peralatan laboratorium - · pdf filepenggunaan dalam pembelajaran sebagai alat pendukung...

72
PETUNJUK PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM Oleh: Gunarno, S.Si. MIKROSKOP BINOKULER Kegunaan alat Untuk mengamati objek-objek yang jaraknya jauh dari pandangan mata normal. Pada pembelajran materi biologi digunakan pada saat studi ke lapangan untuk mengamati/survey lingkungan, dapat memperbesar objek jauh sehingga dapat mengamati objek/binatang dan tingkah lakunya. Spesifikasi Perbesaran: x10 x50. Minimum luas pandang: 100 m2 pada jarak 1000 m. Bagian-bagian alat Pada gambar-1 diperlihatkan Bagian-bagian alat optik binokuler terdiri atas lensa okuler, lensa objektif, dan prisma. Lensa okuler adalah lensa yang berfungsi sebagai perbesaran objek dari bayangan objek yang dihasilkan lensa objektif. Prisma berfungsi untuk membalikkan arah cahaya bayangan objek dan memfoukuskan cahaya agar berada tepat dalam daerah perbesaran lensa okuler.

Upload: phamdan

Post on 01-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

PETUNJUK PENGGUNAAN

PERALATAN LABORATORIUM

Oleh: Gunarno, S.Si.

MIKROSKOP BINOKULER

Kegunaan alat

Untuk mengamati objek-objek yang jaraknya jauh dari pandangan mata normal.

Pada pembelajran materi biologi digunakan pada saat studi ke lapangan untuk

mengamati/survey lingkungan, dapat memperbesar objek jauh sehingga dapat

mengamati objek/binatang dan tingkah lakunya.

Spesifikasi

Perbesaran: x10 x50.

Minimum luas pandang: 100 m2 pada jarak 1000 m.

Bagian-bagian alat

Pada gambar-1 diperlihatkan Bagian-bagian alat optik binokuler terdiri atas lensa

okuler, lensa objektif, dan prisma. Lensa okuler adalah lensa yang berfungsi sebagai

perbesaran objek dari bayangan objek yang dihasilkan lensa objektif. Prisma

berfungsi untuk membalikkan arah cahaya bayangan objek dan memfoukuskan

cahaya agar berada tepat dalam daerah perbesaran lensa okuler.

Page 2: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1: Bagian-bagian alat Binokuler

Petunjuk penggunaan

1. Ambil binokuler dari kantungnya.

1. Buka penutup lensa objektive di bagian cerobong yang agak besar.

2. Letakkan posisi lensa okuler di mata sambil mengatur bukaan sudut horizontal.

agar sesuai dengan jarak kedua mata secara horizontal.

3. Bidik salah satu objek yang agak cukup jauh.

4. atur kecerahan dan ketajaman gambar objek dengan cara memutar lensa okuler

dengan pelan-pelan.

5. Setelah seselai menggunakan binokuler jangan lupa menutup kaca lensa objektif

dengan penutupnya.

Page 3: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Penggunaan dalam pembelajaran:

Siapakan teropong Binokuler untuk kegiatan-kegitan seperti di bawah ini:

Pada materi Biologi;

Menyelidiki jenis tumbuhan lumut yang tumbuh pada Bagian-bagian alat pohon

Menyelidiki dan mengamati tingkah laku hewan/burung di pohon

Menyelidiki dan mengamati tingkah laku hewan buas seperti buaya, kera di

lapangan

Pada materi IPBA;

Menyelidiki kedudukan ketinggian gunung

Menentukan perkiraan arah kemiringan tebing

Pada materi FISIKA;

Menyelidiki cara kerja pembentukan bayangan pada prinsip kerja teropong binokuler

seperti fungsi lensa objektif, okuler, dan prisma.

Page 4: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

AUXANOMETER

Kegunaan

Auxanometer mini adalah alat ukur untuk mengukur pertumbuhan tanaman ke arah

meninggi. Auxanometer ini dirancang untuk mengamati pertumbuhan tanaman yang

pertumbuhannya cukup cepat seperti tanaman kacang-kacangan (kacang ijo),

tanaman rerumputan, dan yang lainnya. Auxamometer ini menggunakan skala

memanjang linier, dimana pembacaan skala pertumbuhan searah garis lurus ke atas

sesuai pertumbuhan tanaman.

Spesifikasi

Panjang penopang benang penarik: 150 mm;

Landasan dasar tempat tanaman: 150 x 200 mm;

Menggunakan skala garis/linier dengan ketelitian pembacaan pertumbuhan

tanaman sebesae: 1 mm;

Bagian-bagian alat

Bagian-bagian alat auxanometer terdiri atas landasan, dudukan skala, tali

penghubung ke tanaman, beban penarik, jarum penunjuk perubahan, dan puli-puli

pelicin tarik beban, lihat gambar-1.

Page 5: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar- 1

Fungsi masing-masing bagian dari alat adalah sebagai berikut:

Landasan, tempat meletakkan pohon kecil yang akan diukur

pertumbuhannya;

Tali penghubung, tali untuk menghubungkan ke bagian ujung tanaman;

Puli, sebagai pengarah tali dan sebagai pelicin tarikan beban.

Skala, untuk membaca perubahan pertumbuhan dengan skala terkecil

(ketelitian) dalam satuan mm;

Jarum penunjuk, untuk pembacaan perubahan pada skala;

Beban penarik, untuk menarik tali penghubung ke tanaman;

Penggunaan dalam pembelajaran

1. Siapkan peralatan dan bahan sebagai berikut :

Tanaman kacang hijau (kecambah yang baru tumbuh) dalam pot kecil

atau mangkok plastik kecil bekas agar-agar;

Auxanometer ;

Page 6: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Pinsil;

2. Semua alat dan bahan yang tersedia disusun seperti pada gambar-2.

Gambar-2

3. Beri tanda pada bagian skala, tepat di ujung jarum penunjuk.

4. Simpan dan biarkan tanaman di tempat yang agak kurang cahayanya, (tidak

terkena cahaya langsung) selama 5-10 Jam. Tergantung kesegaran

tanaman.

5. Amati perubahan selama waktu yang ditentukan tersebut.

6. Lakukan pengamatan untuk beberapa kali.

7. Catat data hasil pengukuran perubahan jarum untuk setiap waktu

pengamatan.

8. Masukkan datanya dalam tabel untuk mencari rata-rata kecepatan, kemudian

hitung kecepatan rata-rata pertumbuhaan tanaman.

