perancangan dan implementasi aplikasi absensi trainee ......khususnya modul rawat inap [1]....

20
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee Berbasis Android Pada Golden Sport Salatiga Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Peneliti: Adi Laksono (672009052) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee

Berbasis Android Pada Golden Sport Salatiga

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Peneliti: Adi Laksono (672009052)

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2016

Page 2: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan
Page 3: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan
Page 4: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan
Page 5: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan
Page 6: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan
Page 7: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan
Page 8: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan
Page 9: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee Berbasis

Android Pada Golden Sport Salatiga

1) Adi Laksono, 2)Radius Tanone

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected],2)[email protected]

Abstract

Golden Sport Club is the center of sports activities in the city of Salatiga,

which provides facilities for fitness exercises, aerobic, and martial arts. Trainer

assigned to train one or more students (trainees) in accordance with the schedule

agreed between the trainers with the trainees. Trainer rely on the clerk trainee

receptionist to see the data and exercise schedule. This becomes a problem

because the trainer does not have easy access to know the profile of the trainees,

to record the presence of trainees, and to record the progress of trainees practice.

The proposed solution to this problem is to make Android-based application that

serves to manage data trainee. The application is intended for trainers, to see the

profile of trainees and record training activities undertaken. In this study,

designed and developed the android app that can be used by a trainer on Golden

Sport Club to see the train schedule, members of the class, and record the

progress of the exercise.

Keywords: Android, WebService, RESTful

Abstrak

Golden Sport Club merupakan pusat kegiatan olahraga di kota Salatiga

yang menyediakan fasilitas untuk latihan fitness, aerobic, dan bela diri. Trainer

bertugas untuk melatih satu atau lebih anak didik (trainee) sesuai dengan jadwal

yang disetujui antara trainer dengan trainee. Untuk mengetahui data trainee dan

jadwal latihan, trainer bergantung pada petugas resepsionis. Hal ini menjadi

permasalahan karena trainer tidak memiliki kemudahan akses untuk mengetahui

datatrainee, mencatat kehadiran trainee, dan mencatat kemajuan latihan trainee.

Solusi yang diajukan untuk permasalahan tersebut adalah dengan membuat

aplikasi berbasis Android yang berfungsi untuk mengelola data trainee. Aplikasi

tersebut diperuntukan bagi para trainer, untuk melihat data trainee dan mencatat

kegiatan latihan yang dilakukan. Pada penelitian ini dirancang dan dikembangkan

aplikasi android yang dapat digunakan oleh trainer pada Golden Sport Club untuk

melihat jadwal melatih, anggota kelas, dan mencatat kemajuan latihan tiap

trainee.

Kata Kunci: Android, WebService, RESTful

1)Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya

Wacana 2)Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

1

1. Pendahuluan

Smartphone merupakan salah satu teknologi maju yang tidak bisa lepas dari

kehidupan sehari-hari. Dengan kemampuan untuk terkoneksi dengan jaringan

komputer dan Internet, smartphone dapat digunakan untuk mengakses layanan-

layanan pada jaringan. Salah satu layanan yang dapat diakses oleh smartphone

adalah layanan HTTP. HTTP digunakan salah satunya untuk menyediakan

layanan website. Selain website, HTTP juga dapat digunakan sebagai jalur untuk

menyediakan layanan webservice. REST API merupakan salah satu bentuk

webservice, dengan urutan komunikasi lebih ringkas dibandingkan dengan

webservice berbasis SOAP. Layanan REST API diakses seperti halnya mengakses

halaman web, yaitu melalui URL. Data yang diberikan oleh REST API adalah

data teks, sehingga dapat dikenal oleh berbagai platform teknologi, baik aplikasi

mobile, aplikasi web, maupun aplikasi komputer.

