perancangan dan implementasi sistem pendaftaran pengajaran
TRANSCRIPT
Perancangan dan Implementasi Sistem Pendaftaran
Pengajaran Matakuliah Berbasis Web Untuk Dosen Tidak
Tetap di Prodi S1 Teknik Informatika FTI-UKSW
Artikel Ilmiah
Peneliti: Chrisdano Ryan Chandra Dasmasela (672010044)
Suprihadi, S.Si., M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga 2016
1
1. Pendahuluan
Perkembangan Teknologi saat ini telah digunakan setiap perusahaan,
organisasi maupun perguruan tinggi untuk mendukung kinerja para karyawan /
pengajar. Fakultas Teknologi Informasi di UKSW telah menggunakan teknologi
Informasi sebagai pendukung sistem proses pembelajaran.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
akan dihasilkan sistem [1], namun diketahui masih terdapat hambatan dalam
proses pendaftaran pengajaran matakuliah. Sistem pendaftaran pengajaran
matakuliah di fakultas teknologi informasi saat ini masih manual yaitu, proses
pendaftaran yang dilakukan dengan cara bertatap muka langsung pada saat
pertemuan kemudian prodi memberikan informasi matakuliah yang akan dibuka
pada semester baru dan menanyakan ketersediaan waktu kepada dosen tidak tetap
untuk nantinya dipilih kelas yang akan diajarkan. Data pengajar yang sudah
memilih kelas kemudian disimpan ke dalam File Microsoft word untuk dijadikan
laporan pengajaran matakuliah. Hal ini terjadi khususnya pada prodi Teknik
Informatika.
Berdasarkan latar belakang masalah dari penelitian ini yaitu, proses
pendaftaran yang masih manual maka diperlukan suatu sistem yang berkapabilitas
untuk mengorganisir list para pengajar berdasarkan kemampuan tiap pengajar
tersebut. Adanya penelitian ini bermanfaat guna merancang dan
mengimplementasikan sistem pedaftaran pengajaran matakuliah berbasis web
untuk memudahkan para pengajar dalam memilih matakuliah. Penelitian ini
menjelaskan bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem
pendaftaran pengajaran matakuliah berbasis web untuk dosen tidak tetap di prodi
S1 teknik informatika pada fakultas teknologi informasi (FTI), Universitas
Kristen Satya Wacana (UKSW).
Dalam penelitian ini yang menjadi batasan masalah adalah sebagai berikut:
(1) Tidak membahas tentang keamanan pada website pendaftaran; (2) Data yang
ada didalam web berupa kode dosen dan kode matakuliah di Fakultas Teknologi
Informasi; (3) Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemograman PHP
dan Bootstrap Framework dengan MySQL database. Berbagai teori aplikasi yang
dikembangkan untuk mendukung proses perancangan dan implementasi sistem
pendaftaran pengajar diantaranya adalah PHP dan WAMP, framework bootstrap
sebagai pendukung dalam membangun desain web secara responsif.
2. Tinjauan Pustaka
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini
berjudul “Perancangan dan Implementasi Web Pariwisata Kota Palu Sulawesi
Tengah Berbasis Web”. Pada penelitian ini dirancang suatu website menggunakan
script php dan database MySQL sebagai media penyimpanan data [2].Hasil dari
perancangan website ini adalah sebuah situs website pariwisata yang
menampilkan informasi tentang objek wisata di kota palu. Berbeda dengan
penelitian ini adalah, pada penelitian ini website dirancang untuk mengolah dan
menampilkan data pengajaran matakuliah. website ini memiliki proses input dan
output yang menampilkan laporan pengajaran matakuliah.