9. catatan: Kecepatan pertumbuhan adalah perubahan skala dibagi dengan

waktu pengamatan. Misal selama 5 jam naik 1 mm. Maka kecepatan tanaman

adalah : 1 mm/5 jam = 0.2 mm/jam.

Page 7: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

GAMBAR DINDING BAGIAN-BAGIAN ALAT TUMBUHAN

Kegunaan

Untuk mengenali bagian-bagian alat tumbuhan tentang gambaran mikroskopis dari

bagian-bagian dan fungsi-fungsi tumbuhan tingkat tinggi.

Spesifikasi

Memuat gambar detail daun, detail batang/kambium, dan detil akar;

Ukuran : kira-kira (70x 100 ) cm;

Kertas: Kwalitas baik dan berpelindung U.V;

Dilengkapi bingkai/penggantung bahan plastik;

Bagian-bagian

Gambar dinding bagian-bagian tumbuhan memuat gambar tentang bagian-bagian

tumbuhan seperti diperlihatkan pada gambar-1.

Page 8: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar- 1

Cara penggunaan

1. Ambil gambar dinding dari lemari carta (wooden box) dengan hati-hati.

2. Letakkan gambar dinding di depan papan tulis kelas.

3. Pada kegiatan pembelajaran, siswa disuruh melihat dan mengamati bagian-

bagian gambar ini.

Penggunaan dalam pembelajaran

Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan gambar dinding ini, siswa

disiruh untuk melihat dan mengamati deskripsi gambar. Kegiatan siswa setelah

mengamati dan mempelajari gambar, siswa disuruh untuk menjawab beberapa

pertanyaan, misalnya sebagai berikut.

a. Sebutkan bagian-bagian akar yang berperan pada pengambilan air dalam

tanah?

Page 9: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

b. Apa perbedaan bentuk penampang akar dibanding bentuk penampang

batang?

c. Dimanakah letak stomata dalam daun?

d. Apa fungsi buluh akar?

MESIN IMPULSE DAN BOLA PROJEKTILE

Kegunaan

Mesin impuls atau mesin dorong atau pula balistik dapat digunakan untuk

menyelidiki hubungan gaya, massa, percepatan, dan analisa gerak tentang Hukum

Newton-1 dan Hukum Newton-2. Alat ini dapat digunakan untuk menunjukkan

hubungan pengaruh gaya gravitasi terhadap benda, gaya-gaya yang bekerja

terhadap benda selama gerak jatuh, dan gaya nol arah horizontal (gesekan udara

diabaikan) tetapi benda bergerak (hukum Newton-1).

Spesifikasi

Bahan: kayu dan logam;

Cara kerja menggunakan sistem pegas tekan dengan kepala penekan pegas

menggunakan bahan plastik sehingga aman bagi pemakai;

Jarak tempuh bola minimal : 300 mm;

Dapat memperagakan bola jatuh vertikal dan bola jatuh lintasan parabola

secara serempak bersama-sama.

Page 10: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Bagian-bagian alat

Bagian-bagian alat mesin impuls adalah, lihat gambar-1.

Gambar- 1(a)

Page 11: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1 (b)

Cara penggunaan

1. Letakkan mesin impulse pada statif seperti pada gambar-1(b).

2. Tekan kepala mesin impulse arah horizontal ke dalam hingga berbunyi klik dan

lepaskan, lihat gambar-1(c ).

gambar-1(c ).

3. Simpan bola pertama yaitu bola peluncur pada bagian tempat bola peluncur

4. Simpan bola kedua (bola jatuh) pada poros jarum.

gambar-1(d ).

5. Coba lakukan penekanan pada tombol, apakah kedua bola jatuh!

Penggunaan dalam pembelajaran

Tujuan percobaan: Menyelidiki hubungan waktu jatuh meluncur terhadap gerak jatuh

bebas.

Kegiatan:

Page 12: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

1. susun alat seperti pada gambar-1 (b).

2. Sediakan dua buah stopwatch untuk mengukur waktu jatuh kedua bola.

3. Tekan tombol peluncur , tentukan waktu bola jatuh A dan bola jatuh B.

4. Lakukan beberapa kali pengamatan, dan simpan hasilnya dalam tabel-1

Tabel-

1.

5. D

ari tabel-1 , apakah ada perbedaan waktu tempuh bola sampai ke lantai?

6. Dengan melihat waktu jatuh kedua bola dalam tabel-1. Gaya apa saja yang

bekerja pada bola A? Dan Gaya apa saja yang bekerja pada bola B?

7. Bola A meluncur ke arah mendatar Hukum apakah yang mendukugn pada

gerakan meluncur horizontalnya?

8. Apa kesimpulanmu selama kegiatan ini, dan apa kesanmu dari percobaan

ini?

BAROMETER

Kegunaan

Digunakan untuk mengetahui dan meyakinkan adanya perbedaan tekanan udara

akibat ketinggian permukaan Bumi.

Spesifikasi

Jenis barometer: Barometer dinding;

no Waktu Jatuh Bola A Waktu Jatuh Bola B

1

2

3

4

5

Page 13: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Skala pembacaan : 95 – 107 kPa;

Bahan pelindung : plastik. Dan logam;

Ukuran : Dia. 10 cm.

Bagian-bagian

Bagian-bagian alat barometer terdiri jarum petunjuk, skala dalam satuan KiloPascal

(Kpa) atau setara dengan mmHG, dan badan barometer yang terbuat dari bahan

logam dan plastik, lihat gambar-1.

Gambar-1

Petunjuk penggunaan

Barometer ini telah dikalibrasi berdasarkan oleh pabrik sehingga skala yang

ditunjukkan barometer sudah menyatakan skala tekanan pada saat kondisi tempat

dimana anda berada.

Untuk menguji atau melihat apakah barometer dapat bekerja dengan baik sesuai

perubahan jarum skala dengan tekanan udara, anda dapat membawanya ke tempat

Page 14: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

yang lebih tinggi atau memasukkannya dalam suatu ruang yang dapat di atur

tekanan udaranya. Secara sederhananya anda dapat lakukan penempatan

barometer dalam balon karet dan ditiup sampai balon menggembung. Berikan

tekanan pada balon sambil memperhatikan jarum barometer. Jika jarum bergerak,

maka barometer masih baik. Simpanlah barometer ini di tempat yang kering atau di

letakkan pada dinding kelas atau ruang praktik yang tidak lembab.

