perancangan sistem informasi antrian pada bank …

77
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KILIRAN JAO KABUPATEN SIJUNJUNG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program D.III Manajemen Informatika Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Dalam Bidang Ilmu Manajemen Informatika OLEH : DANDI PUTRA YOLANDA 14 205 021 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BATUSANGKAR 2018

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

24 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK

RAKYAT INDONESIA UNIT KILIRAN JAO KABUPATEN SIJUNJUNG

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program D.III Manajemen Informatika

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Dalam

Bidang Ilmu Manajemen Informatika

OLEH :

DANDI PUTRA YOLANDA

14 205 021

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) BATUSANGKAR

2018

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …
Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …
Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …
Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

i

ABSTRAK

Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Antrian Pada

Bank Rakyat Indonesia Unit Kiliran Jao

Kabupaten Sijunjung Menggunakan Visual

Basic 2010

Nama Mahasiswa : Dandi Putra Yolanda

Nomor Induk Mahasiswa : 14 205 021

Jurusan : Manajemen Informatika

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Dosen Pembimbing : Iswandi, M.Kom

Antrian merupakan sesuatu yang lazim kita temukan di tempat -tempat

pelayanan umum misalnya antrian di restoran cepat saji, kantor pos, swalayan,

dan masih banyak lagi. Penelitian dilakukan untuk menentukan pelayanan yang

optimum sehingga pelayanan nasabah pada BANK BRI Kiliran Jao menjadi lebih

efisien, efektif, dan memuaskan para nasabah yang menggunakan jasa Bank

tersebut, pembatasan masalah dilakukan hanya mencakup tingkat kedatangan,

waktu pelayanan, disiplin antrian, dan jumlah fasilitas pelayanan yang tersedia

serta proses antrian. Model antrian yang digunakan adalah model antrian banyak

saluran satu tahap (Multi Chanel Single Phase) dengan disiplin antrian yang

pertama datang pertama keluar. Penelitian ini dilakukan selama 5 hari dengan

mencatat waktu kedatangan nasabah, waktu mulai dilayani, dan selesai dilayani

nasabah yang datang untuk menabung dan menarik uang. Maka dari data ini

dapat dilihat bahwa pelayannya sangat cepat dan tingkat kedatangan nasabah

sangat lambat. Dan peluang menganggur sebesar 0,303.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Antrian Bank Rakyat Indonesia, Multi Chanel

Singel Phase, Visual Basic 2010

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu

melimpahkan kesehatan dan kesempatan kepada Penulis sehingga pembuatan

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Shalawat dan Salam Penulis sampaikan

kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa Umat Islam yang penuh

dengan Ilmu Pengetahuan bagi seluruh Umat Manusia untuk kemaslahatan hidup

di Dunia dan Akhirat.

Maksud dan Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan

sumbangan pemikiran kepada Almamater serta untuk memenuhi sebagian

persyaratan untuk mencapai gelar Diploma III Jurusan Manajemen Informatika

Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Batusangkar.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bimbingan dan

bantuan baik Moril maupun Materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H.Kasmuri,M.A selaku Rektor IAIN Batusangkar.

2. Bapak Dr. Ulya Atsani, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam pada Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Batusangkar.

3. Bapak Iswandi, M.Kom selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika IAIN

Batusangkar, sekaligus sebagai pembimbing yang telah memberikan

bimbingan kepada penulis dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

4. Pemimpin serta seluruh karyawan/karyawatin BRI Unit Kiliran Jao yang telah

memberikan kesempatan untuk penulis dalam memperoleh data guna untuk

pembuatan Tugas Akhir ini.

5. Orang Tua, Bapak Aswirman dan Ibu Syafrida beserta Keluarga yang telah

memberikan bantuan baik moril maupun materil untuk penyelesaian Tugas

Akhir ini.

6. Serta seluruh rekan-rekan MI angkatan ’14 yang selalu membangun

kebersamaan dan saran dalam menyelesaikan Tugas Akhir tahun ini.

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

iii

Juga kepada Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang

telah memberikan motivasi dan semangat serta sumbangan pemikirannya kepada

penulis sehingga selesainya Tugas Akhir ini.

Penulis sadar bahwasanya Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan

untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Penulis juga berharap semoga penulisan

Tugas Akhir ini memberikan manfaat kepada kita semua. Amin…

Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis bermohon dan bersujud semoga

keikhlasan yang diberikan akan dibalas-Nya. Amin Ya Robbal'alamin.

Batusangkar, Februari 2018

DANDI PUTRA YOLANDA

NIM : 14 205 035

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 2

C. Batasan dan Rumusan Masalah ................................................................ 2

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................................. 3

E. Metode Penelitian ..................................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 6

A. Gambaran Umum Bank BRI Kiliran Jao .................................................. 6

1. Sejarah Bank BRI Kiliran Jao ............................................................... 6

2. Visi, Misi dan Tujuan Bank BRI Kiliran Jao ....................................... 7

3. Struktur Organisasi Bank BRI Kiliran Jao ........................................... 9

B. Konsep Dasar Sistem Informasi................................................................ 9

1. Pengertian Sistem ................................................................................. 9

2. Karakteristik Sistem .............................................................................. 9

3. Klasifikasi Sistem ............................................................................... 11

4. Pengertian Sistem Informasi ............................................................... 13

6. Komponen Sistem Informasi .............................................................. 14

7. Pengertian Data ................................................................................... 14

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

v

8. Perancangan Sistem ............................................................................ 15

9. Konsep Dasar Bahasa Pemograman Visual Studio Ultimate 2010 .... 22

BAB III ANALISA DAN HASIL ....................................................................... 40

A. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan .................................................... 40

B. Analisis Sistem yang Diusulkan ............................................................. 40

1. Analisa Actor (Pengguna) ................................................................... 40

2. Use Case Diagram .............................................................................. 41

3. Activity Diagram ................................................................................ 41

4. Sequence Diagram dan Collaboration Diagram ................................. 43

5. Class diagram ...................................................................................... 43

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 50

A. Kesimpulan ............................................................................................. 50

B. Saran ....................................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................51

LAMPIRAN

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Bank BRI Kiliran Jao ......................................... 9

Gambar 2. 2 Siklus Informasi Jogiyanto HM (2002) ............................................ 12

gambar 2. 3 Tampilan Pertama Visual Basic 2010 ............................................... 27

gambar 2. 4 Main Windows (Jendela Utama) ....................................................... 28

gambar 2. 5 Form Windows (Jendela Form) ........................................................ 28

gambar 2.6 Solution Explorer ............................................................................... 29

gambar 2.7 Toolbox .............................................................................................. 29

gambar 2.8 Jendela Properties............................................................................... 30

gambar 2.9 Jendela Kode ...................................................................................... 30

gambar 2. 10 Obyek Access 2007 ......................................................................... 34

gambar 2. 11Tampilan Pertama Microsoft Access 2007 ...................................... 35

gambar 2. 12 Jendela Utama Microsoft Access 2007 ........................................... 35

gambar 2. 13 Status Bar Microsoft Access 2007 .................................................. 35

gambar 3. 1 Use Case yang diusulkan .................................................................. 41

gambar 3. 2 Activity Diagram ............................................................................... 42

gambar 3. 3 Sequence dan Collaboration Diagram Nomor Antrian .................... 43

gambar 3. 4 Class Digram .................................................................................... 44

gambar 3. 5 Kartu Nomor Antrian ........................................................................ 44

gambar 3. 6 Laporan per loket .............................................................................. 45

gambar 3. 7 Laporan Bulanan .............................................................................. 45

gambar 3. 8 Desain Input Form Login .................................................................. 46

gambar 3. 9 Desain Form Menu TV ...................................................................... 46

gambar 3. 10 Desain Form Ambil Nomor Antrian ................................................ 47

gambar 3. 11 Desain Form Loket .......................................................................... 47

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol Use Case Diagram (Nugroho, 2005). ...................................... 18

tabel 2. 2 Simbol Class Diagram (Tohari, 2014). ................................................. 19

tabel 2. 3 Simbol activity Diagram ....................................................................... 21

tabel 2. 4 Simbol Sequence Diagram dan Callaboration Diagram ........................ 22

tabel 2. 5 Panjang Tipe Data Visual Basic 2010 ( Wahana Komputer, 2010) ...... 24

tabel 2. 6 Operator Aritmetika (Wahana Komputer, 2010) .................................. 25

tabel 2. 7 Operator perbandingan ( Wahana Komputer, 2012) ............................. 26

tabel 2. 8 Operator Logika (Wahana Komputer, 2012) ........................................ 27

tabel 2. 9 Tipe-Tipe Data Microsoft Access 2007 ................................................ 36

tabel 2. 10 Field Name Microsoft Access 2007 .................................................... 37

tabel 2. 11 Field Property Microsoft Access 2007 ................................................ 38

tabel 3. 1 Peran Actor Dalam Use Case ............................................................... 40

tabel 3. 2 Menu Login............................................................................................ 48

tabel 3. 3 Data Nomor Antrian .............................................................................. 48

tabel 3. 4 Data Jam Layan ..................................................................................... 49

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini kemajuan teknologi sudah tidak bisa

dipungkiri lagi begitu banyak dan kompleksnya teknologi yang

bermuculan, sehingga menimbulkan banyak persaingan di segala bidang

kehidupan, baik dikehidupan masyarakat maupun kehidupan suatu

perusahaan atau organisasi khususnya, yang bergerak dibidang jasa

informasi.

