perancangan dan pembuatan sistem untuk mengelola data...

25
Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data Template MBU Menggunakan JSON (JavaScript Object Notation) dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus : PT. Asuransi Sinarmas) Artikel Ilmiah Peneliti: Freddi Setiawan Handriyo (672014034) Dr. Kristoko Dwi. Hartomo, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari 2018

Upload: phungkhanh

Post on 15-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data

Template MBU Menggunakan JSON (JavaScript Object Notation)

dan PRPC (Pega Rules Process Commander)

(Studi Kasus : PT. Asuransi Sinarmas)

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Freddi Setiawan Handriyo (672014034)

Dr. Kristoko Dwi. Hartomo, M.Kom

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Januari 2018

Page 2: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data

Template MBU Menggunakan JSON (JavaScript Object Notation)

dan PRPC (Pega Rules Process Commander)

(Studi Kasus : PT. Asuransi Sinarmas)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Freddi Setiawan Handriyo (672014034)

Dr. Kristoko Dwi. Hartomo, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Januari 2018

Page 3: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :
Page 4: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :
Page 5: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

Scan Lembar Persetujuan

Page 6: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :
Page 7: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

1

1. Pendahuluan

Asuransi bukanlah sesuatu yang asing lagi untuk masyarakat Indonesia,

Kemunculan Asuransi di Indonesia dimulai ketika masa penjajahan bangsa

Belanda. Asuransi pada masa penjajahan lebih bertujuan untuk mengamankan

(Perlindungan) aktifitas perdagangan pemerintahan kolonial Belanda pada sektor

perkebunan dan perdagangan. Seiring perkembangan zaman mulai muncul

asuransi – asuransi yang tidak hanya berfokus pada perlindungan saja tetapi juga

menawarkan banyak jenis produk asuransi lainnnya, seperti asuransi kendaraan

bermotor, asuransi penjaminan, dan produk asuransi yang lain [1].

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika jumlah perusahaan asuransi di

Indonesia terus meningkat, data terbaru (29 September 2015) jumlah perusahaan

asuransi meningkat menjadi 146 perusahaan dari tahun 2010 dengan jumlah 142

perusahaan [2]. Dengan banyaknya pesaing dalam dunia asuransi, PT. Asuransi

Sinarmas terus memperbaiki pelayanan untuk memberikan yang terbaik bagi

masyarakat Indonesia tentunya pelayanan dalam bidang Asuransi. Melihat

perkembangan teknologi yang terus berkembang PT. Asuransi Sinarmas

melakukan perubahan dalam sisi teknologi dengan membangun ulang semua

sistem yang sudah ada dengan menggunakan PRPC (Pega Rules Process

Commander). PRPC dipilih karena memiliki kelebihan bersifat reusability yang

memungkinkan function yang sudah pernah dibuat, dapat digunakan kembali dan

tidak perlu membuat ulang. PRPC juga menerapkan sistem berbasis cloud yang

memungkinkan sebuah pekerjaan dapat dikerjakan secara bersama-sama yang

sangat berguna untuk menghemat waktu pengerjaan sebuah sistem dan diharapkan

dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan [4].

Salah satu sistem yang akan dibangun ulang adalah sistem untuk

underwriting.Underwritting dalam dunia asuransi merupakan salah satu yang

mempunyai fungsi yang sangat penting. Underwritting adalah fungsi asuransi

yang bertanggung jawab atas penilaian dan penggolongan yang dimiliki oleh

seorang calon tertanggung, serta pengambilan keputusan yang berhubungan

dengan tertanggung atas resiko tersebut. Sedangkan orang yang melakukan fungsi

Underwritting adalah Underwritter. Untuk menentukan penilaian dan

penggolongan yang dimiliki oleh seorang calon tertanggung, underwritter

melakukan penilaian berdasarkan data template dari calon tertanggung tersebut.

Yang nantinya dari data template tersebut, underwritter bisa menentukan apakah

suatu polis layak untuk diterbitkan atau tidak. Polis sendiri adalah sebuah bukti

perjanjian tertulis yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi (penanggung)

dengan nasabah pengguna layanan asuransi (tertanggung), yang isinya

menjelaskan segala hak dan kewajiban antara penanggung dan tertanggung

[3].Seiring dengan berjalannya waktu, sistem untuk mengelola data template

MBU yang dibangun dengan platform Java tidak dapat mendukung secara

maksimal kinerja underwriter secara maksimal, karena terdapat fungsi – fungsi

yang dibutuhkan underwriter belum ada dalam sistem tersebut.

Melihat banyaknya data yang terdapat pada suatu template dengan bisnis

MBU, maka diperlukan format pertukaran data yang tepat untuk mendukung

Page 8: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

2

performansi sistem yang akan dibangun menggunakan PRPC. Salah satu yang

mempengaruhi performansi dari suatu sistem adalah format data yang digunakan.

JSON (JavaScript Object Nation) merupakan salah satu format pertukaran data

yang ringan, mudah dibaca dan ditulis, serta mudah diterjemahkan dan dibuat

(generate) oleh komputer. Jika dibandingkan dengan XML yang juga merupakan

format untuk pertukaran data, JSON secara spesifikasi memiliki performansi yang

lebih baik dari pada XML. Salah satu penyebabnya karena JSON memiliki sintaks

yang lebih sederhana dibandingkan XML yang memiliki sintaks lebih komplek

dan harus diparsing ke dalam DOM (Document Object Model) [9].

Dari latar belakang yang ada maka akan dilakukan perancangan dan pembuatan

sistem untuk mengelola data template untuk bisnis MBU di PT Asuransi Sinarmas

menggunakan JSON (JavaScript Object Notation) dan PRPC (Pega Rules Process

Commander), sehingga diharapkan dapat membantu dan mempermudah

underwritter dalam mengelola data template dengan bisnis MBU(Bisnis untuk

kendaraan bermotor).

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berjudul “Implementation of Ajax and JSON to Improve Web

Application Performance” membahas tentang penggunaan Ajax dan Json dalam

meningkatkan performa sebuah sistem web. Dari penelitian ini menghasilkan

sistem yang memberikan tampilan dan akses menu sistem yang lebih cepat,

kemudian dari segi penggunaan memory server yang lebih hemat dari sistem

sebelumnya yang belum menggunakan Ajax dan Json. Dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa penggunaan Ajax dan Json dalam membangun sebuah sistem

web dapat menghasilkan sistem yang lebih baik [11].