2
Adapun penelitian sebelumnya yang membahas tentang penggunaan
framework bootstrap, berjudul “Prototype Web Responsive Design Pada UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Menggunakan Framework Bootstrap” [3]. Latar
belakang penggunaan bootstrap pada penelitian ini adalah meningkatnya akses
website UIN Syariaf Hidayatullah Jakarta dengan menggunakan perangkat mobile
yang memiliki resolusi layar berbeda dengan aplikasi desktop. Sehingga,
diperlukan bootstrap yang mampu beradaptasi dengan masalah pada web browser
dan perangkat keras yang menjalankannya untuk menciptakan respon terhadap
kebutuhan pengguna. Hal ini menjadi alasan mengapa pada penelitian di Fakultas
Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana juga memanfaatkan
bootstrap dalam rangka membangun sebuah responsive website.
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari people
(orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks
and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang
mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk
organisasi [4]. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1 tentang
komponen sistem informasi.
Gambar 1 Aktivitas dan komponen Sistem Informasi [4]
Semua sistem informasi menggunakan sumber daya – sumber daya yang
terdapat didalam perusahaan untuk melakukan aktivitas input, pemrosesan,
output, penyimpanan, dan pengendalian yang mengubah sumber daya data
menjadi produk informasi.
Gambar 1 mengilustrasikan model sistem informasi yang menunjukan
kerangka kerak konsep dasar untuk berbagai komponen dan aktivitas sistem
informasi. Model sistem informasi ini memperlihatkan hubungan antarkomponen
dan aktivitas sistem informasi yang menekankan dan menggunakan pada lima
sumber daya yang terdapat didalam suatu perusahaan (in sourcing) [5].
Pada penelitian ini aplikasi yang dirancang adalah merupakan aplikasi
berbasis web. WWW atau world wide web atau web saja merupakan sebuah
sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen yang berformat hypertext yang
berisi beragam informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi
multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web
browser. Untuk menterjemahkan dokumen dalam bentuk hypertext ke dalam
bentuk dokumen yang bisa dipahami, maka web browser melalui web client akan
3
membaca halaman web yang tersimpan di sebuah web server melalui protokol
yang biasa disebut http atau Hypertext Transfer Protocol [7].
Beberapa keunggulan aplikasi berbasis web, antara lain:1) Dapat
dijalankan dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan; 2) Tidak
memerlukan lisensi ketika menggunakan aplikasi berbasis web, sebab lisensi telah
menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi; 3) Dapat dijalankan di sistem
operasi manapun; 4) Dapat diakses lewat banyak media seperti: komputer dan
handphone yang sudah sesuai dengan standard WAP; 5) Tidak perlu spesifikasi
komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web, sebab di
beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server penyedia aplikasi
berbasis web ini [7].
Pustaka lain yang mendukung penelitian ini adalah mengenai framework.
Framework adalah kerangka kerja. Framework adalah sekumpulan fungsi, class
dan aturan. Berbeda dengan library yang sifatnya untuk tujuan tertentu saja,
framework bersifat menyeluruh mengatur bagaimana membangun sebuah aplikasi
[8]. Beberapa contoh framework yang biasa digunakan adalah framework
CakePHP, CodeIgniter (CI) Symphony, Zend, Yii, JQuery, dan Bootstrap.
Responsive design merupakan salah satu teknik yang dapat membuat
proses perancangan aplikasi dan situs web untuk berbagai jenis perangkat menjadi
lebih mudah. Adanya responsive design, perancang dimungkinkan untuk dapat
menerapkan solusi bagi berbagai resolusi layar, density, dan rasio aspek pada
banyak jenis perangkat. Responsive design memiliki kemampuan untuk mengelola
aset media dengan efektif. Hal ini memberikannya keunggulan untuk dapat
diterapkan ke dalam perancangan situs web sehingga situs dapat diakses melalui
smartphone, tablet, desktop, ataupun smart TV tanpa memperlihatkan perbedaan
yang terlalu besar dalam hal penggunaan. Dengan menggunakan konfigurasi
responsive design, sebuah situs web mampu memberikan respon secara otomatis
terhadap ukuran layar, sehingga situs dapat beradaptasi dengan optimal dalam
perangkat apapun yang digunakan pengguna untuk mengaksesnya Kemampuan
adaptasi tersebut jelas merupakan poin penting dalam proses perancangan situs.
