perancangan sistem informasi membership...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MEMBERSHIP PADA VITKA FITNESS
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Oleh:
YUNI ROMAULI TOBING
21000517
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MEMBERSHIP PADA VITKA FITNESS
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh: Yuni Romauli Tobing
21000517
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Membership
Pada Vitka Fitness Berbasis Web
Nama Mahasiswa : Yuni Romauli Tobing
NIM : 21000517
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji Pada Sidang
Tugas Akhir
Batam, 11 Juli 2017
Pembimbing Plt. Ka. Prodi. Manajemen Informatika
Zainul Munir, ST., M.e.TC Dedi Rahman Habibie, S.Kom, M.Kom
NIDN :1014088002 NIDN : 1018028903
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Membership
Pada Vitka Fitness Berbasis Web
Nama Mahasiswa : Yuni Romauli Tobing
NIM : 21000517
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal 15 Juli 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 15 Juli 2017
Penguji I Penguji II
Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom Radike, S.Kom., M.Kom
NIDN : 1004029002 NIDN : 1006099201
Diketahui Oleh:
Plt. Ketua Program Studi Manajemen Informatika
STMIK GICI Batam
Dedi Rahman Habibie S.Kom,M.Kom
NIDN :1018028903
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Yuni Romauli Tobing
NIM : 21000517
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Membership pada Vitka
Fitness Berbasis Web
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik Ahli Madya, baik di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer (STMIK) Gici maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali secara
tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan
disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka
2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing.
3. Penyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Batam, 10 Juli 2017
Yang membuat pernyataan,
Yuni Romauli
Tobing
NIM : 21000517
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur saya panjatkan kepada TUHAN Yang Maha Esa atas rahmat-
Nya dan kesehatan dari awal pertengahan sampai akhir sehingga saya mampu
menyelesaikan tugas akhir ini.
Terimakasih untuk orang tua dan keluarga saya yang senantiasa mendoakan
dan memberi semangat kepada saya selama ini, sampai saya menuntaskan studi
perkuliahan di Gici Batu Aji.
Terimakasih untuk teman – teman angkatan tahun 2014, buat semangat dan
perjuangannya dalam suka dan duka, sehingga kita mampu menyelesaikan
perjuangan kita.
Terimakasih kepada Bapak Munir selaku Dosen pembimbing saya yang
telah banyak membantu dalam mengerjakan Tugas Akhir ini
Last but not least, special thanks to my bebe that always be there and
support me. Thank you so much bebe.. XOXO
Wish Me Best Luck!!!!!!
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan
Sistem Informasi Membership Pada Vitka Fitness Berbasis Web sesuai dengan
yang direncanakan.
Penulis Menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir
ini. Untuk itu penulis mengucapka terimakasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
2. Bapak Bali Dalo, S.H, selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
3. Bapak Zainul Munir, S.T., M.e.T.C, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam dan juga selaku Pembimbing yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini.
4. Staff Dosen dan Karyawan STMIK Gici Batam, yang telah banyak
memberikan ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi
kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Batam, 10 Juli 2017
Penulis,
Yuni Romauli Tobing
vii
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi
keanggotaan yang lebih aman dan efisien untuk Vitka Fitness dan anggotanya.
Vitka Fitness saat ini menggunakan sistem keanggotaan basis data manual dimana
anggota mereka mengisi formulir keanggotaan kertas yang kemudian disimpan.
Sistem ini memiliki banyak kekurangan seperti data anggota dapat dengan mudah
hilang atau rusak. Disarankan agar perancangan sistem basis data keanggotaan
berbasis web akan membantu keamanan dan efisiensi untuk menemukan data
anggota. Untuk merancang informasi sistem keanggotaan berbasis web
dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung. Program ini kemudian
dibuat dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL
untuk penyimpanan basis data. Tahap utama perancangan sistem meliputi analisis
kebutuhan perangkat lunak, perancangan sistem, pengkodean, pengujian,
implementasi dan pemeliharaan program yang dibuat. Diharapkan sistem
informasi berbasis web yang dirancang ini akan memperbaiki kekurangan yang
dimiliki sistem yang berjalan saat ini untuk Vitka Fitness dan anggotanya.
Kata Kunci : keanggotaan, Sistem informasi, Web
viii
ABSTRACT
The purpose of this assignment was to design a more secure and efficient
membership database system for Vitka Fitness and their members. Vitka Fitness is
currently using a manual database system where their members fill out paper
membership forms which are then stored. This system has many shortcomings
such as members data can easily be lost or damaged. It is recommended that the
design of a web-based membership database system would assist in the security
and the efficiency to find members data. To design the web-based membership
system information was gathered through observation and direct interviews. The
program was then designed using PHP as the programming language and MYSQL
for the database storage. The main stages of designing the system included
software requirement analysis, system design, coding, testing, implementation and
maintenance of programs designed. It is expected that the web-based model will
fix any shortcomings the current manual system has for Vitka fitness and their
members.
Keyword :Membership, Information System, Web
ix
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ v
KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................ vii
ABSTRACT ............................................................................................................. viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 3
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 6
2.1 Teori Pendukung ........................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian Sistem ................................................................................. 6
2.1.2 Karakteristik Sistem ............................................................................. 7
2.1.3 Klasifikasi Sistem ................................................................................ 9
2.1.4 Pengertian Informasi .......................................................................... 10
2.1.5 Ciri –ciri Informasi ............................................................................. 11
2.1.6 Pengertian Sistem Informasi ............................................................. 11
2.1.7 Komponen – komponen pada Sistem Informasi ............................... 12
x
2.1.8 Elemen penting pada Sistem Informasi ............................................. 15
2.1.9 Manfaat Sistem Informasi ................................................................. 16
2.1.10 Bagan Aliran Sistem Informasi ......................................................... 17
2.1.11 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................. 18
2.1.12 Normalisasi ....................................................................................... 19
2.1.13 Data Flow Diagram ........................................................................... 20
2.1.14 XAMPP ............................................................................................. 21
2.1.15 Bahasa Pemrograman PHP ............................................................... 22
2.1.16 Service Basis Data MySQL .............................................................. 22
2.1.17 Pengertian CSS ................................................................................. 23
2.1.18 Bootstrap ............................................................................................ 23
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 27
3.1 Kerangka Kerja Penelitian ........................................................................ 27
3.1.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 28
3.1.2 Metode Perancangan Sistem ............................................................. 29
3.1.3 Alat Bantu Penelitian ........................................................................ 30
3.2 Gambaran Umum Perusahaan ................................................................... 31
3.2.1 Visi dan Misi Perusahaan .................................................................. 32
3.2.2 Tempat Penelitian .............................................................................. 32
3.2.3 Struktur organisasi ............................................................................ 32
3.2.4 Tugas dan Wewenang ....................................................................... 33
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ........................................................ 34
4.1 Analisis sistem yang Berjalan ................................................................... 34
4.1.1 Aliran Sistem yang sedang Berjalan ................................................. 34
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan ................................................................ 36
4.2.1 Aliran Sistem yang Baru ................................................................... 36
4.2.2 Data Flow Diagram ........................................................................... 37
4.2.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ................................................. 41
4.2.4 Perancangan Tampilan ........................................................................ 43
4.3 Implementasi ............................................................................................. 53
4.3.1 Implementasi Database ....................................................................... 53
xi
4.3.2 Implementasi Tampilan Program ........................................................ 56
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 65
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 65
5.2 Saran ............................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 66
xii
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
Tabel 2.1 Simbol – simbol Pada Aliran Sistem Informasi ......................................... 17
Tabel 2.2 Notasi pada DFD ......................................................................................... 20
Tabel 4.1 Tabel Calon Member .................................................................................. 53
Tabel 4.2 Tabel Kategori............................................................................................. 53
Tabel 4.3 Tabel Member ............................................................................................. 54
Tabel 4.4 Tabel Transaksi ........................................................................................... 54
