perancangan game mouse hunter menggunakan...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN GAME MOUSE HUNTER MENGGUNAKAN
ADOBE FLASH CS 3
Naskah Publikasi
Disusun Oleh :
Zulfadli Fahrul Rozi
06.12.1711
Kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2010
PERANCANGAN GAME MOUSE HUNTER MENGGUNAKAN
ADOBE FLASH CS 3
Zulfadli Fahrul Rozi
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Currently, computers have been equipped with multimedia tools, which show the addition function as a medium of entertainment for computer users do not feel bored at the computer. PC games or games that use computer media is an entertainment applications in the computer that was one alternative to reduce the saturation of computer users and is entertainment for those who play it.
Flash game genre is basically no different from the electronic genre in general. In this study, used the shooting genre that is focused on speed and reflex action of the players in anticipating obstacles that arise. Basic provisions of this game that players will use the mouse to target my heart - rat running in the layer. To shoot, players simply press the left mouse button. Mark turns red if there are targets that can be shot on target. Rats - rats will run at different speeds - different. If successful shoot rats running, players will get the point 20. When the game is restricted within a 60-second timer count in the second level, the player must reach niai high as possible in the time before the game ended, and the player must achieve a score of 200 dilevel first in order to continue the game into the second level and must achieve a score of 350 dilevel to two in order to win the game. When the game ended, players will see the final score, and can make the game all over again.
To build this game, used Adobe Flash CS3 and other support software such as Adobe Photoshop and Adobe Audition. Mouse Hunter Game using Action Script 3.0 as support script.
Keywords : PC game, genre Shooting, script ,Flash
1. Pendahuluan
Pada saat ini portal game flash banyak bermunculan, dengan
munculnya game - game flash berbagai genre cukup menandakan bahwa
pasar game flash akan terus ada. Beberapa tahun lalu, pada masa jaya
konsol NES, ada sebuah game tembak - tembakan yang cukup unik pada
saat itu yaitu game Duck Hunt. Game yang berjudul Duck Hunt tersebut
memperlihatkan beberapa bebek yang terbang berlintasan diatas
pepohonan, dan harus menembak bebek tersebut menggunakan pistol infra
merah yang sudah disediakan sepaket dengan gamenya. Interaksi yang
unik ini merupakan inovasi yang benar - benar menarik minat para gamer
untuk memainkannya. Terbukti dari hasil penjualan game Duck Hunt yang
merupakan game dengan penjualan terbaik mencapai hampir 30 juta unit
di seluruh dunia.
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, diperlukan pengembangan
game flash untuk membuat game bergenre shooting yang lebih menantang
yaitu dengan adanya level di dalam game. Untuk itu penulis mencoba
merealisasikannya pada Skripsi dengan judul “Perancangan Game Mouse
Hunter Menggunakan Adobe Flash CS3”. Dengan aplikasi ini diharapkan
dapat memberikan hiburan atau menghilangkan kejenuhan bagi pengguna
komputer.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi game
Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan
aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah,
biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing.
Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat
dimasa kini. Dimulai dari usia anak - anak hingga orang dewasa pun
menyukai video game. Itu semua dikarenakan bermain video game
adalah hal yang menyenangkan.1
Permainan Komputer yang didalamnya terdapat 5 kategori yaitu
Expensive dedicate mechine, Inexpensive dedicate, Multiprogram
home, Personal kumputer, Mainframe komputer. Permainan Komputer
berbeda dengan jenis game lain karena tidak ada pergerakan secara
fisik atau interaksi langsung dengan objek kecuali lewat perantara
komputer.
2.2 Protokol Komunikasi
Prokol komunikasi adalah alat untuk memainkan atau
mengkomunikasikan antara permainan dengan pemain, sehingga
pemain bisa dengan mudah menggunakannya. Prokol komunikasi
yang digunakan dalam game ini adalah mouse, dengan menggunakan
mouse pemain bisa langsung mengarahkan cursor sasaran tembak,
dan klik kiri pada mouse untuk menembak.