Dalam menjalankan roda perusahaan atau organisasi tidak hanya

cukup mengandalkan keahlian manusia, disamping itu harus didukung

oleh adanya sarana dan prasarana yang memadai dalam hal ini adalah

komputer, sehingga kinerja yang baik dan maksimal akan tercapai. Untuk

itu dalam menjalankan suatu perusahaan, selain memiliki tenaga kerja

yang ahli dibidangnya harus juga didukung oleh peralatan dapat

membantu berjalannya aktivitas perusahaan.

Peranan komputer di BANK RAKYAT INDONESIA Unit Kiliran

Jao sangatlah penting. Dimana komputer dapat membantu dalam

melaksanakan pekerjaan teller dan customer service lebih mudah untuk

memberikan pelayanan kepada nasabah. Salah satu kegiatan yang

memerlukan peranan komputer adalah dalam proses antrian Nasabah.

Dimana customer service atau teller membutuhkan aplikasi ini. Dalam

antrian adanya masalah yang timbul dari kegiatan tersebut.

Permasalahannya adalah pada BRI unit Kiliran Jao belum memiliki

aplikasi sistem antrian yang yang komputerisasi dengan baik. Selain itu

antrian pada BRI Unit Kiliran Jao masih dilakukan secara manual.

Sehingga terjadi penumpukan antrian dan pelayanan di bank BRI unit

Keliran Jao belum maksimal kepada para nasabah untuk melakukan

transaksi di Bank BRI Unit Kiliran Jao ini.

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

2

Dengan melihat permasalahan yang muncul di Bank BRI unit

Kiliran Jao, peneliti mencoba merancang sistem informasi antrian yang

terkumputerisasi dengan menggunakan Visual basic, Active Reports dan

Microsoft Access untuk mengurangi dan mengatasi permasalahan

tersebut.

Dari permasalahan diatas, penulis akan membahas pemecahan

masalahnya dalam bentuk Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan

Sistem Informasi Antrian Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Kiliran

Jao Kabupaten Sijunjung Menggunakan Visual Basic 2010”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan

masalah-masalah pokok yang akan dipilih sebagai topik penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Banyaknya waktu yang terpakai bagi nasabah yang melakukan antrian.

2. Terjadinya penumpukan antrian.

3. Sistem antrian pada bank BRI Unit Kiliran Jao masih dilakukan secara

berbaris.

C. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar tidak terjadi pembahasan masalah yang menyimpang dari

judul maka penulis membatasi masalah tentang Sistem informasi

antrian pada BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Unit Kiliran

Jao Kab.Sijunjung.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas,

maka dapat dirumuskan suatu masalah penelitian yang akan dibahas,

yaitu;

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

3

1. Bagaimana cara merancang Sistem informasi antrian pada BANK

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Unit Kiliran Jao

Kab.Sijunjung menggunakan.

2. Bagaimana implementasi aplikasi yang terkomputerisasi sehingga

membantu dalam proses merancang sistem informasi.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengadakan

penelitian dengan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan

masalah proses Sistem Informasi Antrian pada bank tersebut dengan

tujuan antara lain :

a. Untuk mengetahui masalah yang ada pada sistem informasi antrian

BRI Kiliran Jao.

b. Untuk mengetahui laporan manejemen perbulan berapa banyak

nasabah yang datang melakukan transaksi di BRI Kiliran Jao .

c. Merancang sistem informasi antrian pada BRI Kiliran Jao.

d. Membuat aplikasi sistem informasi untuk mendukung perbankan

pada BRI Kiliran Jao.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a. Sebagai implementasi dan pengembangan ilmu yang telah penulis

dapatkan selama masa perkuliahan.

b. Menambah pengetahuan secara praktis tentang masalah yang

dihadapi pada perusahaan.

c. Sebagai tambahan referensi bagi pembaca yang akan melakukan

penelitian lebih lanjut.

d. Sebagai acuan untuk mengembangkan perusahaan khususnya

dalam bidang teknologi informasi bagi Bank BRI Unit Kiliran Jao.

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

4

e. Sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program

Diploma III (D.3) Manajemen Informatika pada Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.

E. Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang benar dan akurat serta dapat

memberikan gambaran masalah secara menyeluruh, maka penulis

menggunakan teknik teknik penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Pada penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan dua

cara, yaitu :

a. Teknik wawancara atau interview

Teknik wawancara atau interview yaitu dengan mengadakan

wawancara langsung dengan pihak yang berwenang untuk

mengadakan penjelasan terhadap masalah yang menjadi objek

pengamatan atau pembahasan.

b. Teknik Pengamatan (observasi)

Teknik pengamatan atau observasi yaitu dengan mengadakan

peninjauan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan yang menjadi

data pembahasan.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan untuk mencari, mengumpulkan dan

mempelajari data dari buku-buku, bahan kuliah, karya ilmiah, ataupun

tulisan yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam

penelitian ini.

3. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)

Penulis melakukan pengolahan data yang telah dikumpulkan dengan

menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pembuatan tugas

akhir.

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

5

F. Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini membagi pokok pembahasan atas bab-bab

sebagai berikut:

1. Bab I tentang pendahuluan,yang terdiri dari latar belakang

masalah,identifikasi masalah,batasan masalah,rumusan masalah,tujuan

penelitian,kegunaan penelitian,metodelogi penelitian dan sistematika

penulisan.

2. Bab II menjelaskan landasan teori, berisi landasan teori dari

permasalahan yang diangkat, juga landasan teori dari sistem aplikasi

komputer yang digunakan penulis dalam membuat Perancangan Sistem

Informasi Antrian pada bank BRI Unit Kiliran Jao.

3. Bab III membahas tentang analisa sistem yang sedang berjalan dan

rancangan sistem yang diusulkan.

4. Bab IV penutup.Bab ini berisi kesimpulan seluruh rangkaian kegiatan

selama proses penelitian yang menyatakan kelebihan dan kekurangan

dari hasil selama penelitian serta saran-saran bagi perbaikan dan

pengembangan sistem yang dimungkinkan.

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum Bank BRI Kiliran Jao

1. Sejarah Bank BRI Kiliran Jao

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Kiliran

Jao, Sumatera Barat oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en

Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan

Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).

Berdiri tanggal 16 Desember 1990, yang kemudian dijadikan sebagai

hari kelahiran BRI.

Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada

periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1

tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank

Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang

mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat

terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah

perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank

Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun

1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang

merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche

Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden

(Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintergrasikan ke dalam Bank

Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan

Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun

1965 tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara

Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi,

Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank

Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank

Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

7

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang

Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun

1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan

fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia

Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masingmasing menjadi

dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor

Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968

menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan

No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992

status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang

kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah.

PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan

pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu

dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha

kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran

KUK pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi

Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai

dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat

maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja

yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12

Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang(Dalam

Negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1

New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan

Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,

3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

2. Visi, Misi dan Tujuan Bank BRI Kiliran Jao

a. Visi

“Menjadi The Most Valueable Bank di Asia Tenggara dan Home

to The Best Talent.”

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

8

b. Misi

1) Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan

pelayanan kepada segmen mikro, kecil dan menengah untuk

menunjang peningkatan ekonomi masyarakat .

2) Memberikan pelayanan prima dengan fokus kepada nasabah melalui

sumber daya manusia yang profesional dan memiliki budaya

berbasis kinerja (performance driven culture) teknologi informasi

yang handal dan future ready jaringan kerja konvensional maupun

digital yang produktif dengan menerapkan prinsip operational dan

risk mangement excellence.

3) Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak –

pihak yang berkepentingan( stakeholders) dengan memperhatikan

prinsip keuangan yang berkelanjut dan praktik Good Corporate

Governance yang sangat baik.

c. Tujuan

Tujuan Bank BRI Kiliran Jao adalah:

1) Menjadi Bank yang melaksanakan good corporate governance

secara konsisten.

2) Menjadi Bank terbesar dan terbaik dalam pengembangan usaha

mikro dan menengah.

3) Menjadi Bank terbesar dan terbaik dalam pengembangan bisnis.

4) Menjadi salah satu Bank go public terbaik.

Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

9

3. Struktur Organisasi Bank BRI Kiliran Jao

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bank BRI Kiliran Jao

B. Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto HM (2005). dalam bukunya yang berjudul

Analisis & Disain, menjelaskan bahwa:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu“.

Dalam Ensiklopedia Manajemen dijelaskan bahwa “Sistem adalah

suatu keseluruhan yang terdiri atas sejumlah variable yang berintegrasi.

Suatu Sistem pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari

kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang

berkaitan yang melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan

utama dari suatu organisasi”.

2. Karakteristik Sistem

Suatu Sistem memililiki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang

mencirikan bahwa rangkaian prosedur-prosedur tersebut adalah sebuah

Page 21: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

10

sistem Jogiyanto HM (2005). Untuk lebih jelasnya karakteristik sistem

dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen

sistem atau bagian-bagian dari sistem. Sebuah sistem dapat

mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut Supra System.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

c. Sub Sistem

Merupakan bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan

berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan

sasarannya masing-masing.

d. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Yaitu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang

dipengaruhi oleh operasi sistem.

e. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara sub sistem dengan sub

sistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai

sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya.

f. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang masuk ke dalam sistem, berupa

masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah

energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat berinteraksi.

g. Keluaran Sistem (Output)

Yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

h. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang

mengubah masukan menjadi keluaran.

Page 22: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

11

i. Sasaran Sistem (object)

Tujuan atau sasaran yang ingin dicapai oleh sistem, akan

dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.

3. Klasifikasi Sistem

Dari berbagai sudut pandang Jogiyanto HM (2005), sistem dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human

made system)

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena proses

alam dan tidak terdapat campur tangan manusia. Sedangkan sistem

buatan manusia dirancang dan diciptakan oleh manusia.

b. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (opened system)

Sistem tertutup adalah sistem yang bekerja tidak

berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka

adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luarnya untuk

melakukan proses dalam mendapatkan output

c. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-

ide yang tidak tampak secara fisik. Dan sistem fisik merupakan

sistem yang ada secara fisik.

d. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat

diprediksi. Interaksi dengan bagian-bagianya dapat dideteksi dengan

pasti, sehingga keluaran sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem

tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Pengertian Informasi

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah

memiliki nilai tambah. Sumber dari informasi adalah data. Data

merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data

Page 23: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

12

Data

Proses

Informasi

Keputusan

Tindakan

Hasil tindakan

adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi

pada saat yang tertentu.

Menurut Jogiyanto HM (2002) Informasi dapat didefenisikan

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

bagi yang menerimanya. Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat

digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti

berikut:

Gambar 2. 2Siklus Informasi Jogiyanto HM (2002)

Informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Akurat

Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-

kesalahan dan tidak boleh menyesatkan serta harus jelas

mencerminkan maksudnya.

b. Tepat Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat,

informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi

datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat

Page 24: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

13

dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi perusahaan. Karena

informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

c. Relevan

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan

dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut.

Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Informasi yang baik

hanya akan dihasilkan oleh data yang baik dengan pemrosesan data

yang tepat.

Di samping karakteristik, nilai informasi juga ikut

menentukan kualitasnya. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal,

yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya untuk mendapatkannya.

5. Pengertian Sistem Informasi

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah

sistem informasi. Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Laitch

dan K.Roscoe Bavis dalam buku karangan Jogiyanto. HM (2005) sebagai

berikut: “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan

yang diperlukan.”

Semua sistem informasi memiliki tiga kegiatan utama, yaitu :

a. Menerima data sebagai masukan (input),

b. Melakukan pemrosesan dengan mengerjakan perhitungan,

penggolongan, unsur data, dan pemutakhiran (updating), dan

c. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).

Page 25: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

14

6. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut

dengan istilah blok bangunan (Building Block), dimana masing-masing

blok ini saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan

untuk mencapai tujuannya. Adapun blok-blok tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Blok Masukan (Input Block)

Meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang

akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model (Model Block)

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika

yang berfungsi memanipulasi data untuk menghasilkan keluaran

tertentu.

c. Blok Keluaran (Output Block)

Berupa keluaran dokumen dan informasi yang berkualitas.

d. Blok Teknologi (Technology Block)

Untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta

membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

e. Blok Basis data (Database Block)

Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer serta perangkat lunak

untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali (Controls Block)

Meliput masalah pengendalian yang berfungsi mencegah dan

menangani kesalahan/kegagalan sistem.

7. Pengertian Data

Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian

yang selalu kita hadapi sehari-hari, data adalah sekumpulan deskripsi

Page 26: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

15

dari benda-benda (resource) dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi)

yang selalu berinteraksi sehari-hari (Ladjamuddin, 2004).

Gardon B.Davis dalam bukunya Management Informations

system : Conceptual foundations, Struktures, and Development

menyebut data sebagai bahan mental dari informasi, yang dirumuskan

sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukan

jumlah atau tindakan atau hal-hal lain (wahyono, 2004).

Data merupakan bentuk jamak dari bahasa asing datum.

Menurut Ir.Fatansyah dalam bukunya “Basis data”, data adalah

representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia

(pegawai, mahasiswa, pembeli) yang direkam dalam bentuk angka,

huruf simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Faisal, 2008).

8. Perancangan Sistem

a. Pengertian perancangan sistem

Defenisi mengenai perancangan sistem dalam buku “Analisa

dan Desain” karangan Jogiyanto. HM (2005) menurut Robert J.

verzellol dan John Reuter III adalah :

“Pendefenisian dari kebutuhan–kebutuhan fungsional dan

persiapan untuk rancang bangun implementasi; menggambarkan

bagaimana suatu sistem di bentuk”.

Nugroho (2005) menyatakan perancangan sistem adalah

tahap awal dimana pendekatan awal untuk menyelesaikan masalah.

Sedangkan menurut kusrini dan kaniyo (2007) perancangan sistem

adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan

hasil rekomendasi analisis sistem.

Perancangan sistem dapat dibagi kedalam dua bagian, yaitu:

1) Desain sistem secara umum

Desain sistem secara umum dapat disebut juga konsep

desain (Conceptual Design) atau desain logika (Logical Design).

Page 27: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

16

2) Desain sistem terinci

Desain sistem terinci disebut juga dengan desain sistem

secara fisik (Physical System Design) atau desain internal

(Internal Design).

b. Maksud dan Tujuan Perancangan Sistem

Jogiyanto (2005) pengertian perancangan sitem adalah

pengembangan perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan

dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang

utuh dan berfungsi.

c. Sasaran Perancangan Sistem

Menurut Jogiyanto (2005) Sasaran-sasaran yang akan

dicapai dalam perancangan suatu sistem adalah:

1) Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya

mudah digunakan.

2) Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama

perusahaan.

3) Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat

mendukung keputusan yang diambil oleh pihak manajemen.

4) Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan

bangunan yang terinci untuk masing-masing komponen dari

sistem pendukung keputusan.

d. Alat Bantu Perancangan Sistem Informasi

Menurut Nugroho (2005) Pemodelan (modeling) adalah

proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean

(coding). Membuat moel dari sebuah sistem yang kompleks sangat

penting agar dapat memahami sistem secara menyeluruh. Semakin

kompleks sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan tehnik

pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan

pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan

pengguna dengan lengkap dan tepat.

Page 28: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

17

Berdasarkan penjelasan di atas penulis menggunakan

perancangan sistem dengan pemodelan berorientasi objek

menggunakan Unified Modelling Language (UML).

Nugroho (2005) berpendapat bahwa UML merupakan bahasa

untuk visualisasi, spesifikasi, kntruksi, serta dokumentasi. Sejalan

dengan itu, dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk

semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi tersebut dapat

berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta

ditulis dalam bahasa pemograman apapun, karena UML juga

menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka

lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi

objek. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk

modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari

sudut yang berbeda-beda sehingga bisa didapatkan pemahaman

secara menyeluruh, UML menyediakan sembilan jenis diagram yaitu

diagram kelas, diagram objek, Use Case Diagram, Sequence

Diagram, Collaboration Diagram, Statechart Diagram, Activity

Diagram, component diagram, dan Deployment Diagram

(Nugroho,2005).