Golden Sport Club merupakan pusat kegiatan olah raga di kota Salatiga

yang menyediakan fasilitas untuk latihan fitness, aerobic, dan bela diri. Pada saat

ini Golden Sport Club memiliki kurang lebih 2000 member yang terdaftar, dan

1077 diantaranya merupakan member aktif, yaitu member yang rutin membayar

biaya keanggotaan tiap bulan. Setiap pengunjung merupakan member yang telah

terdaftar sebelumnya. Setiap kali hadir, petugas mencatat waktu kedatangan

member, dengan menggunakan aplikasi absensi member yang ada di komputer

yang tersedia di meja resepsionis. Komputer tersebut terhubung dengan jaringan

wireless.

Selain data member, terdapat data trainer. Trainer bertugas untuk melatih

satu atau lebih anak didik (trainee) sesuai dengan jadwal yang disetujui antara

trainer dengan trainee. Untuk mengetahui data trainee dan jadwal latihan, trainer

bergantung pada petugas resepsionis. Hal ini menjadi permasalahan karena

trainer tidak memiliki kemudahan akses untuk mengetahui datatrainee, mencatat

kehadiran trainee, dan mencatat kemajuan latihan trainee.

Solusi yang diajukan untuk permasalahan tersebut adalah dengan membuat

aplikasi berbasis Android yang berfungsi untuk mengelola data trainee.Android

dipilih karena berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar trainer menggunakan

ponsel berbasis Android. Aplikasi tersebut diperuntukan bagi para trainer, untuk

melihat datatrainee dan mencatat kegiatan latihan yang dilakukan. Data trainee

yang merupakan data member, diambil dari komputer resepsionis. Komunikasi

antara aplikasi Android dengan database di komputer resepsionis dicapai dengan

menggunakan REST API yang dipasang pada komputer resepsionis.

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dilakukan sebuah

penelitian yang bertujuan merancang dan mengimplemetasikan aplikasi

manajemen trainee berbasis Android dan REST API, pada Golden Sport Club.

.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian sebelumnya terkait implementasi sistem informasi berbasis

Android adalah "Penerapan WebService Pada Sistem Pendataan Pasien Rawat

Inap Berbasis Android (Studi Kasus: Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika -

Page 11: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

2

Papua)". Pada penelitian tersebut dibahas masalah sistem pendataan pasien, yang

kurang efisien. Mengacu pada kondisi tersebut, penelitian dilakukan dengan

tujuan membangun sebuah teknologi berbasis Android dengan menyediakan

sistem pendataan pasien yang mudah digunakan oleh pegawai pada modul rawat

inap. Sistem ini dibangun dengan menggunakan penerapan dari REST webservice

teknologi dengan format data XML. Sistem ini memberikan informasi tentang

bagaimana mengelola data pasien, mengatur ruang perawatan, dan mengatur

dokter yang akan merawat pasien pada Rumah Sakit Mitra Masyarat Timika

khususnya modul rawat inap [1].

Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul

Aplikasi Pemesanan Makanan Pada Restoran Berbasis Android dan PHP

Menggunakan Protokol JSON. Pada penelitian tersebut dijelaskan masalah pada

restoran, pelayan menghampiri pengunjung dan mencatat pesanan pada sebuah

kertas kemudian menuju ke dapur agar proses pembuatan makanan yang dipesan.

Proses tersebut efisien untuk restoran yang kecil dan pengunjung yang sedikit.

Namun akan timbul masalah jika suatu restoran memiliki ruang yang besar atau

pengunjung yang banyak. Oleh karena itu dibutuhkan sistem secara online untuk

dapat mempercepat proses penyampaian daftar pesanan pengunjung. Pada

penelitian tersebut dihasilkan aplikasi Pemesanan Makanan yang dapat

memudahkan pelayan dalam mencatat pesanan pelanggan pada setiap Restoran.

Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan tentang

pemanfaatan aplikasi Android untuk manajemen data, maka dilakukan penelitian

yang bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi manajemen

trainee berbasis Android dan REST API pada Golden Sport Club.

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk merancang dan

mengimplementasikan aplikasi manajemen trainee berbasis Android dan REST

API.Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah aplikasi

Android untuk mengatur data trainee, yang dapat menampilkan informasi

datatrainee, dan menyediakan fasilitas untuk mencatat kemajuan latihan trainee.