2.3 Adobe Flash CS3
Adobe Flash CS3 merupakan sarana untuk merancang animasi,
Flash juga memilki sarana image editing program, kebanyakan dari
sarana yang tersedia pada flash adalah untuk membuat gambar
berbasis vector, format file yang dihasilkan flash berbasis vector, hal
ini yang menyebabkan file animasi yang dibuat dengan flash
berukuran lebih kecil karena dengan image vector pada masing -
masing frame hanya menyimpan definisi lokasi titik dan garis obyek
tersebut. Sementara pada animasi bitmap, yang disimpan adalah
keseluruhan bobot gambar tersebut. Selain digunakan sebagai pembuat
animasi, flash dapat dimanfaatkan sebagai program pembuat game.
1 Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media, Hal vii
2.4 Action Script 3.0
Action Script adalah bahasa pemrograman yang digunkan dalam
program flash. Action Script cukup banyak digunakan di dalam
animasi flash, navigasi, presentasi, animasi web, dan game. Script di
masukan dengan cara mengetiknya pada panel Action yang dapat kita
munculkan dengan mengklik window > Action atau cukup menekan
F9 pada keyboard kita.2
2.5 Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang
mampu bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. Oleh
sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop dapat berupa gambar
bitmap maupun vektor. Hal ini merupakan keunggulan dari program
Adobe Photoshop karena dengan kemampuan tersebut akan
memudahkan anda membuat obyek, mengolah foto maupun
pengeditan foto lebiih lanjut.3
2.6 Adobe Audition 2.0
Adobe Audition adalah software perekam suara, dan mengelola
suara. Adobe Audition juga dapat melakukan editing audio,
memanipulasi audio dengan efek, dan membuat komposisi audio
dengan multitrack, ditambah dengan berbagai fungsi yang tersedia
pada sound recorder.
3. Analisis
3.1 Analisis Kelemahan Sistem (SWOT)
Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam perancangan
game Mouse Hunter ini maka digunakanlah analisis SWOT, sebagai
berikut : 2 Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media, Hal 53 3 Wahana Komputer, 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3, Yogyakarta : Andi Offset Hal 1
1. Analisis Kekuatan ( Strenghts )
Kekuatan dalam game Mouse Hunter ini adalah Game
mempunyai sistem permainan yang mudah dimengerti, game tidak
terlalu berat ketika dijalankan sehingga tidak memerlukan
komputer yang mempunyai spesifikasi tinggi, dan cara pemakaian
atau cara memainkan game Mouse Hunter pun tersedia didalam
aplikasi game tersebut sehingga pengguna game ini dapat
mengetahui cara permainan game ini.
2. Analisis Kelemahan ( Weakness )
Kelemahanya adalah game ini hanya dapat dimainkan
singleplayer saja, game ini hanya memilki tampilan game 2
dimensi, Tidak suport Stick Controller, dan game ini tidak
menyediakan fasilitas on-line.
3. Analisis Kesempatan ( Opportunity)
Saat ini perkembangan game di Indonesia belum pesat dan
jumlah game yang freeware masih sedikit, sedangkan game Mouse
Hunter ini dapat diunduh secara free.
4. Analisis Ancaman ( Threats )
Saat ini sudah tersedia game sejenis hanya saja tidak terdapat
level pada game sejenis yang sudah ada.
3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
Berdasarkan analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan
game sebagai berikut :
1. Game Mouse Hunter ini harus memiliki skor dan waktu
permainan
2. Memiliki 2 level didalamnya
3. Memiliki Tampilan High score
4. Memiliki standart skor untuk melanjutkan permainan di setiap
levelnya.
3.3 Perancangan Sistem
Tahap - tahap yang di lakukan dalam perancangan game ini adalah :
1. Latar belakang cerita
2. Rincian game
3. Aturan permainan
Perancangan latar belakang cerita adalah tahap awal untuk menetukan
jalan cerita game, tahap kedua merincikan game sebagai acuan dalam
pembuatan gameMouse Hunter dan yang ketiga adalah menentukan
aturan - aturan dalam game Mouse Hunter ini.