Sebab, untuk dapat menciptakan sebuah desain situs yang baik, maka proses
perancangan perlu berfokus pada penyediaan layanan dan mobilisasi yang baik
bagi pengguna [9].
Responsive web pada penelitian ini berfungsi untuk membuat tampilan
web dapat menyesuikan sesuai ukuran layar browser. Sehingga tidak hanya dapat
diakses melalui komputer, namun juga dapat diakses melalui browser pada
perangkat mobile seperti handphone atau tablet. Hal ini diperlukan oleh tiap dosen
dalam melakukan registrasi secara fleksibel menggunakan perangkat mobile.
Untuk membuat web yang responsif (responsive web), dapat digunakan
teknologi bootstrap. Bootstrap adalah front-end framework yang mengedepankan
tampilan untuk mobile device guna mempercepat dan mempermudah
pengembangan website. Bootstrap adalah template responsif yang bisa
menyesuaikan lebar tampilan secara otomatis sesuai gadget yang dipakainya.
Bootstrap menyediakan HTML, CSS dan Javascript siap pakai dan mudah untuk
dikembangkan. Kelebihan yang dimiliki bootstrap adalah template yang
menggunakan bootstrap lebih ringan [10].
4
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang
terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Identifikasi masalah dan studi literatur, (2)
Perancangan sistem, (3) Implementasi sistem, (4) Pengujian sistem dan analisis
hasil pengujian, (5) Penulisan laporan.
Gambar 2 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 2, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tahap pertama: identifikasi masalah, yaitu masih manualnya sistem yang terdapat
di Fakultas Teknologi Informasi terutama sistem input dan output pendaftaran
yang menyusahkan bagi ketua program studi, dan diperlukan sebuah sistem
informasi pendaftaran yang mengandalkan teknologi komputer yang dapat
memudahkan pekerjaan tersebut. Setelah identifikasi masalah maka langkah
selanjutnya adalah mencari studi literatur yang memiliki penyelesaian masalah
yang mirip dengan penelitian ini; Tahap kedua: perancangan sistem yang meliputi
perancangan proses input dan proses output pendaftaran, Tahap ketiga:
perancangan prototype sistem, yaitu membuat aplikasi sesuai perancangan proses
pada tahap kedua; Tahap keempat: pengujian sistem dan analisis hasil pengujian,
yaitu dilakukan pengujian terhadap proses yang telah dirancang, dan melihat
kesesuaian solusi terhadap masalah yang telah teridentifikasi sebelumnya; dan
Tahap kelima: melakukan penulisan laporan penelitian.
Metode perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan metodologi
pengembangan perangkat lunak prototype model [11].
5
Gambar 3 Prototype Model [11]
Pada proses implementasi dihasilkan beberapa prototype yang dapat
dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: mendengarkan atau wawancara
customer atau user; Tahap kedua; merancang program kemudian membuat
perbaikan terhadap hasil yang diperoleh; Tahap ketiga: melakukan evaluasi ke
customer atau user dimana pada tahap ini proses akan kembali lagi ketahap
pertama. Diagram prototype model ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 4 Use Case Diagram Sistem
Sistem terdiri dari dua pengguna (actor), yaitu Sekretaris dan dosen.
Dosen berperan untuk mengatur data kompetensi dan melakukan registrasi,
sekretaris berperan untuk mengatur data dosen, data matakuliah, data kompetensi,
dan data laporan jadwal mengajar.
6
Gambar 5 Activity Diagram Proses Registrasi Matakuliah
Sekertaris mendata dosen tidak tetap (pengajar) kemudian menambahkan
matakuliah yang dibuka. Dosen login dan Registrasi matakuliah. Laporan jadwal
mengajar akan didapat oleh Sekretaris setelah Dosen berhasil melakukan
Registrasi matakuliah.
