perancangan buku pop up “cerita rakyat …digilib.isi.ac.id/1829/1/bab 1.pdf · 13. sembilan...
TRANSCRIPT
ii
PERANCANGAN BUKU POP UP
“CERITA RAKYAT KALIMANTAN SELATAN BERSERI”
Disusun Oleh :
Asa Laily Faridatulhuda
NIM 1012074024
PROGRAM STUDI DISAIN KOMUNIKASI VISUAL
JURUSAN DISAIN
FAKULTAS SENI RUPA
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2016
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
iii
Tugas Akhir perancangan BUKU POP UP ‘CERITA RAKYAT KALIMANTAN SELATAN BERSERI” telah dipertanggungjawabkan di depan tim penguji Program Studi Desain Komunikasi Visual Pembimbing I/Anggota FX. Widyatmoko, S.Sn., M.Sn. NIP. 19750710 200501 1 001 Pembimbing II/Anggota Terra Bajraghosa, S.Sn., M.Sn. NIP. 19810405 200604 1 004
Cognate/ Anggota
Indiria Maharsi, S.Sn., M. Sn. NIP. 19720909 200812 1 001
Ketua Program Studi/Anggota
Drs. Hartono Karnadi, M.Sn. NIP. 19659209 199512 1 001
Ketua Jurusan Desain/Ketua
Drs. Baskoro SB., M.Sn. NIP. 19650522 199203 1 003
Mengetahui
Dekan Fakultas Seni Rupa
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Dr. Suastiwi, M.Des
NIP. 19590802 198803 2 002
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
Dengan ini menyatakan bahwa karya tugas akhir dengan judul:
Dibuat untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi pada Program
Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia
Yogyakarta. Sejauh yang saya ketahui bukan merupakan plagiasi dari skripsi
atau tugas akhir yang sudah ada atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan di lingkungan Institut Seni Indonesia Yogyakarta maupun di
Perguruan Tinggi atau Instasi manapun, kecuali bagian yang bersumber
informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 10 Januari 2016
Asa Laily Faridatulhuda NIM. 1012074024
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
v
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga tugas akhir yang berjudul PERANCANGAN
BUKU POP UP ‘CERITA RAKYAT KALIMANTAN SELATAN BERSERI’.
Tanpa adanya dukungan dan doa, saya tidak dapat menyelesaikan tugas akhir ini,
untuk itu dengan hormat dan kerendahan hati, saya ingin mengucapkan
terimakasih kepada;
1. Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Bapak Prof. Dr. M. Agus
Burhan, M.Hum.
2. Dekan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Ibu
Dr. Suastiwi, M.Des.
3. Ketua Jurusan Desain Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia
Yogyakarta, Bapak Drs. Baskoro SB.,M.Sn.
4. Ketua Program Studi Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa Institut
Seni Indonesia Yogyakarta, Bapak Hartono Karnadi, M.Sn.
5. Bapak FX Widyatmoko, S.Sn, M.Sn, selaku dosen pembimbing I
terimakasih atas semua saran yang diberikan dan diskusi-diskusi yang
sangat berguna sehingga tugas akhir berjalan dengan lancar.
6. Bapak Terra Bajraghosa, S. Sn, M.Sn selaku dosen pembimbing II
terimakasih atas segala masukan dan bimbingannya sehingga tugas
akhir ini selesai dengan baik.
7. Dosen Wali Ibu Heningtyas Widyawati, S.Pd., yang selalu
memberikan dukungan, perhatian dan doa terbaik.
8. Dosen-dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Seni
Indonesia Yogyakarta atas ilmu yang diberikan selama saya
menjalani perkuliahan.
9. Papah Ir. H. Muslaini dan Mamah Drs. Badriyah, M.A.P dan Mas
Arga Desma Fachrian atas semua doa, dukungan, arahan, kasih
sayang yang tidak pernah habis, terimakasih karena selalu
menyediakan punggung untuk dipeluk.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vi
10. Alm. Mbah Ngadino, terimakasih karena telah memperkenalkan saya
dengan garis, titik dan warna. Terimakasih telah menjadi pribadi yang
sangat santun.
