DASAR – DASAR ARSITEKTUR

ANALISIS LAHAN PLN

Pembimbing Bpk. Dian Ariestadi

OlehRony Fajriyanto : 110521428571

Moh.Arif alallah : 110521428554

Moh.jufridiyanto : 110521428579

M Farizal utama : 110521428573

Nurtaufik : 110521428560

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPILS1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

MEI 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala ridhlo,

karunia serta hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul analisis

data lahan pln .

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulis dalam menyelesaikan makalah ini

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu

pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak dian ariestadi, selaku guru pembimbing yang tak henti-hentinya memberikan

arahan, dukungan dan ilmu yang tak ternilai harganya sehingga penulis mampu

menyelesaikan makalah ini.

2. Orang tua dan keluarga yang tiada hentinya memberikan doa, dorongan semangat,

perhatian dan kasih sayang dengan penuh kesabaran.

3. Partner penulis yang mendapatkan tempat tersendiri di hati penulis. Teman – teman

baik itu dari teman sekelas maupun kelas lain.

4. Serta semua pihak yang telah berperan dalam pengerjaan karya tulis ini yang tidak

bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis

mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana,

prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun

peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana

telekomunikasi. Umumnya sebuah peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari teknik teknik

bangunan maupun sarana dan prasarana yang dibuat ataupun ditinggalkan oleh manusia

dalam perjalanan sejarahnya.

Bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia, maka dalam perjalanannya,

manusia memerlukan ilmu atau teknik yang berkaitan dengan bangunan atau yang

menunjang dalam membuat suatu bangunan. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak terlepas

dari hal tersebut seperti halnya arsitektur, teknik sipil yang berkaitan dengan bangunan.

Penggunaan trigonometri dalam matematika juga berkaitan dengan bangunan yang diduga

digunakan pada masa Mesir kuno dalam membangun Piramida. Pada masa sekarang,

bangunan-bangunan berupa gedung tinggi dianggap merupakan ciri kemajuan peradaban

manusia.

Pada awalnya manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai sarana dan

prasarana ataupun infrastruktur dalam kehidupannya. Seperti halnya memanfaatkan gua

sebagai tempat tinggal. Kemudian memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai bahan-bahan

untuk membuat infrastruktur seperti halnya batu, tanah dan kayu. Setelah ditemukan bahan

bahan tambang yang dapat digunakan untuk membuat alat atau benda yang menunjang

sebuah bangunan seperti halnya barang logam dan mengolah bahan bahan alam seperti

mengolah batuan kapur, pasir dan tanah. Dalam perkembangannya, manusia membuat bahan

bahan bangunan dari hasil industri atau buatan manusia yang bahan-bahannya bakunya

diambil dari alam.

ANALISIS PERANCANGAN

1.1. LatarBelakangPemilihanTapak

Pemilihan tapak yang sesuai sangat penting sekali untuk kelancaran aktifitas dalam bangunan. Adapun latar belakang pemilihantapakhsebagaiberikut:

a. Lokasi tapak mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan pribadib. Terletak di tengah-tengah kotac. Potensi tapak yang cukup datar

Lokasi tapak yang dipilih terletak di jalan brigjend selamet riyadi dan jalan agung suprapto.

Luas dari wilayah PLN Jln Basuki Rahmat adalah 5113,25 m² Dengan panjang 121,3 m dan lebar 40 m

1.2. Karakterisitik TapakKarakteristik fisik pada lokasi tapak dapat dilihat dariberbagai aspek antara lain: 1. BatasanLahan. Lokasi ini berupa bangunan PLN dengan batas-batas sebagai berikut: • Batas Utara : Rumah sakit Saiful Anwar• Batas Timur : Sungai dan pemukiman • Batas Selatan : Pertokohan• Batas barat : Jalan raya dan KFC