Tabel 4.5 Tabel User ................................................................................................... 55
xiii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 Bagan Sistem, Prosedur, Pengguna dan Komponen ................................ 7
Gambar 2.2 Komponen – komponen di Dalam Sistem Informasi .............................. 14
Gambar 2.3 Komponen Entity Relationship Diagram ................................................ 19
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian ...................................................................... 28
Gambar 3.2 Metode Perancangan Sistem .................................................................. 30
Gambar 3.3 Struktur Organisasi .................................................................................. 34
Gambar 4.1 Aliran Sistem Yang Sedang Berjalan ...................................................... 37
Gambar 4.2 DFD Level 0 ............................................................................................ 38
Gambar 4.3 DFD Level 1 Proses 1 ............................................................................. 39
Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 2 ............................................................................. 40
Gambar 4.5 DFD Level 1 proses 3 ............................................................................. 41
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses4 .............................................................................. 42
Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram ................................................................... 43
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Halaman Login ..................................................... 44
Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Halaman Dashboard ............................................ 44
Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Halaman Transaksi ............................................. 45
Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Halaman Tambah Transaksi ............................... 45
Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Halaman Calon Member .................................... 46
Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Halaman Tambah Calon Member ...................... 46
Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Halaman Detail Calon Member ......................... 47
Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Halaman Member ............................................... 48
Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Halaman Tambah Member ................................. 48
Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Halaman Detail Member .................................... 49
Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Halaman kategori ............................................... 50
Gambar 4.19 Rancangan Tampilan Halaman Tambah Kategori ................................ 50
Gambar 4.20 Rancangan Tampilan Halaman User..................................................... 51
Gambar 4.21 Rancangan Tampilan Halaman Tambah User ...................................... 52
Gambar 4.22 Implementasi Tampilan Halaman Login ............................................... 56
xiv
Gambar 4.23 Implementasi Tampilan Halaman Dashboard ...................................... 57
Gambar 4.24 Implementasi Tampilan Halaman Transaksi ......................................... 57
Gambar 4.25 Implementasi Tampilan Halaman Tambah Transaksi ........................... 58
Gambar 4.26 Implementasi Tampilan Halaman Calon member ................................ 59
Gambar 4.27 Implementasi Tampilan Halaman Tambah Calon Member .................. 59
Gambar 4.28 Implementasi Tampilan Halaman Detail Calon Member ..................... 60
Gambar 4.29 Implementasi Tampilan Halaman Member ........................................... 61
Gambar 4.30 Implementasi Tampilan Halaman Tambah Member ............................. 61
Gambar 4.31 Implementasi Tampilan Halaman Detail Member ................................ 62
Gambar 4.32 Implementasi Tampilan Halaman Kategori .......................................... 62
Gambar 4.33 Implementasi Tampilan Halaman Tambah Kategori ............................ 63
Gambar 4.34 Implementasi Tampilan Halaman User................................................. 63
Gambar 4.35 Implementasi Tampilan Halaman Tambah User .................................. 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan
atau instansi di era teknologi saat ini. Serta kesadaran akan manfaat menggunakan
sistem informasi di dalam aktifvitas pekerjaan atau kegiatan bisinis sehari-hari
yang dapat mempermudah pekerjaan dan memberikan pelayanan yang terbaik.
Pemanfaatan teknologi informasi juga dapat dilihat dengan mudahnya mengakses
suatu informasi dimanapun dan kapanpun dengan mudah hampir di semua
perangkat elektronik. khususnya Personal Computer (PC) semua sumber
informasi kini bisa di akses melalui Personal Computer (PC).
Sama hal nya dengan sistem informasi, olah raga adalah kebutuhan penting
atau bahkan gaya hidup masyarakat sekarang ini. Pilihan masyarakat untuk
berolahraga semakin beragam dikarenakan ketersediaan pusat-pusat pelatihan
kebugaran yang mudah ditemukan. Terdapat berbagai macam kegiatan olahraga
yang bisa dilakukan di sebuah tempat pelatihan kebugaran, diantaranya angkat
beban, lari, bersepeda, senam, yoga dan masih banyak lagi. Tujuan dari kegiatan
olahraga tersebut adalah untuk kesehatan, hobi dan membentuk tubuh agar lebih
ideal.
Dalam hal ini, penulis tertarik melakukan penelitian pada perusahaan yang
bergerak di bidang jasa fitness yang masih menggunakan sistem manual. Semua
pendataan dan pendaftaran masih menggunakan pencatatan manual.
2
Sehingga karyawan yang bekerja harus selalu meminta anggota
memperlihatkan kartu keanggotaan, dan pengunjung harus kembali menulis nama,
jam masuk dan jam keluar serta membubuhkan tanda tangan pada sehelai kertas
yang disediakan. Pengunjung atau member baru dapat menggunakan fasilitas
setelah staff mengecek data yang diterima sesuai dengan yang ada pada berkas
keanggotaan.
Besar kemungkinannya terjadi kehilangan data anggota karena hanya
berupa kertas tertulis, kurangnya efisiensi pekerjaan dan waktu terlebih pada saat
fitness tersebut sedang ramai serta pelayanan yang kurang memuaskan bagi
pelanggan. Dengan adanya aplikasi sebagai salah satu perkembangan sistem
informasi, menjadikan aplikasi salah satu media untuk mengakses berbagai
informasi, hal tersebut dimanfaatkan oleh perusahaan dalam mengembangkan
usahanya karena dengan pemanfaatan aplikasi perusahaan bisa melakukan
bisnisnya lebih mudah.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis akan merancang dan membuat
program pendataan keanggotaan pada fitness. Penulis akan mengambil judul
“Perancangan Sistem Informasi Keanggotaan Membership Pada Vitka Fitness
Berbasis Web”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan permasalahan
yang dihadapi Vitka Fitness, yaitu:
1. Bagaimana merancang sistem informasi pendataan member yang sesuai dengan
sistem yang ada pada Vitka fitness?
3
2. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi data member pada Vitka
fitness?
3. Bagaimana dapat menampilkan seluruh data member pada sistem informasi
ini?
1.3 Batasan Masalah
Adapun penelitian ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem ini membahas tentang pengolahan data member dan nonmember,
pengolahan data yang meliputi transaksi pendaftaran, transaksi perpanjangan
keanggotaan dan transaksi pembayaran keanggotaan ataupun harian.
2. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
3. Sistem informasi ini hanya membahas data member pada vitka fitness.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Merancang sistem informasi untuk mempermudah pendataan keanggotaan.
2. Menampilkan seluruh data member pada vitka fitness.
3. Membuat sistem informasi agar dapat mengetahui masa keanggotan pada vitka
fitness.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan sebagai berikut:
1. Penulis mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki.
4
2. Program sistem informasi diharapkan dapat dioperasikan dengan baik dalam
mempermudah pekerjaan dan pendataan bagi perusahaan.
3. Pembaca dapat mempergunakan penelitian ini sebagai referensi dan
mengembangkan sistem informasi yang telah dibuat.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini Penulis mencoba menguraikan secara singkat, padat, dan jelas
mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penilitian,
manfaat penilitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi mengenai teori-teori penunjang penelitian guna memperkuat
tema yang diambil oleh penulis sebagai acuan dalam penyusunan tugas akhir ini
yaitu “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MEMBERSHIP PADA VITKA
FITNESS BERBASIS WEB”.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi sejarah singkat perusahaan dan perkembangannya, dan
penulis membahas tentang metode yang digunakan untuk meneliti, dan
menjabarkan sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang sistem yang berjalan saat ini
dan sistem yang diusulkan serta implementasi sistem informasi dengan gambaran
sistem, perancangan desain menu web dan tampilan.
5
BAB V PENUTUP
Pada bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dan
penjelasan dari bab – bab sebelumnya serta beberapa serta beberapa saran yang
dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan kampus gici.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung
Dalam sebuah penelitian beberapa panduan atau teori-teori untuk
penyusunan tugas akhir, sehingga akan memudahkan penulis menyelesaikan
penelitian.
Dalam penyusunan ini, penulis memuat beberapa teori umum yang dapat
dijadikan sebagai landasan teori, berikut penjelasan dari beberapa teori
diantaranya adalah sebagai berikut:
2.1.1 Pengertian sistem
Menurut Pratama dalam bukunya “Sistem Informasi dan Implementasinya”,
sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan
saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama–sama. secara garis besar,
sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama. Ketiga komponen
tersebut mencakup software, hardware, brainware. ketiga komponen ini saling
berkaitan satu sama lain. Gambar berikut menunjukan bagan sederhana mengenai
sistem, prosedur, pengguna, dan komponen-komponen di dalam sistem.
7
Gambar 2.1 Bagan Sistem, Prosedur, Pengguna, dan Komponen
2.1.2 Karakteristik sistem
Sistem mempunyai beberapa macam karakteristik yaitu:
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O
dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
Sistem
Kumpulan
Prosedur
Software
Hardware
Brainware
Pengguna
8
3. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung
ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke sub
sistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk sub
sistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung 1 (satu)
sub sistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk 1
(satu) kesatuan.