Penelitian yang berjudul “Comparative Analysis Of XML And JSON Using

PHP Application Platform With Representation State Transfer (Rest)

Architectural” melakukan analisa perbandingan antara XML dan JSON dengan

menggunakan platform sistem PHP. Dari penelitian diketahui bahwa JSON lebih

cepat pada proses serialisasi dan parsing data dibandingkan XML, ukuran data

JSON lebih kecil dari pada XML, kemudian pertukaran data dengan

menggunakan format XML memiliki batas limit size sampai 31456.31 KB

sedangkan JSON melebihi batas limit size limit dan hasil pengujian pada jaringan

internet ketika jumlah record mencapai 50.000 data waktu serialisasi data dan

waktu parsing data tidak dapat terdeteksi pada databasei [12].

Penelitian yang berjudul "BPM Development for Insurance Claims Using

Pega" membahas tentang pembuatan sistem klaim asuransi menggunakan Pega

atau PRPC (Pega Rules Process Commander). Pembuatan sistem ini dilakukan

karena melihat potensi yang besar dunia asuransi di Amerika Serikat, di tahun

2015 premi industri asuransi Amerika Serikat mencapai 1,2 triliun USD.

Kemudian melihat peraturan pemerintah tentang asuransi yang terus berubah,

maka dari hal tersebut dibutuhkan sistem yang cepat dan tangguh. Dari penelitian

ini menghasilkan sistem yang dapat menangani berbagai klaim asuransi

diantaranya asuransi klaim kesehatan, mobil, rumah, perjalanan dan lainnya. Dan

dari penelitian ini dapat disimpulkan PRPC baik digunakan dalam membangun

Page 9: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

3

sistem untuk dunia asuransi, kerena PRPC yang berfokus pada BPM (Business

Process Management) dalam membangun sebuah sistem [13].

Penelitian yang berjudul “Building an Application for the Automation of On-

boarding of an Employee” membahas tentang pembuatan sistem Automation of

On-boarding of an Employee menggunakan PRPC atau Pegasystems. Hasil

penelitian ini menghasilkan sistem yang sangat memuaskan dari pengguna sistem.

Sistem untuk penerimaan pegawai baru ini yang dibangun dengan PRPC sangat

memiliki keunggulan dari sistem sebelumnya, diantaranya memberikan hasil data

yang lebih cepat dari sistem sebelumnya (efesiensi waktu), kemudian mengatasi

masalah dari segi biaya, skalabilitas dan fleksibilitas dalam mengubah tugas

logika [14].

Berdasarkan pada penelitian sebelumnya berkaitan dengan JSON dan PRPC,

maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang perancangan dan

pembuatan sistem untuk mengelola data template MBU menggunakan JSON dan

PRPC. Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya,penelitian – penelitian

sebelumnya tidak membahas implementasi data dengan format JSON pada

PRPC.

PRPC (Pega Rules Process Commander)

PRPC adalah sebuah platform yang dikembangkan oleh Pegasystems Inc

sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak di Amerika

(Cambridge,Massachusetts). Pegasystem Inc sendiri berfokus mengembangkan

perangkat lunak yang berbasis pada BPM (Business Process Management). Oleh

karena itu Pegasystem banyak bergerak di dalam bidang bisnis salah satunya

Asuransi [5].

PRPC menyediakan kemampuan dirancang untuk model, menjalankan,

mengawasi, dan menganalisis hasil. PRPC termasuk profiler sistem yang

memungkinkan bisnis proses sistem harus ditentukan berdasarkan tujuan dan

sasaran, dengan sederhana "mengisi kosong" bentuk-bentuk bisnis. Produk juga

menyederhanakan proses pemodelan, memungkinkan pengguna bisnis untuk

grafis menggambarkan dan menguji proses bisnis yang dimaksudkan dalam

sistem itu sendiri. PRPC juga menyediakan lingkungan pengembangan berbasis

browser grafis, eksekusi dan manajemen dashboard untuk pengembangan sistem

dan solusi bisnis cepat. Produk ini membantu memecahkan masalah Rentang lebar

BPM, termasuk memperoleh bisnis baru, menyediakan layanan pelanggan,

menciptakan backbone servis untuk pengolahan perusahaan-lebar, dan mengelola

risiko, penipuan dan kepatuhan terhadap peraturan [17].

PRPC adalah platform yang membantu perusahaan dalam mempersingkat

operasi bisnis, menghubungkan perusahaan kepada klien secara real-time melalui

beberapa saluran yang terus beradaptasi untuk memenuhi berbagai perubahan-

perubahan kebutuhan. PRPC adalah platform terpadu yang memungkinkan klien

untuk membangun sistem perusahaan dalam waktu yang lebih singkat dibanding

menggunakan teknologi pemrograman yang bersifat tradisional. Manajemen

keputusan secara realtime adalah berguna untuk memandu kegiatan dan

mengoptimalisasikan hasil proses yang berdasarkan tujuan bisnis. Sistem

manajemen keputusan yang bekerja secara realtime diterapkan dalam sistem

Page 10: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

4

untuk mengatur aksi untuk mengoptimalisasi proses bisnis. Pega memiliki sistem

analisis next-best-action yaitu sebuah teknologi berbasis kecerdasan buatan yang

mampu memprediksi langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh sistem

berdasarkan perilaku klien untuk dapat melakukan improvisasi bisnis dan

memperkaya pengalaman klien.

PRPC memiliki fitur unggulan dalam bidang business process management.