3.4 Perancangan Antar Muka
1. Antarmuka Menu Utama
2. Antarmuka Menu Pengaturan Game
3. Rancangan Antarmuka game
Dalam pembuatan antarmuka game Mouse Hunter ini ada tiga
tahapan, tahap pertama adalah antarmuka untuk menu utama yang
berisi tampilan intro game dan main menu, kedua adalah antarmuka
untuk menu pengaturan game yang berisi tampilan option dan
tampilan instruction yg berisi aturan permainan, ketiga adalah
antarmuka game yang berisi tampilan level 1 dan level 2.
4. Implementasi Sistem
4.1 Persiapan Aset - aset
Langkah - langkah awal persiapan aset - aset adalah:
1. Menyiapkan aset - aset berupa gambar seperti background, awan,
tikus dan petani
2. Menyiapkan animasi (movie clip) seperti animasi tikus mati, tikus
berjalan, awan berjalan, dan petani berjalan
3. Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game
tersebut.
4.2 Pembuatan Button
Pembuatan button ada 2 yaitu:
Yang pertama adalah pembuatan Button manual :
1. Mengunakan rectangle tool untuk membuat buton berbentuk kotak
atau bisa membuat bentuk lain.
2. Sesuaikan ukuran dan warna,utnuk mengubah ukuran lihat panel
propertis di bawah W=187 (W adalah untuk mengubah lebar
buton),H=44,0 (H adalah untuk mengubah tinggi buton).
3. Ubah warna kotak menjadi gradien biru dengan cara menggunakan
fillcolor dengan menggunakan no warna #000000,kemudian
menggunakan gradien transform tools untuk mengubah gradiasi
menjadi horizontal,kemudian atur warna pada color style yang
terdapat pada panel propertis,pilih advanced dan atur warnanya
seperti gambar di bawah ini
4. Kemudian mengconvert kotak menjadi sebuah buton dengan cara
klik kanan pada kotak pilih convert to symbol pilih buton
kemudian klik ok.
Yang kedua membuat button dari comand library:
1. Klik menu window pada menu bar > comond libraries > button
2. Drag salah satu button yg di pilih ke stage.
Pemberian script pada botton, untuk pemberian script ada 2 cara yaitu
script untuk memanggil animasi dalam 1 file dan script untuk
memanggil animasi dengan file yg berbeda tetapi dalam 1 folder.
Berikut caranya :
1. Script untuk memanggil animasi dalam 1 file
Posisikan cursor tepat pada frame, dimana didalam frame tersebut
ada tombol yang sudah di buat kemudian tekan f9 dan beri
perintah : stop()
btn.addEventListener(MouseEvent.CLICK,onClick;
function onClick (event:MouseEvent):void {
gotoAndStop(5);
}
Pertama stop() untuk menghentikan pergerakan ke frame
berikutnya, btn adalah nama tombol, perintah diatas berfungsi
ketika tombol btn diklik maka akan masuk dan berhenti diframe 5
(gotoAndstop (5) ; ).
2. Script untuk memanggil animasi dengan file yang berbeda tetapi
dalam 1 folder
Posisikan cursor tepat pada frame dimana didalam frame tersebut
ada tombol yang sudah di buat kemudian tekan f9 dan beri
perintah : var swfToLoad: String = "berhasil.swf";
var loader: Loader = new Loader();
loader.load(new URLRequest(swfToLoad));
addChild(loader);
perintah ini digunakan untuk memanggil file .swf dari file yang
berbeda, menggunakan fungsi swfToLoad.
4.3 Pembuatan Animasi
Pembuatan animasi ada 2 jenis yaitu animasi yang dibuat melalui
frame by frame dan animasi tween.