11. Kepada Dipa Utomo, terimakasih atas segala kasih sayang, kritik dan
saran yang membangun, dan terimakasih atas waktu-waktu yang tidak
bisa ditukar dengan apapun.
12. Sahabat-sahabat terbaik Iby, Aida, Ayu, Bram, dan Mas Ipur,
terimakasih atas segala kegilaan yang pernah diciptakan, terimakasih
karena telah membuat kehidupan begitu meledak-ledak dan penuh
dengan lelucon.
13. Sembilan kucing di rumah, terimakasih karena telah menjadi pelipur
lara dan terimakasih karena telah mengajarkan rindu.
14. Mbak Alit Ayu, terimakasih untuk ajarannya yang sangat berguna dan
untuk kesabaran dan kesantunan yang luar biasa.
15. Teman-teman Taling Tarung 2010, Deo, Wulang, Ardha, Kribo,
Dika, Neni, Hume, dan yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu
terimakasih untuk kebersamaan yang hangat selama ini.
16. Keluarga besar Fiksimi di seluruh Indonesia khususnya Jogja,
terimakasih karena telah menjadi keluarga baru, terimakasih atas
kehangangatan yang selalu kalian berikan cuma-cuma.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vii
ABSTRAK
Indonesia adalah negara dengan kultur dan budayanya sangat beragam.
Setiap daerah di Indonesia memiliki cerita rakyat atau legenda dari seluruh
nusantara. Cerita rakyat pada umumnya menceritakan tentang suatu kejadian di
suatu tempat, kaya akan nilai luhur namun umumnya tidak tahu siapa yang
menulis cerita tersebut.
Begitu banyak cerita dari penjuru Indonesia, namun jarang terlihat cerita
rakyat dari kalimantan Selatan. Padahal Kalimantan Selatan sendiri adalah
provinso yang kultur dan budayanya juga sangat kaya. Kesenian-kesenian yang
terkenal antara lain: kesenian Madihin, Mamanda, dan Bapantun. Kalimantan
Selatan juga memiliki banyak cerita rakyat yang hadir sejak dari zaman dahulu.
Bukan hanya masyarakat luar Kalimantan Selatan, masyarakat asli
Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin banyak yang tidak tahu tentang
cerita rakyat di daerahnya. Untuk itulah perancangan buku ilustrasi bermedia Pop
Up ini diciptakan agar masyarakat Kalimantan Selatan dapat mengenal lagi
cerita-cerita rakyat asli dan agar cerita rakyat Kalimantan Selatan dapat dikenal
di penjuru nusantara dengan cara yang menyenangkan.
Kata Kunci: Pop Up, Ilustrasi, Cerita Rakyat, Budaya, Kalimantan Selatan
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
viii
ABSTRACT
Indonesia is known as a country with a really great culture. Every single
region in Indonesia has folklore or folktale from entire land. Generally, the story
of folklore is about some moments in somewhere. It has most of wise stories and
wise words and usually, we don’t even know who is the writer of the story.
Many folklore from entire land of Indonesia, but we haven’t seen much a
folklore from South Borneo. Even though South Borneo has a lot of culture and
arts. The famous arts in South Borneo which is: Madihin art, Mamanda,
Bapantun. South Borneo also has folklore that have been told from a long time
ago.
Not just the people from another island in Indonesia, the people of South
Borneo especially Banjarmasin, they didn’t know about their folklore. Thats the
reason why this illustration book with Pop Up has been created. It purpose to
tell them (Banjarmasin’s people) about their own folklore and to tell everybody
in Indonesia about South Borneo’s folklore in fun way.
