peran studi civas dengan pendekatan ecohealth dalam...
TRANSCRIPT
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Drh Tri Satya Putri Naipospos, MPhil, PhD
Peran Studi CIVAS dengan pendekatan Ecohealth dalam Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di Bali
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Optimizing Rabies
Control Program in Bali:
An Ecohealth Approach
(2011-2013)
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Kerangka presentasi
1. Studi Hubungan Sosial Budaya antaraMasyarakat dan Anjing
2. Studi Perilaku dan Kesuburan Anjing
3. Studi Estimasi Populasi dan Demografi dalam Mendukung Pemberantasan Rabies
4. Sosialisasi Rabies di Sekolah Dasar dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pilot
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Studi Hubungan SosialBudaya antara
Masyarakat dan Anjing
drh. Sunandar
- dokter hewan dari FKH IPB (lulus tahun 2007)
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Peta distribusi desa studi
• 5 desa kasus• 5 desa non kasus
• Denpasar• Gianyar • Karangasem
Total responden = 295 orang
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Pernah pelihara anjing?
Dari seluruh kelompok, >61% pernah pelihara
anjing
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Lepas liar dan dapat dipegang
• Lebih dari 92% mengaku dapat memegang anjingnya • Presentase lepas liar sedikit lebih tinggi di desa kasus dibandingkan di
desa non kasus
Pegawai pemerintah Pemuka agama/adat Masyarakat umum
Non kasus Kasus
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Persepsi tentang pelihara anjing
57
49.3
22.7
6.3 6.4 5
36
43.3
72.3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Keeping Dog is Mandatory for
Balinese
Keeping Dogs is Mandatory for
Hindu
Keeping Dog is Increasing Social
Status
Persepsi masyarakat tentang pelihara anjing (%)
Agree
Uncertain
Dis-Agree
65,3%13,4%
21,3%
Release dogs whole day
Release dogs <12 hours/day
Leashed/confined dogs
Setuju
Tidak pasti
Tidak setuju
Lepas anjing sepanjang hari
Lepas anjing <12 jam/hari
Anjing dirantai/dikurung
Pelihara anjing wajib bagi orang Bali
Pelihara anjing wajib bagi
orang Hindu
Pelihara anjing tngkatkan
status sosial
• Pendapat tentang pemeliharaan anjing di Bali hampir sama, karena tidak adanya pendapat yang lebih dominan
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Persepsi masyarakat tentang pengendalian rabies
91,2%
75,9%85,6% 81,3%
Vaccination Kill the Dog
Case Non-Case
9,7%
87,3%
3%
Yes
No
n.a.
Vaksinasi Bunuh anjing
Kasus Non kasus
Ya
Tidak
T.a.d.
• Persepsi masyarakat tentang bunuh anjing lebih tinggi di desa non kasus dari desa kasus
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Studi Perilaku dan Kesuburan Anjing
drh. Andri Jatikusumah, MSc
- dokter hewan dari FKH IPB (lulus tahun 2006)
- Master of Science dari Utrecht University, Belanda
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Anjing berkeliaran Anjing
dirantai
5% 95%
Proporsi kepemilikan anjing di Bali
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Vaksinasi anjing berpemilik
12
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Adult Juvenile
91%
44%
9%
56%
Vaccinated No
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Restrained Free-roaming
90%80%
10%20%
Vaccinated No
• Cakupan vaksinasi anjing yang dapat dipegang 10% lebih tinggi• Cakupan vaksinasi anjing dewasa (> 1tahun) nyata lebih tinggi
(91%) dibandingkan anak anjing (< 1 tahun) 44%
Dipegang Berkeliaran Dewasa Anak anjing
Vaksinasi VaksinasiTidak Tidak
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Profil perilaku anjing 24 jam
Kontak Makan BergerakGrooming Istirahat
• Anjing beristirahat 23.00-04.0010.00-13.00
dan18.00-20.00
• Aktifitas lainadalah perilaku netral dan bergerak terjadi sepanjang hari 00.00-23.00
• Aktifitas dominan adalah istirahat • Proporsi bervariasi setiap individu anjing
Sosialisasi netral
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Rata-rata lama istirahat (menit) per hari
0
50
100
150
200
250
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Rest - Female - Adult Rest - Male - AdultIstirahat – Betina - Dewasa Istirahat – Jantan - Dewasa