Business process management (BPM) adalah manajemen analisis secara

menyeluruh yang berfokus pada penyelarasan semua aspek organisasi sesuai

keinginan dan kebutuhan klien. BPM dapat meningkatkan tingkat ke efektivitas

dan efisiensi bisnis untuk melakukan inovasi, fleksibilitas, dan integrasi dengan

kemajuan teknologi. BPM berusaha melakukan proses improvisasi secara terus

menerus dengan cara meningkatkan proses efisiensi dan efektivitas,

merampingkan biaya pengeluaran dengan mengotomatisasi proses, memberikan

hasil bisnis yang lebih baik dari pemahaman alur proses yang lebih baik,

Meningkatkan kemampuan bisnis, menempatkan kendali pada komunitas bisnis,

memberikan perubahan lebih cepat, meningkatkan kemampuan bisnis,

menempatkan kendali pada komunitas bisnis, berikan perubahan lebih cepat,

memberikan wawasan bisnis yang lebih baik, menyediakan visibilitas pewaktuan

dalam mendefinisikan sebuah proses agar pelaksanaan dan kinerja berjalan lebih

efisien dan tepat waktu.

Business process management (BPM) memiliki kemampuan untuk

menjembatani antara komunitas bisnis dan perkembangan teknologi dalam

menjalankan operasional bisnis dengan membuat sistem yang responsif terhadap

perubahan proses bisnis yang selalu dinamis, Pega melakukan perubahan yang

dapat menambahkan kemampuan control dan maintenance yang lebih baik yang

menjadi jalan untuk melakukan inovasi dan transformasi bisnis yang lebih luas

dan mendalam.

PRPC juga memberikan penawaran tujuan atau perangkat lunak yang khusus

untuk industri yang dibuat menggunakan platform PRPC. Sistem ini dapat

digunakan untuk marketing, sales automation, customer service dan operasi bisnis

lain yang menyediakan praktik terbaik yang sesuai dengan industri tertentu,

memberikan fleksibilitas melebihi produk tradisional “commercial off the shelf”.

Di PRPC juga memberdayakan klien untuk membawa perusahaan mereka ke

masa depan dengan teknologi yang mendukung ROI, profitabilitas, dan

pertumbuhan yang luar biasa [5].

JSON (JavaScript Object Notation)

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan,

mudah dibaca dan ditulis, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh

komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari bahasa pemograman

JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 – Desember 1999. JSON adalah format

teks yang tidak bergantung pada bahasa pemograman apapun sehingga dapat

digunakan di bahasa pemograman C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll.

Oleh karena sifat – sifat tersebut, menjadikan JSON sangat ideal sebagai bahasa

pertukaran data [7].

Page 11: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

5

(A) (B)

Gambar 1 Struktur JSON (Objek dan Array)

JSON memiliki dua buah struktur yang diwakili dalam bentuk objek dan array.

Crock menguraikan dua penggambaran struktur JSON melalui serangkaian sintaks

diagram. Diagram ini menyerupai rel kereta api dari tampilan yang merangkum

dan dengan demikian juga dirujuk sebagai diagram kereta api [8]. Gambar 1 (A)

adalah struktur JSON dalam bentuk objek dan Gambar 2 (A) adalah struktur

JSON dalam bentuk array. Data template MBU yang akan dikonversi dalam

format JSON akan memiliki struktur JSON dalam bentuk objek dan array.

Struktur objek dalam JSON akan mewakili data template MBU secara umum dan

struktur array akan mewakili data template MBU dalam bentuk list (page list).

Data Template MBU

Data template berfungsi untuk membantu underwriter menentukan apakah

suatu polis layak untuk diterbitkan atau tidak. Polis sendiri adalah sebuah bukti

perjanjian tertulis yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi (penanggung)

dengan nasabah pengguna layanan asuransi (tertanggung), yang isinya

menjelaskan segala hak dan kewajiban antara penanggung dan tertanggung [3]. Data template sendiri terbagi berdasarkan bisnis, salah satunya adalah bisnis

MBU. Bisnis MBU merupakan bisnis Asuransi untuk kendaraan bermotor. Data

template bisnis MBU dengan bisnis yang lainnya memiliki struktur data yang

berbeda. Dalam satu template dengan binis MBU memiliki data umum yang

berkaitan dengan template tersebut, data obyek, premium, perluasan,resiko

sendiri, klausula, pembayaran, dan komisi. Data – data tersebut merupakan data

yang berkaitan dengan bisnis asuransi MBU atau kendaraan bermotor.

Black-Box Testing

Metode ujicoba black-box memfokuskan pada keperluan fungsional dari

software. Karena itu ujicoba black-box memungkinkan pengmbang software

untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat

fungsional suatu program. Uji coba black-box berusaha untuk menemukan

kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya, fungsi – fungsi yang salah atau

Page 12: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

6

hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database

eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Black-box testing digunakan untuk mengujikan masukan untuk melakukan

pengujian perilaku sistem, masukkan tersebut akan memperlihatkan perilaku

sistem apakah bersifat wajar dan sesuai atau tidak dapat menampilkan hasil sesuai

yang di inginkan. Pada gambar 3 terdapat 2 langkah dalam melakukan blackbox

testing, yaitu dengan memasukan input lalu diproses oleh sistem dan melakukan

analisis output sesuai aspek – aspek fundamental sesuai dengan sistem kerja

blackbox testing [10].

User Acceptance Testing (UAT)

User Acceptance Testing (UAT) merupakan proses verifikasi bahwa solusi

yang dibuat dalam sistem sudah sesuai untuk pengguna. Proses ini berbeda

dengan pengujian sistem (memastikan sistem tidak crash dan sesuai dengan

dokumen permintaan pengguna), melainkan memastikan bahwa solusi dalam

sistem tersebut akan bekerja untuk pengguna.

UAT umumnya dilakukan oleh klien atau pengguna akhir, biasanya tidak

berfokus pada identifikasi masalah sederhana seperti kesalahan ejaan dan lainnya.

Penguji dan pengembang mengidentifikasi dan memperbaiki masalah ini selama

tahap awal pengujian fungsionalitas, pengujian saat integrasi dan pada tahap

sistem testing [6].

3. Metodelogi Penelitian

Secara umum penelitian terbagi ke dalam 4 tahap, yaitu : (1) tahap Analisis

Kebutuhan dan Mempersiapkan Data, (2) tahap Perancangan Sistem, (3) tahap

Implementasi Sistem (4) tahap Pengujian dan Analisis Hasil Pengujian.