Keywords: Pop Up, Illustration, folklore, culture, South Borneo
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
ABSTRACT ...................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 3
C. Tujuan Perancangan ........................................................................... 3
D. Batas Lingkup Perancangan ............................................................... 4
E. Manfaat Perancangan ......................................................................... 4
F. Metode Perancangan .......................................................................... 5
G. Sistemika Perancangan ...................................................................... 7
BAB II : IDENTIFIKASI DAN ANALISIS
A. Identifikasi
1. Identifikasi Tentang Buku .......................................................... 10
2. Identifikasi Tentang Buku Ilustrasi ............................................ 14
3. Identifikasi Tentang Pop Up ....................................................... 20
4. Identifikasi Tentang Cerita Rakyat ............................................. 44
5. Identifikasi Tentang Cerita Rakyat Kalimantan Selatan ............ 47
B. Analisis Data .................................................................................... 48
BAB III : KONSEP PERANCANGAN
A. Tujuan Kreatif .................................................................................. 50
B. Strategi Kreatif ................................................................................. 59
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
x
C. Program Kreatif ............................................................................... 52
1. Judul .......................................................................................... 52
2. Sinopsis Cerita .......................................................................... 52
3. Storyline Pop Up ....................................................................... 56
4. Deskripsi Tokoh Utama dan Pendukung .................................. 58
5. Ilustrasi ..................................................................................... 58
6. Tipografi ................................................................................... 59
BAB IV : PROSES DISAIN
A. Data Visual .................................................................................... 60
1. Pakaian ..................................................................................... 61
2. Arsitektur Banjar ...................................................................... 62
B. Studi Visual .................................................................................... 65
1. Ilustrasi Cerita Pangeran Biawak ............................................. 65
2. Ilustrasi Cerita Luuk si Naga .................................................... 74
3. Ilustrasi Cerita Putri Junjung Buih ........................................... 80
C. Perancangan Kaver ......................................................................... 85
1. Sketsa Ilustrasi Kaver ............................................................... 85
2. Layout Kaver ............................................................................ 85
D. Layout Halaman ............................................................................. 88
E. Visualisasi Pop Up ......................................................................... 95
F. Media Pendukung .......................................................................... 100
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 103
B. Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... xvi
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Buku Pop Up Junior ....................................................................... 3
Gambar 2. Papirus ........................................................................................... 10
Gambar 3. Perkamen ....................................................................................... 11
Gambar 4. Salah Satu Buku Mewarnai ........................................................... 18
Gambar 5. Buku How To ................................................................................ 18
Gambar 6. Novel Grafis .................................................................................. 19
Gambar 7. Komik ........................................................................................... 19
Gambar 8. Buku Dongeng .............................................................................. 20
Gambar 9. Buku Pop Up ................................................................................. 20
Gambar 10. Buku Pop Up Santa’s Sleigh Ride ............................................... 21
Gambar 11. Buku Pop Up Magical Princesses ................................................ 21
Gambar 12. Buku Pop Up 3D Adventure Wild Animals ................................. 20 Gambar 13. The Doll House ............................................................................ 22
Gambar 14. Contoh Angel of Crease ............................................................... 23
Gambar 15. Contoh Shade Of Slit ................................................................... 24
Gambar 16. Contoh Asymmetric Slit .............................................................. 24
Gambar 17. Contoh Asymmetric Angels ........................................................ 25