• Aktivitas anjing jantan lebih tinggi dari anjing betina dewasa di malam hari
• Umumnya anjing beristirahat di siang hari (11:00-15:00)
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Rata-rata kontak anjing–manusia per jam
1.0
0.0 0.0
0.8
1.0
0.4
1.3
0.8
1.0
0.8
1.6
0.50.4
0.3 0.3
2.02.1
1.4
0.8
0.5
1.3
0.0 0.00.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.80.9
0.40.2
0.5
1.0
0.0 0.0
0.30.4
0.80.7
0.7
0.4
0.2
0.0 0.0 0.00
0.5
1
1.5
2
2.5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23
kontak - Average of Adult Male
kontak - Average of Adult Female
kontak - Average of Boys
kontak - Average of Girls
Kontak-jantan dewasa
Kontak-jantan betina
Kontak-anak laki2
Kontak-anak perempuan
• Kontak anjing-manusia tertinggi terjadi di pagi dan sore hari
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Pola pergerakan anjing
Pergerakan anjing selalu konsisten mengikuti jalan raya (3 contoh yang diplot oleh Google Earth)
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Daya jelajah anjing (km)
• Daya jelajah anjing berumur >1 tahun dan berumur <1 tahun adalah <1 km2.
• Sejumlah kecil anjing mempunyai daya jelajah cukup tinggi, sejauh 4,5 km.
• Daya jelajah rata-rata anjing dewasa = 0,49 km2 dan anjing berumur <1 tahun = 0,23 km2
Jarak jelajah (km)
Fre
ku
ensi
<1 th>1 th
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Total anjing berdasarkan ras & umur
78%(lokal)
17%(campuran)
5%(ras)
10
2528
11 12
5 51 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8 10 12Umur (tahun)
Total anjing betina berdasarkan umur (%)
• 78% anjing lokal• 53% anjing betina
umur 2-3 tahun
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
2 2 4 2 14
114
1415
7 7
31
4
9
9
2 4
12
10
5
10
15
20
25
30
1 2 3 4 5 6 7 8 10 12
2x / tahun
1x / tahun
Tidak Pernah
Total anjing betina berdasarkan jumlah kelahiran dan umur
Umur (tahun)
• Total kelahiran setahun = 115
• Anjing yang tingkat kelahirannya paling tinggi adalah anjing umur 2-3 tahun
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Jumlah anak anjing dalam setahun
100 ekor anjing betina
83 ekor melahirkan
(83%)
17 ekor infertil (17%)
420 ekor anak anjing
hidup
59 ekor anak anjing
mati
212 ekor anak anjing dipelihara
(50,4%)
189 ekor anak anjing diberikan ke orang lain (43,6%)
6 ekor anak anjing dijual (0,01%)
10 ekor anak anjing dibuang (0,02%)
3 ekor anak anjing hilang (0,01%)
• 115 ekor anak anjing bertahan hidup sampai 1 tahun pengamatan
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Jumlah kelahiran anak anjing per kelompok umur
2
1
2
2
0
0
8
10
4
0
0
0
4
5
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0 2 4 6 8 10 12
1-2 yrs
3-4 yrs
5-6 yrs
7-8 yrs
9-10 yrs
11-12 yrs 7 heads
5-6 heads
3-4 heads
1-2 heads
7 ekor
5-6 ekor
3-4 ekor
1-2 ekor
Jumlah anak anjing yang lahir dalam setahun = 477 ekor
Litter size = 3,84-4,46 (95% CI)
Rata-rata = 4,15 ≈ 4 ekor
11-12 thn
9-10 thn
7-8 thn
5-6 thn
3-4 thn
1-2 thn
Jumlah kelahiran (ekor)
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Jumlah kelahiran vs jumlah anak anjing
11
78
56
39 37 39
27
3741
84
23
53
16 1410 9 10 7 10 10
19
61
Feb Maret Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan
Jumlah Anak (ekor) Jumlah Kelahiran
• Puncak musim kawin anjing adalah Maret dan November
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Desa XMisal: desa rural
1 : 13
83070 % jantan30 % betina
581 jantan249 betina
17% tidak subur32% 2x kelahiran51% 1 x kelahiran
Y = 207 x (0,51 + 2(0,32)) x 4,15 x 75%
83 % > 1 tahun17 % < 1 tahun
Total populasi 13.000
1000 ekor830 > 1 tahun170 < 1 tahun
740 anak
anjing baru
Simulasi pertumbuhan populasi anjing dalam 1 tahun
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Sumber pakan anjing
Diberikan pemilik
Sesajen
Sampah74%
• Sebagian besar sumber makanan (74%) bagi anjing-anjing berasal dari sampah, baik dari tempat pembuangan sampah, maupun sampah makanan yang berceceran
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Studi Estimasi Populasi dan Demografi dalam Mendukung
Pemberantasan Rabies
drh. Riana A. Arief, MS
- dokter hewan dari FKH IPB (lulus tahun 2007)
- Master of Science dari University of Colorado, U.S.A.