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Aplikasi

diimplementasikan pada sistem operasi Android; (2) REST API

diimplementasikan dengan menggunakan .NET Framework, dengan tujuan agar

mudah diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada, yang juga menggunakan

.NET Framework dan database SQL Server; (3) Aplikasi Android terhubung

dengan komputer melalui jaringan wireless; (4) Format data yang digunakan

dalam komunikasi antara aplikasi Android dengan REST API adalah JSON

(JavaScript Object Notation); (5) Aplikasi Android menyediakan fasilitas untuk

melihat datatrainee, update datatrainee,memasukkan riwayat latihan dan

kemajuan latihan, menampilkan laporan kemajuan latihan.

Android adalah sebuah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis Linux.

Android SDK (Software Development Kit) menyediakan tools dan API

(Application Programming Interface) yang diperlukan bagi para pengembang

untuk membuat dan mengembangkan aplikasi yang digunakan pada ponsel

bersistem operasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java[3].

REST (Representational State Transfer) WebServiceadalah suatu gaya

arsitektur perangkat lunak untuk pendistribusian sistem hipermedia seperti

Page 12: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

3

WWW. Secara spesifik, REST merujuk pada suatu prinsip-prinsip arsitektur

jaringan yang menggariskan pendefinisian dan pengalamatan sumber daya. Istilah

ini sering digunakan untuk mendeskripsikan semua interface sederhana yang

mengirimkan data melalui HTTP tanpa ada tambahan lapisan pesan seperti SOAP.

Keuntungan lain dari antarmuka REST adalah request dan respon dapat

dipendekkan. Prinsip dasar desain REST adalah membuat pemetaan one-to-one

antara operasi create, read, update, dan delete yang menggunakan method sebagai

POST untuk membuat sebuah resource pada server.GET untuk menerima sebuah

resource. PUT untuk proses update state dari resource. DELETE untuk

menghapus resource. Dalam konsep arsitektur REST webservice, membuat

panggilan ke suatu HTTP API secara signifikan lebih mudah daripada ke SOAP

API, karena membutuhkan libraryclient, membutuhkan pengenalan, dan

kebiasaan. Sedangkan HTTP API adalah asli dari semua bahasa pemrograman dan

hanya melibatkan HTTP request dengan parameter sesuai yang ditambahkan,

sehingga lebih memudahkan dalam melakukan proses pemanggilan. HTTP API

mudah untuk testing dan troubleshoot, karena dapat membangun panggilan

dengan tidak lebih dari sekedar browsing dan memeriksa respon dalam jendela

browser itu sendiri. Karena berbasis HTTP/RESTful, API dapat dikonsumsi

menggunakan request GET sederhana, dan server proxy/reverse-proxy dapat

melakukan cache atas respon tersebut dengan mudah. Untuk mengakses RESTful

webservicedigunakan sebuah URI (Uniform Resource Identifiers) yang

merupakan nama dan alamat dari sebuah resource. RESTful webservicetidak

menggunakan WSDL. Pesan yang dikirim, dikemas dalam format XML dan

JSON. Berbeda dengan SOAP webserviceyang menggunakan protokol khusus

untuk pengiriman pesan [4][5]. Rodrigues mengatakan bahwa pada aplikasi

mobile yang terhubung dengan sistem utama (server), dapat digunakan RESTful

webserviceyang dikombinasikan dengan JSON, sehingga dapat membantu

pengembang software untuk memenuhi celah dalam hal keamanan, stabilitas, dan

kecepatan [6].

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang

ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan

dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari

Bahasa Pemrograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember

1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa

pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan

oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python

dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa

pertukaran-data. JSON terbuat dari dua struktur: (1) Kumpulan pasangan

nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object),

rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hashtable),

daftar berkunci (keyedlist), atau associative array.(2) Daftar nilai terurutkan (an

ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik

(array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence) [7]. Struktur-struktur

data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa

pemrograman modern mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama

maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah

Page 13: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

4

dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemrograman yang juga berdasarkan pada

struktur data ini.

3. Metode dan Perancangan Sistem

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang

terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Identifikasi masalah dan studi literatur, (2)

Perancangan sistem, (3) Implementasi sistem, (4) Pengujian sistem dan analisis

hasil pengujian, (5) Penulisan laporan.

Identifikasi Masalah dan Studi Literatur

Perancangan Sistem

Implementasi Sistem

Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian

Penulisan Laporan

Gambar 2 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 2, dapat dijelaskan sebagai

berikut.Tahap pertama: yaitu melakukan analisis kebutuhan-kebutuhan user

dalam proses pengiriman gambar; Tahap kedua: yaitu melakukan perancangan

sistem yang meliputi perancangan database, perancangan antarmuka yakni sebagai

media penghubung interaksi antara user dan sistem; Tahap ketiga: yaitu

mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat di tahap dua ke dalam sebuah

aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem; Tahap keempat: yaitu melakukan

pengujian terhadap sistem yang telah dibuat, serta menganalisis hasil pengujian

tersebut, untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan

yang diharapkan atau tidak, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan.;

dan Tahap kelima: melakukan penulisan laporan penelitian.

Untuk mengetahui kebutuhan sistem, maka dilakukan wawancara dengan

pemilik, operator resepsionis, dan para trainer. Hasil analisis kebutuhan adalah

sebagai berikut: (1) Fasilitas bagi para trainer untuk melihat data trainee;(2)

Fasilitas bagi para trainer untuk mencatat kegiatan latihan yang dilakukan;(3)

Fasilitas untuk melihat data kehadiran trainee, terhubung dengan sistem absensi

utama yang sudah ada;(4) Fasilitas untuk melihat laporan perkembangan latihan

trainee.

Data yang diolah dan informasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: (1)

Data member yang terdapat pada sistem;(2) Data trainer dan trainee. Tidak semua

member merupakan trainee;(3) Laporan kehadiran bulanan;(4) Laporan

perkembangan latihan bulanan.

Metode perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan metodologi

pengembangan perangkat lunak prototype model[8]. Pada proses implementasi

Page 14: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

5

dihasilkan beberapa prototype yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap

pertama: mendengarkan atau wawancara customeratau user; Tahap kedua;

merancang program kemudian membuat perbaikan terhadap hasil yang diperoleh;

Tahap ketiga: melakukan evaluasi ke customer atau user dimana pada tahap ini

proses akan kembali lagi ketahap pertama. Diagramprototype model ditunjukkan

pada Gambar 3.

Gambar 3 Prototype Model[8]

Gambar 4 Desain Arsitektur Sistem

Pada Gambar 4, ditunjukkan desain arsitektur sistem. Sistem terdiri dari

server yang merupakan web server sekaligus database server.Trainer

menggunakan ponsel Android untuk mengakses data yang berada di server.

Administrator mengolah data dengan menggunakan website yang dapat diakses

melalui browser.

Perancangan sistem dan perancangan user interface terhadap solusi dari

permasalahan yang ada dilakukan dengan menggunakan perangkat pemodelan

Unified Modeling Language (UML). Diagram yang dibuat adalah Use Case

Diagramdan Activity Diagram. Use Case Diagrammenampilkan interaksi antara

user dengan sistem.Use Case Diagram dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 15: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

6

Gambar 5UsecaseDiagram

Pengguna sistem terbagi pada dua kategori, yaitu Trainer, dan Admin.

Admin bertugas untuk mengatur data Trainer, Trainee, dan Kelas Latihan.

Trainer kemudian dapat melihat jadwal melatih, dan mengisi kemajuan latihan

anak latihnya.

Gambar 6 Activity Diagram Pencatatan Progress Latihan

Proses pencatatan kemajuan latihan dapat dilakukan setelah Admin

melakukan pendataan Trainee, dan memasukkan ke dalam kelas-kelas yang

dipilih oleh Trainee. Trainer memasukkan data progress latihan setelah latihan

selesai.

Page 16: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

7

Gambar 7 Class Diagram Sistem

Class diagram pada Gambar 7 menunjukkan struktur data yang digunakan

pada sistem. Seorang Trainee akan terhubung pada satu atau lebih Kelas latihan,

dan informasi ini tercatat di class KelasIsi. Seorang Trainer memiliki satu atau

beberapa Kelas latihan. Hasil implementasi classdiagram ini ditunjukkan pada

Kode Program 1.