1) Use Case Diagram

Use Case diagram bersifat statis, diagram ini

memperlihatkan himpunan use case dan actor-aktor (suatu jenis

khusus dari kelas). Diagram ini sangat penting untuk

mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu system yang

dibutuhkan serta diharapkan pengguna (Nugroho, 2005).

Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram

dijelaskan

Page 29: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

18

Tabel 2. 1 Simbol Use Case Diagram (Nugroho, 2005).

No Simbol Nama Keterangan

1 Actor Menspesifikasikan

himpunan peran yang

pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan use

case.

2 Use case Deskripsi dari urutan aksi-

aksi yang ditampilkan

sistem yang menghasilkan

suatu hasil yang terukur bagi

suatu actor

3 System Menspesifikasikan paket

yang menampilkan sistem

secara terbatas.

4 --------- > Dependency Hubungan dimana

perubahan yang terjadi pada

suatu elemen mandiri

(indenpendent) akan

memengaruhi elemen yang

bergantung padanya elemen

yang tidak mandiri

(independent)

5 Generalization Hubungan dimana objek

anak (descendent) berbagi

prilaku dan struktur data

objek yang ada di atasnya

objek induk (ancestor).

6 --------- > Include Menspesifikasikan bahwa

use case sumber secara

Page 30: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

19

eksplisit

7 Extent Menspesifikasikan bahwa

use case target memperluas

perilaku dari use case

sumber pada sustu titik yang

diberikan.

8 Assosiation Menghubungkan antara

objek satu dengan objek

yang lainnya

2) Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan

objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain

berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan

(atribut/properti) suatu sistem. Class diagram menggambar

struktur dan deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama

lain Tohari, (2014). Simbol-simbol yang digunakan dalam class

diagram dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 2. 2 Simbol Class Diagram (Tohari, 2014).

No Simbol Nama Keterangan

1 Class Himpunan dari objek-objek

yang berbagi atribut serta

operasi yang sama

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari

asosiasi dengan lebih dari 2

objek.

3 Asosiasi Hubungan statis antar class

yang menggambarkan class

yang memiliki atribut

dengan class lain atau class

Page 31: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

20

yang harus mengetahui

eksitensi class lain.

4 Generalization Hubungan dimana objek

anak (descendent) berbagi

prilaku dan struktur data

dari objek yang ada di

atasnya objek induk

(ancestor).

5 ------------ > Dependency Hubungan dimana

perubahan yang terjadi

pada suatu elemen mandiri

(independent) akan

mempengaruhi elemen

yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri

(independent).

3) Activity Diagram

Hamim Tohari (2014) berpendapat bahwa, Activity

diagram worklfow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam

sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena

memodelkan workflow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya

atau dari aktivitas ke status. Membuat activity diagram pada awal

pemodelan proses cukup menguntungkan untuk membantu

memahami keseluruhan proses. Activity diagram juga

bermanfaat untuk menggambarkan parallel behaviour atau

menggambarkan interaksi antara beberapa use case.

Page 32: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

21

Tabel 2. 3 Simbol activity Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Activity Memperlihatkan bagaimana

masing-masing kelas antar

muka saling berinteraksi

satu sama lain.

2 Decision Pilihan untuk pengambilan

keputusan.

3 Initial Node Titik awal

4 Activity Final

Node

Titik Akhir

5 Fork Menunjuk kegiatan yang

dilakukan secara parallel

atau untuk menggabungkan

dua kegiatan parallel

menjadi satu.

4) Sequence Diagram dan Collaboration Diagram

Tohari (2014) menyatakan Sequence Diagram

menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan

waktu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang

dikirim antara objek juga interksi antar objek yang terjadi pada

titik tertentu dalam eksekusi sistem. Dalam UML, Objek pada

diagram sequence digambarkan dengan segi empat, yang berisi

nama dari objek yang digaris bawahi.

Callaboration diagram merupakan cara alternatif untuk

menggambarkan scenario dari suatu sistem. Diagram ini

menggambarkan interaksi objek yang diatur oleh objek

sekelilingnya dan hubungan antara setiap objek dengan objek

Page 33: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

22

yang lainnya. (Hamim Tohari, 2014). Simbol-simbol yang

digunakan dalam sequence diagram dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 2. 4 Simbol Sequence Diagram dan Callaboration Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1

Object dan

lifeline

Orang tempat, benda,

kejadian atau konsep yang

ada dalam dunia nyata

yang penting bagi suatu

aplikasi yang saling

berinteraksi.

2 Message Spesifikasi dari komunikasi

antar objek yang memuat

informasi-informasi

tentang aktivitas yang

terjadi.

3

Actor Menspesifikasikan

himpunan peran yang

pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan use

case.

9. Konsep Dasar Bahasa Pemograman Visual Studio Ultimate 2010

a. Sejarah Perkembangan Visual Studio Ultimate 2010

Kurniawan (2011) mengatakan sejarah Visual Basic diawali

dengan perkembangan Bahasa Basic di Dartmouth College, Amerika

Serikat, pada awal tahu 1960-an. Sejak semula Basic dibuat untuk mudah

dipelajari. Begitu sederhananya sehingga para ahli pemrograman komputer

menggunakan Basic sebagai bahasa pemrograman utamanya.

Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat,

Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini.

bud

Page 34: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

23

Didalam ini disertakan pula bahasa Basic yang dikenal sebagai QuickBasic

(QBasic). Kemudian pada tahun 1990-an era DOS diganti dengan era

Windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif

mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan menjadi

sebuah pekerjaan yang menyenangkan. Kemudian Microsoft membuat

Basic versi windows. Versi terakhir adalah MS Visual Basic 2010 yang

merupakan salah satu bahasa Pemrograman Object Oriented Program

(OOP).

Visual Basic 2010 tidak seperti generasi sebelumnya Visual Basic

6.0 yang lebih difokuskan untuk pengembangan aplikasi desktop, Visual

Basic 2010 memungkinkan para pengembang membangun bermacam

aplikasi, baik desktop maupun aplikasi web. Saat ini Visual Basic sudah

memasuki versi keenam (Visual Basic 2010).

b. Tipe Data Visual Basic 2010

Menurut Wahana Komputer, (2012) Sebuah bahasa pemograman

mempunyai berbagai macam tipe data. Secara umum tipe data dapat

diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu bilangan angka (numeric), huruf

(string), tanggal (date), dan boolean.

1) Numeric

Numeric atau bilangan angka adalah tipe data yang digunakan untuk

menangani jenis data angka. Contoh jenis data numerik: integer,

decimal, long, single, double, dan byte.

2) String

Tipe string adalah sebuah tipe data yang digunakan untuk

menyimpan jenis dan karakter, baik berupa huruf maupun amgka

atau karakter unicode lainya.

3) Date

Date adalah tipe data yang menangani jenis data waktu, seperti jam,

menit, detik, hari, tanggal, bulan, dan tahun.

Page 35: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

24

4) Boolean

Salah satu tipe data yang sangat penting adalah boolean. Boolean

banyak di gunakan untuk mengambil keputusan pada aplikasi. Selain

mempunyai literatur true dan false secara langsung, boolean juga

dapat dihasilkan melalui operator perbandingan.

Cakupan tipe datadalam Visual Basic 2010 dapat dilihat pada:

Tabel 2. 5 Panjang Tipe Data Visual Basic 2010 ( Wahana Komputer,

2010)

Tipe Data

VB

Tipe Data

CLR

Memory Range

Boolean Boolean Tergantung

Paltform

True atau False

Byte Byte 1 Byte 0 s/d 255

Char

(Single

Char)

Char 2 Byte 0 s/d 65535

Date Date Time 8 Byte 0:00:00

01:01:0001 s/d

0:00:00

31:12:9999

Decimal Decimal 16 Byte -7.9..E+28 s/d

7.9...E+28

Double Double 8 Byte -1.7E308 s/d

1.7E208

Integer Int32 4 Byte -231

s/d 231-

1

Long Int64 8 Byte -263

s/d 263

– 1

Object Object(Class) 4 Byte Semua tipe data

Sbyte Sbyte 1 Byte -128 s/d 127

Short Int16 2 Byte -32.728 s/d

32.767

Single Single 4 Byte -34E38 s/d

Page 36: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

25

3.4E38

String String 4 Byte 0 s/d Milyar

karakter

Ulnteger Ulnt32 4 Byte 0 s/d

4.294.967.295

Ulong Ulnt64 8 Byte 0 s/d 1.8E+19

Ushort Ulnt16 2 Byte 0 s

/

d

6

5

.