Gambar 2 Metodelogi Penelitian

Analisis Kebutuhan dan Mempersiapkan Data

Perancangan Aplikasi Meliputi Perancangan Proses

(UML)

Implementasi Aplikasi

Pengujian dan Analisis Hasil Pengujian

Page 13: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

7

Metodelogi Penelitian dapat dilihat pada gambar 2 dan berikut penjelasannya :

Tahap pertama adalah analisis kebutuhan dan mempersiapkan data, pada tahap ini

dilakukan analisis masalah dan kekurangan yang ada pada sistem untuk mengelola

data template yang lama (sistem lama dibangun menggunakan platform java),

kemudian analisis struktur data terkait template untuk bisnis MBU, hal ini

dilakukan karena setiap bisnis yang satu dengan lainnya memiliki struktur data

yang berbeda dan untuk mempermudah dalam melakukan konversi data tersebut

ke dalam format JSON. Setelah analisis struktur data template untuk bisnis MBU

selesai, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan data untuk template

MBU. Mempersiapkan yang dimaksud adalah melakukan konversi data template

MBU sebelumnya ke dalam format JSON. Setelah data yang diperlukan siap,

langkah selanjutnya adalah perancangan sistem. Pada tahap kedua ini dilakukan

perancangan sistem untuk mengelola data template dengan bisnis MBU,

peracangan sistem dilakukan dengan proses perancangan UML diagram yang

meliputi use case diagram dan activity diagram. Kemudian pada tahap ketiga

yaitu implementasi sistem, tahap ini merupakan lanjutan dari tahap perancangan

sistem. Sistem yang sudah dirancangan sebelumnya kemudian diimplementasikan

atau dilakukan pembuatan sistem sesuai rancangan yang sudah ada menggunakan

tools PRPC (Pega Rules Process Commander).Tahap terahkir adalah pengujian

dan analisi hasil pengujian. Pada tahap ini akan dilakukan 2 pengujian terhadap

sistem, yaitu pengujian Alpha dan pengujian Beta. Pengujian Alpha akan

dilakukan dengan menggunakan metode black-box testing, untuk mengetahui

apakah fungsi dalam sistem sudah berfungsi sesuai yang diharapkan. Dan untuk

pengujian beta, akan dilakukan UAT dengan pengguna (user) sistem, untuk

mengetahui apakah sistem sudah layak untuk digunakan user.

Perancangan Sistem

Use case diagram merupakan diagram yang mespesifikasikan prilaku sistem

dan merupakan deskripsi dari sekumpulan aksi – aksi yang diharapkan oleh calon

pengguna sistem / perangkat lunak yang akan dikembangkan [16].

Gambar 3 Use Case Diagram Sistem

LoginUnderwritter

Buat Template MBU Baru

Salin Template MBU

Ubah Data Template MBU

Lihat Data Template MBU

Kelola Data Template MBU

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Cari Data Template MBU

<<include>>

Page 14: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

8

Gambar 2 merupakan use case diagram yang akan digunakan untuk membuat

sistem untuk mengelola data template untuk bisnis MBU. Sistem ini nantinya

akan digunakan oleh satu user saja yaitu underwriter. Underwritter adalah user

yang memiliki fungsi dan yang ber-hak untuk mengelola data template. Dengan

adanya sistem ini nantinya underwritter dapat membuat data template MBU baru,

melakukan perubahan data template MBU yang ada, melihat data template MBU

yang ada, dan membuat data template MBU baru dengan cara menyalin data

template yang sudah ada (Salin template MBU).

Activity diagram merupakan diagram yang mewakili alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berahkir [16]. Pada Sistem untuk

mengelola data template MBU ini akan terdapat 2 aktivitas utama yaitu, tambah

data template MBU dan edit data template MBU yang akan dibuat dalam activity

diagram.

(A) (B)

Gambar 3 Activity Diagram 2 aktivitas utama pada Sistem Baru dengan Platfrorm PRPC

Gambar 3(A) adalah Activity Diagram untuk aktivitas tambah data template

MBU pada sistem. Dalam melakukan proses tambah data template MBU,

underwritter diminta untuk mengisikan bisnis untuk template yang akan dibuat,

karena tidak hanya terdapat satu bisnis saja (MBU). Kemudian akan dilakukan

proses adopt JSON. Adopt JSON diperlukan untuk menampilkan detail data dalam

template MBU yang dipilih. Adopt JSON merupakan salah satu cara untuk

Page 15: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

9

melakukan parsing JSON dalam PRPC, dengan cara mengambil data JSON dan

kemudian memetakannya dalam halaman clipboard. Clipboard dalam PRPC

adalah tools yang digunakan untuk debugging dan bantuan bagi pengembang

sistem untuk memcahkan masalah. Clipboard merupakan untuk menyimpan data

secara sementara, dengan struktur hierarki yang terdiri dari node yang dikenal

sebagai halaman paling yang memiliki nama dan kelas terkait [15]. Kemudian

mulai melakukan pengisian data template, jika sudah selesai akan dilakukan

proses penyimpanan. Jika belum, lanjut pada pengisian data template kembali.

Gambar 3(B) adalah Activity Diagram untuk aktivitas edit data template MBU

pada sistem. Dalam melakukan proses edit data template MBU, underwritter

memilih data template yang akan dilakukan perubahan atau perbaikan. Kemudian

akan dilakukan proses adopt JSON.Kemudian mulai melakukan perubahan atau

perbaikan data template, jika sudah selesai akan dilakukan proses penyimpanan.

Jika belum, lanjut pada pengisian data template kembali.

4. Pembahasan dan Hasil Pengujian

4.1. Konversi Data Template MBU

Dalam pembuatan sistem untuk mengelola data Template MBU menggunakan

platform PRPC langkah awal adalah mempersiapkan data dengan melakukan

konversi data template MBU ke dalam format JSON. Dalam satu template dengan

bisnis MBU, terdapat data umum tentang template tersebut, data obyek, klausa,

pembayaran, komisi, binis, sumber bisnis dan cabang. Dalam data obyek terdapat

data premium, kemudian di dalam data premium terdapat data perluasan dan

resiko sendiri. Didalam data perluasan juga terdapat data resiko sendiri. Data –

data tersebut merupakan data yang berkaitan dengan template dengan bisnis

MBU. Dalam sistem lama yang dibangun menggunakan Java,setiap data tersebut

masih tersimpan dalam tabel yang berbeda. Maka dalam melakukan konversi

semua data yang berkaitan dengan template dengan bisnis MBU diperlukan

sebuah procedure. Procedure adalah subprogram yang digunakan untuk

melakukan proses tertentu. Procedure dalam proses konversi ini digunakan untuk

menyediakan wadah untuk menarik data dari tabel - tabel yang berkaitan dengan

template MBU sesuai dengan sintaks JSON ke dalam tabel M_Template. Tabel

M_Template sendiri merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data

hasil konversi tersebut.