Rumah Sakit Saiful Anwar

jalan Sungai

Pertokohan

TanggapanPerancangan Lokasi tapak memiliki potensi view kedalam yang baik bila dilihat oleh pengguna jalan yang melalui jalan basuki rahmat baik dari arah utara keselatan, maupun dari selatan ke utara Lokasi tapak terlihat jelas, karena terletak tepat di pinggir jalan sehingga pandangan orang dari jalan akan langsung menangkap objek ini. Sedangkan potensi view keluar, (dari dalam site) yang paling baik adalah pada sisi barat, dimana view dari barat jalan yang berhadapan langsung dengan lokasi. 2. Rencana Tata Ruang Wilayah Pada aturan daerah setempat, dapat diambil standart untuk bangunan fasilitas umum dari RDTRK. Peraturan /ketetapan daerah ini antara lain:

a. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 30-40 % b. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 70-100 % c. Ketinggian Bangunan : 1-3 Lantaid. GarisSempa dan Bangunan : 8-10 meter.

3. Topografi Wilayah Daerah Ini merupakan daerah dataran rendah dan hamper tidak berkontur. Strukturt arah relative baik, sehingga penangan khusus terhadap tapak tidak terlalu penting dilakukan.

1. AnalisaTapak 1. PencapaiankeTapak

A. Kondisi Eksisting

2

3 1

1. Pertigaan PLN

2. Jalan selamet Ryadi

3. Jalan agung suprapto

KDB (Koefisien Dasar Bangunan) dan GSB (Garis Sempadan Bangunan) sudah diatur

oleh pemerintah. Dalam hal ini pihak developer hanya mewakili pihak pemerintah.

GSB ( Garis Sempadan Bangunan)

Secara umum GSB adalah garis imaginer yang menentukan jarak terluar bangunan

terhadap ruas jalan. Kita dilarang keras membangun melebihi batas GSB yang sudah ditentukan.

Besar GSB tergantung dari besar jalan yang ada didepannya. Jalan yang lebar mempunyai jarak

GSB yang lebih besar dibandingkan jalan yang mempunyai lebar yang lebih kecil. Biasanya

jarak GSB sebesar 5 meter. Didalam area GSB kita tidak dapat membangun sesuatu yang bersifat

struktural.

KDB ( Koefisien Dasar Bangunan)

KDB adalah nilai persen yang didapat dengan membandingkan luas lantai dasar dengan

luas kavling. Misalnya lahan sebasar 300 m2 dan KDB yang ditentukan 60%, maka area yang

dapat kita bangun hanya 60% X 300 m2 = 180 m2. Sisa lahannya digunakan untuk ruang terbuka

hijau yang befungsi untuk area resapan air.

KLB ( Koefisien Luas Bangunan)

KLB melibatkan seluruh lantai yang kita desain termasuk lantai dasar. Cara

perhitungannya yaitu membandingkan luasan seluruh lantai dengan luas kavling yang ada.

2. ANALISA PANDANGAN

Jadi Pandangan diarahkan kejalan slamet riyadi,karena pandangan ke jalan slmet riyadi dianggap paling bagus. Oleh karena itu, orientasi bangunan di arah kan ke jalan slmet riyadi.

++pandangan kearah sini bagus. Karena pandangan kearah jalan slamet riyadi dianggap bagus

+- pandangan kearah ini kurang bagus.karena ada sungai yang dianggap kurang bagus pada pandangan

--pandangan kearah ini tidak bagus karena ada pemukiman yang cukup padat+- pandangan ke arah ini

kurang bagus karena terhalang pertokoan yang mengganggu pandangan

3. ANALISA SIRKULASI KE ARAH TAPAK

Tanggapan perencanaan

Dari analisa kondisi eksisting di atas, maka pencapaian ke dalam tapak dapat diperoleh sebagai berikut :

1. Dari arah kota dapat di tempuh dari jalan slamet riyadi2. Dari arah arjosari dapat di tempuh dari jalan agung suprapto