Penggunaan dalam pembelajaran

Dalam percobaan-percobaan yang terkait dengan pengaruh tekanan udara seperti

pada percobaan penentuan titik didih air, kecepatan bunyi, pemuaian gas dan hal-

hal lainnya yang berkenaan dengan faktor koreksi atas ketidakpastian pengukuran

perlu dipertimbangkan besaran tekanan udara sekitar. Untuk masing-masing daerah,

tentunya dapat terjadi perbedaan, bergantung pada ketinggian di atas permukaan

laut. Sebagai pedoman skala barometer estándar, bahwa pada permukaan laut atau

di dekat pantai tekanan udara adalah sebesar 760 mmHg atau 76 Kpa.

BOK LEMARI GAMBAR DINDING

Kegunaan

Untuk tempat gambar dinding agar tidak mudah rusak oleh debu, air, serangga, dan

untuk melindungi perubahan warna gambar oleh pengaruh cahaya UV yang kuat.

Spesifikasi

Ukuran boks lemari : 120 x 90 x 15 cm;

Bahan dari: Kayu dengan kwalitas estándar;

Page 15: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Dilengkapi pemegang dan kunci di bagian depan;

Mudah untuk meletakkan gambar dinding secara tegak.

Bagian-bagian alat

Boks sebagai alat penyimpan gambar dinding ini terdiri atas kotak tempat menyimpan

gambar dinding yang dilengkapi dengan penutup yang dapat terkunci, lihat gambar-1.

Gambar-1

Petunjuk penggunaan

1. Buka boks lemari gambar dinding dan beri kapur barus agar terhindar dari

binatang-binatang kecil.

2. Gulungkan gambar dinding hingga mengecil sampai diameter terkecil.

3. Masukkan gambar dinding dengan meletakkannya tegak lurus.

4. Jangan lupa setiap selesai digunakan diletakkan kembali gambar dinding

sesuai semula pada boks ini.

Page 16: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Penggunaan dalam pembelajaran

Sebagai alat pendukung untuk keperluan

perawatan gambar dinding yang disimpan

di laboratorium.

GAMBAR DINDING METODE PENYERBUKAN

Kegunaan

Untuk memperlihatkan cara-cara atau metoda penyerbukan yang terjadi di alam dan

yang diusahakan oleh manusia. Gambar ini memperlihatkan perbedaan antara

penyerbukan alami dan penyerbukan dengan usaha manusia. Disamping itu untuk

mempelajari pengenalan bagian-bagian tumbuhan tentang gambaran

mikroskopisnya dari bagian bagian dan fungsi-fungsi tumbuhan tingkat tinggi.

Spesifikasi

Memperlihat penyerbukan dengan cara alami oleh kelelawar dan tawon serta

gambar yang memperlihatkan cara penyerbukan dengan usaha manusia;

Ukuran : kira-kira (70x 100 ) cm;

Kertas: Kwalitas baik dan berpelindung U.V;

Dilengkapi bingkai/penggantung bahan plastik;

Page 17: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Bagian-bagian

Gambar dinding Bagian-bagian alat tumbuhan memuat gambar tentang bagian-

bagian alat tumbuhan seperti diperlihatkan pada gambar-1.

Gambar- 1

Cara penggunaan

1. Ambil gambar dinding dari tempatnya (wooden box) dengan hati-hati.

2. Letakkan gambar dinding di depan papan tulis kelas.

3. Pada kegiatan pembelajaran, siswa disuruh melihat dan mengamati bagian-

bagian alat dari gambar ini.

Penggunaan dalam pembelajaran

Pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan gambar dinding, siswa disuruh

atau ditugasi untuk melihat dan mengamati deskripsi gambar. Kegiatan siswa

setelah mengamati dan mempelajari gambar, siswa disuruh untuk menjawab

beberapa pertanyaan, misalnya sebagai berikut.

Page 18: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

a. Sebutkan cara-cara penyerbukan yang terjadi di alam?

b. Jelaskanlah, bagaimanakah proses penyerbukan yang dilakukan dengan cara

usaha manusia?

CATU DAYA DIGITAL

(POWER SUPPLY DIGITAL)

Kegunaan

Sebagai penyedia daya untuk beberapa percobaan yang

menggunakan arus dan tegangan yang konstan dan tegangan

dan arus keluaran yang dapat diatur sesuai kebutuhan

percobaan.

Spesifikasi

Tegangan keluaran bervariasi secara linier dan dapat diatur dari (0 – 30) V;

Tegangan masukan daya : 220 Volt /50 Herz;

Arus maksimum : 3 Ampere;

Peraga meter arus dan tegangan keluaran jenis : Digital Display;

Tegangan dan arus: konstan;

Memuat tombol pengatur tegangan kasar dan halus;

Memuat tombol pengatur arus kasar dan halus;

Dilengkapi pelindung dari pemakaian daya berlebih;

Arus dan tegangan dapat diatur .

Page 19: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Bagian-bagian alat

Bagian-bagian alat peralatan dari catu daya digital yaitu;

pengaman sekering yang terdapat di bagian belakang. Kabel

AC untuk menghubungkan ke sumber daya PLN.

Gambar-1(a) : Bagian-bagian catu daya

digital

Pada bagian panel memuat tombol-tombol; terminal negatif,

terminal positif, tombol penghidup daya, tombol pengatur

nilai tegangan keluaran, tombol pengatur nilai tegangan

keluaran halus, peraga digital display nilai tegangan keluaran,

peraga digital display nilai arus tegangan keluaran, peraga

digital display nilai arus tegangan keluaran halus, kabel AC

ke penghubungan jaringan PLN.

Page 20: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Cara Penggunaan

1. Masukkan kabel AC pada jaringan PLN 220 Volt/50 Hz.

2. Hidupkan catu daya dengan menekan tombol penghidup daya.

3. Atur arus keluaran dengan memutar tombol arus dan pengatur arus halus sesuai

kebutuhan sambil memperhatikan peraga display digital.

4. Atur tegangan keluaran dengan memutar tombol tegangan dan pengatur

tegangan halus sesuai kebutuhan sambil memperhatikan peraga display digital.

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan Percobaan :

Menyelidiki hubungan tegangan dan arus

Peralatan tambahan yang diperlukan

bola lampu kecil 3,8 volt (diperoleh dari kit listrik);

dudukan bola lampu (diperoleh dari kit listrik);

Kabel penghubung;

Page 21: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1(b)

Perangkaian percobaan

Susun catu daya digital, bola lampu, dan kabel penghubung sesuai rangkaian pada gambar –

1(b).