Kode1 dibawah merupakan salah satu contoh data template MBU yang sudah

terkonversi dalam format JSON.Dapat dilihat kode 1(A), dimulai dari data umum,

kemudian data – data list yang merupakan data obyek, klausa, pembayaran,

komisi, bisnis, sumber bisnis, dan cabang. Di dalam data list tersebut terdapat data

– data yang sesuai dengan data list tersebut. Kemudian pada kode 1(B) merupakan

data – data yang terdapat dalam data list. Hasil konversi data dalam format JSON

sudah memuat data – data yang berkaitan dengan template dengan bisnis MBU.

Page 16: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

10

(A) (B)

Kode 1 Contoh Data Template MBU (JSON)

4.2. Implementasi Sistem

Dalam implementasi pembuatan sistem untuk mengelola data template MBU

menggunakan platform PRPC sungguh sangat dipermudah.Dalam pembuatan

tampilan (user interface) tidak perlu susah lagi untuk menggunakan HTML, CSS,

atau yang lainnya, karena PRPC sudah menyediakan semua tools untuk membuat

sebuah tampilan mulai dari layout, tombol, radio button, dropdown, text input dan

tools yang lainnya.

Gambar 4 Section GridTemplateUW

{"ID": "10001000220140400000167",

"BusinessStatusID": "3",

"TypeOfPolicy": "1",

"TypeOfCoins": "2",

"MainPolicyNumber": "",

"CurrencyID": "10026",

"Currency": "IDR",

…………………..(Property lainnya),

"ObjectList" : […],

"ClauseList" : […],

"PaymentList" : […],

"BizCodeList" : […],

"BizSourceList" : […],

"InputDate": "20140407T000000.000

GMT",

"pyUserIdentifier": "00000020668"}

"ObjectList": [ { "VehicleGroupID": "1018", "VehicleType": "Kategori Non Truck", "UnitPeriod": "1", "PremiumList": [ { "OccupationID": "10003823", "OccupationNote": "PRIBADI / DINAS", "Age": "1", "AdditionalPremiumList": [ { "CoverageID": "100846", "CoverageNote": "TJH", “DeductibleAP”: [….],

},

Page 17: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

11

Dalam membuat user interface dalam platform PRPC dilakukan dengan

membuat section. Gambar 4 merupakan halaman pembuatan section untuk

tampilan yang memuat data template MBU dalam bentuk tabel. Untuk membuat

sebuah tabel sudah disediakan layout repeat grid, kemudian hanya perlu mengatur

jumlah kolom sesuai yang dibutuhkan dan sedangkan untuk kolom akan

mengikuti sesuai dengan jumlah data yang akan ditampilkan dalam repeat grid

tersebut.

Untuk menampilkan data template MBU didalam section yang sudah dibuat,

diperlukan sebuah activity untuk mengambil data template MBU yang ingin

ditampilkan. Activity dalam PRPC adalah tools yang digunakan untuk membuat

suatu fungsi tertentu dalam bentuk langkah – langkah, yang di setiap langkah

tersebut menjalankan fungsi – fungsi yang sudah disediakan dalam PRPC [18] .

Gambar 5 Activity BrowseTemplate_Act

Gambar 5 merupakan activity BrowseTemplate_Act yang berfungsi untuk

mengambil data template MBU yang ingin ditampilkan dalam section yang sudah

dibuat. Dalam activity tersebut hanya terdapat 1 langkah saja yang menjalankan

fungsi RDB-List. RBL-List merupakan fungsi yang disediakan dalam PRPC untuk

menjalanan Connector-SQL. Connector-SQL merupakan sebuah tools yang

digunakan untuk membuat query untuk mengambil data dari tabel yang

diinginkan. Pada activity BrowseTemplate_Act fungsi RDB-List digunakan untuk

menjalankan GetTemplateUW yang merupakan Connector-SQL yang memuat

query untuk mengambil data template MBU yang ingin ditampilkan dalam section

yang sudah dibuat sebelumnya.Dan dari hasil RDB-List tersebut akan ditampung

dalam kelas RenewalData yang merupakan inisialisasi dari kelas ASM-FW-

GISFW-Int-Template yang merupakan kelas yang dibuat untuk menampung data

template MBU.

Page 18: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

12

Gambar 6 Halaman Utama Sistem untuk Mengelola Data Template

Gambar 6 merupakan tampilan halaman utama sistem untuk mengelola data

template.Pada halaman utama ini ditampilkan semua data template dengan bisnis

MBU dalam tabel.Selain untuk menampilkan data template MBU, dalam repeat

grid tersebut juga terdapat untuk fungsi salin template. Penempatan fungsi salin

template dalam bentuk tombol (Salin) dalam repeat grid bertujuan untuk

mempermudahkan underwritter dalam pembuatan data template MBU, yang

datanya hampir sama dengan data template yang sudah ada sebelumnya.

Kemudian pada halaman utama juga terdapat fungsi untuk buat template, serta

fungsi filter untuk mencari data template MBU.

Untuk menampilkan detail data dalam template MBU yang dipilih, maka

sebelumnya harus dilakukan pengambilan seluruh data JSON template MBU yang

dipilih menggunakan adopt JSON. Adopt JSON merupakan salah satu cara untuk

melakukan parsing JSON dalam PRPC, dengan cara mengambil data JSON dan

kemudian memetakannya dalam halaman clipboard. Clipboard dalam PRPC

adalah tools yang digunakan untuk debugging dan bantuan bagi pengembang

sistem untuk memcahkan masalah. Clipboard merupakan untuk menyimpan data

secara sementara, dengan struktur hierarki yang terdiri dari node yang dikenal

sebagai halaman paling yang memiliki nama dan kelas terkait [18].