7
Gambar 6 Class Diagram Sistem
Gambar 6 menunjukkan hubungan antara class-class yang digunakan di
dalam sistem. class DosenTidakTetap, class Registrasi, class Kompetensi, class
Matakuliah. class-class ini saling terhubung satu sama lain melalui attribute.
4. Hasil dan Pembahasan
Gambar 7 Halaman Pengaturan Data Dosen yang diakses oleh Sekretaris
Gambar 7 menampilkan pendaftaran data Dosen oleh Sekretaris. data
dosen terdiri dari nomor induk, nama, kompetensi, alamat dan telp. Dosen akan
mendapatkan username dan password untuk login dan melakukan registrasi
matakuliah berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.
8
Gambar 8 Halaman Pengaturan Data Matakuliah yang diakses oleh Sekretaris
Gambar 8 menampilkan pembuatan daftar matakuliah oleh sekretaris.
matakuliah yang ada di bagi sesuai bidang dan dan akan dipilih oleh dosen sesuai
dengan kompetensi dosen.
Gambar 9 Halaman Laporan Jadwal Mengajar per Matakuliah
Gambar 9 menampilkan laporan jadwal mengajar per matakuliah yang
diterima oleh sekretaris ketika dosen telah berhasil melakukan registrasi.
Sekretaris bisa melihat laporan per matakuliah untuk mengetahui bahwa
matakuliah tersebut memiliki dosen pengajar.
9
Gambar 10 Halaman Laporan Jadwal Mengajar per Dosen
Gambar 10 menampilkan laporan jadwal mengajar per dosen yang
diterima oleh sekretaris ketika dosen telah berhasil melakukan registrasi.
Sekretaris bisa melihat laporan per dosen untuk mengetahui bahwa matakuliah
apa saja yang diregistrasi dosen pengajar.
Gambar 11 Halaman Profil Dosen
Gambar 11 menampilkan form pendaftaran data dosen ketika dosen login.
Pada halaman ini dosen dapat mengupdate data profilnya. Misalnya merubah
password atau merubah alamat.
10
Gambar 12 Halaman Registrasi Matakuliah
Gambar 12 menampilkan registrasi matakuliah yang dilakukan oleh dosen
saat dosen sedang melakukan registrasi untuk memilih matakuliah. matakuliah
yang ditampilkan berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh dosen.
Gambar 13 Halaman Jadwal Mengajar Dosen Tidak Tetap
Gambar 13 menampilkan Jadwal Mengajar yang telah dipilih oleh Dosen
saat dosen selesai melakukan registrasi. Dosen dapat melihat daftar mengajar pada
jadwal.
Kode Program 1 Perintah penggunaan bootstrap untuk responsive web 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
<head>
<link id="bootstrap-style"
href="css/bootstrap.min.css"
rel="stylesheet">
<link
href="css/bootstrap-responsive.min.css"
rel="stylesheet">
</head>
Kode Program 1 merupakan baris perintah yang terdapat di bagian atas
dokumen html, tepatnya di dalam taghead. Baris perintah tersebut berfungsi untuk
mendeklarasikan penggunaan file css dari bootstrap.
Kode Program 2 Perintah menyimpan data registrasi matakuliah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
if(isset($_REQUEST["reg"])){
$kodemk = $_REQUEST["reg"];
$mk = MK::selectByField("kodemk", $kodemk);
$mk->kodedosen = $u->username;
MK::update($mk, "kodemk", $kodemk);
}
11
Kode Program 2 merupakan perintah untuk menyimpan hasil registrasi
matakuliah yang dilakukan oleh Dosen. Matakuliah yang dipilih, diberi nilai kode
dosen sesuai dengan username dosen. Username dosen berisi nomor induk dosen.