Atur tegangan keluaran mula-mula 1 volt, berapa arus yang

dikeluarkan oleh catu daya. Catat arus yang ditunjukkan pada

layar monitor catu daya. Untuk tegangan yang lainnya yang

tertera dalam tabel-1 isikan hasil pengamatanmu !

Tabel-1

No Tegangan keluaran (volt) Arus keluaran (volt)

1 …………………….

1.5 …………………….

2 …………………….

2.5 …………………….

3. …………………….

3.5 …………………….

Page 22: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Buat grafik hubungan antara arus dan tegangan

Catatan:

Karena bola lampu batas tegangannya 3,8 volt, oleh karena itu usahakan dalam

percobaan dengan menggunakan lampu ini, tegangan jangan melewati lebih dari 3,8

volt yang terbaca pada layar peraga catu daya.

Apa kesimpulanmu tentang hubungan arus terhadap tegangan berdasarkan grafik hasil

percobaan? Buatlah kesimpulannya.

GENERATOR DAN TURBIN AIR

Page 23: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Kegunaan

Kegunaan generator listrik adalah sebagai pembangkit listrik dan turbin air adalah

sebagai sebagai penggerak generator listrik. Alat ini dapat digunakan pula untuk

mendemostrasikan prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Spesifikasi

Generator; Ukuran landasan : 14 x 10 cm. bagian-bagian generator (Rotor dan stator) terlihat

jelas dan dapat dihubungkan ke turbin.

Turbin air; Ukuran turbin : 78 mm x 78 mm x 45 mm. Bahan : Plastik. Poros kincir

dilengkapi puli plastik dia. 12 mm dan berada di luar turbin.

Bagian-bagian

(a) (b)

Gambar-1: Generator dan turbin air

Bagian-bagian turbin air

Page 24: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Bagian pipa masukan air, bagian pipa keluaran air, puli penghubung daya ke

generator, kincir turbin, landasan turbin, badan turbin terletak pada landasan turbin

air, dan sebuah selang ke penghubung bejana air dan turbin air serta satu buah

selang untuk pengeluaran air.

Bagian-bagian generator

Generator listrik, landasan generator, lampu indikator arus, puli penghubung ke

turbin air dan karet sabuk ke penghubung turbin air.

Cara penggunaan

Dalam penggunaannya, kedua alat ini saling berhubungan, dimana turbin airnya

adalah sebagai penggerak generator listrik. Susunan keseluruhan dalam

perangkaian kedua alat tersebut ditunjukkan pada gambar-1(c ).

Gambar-1 (c )

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan percobaan siswa yang dapat dilakukan antara lain:

o Menyelidiki putaran turbin terhadap ketinggian air ;

Page 25: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

o Menyelidiki hubungan tenaga air terhadap daya listrik

yang dihasilkan (indikator daya dapat dilihat secara

kwalitatif dari perubahan nyala lampu).

MINI KIT LISTRIK

Kegunaan

Kit ini digunakan untuk mempelajari, mendemonstrasikan, dan menyelidiki tentang;

hubungan rangkaian seri dan rangkaian paralel, bahan isolator-konduktor, prinsip

kerja generator listrik dan listrik induksi, perubahan energi listrik menjadi panas,

aplikasi prinsip kerja bimetal pada perangkaian alarm kebakaran, perubahan energi

listrik menjadi energi bunyi/suara, prinsip kerja motor listrik, prinsip kerja lampu

kedap kedip, (flip-flop), dan tentang bagaimana terjadinya gaya listrik dari muatan

elektrostatik beserta sifat-sifat muatan listrik.

Spesifikasi

Papan landasan : 25 x 40 x 3 cm;

Model pendulum lampu kedap kedip terdiri atas bola bandul pendulum dan kait

kawat sebagai penghubung arus;

Model alarm kebakaran terdiri atas bimetal yang dikontruksikan sebagai sakelar

listrik;

Rangkaian seri-paralel masing-masing memuat dua buah lampu yang disusun

seri dan yang lainnya disusun paralel;

Page 26: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Model motor listrik terdiri atas kumparan dan medan magnet tetap yang

diletakkan di tengah-tengah kumparan;

Model elektrostatik terdiri atas dua buah bola yang mudah dimuati muatan listrik

statis;

Pengubah energi listrik menjadi energi panas terdiri atas filamen kawat pijar

yang dililit dan dibentangkan pada kedua terminal bahan konduktor.

Bagian-bagian alat

Mini kit listrik terdiri dari beberapa rangkaian percobaan yang masing-masing semua

peralatannya sudah tertata dalam satu papan landasan sehingga seperti yang

ditunjukkan pada gambar-1. Bagian-bagian alatnya terdiri atas rangkaian

percobaan:

1. menyelidiki hubungan seri-paralel;

2. menyelidiki perubahan energi listrik menjadi suara/bunyi;

3. menyelidiki perubahan energi listrik menjadi gerak;

4. menyelidiki prinsip kerja bimetal pada perangkaian alarm kebakaran;

5. menyelidiki perubahan energi gerak menjadi energi listrik;

6. menyelidiki prinsip kerja motor listrik;

7. menyelidiki prinsip kerja generator listrik dan Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi;

8. menyelidiki perubahan energi listrik menjadi energi panas;

9. Menyelidiki prinsip kerja bandul lampu kedap kedip;

10. menyelidiki sifat-sifat listrik statik (elektrostatik).

Page 27: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1: Bagian-bagian alat mini kit listrik

Petunjuk penggunaan

Sebelum menggunakan alat minikit listrik hendaknya anda menyediakan

sepotong lilin, dua buah batere 1.5 volt, serpihan kertas, kabel penghubung, kain

planel dan mistar plastik;

Siapkan minikit listrik di atas meja datar;

Pasang pada dudukan batere dua buah batere 1.5 volt ;

pasang lilin pada dudukan lilin di bagian model alarm kebakaran;

setelah itu anda siap untuk merangkaikan bentuk-bentuk rangkaian percobaan

sebagai berikut.