Gambar 18. Contoh Generations ..................................................................... 25
Gambar 19. Contoh Cut Away ........................................................................ 26
Gambar 20. Contoh Angel of Creases ............................................................. 26
Gambar 21. Contoh Shape of Slit .................................................................... 27
Gambar 22. Contoh Asymmetric Slit .............................................................. 27
Gambar 23. Contoh Asymmetrtic Mountain ................................................... 28
Gambar 24. Contoh Asymmetric Angels ........................................................ 28
Gambar 25. Contoh Generations ..................................................................... 29
Gambar 26. Contoh Cut Aways ...................................................................... 29
Gambar 27. Contoh Multislit........................................................................... 30
Gambar 28. Contoh Steps ............................................................................... 30
Gambar 29. Contoh Wings ............................................................................. 31
Gambar 30. Contoh Horizontal V I ................................................................ 31
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xii
Gambar 31. Contoh Floating Layer ................................................................ 32
Gambar 32. Contoh Scenery Flat ................................................................... 32
Gambar 33. Contoh Strep ............................................................................... 33
Gambar 34. Contoh Diagonal Box ................................................................. 33
Gambar 35. Contoh Square On Box ............................................................... 34
Gambar 36. Contoh Cylinder .......................................................................... 34
Gambar 37. Contoh Trellises .......................................................................... 35
Gambar 38. Contoh Privots............................................................................. 35
Gambar 39. Contoh Rotating Disc ................................................................. 36
Gambar 40. Contoh Sliding Motion ............................................................... 36
Gambar 41. Contoh Pull Up Planes ............................................................... 37
Gambar 42. Contoh Pivoting Motion ............................................................. 37
Gambar 43. Contoh Disolving Scenes ........................................................... 38
Gambar 44. Contoh Pop Up ........................................................................... 38
Gambar 45. Contoh Pop Up ........................................................................... 39
Gambar 46. Contoh Pop Up ........................................................................... 39
Gambar 47. Contoh Pop Up ........................................................................... 40
Gambar 48. Contoh Pop Up ........................................................................... 40
Gambar 49. Contoh Pop Up ........................................................................... 41
Gambar 50. Contoh Pop Up ........................................................................... 41
Gambar 51. Contoh Pop Up ........................................................................... 42
Gambar 52. Contoh Pop Up ........................................................................... 42
Gambar 53. Contoh Pop Up ........................................................................... 42
Gambar 54. Contoh Pop Up ........................................................................... 43
Gambar 55. Contoh Pop Up ........................................................................... 43
Gambar 56. Contoh Pakaian Adat Kalimantan Selatan ................................. 61
Gambar 57. Contoh Pakaian Nanang Galuh Adat Kalimantan Selatan ......... 62
Gambar 58. Contoh Pakaian Adat yang Digunakan Untuk Menari ............... 62
Gambar 59. Contoh Rumah Adat Kalimantan Selatan ................................... 63
Gambar 60. Contoh Rumah Adat Kalimantan Selatan .................................. 64
Gambar 61. Contoh Istana Adat Kalimantan Selatan .................................... 64
Gambar 62. Contoh Istana Adat Kalimantan Selatan .................................... 65
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xiii
Gambar 63. Proses Visual Tokoh Raja .......................................................... 66
Gambar 64. Proses Visual Tokoh Ratu ......................................................... 67
Gambar 65. Proses Visual Pasangan 1 .......................................................... 67
Gambar 66. Proses Visual Pasangan 2 .......................................................... 68
Gambar 67. Proses Visual Pasangan 3 .......................................................... 68
Gambar 68. Proses Visual Pasangan 4 .......................................................... 69
Gambar 69. Proses Visual Pasangan 5 .......................................................... 70
Gambar 70. Proses Visual Pangeran Biawak ................................................ 70
Gambar 71. Proses Visual Putri ke-7 ............................................................ 71