1. Animasi frame by frame merupakan animasi yang dibuat dari
beberapa gambar yang berbeda sehingga membentuk sebuah
animasi. Berikut cara pembuatannya:
1. Pilih new pada program flash
2. Import semua gambar yang akan dijadikan animasi dalam library
3. Insert key frame pada layer 1, kemudian masukan gambar 1
dalam frame 1 pada stage.
4. Insert blank keyframe pada layer 1 frame 2 dengan cara klik
kanan pada frame 2 kemudian pilih inserrt blank key frame.
5. Ulangi langkah yang sama untuk memasukan gambar sampai
gambar ke lima.
6. Tekan ctrl + enter untuk melihat hasil.
2. Animasi tween adalah animasi yang dibuat dari 1 objek atau
gambar yang di gerakan melalui create motion tween.cara
pembuatannya adalah:
1. Pilih new pada program flash
2. Buat sebuah objek atau gambar pada stage
3. Klik kanan pada frame ke 20 (frame menyesuaikan panjang
pendeknya animasi yang ingin dibuat) pilih insert keyframe.
4. Klik kiri dan posisikan cursor pada frame ke 20 kemudian
gerakan gambar pada stage (gerakan bisa ke semua arah).
5. klik kanan pada space diantara frame 1 sampai frame 20,
kemudian pilih create motion tween.
6. klik ctrl + enter untuk menjalankan.
4.4 Uji Coba
Ketika telah selesai dalam pembuatan sebuah game, ada satu
proses yang nantinya akan menentukan apakah game yang telah
dibuat sudah dapat atau layak untuk digunakan, dimainkan dan dirilis
kepasaran yaitu proses uji coba. Uji coba yang di lakukan pada game
ini meliputi 2 cara yaitu Beta testing dan white box testing.
Beta testing merupakan salah satu cara untuk menguji program
yang kemungkinan besar program tersebut masih memilki bugs atau
error. Uji coba yang dilakukan pada game ini yaitu dengan cara
merilis versi Beta, merilis versi Beta pada game ini adalah dengan
cara metode kuisioner, dimana penilaian dapat dilakukan selama
proses pengetesan dilakukan, responden yang terlibat dsini adalah
gamers dan orang - orang sekitar, pengetesan dilakukan terhadap lima
responden, dimana kelima responden tersebut bertindak sebagai
pengguna aplikasi, ini dilakukan agar para responden dapat
memberikan masukan atau pendapat untuk game ini agar game dapat
berjalan dengan baik.
Uji coba berikutnya adalah uji coba dengan menggunakan White
box testing. Berikut adalah contoh gambar dari uji coba White box
testing:
1. Jika tombol start pada tampilan awal game diklik maka akan
masuk ke tampilan main menu.
Gambar 4.9 Tampilan awal game
Gambar 4.10 Tampilan menu utama game
2. Jika tombol new game pada tampilan menu utama diklik maka
akan masuk ke tampilan level 1.
Gamabr 4.11 Tampilan level 1
3. Jika tombol instruction pada tampilan menu utama game diklik
maka akan masuk ke tampilan aturan permainan.
Gambar 4.12 Tampilan aturan permainan
4. Jika tombol option pada tampilan menu utama game diklik maka
akan masuk ke tampilan pengaturan.
Gambar 4.13 Tampilan pengaturan game
5. Jika menekan tombol exit pada menu utama maka akan keluar dari
permainan.
6. Jika skor tidak mencapai 200 dalam waktu 1 menit pada level 1
maka akan muncul teks you lose dan teks apakah anda ingin
mengulang permainan, disertai tombol yes untuk mengulang
permainan dan tombol no untuk keluar dari permainan.
Gambar 4.14 Tampilan akhir jika kalah pada level 1
7. Jika skor mencapai 200 dalam waktu 1 menit pada level 1 maka
akan muncul teks, you win dan teks apakah anda ingin melanjutkan
level 2, disertai tombol yes untuk melanjutkan permainan dan
tombol no untuk keluar dari permainan.