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
9
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahanbahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Sistem Abstrak Dan Fisik
a. Sistem Abstrak: Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Contoh: Sistem Teologis.
b. Sistem Fisik: Sistem yang ada secara fisik. Contoh: Sistem Komputer.
2. Sistem Alamiah dan Buatan Manusia
a. Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat
oleh manusia. Contoh: Sistem Perputaran Bumi.
b. Sistem Buatan Manusia: Sistem yang dirancang oleh manusia dan
melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh: Sistem Informasi.
10
3. Sistem Tertentu dan Tak Tentu
a. Sistem Tertentu: Beroperasi degan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi, interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga
keluarannya dapat diramalkan. Contoh: Sistem Komputer melalui program.
b. Sistem Tak Tentu: Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem tertutup dan terbuka.
a. Sistem Tertutup: Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
b. Sistem Terbuka: Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
2.1.4 Pengertian informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber,
kemudian yang diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. Pada proses
pengolahan data, untuk dapat menghasilkan informasi, juga dilakukan proses
verifikasi secara akurat, spesifik dan tepat waktu. Hal ini penting agar informasi
dapat memberikan nilai dan pemahaman kepada pengguna. (Pratama, 2014)
2.1.5 Ciri-ciri informasi
Beberapa ciri-ciri informasi adalah sebagai berikut:
1. Akurasi Informasi yang dihasilkan benar-benar akurat, data yang dimasukkan
dan proses yang digunakan didalam sistem harus benar sesuai dengan
kenyataan,
11
atau proses harus sesuai dengan perumusan-perumusan yang sesuai.
2. Relevansi
Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan
masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada
hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa
sesuai dengan masalah yang dihadapi.
3. Ketepatann Waktu
Informasi yang dihasilkan tepat waktu, kalau saat ini kita membutuhkan suatu
informasi maka informasi yang kita butuhkan itulah yang kita dapatkan.
Informasi tidak datang waktu yang dah lewat atau sebelumnya.
4. Kelengkapan
Informasi yang dihasilkan lengkap, jadi tidak ada kekurangan sedikitpun
tentang informasi yang dicari. Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur
berdasarkan maksud pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu:
keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tata cara penggunaanya.
2.1.6 Pengertian sistem informasi
Berdasarkan definisi mengenai sistem dan informasi yang telah dijelaskan
diatas, maka dapat dinyatakan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari
empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak
(software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia
(SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk
menciptakan suatu sistem yang dapat mengolah dan menjadi inforamsi yang
12
bermanfaat. Didalamnya juga termasuk proses perencanaan, kontrol, koordinasi,
dan pengambilan keputusan. (Pratama:2014)
Sistem informasi dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Ini
berarti ada banyak jenis sistem informasi dengan tujuan berbeda. Demikian juga
sistem informasi memiliki beberapa komponen dan beberapa elemen, yang mana
antar komponen dan antar elemen ini saling bekerja sama, saling terkait, dan
memiliki fungsional kerja yang menyatu, sehingga sistem informasi dapat bekerja
dengan baik. (Pratama, 2014).
2.1.7 Komponen-komponen pada sistem informasi
Komponen – komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem
informasi mencakup 7 poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan
penjelasannya masing-masing:
1. Input (Masukan)
Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga
akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk
menerima semua input (masukan) dari pengguna.
Inputan yang diterima dalam bentuk data. data ini berasal dari satu maupun
beberapa sumber. Data dapat digolongkan kedalam data internal dan data
eksternal. Data internal merupakan data yang berasal dari dalam
organisasi/tempat bersangkutan. data eksternal merupakan data yang berasal
dari luar organisasi/tempat bersangkutan (misalkan data yang berasal dari
sumber referensi di internet).
2. Output (Keluaran)
13
Sebuah sistem informasi akan mengeluarkan keluaran (output) berupa
informasi. Informasi ini merupakan hasil dari pengolahan data yang telah
diinput sebelumnya. Pada komponen output, informasi yang disajikan
disesuaikan dengan data yang diinput dan funsionalitas dari sistem informasi
yang bersangkutan.
3. Software (Perangkat Lunak)
Komponen software mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di
dalam sistem informasi. Komponen perangkat lunak ini melakukan proses
pengolahan data, penyajian informasi, penghitungan data, dan lain – lain.
Komponen perangkat lunak mencakup sistem operasi, aplikasi dan driver.
4. Hardware (Perangkat Keras)
Komponen hardware mencakup semua perangkat komputer yang digunakan
secara fisik di dalam sistem informasi, baik di komputer server atau di
komputer client.
Komponen perangkat keras ini meliputi komputer server beserta komponen di
dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, mobile device
(tablet, smartphone), dan lain-lain.
5. Database (Basis Data)
Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi ke
dalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing.
Setiap tabel mempunyai fungsi penyimpanan masing-masing, serta antar tabel
dapat juga terjadi relasi (hubungan).
6. Kontrol dan Prosedur
14
Komponen kontrol berfunngsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan
dan ancaman terhadap data informasi yang ada di dalam sistem informasi,
termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya.
Komponen prosedur mencakup semua prosedur dan aturan yang harus
dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Komponen ini berkaitan dengan komponen kontrol dalam hal pencegahan
terhadap kemungkinan ancaman dan gangguan yang terjadi pada sistem
informasi, yang berpengaruh terhadap layanan yang diberikan, informasi yang
disajikan, dan tingkat kepuasaan pengguna.
7. Teknologi Dan Jaringan Komputer
Teknologi dan jaringan komputer memegang peranan penting untuk sebuah
sistem informasi. komponen teknologi mengatur software, hardware, database,
kontrol dan prosedur, input, dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan
terkendali dengan baik.
Komponen jaringan komputer berperan didalam menghubungkan sistem
informasi dengan sebanyak mungkin pengguna, baik melalui kabel jaringan
(wired) maupun tanpa kabel (wireless).
15
Software
(Perangkat Lunak)
Hardware
(Perangkat Keras)
Database
(Basis Data)
Sistem Informasi
Input
(Masukan)
Teknologi dan Jaringan
Kontrol dan Prosedur
Output
(Keluaran)
Gambar 2.2 Komponen - Komponen di Dalam Sistem Informasi
2.1.8 Elemen penting pada sistem informasi
Berikut adalah keenam elemen fisik yang terdapat pada sebuah sistem
informasi beserta dengan penjelasannya masing-masing.
1. Perangkat Keras (Hardware)
Elemen perangkat keras mencakup semua perangkat keras komputer yang
diperlukan oleh sebuah sistem informasi.
2. Perangkat Lunak (Software)
Elemen perangkat lunak berfungsi untuk membantu sistem informasi di dalam
proses pengoperasian, pengolahan data, pengambilan keputusan, analisis,
manajemen data, dan lain-lain.
3. Pengguna
Yang dimaksud dengan pengguna dalam bahasan ini yaitu mencakup semua
hirarki kelompok pengguna yang berhubungan dengan sistem informasi.
4. Prosedur
16
Elemen prosedur dalam sistem informasi mencakup semua prosedur didalam
sistem informasi. Prosedur merupakan sekumpulan instruksi atau perintah yang
harus diikuti oleh semua Pengguna yang terlibat di dalam sistem informasi.
5. Basis Data (Database)
Elemen basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk
penyimpanan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi
bersangkutan.
6. Komunikasi
Adanya komunikasi dan control komuniasi ini menjadikan sistem informasi
mudah untuk digunakan oleh pengguna, mudah untuk mengolah data, dan
mudah untuk menyajikan informasi ke pengguna. Dengan adanya sistem
informasi, maka kemudahan seperti yang dijelaskan di bagian atas akan turut
mempengaruhi efisiensi waktu pengguna.
2.1.9 Manfaat informasi
Penggunaan sistem informasi memberikan banyak manfaat, berikut
beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya sebuah sistem informasi,
diantaranya:
1. Data yang terpusat
sistem informasi menjadikan data dan informasi tekumpul secara terpusat pada
satu tempat, yaitu database.
17
Database berada di komputer server sistem iformasi, yang memuat satu atau
beberapa buah tabel sesuai keperluan.
2. Kemudahan di dalam mengakses informasi
Sistem informasi menjadikan pengguna begitu mudah mengakses dan
menikmati sajian informasi yang diberikan.