5

3

5

c. Operator Aritmatika Visual Basic 2010

Operator aritmatika adalah jenis operator yang digunakan untuk

melakukan perhitungan matematika, seperti penjumlahan, pengurangan,

pembagian dan lainnya. Operator dan operasi yang di lakukan pada Visual

Basic 2010 terlihat pada

Tabel 2. 6 Operator Aritmetika (Wahana Komputer, 2010)

Operasi Operator Penggunaan Contoh Keterangan

Perkalian * Op1*op2 3 * 5 =15 Mengalikan op1 dan

op2

Pembagian

Int

\ Op1\op2 9 \ 2 = 4 Membagi op1

dengan op2 dengan

hasil bilangan bulat

Pembagian / Op1/ op2 9 \ 2 = 4.5 Membagi op1

Page 37: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

26

float dengan op2 dengan

hasil bilangan real

Penjumalahan + Op1 + op2 3 + 5 = 8 Menjumlah op1

dengan op2

Pengurangan - Op1-op2 3 – 5 = -2 Mengurangkan op1

dengan op2

Perpangkatan ^ Op1 ^ op2 4 ^ 3 = 64 Memangkatkan op2

dengan op1

Modulo Mod Op1 Mod

op2

5 Mod 3 = 2 Mencari hasil bagi

op1 dengan op2

d. Operator Perbandingan Visual Basic 2010

Operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk

membandingkan nilai satu dengan nilai yang lain. Hasil dari operator ini

adalah true atau false, dapat dilihat pada:

Tabel 2. 7 Operator perbandingan ( Wahana Komputer, 2012)

Operator Penggunaan Keterangan

= Op1= op2 Menguji apakah nilai op1 sama dengan nilai op2

> Op1 > op2 Menguji apakah nilai op1 lebih besar nilai op2

>= Op1 >=op2 Menguji apakah nilai op1 lebih besar atau sama

dengan nilai op2

< Op1 < op2 Menguji apakah nilai op1 lebih kecil nilai op2

<= Op1 <= op2 Menguji apakah nilai op1 lebih kecil atau sama

dengan nilai op2

<> Op1<> op2 Menguji apakah nilai op1 tidak sama dengan nilai op2

Like Op1 Like

*asiah*

Menguji apakah nilai op1 terdapat kata *asiah*

Page 38: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

27

e. Operator Logika Visual Basic 2010

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan

operasi boolean, lihat pada :

Tabel 2. 8 Operator Logika (Wahana Komputer, 2012)

Operator Penggunaan Keterangan

And bi and b1 Operasi yang menghasilkan nilai true

apabila kedua operan adalah true

Or b1 Or b2 Operasi yang menghasilkan nilai true

apabila salah satu operan adalah true

Xor b1 Xor b2 Operasi yang menghasilkan nilai true

apabila nilai operan true berjumlah ganjil

Not Not b2 Operasi yang menghasilkan nilai

kebalikan dari operan

AndAlso b1 AndAlso b2 Operasi yang menghasilkan nilai true

apabila kedua operan adalah true

orElse b1 OrElse b2 Operasi yang menghasilkan nilai true

apabila salah satu operan adalah true

f. Komponen Visual Basic 2010

Kurniawan (2011) mengatakan tampilan pertama saat Visual Basic

dijalankan dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut :

Gambar 2. 3 Tampilan Pertama Visual Basic 2010

Page 39: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

28

1) Main Windows (Jendela Utama)

Kurniawan (2011) mengatakan main windows Terdiri dari title bar

(baris judul), menu bar, dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek,

mode operasi Visual Basic 2010 dan form yang aktif. Menu bar

merupakan menu drop-down yang dapat mengontrol operasi dari

lingkungan Visual Basic. Gambar dari jendela utama dapat dilihat pada

gambar 2.4 berikut:

Gambar 2. 4 Main Windows (Jendela Utama)

2) Form Windows (Jendela Form)

Adalah pusat dari pengembangan aplikasi Visual Basic 2010. Pada

form ini akan diletakkan berbagai macam objek interaktif seperti text,

gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya (Kurniawan,

2011). Gambar jendela form dapat dilihat pada gambar 2.5 berikut:

Gambar 2. 5 Form Windows (Jendela Form)

3) Project Windows (Solution Explorer)

Adalah jendela yang menampilkan daftar form dan modul proyek.

Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul

Page 40: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

29

standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi (Kurniawan,

2011). Dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.6 Solution Explorer

4) Toolbox

Kurniawan (2011) mengatakan toolbox adalah sebuah kotak piranti

yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk

membentuk suatu program aplikasi. kontrol adalah suatu objek yang akan

menjadi interface antara program aplikasi dengan usernya, dan

kesemuanya harus diletakkan didalam jendela form. seperti terlihat pada

gambar berikut:

Gambar 2.7 Toolbox

Page 41: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

30

5) Properties Windows (Jendela Properties)

Menurut Kurniawan (2011) Berisi daftar struktur setting properties

yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Kotak drop-down pada

bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada

dua tab tampilan: Alphabetic (urut abjad) dan Categorized (urut

berdasarkan kelompok).

Di bagian bawah kotak terdapat properties dari objek terpilih.

Berikut gambar dari jendela properties:

Gambar 2.8 Jendela Properties

6) Code Windows (Jendela Kode)

Menurut Kurniawan (2011) adalah salah satu jendela yang penting

didalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang

merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic.

Gambar 2.9 Jendela Kode

Page 42: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

31

7) Event

Menurut Kurniawan (2011) Event merupakan suatu kejadian yang

akan diterima oleh suatu objek. Event yang diterima oleh objek berfungsi

untuk menjalankan kode program yang ada di dalam objek tersebut.

Private Sub button1()

Baris kode program diatas menunjukkan penggunaan event Click

pada Button1, yang mempunyai arti apabila objek Button1 di klik maka

kode program yang terletak dibawah baris kode program tersebut akan

dijalankan.

8) Method

Menurut Kurniawan (2011) Method adalah suatu kumpulan

perintah yang memiliki kegunaan yang sama dengan fungsi atau sebuah

prosedur, tetapi perintah-perintah tersebut sudah disediakan dalam suatu

objek.

9) Module

Menurut Kurniawan (2011) Module hampir sama fungsinya

dengan form, tetapi module tidak berisi objek dan bentuk standar, dan

module berisi kode program atau prosedur yang dapat digunakan oleh

program aplikasi.

g. Struktur Program Visual Basic 2010

Kurniawan (2011) mengatakan secara umum struktur program

Visual Basic 2010 terdiri dari dua bagian yaitu bagian deklarasi program

dan bagian pernyataan program.

1) Bagian Deklarasi

Bagian ini adalah bagian yang berfungsi untuk meletakkan semua

deklarasi data yang akan digunakan. Secara umum kata cadangan yang

merupakan bagian dari deklarasi adalah :

Dim, Public, Private, Const dan Type.

a) Deklarasi Dim atau Dimension.

Menurut Kurniawan (2011) Adalah kata cadangan yang

sering dipakai untuk mendeklarasikan variabel yang akan

Page 43: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

32

digunakan dalam Visual Basic. Pendeklarasian dengan pernyataan.

Dim berlaku pada program module, program dan sub program.