1. Perangkaian rangkaian seri

Untuk perangkaian seri hubungkan dengan menggunakan kabel penghubung

arus antara salah satu terminal lampu seri dengan kutub positif batere,

kemudian hubungkan pula terminal lampu seri yang lainnya dengan bagian

batere kutub negatifnya., kedua lampu harus menyala dan bila lampu satu

dibuka lampu yang lainnya padam, Lihat gambar-1(a)

Page 28: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1(a)

2. Perangkaian hubungan rangkaian paralel

Untuk perangkaian paralel hubungkan dengan menggunakan kabel

penghubung arus antara salah satu terminal lampu paralel dengan kutub

positif batere, kemudian hubungkan pula terminal lampu paralel yang lainnya

dengan bagian batere kutub negatifnya., kedua lampu harus menyala. Coba

buka salah satu lampu, maka lampu yang lainnya masih tetap menyala. lihat

gambar-1 (b)

Gambar-1(b)

3. Perangkaian uji isolator-konduktor

Hubungkan salah satu terminal ujung model isolator-konduktor dengan kutub

negatif batere. Kemudian hubungkan terminal yang lainnya ke lampu susun

seri. Dari lampu susun seri dihubungkan ke batere bagian positif, lihat

gambar-1 (c)

Page 29: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1(c )

gambar hubungnya adalah seperti ditunjukkan pada gambar-1.1.

4. Perangkaian generator listrik

Pada perangkaian percobaan ini, hubungan antara generator dan lampu

(lampu LED) telah terpasang. Untuk mencoba rangkaian model generator ini

lakukan pemutaran tombol pemutar pada badan generator/badan kumparan.

Putar dengan agak cukup cepat sampbil memperhatikan nyala lampu. Jika

lampu menyala berarti generator sudah jalan, lihat gambar-1(d)

Gambar-1(d): Model generator listrik

5. Perangkaian perubahan energi listrik menjadi energi panas

Sebelum menghubungkan perangkaian model ini siapkan terlebih dulu

serpihan kertas kering. Hubungkan dengan menggunakan kabel masing-

masing terminal kutub model perubahan listrik ke panas dengan batere, lihat

Page 30: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

gambar-1(e). Tunggu beberapa saat sampai pada filamen pemanas terlihat

bara merah, coba serpihan kertas pasangkan pada filamen pemanas dengan

hati-hati. Jika kertas terbakar berarti perangkaian anda sudah benar.

Gambar-1(e)

6. Perangkaian model prinsip kerja bimetal dan alarm kebakaran

Model ini mendemonstrasikan penggunaan cara kerja bimetal dalam

perangkaian alarm kebakaran sederhana. Bimetal pada rangkaian ini

difungsikan sebagai penghubung arus jika terkena panas. Posisi bimetal

diletakkan sedemikian rupa, sehingga mudah dilakukan pemanasan terhadap

bimetalnya. Pemanasan dalam perangkitan dilakukan dengan menyalakan

api lilin di bawah bimetal. Dalam perakitannya sebagai alarm kebakaran,

ujung kedua terminal masing-masing dihubungkan dengan alat lainnya yaiu

dengan batere dan spiker buzzer, lihat gambar-1(f)

Page 31: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1(f)

7. Perangkaian motor listrik

Motor listrik adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi

gerak. Pada minikit listrik ini, model motor listrik dirancang sedemikian rupa

sehingga mudah untuk dipahami siswa cara kerjanya yaitu jila sejumlah lilitan

dialiri arus listrik akan menimbulkan medan magnet (prinsip magnet induksi)

di sekitarnya. Arah medan magnet tergantung pada arah lilitan. Untuk lilitan

berbentuk lignkaran arah medan magnet tegak lurus arah sumbu pusat

lingkaran. Jika medan magnet yang dibangkitkan ini berinteraksi dengan

medan magnet tetap, yaitu kita ketahui bahwa kutub yang senama akan tolak

menolak dan kutub yang tidak senama tarik menarik. Berdasarkan konsep ini,

maka lilitan jika dialiri listrik disimpan di atas medan magnet tetap, maka lilitan

akan tertolak, karena porosnya terikat dan terhubung arus dari sumbu. Poros

dan penopang poros saling bersentuhan. Lubang sumbu poros dibuat agak

longgar agar terjadi sesaat setelah ditolak terhubungkan kembali. Keadaan

tolak menolak terjadi secara berurutan yaitu ketika hubungan arus dari sumbu

terputus dan tersambung kembali secara berulang. Dalam perangkaian

menjadikan motor listrik berputar pada model minikit listrik ini susunan

hubungan susunannya dengan batere seperti diperlihatkan pada gambar-

1(g).

Page 32: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1(g)

8. Perangkaian bandul lampu kedap kedip

Bandul dengan bola pejal tergantung pada tiang dimana di antara lengan

bandul diletakkan kait penghubung arus. Ketika lengan bandung diayunkan,

terjadi ayunan bolak-balik. Ayunan lengan bolak balik dimanfaatkan untuk

menyentuh kawat kait penghubung arus ke rangkaian listrik. Pada saat

lengan bandul menyentuh kawat kait sebelah kanan lampu kiri menyala dan

sebaliknya pada saat lengan bandul menyentuh kait sebelah kanan lampu

sebelah kiri menyala. Keseluruhan perangkaian lampu kedap-kedip dengan

menggunakan lama waktu kedipan lampu dengan ayunan bandul ditunjukkan

pada gambar-1(h).

Gambar-1(h): Perangkaian Bandul Lampu Kedap kedip

Page 33: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Penggunaan dalam pembelajaran

Dalam penggunaannya di dalam kegiatan dengan siswa. Siswa dalam melakukan

kegiatan pengamatan, penyelidikan, dan perakitan dapat dilakukan dengan

menggunakan metode tugas, metode proyek, atau demonstrasi. Perakaitan

rangkaian dapat dilakukan dengan mengikuti cara-cara yang telah dijelaskan pada

masing-masing perangkaian seperti dalam petunjuk penggunaan yang telah

diuraikan di atas.

Hal-hal penting dalam kegiatan siswa dalam perangkaian masing-masing percobaan

adalah sebagai berikut:

1. Pada percobaan rangkaian seri siswa disuruh mencoba membuka salah satu

lampu. Kemudian disuruh mengamati bola lampu yang kedua. Pertanyaan yang

perlu diberikan kepada siswa di antaranya sebagai berikut.

“Mengapa bola lampu kedua padam saat bola lampu yang satu dimatikan?“

2. Pada percobaan parallel siswa disuruh mencoba membuka salah satu lampu.

Kemudian disuruh mengamati bola lampu yang kedua, siswa diberikan

pertanyaan sebagai berikut.

“Mengapa bola lampu kedua menyala pada saa bola lampu yang satu

dimatikan“

3. Pada percobaan isolator-konduktor konsep penting yang perlu dipahami adalah

tentang bahan yang dapat dialiri arus listrik, oleh karenanya pada saat

pembelajran berlangsung hendaknya siswa diberi pertanyaan sebagai berikut.

Apakah kesimpulan anda tentang jenis bahan ditinjau dari segi penghantaran

arus listrik?