3. Efisiensi waktu
Dengan adanya sistem informasi, maka kemudahan seperti yang dijelaskan di
bagian ata akan turut mempengaruhi efisiensi waktu. cukup terkoneksi dengan
jaringan/server pengguna sudah bias menyimak semua informasi yang
disajikan saat itu juga.
4. Penyebaran dan cakupan informasi menjadi lebih cepat dan luas
Cakupan informasi yang disajikan tidak lagi hanya untuk perorangan atau
beberapa orang, namun dapat secara umum ke siapapun yang mengakses
sistem informasi. Hal ini yang menjadikan informasi dapat lebih cepat dan
tersebar luas.
5. Memudahkan proses bisnis dan pekerjaan
Melalui sebuah sistem informasi, pekerjaan yang berat dapat dilakukan secara
manual oleh petugas (operator) dapat dikerjakan dengan lebih mudah,
otomatis, dan lebih hemat waktu, dengan hasil yang lebih baik. Misalkan
pencarian data, input data, dan pengolahan data. (Pratama:2014)
2.1.10 Bagan Aliran Sistem Informasi
18
Aliran sistem informasi disebut juga bagan alir formulir atau bagan alir yang
menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
(Habibie, 2012).
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada Aliran Sistem Informasi
Simbol Nama Keterangan
Simbol Proses
Menunjukan kegiatan
proses dari operasi
program komputer
Simbol Dokumen Menunjukan dokumen
input dan output untuk
proses manual, mekanik
atau komputer
Simbol kegiatan
Manual
Menunjukan kegiatan
manual
Simbol
Penyimpanan di
arsip
File yang diarsipkan
menurut Alphabet atau
huruf
Simbol
penyimpanan di
arsip
File yang di arsipkan
menurut numeric atau
angka
Simbol
Penyimpanan di
arsip
File yang diarsipkan
menurut kronologis
Simbol garis alir Menunjukan arus dari
proses
2.1.11 Entity Relation Diagram (ERD)
A
N
C
19
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah metode konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data.
ERD adalah suatu permodelan berbasis pada persepsi dunia nyata yang
mana terdiri dari kumpulan objek dasar yang disebut dengan entitas (entity) dan
hubungan diantara objek-objek tersebut dengan menggunakan perangkat
konseptual dalam bentuk diagram.
ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari
model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga merupakan gambaran
yang merelasikan antara objek yang satu dengan objek yang lain dari objek di
dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas. (Yanto, 2016).
(Wulandari, 2016)
ERD terdiri dari 3 Komponen Utama, yaitu:
Gambar 2.3 Komponen Entitiy Relationship Diagram
Sumber: http//:www.creatly.com
2.1.12 Normalisasi
20
Normalisasi merupakan metode analisis data yang mengorganisasikan
atribut data sedemikian rupa sehingga dikelompokkan menjadi bentuk yang stabil,
fleksibel, dan tidak ada redudansi data.
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormaled form)
Bentuk ini merupakan bentuk data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap, dan terduplikasi.
Data dikumpulkan seperti apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
2. Bentuk Normal pertama (1NF)
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file,
data dibentuk satu demi satu record. Tidak ada atribut yang berulang ulang
atau ganda. Tiap file hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata
yang mempunyai arti mendua.
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi
kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara
fungsi pada kunci utama.
Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci –
kunci field yang unik yang dapat mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga, maka relasi haruslah dalam keadaan
normal kedua dan atribut bukan primer tidak punya hubungan transitif. Dengan
kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung pada primary key.
21
2.1.13 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat pemodelan dari proses analisis
kebutuhan perangkat lunak. Dalam DFD dibahas fungsi-fungsi apa saja yang
diperlukan oleh suatu sistem dan aliran data yang terdapat diantara proses
didalamnya. DFD berguna sebagai alat untuk memverifikasi apakah sistem yang
akan dibangun sudah memenuhi kriteria yang diinginkan oleh user atau belum.
(Abdullah, 2015).
Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan
aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang
mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). Notasi-notasi pada DFD
(Edward Yourdon dan Tom DeMarco) adalah sebagai berikut: (Wulandari, 2016).
Tabel 2.2 Notasi pada DFD
Notasi Keterangan
Proses atau fungsi atau prosedur pada pemodelan
perangkat lunak yang akan di implementasikan
dengan pemrograman terstruktur maka pemodelan
notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau
prosedur di dalam kode program.
Catatan:
Nama yang diberikan pada sebuah proses biasanya
berupa kata kerja
File atau basis data atau penyimpanan (storage)
pada pemodelan perangkat lunak yang akan
diimplementasikan dengan pemrograman
terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang
harusnya dibuat menjadi tabel basis data yang
dibutuhkan tabel-tabel ini juga harus sesuai dengan
22
perancangan tabel-tabel pada basis data (Entity
Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data
Model (CDM), Phisycal Data Model (PDM)).
Catatan:
Nama yang diberikan pada sebuah penyimpanannya
biasanya kata benda.
Entitas luar (external entity) atau masukan (input)
atau keluaran (output) atau orang yang
memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak yang
dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan
aliran data dari sistem yang dimodelkan.
Catatan:
Nama yang digunakan pada masukan (input) atau
keluaran (output) biasanya berupa kata benda.
Aliran data; merupakan data yang dikirim antar
proses dari penyimpanan ke proses, atau dari proses
ke masukan (input) atau keluaran (output).
Catatan:
Nama yang digunakan pada aliran data biasanya
dapat diawali dengan kata data, misalnya “data
siswa” atau tanpa kata data, misalnya “siswa”.
2.1.14 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang menggabungkan 3 perangkat
lunak yaitu, apache, phpmyadmin dan MySQL ke dalam satu paket. XAMPP
mempunyai kelebihan untuk bisa berperan sebagai web server dengan
menggunakan apache untuk simulasi pengembangan website, sehingga bagi
pengembang website dapat mempresentasikan ke pihak lain secara langsung dari
komputer, tanpa harus terkoneksi ke internet.
23
XAMPP juga dilengkapi dengan fitur manajemen basis data phpmyadmin
sehingga para pengembang website dapat mengembangkan website berbasis data
secara mudah. (Noor, 2016).
2.1.15 Bahasa pemrograman PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengn HTML dan dijalankan
pada serverside. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya
dijalankan pada server sedangkan yang dikirim hanya hasilnya saja. PHP
singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script
serverside dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. PHP
merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilisensi secara gratis
serta dapat di download secara bebas dari situs resminya. (Wulandari, 2016.).
2.1.16 Server basis data MySQL
MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima
data dengan sangat cepat dan multi user. MySQL memiliki dua bentuk lisensi,
yaitu Free Software dan Shareware.
MySQL yang Free Software bebas digunakan untuk keperluan pribadi atau
usaha tanpa harus membayar atau membeli lisensi GNU/GPL (General Public
Lisence). (Wulandari, 2016)
24
2.1.17 Pengertian CSS
CSS adalah salah satu bahasa pemrograman desain web (style sheet
languages) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis
dengan bahasa penanda (markup language).
Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan
XHTML, tetapi sekarang bahasa pemrograman CSS bisa diaplikasikan untuk
segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL.
2.1.18 Bootstrap
Bootstrap merupakan produk open source yang dibuat oleh Mark Otto dan
Jacob Thornton yang ketika awal dirilis, keduanya merupakan karyawan di
twitter, dan ada kebutuhan untuk menstandarisasi perlengkapan (toolsets) dari
antarmuka para insinyur yang ada di perusahaan. (Spurlock, 2013). (Wulandari,
2016)
2.2 Penelitian Terdahulu
Dari beberapa hasil penelitian terdahulu yang di dapat oleh penulis, ada
beberapa penelitian yang terkait dengan perancangan sistem informasi yang akan
dibuat oleh penulis.
Untuk penelitian terdahulu yang pertama, Penelitian diambil dari Musa
Alkahfi pada jurnalnya yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
25
FITNESS CENTER TIGA SAUDARA DI MUARA ENIM PROVINSI
SUMATERA SELATAN”, Penulis mengamati bahwa proses penyewaan tempat
fitness center tersebut tidak terkomputerisasi melainkan menggunakan proses
pencatatan secara manual sehingga dapat menimbulkan masalah perhitungan
harga member dan non member dan keterlambatan informasi yang dihasilkan
terutama laporan yang diperlukan serta pencatatan data yang berulang-ulang kali
sehingga tidak efisien begitu juga dengan pengelolaan data member dan non
member masih dilakukan dengan secara manual. Dengan adanya sistem
komputerisasi ini dapat diharapkan meningkatkan mutu pelayanan dan dapat
memudahkan konsumen dalam kegiatan penyewaan tempat fitness. Untuk
mencegah atau meminimalisir masalah tersebut penulis mengusulkan pembuatan
sistem baru berbasiskan komputerisasi.