Berikut contoh penulisan deklarasi Dim:

Dim nama_variabel As tipe_data

b) Deklarasi Public

Menurut Kurniawan (2011) Public merupakan pernyataan

yang menggantikan pernyataan global dalam Visual Basic. Public

merupakan pernyataan level module, artinya pernyataan ini pada

dasarnya dideklarasikan pada sebuah module. Adapun bentuk

penulisan deklarasi public adalah:

Public nama_variabel As tipe_data

c) Deklarasi Private

Menurut Kurniawan (2011) Private menyatakan bahwa

semua variabel yang dideklarasikan oleh pernyataan ini berlaku

secara khusus (private). Pernyataan private merupakan pernyataan

level sub-program, artinya pernyataan ini pada dasarnya

dideklarasikan pada sub-program. Adapun bentuk penulisannya

adalah:

Private nama_variabel As tipe_data

d) Deklarasi Const atau Constanta

Menurut Kurniawan (2011) Deklarasi ini sering dipakai untuk

memberikan harga konstanta pada suatu variabel. Const merupakan

pernyataan level module, artinya pernyataan ini pada dasarnya

sering dipadukan dengan pernyataan public dan private. Adapun

bentuk penulisan deklarasi const adalah:

Public/Private nama_variabel As tipe_data=ekspresi_variabel

e) Deklarasi Type

Menurut Kurniawan (2011) Type digunakan pada bagian

deklarasi untuk mendefenisikan tipe data terdefenisi. Dimana type

data ini mengandung suatu atau lebih dari suatu type data. Adapun

bentuk dari penulisan deklarasi type adalah:

Page 44: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

33

Private/Publilc Type nama_variabel

Nama_elemen (Var_subscript) As tipe_data

End Type

2) Bagian Pernyataan

Program pada bagian ini ditulis pada jendela kode, jendela

modul maupun jendela sub-program.

Program pada bagian ini dapat memuat semua pemrograman

pengendali saat event driven programming yang merupakan salah satu

kelebihan pada Visual Basic.

h. Microsoft Access 2007

1) Pengertian Database

Menurut Endi Dwi Kristianto (Ilmukomputer.Org, 2012)

Database adalah file komputer yang menggunakan yang menggunakan

cara pengorganisasian tertentu, yang dimaksudkan untuk

mempercepat pembaharuan masing-masing record serta pembaharuan

secara serempak atas record terkait, juga untuk mempermudah

dan mempercepat akses terhadap seluruh record lewat program

aplikasi, serta akses terhadap selur uh recor d lewat program

aplikasi,serta akses yang cepat terhadap data yang tersimpan yang

harus digunakan secara bersama-sama untuk dibaca guna

penyusunan laporan-laporan rutin atau khusus ataupun penyelidikan.

2) Mengenal Microsoft Access 2007

Menurut Heryanto. (2007) Microsoft access 2007 atau lebih di

kenal dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu perangkat

lunak yang diperlukan untuk mengolah database di bwah system

Windows. Dengan mengggunakan Microsoft Access 2007 kita dapat

merancang, membuat, dan mengolah database dengan mudah dan

cepat.

Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan

Microsoft Access 2007 di antaranya dapat melakukan proses

penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan

Page 45: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

34

pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung

daftar siswa, palanggan, pendataan data karyawan, dan lain

sabagainya.

3) Database Dalam Access 2007

Menurut Hariyanto (2007) di dalam mengolah database,

Access 2007 memiliki sarana atau obyek yang dapat mempermudah

dalam membangun sebuah database. Adapun obyek tersebut antara

lain:

Gambar 2. 10 Obyek Access 2007

Obyek Fungsi

Table Merupakan tempat atau sarana penyimpanan data

Query Digunakan untuk menyaring data dengan berbagai

kriteria dan urutan yang diinginkan

Form Digunakan untk memasukkan dan mengubah data atau

informasi yang ada didalam suatu database dengan

menggunakan tampilan formulir.

Report Digunakan untuk menampilkan atau mencetak data

atau informasi dalam bentuk laporan.

4) Memulai Microsoft Access 2007

Setelah menjalankan Microsoft Access 2007, maka akan

ditampilkan Backstage View merupakan jendela awal Microsoft

Access 2007 dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 46: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

35

Gambar 2. 11 Tampilan Pertama Microsoft Access 2007

5) Komponen Microsoft Access 2007

Komponen-komponen yang terdapat dalam Microsoft Access

2007 diantaranya:

a. Title bar berfungsi untuk menampilkan nama dari jendela

program atau nama file yang aktif. Seperti ditunjukkan pada

gambar berikut:

Gambar 2. 12 Jendela Utama Microsoft Access 2007

b. Status Bar, bagian yang digunakan untuk menampilkan informasi

dan kondisi dari lembar kerja program Microsoft Access 2007.

Misalnya kondisi status aktif Caps Lock. Num Lock, Scroll Lock

dan sebagainya. Seperti yang dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2. 13 Status Bar Microsoft Access 2007

c. Ribbon, merupakan area di atas jendela program dimana Anda

dapat memilih tombol perintah.

d. Command Tab, merupakan kumpulan dari grub yang berbentuk

tabulasi secara otomatis menyesuaikan dokumen aktif.

e. Contextual Command Tab, merupakan tab yang tampil secra

otomatis berdasarkan dokumen atau objek yang sedang

dikerjakan.

f. Grub, merupakan isi dari tab yang berupa kumpulan dari

beberapa tombol perintah yang saling berkaitan.

g. Minimize the Ribbon, berfungsi untuk menyembunyikan atau

menampilkan jendela tab.

Page 47: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

36

h. Tombol Dialog, suatu tombol yang terletak di sebelah kanan

bawah suatu grup dan jika diklik akan menampilkan kotak dialog.

i. Navigation Pane, bagian pada sisi kiri jendela database yang

menampilkan objek-objek database.

j. Tab bed Document, tampilan objek-objek dama MS-Access 2007

seperti: table, query, form, report dan lainnya dalam bentuk

tabulasi/kartu jika kondisinya terbuka.

6) Tipe Data / Data Type

Data type digunakan untuk menentukan tipe data dari suatu

field dalam sebuah table, dengan pilihan sebagai berikut:

Tabel 2. 9 Tipe-Tipe Data Microsoft Access 2007

Jenis data Keterangan

Text Untuk memasukan huruf, angka, simbol, dan spasi.

Jumlah karakter maksimum 255 karakter.

Memo Untuk pemasukan teks panjang dan berguna untuk

memberikan keterangan dan lain-lain. Jumlah karakter

maksimum 64.000 karakter.

Number Untuk pemasukan data yang yang berjenis numerik

maupun angka biasa. Bisa menampung hingga 255

karakter.

Data/Time Untuk menampung data waktu yaitu hari, tanggal, jam

dan menit.

Currency Untuk menampung data yang berjenis angka dengan

format mata uang.

Autonumbe

r

Untuk mengisi field dengan nomor urut otomatis

untuk masing-masing record dan nilainya tidak dapat

diubah.

Yes/No Untuk menampung dua macam keadaan, Yes (ya) atau

No (tidak).

Ole Object Untuk menampung objek yang berasal dari aplikasi

lain dari proses OLE (Object Linking dan

Page 48: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

37

Embeddeing). Ukuran yang disediakan bisa mencapai

satu GB.

Hyperlink Merupakan kombinasi teks dan angka. Dapat diisi

dengan alamat hyperlink agar bisa terkait dengan data

yang tersimpan dilokasi tertentu.

Lookup

Wizard

Memungkinkan kita untk membuat sebuah daftar

pilihan yang berguna untuk pemilihan nilai dari tabel

atau daftar.

Untuk Field Name yang bertipe Number ketentuan panjang

ukuran yang dapat dimasukkan ditentukan berdasarkan pilihan

propertinya, yaitu:

Tabel 2. 10 Field Name Microsoft Access 2007

Pilihan Keterangan

Byte Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari 0

sampai 255 dan tidak termasuk pecahan

Decimal Memberikan nilai dari -10E28 sampai 10E28 dengan

ketelitian sampai 20 digit di belakang titik decimal

Integer Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari

32,768 sampai 32,767 dan tidak termasuk pecahan

Long

integer

Memberikan nilai integer dari -2,147,483,648 sampai

2,147,483,647 dan tidak termasuk pecahan

Single Memberikan nilai bilangan nyata (bilangan yang

mungkin memiliki pecahan terkecil) dengan

ketelitian sampai 7 digit decimal, yang dimulai dari –

3.402823E38 sampai -1.401298E45 untuk nilai

negatif dan 1.40129E45 sampai 3.402823E38 untuk

nilai positif.

Double Memberikan nilai bilangan nyata (bilangan yang

mungkin memiliki pecahan terkecil) dengan

ketelitian sampai 15 digit di belakang titik decimal,

Page 49: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

38

yang dimulai dari -1.720006931348631E308 sampai

dengan -4.94065664841247E-324 untuk nilai

negative dan 1.7200069331386231E308 sampai

dengan 4.940656a584127E-324 untuk nilai positif

7) Descrition/ Keterangan

Descrition digunakan untuk menampilkan texs keterangan

pada bagian Status Bar dalam jendela datasheet sebuah table atau

query jumlah teks.