4. Pada percobaan atau demonstrasi tentang prinsip kerja generator listrik, konsep

penting yang perlu dipahami siswa yaitu gerakan medan magnet mengimbas

kumparan dapat menyebabkan pada kumparan terjadi aliran arus listrik. Berikan

pertanyaan kepada siswa seperti :

Page 34: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

“Apakah pengaruh gerak putar magnet di dalam lubang kumparan terhadap

kumprannnya sendiri?“

“Kemanakah arah medan magnet magnet tetap yang diletakkan di bagian dalam

kumpran?“

5. Hal penting pada percobaan prinsip kerja bimetal dan penerapan sebagai alarm

kebakaran yang perlu diketahui siswa adalah prinsip kerja bimetal. Jelaskanlah

kepada siswa bahwa bimetal tidak selalu dalam bentuk dua logam berbeda yang

dilekatkan menjadi satu atau dikeling. Bimetal dapat dibuat dari bahan jenis

logam tertentu yang pada proses pembuatannya bagian dari salah satu

lapisannya sudah diproses menjadi bimetal. Jenis bimetal ini terlihatnya seperti

satu jenis logam yang sama, tetapi sebenarnya bimetal tipe ini pada bagian

permukaannya sudah dilapisi dengan bahan tertentu atau campuran tertentu

sehingga terjadi perbedaan koefisien pemuaian di antara kedua lapisan logam.

Karena adanya perbedaan lapisan jenis logam yang berbeda, maka apabila

terkenai panas akan melengkung ke satu arah. Pada kegiatan dengan siswa,

siswa disuruh mengamati gerakan melengkungnya bimetal pada saat dipanasi.

Untuk melihat perubahan pelengkungan bimetal agar sangat jelas terlihat, ada

baiknya menggunakan lup/kaca pembesar. Berikan pertanyaan kepada siswa,

seperti pertanyaan berikut

“Bagian sisi logam yang manakah yang pemuaiannya besar?“

“Jika bimetal pada saat dipanaskan menempel pada logam yang lain yang

berada di dekatnya, dapatkah bimetal yang demikian berfungsi sebagai sakelar

panas?

Selanjutnya siswa diajak untuk merangkai rangkaian alarm sederhana.

6. Pada percobaan demonstrasi pengenalan prinsip kerja motor listrik, hal-hal yang

penting dipahami siswa adalah tentang konsep magnet induksi yaitu magnet

yang dibangkitkan penghantar arus karena penghantar arus tersebut dialiri arus

listrik.

7. Pada percobaan perubahan energi listrik menjadi panas, hal yang perlu

mendapat pemahaman siswa adalah pemahaman aliran arus listrik pada bahan

Page 35: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

dengan hambatan yang kecil akan membangkitkan panas pada hambatan

tersebut..

8. Pada percobaan dengan bandul lampu kedaf kedif siswa diajak untuk

menjelaskan bagaimana lampu kedap kedip itu bisa terjadi. Suruhlah siswa untuk

menjelaskan prinsip kerjanya berdasarkan pengetahuan siswa tentang hubugnan

rangkaian tertutup hubungan seri paralel dan lainnya.

MODEL INDUKSI LISTRIK

Kegunaan

Induksi Listrik Model Transformator

Untuk menyelelidiki perpindahan gaya gerak linstrik (GGl)

induksi ke GGL yang lebih rendah atau lebih tinggi. Dapat

Untuk menjelaskan induksi antar dua kumparan (prinsip kerja

transformator).

Induksi Listrik Model Pengait

Untuk menyelelidiki perubahan induksi listrik menjadi

magnet induksi dan penggunaannya dalam memindahkan

benda-benda yang dapat ditarik magnet.

Spesifikasi

Memuat dua dua jenis model induksi listrik : induksi

listrik model transformator dengan dua selongsong (kecil

dan besar) dan jenis induksi listrik model pengait dengan

dilengkapi inti-I;

Page 36: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Induksi listrik model transformator : tipe sumbat, dengan diameter kumparan

0.5. Selongsong kecil dapat dikeluar-masukan dalam selongsong kecil,

masukan tegangan AC 3-6 volt;

Induksi listrik model pengait : tipe-U dengan kedua kaki dipasang kumparan

dan masing-masing dilengkapi 2 buah terminal masukan arus, Inti –U

berpengait di bagian atasnya, dan inti-I berpengait. Tegangan masukan DC 3-

6 Volt;

Ukuran tinggi selongsong kumparan keduanya : 10 Cm

Diameter selongsong kumparan keduanya: 3 cm.

Bagian bagian

Induksi Listrik model transformator terdiri atas; terminal

masukan arus, terminal keluaran arus, dua buah selongsong

kumparan kecil dan besar. Induksi Listrik model pengait

terdiri atas; Inti U berpengait yang kedua kaki.

Page 37: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

(a) (b)

Gambar-1: Model Induksi Listrik

Petunjuk Penggunaan Induksi Listrik

Model Transformator

Sediakan sumber arus catu daya umum yang memuat arus keluaran AC. Sediakan

bola lampu 3,8 volt (bola lampu senter) dan kabel penghubung bersteker 4 buah.

Rangkai susunan peralatan ditunjukkan seperti pada rangkaian gambar-1 (c).

Page 38: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1( c)

Petunjuk Penggunaan Induksi Listrik

Model Pengait

Sediakan sumber arus catu daya umum yang memuat arus keluaran DC. Sediakan

beberapa paku kecil dan kabel penghubung bersteker 4 buah. Rangkai sususnan

peralatan seperti ditunjukkan pada gambar-1 ( d ).

Gambar-1( d )

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan percobaan siswa yang dapat dilakukan antara lain:

o Menyelidiki cara dan prinsip kerja transformator, lihat

rangkaian gambar-1(c );

Page 39: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

o Menyelidiki hubungan tegangan masukan dan keluaran

keluaran arus induksi;

o Mengaplikasikan/menerapkan prinsip arus induksi dalam

membuat magnet induksi dan penggunaannya dalam

memindahkan benda yang dapat ditarik magnet, lihat

gambar-(d ).

OSILOSKOPE

Kegunaan

Untuk menyelidiki pola gelombang listrik, mengukur waktu periode atau frekuensi,

dan menyelidi bentuk-bentuk gelombang lainnya.

Spesifikasi

Simpangan vertikal :

- Penyabung masukan : DC, AC, ( GND );

- Jangkauan kedudukan berkas cahaya garis : dapat dikalibrasi;

- Impedansi masukan: a. langsung; 1 Mohm, toleransi ± 5 %, ≤ 50pF. b. melalui

pelemahan pelacak: 10 M Ohm, 15pF ( 10:1);

- Tegangan max. Masukan : 300 V (DC + AC puncak);

- Lebar jangkauan frekuensi: 10Hz sampai 10 MHz, - 3dB.