Pada penelitian yang kedua diambil dari Michikolail Janah pada jurnalnya
yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI MEMBER
PADA SPEED STRENGTH FITNESS YOGYAKARTA”, Pada penelitian
tersebut dijelaskan pentingnya sistem informasi, yang dapat dilihat bahwa hasil
informasi yang dihasilkan dari sistem yang berjalan (sistem manual) masih kurang
akurat, relevan dan tepat waktu.
Sedangkan penggunaan sistem baru dengan berbasis komputer khususnya
dengan software aplikasi Visual Basic 6, diharapkan informasi yang dihasilkan
lebih berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Karena
dalam sistem komputerisasi mempunyai banyak kegunaan dalam proses kegiatan
pelayanan sehari-hari.
26
Pada penelitian terdahulu yang ketiga, diambil dari jurnal Dahlan Abdullah,
hearawati dan Cut Ita Erliana, yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENDATAAN SISWA SMP ISLAM SWASTA DARUL
YATAMA BERBASIS WEB”. Sistem informasi siswa pada SMP Islam Swasta
Darul Yatama masih dilakukan secara manual. Dalam pengolahan data siswa
masih secara konvensional dengan pendataan sistem yang sekarang dirasakan
masih banyak kekurangan yang terjadi. Dikarenakan sistem yang ada masih
menggunakan lembaran kertas dan Microsoft Excel sehingga data-data siswa
mudah hilang atau rusak. Pengembangan sistem berupa sistem informasi siswa
berbasis web, sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian
informasi. Pada sistem ini menu hanya dapat diakses oleh user tertentu yaitu
siswa, guru dan administrator.
Dalam penulisan ini selain memaparkan kajian teori yang digunakan sebagai
dasar penyusunan juga akan dibahas mengenai perancangan sistem infornasi
berbasis web dengan menggunakan PHP dan MYSQL. Sehingga diharapkan dapat
memperbaiki segala kekurangan pada sistem lama.
Penelitian terdahulu yang ke empat, diambil dari Jurnal Setyo Wobiwo,
yang berjudul “PERANCANGAN APLIKASI LATIHAN FITNESS UNTUK
PEMULA BERBASIS MULTIMEDIA”. Penulis merancang aplikasi latihan
fitness karena banyak anggota pusat kebugaran yang mengalami cidera otot
dikarenakan tidak menggunakan jasa personal trainer dengan alasan biaya terlalu
mahal. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini akan merancang dan
membuat aplikasi latihan fitness untuk pemula berbasis multimedia. Tujuan
27
penelitian ini yaitu merancang dan membangun aplikasi latihan fitness untuk
pemula berbasis multimedia.
Adapun macam-macam latihan fitness yang terdapat pada aplikasi ini yaitu
latihan dada, latihan punggung, latihan bahu, latihan lengan, dan latihan kaki yang
berupa animasi bergerak. Metode pengembangan aplikasi ini meliputi analisis,
perancangan aplikasi, implementasi dan pengujian. Perancangan aplikasi yang
ditampilkan dalam sistem ini menggunakan Adobe Flash CS 6, perangkat lunak
yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah PHP (Pear Hypertext
Processor) sebagai bahasa pemograman, MySQL sebagai database server.
Perancang aplikasi latihan fitness ini dapat dijadikan aplikasi alternatif yang dapat
digunakan oleh pemula dalam memahami teknik dan efek dari penggunaan alat-
alat fitness. Aplikasi ini juga dapat menambah pengetahuan anggota pusat
kebugaran mengenai latihan fitness. Hasil dari pengujian aplikasi menunjukkan
bahwa aplikasi layak untuk digunakan.
Penelitian yang terakhir diambil dari jurnal Hasan Basri yang berjudul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PADA
VENS FITNESS YOGYAKARTA”. Telah dirancang sistem informasi
pengelolaan data yang diberi nama Vens Fitness dengan terdiri dari 8 menu yaitu
fitness equipment, customer, package list, gym coach, user manage, data reports,
charts & statistics, backup data. Aplikasi Vens Fitness dibuat menggunakan
software Notepad++, Xampp, PHP webprogramming, Google Chrome, MySQL
database server. Pembuatan menggunakan metode analisis PIECES
(Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Service). Perancangan
sistem informasi pengelolaan data pada Vens Fitness Yogyakarta berbasis website
28
dirancang sesuai hasil penelitian kemudian dilakukan analisis kelayakan sistem
dan dinyatakan layak, selanjutnya sistem dirancang menggunakan konsep
perancangan database, tabel, data flow diagram, normalisasi, dan desain antar
muka. Pada aplikasi petugas dapat melakukan transaksi pemesanan paket pada
setiap pelanggan. Sistem dapat memasukan kapan waktu mulai dan berakhir paket
pada pelanggan secara otomatis. Sistem dapat mencatat apakah pelanggan tersebut
sudah melakukan transaksi pembayaran atau belum. Sistem dapat mengelola
laporan bulanan secara otomatis diterima setiap hari berdasarkan bulan dan tahun
yang dipilih.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
29
3.1 Kerangka Kerja Penelitian
Penelitian ini memerlukan tahapan atau susunan dalam kerangka kerja
(frame work) dalam proses perancangan sistem informasi pendataan yang akan
dibuat. Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan
dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian
yang di gunakan seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
Pengumpulan Data
Analisis Data
Perancangan Database
Perancangan Sistem
Desain Sistem
Pengujian Sistem
Membuat Laporan
Mengumpukan data - data yang telah di peroleh dari
Vitka Fitness
Menganalisis data yang sudah ada
Merancang database sesuai dengan data yang ada
Merancang sistem keanggotaan menggunakan web
program
Mendesain tampilan atau menu pada sistem
Melakukan pengujian sistem agar bisa dijalankan
Membuat laporan atas hasil yang telah dicapai
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian
3.1.1 Metode Pengumpulan Data
30
Metode penelitian meruapkan tata cara bagaimana suatu penelitian
dilaksanakan, mencakup cara pengumpulan data dan analis data. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi (pengamatan)
Pengumulan data dengan mengadakan pengamatan langsung ke lokasi
penelitian. Hal yang di observasi yaitu keadaan lapangan dan aktivitas -
aktivitas yang dilakukan dan sistem sosial yang terdapat di dalamnya.
2. Wawancara (Interview)
Pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan
pihak-pihak yang berhubungan dengan observasi penelitian yakni pengelola
Vitka Fitness Aviari kecamatan Batu Aji.
3.1.2 Metode Perancangan Sistem
Di dalam mengerjakan sebuah penelitian, tentunya sebagai seorang penulis
harus menyusun terlebih dahulu langkah-langkah atau tahapan-tahapan pengerjaan
yang penulis kerjakan dalam proses perancangan sistem informasi. Metode ini
merupakan pendekatan melalui beberapa tahapan untuk menganalisis dan
merancang sistem yang baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan
pemakai secara spesifik. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perangkat
lunak yang sistematik dan sekuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan
sistem pada seluruh analisis, desain, pengodean, pengujian, dan pemeliharaan.
31
Gambar 3.2 Metode Perancangan Sistem
1. Analisa
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan dari software yang akan dirancang
dan dibuat, meliputi analisis fungsi/proses yang dibutuhkan, analisis output,
analisis input, dan analisis kebutuhan.
2. Desain sistem
Proses desain akan akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat deperkirakan sebelum di buat coding.
Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requitment.
Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan
pembuatan sistemnya.
3. Coding
Pada tahap ini, dilakukan proses coding atau pembuatan software.
Pembuatan software dipecah menjadi beberapa modul yang nantinya akan
digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan
untuk mengetahui apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
32
4. Pengujian (testing)
Dalam tahap ini dilakukan pengabungan modul-modul yang telah di buat dan
dilakukan pengujian atau testing. Pengujian ini dilakukan untuk menemukan
kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian diperbaiki.
5. Penerapan dan Pemeliharaan
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam pembuatan sistem. Pemeliharaan
adalah proses perubahan sistem untuk memelihara kemampuan sistem untuk
bertahan. (Rahmad, 2013).