Untuk melakukan fungsi adopt JSON dibutuhkan satu activity untuk

menjalankan fungsi tersebut.

Page 19: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

13

Gambar 7 Activity BrowseDetailsTemplate_Act

Gambar 7 merupakan activity dengan nama BrowseDetailsTemplate_Act yang

berfungsi untuk melakukan fungsi adopt JSON.Fungsi Adopt JSON ini

dibutuhkan untuk mengambil seluruh data JSON template MBU berdasarkan ID.

Yang hasil dari Adopt JSON ini akan berupa kelas untuk data template MBU

tersebut. Kelas dalam PRPC sendiri adalah sebuah wadah untuk menampung data

untuk sementara saja. Dan Fungsi Adopt JSON dibutuhkan untuk mempermudah

dalam proses pengelolaan data template MBU nantinya dalam PRPC.

Dalam activity BrowseDetailsTemplate_Act terdapat 4 langkah (step) untuk

mencapai fungsi adopt JSON. Pada langkah pertama dilakukan fungsi Page-New,

fungsi Page-New dibutuhkan untuk mengkosongkan sebuah Page atau Kelas.Dan

Kelas yang dikosongkan adalah InputTemplate, InputTemplate sendiri merupakan

inisialisasi yang mewakili dari kelas ASM-FW-GISFW-Int-Template. ASM-FW-

GISFW-Int-Template merupakan kelas yang dibuat untuk menampung data

template MBU nantinya. Setelah kelas InputTemplate sudah dikosongkan yang

nantinya akan digunakan untuk menampung data hasil adopt JSON, kemudian

langkah kedua adalah melakukan property-set.Fungsi Propery-set ini dilakukan

untuk mengisi property InputData.CARI1 dengan ID dari data template MBU

yang ingin di lakukan adopt JSON. InputData merupakan inisialisasi dari kelas

ASM-FW-GISFW-Data-Search, kemudian CARI1 merupakan property dari kelas

tersebut. Pada langkah ketiga dilakukan fungsi RDB-List, RDB-List merupakan

fungsi yang digunakan untuk menjalankan query. Sebelum melakukan proses

adopt JSON, dilakukan pengambilan data JSON template MBU terlebih dahulu

dari table M_Template sesuai ID yang diinginkan dengan menggunakan query.

Kemudian dari hasil query tersebut yang merupakan data JSON dari template

MBU yang dipilih sebelumnya akan dilakukan pemetaan dalam kelas

InputTemplate di halaman clipboard.

Page 20: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

14

Kode 2 Source Code Java untuk Adopt JSON

Pada Kode 2 merupakan kode program untuk melakukan adopt JSON.

ClipboardPage sebuah format data untuk data dari Clipboard dalam PRPC. Pada

kode program baris 1 befungsi untuk mencari kelas yang akan digunakan untuk

menampung hasil adopt-JSON yaitu InputTemplate, hasil tersebut akan

ditampung di variable primary. Kemudian kode program baris 2 berfungsi untuk

mencari kelas yang digunakan untuk menampung hasil dari query yaitu

SearchTemplate yang akan ditampung dalam variable DataJSON.Selanjutnya

pada kode program baris 3 adalah langkah selanjutnya untuk mengambil semua

property yang menampung data hasil query dalam kelas SearchTemplate yang

dari setiap hasil dari query tersebut ditampung dalam property pxResults, dan

akan disimpan dalam variable DataJSONList merupakan pada kode program baris

4. Kemudian pada kode program baris 5 akan dilakukan fungsi iterator pada

variable DataJSONList untuk membagi per – element jumlah property pxResults

yang ditampung dalam variable Data JSONList, kemudian akan ditampung dalam

variable DataJSONListlter. Dapat dipastikan akan hanya terdapat satu element

saja dalam variable DataJSONListlter, karena query yang dilakukan sebelumnya

hanya mengambil data sesuai ID saja atau hanya mengambil satu data JSON saja

yang akan ditampung dalam variable pxResults(1) index pertama.Kemudian kode

program baris 6 sampai 9 adalah langkah selanjutnya akan dilakukan proses adopt

– JSON sesuai hasil data query yang sudah ditampung dalam variable

DataJSONListlter. Kemudian dari proses adopt-JSON data template MBU

tersebut, hasilnya akan dipetakan di clipboard dalam kelas InputTemplate.

1 ClipboardPage Primary = tools.findPage("InputTemplate");

2 ClipboardPage DataJSON = tools.findPage("SearchTemplate");

3 ClipboardProperty DataJSONList = DataJSON.getProperty(".pxResults");

4 java.util.Iterator DataJSONListIter = DataJSONList.iterator();

5 while (DataJSONListIter.hasNext()){

6 ClipboardProperty DataJSONData = (ClipboardProperty)DataJSONListIter.next();

7 ClipboardPage DataJSONPage = DataJSONData.getPageValue();

8 String IsiDataJson = DataJSONPage.getString("JSONData");

9 Primary.adoptJSONObject(IsiDataJson); }

Page 21: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

15

Gambar 8 Halaman untuk Melihat Details Data Template MBU (1)

Gambar 8 merupakan halaman yang memuat detail data template MBU sesuai

dengan template MBU yang dipilih sebelumnya pada halaman utama, “Dasar

Ganti Rugi Total Loss” merupakan property tambahan yang diminta underwriter,

untuk melengkapi kebuthan data template MBU yang sekarang. Dan jika ingin

melihat data obyek, premium, klausula, pembayaran, komisi, sumber bisnis,

bisnis, dan cabang dapat dilakukan dengan tombol yang sudah disediakan sesuai

dengan data masing – masing. Dan jika ingin melihat detail data template MBU

yang lain, tidak perlu kembali kehalaman utama lagi untuk memilih data template

MBU, karena sudah disediakan repeat grid yang memuat no template dari setiap

data template MBU yang memudahkan underwritter dalam melihat details data

template MBU. Dan semua fungsi tambahan yang diinginkan underwriter sudah

tersedia dalam sistem yang dibangun dengan PRPC ini, yaitu fungsi salin template

dan salin data premium berdasarkan tahun.