Akses dari terminal arjosari.1 jalur. Mudah dicapai

Akses dari kota .transportasi mudah.1 jalur

Arah dari ijen tranpostasi cukup lancar

KONSEP KELUAR MASUKNYA KENDARAAN

ANALISA ARAH MATAHARI

Pintu masuk bagi pejalan kaki dan keendaraan bermotor

Jalan keluar. 1 jalur, 1 arah

Penggunaan vegetasi untuk mereduksi sinar matahari sore

Penggunaa vegetasi untuk mereduksi sinar matahari pagi

Jalan service dan karyawan

KONSEP PENEMPATAN VEGETASI UNTUK MENGATASI PANAS SINAR MATAHARI

ANALISA ARAH DATANG ANGIN

Sinar matahari sore

Sinar matahari pagi

ARAH ANGIN BERHEMBUS

Penggunaan vegetasi untuk menyaring angin yang berhenbus

Vegetasi sebagai penghalang kebisingan

Sumber kebisisngan darikendaraan

TANGGAPAN TERHADAP KEBISINGAN

ANALISIS KEMIRINGAN LAHAN

Daerah sini tanah sedikit turun/ miring sehingga kurang baik untuk ditempatkan badan bangunan sehingga lahan ini dijadikan sebagai lahan parkir.

Daerah sini cukup datar dan sangat baik untuk ditempatkan bangunan

ANALISA SIFAT RUANGAN

1.7 Analisa FungsiBerdasarkan jenis aktivitas yang diakomodir oleh obyek studi, maka fasilitas bangunan

memberikan pelayananan berupa umum dan pelayanan khusus. Fungsi-fungsi adalah sebagai pelayanan umum yang meliputi sebuah pembuatan resto Sedangkan pelayanan khusus meliputi pelayanan suatu transaksi dimana restoran ini menyadiakan suatu sefood yang berada di malang raya.

Penjabaran tentang fungsi aktivitas menghasilkan pengelompokan fasilitas berdasarkan tingkat kepentingannya adalah sebagai berikut.

1. Fungsi primer, merupakanfungsiutamadaribangunan. Fungsi primer merupakan fungsi khusus yang dimana di dalamnya ada suatu ruang makan dan menu-menunya yang sangat di inginkan oleh pelanggan.

2. Fungsisekunder, merupakanfungsi yang munculakibatadanyakegiatan yang digunakanuntukmendukungkegiatanutama. Fungsitersebutmeliputi: pengelolaan,makan dan menunya..

3. Fungsitersier, merupakankegiatan yang mendukungterlaksananyasemuakegiatanbaik primer maupunsekunder. Termasuk di dalamnyayaitukegiatan pelayanan yang baik terhadap pelanggan restoran.

Analisa kebutuhan ruang 1. dapur terdiri dari alat-alat & tempat memasak,dan bahan-bahan untuk memasak2. kasir terdiri dari mesin pencetak struk3. kantor pelayanan terdiri dari komputer,meja,kursi, dan tempat buku.

R .privat

R. publik

R. semi privat

4. toilet terdiri dari tisu,westafel5. ruang makan terdiri dari meja, kursi, taplak, tisu, nomor meja, sendok dan garpu6. tempat parkir7. taman halaman8. ATM9. pos satpam terdiri dari tempat duduk, kasur, tv, kipas angin, toilet, telepon10. musholla terdiri dari sajadah, sarung, mukenna, tasbih, al-quran, pengeras suara.11. ruang karyawan terdiri dari

ANALISA KAJIAN KONSEP RESTORAN Banyak pertimbangan pembuatan restoran yang akan kami buat di lahan pln kayu tangan ini

diantaranya :1. Letaknya strategis dikarenakan berhadapan langsung dengan jalan raya, sehingga para

pelanggan yang kecapean dan lapar bisa menikmati fasilitas yang akan memuaskan pelanggan.

2. letaknya dekat dengan rumah sakit terbesar di kota malang yaitu rumah sakit saiful anwar. 3. Berdekatan dengan dua hotel berbintang yaitu hotel kartika graham dan trio indah dua.