Gambar 72. Proses Visual Nenek Biawak .................................................... 71
Gambar 73. Proses Visual Pengawal Raja .................................................... 72
Gambar 74. Proses Visual Istana Adat Kalimantan 1 ................................... 73
Gambar 74. Proses Visual Istana Adat Kalimantan 2 ................................... 74
Gambar 75. Proses Visual Ning Kurungan dan Sang Istri ............................ 74
Gambar 76. Proses Visual Tetangga 1 .......................................................... 75
Gambar 77. Proses Visual Tetangga 2 .......................................................... 76
Gambar 78. Proses Visual Rumah Ning Kurungan ...................................... 77
Gambar 79. Proses Visual Pohon Luuk Lua ................................................ 78
Gambar 80. Proses Visual Naga ................................................................... 79
Gambar 81. Proses Visual Telur .................................................................. 79
Gambar 82. Proses Visual Empu Jatmika ................................................... 80
Gambar 83. Proses Visual Lambung mangkurat & Empu Mandastana ...... 81
Gambar 84. Proses Visual Putri Junjung Buih ............................................ 82
Gambar 85. Proses Visual Goa .................................................................... 83
Gambar 86. Proses Visual Kapal ................................................................. 83
Gambar 87. Proses Visual Singasana .......................................................... 84
Gambar 88. Sketsa Kaver Depan & Belakang Pangeran Biawak ............... 85
Gambar 89. Sketsa Kaver Depan & Belakang Luuk Si Naga ..................... 85
Gambar 90. Sketsa Kaver Depan & Belakang Putri Junjung Buih ............. 86
Gambar 91. Kaver Depan & Belakang Putri Junjung Buih ........................ 86
Gambar 92. Kaver Depan & Belakang Luuk Si Naga ................................ 87
Gambar 93. Kaver Depan & Belakang Pangeran Biawak .......................... 87
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xiv
Gambar 94. Layout Halaman 1 ................................................................... 88
Gambar 95. Layout Halaman 2 ................................................................... 88
Gambar 96. Layout Halaman 3 ................................................................... 88
Gambar 97. Layout Halaman 4 ................................................................... 89
Gambar 98. Layout Halaman 5 ................................................................... 90
Gambar 99. Layout Halaman 1 ................................................................... 90
Gambar 100. Layout Halaman 2 ................................................................. 91
Gambar 101. Layout Halaman 3 ................................................................. 91
Gambar 102. Layout Halaman 4 ................................................................. 92
Gambar 103. Layout Halaman 5 ................................................................. 92
Gambar 104. Layout Halaman 1 ................................................................ 93
Gambar 105. Layout Halaman 2 ................................................................. 93
Gambar 106. Layout Halaman 3 ................................................................. 94
Gambar 107. Layout Halaman 4 ................................................................. 94
Gambar 108. Layout Halaman 5 ................................................................. 94
Gambar 109. Visualisasi Cerita Putri Junjung Buih Halaman 1 ............... 95
Gambar 110. Visualisasi Cerita Putri Junjung Buih Halaman 2 ................ 95
Gambar 111. Visualisasi Cerita Putri Junjung Buih Halaman 3 ................ 95
Gambar 112. Visualisasi Cerita Putri Junjung Buih Halaman 4 ................ 96
Gambar 113. Visualisasi Cerita Putri Junjung Buih Halaman 5 ................ 96
Gambar 114. Visualisasi Cerita Luuk Si Naga Halaman 1 ........................ 96
Gambar 115. Visualisasi Cerita Luuk Si Naga Halaman 2 ........................ 97
Gambar 116. Visualisasi Cerita Luuk Si Naga Halaman 3 ........................ 97
Gambar 117. Visualisasi Cerita Luuk Si Naga Halaman 4 ........................ 97
Gambar 118. Visualisasi Cerita Luuk Si Naga Halaman 5 ........................ 98
Gambar 119. Visualisasi Pangeran Biawak Halaman 1 ............................. 98
Gambar 120. Visualisasi Pangeran Biawak Halaman 2 ............................. 98
Gambar 121. Visualisasi Pangeran Biawak Halaman 3 ............................. 99
Gambar 122. Visualisasi Pangeran Biawak Halaman 4 ............................. 99
Gambar 123. Visualisasi Pangeran Biawak Halaman 5 ............................. 100
Gambar 124. Poster .................................................................................... 101
Gambar 125. Notebook .............................................................................. 101
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xv
Gambar 126. Kartu Pos .............................................................................. 102
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang dikenal sebagai bangsa yang
memiliki kultur budaya yang beragam, bahasa yang beragam, juga sejarah
yang panjang. Tidak lepas dari semua itu, setiap daerah di Indonesia
memiliki cerita rakyat atau legenda yang diturunkan dari generasi ke generasi
sejak dulu.