4.3. Pengujian Sistem

Pengujian Sistem dilakukan untuk menguji fungsi – fungsi sistem dan

kelayakan sistem untuk digunakan user.Black – box testing akan digunakan untuk

menguji setiap fungsi yang ada pada sistem, apakah sudah berfungsi sesuai yang

diharapkan. Dan untuk menguji kelayakan dari sistem tersebut akan dilakukan

User Accepting Testing (UAT) dengan pengguna sistem yaitu underwriter.

4.3.1.Hasil Pengujian Black-Box Testing

Tabel 1 merupakan hasil dari pengujian fungsi pada sistem dengan metode

black-box testing.

Page 22: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

16

Tabel 1 Hasil Pengujian Black-box testing untuk Setiap Fungsi Pada Sistem

Fungsi yang

diuji

Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang

dihasilkan sistem

Validitas

Buat template

MBU

Inputan Bisnis

dan Sumber

Binis tidak boleh

kosong

Sukses membuat

template MBU

dengan

mengenerate no

template baru

Sukses membuat

template MBU

dengan

mengenerate no

template baru

Valid

Salin template

MBU

- Berhasil

membuat

template MBU

sesuai dengan

template MBU

yang disalin

Berhasil membuat

template MBU

sesuai dengan

template MBU

yang disalin

Valid

Tambah setiap

data template

MBU

- Berhasil tambah

data template

MBU

Berhasil tambah

data template

MBU

Valid

Update data

template MBU

- Berhasil Update Berhasil Update Valid

Hapus setiap

data template

MBU

- Berhasil hapus Berhasil hapus valid

Salin semua

okupasi

Inputan Okupasi

tidak boleh

kosong

Berhasil salin

semua okupasi

Berhasil salin

semua okupasi

valid

Salin premi /

tahun

Inputan tahun

(umur) tidak

boleh kosong

Berhasil Salin

Premi / Tahun

Berhasil Salin

Premi / Tahun

valid

Set max diskon Inputan %Max

Diskon tidak

boleh kosong

Berhasil Set Max

Diskon

Berhasil Set Max

Diskon

valid

Salin premi

berdasarkan

tahun

Inputan Usia Min

– Kendaraan dan

Usia Max –

Kendaraan tidak

boleh kosong

Berhasil Salin

Premi

Berdasarkan

Tahun

Berhasil Salin

Premi

Berdasarkan

Tahun

valid

Update okupasi Inputan Okupasi

tidak boleh

kosong

Berhasil Update

Okupasi

Berhasil Update

Okupasi

valid

Update loading Inputan Okupasi

dan %Loading

tidak boleh

kosong

Berhasil Update

Loading

Berhasil Update

Loading

valid

4.3.2. Hasil Pengujian User Acceptance Testing (UAT)

Berdasarkan dari pengujian menggunakan metode black-box testing, semua

fungsi pada sistem sudah berfungsi sesuai yang diharapkan. Dalam membuat

fungsi yang diperlukan untuk mengelola data template MBU menggunakan

palatform PRPC sungguh sangat dipermudah karena adanya Activity. Activity

Page 23: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

17

dalam PRPC adalah tools yang digunakan untuk membuat suatu fungsi tertentu

dalam bentuk langkah – langkah, yang di setiap langkah tersebut menjalankan

fungsi – fungsi yang sudah disediakan dalam PRPC [18]. Dan untuk menguji

kelayakan sistem, apakah sistem sudah layak untuk digunakan user, maka akan

dilakukan UAT dengan user sistem yaitu underwritter.

Pada pengujian UAT ini dilakukan sebanyak 2 kali, dengan 4 orang

underwriter. Dari hasil UAT pertama user meminta untuk ditambahakan 2 fungsi

yaitu salin template dan salin premi berdasarkan tahun, yang dimana fungsi

tersebut belum ada di sistem lama. Setelah 2 fungsi tersebut sudah ditambahkan

dan berfungsi sesuai yang diharapkan user, maka dilakukan proses UAT kedua.

Dari proses UAT kedua, tidak ada tambahan atau perubahan yang diinginkan oleh

user terkait sistem untuk mengelola data template MBU.

Untuk memperkuat hasil UAT, maka diajukan beberapa pernyataan kepada

underwritter yang berkaitan dengan sistem ini dan kemudian meminta

underwritter untuk memberikan penilaian terhadap pernyataan tersebut. Untuk

penilaian terhadap setiap pernyataan dibagi menjadi 3 kategori yaitu SS jika user

sangat setuju dengan pernyataan tersebut, S jika user setuju dengan pernyataan

tersebut dan TS jika user tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel 2

merupakan daftar pernyataan yang diajukan kepada user, beserta hasil penilaian

user terhadap pernyataan yang berkaitan dengan sistem tersebut.