3.1.3 Alat bantu penelitian
Dalam melakukan penelitian tentunya dibutuhkan alat – alat yang dapat
menunjang perancangan sistem informasi, diantaranya sebagai berikut:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen – komponen atau
peralatan yang digunakan untuk mendukung dalam melakukan proses
pengolahan data, baik pada saat pembuatan program maupun pada saat
program di implementasikan.
Berikut kebutuhan perangkat keras dalam pembangunan sistem ini:
a. Processor : Intel® Pentium®
b. Memory : (RAM) 2.00 GB
c. Hardisk : 500 GB
33
2. Perangkat Lunak (Software)
Dalam perancangan sistem pendataan keanggotaan ini diperlukan juga
kebutuhan perangkat lunak dalam menunjang proses berjalannya sistem yang
akan dibuat.
Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan saat membangun sistem
ini antara lain:
a. Sistem Operasi : Windows 10 64 bit
b. Web Server : Xampp 3.2.2
c. Text Editor : Notepad++
d. Database Server : MySQL Versi 5
e. Web browser : Mozilla Firefox, Chrome
f. Visio 2016
3.2 Gambaran umum perusahaan
Vitka fitness batu aji adalah pusat pelatihan fitness yang berlokasi di batam
dan merupakan cabang dari vitka fitness yang berlokasi di tiban center.
Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan telah memiliki lebih dari lima
ribu member termasuk member yang sudah tidak aktif.
Perusahaan ini memberikan pilihan kepada pengunjung program
keanggotaan yang sesuai dengan kebutuhan sebagai member bulanan ataupun
harian, dan Vitka memberikan tawaran harga khusus bagi para pelajar atau
mahasiswa yang tentunya lebih murah dan terjangkau.
34
3.2.1 Visi dan misi perusahaan
Agar perusahaan berjalan dengan standarisasi mutu yang baik maka
diperlukan arah dan tujuan yang tepat. Untuk itu maka perusahaan merumuskan
visi dan misi sebagai berikut:
Visi Perusahaan
Berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan kesehatan yang terus
berinovasi.
Misi Perusahaan
Menyediakan alat dan program fitness yang akan memberikan hasil
maksimal dalam mencapai bentuk badan yang ideal bagi semua anggotanya.
3.2.2 Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Vitka Fitness, yang menjadi objek
penelitian dalam memperoleh sumber data. Vitka fitness beralamat di Komplek
depan aviari pratama, jalan letjen suprapto, batu aji, kota Batam 29432.
3.2.3 Struktur organisasi
Vitka Fitness memiliki struktur organisasi yang berjalan dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
35
Gambar 3.3 Struktur Organisasi
3.2.4 Tugas dan wewenang
Adapun deskripsi tugas tiap bagian memiliki tanggung jawab yang berbeda,
deskripsi tugas dan wewenang dari tiap bagian adalah sebagai berikut.
1. Pemilik
Pemilik dari perusahaan Vitka yang mengatur perusahaan itu sendiri.
2. Manager
Manager bertanggung jawab terhadap semua administrasi, keuangan maupun
operasional.
3. Kasir
Bertanggung jawab dalam hal pelaporan anggota baru dan transaksi
pembayaran yang terjadi di Vitka Fitness.
4. Cleaning Service
Bertanggung jawab terhadap kebersihan area fitness, alat-alat fitness dan
sekitarnya
Pemilik
Manager
Instruktur Kasir Kasir
Cleaning Service
36
BAB IV
ANALISIS SISTEM DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis sistem merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan pada suatu perusahaan.
Analisa sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data dan prosedur
sistem yang sedang berjalan, selain itu bertujuan juga untuk mengetahui lebih
jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa saja yang dihadapi
sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem.
Vitka fitness menunjukan bahwa pengelolaan pelanggan atau keanggotaan
masih dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan kertas yang disimpan
dalam kemudian dikelompokkan lagi ke dalam berkas. Yang tentunya pekerjaan
tersebut sangat memakan waktu apabila tempat fitness dalam keadaaan ramai.
Terbatasnya tenaga kerja atau kasir yang juga bertanggung jawab terhadap
administrasi dan pendaftaran menjadi kendala yang kadang sangat menggangu
kelancaran aktifitas bisnis dan efisiensi waktu karena hanya ada seorang staff
kasir per shift kerja. Tetapi apabila sistem ini dapat diterapkan akan sangat
membantu kecepatan dan keamanan data. Karena itu, diperlukan sebuah sistem
informasi yang dapat mengatasi masalah tersebut.
4.1.1 Aliran sistem yang sedang berjalan
Aliran sistem merupakan langkah – langkah yang dilakukan oleh sistem
sehingga dapat memberikan hasil berupa laporan.
37
Dibawah ini adalah aliran sistem yang berjalan pada perusahaan yang
dijabarkan dengn menggunakan tahapan – tahapan dan gambar.
Berikut adalah tahapan – tahapan sistem yang sedang berjalan di Vitka
fitness, penulis menjabarkan melaui kejadian sebagai berikut:
1. Calon member mengisi formulir pendaftaran yang diberikan oleh kasir
2. Calon member memberikan form yang telah diisi kepada kasir, dan
membayarkan biaya pembayaran.
3. Kasir membuat slip pembayaran dan menyiapkan kartu anggota
4. Kasir mengeluarkan slip nota pembayaran dan memberikan yang asli kepada
calon member dan mengarsip tembusannya dan juga memberikan kartu
keanggotaan.
5. Kasir mencatat formulir pendaftaran pada buku besar
Berikut adalah gambar dari aliran sistem yang sedang berjalan:
38
Form Pendaftaran
Mengisi
Form
Pendaftaran
Form Pendaftaran
Slip Pembayaran
Kartu Anggota
Form Pendaftaran
Membuat Slip
Pembayaran,
Menyiapkan
Kartu
Mencatat
Buku Besar
Buku Besar
A
Pengunjung Kasir
Kartu Anggota
Slip Pembayaran
Gambar 4.1 Aliran Sistem yang Sedang Berjalan
4.2 Analisis Sistem yang diusulkan
Dikarenakan adanya berbagai permasalahan yang terdapat pada sistem yang
sedang berjalan saat ini, penulis mengusulkan untuk memberikan solusi dalam
pemecahan masalah yang sedang dihadapi perusahaan saat ini yaitu mengganti
sistem yang sedang berjalan saat ini dengan menggunakan sistem yang baru,
39
sehingga proses olah data dan pengecekan keanggotaan member bisa di proses
dalam waktu yang lebih efektif dan efisien.
4.2.1 Aliran sistem yang baru
Pada tahap ini penulis akan menjelaskan tentang perancangan sistem yang
baru yang akan diimplementasikan pada Vitka fitness melalui perancangan data
flow diagram dan perancangan database.
4.2.2 Data flow diagram (DFD)
Setelah mengetahui bagaimana alur sistem informasi yang ada, kemudian
pada bagian ini akan dijelaskan juga bagaimana membangun perancangan sistem
informasi keanggotaan pada Vitka Fitness dengan menggunakan alat bantu berupa
Data Flow Diagram (DFD).
1. DFD level 0
Berikut adalah merupakan bentuk DFD Level 0 dari Perancangan sistem
informasi membership yang diusulkan dan disertai dengan aliran – aliran data
yang masuk dan keluar dari sistem informasi informasi tersebut.
40
Calon MemberAdminSistem Informasi Membership
Berbasis Web
Laporan Data Calon Member
Laporan Data Kategori
Laporan Data Member
Laporan Data Transaksi
Data Calon Member
Masa Aktif
Daftar
Cek Keanggotaan
Input Data Calon Member
Input Data Kategori
Input Data Member
Input Data Transaksi
Manager
Laporan Data Member
Laporan Data Transaksi
Gambar 4.2 DFD level 0
2. DFD level 1 proses 1
Dfd level 1 Proses 1 yaitu proses perancangan sistem informasi yang
memggambarkan proses input, edit, delete dan cetak data calon member dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.