Sehingga pengunjung hotel bisa makan di resto yang akan dibuat kita ini.4. Terletak diantara pertokoan dan toko swalayan5. Terletak dengan kapolresta kota malang, dan dengan adanya kapolresta ini keamanan dari

ancaman kejahatan, bisa minimalisir, dan dijamin aman

ANALISIS LETAK TATA RUANG 1. Lahan dari PLN KAYU TANGAN ini sangan luas yakni dengan panjang 110 M, dan

lebar 46 M, dengan luas 5060 M²2. Dengan adanya luasan ini kita bisa membuat restoran yang cukup luas 3. Dengan parkir yang cukup luas, dan ruangan restoran yang sangat luas dan akan kita

desain sangat megah,

Analisa besaran dan kebutuhan ruang yang akan di buat :

No Jenis ruang Sifat Besaran(m³)Privat Semi pruvat Publik

1 Dapur #2 Kasir #3 Kantor pelayanan #4 Toilet #5 Ruang makan #6 Tempat parkir #7 Taman #8 ATM #9 Pos satpam #

10 Musholla #11 Ruang kayawan #

HUBUNGAN ANTAR RUANG

Hubungan antar ruang untuk pelanggan

ATM

MASUK

KASIR

RUANG TUNGGU

POS

PENERIMA

KELUAR

RUANG MAKANR. SAJI

DAPUR

R.KARYAWAN

PARKIR

MUSOLLA

TOILET

OUT

IN

Ket :

1 = R. Peleyanan2 = kasir3 = toilet4 = musholla5 = pos satpam6 = ATM7 = ruang ganti

karyawan8 = parkir karyawan9 = taman

4

12

5

PARKIR

6

7

9

JALAN SERVICE8

Dapur

R. Makan

3

1. Ruang Pelayanan: Ruang ini berguna sebagai jika pelanggan mengalami gangguan kekurangan pada

penyajian yang terjadi pada pelayanan pelanggan dengan adanya pelayanan ini, pihak restoran bisa memperbaiki pelayanan yang ada pada restoran agar kedepanya bisa memperbaiki system pelayanan restoran.

Didalam ruang ini terdapat 3 kursi dan 1 meja , kursi pertama di siapkan untuk pemilik, atau pengawas restoran, dan kursi kedua dan ketiga di siapkan untuk para pelanggan yang mau menyampaikan kekurangan/ kesalahan Pada pelayanan restoran.

2. Tempat Kasir Tempat ini berfungsi sebagai tempat pemesanan dan tempat pembayaran para pelanggan,

Tempat kasir ini terdiri dari meja yang dibuat khusus untuk kasir, dan 2 meja yang berguna sebagai tempat duduknya pegawai kasir

3. Ruang Toilet.Ruang ini berguna sebagai tempat para pelanggan yang ingin buang air besar, buang

kecil, dan wastafel, dan toilet ini terbagi menjadi 2 ruangan yakni toilet laki laki dan toilet perempuan,

Pemilihan tempat toilet di letakan di belakang restoran dikarenakan untuk mengurangi bau dari dalam ruang toilet yang bisa membuat para pelanggan yang merasa terganggu dengan bau dari tempat toilet

4. Musolla

Musolla ini berguna bagi para pelanggan yang ingin menunaikan ibadah solat, musolla ini di letakkan di luar ruangan dikarenakan agar yang beribadah bisa khusuk menunaikan ibadahnya. Di dalam musolla terdiri dari perlengkapan alat solat dan tempat wudhu, dan kamar mandi

5. Pos satpamTempat ini digunakan sebagai tempat penjagaan restoran, dan menjaga keamanan para

pelanggan dan barang barangnya, tempat ini berada di gerbang keluar bertujuan untuk mengawasi kendaraan yang keluar.