Cerita rakyat pada mulanya merupakan cerita lisan yang dituturkan
dari mulut ke mulut secara turun-menurun. (Sugihastuti, 2013:44)
Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di
suatu tempat atau daerah. Kaya akan nilai-nilai luhur, bersifat tradisional dan
umumnya tak ada yang tahu siapa pengarangnya.
Pada Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah
Kalimantan Selatan tahun 1977/1978 disebutkan bahwa banyak orang yang
memandang cerita rakyat seperti peninggalan masyarakat lama yang harus
ditinggalkan, tidak berharga, yang tidak lain dari kumpulan dongeng naif
yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat dengan peradaban
yang masih rendah. (Aziddin, 1978:1)
Sebelum dunia percetakan maju pesat seperti sekarang, manusia
berada dalam tradisi kelisanan yang kuat. Kita mengenal budaya lisan sebagai
media yang digunakan untuk menyampaikan cerita pada zaman dahulu.
Orang terdahulu menyampaikan cerita dari mulut ke mulut kepada anak dan
cucu-cucu mereka. Sedangkan kini yang terjadi adalah bergesernya
kebudayaan yang bersifat oral ke arah kebudayaan yang makin dikuasai oleh
tulisan. Setelah hadirnya buku, cerita rakyat banyak disampaikan melalui
tulisan.
Cerita rakyat yang populer antara lain Malin Kundang, Bawang
Merah Bawang Putih, Timun Mas, Keong Mas dan lain-lain. Cerita rakyat
yang populer tersebut kebanyakan berasal dari pulau Jawa dan Sumatera.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
2
Padahal, di pulau lain di Indonesia juga masih banyak cerita rakyat yang tidak
diketahui bukan hanya oleh seluruh masyarakat Indonesia, namun oleh
masyarakat asli daerah tersebut. Seperti di Kalimantan Selatan. Sejauh ini,
cerita rakyat dari Kalimantan Selatan belum pernah terdengar menyebar ke
seluruh penjuru Indonesia. Lebih-lebih, anak asli Kalimantan Selatan pun
banyak yang sekarang tidak tahu cerita rakyat yang berasal dari Kalimantan
Selatan sendiri. Hal tersebut disebabkan setidaknya karena dua hal, yang
pertama karena memang di Sekolah Dasar sudah jarang disampaikan cerita
rakyat dalam pelajaran Muatan Lokal. Kedua adalah karena buku cerita
rakyat yang ada di Kalimantan Selatan hingga saat ini hanyalah buku cerita
yang hadir dengan halaman buku yang hitam putih dan hanya teks, tanpa
gambar ilustrasi. Itu pun hanya bisa didapatkan di perpustakaan daerah,
sedangkan di toko buku terkemuka di Banjarmasin sudah tidak tersedia. Ini
menunjukkan bahwa minat warga lokal Banjarmasin akan cerita rakyat dari
daerahnya sendiri kian menyusut. Jika dibiarkan terus-menerus akan menjadi
problematika budaya yang mencapai titik krisis.
Pada saat itu sebelumnya, sudah mulai banyak kumpulan buku cerita
rakyat yang dibuat disertai gambar menarik dengan gaya ilustrasi yang
berbeda-beda. Namun, untuk cerita rakyat dari daerah Kalimantan Selatan,
sejauh yang penulis ketahui, belum ada yang membuat dengan tambahan
ilustrasi yang menarik dan penuh warna.
Atas dasar kondisi yang memprihatinkan tersebut, membuat penulis
ingin mewujudkan perancangan ini. Paling tidak bisa membuat anak-anak
dengan senang hati tertarik membaca buku cerita rakyat dari daerah
Kalimantan Selatan.