41
1.1
Proses input Data
Calon Member
1.2
Proses Edit data
Calon Member
1.3
Proses Hapus
Data Calon
Member
Admin
tb_calonmember
1.4
Proses Cetak Data
Calon Member
Gambar 4.3 DFD Level 1 Proses 1
3. DFD level 1 proses 2
Berikut adalah DFD Level 2 Proses 2 yaitu proses perancangan sistem
informasi yang memggambarkan proses input, edit, delete dan cetak data kategori,
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
42
Admin
2.1
Proses Input Data
Kategori
2.2
Proses Edit Data
Kategori
2.3
Proses Hapus
Data Kategori
tb_kategori
2.4
Proses Cetak
Data Kategori
Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 2
4. DFD level 1 proses 3
Berikut adalah DFD Level 1 Proses 3 yaitu proses perancangan sistem
informasi yang memggambarkan proses input, edit, delete dan cetak data member,
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
43
Admin
3.1
Proses Input Data
Member
3.2
Proses Edit Data
Member
3.3
Proses Hapus
Data Member
tb_member
3.4
Proses Cetak
Data Member
Manager
Gambar 4.5 DFD Level 1 proses 3
6. DFD level 1 proses 4
Berikut adalah DFD Level 1 Proses 4 yaitu proses perancangan sistem
informasi yang memggambarkan proses input, edit, delete dan cetak data member,
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
44
Admin
4.1
Proses Input Data
Transaksi
4.2
Proses Edit Data
Transaksi
4.3
Proses Hapus
Data Transaksi
tb_transaksi
4.4
Proses Cetak
Data Transaksi
Manager
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 4
4.2.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
Perancangan basis data pada sistem informasi keanggotaan ini dibuat dalam
bentuk Entity Relationship Diagram (ERD). Adapun Entity Relationship Diagram
(ERD) yang telah dibuat pada sistem ini menampilkan skema hubungan antar
tabel dalam database perancangan Sistem Informasi Keanggotaan Pada Vitka
Fitness Berbasis Web, sebagai berikut:
45
User
Membayar
Calon Member
Kategori
Transaksi
MemberMendaftar
1
1
1
1
1 1
id_calon
member
nama tempat_lahir
Tgl_lahir
no_hp alamat
jenis_kelami
nno_identitas
id_kategori
nama_katego
ri
biaya
no_card
id_member id_anggota
id_kategori
keterangan
tgl_daftar
tgl_expired
user_name
fullname gambar
no_hp
password user_idid_transaksi
tgl_transaksi
pembayarannama
id_kategori
user_id
id_member
jenis_ident
itas
Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram
4.2.4 Perancangan Tampilan
1. Rancangan tampilan halaman login
Rancangan tampilan ini dipergunakan bagi pengguna yang mempunyai akses
menggunakan program ini. Pengguna program harus memasukan username
dan password terlebih dahulu.
46
Username
Password
Login
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Halaman Login
5. Rancangan tampilan halaman dashboard
Pada rancangan halaman dashboard atau halaman muka ini dibuat untuk
menampilkan semua menu yang terdapat pada rancangan sistem informasi.
Admin Fitness LogoutSearch
Dashboard
Transaksi
Calon
Member
Member
kategori
User
Calon
MemberTransaksi Member Kategori
Home/Dashboard
Data Member Vitka Fitness Center
Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Halaman Dashboard
6. Rancangan tampilan halaman transaksi
Rancangan menu tampilan halaman transaksi menunjukan informasi transaksi
yang telah dilakukan.
47
Admin Fitness LogoutSearch
Dashboard
Transaksi
Calon
Member
Member
kategori
User
Tambah Transaksi
Dashboard/Transaksi
Data Transaksi
4.10 Rancangan Tampilan Halaman Transaksi
7. Rancangan tampilan halaman tambah transaksi
Rancangan pada menu tambah transaksi ini adalah untuk melakukan transaksi
yang terbaru, dengan mengisi form yang tersedia.
Admin Fitness Search Logout
Dashboard
Transaksi
Calon Member
Member
Kategori
User
Dashboard/Transaksi
Input Data Transaksi
No Card Member
Kategori Paket
Nama
Total Pembayaran
Tanggal Transaksi
CancelSave
Nama Kasir
Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Halaman Tambah Transaksi
8. Rancangan tampilan halaman calon member
Pada rancangan menu tampilan calon member dapat dilihat data tampilan data
keterangan profil semua calon member dan apabila calon member ingin
48
menjadi member dapat mencari data calon member tersebut berdasarkan nama
atau nomor identitas.
Admin Fitness LogoutSearch
Dashboard
Transaksi
Calon
Member
Member
kategori
User
Tambah Calon Member
Dashboard/Calon Member
Data Calon Member
Cetak Calon Member
Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Halaman Calon Member
9. Rancangan tampilan halaman tambah calon member
Pada menu rancangan tampilan tambah calon member user menginput data
pada form yang tersedia dan klik tombol Save untuk menyimpan data.
Admin Fitness Search Logout
Dashboard
Transaksi
Calon Member
Member
Kategori
User
Data Calon Member
Input Calon Member
No Identitas
Nama Calon Member
Tempat lahir
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Cancel
Pilih Identitas
Pilih jenis kelamin
Save
Alamat
No HP
49
Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Halaman Tambah Calon Member
10. Rancangan tampilan halaman detail calon member
Pada rancangan tampilan ini menampilakan informasi data calon member
setelah menginput data informasi pada menu sebelumnya.
ADMIN FITNESS Search Logout
Dashboard
Transaksi
Calon Member
Member
Kategori
User
Dashboard/Calon Member
Detail Calon Member
Jenis Identitas
No Identitas
Nama Calon Member
Tempat Lahir
Tanggal lahir
Jenis kelamin
Kembali
Alamat
No HP
Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Halaman Detail Calon Member
11. Rancangan Tampilan halaman member
Pada rancangan tampilan menu member, user dapat melihat keseluruhan data
member juga dapat mempergunakan tombol search dan mencari data yang
lebih cepat berdasarkan nomor kartu.
50
Admin Fitness LogoutSearch
Dashboard
Transaksi
Calon
Member
Member
kategori
User
Tambah Member
Dashboard/Member
Data Member
Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Halaman Member
12. Rancangan tampilan halaman tambah member
Pada menu rancangan tampilan tambah member, user menginput data informasi
member pada form yang tersedia dan klik tombol Save untuk menyimpan data.
Admin Fitness Search Logout
Dashboard
Transaksi
Calon Member
Member
Kategori
User
Dashboard/Member
Input Data Member
No card
Nama Calon Member
Kategori
Tanggal pendaftaran
Tanggal Expired
CancelSave
Keterangan
51
Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Halaman Tambah Member
13. Rancangan tampilan halaman detail member
Rancangan tampilan pada menu detail member, menampilkan informasi
lengkap mengenai member.
Admin Fitness Search Logout
Dashboard
Transaksi
Calon Member
Member
Kategori
User
Dashboard/Member
Detail Member
No Card
Nama Member
Kategori
Tanggal Pendaftaran
Tanggal Expired
Keterangan
Kembali
Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Halaman Detail Member
14. Rancangan tampilan halaman kategori
Pada perancangan menu halaman kategori dapat dirancang untuk dapat
melihat jenis – jenis dari kategori paket fitness.
52
Admin Fitness LogoutSearch
Dashboard
Transaksi
Calon
Member
Member
kategori
User
Tambah Kategori
Dashboard/Kategori
Data Kategori
Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Halaman Kategori
15. Rancangan tampilan halaman tambah kategori
Rancangan halaman tambah kategori dibuat agar apabila Vitka Fitness ingin
menambahakan jenis kategori yang baru.
Admin Fitness Search Logout
Dashboard
Transaksi
Calon Member
Member
Kategori
User
Dashboard/Kategori
Input Data Kategori
Nama Kategori
Biaya
CancelSave
Gambar 4.19 Rancangan Tampilan Halaman Tambah Kategori
53
16. Rancangan tampilan halaman user
Pada menu user akan menampilkan nama – nama pengguna dari sistem
tersebut.
Admin Fitness LogoutSearch
Dashboard
Transaksi
Calon
Member
Member
kategori
User
Tambah User
Dashboard/User
Data User
Gambar 4.20 Rancangan Tampilan Halaman User
17. Rancangan tampilan halaman tambah user
Menu rancangan tampilan tambah user terdapat form data lengkap yang perlu
diisi apabila hendak menambahkan user yang dapat mengakses sistem
tersebut.