Gambar 4.15 Tampilan akhir jika menang pada level 1
8. Jika menekan tombol yes pada gambar di atas maka akan masuk ke
tampilan level 2.
Gambar 4.16 Tampilan level 2
9. Jika skor tidak mencapai 350 dalam waktu 1 menit pada level 2
maka akan muncul teks you lose dan teks apakah anda ingin
mengulang permainan, disertai tombol yes untuk mengulang
permainan dan tombol no untuk keluar dari permainan.
Gambar 4.17 Tampilan akhir jika kalah pada level 2
10. Jika skor mencapai 350 dalam waktu 1 menit pada level 2 maka
akan masuk ke tampilan ending disertai teks congratulation you
win dan masukan nama pemain kemudian langsung masuk ke
tampilan high score.
Gambar 4.18 Tampilan akhir jika menang pada level 2
Gambar 4.19 Tampilan high score
4.5 Pemeliharaan
Berikut ini adalah pemeliharaannya antara lain :
1. Gunakan stabilizer sesuai dengan daya yang diperlukan oleh
komputer.
2. Memiliki duplikat dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan
yang berkaitan dengan game yang dibuat. Duplikat dapat dilakukan
dengan cara mengcopy file-file tersebut kedalam CD.
3. Pemeliharaan pada Harddisk, pastikan Harddisk terpasang dalam
posisi yang rapat dan kencang agar terbebas dari getaran/
guncangan.
4. Buat jadwal secara permanen pemeliharaan hardware dengan
reparasi/teknisi.
5. versi terbaru. Pengguna dapat menginstall game versi terbaru.
Pemberitahuan versi terbaru dan versi sekarang akan dipublish
disitus http://www.ozy.blogspot.com Sehingga pengguna dapat
langsung mengunduh game versi terbaru dan dapat langsung di
install.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
1. Untuk merancang game “Mouse Hunter” ini dilakukan beberapa
langkah yaitu Analisis dengan metode SWOT, membuat latar
belakang cerita, merincikan game, membuat flowchart system
permainan, dan membuat perancangan antar muka. Hasil
rancangan tersebut diimplementasikan ke dalam Adobe Flash CS3.
2. Game “Mouse Hunter” ini dapat dimainkan oleh segala usia.
Berdasarkan hasil quisioner dari beberapa user, dapat disimpulkan
bahwa game ini mudah digunakan, desaign yang dibuat cukup
menarik dan tidak terdapat error jika dijalankan.
5.2 Saran
1. Untuk membuat game yang baik dan efektif, sebaiknya dikerjakan
dalam team sehingga dapat berbagi tugas, ada yang bertugas untuk
mendesain grafisnya, ada yang bertugas sebagai programernya dan
pembagian tugas lainnya, sehingga game dapat diselesaikan
dengan cepat dan efektif.
2. Game “Mouse Hunter” ini dirancang dengan konsep yang sederhana,
tetapi jika kebutuhan hardware yang disarankan tidak terpenuhi, maka
aplikasi ini tidak akan berjalan dengan baik.
3. Untuk sekarang game “Mouse Hunter” ini hanya dapat dipergunakan
pada satu komputer atau notebook saja (belum dapat dijalankan melalui
jaringan), harapanya semoga aplikasi ini dapat dikembangkan supaya
dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan komputer atau internet.
4. Untuk membuat sebuah game yang baik diperlukan kemampuan
berimajinasi dan kreatifitas yang baik, sedikit banyaknya pembuat game
harus memahami logika pemrograman.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash,
Yogyakarta: Gava Media.
2. Jogiyanto HM, 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi, Yogyakarta:
Andi Offset.
3. M.Suyanto, 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing, Yogyakarta: Andi Offset.
4. M.Suyanto, 2007. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk
Pemasaran, Yogyakarta: Andi Offset.
5. Wahana Komputer, 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3, Yogyakarta :
Andi Offset.
6. Wahana Komputer, 2007. Mengolah Sound Dengan Adobe Audition 2.0,
Yogyakarta : Andi Offset.