 1 Admin
10
3.4 Perancangan Basis Data
3.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.6 Bentuk ERD
3.4.2 Relasi Antar Tabel
Gambar 3.7 Relasi Antar Tabel
11
4. Implementasi Sistem
Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan
sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak di mana aplikasi siap dioperasikan pada
keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah program atau
aplikasi yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan
tujuan diinginkan. Tahapan implementsi terdiri dari langkah-langkah berikut :
1. Menerapkan rencana implementasi
2. Melakukan kegiatan implementasi
a. Pemilihan tempat dan instalasi hardware software
b. Pelatihan personil
c. Pengujian program/sistem
d. Konversi sistem
4.1 Konversi Sistem
Konversi sistem merupakan tahap untuk meletakkan sistem baru supaya siap
untuk dioperasikan. Pada tahap konversi sistem akan menggunakan konversi parallel.
Konversi ini dilakukan dengan mengoperasikan sistem lama dengan sistem yang baru
secara bersama-sama pada suatu periode waktu tertentu, hal ini dilakukan untuk
meyakinkan bahwa sistem yang baru telah beroperasi dengan baik sebelum sistem lama
dihentikan.
4.2 Manual Program
Gambar 4.1 Form Login
12
Gambar 4.2 Form Menu Utama
Gambar 4.3 Form Hak Akses
Gambar 4.4 Form Kelas
13
Gambar 4.5 Form Tujuan
Gambar 4.6 Form Pengemudi
Gambar 4.7 Form Bus
14
Gambar 4.8 Form Bus Masuk
Gambar 4.9 Form Bus keluar
Gambar 4.10 Form Transaksi
15
5. Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi, maka dapat di
simpulkan bahwa sistem informasi penjualan tiket bus yang dibuat dapat menyelesaikan
masalah pada PO. Sinar Jaya Yogyakarta. Kelebihan dari sistem tersebut adalah :
- Mempercepat dan mempermudah proses pengolahan data
- Informasi dapat disajikan dengan cepat dan akurat
- Semua data tersimpan dan terorganisir dengan rapi
- Laporan dapat disusun dengan cepat dan bisa dilihat sewaktu-waktu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta; Andi Offset.
Ladjamudin, Al Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta; Graha
Ilmu.
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Implementasi. Yogyakarta; Graha Ilmu.
http://www.software.rakitan.com