Mengenalkan cerita rakyat pada anak-anak merupakan salah satu
upaya mengajarkan hal-hal positif untuk anak-anak sejak dini, karena dalam
cerita rakyat mengandung hal-hal positif. Namun mengenalkan cerita rakyat
kepada anak-anak usia 7 sampai 12 tidaklah mudah. Untuk itu diperlukan
cara yang tepat untuk membuat mereka bisa tertarik.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
3
Pengenalan menggunakan buku Pop Up adalah media yang dipilih
dalam perancangan ini. Buku Pop Up adalah sebuah buku yang lembaran
kertasnya mengandung struktur guntingan dan lipatan yang indah dan
memberikan kesan tiga dimensi. (Jackson, 1993: 7). Tidak sedikit buku Pop
Up yang beredar di pasaran, buku Pop Up dengan tema dongeng-dongeng
klasik dari Eropa sangat banyak dibuat, namun untuk Pop Up dengan tema
cerita rakyat Indonesia atau daerah-daerah yang ada di Indonesia belum
begitu banyak. Hal ini dikarenakan buku Pop Up biasanya hadir dengan harga
yang tidak murah.
Gambar 1. Buku Pop Up Dongeng Junior berisi tentang dongeng-dongeng populer
Eropa (Sumber foto : Asa Laily, 2015)
B. Rumusan Masalah
Bagaimana merancang sebuah buku bergambar untuk anak-anak
tentang cerita rakyat daerah Kalimantan Selatan agar mudah dicerna untuk
anak-anak dan memiliki daya tarik yang lebih?
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
4
C. Tujuan Perancangan
Untuk mengetahui bagaimana merancang sebuah buku pop up untuk
anak-anak tentang Cerita Rakyat agar mampu menjadi daya tarik yang
dikemas secara menyenangkan.
D. Batas Lingkup Perancangan
Agar pembahasan dalam perancangan kali ini tidak terlalu luas, maka
perlu adanya pembatasan ruang lingkup, di mana perancangan buku pop up
Kumpulan Cerita Rakyat Kalsel ini dititikberatkan pada tiga judul yaitu:
“Putri Junjung Buih”, “Legenda Luuk si Naga”, dan “Pangeran Biawak”.
Visualisasi ilustrasi pada buku ini dibatasi hanya pada momen-momen
tertentu agar terkesan lebih dramatik.
Sasaran pembaca pada perancangan ini dititikberatkan pada anak-anak
dan target audiencenya adalah orangtua/dewasa.
E. Manfaat Perancangan
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa mampu menambah wawasan tentang perancangan buku cerita
rakyat dari nusantara.
2. Bagi Lembaga
Menambah referensi khususnya bagi Desain Komunikasi Visual mengenai
tentang cerita rakyat dari Kalimantan Selatan dan bagaimana merancang
buku ini agar efektif sebagai media penyampaian kebaikan dan sejarah
lokal.
3. Bagi Masyarakat
a. Membantu masyarakat untuk mengenal buku Pop Up dan mampu
menjadi alternatif penyampaian cerita yang menyenangkan.
b. Sebagai saran penunjuang pengetahuan untuk anak-anak dan berguna
bagi sekolah-sekolah sebagai bahan ajar.
c. Membantu masyarakat mengenal cerita rakyat dengan keberagaman
jenis buku cerita rakyat.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
5
F. Metode Perancangan
1. Tahap Pengumpulan Data
Seluruh data yang digunakan sebagai acuan bersifat teks, gambar, serta
audio visual yang diambil dari studi pustaka dan internet.
2. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang ditempuh untuk memperoleh
data yang dibutuhkan. Data verbal yang berkaitan adalah cerita rakyat
yang terdapat di Kalimantan Selatan. Selain itu juga data-data visual dan
verbal.
Cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh data-data yang
dibutuhkan diantaranya:
a. Studi Pustaka
Mencari studi pustaka mengenai Cerita Rakyat Kalimantan Selatan di
internet, perpustakaan daerah, dan lain-lain.
b. Wawancara
Mewawancarai seseorang yang mempunyai pengetahuan lebih
mengenai cerita-cerita rakyat dari Kalimantan Selatan serta mengenai
buku cerita rakyat.