4. Hasil dan Pembahasan

Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan software Android Studio.

Target sistem operasi yang dipilih adalah perangkat mobile dengan sistem operasi

Android 4.x. Setelah proses login berhasil, maka akan ditampilkan halaman

utama. Tampilan menu (Gambar 8), ditampilkan dengan menggeser layar dari kiri

ke kanan.

Page 17: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

8

Gambar 8 Tampilan Menu

Gambar 9 Halaman Daftar Kelas & Jadwal

Gambar 10 Halaman Daftar Trainee

Gambar 11 Halaman Input Progress

Latihan

Gambar 9 menampilkan halaman daftar kelas sekaligus jadwal melatih.

Gambar 10 menunjukkan daftar trainee yang mengikuti kelas yang tangani oleh

seorang trainer.

Gambar 11, menampilkan form yang digunakan trainer untuk

memasukkan data latihan tiap-tiap trainee. Kolom yang disedikan adalah berat,

tinggi, dan catatan latihan. Aplikasi secara otomatis mencatat tanggal dan jam

ketika form ini disimpan. Data pada form ini berguna untuk memantau

perkembangan latihan trainee.

Page 18: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

9

Kode Program 1Class-class yang digunakan pada sistem 1. <?php

2. classTrainer {

3. public $kode_trainer;

4. public $nama;

5. public $foto;

6. public $password;

7. }

8. classTrainee {

9. public $kode_trainee;

10. public $nama; 11. public $foto; 12. } 13. 14. class Kelas { 15. public $kode;

16. public $nama;

17. public $kode_trainer;

18. public $hari;

19. public $mulai;

20. public $selesai;

21. } 22. 23. class Kemajuan { 24. public $kode;

25. public $kode_kelas;

26. public $kode_trainee;

27. public $tanggal;

28. public $berat;

29. public $tinggi;

30. public $catatan;

31. } 32. 33. class Kelas_Isi { 34. public $kode;

35. public $kode_kelas;

36. public $kode_trainee;

37. } 38. ?>

Kode Program 1 merupakan hasil implementasi dari Class Digram pada

Gambar 6. Class-class tersebut digunakan untuk menampung data yang dibaca

dari database dan data yang akan disimpan ke dalam database.

Layanan-layanan REST API yang diimplementasikan pada sistem ini

dijelaskan pada Tabel 1. Tabel 1 REST API pada Sistem

No Layanan Contoh URL Input Output

1 Validasi

Login

rest.php?mode=get

&item=login

&uid=[username]

&pwd=[password]

[username] = username

trainer

[password] = password

trainer

1 (berhasil)

0 (gagal)

2 Request data

kelas

rest.php?mode=get

&item=kelas Data kelas

dalam

format

JSON

3 Request data

trainer

rest.php?mode=get

&item=trainer Data trainer

dalam

format

JSON

4 Request data

trainee pada

rest.php?mode=get

&item=trainee

&kelas=[kodekelas]

[kodekelas] = kode kelas

yang akan dilihat daftar

Data trainee

dalam

Page 19: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

10

kelas

tertentu

trainee didalamnya format

JSON

5 Submit data

kemajuan

rest.php?mode=set

&item=kemajuan

&k=[kodekelas]

&t=[kodetrainee]

&tanggal=[tanggal]

&berat=[berat]

&tinggi=[tinggi]

&catatan=[catatan]

[kodekelas]=kode kelas yang

diikuti

[kodetrainee]=kode

member/kode trainee

[tanggal]=tanggal pencatatan,

dalam format yyyy-mm-dd

[berat]=berat badan, format

angka.