Kode Program 3 Perintah untuk menampilkan laporan jadwal mengajar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
foreach ($daftar as $d) {
$dosen = Dosen::selectByField("username",
$d->kodedosen );
if($dosen!=null){
echo "<tr id='$d->kodemk'
style='background-color: #f9f9f9;
font-weight: bold;'>";
echo "<td>".($nomor++)."</td>";
echo "<td><a onclick='return
confirm(\"Batalkan MK Ini?\")'
href='?unreg=$d->kodemk#$d->kodemk'
class='btn btn-danger'>Batalkan</a></td>";
echo "<td>$dosen->nama</td>";
}else{
echo "<tr id='$d->kodemk'>";
echo "<td>".($nomor++)."</td>";
echo "<td></td>";
echo "<td></td>";
}
echo "<td>$d->kodemk</td>";
echo "<td>$d->nama</td>";
echo "<td>$d->hari, $d->mulai-$d->selesai </td>";
echo "<td>$d->ruang</td>";
echo "<td>$d->sks</td>";
echo "</tr>";
}
Kode Program 3 merupakan baris perintah untuk menampilkan hasil
registrasi matakuliah. Laporan ini juga berlaku sebagai laporan jadwal mengajar.
Variabel $daftar berisi daftar matakuliah yang dibuka, kemudian dilakukan proses
perulangan untuk tiap matakuliah di dalam variabel tersebut. Pada tiap
matakuliah, ditampilkan informasi mengenai dosen yang mengajar matakuliah
tersebut, hari, jam, ruang dan bobot sks.
Pada sistem yang dikembangkan, dilakukan dua jenis pengujian. Pengujian
alpha, dan pengujian beta. Pengujian alpha berfungsi untuk mengetahui apakah
sistem sudah menyimpan, mengolah, dan menampilkan data dengan benar.
Pengujian alpha dilakukan oleh pengembang sistem, untuk memastikan bahwa
sistem bekerja semestinya. Jika pada pengujian alpha sistem berhasil lolos maka
dapat diujikan kepada calon pengguna.
Tabel 1 Hasil Pengujian Alpha
Modul Pengujian Ekspektasi Hasil Sistem Kesimpulan
Login
Login dengan
username dan
password yang
tepat
Muncul form data
dosen tidak tetap
Muncul form
data dosen tidak
tetap
Lolos
Pengujian
Login dengan
username ATAU
password yang
salah
Muncul pesan
kesalahan login.
Muncul pesan
kesalahan login.
Lolos
Pengujian
Pendaftaran
dosen tidak Data diisi lengkap
Data dosen tidak
tetap tersimpan
Data dosen tidak
tetap tersimpan
Lolos
Pengujian
12
tetap sesuai input sesuai input
Nama dosen tidak
tetap dikosongkan
Muncul pesan
peringatan.
Muncul pesan
peringatan.
Lolos
Pengujian
Alamat
dikosongkan
Muncul pesan
peringatan
Muncul pesan
peringatan
Lolos
Pengujian
Registrasi
Kelas untuk
mengajar
Pilih kelas yang
belum dipilih oleh
dosen lain
Kelas terpilih dan
dan tersimpan
dalam database
Kelas terpilih
dan tersimpan
dalam database
Lolos
Pengujian
Pilih kelas yang
telah dipilih oleh
dosen lain
Muncul pesan
peringatan
Muncul pesan
peringatan
Lolos
Pengujian
Pilih kelas yang
bertabrakan
dengan kelas
yang sudah
dipilih
Muncul pesan
peringatan
Muncul pesan
peringatan
Lolos
Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian alpha, disimpulkan bahwa sistem dapat
menyimpan dan mengolah data dengan baik. Jika terdapat kekurangan input maka
sistem dapat memberikan peringatan, sehingga dapat mengurangi kelasahan pada
proses registrasi matakuliah.
