peran pendidik (histori)
TRANSCRIPT
Tinjauan Historis terhadapPeran Pendidik
Oleh:Rahmita Solihat, S.Pd.
Dosen Pengampu:Dr. Yosef, M.A.
Dr. Edi Harapan, M.Pd.
Pendahuluan Secara umum, pendidikan merupakan segala
pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Secara khusus, pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, yang berlangsung di dalam dan luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang (Mudyaharjo, 2008: 3, 11).
LanjutanTujuan pendidikan di Indonesia adalah untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais yang dimotori oleh pengembangan afeksi, seperti sikap suka belajar, tahu cara belajar, rasa percaya diri, mencintai prestasi tinggi, punya etos kerja, kreatif dan produktif, serta puas akan sukses yang akan dicapai (Pidarta, 2007: viii).
Ide-ide John Dewey, salah satu filsuf pendidikan terkemuka dunia, menyarankan sebuah hal yang masuk akal untuk penyelidikan dan penggunaan sejarah (pendidikan) masa lalu. Kemudian dia, dalam bukunya Democracy and Education, menegaskan bahwa “ masa lalu hanyalah masa lalu yang tidak lebih dari sebuah peristiwa. Jika hal itu seluruhnya telah pergi dan terjadi, maka hanya ada satu alasan yang masuk akal terhadap hal tersebut. Biarkanlah sukma terkubur bersama dengan jasadnya. Tapi ilmu pengetahuan terhadap masa lalu merupakan kunci untuk memahami saat ini. Sejarah sesuai dengan masa lalu, tapi masa lalu tersebut ialah sejarah saat ini ”.
Pembahasan Definisi dan Hakikat Profesi Pendidika. Pendidik
Pendidik adalah orang yang memberikan ilmu
pengetahuan kepada peserta didik, sedangkan
dalam pandangan masyarakat adalah orang yang
melaksanakan pendidikan di tempat-tempat
tertentu, tidak harus di lembaga pendidikan
formal, tetapi juga di masjid, di surau/musholla, di
rumah, dan sebagainya.
Lanjutan Tugas Pendidik:
- Menyerahkan kebudayaan kepada peserta didik
berupa kepandaian, kecakapan, dan
pengalaman-pengalaman.
- Sebagai perantara dalam belajar.
- Pendidik adalah sebagai pembimbing, untuk
membawa peserta didik kea rah kedewasaan.
- Pendidik sebagai penghubung antara sekolah
dan masyarakat.
Lanjutan Tugas Pendidik:
Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab
mencerdaskan kehidupan peserta didik, serta
bertanggung jawab untuk membentuk peserta
didik agar menjadi orang bersusila yang cakap,
berguna bagi agama, nusa, dan bangsa di masa
yang akan datang
Lanjutan Secara definisi kata “guru” bermakna sebagai
pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal.
Lanjutan Sesungguhnya guru dan pendidik merupakan dua hal
yang bisa berbeda maknanya. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, sebutan guru mencakup: (1) guru itu sendiri, baik guru kelas, guru bidang studi, maupun guru bimbingan dan konseling atau guru bimbingan karir; (2) guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah; (3) guru dalam jabatan pengawas. Kata guru dalam makna luas adalah semua tenaga kependidikan yang menyelenggarakan tugas-tugas pembelajaran di kelas untuk beberapa mata pelajaran.
Lanjutan Sesungguhnya guru dan pendidik merupakan dua hal
yang bisa berbeda maknanya. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, sebutan guru mencakup: (1) guru itu sendiri, baik guru kelas, guru bidang studi, maupun guru bimbingan dan konseling atau guru bimbingan karir; (2) guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah; (3) guru dalam jabatan pengawas. Kata guru dalam makna luas adalah semua tenaga kependidikan yang menyelenggarakan tugas-tugas pembelajaran di kelas untuk beberapa mata pelajaran.
Kompetensi guru memiliki tiga kriteria yang terdiri dari:
1)Knowledge criteria
2)Performance criteria
3)Product criteria
Landasan Historis
Kata sejarah dari bahasa Inggris “HISTORY” yang sebenarnya kata HISTORY itu sendiri berasal dari bahasa Yunani ISTORIA yang berarti orang pandai. Sejarah/historis adalah suatu keadaan atau kejadian pada masa lampau dimana adanya peristiwa yang menjadi sebuah acuan untuk mengembangkan suatu kegiatan atau kebijakan pada saat ini.
Landasan historis memberikan peranan yang penting karena dari sebuah landasan historis atau sejarah bisa membuat arah pemikiran kepada masa kini.
Dengan demikian, setiap bidang kegiatan yang ingin
dicapai manusia untuk maju, pada umumnya dikaitkan
dengan bagaimana keadaan bidang tersebut pada masa
yang lampau (Pidarta, 2007:110). Demikian juga
halnya dengan bidang pendidikan. Sejarah pendidikan
merupakan bahan pembanding untuk memajukan
pendidikan suatu bangsa.
Peran Pendidik dari Masa ke Masa
Masa Pra Sejarah
Dengan peran guru sebagai pengajar dan pendidik yang
berhadapan langsung dengan para siswa, maka guru bisa secara
langsung menanamkan jiwa nasionalisme dan menekankan arti
penting sebuah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Menjadi guru pada masa lampau harus siap dengan
penghasilan yang boleh dikatakan pas-pasan. Impian guru
menjadi sesuatu yang makin menjauh.
Peran Pendidik dari Masa ke Masa
Masa Kemerdekaan
Saat ini setelah bergulirnya sertifikasi guru
yang sebenarnya adalah untuk semakin
mengembangkan profesionalitas guru tetapi
tidak diimbangi dengan kinerja atau
profeisonalitas.
Peran Pendidik dari Masa ke Masa Masa Sekarang
Masa sekarang dan yang akan datang tentu
guru makin dituntut untuk lebih profesional
karena saat ini fenomena itu makin jelas
terlihat di mana guru bukan lagi menjadi
pusat pembelajaran tetapi pembelajaran
berpusat pada murid.
Kesimpulan Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan, dimana di dalamnya termasuk pendidik.
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Peran pendidik ditinjau dari landasan historis memberikan pengaruh besar karena peran pendidik pada zaman dahulu sampai sekarang mengalami perkembangan yang begitu pesat. Di masa lampau profesi menjadi guru tidak mudah apalagi menjadi guru yang baik mesti harus memenuhi syarat-syarat kompetensi. Sedangkan sekarang peran pendidik dituntut untuk lebih profesional.