54
Admin Fitness Search Logout
Dashboard
Transaksi
Calon Member
Member
Kategori
User
Dashboard/User
Input Data User
Username
Password
Nama Lengkap
No Hp
Foto Admin
Cancel
Choose File
Save
Gambar 4.21 rancangan Tampilan Halaman Tambah User
4.3 Implementasi
Pada tahap ini penulis sudah mulai melakukan implementasi sistem
informasi keanggotaan pada Vitka Fitness, adapun implementasinya adalah
sebagai berikut:
4.3.1 Implementasi database
1. Tabel anggota
Nama Database : fitness
Nama Tabel : tb_calonmember
Primary Key : id_calonmember
55
Tabel 4.1 Tabel Calon Member
No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 id_calonmember Int 10 Id Calon Member (primary key, auto
increment)
2 jenis_identitas varchar 15 Jenis Identitas
3 no_identitas varchar 20 Nomor Identitas
4 Nama varchar 30 Nama Member
5 tempat_lahir varchar 30 Tempat Lahir
6 tgl_lahir Date - Tanggal Lahir
7 Jenis_kelamin varchar 15 Jenis Kelamin
8 Alamat varchar 50 Alamat Member
10 no_hp varchar 15 Nomor Handphone
2. Tabel kategori
Nama Database : fitness
Nama Tabel : tb_kategori
Primary Key : id_kategor
Tabel 4.2 Tabel Kategori
No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 id_kategori Int 10 Id kategori
2 nama_kategori Varchar 10 Nama Kategori
3 biaya Int 10 Biaya
3. Tabel member
Nama Database : fitness
Nama Tabel : tb_member
Primary Key : id_member
56
Tabel 4.3 Tabel Member
No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 id_member int 10 Id Member
2 no_card int 15 Nomor Member
3 id_calonmember int 10 Id Calon Member
4 id_kategori int 10 Id Kategori
5 tgl_daftar date - Tanggal Daftar
6 tgl_expired date - Tanggal Expired
7 Keterangan date - Keterangan
4. Tabel transaksi
Nama Database : fitness
Nama Tabel : tb_transaksi
Primary Key : id_transaksi
Tabel 4.4 tabel Transaksi
No Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 id_transaksi int 10 Id Transaksi
2 id_member int 10 Id Member
3 Name varchar 30 Nama Member
4 id_kategori int 10 Id Kategori
5 Pembayaran int 10 Pembayaran
6 tgl_transaksi date - Tanggal Transaksi
7 user_id int 10 Id User
5. Tabel user
Nama Database : fitness
Nama Tabel : user
Primary Key : user_id
57
Tabel 4.5 Tabel User
No Nama kolom Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 user_id int 10 Id User
2 username varchar 15 Nama User
3 password varchar 15 Password
4 fullname varchar 30 Nama Lengkap
5 no_hp varchar 15 Nomor Handphone
6 gambar varchar 50 Gambar User
4.3.2 Implementasi tampilan program
Tahap Selanjutnya dalam membangun sebuah perangkat lunak adalah
implementasi. Implementasi merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah
didesain ke dalam bentuk pemrograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang
dibuat berdasarkan kebutuhan yang telah dianalisis sebelumnya.
Langkah-langkah dalam tahap implementasi ini adalh urutan kegiatan awal
sampai akhir yang harus dilakukan untuk mewujudkan sistem yang telah
dirancang.
1. Implementasi Halaman Login
Login adalah tahap awal untuk memasuki sistem aplikasi, pada login terdapat
pilihan user.
58
Gambar 4.22 Implementasi Halaman Login
2. Implementasi Halaman Dashboard
Pada halaman dashboard terlihat semua menu yang dapat diakses oleh user
sesuai kebutuhan. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
59
Gambar 4.23 Implementasi Tampilan Halaman Dashboard
3. Implementasi Halaman Transaksi
Pada halaman transaksi menampilkan halaman transaksi yang sudah terjadi
atau dilakukan.
Gambar 4.24 Implementasi Halaman Transaksi
60
4. Implementasi Halaman Tambah Transaksi
Menu halaman tambah transaksi adalah untuk transaksi yang akan dimasukan
dengan mengisi kolom – kolom yand disediakan dan mengklik tombol save
untuk menyimpan.
Gambar 4.25 Implementasi Halaman Tambah Transaksi
5. Implementasi Halaman Calon Member
Halaman calon member adalah untuk menampilkan data semua semua
pengunjung berupa informasi data. Pada halamn ini juga terdapat menu edit
untuk menyunting data dan tombol delete untuk menghapus data.
61
Gambar 4.26 Implementasi Halaman Calon Member
6. Implementasi Halaman Tambah Calon Member
Halaman tambah calon member terdapat kolom – kolom pengisiian data dan
tombol save untuk menyimpan data.
Gambar 4.27 Implementasi Halaman Tambah Calon Member
62
7. Implementasi Halaman Detail Calon Member
Halaman detail calon member menapilkan informasi detail dari calon member
yang telah diinput sebelumnya.
Gambar 4.28 Implementasi Halaman Detail Calon Member
8. Implementasi Halaman Member
Halaman member menampilkan data member, yaitu calon member yang
mendaftar menjadi member. Pada menu ini terdapat menu edit untuk
menyunting apabila ingin mengupdate data member dan menu delete untuk
menghapus data.
63
Gambar 4.29 Implementasi Halaman Member
9. Implementasi Halaman Tambah Member
Halaman menu tambah member memuat kolom – kolom pengisisan data calon
member dan mengklik tombol save untuk menyimpan.
Gambar 4.30 Implementasi Halaman Tambah Member
64
10. Implementasi Halaman Detail Member
Halaman detail member menampilkan data lengkap keseluruhan informasi
tentang member dan terdapat menu cetak untuk mencetak laporan data
member
Gambar 4.31 Implementasi Halaman Detail Member
11. Implementasi Halaman Kategori
Pada menu halaman kategori menampilkan informasi jenis kategori dan
harga. Halaman ini juga memuat menu edit dan delete sesuai dengan
fungsinya juga terdapat menu cetak.
65
Gambar 4.32 Implementasi Halaman Kategori
12. Implementasi Halaman Tambah Kategori
Menu halaman kategori berisi kolom penambahan kategori dan tombol save
untuk menyimpan.
Gambar 4.33 Implementasi Halaman Tambah Kategori
13. Implementasi Halaman User
Halaman User menampilkan nama dan data pengguna. Terdapat piliha edit
untuk mengedit data user dan menu delete untuk menghapus user.
66
Gambar 4.34 Implementasi Halaman User
14. Implementasi Halaman Tambah User
Halaman tambah user terdapat kolom – kolom data yang harus diidi apabila
hendak menambahkan user.
Gambar 4.35 Implementasi Halaman Tambah User
67
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasar hasil tugas akhir yang telah dilakukan, penulis dapat
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Penelitian ini berhasil membuat perancangan sistem informasi pada Vitka
fitness yang di dalamnya terdapat informasi profil calon member, data member,
data transaksi, data kategori dan data kasir yang melakukan transaksi.
2. Mengimplementasikan sistem informasi data member pada Vitka fitness dengan
menginstal aplikasi ini pada komputer admin, dan berjalan sesuai dengan
perancangan.
3. Sistem informasi yang telah dibuat dapat Menampilkan seluruh data member
Vitka fitness pada menu data member.
5.2 Saran
68
Pada perancangan sisem informasi keanggotaan ini disarankan untuk:
1. Diharapkan agar segera diimplementsikan pada Vitka fitness untuk mengurangi
dokumen – dokumen (paperless).
2. Admin pada sistem ini mempunyai kemampuan dasar komputer sehingga tidak
merusak data pada sistem.
3. Pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan laporan transaksi dan menjadi
sistem online
DAFTAR PUSTAKA
Alkahfi, M. M. (2014). Sistem Informasi Pengelolaan Fitness Center Tiga Saudara
di Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
Basri, H. (2015). Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Pada Vens
Fitness Yogyakarta.
Habibie, D. R. (2012). Analisis Dan perancangan Sistem Informasi Database
Dokumen Register Akte Kelahiran Pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota BukitTinggi Menggunakan Bahasa Pemrograman
Java Dan Didukung Database MySQL .
Hendradi, P. (2016). Perancangan Sistem nformasi manajemen Agenda Kegiatan
Pertemuan Usni Bebrasis Web.
Iswandy, E. (2014). Perancangan Sistem Informasi Tentang Pencatatan Hasil Tes
Kemampuan Fisik Atlet.
Janah, M. (2014). Perancangan Sistem Informasi Presensi Member Pada Speed
Strength Fitness Yogyakarta.
Noor, E. I. (2016). Sistem Informasi Pendataan Proyek Konstruksi Di PT
Bhinneka Karya Cipta.
Patama, I. P. (2014). Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung:
Informatika Bandung.
Purnamayudhia, O. (2015). Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek
Dengan Menggunakan Metode Visual Basic 6.
Rahmad, M. A. (2013). Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Menunjang
Promosi Jasa Foto Pada GBU18studio .