3. Alat / Model
a. Buku catatan, buku gambar dan alat tulis
Buku catatan digunakan untuk mencatat hal-hal penting, buku gambar
digunakan untuk membuat sketsa kasar dalam penjaringan ide,
sedangkan alat tulis digunakan untuk membantu mencatat dan
membuat gambar.
b. Pustaka
Pustakan digunakan sebagai penambah referensi penulis dalam
penulisan Tugas Akhir.
c. Flashdisk, hardisk eksternal
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
6
Flashdisk dan hardisk eksternal digunakan untuk menyimpan soft file.
d. Kertas, penggaris, cutter, gunting dan lem
Kertas digukanan untuk membuat dummy, cutter dan gunting
digunakan untuk memotong kertas, lem digunakan untuk merekatkan
kertas untuk dummy.
e. Kaca
Kaca digunakan sebagai alas untuk memotong kertas.
f. Laptop, modem
Laptop digunakan untuk mengetik.
g. Scanner, Printer
Scanner digunakan untuk memindahkan gambar pada kertas ke dalam
bentuk soft file agar bisa diproses secara digital.
h. Kamera digital
Kamera digital digunakan untuk dokumentasi.
4. Tahap Perancangan
a. Pengumpulan data tentang tema yang diangkat berupa buku-buku
cerita rakyat daerah Kalimantan Selatan yang telah beredar di pasaran.
b. Mengamati buku-buku cerita rakyat daerah lain yang sudah menarik,
juga mengamati buku-buku dengan teknik Pop Up yang sudah beredar
di toko-toko buku.
c. Membuat konsep perancangan melalui data-data yang diperoleh.
d. Pembuatan sketsa kasar.
e. Pembuatan dummy (replika yang digunakan sebagai pedoman dalam
proses desain)
f. Proses pewarnaan.
g. Final desain dan produksi.
G. Sistematika Perancangan
BAB I PENDAHULUAN
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
7
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Perancangan
D. Ruang Lingkup Perancangan
E. Manfaat Perancangan
F. Metode Perancangan
G. Sistematika Perancangan
BAB II IDENTIFIKASI DAN LANDASAN TEORI
A. Identifikasi
1. Buku
a. Pengertian Buku
b. Sejarah Perkembangan Buku
c. Jenis-jenis buku
2. Buku Ilustrasi
a. Pengertian Buku Ilustrasi
b. Sejarah dan Perkembangan Buku Ilustrasi
c. Jenis-jenis Buku Ilustrasi
3. Pop Up
a. Pengertian Pop Up
b. Sejarah dan perkembangan Pop Up
c. Teknik-teknik dasar Pop up
4. Cerita Rakyat
a. Pengertian Cerita Rakyat
b. Sejarah Perkembangan Cerita Rakyat
c. Jenis-jenis Cerita Rakyat
5. Cerita Rakyat Daerah Kalimantan Selatan
a. Pengertian Cerita Rakyat Kalimantan Selatan
b. Sejarah dan Perkembangan Cerita Rakyat Kalimantan
Selatan
c. Jenis-Jenis Cerita Rakyat Kalimantan Selatan
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
8
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. TUJUAN PERANCANGAN
1. Tujuan Perancangan
2. Tema Perancangan
B. STRATEGI KREATIF
1. Tujuan Kreatif
2. Strategi Kreatif
a. Target Audience
b. Isi dan Tema Cerita
c. Gaya Penulisan Naskah
d. Gaya Visual
e. Teknik Visualisasi
3. Program Kreatif
a. Judul
b. Sinopsis
c. Storyline
d. Deskripsi Tokoh Utama dan Pendukung
e. Tipografi
f. Cover
BAB IV VISUALISASI
A. Data Visual
B. Studi Visual
C. Studi Warna
D. Studi Tipografi
E. Visualisasi cover buku
F. Visualisasi tokoh dan cerita
f. Rough Layout Pop Up dan Dummy Pop Up
g. Ilustrasi Pop Up
h. Hasil Akhir
G. Media Pendukung
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta