peran ganda wanita karier dalam pandangan psikologi

3
Peran Ganda Wanita Karier Oleh: Diniyah Hidayati NBI: 511304900 Untuk memenuhi tugas kepribadian 2 “Seharusnya wanita itu harus mandiri setelah menikah. Tidak boleh bergantung pada suami.” “Wanita karier itu lebih enak, kalau ada apa-apa gak membebani suami terlalu berat.” Dua kutipan pendapat yang sering kita dengar dari kalangan wanita yang memilih untuk bekerja. Wanita tersebut juga harus menghadapi beberapa konsekuensi atas pilihannya tersebut. Namun sebelum berlanjut, apa sesungguhnya penjabaran tentang wanita karier sendiri? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Luar Jaringan edisi V, wanita karier adalah wanita yg berkecimpung dalam kegiatan profesi (usaha, perkantoran, dsb). Lalu menurut Omas Ihromi, wanita pekerja adalah mereka yang hasil karyanya akan mendapat imbalan uang. Namun sejak tahun 2000, pembahasan yang paling menarik bukan lagi apakah seorang wanita harus memilih peran, antara menjadi ibu rumah tangga saja atau menjadi wanita karier, melainkan bagaimana seorang wanita menjalankan peran sebagai seorang ibu ketika dia memilih menjadi wanita karier. ( Sumber: Djamaludin Ancok, Psikologi Terapan, Yogyakarta, Darussalam, 2004 ) Lalu, bagaimana teori-teori kepribadian khususnya aliran humanistik dan behavioristik memandang hal tersebut? Pandangan dari segi humanistik oleh Abraham Maslow Ketika seorang wanita yang telah menikah dan memiliki anak, lalu memutuskan untuk bekerja maka bisa kita lihat bahwa wanita ini ingin mengaktualisasikan dirinya. Di mana hirarki kebutuhan lainnya seperti kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, dan kebutuhan

Upload: diniyah-hidayati

Post on 17-Jul-2015

198 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi

Peran Ganda Wanita Karier

Oleh: Diniyah Hidayati

NBI: 511304900

Untuk memenuhi tugas kepribadian 2

“Seharusnya wanita itu harus mandiri setelah menikah. Tidak boleh bergantung pada suami.”

“Wanita karier itu lebih enak, kalau ada apa-apa gak membebani suami terlalu berat.”

Dua kutipan pendapat yang sering kita dengar dari kalangan wanita yang memilih untuk

bekerja. Wanita tersebut juga harus menghadapi beberapa konsekuensi atas pilihannya

tersebut. Namun sebelum berlanjut, apa sesungguhnya penjabaran tentang wanita karier

sendiri?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Luar Jaringan edisi V, wanita karier adalah wanita

yg berkecimpung dalam kegiatan profesi (usaha, perkantoran, dsb).

Lalu menurut Omas Ihromi, wanita pekerja adalah mereka yang hasil karyanya akan

mendapat imbalan uang.

Namun sejak tahun 2000, pembahasan yang paling menarik bukan lagi apakah seorang

wanita harus memilih peran, antara menjadi ibu rumah tangga saja atau menjadi wanita

karier, melainkan bagaimana seorang wanita menjalankan peran sebagai seorang ibu ketika

dia memilih menjadi wanita karier. ( Sumber: Djamaludin Ancok, Psikologi Terapan, Yogyakarta,

Darussalam, 2004)

Lalu, bagaimana teori-teori kepribadian khususnya aliran humanistik dan behavioristik

memandang hal tersebut?

Pandangan dari segi humanistik oleh Abraham Maslow

Ketika seorang wanita yang telah menikah dan memiliki anak, lalu memutuskan untuk

bekerja maka bisa kita lihat bahwa wanita ini ingin mengaktualisasikan dirinya. Di mana

hirarki kebutuhan lainnya seperti kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, dan kebutuhan

Page 2: Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi

belonging and love, sehingga dia ingin meraih hirarki kebutuhan selanjutnya, yakni

kebutuhan harga diri. Wanita ingin mendapatkan penghargaan dari orang lain. Dengan cara

menjadi wanita karier ini akan menunjukkan pada orang-orang bahwa bisa dikenal baik dan

dinilai baik oleh orang lain.

Lalu satu kesimpulan, dari bekerjalah, orang akan mengetahui bahwa dirinya ada.

Peran Wanita Karier menurut psikologi kepribadian oleh Gordon Alport

Menurut Gordon Alport, wanita karier memiliki perkembangan kepribadian normal. Karena,

menurutnya, salah satu penanda kualitas kemasakan kepribadian adalah perluasan perasaan

diri (extense of the sense of self).

Pada ciri-ciri ini disebutkan bahwa adanya kemampuan untuk berpartisipasi dan menyenangi

rentang aktivitas uang luas, kemampuan mengindentifikasi diri dan interesnya terhadap orang

lain dan interes orang lain kepadanya, kemampuan masuk ke masa depan, berharap dan

merencanakan.

Wanita karier telah menggambarkan aspirasi dan tujuan-tujuan hidupnya yang ditunjukan

pada kemampuan menyenangi rentang aktivitas uang luas. Dia juga bisa masuk, berharap dan

merencanakan masa depan, baik untuk dirinya maupun keluarganya.

Lalu, Bagaimana dinamika traitnya dijabarkan oleh Raimond. Cattel

Seorang wanita memilih menjadi wanita karier. Dia bekerja di luar rumah untuk

menunjukkan dia ada.

Menurut Cattel, dia bekerja di luar rumah untuk mendapatkan penghasilan sendiri adalah

sebuah sikap atau attitude. Kemudian motif tak sadar pun ikut masuk pada kegiatan itu.

Karena Cattel memandang motivasi itu sangatlah kompleks, dan alur kerja atau kisi-kisi

dinamik (dynamic lattice) motif melibatkan semua attitud.

Motif tak sadar itu mungkin berupa wanita itu ingin mendapatkan uang sendiri, atau dia ingin

dapat melarikan diri dari rutinitas rumah tangga. Sumber website psikologi zone

Kemudian, kemungkinan salah satu erg yang akan muncul adalah tamak. Dan sentimen dari

erg dan attitud adalah wanita itu ingin mendapatkan uang sendiri yang berlebih.

Page 3: Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi

Kalau ditinjau mengapa wanita mau menjadi seorang wanita karier sesuai dengan teori

Kurt Lewin adalah sebagai berikut.

Berdasarkan formula yang sudah sering kita dengar bahwa B = f (PxE) di mana B adalah

behavior, f berarti fungsi, lalu P merupakan personality dan E adalah environment.

Di sini bisa dijelaskan bahwa perilaku wanita bekerja di luar rumah adalah fungsi dari person

atau wanita itu sendiri dengan didorong oleh lingkungannya. Lingkungan tempat dia tinggal

mendukung penuh, seperti suami memperbolehkannya bekarier, ekonomi yang kurang

memuaskan dan sebagainya.

Jadi, kesimpulannya tergantung bagaimana kita mempersepsikan wanita karier tersebut.

Karena itu, biarkan seorang wanita menginginkan dirinya memilih kerja di luar rumah atau

menjadi ibu rumah tangga.

Surabaya, 18 Januari 2014

Daftar Pustaka

Ancok, Djamaludin. Psikologi Terapan. 2004. Yogyakarta: Darussalam.

http://ancok.staff.ugm.ac.id/main/wanita-karir-dalam-keluarga-sisi-pandang-psikologi/

Alwisol. Psikologi Kepribadian. 2009. Malang: UMM Press