Simp

angan horizontal:

Page 40: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

- Operating modes : AUTO, TRIG, X – Y ; – Input Impedance : 1 M Ohm ± 5 %, ≤

55pF; – Trigger Source : INT, LINE, EXT; – Bandwidth : AC 10 Hz – 1 MHz; -3 Db.

– Trigger Sensitivity : a. Trigger AC : INT ( 10 Hz – 10 MHz : 1 div ), EXT ( 10 Hz –

10 MHz : 0.3 V ) ; b. Auto ; INT : ( 50 Hz – 10 MHz : 1 div ), EXT ( 50 Hz – 10 MHz

: 0..3 div ).

Bagian-bagian

Bagian-bagian osiloskope terdiri atas; layar penampil gelombang, tombol pengaturan

gelombang, tombol pengaturan intensitas cahaya, tombol pengatur posisi garis

berkas sinar, dan soket-soket terminal masukan pelacak (probe).

Cara Penggunaan

Tahapan penyetaraan (kalibrasi):

Sebelum osiloskop digunakan, sebaiknya osiloskop dikalibrasi. Tahapan urutan

kalibrasi adalah sebagai berikut:

1. Sesuaikan tegangan masukan sumber daya AC 220 yang ada di belakang

osiloskop sebelum kabel daya AC di masukkan stop kontak PLN.

2. Nyalakan osiloskop dengan menekan tombol power yang bertanda.

3. Set saluran pada tombol CH1.

4. Set mode pada Auto.

5. Atur intensitas, jangan terlalu terang pada tombol INTEN.

Page 41: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

6. Atur posisi berkas cahaya horizontal dan vertikal dengan mengatur tombol yang

bertanda sebagai berikut;

7. Set level mode pada tengah-tengah (-) dan (+).

8. Set tombol tegangan (volt/div) bertanda V pada 2 V, sesuaikan dengan

memperkirakan terhadap tegangan masukan.

9. Pasang pelacak pada salah satu saluran-1, CH1 dengan tombol pengalih AC/DC

pada kedudukan AC.

10. Atur saklar-switch pada pegangan pelacak pada posisi pengali 1x.

11. Tempelkan ujung probe/pelacak pada titik kalibrasi yang bertanda .

Call 2V/p-p dan atur tombol volt/div pada

ujung tombol, berkas cahaya garis berada

pada pembecaan 2 volt.

12. Atur Time/Div pad posisi 1 ms agar tampak tegangan kotak-kotak garis yang

cukup jelas.

13. Setelah tahapan 11, osiloskop siap digunakan untuk mengukur tegangan.

Pengukuran Tegangan DC

1. Lakukan seperti pada tahapan kalibrasi dari 1 s/d 13 terkecuali tahapan 12.

Page 42: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

2. Hubungkan tegangan yang akan anda cek pada ujung probe (ground kabel luar

dan positif pada ujugn probe). Misal pada gambar berikut diperlihathan

mengukur tegangan batere;

3. Tegangan batere adalah 1,5 volt, oleh karena itu Volt/div dapat diset pada 1

Volt/div.

4. Perhatikan layar osiloskop, garis berkas cahaya ada di atas garis semula (garis

ground), lihat gambar berikut.

5. Hitung tegangan Batere, berapa kotak garis berkas cahaya ada di atas garis

ground.

Pengukuran Tegangan dan Frekuensi Arus AC

1. Lakukan seperti pada tahapan kalibrasi dari 1 s/d 13 terkecuali tahapan 12, (jika

tidak perlu dilakukan kalibrasi ulang).

2. Arus AC yang diukur, misal tegangan yang keluar dari power supply AC.

3. Set tegangan keluar AC power supply misal pada tegangan 6 Volt/AC.

Page 43: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

4. Tetapkan Volt/div pada posisi 1 volt/div.

5. Set Time/div pada 10 ms/div yaitu sesuai untuk satu div atau satu kotak untuk

setiap jarak kotak horizontal 100 Herz.

6. Misal setelah dihubungkan tampak pada layar sebagai berikut.

Pada gambar di atas, misal jarak antara puncak ke puncak horizontal adalah 5 div. Ini

berarti periode (T) tegangan adalah :

T= 5 x 10 ms = 50 ms = 0,05 s.

Frekuensinya adalah f=1/T = 20 Hz

7. Tegangan dari puncak ke puncak adalah 3 div ke atas dan 3 div ke bawah

jumlahnya adalah 6 div. Jadi tegangan yang puncak-ke puncak adalah 6 Volt.

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan percobaan siswa:

Menyelidiki karakteristik penyearah Arus AC menjadi DC

Alat tambahan yang diperlukan:

No Nama Alat/Bahan Jumlah

Page 44: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

1 Model diode silikon 1

2 Papan rangkaian 1

3 Kabel penghubung 6

4 Catu daya 1

5 Kapasitor 1000 uF 1

6 Hambatan ring (reostat) 1

Pendahuluan kegiatan

Arus bolak balik atau arus AC sumbernya dapat diperoleh dari keluaran generator

atau dari jaringan PLN. Bentuk gelombangnya adalah sinusoida. Jika diuji dengan

osiloskop, pada layar akan ditampilkan bentuk gelombang sinus Tegangan

maksimum dan tegangan minimum dapat diukur dengan mengeset posisi tombol

volt/div yang sesuai dengan tegangan masukan yang diperkirakan. Tegangan AC

yang ditampilkan pada layar seperti pada gambar-1.

Gambar 1: Bentuk tegangan arus bolak-balik

Pada kegiatan percobaan yang akan anda lakukan anda diminta untuk mengubah

bentuk tegangan AC, gambar-1 menjadi seperti pada gambar-2.

Page 45: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar 2: Bentuk tegangan DC

Tahapan kegiatan

1. Rangkai peralatan sesuai rangkaian gambar 3.

Gambar 3: Rangkaian percobaan penyearah gelombang

2. Nyalakan catu daya pada tegangan 3 Volt AC.

3. Nyalakan osiloskope, dan hubungkan pelacak osiloskope ke titik A dan B.

4. Amati gelombang yang tampak pada layar osiloskope. Atur pewaktu dan

stabilitas osiloskope hingga gelombang Ac yang tampak stabil dan gambarlah

bentuk gelombangnya?