Tabel 2 Hasil Pengujian UAT Sistem untuk Mengelola Data Template MBU

No Pernyataan Penilaian

SS S TS

1 Sistem untuk mengelola data template MBU (PRPC) Lebih

Mudah digunakan dibandingkan Sistem Lama

50% 50%

2 Sistem untuk mengelola data template MBU (PRPC) Lebih

Cepat bila dibandingkan Sistem Lama

50% 50%

3 Sistem untuk mengelola data template MBU (PRPC) Sudah

Sesuai Ketentuan Pengisian Template

100%

4 Fungsi – fungsi di Sistem untuk mengelola data template

MBU (PRPC) Lebih Lengkap dibandingkan Sistem Lama

100%

5 Fungsi – fungsi di Sistem untuk mengelola data template

MBU (PRPC) Berfungsi Lebih Cepat dibandingkan Sistem

Lama

25% 75%

6 Sistem untuk mengelola data template MBU (PRPC)

Memudahkan User Dalam Mengelola Data Template

50% 50%

7 Sistem untuk mengelola data template MBU (PRPC)

Membantu User Dalam Mengelola Data Template

100%

8 Tampilan Sistem untuk mengelola data template

MBU (PRPC) Sudah Baik

25% 75%

Dari hasil beberapa pernyataan yang diajukan kepada user yang dapat dilihat

pada tabel 2 dapat diambil kesimpulan bahwa sistem untuk mengelola data

template yang dibangun menggunakan platform PRPC lebih mudah digunakan

dibandingkan dengan sistem lama karena 50% user sangat setuju dengan

pernyataan 1, lebih cepat bila dibandingkan dengan sistem lama karena 50% user

sangat setuju dengan pernyataan 2, sudah sesuai dengan ketentuan pengisian

template karena 100% user sangat setuju dengan pernyataan 3, fungsi – fungsi

Page 24: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

18

lebih lengkap bila dibandingkan dengan sistem lama karena 100% user sangat

setuju dengan pernyataan 4, fungsi – fungsi berfungsi lebih cepat bila

dibandingkan dengan sistem lama karena 75% user setuju dengan pernyataan 5

,memudahkan user dalam mengelola data template MBU karena 50% user setuju

dengan pernyataan 6, membantu user dalam mengelola data template MBU

karena 100% user setuju dengan dengan pernyataan 7 dan tampilan sistem sudah

baik karena 75% user setuju dengan pernyataan 8. Dari hasil UAT dapat

disimpulkan bahwa sistem untuk megelola data template MBU sudah layak untuk

menggantikan sistem lama dan digunakan user.

5. Simpulan dan Saran

Platform PRPC sangat memudahkan dalam membuat sistem untuk mengelola

data template MBU. Dalam proses pembuatan hampir tidak ada penulisan kode

program dalam membuat tampilan dan fungsi – fungsi yang ada pada sistem,

karena semua fungsi dasar untuk membuat sebuah sebuah sistem sudah disediakan

oleh platform PRPC. Dan hal tersebut sangat meningkatkan efesiensi waktu dalam

membuat sebuah sistem. Sistem untuk mengelola data template MBU yang

dibangun menggunakan PRPC dari hasil UAT membuktikan lebih cepat

dibandingkan sistem lama, hal ini dikarenakan penggunaan format pertukaran data

JSON yang merupakan format pertukaran data yang ringan, mudah diterjemahkan

dan tidak bergantung pada bahasa pemograman apapun. Selain itu pemetaan data

template MBU yang sudah terstruktur dalam clipboard merupakan salah satu

faktor juga yang membuat sistem yang dibangun dengan PRPC lebih cepat

dibandingkan sistem lama sehingga mempermudah dan mempercepat dalam

proses pengelolaan data template MBU. Selain itu sistem yang baru ini memiliki

fungsi yang lebih lengkap dibandingkan sistem lama dengan penambahan fungsi Salin

template, update okupasi dan salin premi berdasarkan tahun, sehingga sistem yang baru

sudah dapat mendukung secara maksimal kinerja user (underwriting) dalam mengelola

data template MBU. Dan dari hasil UAT secara keseluruhan, sistem pengelolaan

data template sudah layak untuk digunakan oleh user yaitu underwriter, dan

sudah mencapai dari tujuan penelitian ini yaitu membantu underwriter secara

maksimal dan lebih cepat dalam mengelola data template dengan MBU(Bisnis

untuk kendaraan bermotor) menggunakan sistem untuk mengelola data template

MBU yang dibangun dengan platform PRPC.

Dalam perkembangannya saat ini data template tidak hanya untuk bisnis MBU

saja, sekarang sudah ada data template yang diperuntukan untuk bisnis FIRE.

Untuk kedepannya sistem untuk mengelola data template ini bisa dikembangkan

lagi untuk dapat mengelola data template dengan bisnis FIRE.

6. Daftar Pustaka

[1] Asura, 2017. Sejarah dan Perkembangan Asuransi di Indonesia,

https://www.asura.co.id/

[2] BPS (Badan Pusat Statistika), 2017. Jumlah Perusahaan Asuransi dan

Perusahaan Asuransi, https://www.bps.go.id/

Page 25: Perancangan dan Pembuatan Sistem untuk Mengelola Data ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16825/2/T1_672014034_Full...dan PRPC (Pega Rules Process Commander) (Studi Kasus :

19

[3] Allianz. 2017. Mengupas Peran Penting Underwritting Dalam Dunia

Asuransi, http://jurnal.allianz.co.id/

[4] Capgemini Financial Services. 2014. A Productivity Comparison of

Pegasystem Pega 7 Versus Java Enterprise Edition Custom Build,

http://Pega.com/

[5] Pegasystems Inc. 2017. Pegasystems Corporate Factsheet February 2017,

https://www.pega.com/system/files/docs/2017/Mar/Pegasystems-Corporate-

Fact-Sheet-February-2017.pdf

[6] Kusiak, J., 2007. A Manager ‘s Guide to User Accep tance Testing.

Australia : IRM Training

[7] Jackson, W., 2016. JSON Quick Sintax Reference, The Expert’s Voice in

Web Development.New York : Apress

[8] Simth, B., 2015. Beginning JSON, The Expert’s Voice in Web

Development.New York : Apress

[9] Marta, A, A., dkk., 2008. Optimasi Performasi Ajax dengan Menggunakan

JSON. Yogyakarta : Institut Teknologi Telkom

[10] Ayuliana., 2009. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. Depok : Universitas

Gunadarma

[11] Abdillah, Z, M., 2016. Implementation of Ajax and JSON to Improve Web

Application Performance. Semarang. Universitas Semarang

[12] Saryanto., dkk., 2013. Comparative Analysis of XML and JSON using PHP

Application Platform with Representation State Transfer (Rest)

Architectural. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

[13] Santhi., dkk., 2017. BPM Development for Insurance Claims Using Pega.

India : VIT University

[14] Dandavathi, K, S., 2016. Building an Application for the Automation of On-

boarding of an Employee. USA : St. Cloud State University

[15] Pega-PDN. 2017. Data Mapping,

https://pdn.pega.com/sites/pdn.pega.com/files/DOC-114095.pdf/

[16] Hasibuan, Z. A., 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer

Dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Sistem, Jakarta: Ilmu

Komputer Universitas Indonesia.

[17] Edgar Online. 2010. PegaSystem INC, http://www. edgar-online.com

[18] Pega-PDN. 2017. Intoduction to Activities,

https://pdn.pega.com/introduction-activities/introduction-activities/