[tinggi]=tinggi badan, format

angka

[catatan]=catatan latihan,

string

1 (berhasil)

0 (gagal)

6 Request data

kemajuan

rest.php?mode=get

&item=kemajuan

&kelas=[kodekelas]

&trainee=[kodetrainee]

[kodekelas]=kode kelas yang

diikuti

[kodetrainee]=kode

member/kode trainee

Data

kemajuan

dalam

format

JSON

Usability Testing dilakukan untuk mengetahui apakah sistem telah

memenuhi kebutuhan pengguna, mempermudah kinerja pengguna dan mudah

digunakan oleh pengguna. Pengujian dilakukan dengan memberikan kuesioner

kepada 10 responden. Tiap responden diberikan lembar berisi 5 pertanyaan. Setiap

pertanyaan diberikan beberapa tingkatan jawaban yaitu “Sangat Tidak Setuju”,

“Tidak Setuju”, “Netral”, “Setuju”, dan “Sangat Setuju”. Hasil usability testing

ditampilkan pada Tabel 2. Tabel 2Hasil Pengujian Usability Testing

No. Pertanyaan Jumlah Jawaban

“Sangat

Tidak

Setuju”

"Tidak

Setuju"

“Netral” “Setuju” “Sangat

Setuju”

1 Sistem mudah digunakan. - - - 60% 40%

2 Sistem memberikan informasi

yang jelas.

- - 20% 40% 40%

3 Sistem mempermudah proses

pencatatan perkembangan

latihan trainee

- - 10% 20% 70%

4 Tampilan sistem ringkas, mudah

dipelajari dan dimengerti

- 20% 20% 20% 40%

5 Sistem menampilkan data yang

informatif

- - 20% 30% 50%

Rata-rata 4% 14% 34% 48%

Page 20: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee ......khususnya modul rawat inap [1]. Penelitian yang lain dilakukan oleh Kusumawaty [2] dengan berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan

11

Berdasarkan hasil usability testing pada Tabel 1 disimpulkan bahwa rata-

rata-rata untuk jawaban Tidak Setuju adalah 4%, Netral 15%, Setuju 34%, dan

Sangat Setuju 48%, dengan total 100%. Rata-rata terbesar yaitu 48% adalah untuk

jawaban Sangat Setuju, yang berarti sistem dapat memenuhi kebutuhan seperti

yang telah dilakukan pada proses analisis masalah.

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisis terhadap sistem, maka

dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Aplikasi manajemen latihan dapat

diimplementasikan dalam benutk aplikasi Android, dengan memanfaatkan REST

API untuk berkomunikasi dengan server; (2) Berdasarkan hasil usability testing,

aplikasi dapat diterima oleh pengguna, dan dapat membantu proses pengaturan

data trainee dan data latihan.

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian dan pengembangan lebih

lanjut adalah berdasarkan data yang dicatat, dapat diolah dengan menggunakan

datamining, sehingga dapat diperoleh pola latihan dan dapat menjadi acuan untuk

pengambilan keputusan pihak Golden.

6. Daftar Pustaka

[1]. Hehanussa, A. F., Prestiliano, J. & Beeh, Y. R. 2012. Penerapan Web

Service Pada Sistem Pendataan Pasien Rawat Inap Berbasis Android

(Studi Kasus : Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika - Papua). Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

[2]. Kusumawaty, A. 2012. Aplikasi Pemesanan Makanan Pada Restoran

Berbasis Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON.

[3]. Android Open Source Project 2011. What is android? http://developer.

android. com/guide/basics/what-is-android. html, 2. Diakses tanggal 27

Oktober 2013

[4]. Wagh, K. & Thool, R. 2012. A comparative study of soap vs rest web

services provisioning techniques for mobile host. Journal of Information

Engineering and Applications 2, 12–16.

[5]. Hamad, H., Saad, M. & Abed, R. 2010. Performance Evaluation of

RESTful Web Services for Mobile Devices. Int. Arab J. e-Technol. 1, 72–78.

[6]. Rodrigues, C., Afonso, J. & Tomé, P. 2011. Mobile application webservice

performance analysis: Restful services with json and xml. In ENTERprise

information systems, pp. 162–169. Springer.

[7]. Bray, T. 2014. The JavaScript Object Notation (JSON) Data Interchange

Format.

[8]. Pressman, R. S. & Jawadekar, W. S. 1987. Software engineering. New

York 1992