6. ATMTempat ini berguna sebagai transaksi pengambilan uang atau yang lainya, tempat ini

berada di gerbang masuknya restoran

7. Ruang ganti Karyawan Tempat ini berada di samping ruang dapur bertujuan agar pegawai yang sudah berganti

pakaian bisa langsung bekerja tanpa harus repot repot berputar ke pintu masuk

8. Parkir karyawan berada di sebelah kiri restoran bertujuan agar para pegawai bisa langsung ke

ruang kerja

ANALISIS TAMPAK

Kami menggunakan atap perisai ini di karenakan atap perisai sangat cocok untuk iklim tropis di Indonesia, melindungi cat maupun dinding dari hujan panas terik matahari dan kami menyesuaikan dengan bangunan di sekitarnya seperti atap bangunan rumah sakit anwar yang berada dekat dengan lokasi yang kami bangun.

Penggunaan atap perisai cocok untuk iklim tropis di Indonesia & menyesuaikan dengan bangunan sekitar

Bunderan air mancur untuk

menambah kesan sejuk

Tempat WC cukup strategis dan tidak megganggu pelanggan

Wastafel berguna cuci tangan & cuci muka dengan di lengkapi air hangat dan dingin.

Cermin berguna untuk berkaca

ketika cuci muka

Gambar. kasir

Vegetasi untuk mereduksi sinar matahari

Dapur

Toilet Ruang makan

Ruang saji

Ruang karyawan

Kantor pelayanan

kasir

Vegetasi untuk mereduksi sinar matahari sore,& kebisingan dari kendaraanSerta dapat menambah kesan sejuk pada bangunan

Bunderan air mancur

Aan

Dari tampak yang di atas juga mengikuti dari bangunan sekitar dan juga ada unsur-unsur tersendirinya dari tampak tersebut,tampak tersebut memilih model dari keadaan suatu suhu di kota malang dari tampak di atas memilih model modern dan tropis sehingga amat cocok dan untuk ke stabilan dari bangunan sekitar

Pintu masuk di buat seperti ini untuk ke nyaman pembeli sehingga jangkauannya sangat baik dari pengunjung yang menggunakan alat transportasi darat seperti angkutan dan taxi.

Bundaran air ini untuk putaran balik untuk kendaraan dan keindahan dari resto tersebut.

Pohon ini untuk menyerap energy langsung dari bangunan tersebut dan juga memper indah desain resto tersebut.

Jendela di desain seperti ini agar mendapat sinar matahari yang bisa meninbulkan efek positif di dalam ruangan

pohon ini berfungsi sebagai memperredam ke bisingan dari kendaraan yang melintas.

Pintu masuk pagawai ini di letakkan di sebelah barat agar tadak mengganggu kenyaman pembeli atau pengunjung.sehingga pegaway bisa masuk dengan nyaman.

Dari hasil analisa yang telah kami buat kami mendapat hasil akhir seperti gambar diatas.

Kesimpulan dari bangunan : kami membuat restoran dan masjid di sebelahnya bertujuan agar memudahkan pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah solat, dikarenakan dari berbagai resto yang kami survei, para pengunjung lebih memilih resto yang memiliki fasilitas untuk melaksanakan ibadah sholat.

Musholla ini di buat untuk kenyaman pngunjung jika pngenjung untuk menunaikan ibadah sholat jika yang muslim

Lahan parker yang telah di sediakan bertujuan sebagai tempat kendaraan para pengunjung.

Jalur servis ini berfungsi sebagai tempat karyawan dan bahan bahan yang dapat langsung masuk dalm dapyr sehingga tidak mengganggu pengunjung restoran.

Atm ini berguna sebagai fasilitas umum, jadi bukan hanya dari pengunjung restoran akan tetapi juga bisa sebagai fasilitas dari umum.

Pos satpam berguna sabagai tempat keamanan beristirahan dan berjaga jaga 24 jam dalam area restoran.

Letak dari pintu keluar ini sangat lah strategis dengan arah dari lalu lintas di uar

Pintu masuk ini juga sangatlah strategis dengan arah lalu lintas ddi luar

Kolam atau pancoran ini berfungsi sebagai salah satu dari keindahan resto dan sebagai peredam suara dan juga sebagai peredam dari panasnya terik matahari.