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Demografi dan cakupan vaksinasi
Anjing berpemilik (n=17.376;1,68/pemilik)Jantan :Betina
Dewasa(%)
Vaksinasi (%) Lepas liar(%)Dewasa Anak
Urban 1,7 : 1 81,7 95,8 57,5 28,8
Sub urban 2,6 : 1 87,5 93,1 18,0 83,9Rural 3,2 : 1 83,1 86,6 39,8 92,0
Anjing berkeliaran (n=1.972)Jantan :Betina
Dewasa(%)
Vaksinasi (%)Dewasa Anak
Urban 2,4 : 1 97,0 38,0 20,0
Sub urban 4,2 : 1 94,9 22,6 0,0Rural 4,6 : 1 96,7 28,5 7,4
• Cakupan vaksinasi anjing dewasa dan anak lebih tinggi: anjing berpemilik di desa urban
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Probabilitas deteksi anjing berkeliaran
• Probabilitas deteksi anjing berkeliaran hanya 19% yang teramati setiap harinya dan 43% anjing berkeliaran tidak pernah teramati!
• >60% anjing berpemilik dilepasliarkan oleh pemiliknya
0.26 0.24 0.24
0.19
0.20 0.19 0.19
0.15
0.00
0.05
0.10
0.15
0.20
0.25
0.30
0.35
1 2 3 4
Pro
bab
ilita
s
Hari survei ke-
Female
Male
Betina
Jantan
1491 individu anjing
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Estimasi Jumlah Anjing di Banjar
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
0-25 26-50 51-75 76-100 101-125 126-150 More
Pe
rse
n
Jumlah anjing di Banjar
Owned dog Observed free-roaming dogAnjing berpemilik
Total = 7.468
Total = 2.418
Med = 42,5
Med = 17,7
Anjing berkeliaran
• Rata2 jumlah anjing berpemilik = 61,2 ekor
• Rata2 jumlah anjing berkeliaran =19,8 ekor
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Rasio anjing : penduduk
Anjing berpemilik :
penduduk
Anjing berkeliaran :
penduduk
Anjing : penduduk
Urban 1 : 20 1 : 63 1 : 17
Suburban 1 : 13 1 : 39 1 : 13
Rural 1 : 14 1 : 41 1 : 13
• Estimasi populasi anjing di urban perlu dibedakan dengan suburban/rural, karena kepadatan anjing : penduduk lebih tinggi di urban.