8) Field Property / Properti Field

Field Property merupakan bagian yang digunakan untuk

mengatur beberapa ketentuan yang ditampilkan sesuai dengan tipe

data field tersebut. Pada field property terdapat beberapa pilihan yaitu:

Tabel 2. 11 Field Property Microsoft Access 2007

Perintah Keterangan

Field Size Untuk menetukan jumlah maksimum karakter

yang diisikan pada field tersebut

Format Untuk menentukan format tampilan data

Input Mask Untuk menentukan standarisasi tampilan pada

saat memasukkan data dilayar

Decimal Place Untuk menentukan jumlah angka desimal

yang diinginkan

Caption Untuk menempatkan jumlah keterangan

sebagai judul kolom, form, atau laporan

Default Value Untuk menempatkan data yang sering

digunakan atau data yang sama field tertentu

agar selalu ditampilkan kembali

Validation Rule Untuk mengontrol atau membatasi sampai

sejauh mana data yang kita masukkan dalam

Page 50: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

39

sebuah database

Validation Text Untuk menampilkan keterangan atau pesan

apabila data yang dimasukkan tidak sesuai

dengan batasan yang ada di validation rule

Requiret Untuk mengatur apakah field ini boleh

dikosongkan atau tidak pada saat pengisian

record

Allow Zero Length Untuk mendefenisikan nilai blank (“”) yang

membedakan dengan nilai null

Page 51: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

40

BAB III

ANALISA DAN HASIL

A. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui

kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan sistem yang akan

dibangun. Analisis sistem akan menentukan analisis pengguna, kebutuhan

perangkat lunak, kebutuhan sistem, pemodelan, serta menganalisis dan

mengevaluasi sistem yang sedang berjalan. Analisis sistem yang berjalan,

akan digambarkan menggunakan diagram UML (Unified Modeling

Language).

Sistem yang sedang berjalan pada Bank BRI Kiliran Jao ini dalam

sistem antriannya telah menggunakan sistem informasi namun belum

efisien dengan tujuannya untuk membantu pengolahan data.

B. Analisis Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan Latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

penulis bahas pada BAB 1, maka penulis mengusulkan sebuah sistem yang

dapat membantu dalam sistem antrian. Analisis sistem yang diusulkan

adalah dimulai dari customer datang menggambil nomor antrian, customer

menunggu di ruang tunggu, nomor antrian di panggil oleh teller, customer

menuju ke no loket yang di panggil, customer melakukan transaksi.

1. Analisa Actor (Pengguna)

Actor yang berperan dalam Perancangan dan Pembuatan

Sistem antrian pada Bank BRI Kiliran Jao ini adalah:

Tabel 3. 1 Peran Actor Dalam Use Case

Actor Peran

Nasabah Mengambil no antrian

Page 52: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

41

Teller atau Customer

Service

Melayani kebutuhan dari nasabah

Majemen Menerima hasil output

2. Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sistem yang ditekankan adalah apa yang di perbuat

sistem bukan bagaimana yang di perbuat sistem. Use Case

Diagram menunjukan interaksi antar actor dengan sistem. Pada

Gambar 3.1 akan digambarkan Use Case Diagram Sistem Bank

BRI Kiliran Jao.

Gambar 3. 1 Use Case yang diusulkan

3. Activity Diagram

Activity Diagram menjelaskan aliran aktivitas dari sebuah

sistem. Gambar 3.2 merupakan aliran aktivitas sistem antrian pada

Bank BRI di Kiliran Jao.

Page 53: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

42

Gambar 3. 2 Activity Diagram

Page 54: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

43

4. Sequence Diagram dan Collaboration Diagram

Sequence Diagram dan Callaboration Diagram sama-sama

menunjukan interaksi dan aliran pesan atau message di antara

objek. Pada callaoboration diagram, message akan diberi nomor.

Gambar 3. 3 Sequence dan Collaboration Diagram Nomor Antrian

5. Class diagram

Class diagram adalah diagram yang menggambarkan

struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat

untuk membangun sistem.

Page 55: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

44

Gambar 3. 4 Class Digram

C. Rancangan Output

Rancangan Output merupakan bentuk laporan yang dihasilkan

sistem yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk

kemajuan suatu usaha dan dapat dipakai sebagai bahan perbandingan

oleh manajemen dalam mengambil keputusan. Adapun desain output

yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut :

1. Desain Kartu Nomor Antrian

Gambar 3. 5 Kartu Nomor Antrian

Page 56: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

45

2. Desain Laporan Data per loket

Gambar 3.6 Laporan per loket

3. Desain Laporan Bulanan

Gambar 3.7 Laporan Bulanan

D. Rancangan Input

Dalam setiap pemrosesan perlu ada data masukan, dimana data yang

akan diproses harus dimasukkan terlebih dahulu, tentunya melalui

interface (perangkat penghubung) antara pengguna dengan hardware dan

software. Untuk itu agar memudahkan dan tidak terjadinya kesalahan

pemasukan data, maka dirancang bentuk menu tampilan yang mudah

digunakan untuk memasukkan data tersebut.

Page 57: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

46

1. Desain Form data Menu Login

Gambar 3. 8 Desain Input Form Login

2. Desain Form Menu TV

Gambar 3. 9 Desain Form Menu TV

Page 58: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

47

3. Desain Form Ambil Nomor Antrian

Gambar 3. 10 Desain Form Ambil Nomor Antrian

4. Desain Form Loket

Gambar 3. 11 Desain Form Loket

E. Desain File

File merupakan kumpulan data-data yang dibentuk oleh beberapa

file. Data-data yang tersimpan dalam file ini seterusnya diproses oleh

sistem informasi yang menghasilkan output atau laporan yang nantinya

dapat disajikan kepada pemakai laporan atau informasi yang dihasilkan

tersebut.

Page 59: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

48

Berdasarkan output yang telah dirancang serta bentuk input dari

program yang nantinya akan diterapkan maka di desainlah file-file yang

diperlukan untuk sistem antrian pada Bank BRI Kiliran Jao.

1. File Entry Login

Database Name : dbsistemantrian

Table Name : tblogin

Field Key : User

Fungsi : Menyimpan Data Login

Tabel 3. 2 Menu Login

No Field_Name Type Width Description

1. User name Text 20 User name

2. Pass Text 8 Password

2. Desain Database Nomor Antrian

Database Name : dbsistemantrian

Table Name : tbnomor

Field Key : No

Fungsi : Menyimpan Data Nomor Antrian

Tabel 3. 3 Data Nomor Antrian

No Field_Name Type Width Description

1. No Text 20 Nomor Antrian

2. Tanggal Date/Time Tanggal

3. Jam_Antrian Date/Time Jam Antrian

4. Jumlah_Antrian Text 5 Jumlah Antrian

3. Desain Database Detail Nomor Antrian

Database Name : dbsistemantrian

Table Name : tbdetailnomor

Field Key : No

Fungsi : Menyimpan Data Jam Layan

Page 60: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

49

Tabel 3. 4 Data Jam Layan

No Field_Name Type Width Description

1. No Text

Text

20 Nomor Antrian

2.

Jam_Antrian Date/Time Jam Antrian

3. Jam_Layan Date/Time Jam Layan

Page 61: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

50

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya Sistem antrian pada BRI

di Kiliran Jao maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Antrian pada Bank Menggunakan sistem Informasi dapat

memberikan kemudahan dalam untuk nasabah Bank serta pembuatan

laporan secara keseluruhan.

2. Pada sistem komputerisasi yang lama, ketika nasabah mengangtri panjang

sehingga membutuhkan waktu yang lama.

3. Sistem aplikasi yang dirancang untuk mengetahui laporan manejemen

perbulan berapa banyak nasabah yang datang melakukan transaksi di BRI

Kiliran Jao .

B. Saran

Saran yang dapat diberikan pada BRI Kiliran Jao sebagai berikut :

1. Diharapkan agar sistem yang baru dibuat dapat diimplementasikan

sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Dengan adanya Sistem Informasi pengantrian pada BRI Kiliran Jao,

maka pengantrian tidak lagi menyulitkan nasabah.

3. Sebelum dilakukan pengembangan sistem informasi baru sebaiknya bank

BRI Unit Kiliran Jao menyediakan perangkat lunak yang mendukung

sistem tersebut.

Page 62: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

DAFTAR PUSTAKA

Endi Dwi Kristianto. 2012. Ilmukomputer.org

Gardon B. Davis. Management Information System: Conceptual Foundations,

Structures, and Development.

Hariyanto, B. 2004. Sistem Manajemen Basis data. Bandung: Informatika

Bandung.

