peran wanita muslimah dalam mengemban dakwah islamiah
DESCRIPTION
Peran wanita dalam mengemban dakwah islamiahTRANSCRIPT
Peran Wanita Muslimah Dalam Mengemban Dakwah Islamiah
Wanita muslimah memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga dan
menampilkan nilai-nilai agung ajaran agama islam serta mengembangkannya melalui
jalur dakwah yang agung yang penuh dengan tatanan nilai yang tersimpan di dalamnya
hikmah-hikmah dari Allah SWT, Sang Pencipta Alam semesta ini. Hal tersebut tentunya
melalui Jalur dan tuntunan yang bijaksana sebagaimana yang di ajarkan islam tanpa
harus dengan jalan yang ekstrim dan tidak ramah lingkungan. Salah satu jalur yang bisa
di tempuh oleh para wanita muslimah adalah dakwah dengan menggunakan jalur
pendidikan social.
Dakwah ini sangat berkesan di mata masyarakat dan tentunya terlebih lagi di sisi
Sang Pencipta Alam Semesta. Jika seorang wanita muslimah mampu mengubah sisi
negatife dalam masyarakat menjadi sisi-sisi nilai yang lebih positif dengan mengarahkan
masyarakat menuju kebahagiaan yang sempurna dari Tuhan Yang Maha Kuasa maka
layaklah baginya untuk menuai janji Sang Maha Pemberi yaitu surga yang penuh dengan
kenikmatan dan tidak pernah berkurang sedikitpun daripada kenikmatan-kenikmatan itu.
Perubahan ini tidak serta merta semudah yang kita bayangkan bagaikan membolak-
balikkan tangan, akan tetapi dengan sebuah pengorbanan dan usaha yang maksimal dan
penuh rintangan serta cobaan.
Perubahan menuju nilai-nilai positif haruslah di mulai dari diri sendiri dengan
menampilkan sikap agung yang penuh dengan nilai-nilai tertinggi sebagaimana yang di
ajarkan oleh islam, seperti menutup aurat, bersikap lemah lembut, lapang dada, sopan
santun, tanggung jawab, dan lain sebagainya.
Di antara tugas ummat muslim dan hususnya wanita muslimah adalah , pertama,
membangkitkan semangat masyarakat hususnya anak cucu dan keluarga untuk senang
melakukan amal-makruf nahi mungkar(Mengajak kepada kebaikan dan Menjauhkan diri
dari larangan-larangan agama dan kemungkaran). Disadari atau tidak, tugas wanita
muslimah adalah tidak lain untuk mengajak anak cucu mereka untuk tetap berpegang
teguh terhadap aturan nilai-nilai yang pondamental dalam agama karena tugas yang
paling utama seorang wanita muslimah adalah sebagai ibu rumah tangga. Ibu rumah
tangga yang baik adalah mengajarkan anak-anaknya untuk berbuat baik kepada Allah
dengan cara mengajarkan kepada mereka nilai-nilai luhur agama islam itu sendiri,
berbuat baik kepada orang tua yang telah menyapih, menjaga, dan membesarkannya, dan
berbuat baik kepada masyarakat di sekitarnya yaitu lingkungan di mana mereka bermain
dan tumbuh berkembang dengan baik, serta mengajarkan kepada mereka sikap
bagaimana untuk menjaga dan memelihara alam yang telah di anugrahkan kepada ummat
manusia.
Fungsi dan peran wanita muslimah dalam mengembankan risalah dakwah ialah
dengan menjaga, merawat dan mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka.
Jika semua itu sudah di berlakukan di dalam kehidupan rumah tangga, maka tidak
mustahil jika agama islam akan berkembang dan maju serta bias meraih masa ke-
emasannya kembali sebagaimana pada masa yang telah silam. Oleh karena itu perubahan
mendasar adalah di mulai dari lingkungan yang paling sederhana yaitu keluarga.
Bagaimana kalau seorang muslimah belum berkeluarga? Nah, Pertanyaan tersebut
sangat sederhana, akan tetapi membutuhkan jawaban yang tepat, luas dan kritis.
Keberhasilan dakwah akan bias kita rasakan jika kita berusaha secara maksimal
sebagaimana yang telah di uraikan sebelumnya.
Perubahan yang paling mendasar adalah di mulai dari diri pribadi setiap muslim
dan muslimah. Sikap dakwah ini merupakan tanggung jawab kita semua untuk
mengembangkan dan mengajarkan nilai-nilai dasar dalam islam seperti nilai tauhid,
akhlak, dan lain sebagainya.
Wanita muslimah yang bijak adalah muslimah yang mentaati aturan yang telah di
ajarkan oleh ajaran agama islam yang agung dan luhur, seperti bagaimana cara
berpakaian yang di ajarkan agama, berlemah-lembut, menampakkan wajah yang penuh
dengan senyuman yang tulus, dan lain sebagainya. Sikap dakwah seperti inilah yang
harus di miliki oleh setiap wanita muslimah yang merindukan akan kebahagiaan yang
tiada taranya yaitu saat-saat berjumpa dengan Tuhan Yang Esa, Allah SWT. Mereka
rindu kepada nikmat yang telah di janjikan Allah SWT Kepada mereka.
“Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, mengajak
kepada kebaikan dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan beriman kepada
Allah.” (Q.S. Ali Imran 110).
Jika Pesan dan nasihat al-qur’an sudah mendarah daging di dalam diri kita,
dengan serta merta nilai luhur yang di kandung al-qur’an ter cermin di setiap sikap dan
amal setiap harinya di dalam kehidupan ini. Oleh karena itu, perlunya pemahaman
terhadap esensi-esensi ajaran-ajaran islam yang ada di dalam al-qur’an dengan
pemahaman yang komperehensip dan faktual supaya kita sebagai muslim mampu
mengimpelementasikannya di dalam kehidupan ini.
Mustafid Amna Umary Zain
Bin
Humaidi Zain