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Sosialisasi Rabies di SekolahDasar dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa Pilot
drh. M.D. Widya Widyastuti, MSi
- dokter hewan dari FKH IPB (lulus tahun 2001)
- Master Sains dari IPB
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Metoda: Presentasi &
diskusi interaktif Lagu
Denpasar Gianyar Karangasem
Jumlah SD 26 36 45
Total siswa (orang) 9.755 7.037 5.073
Sasaran:Seluruh siswa SD
kelas 1-6TOTAL: 21.865 siswa
Sosialisasi Rabies di Sekolah Dasar
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Media: Media presentasi Brosur Poster Flash movie
Lagu Ayo Cegah Rabies(ciptaan Drh. Ni Wajan LeestyawatiDinas Peternakan dan KesehatanHewan , Provinsi Bali)
Alat komunikasi untuk Sekolah Dasar
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Pemberdayaan masyarakat desa pilot
Melinggih Kelod
• 4 SD
• 6 banjar
• Ada kasus rabies pada hewan dan kasus gigitan pada manusia
• Pokja rabies
Sibetan
• 8 SD, 1 SMP
• 10 banjar
• Ada kasus rabies pada hewan dan kasus kematian pada manusia
• Pokja rabies
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Sosialisasi siswa di desa pilot
SD didesa
Sibetan
Peningkatan pengetahuan (%)
Tahap 1 Tahap 2
Kelas 4 52,7 65,2
Kelas 5 51,4 77,7
Kelas 6 48,4 69,0
Jumlah 797 siswa 773 siswa
SD di desa Melinggih
Kelod
Peningkatanpengetahuan (%)
Tahap 1 Tahap 2
Kelas 4 50,6 72,8
Kelas 5 40,0 62,3
Kelas 6 46,1 46,9
Jumlah 362 siswa 351 siswa
SMP di desa
Sibetan
Peningkatan pengetahuan (%)
Tahap 1 Tahap 2
Kelas 7 81,7 53,9
Kelas 8 64,0 72,2
Kelas 9 75,2 78,5
Jumlah 686 siswa 663 siswa
• Persentase peningkatan pengetahuan siswa tidak sama untuk masing-masing kelas
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Sosialisasi guru di desa pilot
Desa SD SMP
Sibetan 41 34
Melinggih Kelod 15 -
Diskusi interaktif:1. Pembuatan media sosialisasi yang
komunikatif2. Pendekatan sosialisasi yang bervariasi,
misal: perlombaan3. Pendampingan fasilitator/dinas terhadap
guru untuk memantau perkembangan pengetahuan siswa
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
SIBETAN 51 orang 28 bapak 23 ibuMELINGGIH KELOD 31 orang 13 bapak/pemuda 18 ibu/pemudi
1. Kegiatan sosialisasi rabies &
pemeliharaan anjing:-Secara perorangan
warga sekitar-Secara berkelompok
pada pertemuan
2. Respon cepat kasus gigitan:
Tindakan P3K kasus gigitan Pelaporan
Kader rabies
3. Program Pendataan/Registrasi Anjing
- jumlah, sex, umur, status vaksinasi, kelahiran-kematian, masuk-keluar,
keberadaan anjing liar
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Kesimpulan dan saran (1)
1) Kegiatan vaksinasi perlu ditingkatkan pada anjing yang berkeliaran, anjing berpemilik yang diliarkan, anak anjing dan anjing betina
2) Perhatian lebih perlu diberikan pada saat melaksanakan vaksinasi pada anjing yang berkeliaran karena hanya 19% atau seperlima dari jumlah anjing berkeliaran yang dapat terdeteksi setiap saat di lapangan
3) Anjing umumnya menggunakan sarana jalan umum untuk melakukan perpindahan/aktifitas bergerak, sehingga pelaksanaan vaksinasi masal anjing bisa dilakukan dengan mengikuti jalan umum
4) 74% sumber makanan anjing berasal dari sampah, baik tempat penampungan sampah maupun sampah yang berceceran
Peringatan 10 tahun CIVAS Tema: Penguatan Peran Masyarakat dan Swasta sebagai
Mitra Pemerintah Menuju Indonesia Bebas Rabies”Bogor, 27 Februari 20016
Kesimpulan dan saran (2)
4) Perencanaan kebutuhan vaksin dan efektivitas vaksinasi massal dapat ditingkatkan apabila sebelumnya populasi anjing diketahui secara lebih akurat dengan menggunakan suatu metoda estimasi populasi (lihat rekomendasi CIVAS)
5) Cakupan vaksinasi dapat lebih tinggi apabila pemilihan waktuvaksinasi massal dilakukan pada masa 2-3 bulan menjelang puncak kelahiran (Maret dan November) dimana jumlah anakanjing diharapkan lebih maksimal
6) Pola pelibatan masyarakat dengan pokja dan kader rabies perlu direplikasi di desa-desa di seluruh Bali, terutama dalam meregistrasi anjing, memantau anjing-anjing berkeliaran dan membantu dalam program vaksinasi