Hariyanto, B. 2007. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung : Informatika

Jogiyanto, H. 2002. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : CV.Andi

Offset

Jogiyanto, H. 2005. Analisa & Desain. Yogyakarta: Andi Ofset.

Kurniawan, E. 2011. Cepat Mahir Visual Basic 2010. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusrini dan Kaniyo. 2007. Tuntutan Praktis Membangun sistem informasi

Akuntasi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: CV.

Andi Offset

Ladjamuddin. 2004. Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya. Yogyakarta

: Graha Ilmu

Nugroho, A. 2005. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung :

Informatika.

Tohari 2014. Analisis serta peracangan sistem informasi melalui pendekatan

UML. Yogyakarta : CV. Andi Offset

Wahana Komputer. 2010. Visual Basic 2010 Programing. Yogyakarta: Andi

Offset.

Wahana Komputer. 2012. Membangun Web Interaktif dengan Adobe

Dreamweaver CS5, PHP, dan MySQL. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Wahyono, T. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan

Implementasi). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Page 63: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

LAMPIRAN

Page 64: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …
Page 65: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …
Page 66: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …
Page 67: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

FLOWCHART

Page 68: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

FLOWCHART LOGIN

FLOWCHART AMBIL NO ANTRIAN

Page 69: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

FLOWCHART LOKET

Page 70: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

FLOWCHART LAPORAN LOKET

\

FLOWCHART LAPORAN BULANAN

Page 71: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …
Page 72: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

LISTING PROGRAM

Page 73: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

LISTING PROGRAM

Imports System.Data.OleDb Public Class mainmenu Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick Jam.Text = TimeOfDay End Sub Sub tampildata1() Koneksi() cmd = New OleDbCommand("Select * from nomor order by no desc", Conn) rd = cmd.ExecuteReader rd.Read() If Not rd.HasRows Then txtjumlah.Text = "1" Else txtjumlah.Text = "" + Format(Microsoft.VisualBasic.Right(rd.Item("no"), 2) + 1, "0") - 1 End If End Sub Sub tampildata() Koneksi() cmd = New OleDbCommand("Select * from nomor order by no desc", Conn) rd = cmd.ExecuteReader rd.Read() If Not rd.HasRows Then Label12.Text = "1" Else Label12.Text = "" + Format(Microsoft.VisualBasic.Right(rd.Item("no"), 2) + 1, "0") - 1 End If End Sub Private Sub mainmenu_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load Label4.Text = Today tampildata1() tampildata() End Sub Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click data.Show() End Sub End Class Imports System.Data.OleDb Public Class ambilantrian Sub FakturOtomatis() cmd = New OleDbCommand("Select * from nomor order by no desc", Conn) rd = cmd.ExecuteReader

Page 74: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

rd.Read() If Not rd.HasRows Then txtjumlah.Text = "1" Else txtjumlah.Text = "" + Format(Microsoft.VisualBasic.Right(rd.Item("no"), 2) + 1, "0") End If End Sub Private Sub ambilantrian_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load jam.Text = TimeOfDay Timer1.Start() tanggal.Text = Today Koneksi() FakturOtomatis() End Sub Sub struk() Button1.Visible = False PrintForm1.PrintAction = Printing.PrintAction.PrintToPreview PrintForm1.Print() Button1.Visible = True End Sub Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click Dim simpan As String = "Insert into nomor values " & _ "('" & txtjumlah.Text & "','" & tanggal.Text & "','" & jam.Text & "','" & Label5.Text & "')" MessageBox.Show("Selamat Datang, Anda Antrian No " & txtjumlah.Text) cmd = New OleDbCommand(simpan, Conn) cmd.ExecuteNonQuery() mainmenu.txtjumlah.Text = (Me.txtjumlah.Text) loket1.TextBox1.Text = (Me.txtjumlah.Text) loket2.TextBox1.Text = (Me.txtjumlah.Text) mainmenu.Show() txtjumlah.Text = txtjumlah.Text + 1 End Sub Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick jam.Text = TimeOfDay End Sub End Class Imports System.Data.OleDb Public Class loket1 Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click coba() End Sub Sub tampildata()

Page 75: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

cmd = New OleDbCommand("Select * from detailnomor order by no desc", Conn) rd = cmd.ExecuteReader rd.Read() If Not rd.HasRows Then Label12.Text = "1" Else Label12.Text = "" + Format(Microsoft.VisualBasic.Right(rd.Item("no"), 2) + 1, "0") End If End Sub Sub tampildata1() cmd = New OleDbCommand("Select * from nomor order by no desc", Conn) rd = cmd.ExecuteReader rd.Read() If Not rd.HasRows Then TextBox1.Text = "0" Else TextBox1.Text = "" + Format(Microsoft.VisualBasic.Right(rd.Item("no"), 2) + 1, "0") - 1 End If End Sub Sub coba() If TextBox1.Text < Label12.Text Then MessageBox.Show("Tidak Ada Antrian") Else Dim simpan As String = "Insert into detailnomor values " & _ "('" & Label12.Text & "','" & jam.Text & "','" & Label1.Text & "')" Try cmd = New OleDbCommand(simpan, Conn) cmd.ExecuteNonQuery() Catch ex As Exception MsgBox("Erorr dengan pesan:" & Chr(13) & ex.Message, MsgBoxStyle.Critical, "Tambah Data") End Try Label12.Text = Label12.Text + 1 mainmenu.Label12.Text = (Me.Label12.Text) - 1 mainmenu.Label9.Text = (Me.Label12.Text) - 1 loket2.Label12.Text = (Me.Label12.Text) mainmenu.Show() End If End Sub Private Sub loket1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load Koneksi() Timer1.Start() tampildata() tampildata1() End Sub Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick jam.Text = TimeOfDay

Page 76: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

End Sub End Class Imports System.Data.OleDb Public Class login Private Sub login_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load txtpass.PasswordChar = "*" End Sub Private Sub Button1_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click Koneksi() cmd = New OleDbCommand("select * from login where user='" & txtuser.Text & "' and pass='" & txtpass.Text & "'", Conn) rd = cmd.ExecuteReader rd.Read() If rd.HasRows Then Me.Visible = False txtuser.Text = "" txtpass.Text = "" mainmenu.Show() ambilantrian.Show() loket1.Show() loket2.Show() Else MsgBox("login salah, periksa kembali username dan password") txtuser.Text = "" txtpass.Text = "" txtuser.Focus() End If End Sub Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click txtpass.Text = "" txtuser.Text = "" End Sub Private Sub txtuser_KeyPress_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles txtuser.KeyPress If e.KeyChar = Chr(13) Then txtpass.Focus() End Sub Private Sub txtpass_KeyPress(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles txtpass.KeyPress If e.KeyChar = Chr(13) Then Button1.Focus() End Sub End Class Imports System.Data.OleDb Public Class data Sub combo1()

Page 77: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN PADA BANK …

If ComboBox1.Text = "Loket 1" Then Try Dim rpt As New laploket1 'rpt.DataSourceConnections.Item(0).SetConnection("", Application.StartupPath & "\dbantri.accdb", False) CrystalReportViewer1.ReportSource = rpt CrystalReportViewer1.RefreshReport() CrystalReportViewer1.Zoom(75) Catch ex As Exception MsgBox("Ada erorr di programku") End Try Else Try Dim rpt As New laploket2 'rpt.DataSourceConnections.Item(0).SetConnection("", Application.StartupPath & "\dbantri.accdb", False) CrystalReportViewer1.ReportSource = rpt CrystalReportViewer1.RefreshReport() CrystalReportViewer1.Zoom(75) Catch ex As Exception MsgBox("Ada erorr di programku") End Try End If End Sub Sub combo() ComboBox1.Items.Add("Loket 1") ComboBox1.Items.Add("Loket 2") End Sub Private Sub data_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load combo() End Sub Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox1.SelectedIndexChanged combo1() End Sub Private Sub dtpBulan_ValueChanged_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles dtpBulan.ValueChanged Try Dim rpt As New lap1 'rpt.DataSourceConnections.Item(0).SetConnection("", Application.StartupPath & "\dbantri.accdb", False) rpt.RecordSelectionFormula = "month({nomor.Tanggal})=" & Month(dtpBulan.Value) & " and year({nomor.Tanggal})=" & Year(dtpBulan.Value) CrystalReportViewer2.ReportSource = rpt CrystalReportViewer2.RefreshReport() CrystalReportViewer2.Zoom(75) Catch ex As Exception MsgBox("ADA EROR DI PROGRAMKU") End Try End Sub End Clas