Pengujian yang kedua menggunakan pengujian beta yang dilakukan
kepada sekretaris dan beberapa dosen tidak tetap selaku actor pengguna aplikasi
ini.
Tabel 2 Hasil Pengujian Kuesioner (15 Responden)
No Pertanyaan Jawaban
SS S C TS STS
1
Sistem memudahkan dalam proses
pendaftaran pengajaran
15
2 Sistem mudah untuk digunakan
13 2
3
Sistem memberikan pesan
kesalahan yang jelas, ketika terjadi
kesalahan proses registrasi
matakuliah
15
4
Desain tulisan dan icon menarik
dan dipahami
15
5
Sistem memberikan informasi yang
lengkap
15
6 Sistem dapat mempercepat proses
pendaftaran pengajaran matakuliah 14 1
Dari pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa pengguna dapat
menggunakan aplikasi dengan mudah serta aplikasi dapat memudahkan proses
pendaftaran pengajaran matakuliah
.
13
5. Simpulan
Dalam penelitian ini dirancang sebuah aplikasi sistem pendaftaran
pengajaran matakuliah berbasis web yang memanfaatkan teknologi responsive
web untuk desain user interface, dan menggunakan metode prototype dalam
pengerjaannya.
Berdasarkan hasil pengujian alpha dan pengujian beta kepada pengguna
disimpulakan bahwa aplikasi sistem pendaftaran pengajaran matakuliah berbasis
web ini dapat memudahkan user dalam proses pendaftaran pengajaran matakuliah
di Prodi S1 Teknik Informatika FTI-UKSW. Adanya database yang menyimpan
proses pendaftaran dapat membantu sekretaris untuk membuat sebuah laporan
pendaftaran berupa laporan jadwal mengajar. Sekretaris juga dapat melihat daftar
laporan per dosen atau per matakuliah. Adanya aplikasi ini proses pembelajaran
yang tidak relevan dapat diminimalisir. Adapun saran dari pengujian yaitu untuk
memperluas aplikasi untuk dipakai di prodi selain prodi S1 Teknik Informatika
FTI-UKSW.
6. Daftar Pustaka
[1]. Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. Budi Utama, Yogyakarta,
2015.
[2]. Siombo, E. S. 2013. Perancangan dan Implementasi Web Pariwisata Kota
Palu Sulawesi Tengah Berbasis Web.
[3]. Reza, F. 2015. Prototype Web Responsive Design Pada Uin Syarif
Hidayatullah Jakarta Menggunakan Framework Bootstrap.
[4]. O’Brient, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan
Manajerial, Edisi Keenam; Salemba Empat, Jakarta J. Glenn Brookshear;
2003. Computer Science
[5]. Chaerunnisa, D. 2014. Pengembangan Sistem Informasi Dengan
Menggunakan Pendekatan Insourcing Atau Outsourcing Pada Perusahaan.
Institut Pertanian Bogor
[6]. Erinawati, H. D. H. D. 2013. Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran
Sekolah Pada Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Rembang Berbasis
Web. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi 10, 40–46.
[7]. Putra., A. W. 2014. Pengertian Aplikasi Berbasis Web dan Desktop.
http://www.aldo-expert.com/writers/pengertian-aplikasi-berbasis-web-dan-
desktop.html. Diakses pada 18 Desember 2015.
[8]. Tsani, S. S. 2013. Perancangan dan Pembuatan Content Management
System (CMS) Barca CMS Menggunakan Framework CodeIgniter.
[9]. Syachbana & Akib, Z. 2014. Perancangan Website Menggunakan
Responsive Web Design. Jurnal Sigmata LPPM AMIK Sigma
[10]. Mark Otto, J. T. 2015. Getting started with Bootstrap.
http://getbootstrap.com/getting-started/. Diakses pada 18 Desember 2015.
[11]. Pressman, R. S. & Jawadekar, W. S. 1987. Software engineering. New
York 1992