Page 46: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

5. Pindahkan pelacak osiloskope pada titik C dan B. Amati gelombang yang

tampak dengan cara mengatur hambatan ring R.

6. Gambar bentuk pola gelombang di titik C dan B untuk berbagai variasi harga

hambatan ring. (hambatan ring diputar ¼ penuh, ½ penuh, ¾ penuh, dan penuh)

dan gambar pada Tabel-1.

Tabel-1

7. Pasang pada titik C dan B kapasitor 1000uF/25 volt. Hati-hati jangan terbalik

polaritasnya.

8. Uji pola gelombang yang terjadi pada titik C dab B dengan osiloskop. Amati

bentuk polanya dan gambar untuk setiap keadaan posisi hambatan ring seperti

pada tabel-2.

Tabel-2

Page 47: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Kesimpulan kegiatan

Beberapa pertanyaan berikut merupakan kesimpulan anda selama melakukan

kegiatan.

1. Dari tabel-1. Apakah bentuk gelombang untuk setiap perubahan nilai hambatan

reostat berubah? Jelaskan

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

2. Dari tabel-2, Apakah ada perubahan bentuk pola gelombang yang ditampilkan bila

dibanding dengan gambar pada tabel-1?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

3. Apa pengaruh pemasangan kapasitor di titik C dan B. Jelaskan ?

Page 48: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

……………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

4. Gambarkan grafik hubungan tegangan terhadap waktunya.?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………

Kegiatan lanjutan

1. Apakah keuntungan menggunakan kapasitor yang nilainya cukup besar ?

adakah hubungannya dengan kemampuan arus dan tegangan?

……………………………………………………………………………………….…

…………………………………………………………………………………….……

………………………………………………………………………………….

2. Jika tegangan AC yang keluar dari catu daya sebesar 6 Volt. Berapa

kenaikan tegangan DC yang terbaca di layar osiloskop setelah pemasangan

kapasitor?

……………………………………………………………………………………….…

…………………………………………………………………………………….……

…………………………………………………………………

………….………………………………………………………………………

SIGNAL AUDIO GENERATOR

Page 49: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Kegunaan

Sebagai pembangkit gelombang listrik sinusoidal, segitiga, dan kotak. Untuk

memahami bentuk dan pola gelombang listrik. Sebagai acuan untuk menyelidiki

rangkaian yang kurang baik dari suatu rangkaian/sirkuit listrik atau elektronika dan

dapat digunakan sebagai sumber tegangan/arus AC untuk percobaan rangkaian

penguatan transistor.

Spesifikasi

Bentuk gelombang keluaran; sinus, segitiga, dan kotak;

Mempunyai impedansi keluaran dua buah: 8 Ohm, dan 500 Ohm;

Jangkauan frekuensi keluaran dapat disetel: 20 Hz s.d 20000Hz;

Daya keluaran : 8 Watt pada beban 8 Ohm;

Tegangan daya masukan utama : 220 Volt.

Bagian-bagian

Bagian-bagian utama signal audio generator terdiri atas; pengatur keluaran

frekuensi, bentuk pola gelombang keluaran, dan pengatur tegangan keluaran.

Rincian bagian-bagian panel signal dapat dilihat pada gambar-1.

Page 50: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1

Cara penggunaan

1. Siap signal audio generarot di atas meja yang dekat dengan stopkontak jaringan

PLN.

2. Pasangkan kabel AC ke stop kontak.

3. Siapkan speker duduk dan kabel bersteker penghubung ke signal audio

generator.

4. Rangkaikan spiker duduk pada keluaran 8 Ohm.

5. Nyalakan signal dengan menghidupkan tombol daya.

6. Atur penguatan kekerasan volume dengan menekan tombol pelemaham

keluaran.

7. Putar pengatur frekuensi sambil mendengarkan bunyi yang keluar dari spiker,

bunyi akan bervariasi frekuensinya saat diputar pengatur frekuensi.

Page 51: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

8. Setelah itu siapkan osiloskope.

9. Hubungkan keluaran signal dengan osiloskope pada bagian keluaran beban 600

Ohm.

10. Nyalakan osiloskope dan tunggu sampai keluar bentuk pola gelombang

keluarannya.

11. Atur bentuk tayangan gelombang dengan mengeset osiloskope pada posisi yang

mudah diamati.

12. Putar pengatur frekuensi signal sambil memperhatikan bentuk gelombang.

Apakah terjadi perubahan. Jika ya berarti signal sudah dapat bekerja dengan

baik.

Penggunaan dalam pembelajaran

Alat ini sebagai alat yang pendukung pada kegiatan percobaan siswa dalam hal:

- mengenali bentuk gelombang sinus dan kotak;

- mempelajari cara mengukur periode dan frekuensi gelombang;

- sebagai sumber bunyi;

- memperkenalkan perpaduan gelombang bunyi;

Alat Tumbukan Bola

Page 52: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

(Collision Ball Apparatus)

Kegunaan

Alat ini digunakan untuk menyelidiki hubungan gerak menggelinding terhadap gerak

jatuh bebas. Selain itu pula dapat digunakan pula untuk menyelidiki hukum

kekekalan energi pada peristiwa tumbukan dua buah bola melalui cara pengukuran

jarak tempuh, lihat catatan guru.

Spesifikasi

Ukuran rel bola : (295 x 20 x 13) mm;

Bentuk rel : berbentuk v dengan sudut tekuk 175 derajat terhadap kedua

ujung rel;

Rel dapat disimpan pada meja percobaan dengan menggunakan klem, pada

saat ditempatkan di meja salah satu rel ujung membentuk sudut terhadap

meja 15 derajat;

Pada ujung rel kedua terdapat tempat menyimpan bola dan penunjuk

kedudukan bola dengan panjang 48 cm;

Dilengkapi penjepit khusus untuk meletakkan rel pada meja;

Bagian-bagian

Bagian-bagian peralatan terdiri atas; rel bola, penjepit rel ke meja, tempat

penyimpan bola, dan penunjuk kedudukan, lihat gambar-1 (a).

Page 53: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1 (a)

Cara penggunaan

1. Siapkan semua peralatan di atas meja.

2. Rangkai terlebih dulu bagian tempat bola pada ujung rel.

3. Letakkan dudukan alat pada bibir meja dan jepit dengan penjepit.

4. Pasang penunjuk pada dudukan bola.

5. Atur dudukan bola hingga tegak dan simpan bola di atasnya secara

perlahan(dudukan bola akan berubah saat bola ditumbuk oleh bola luncur), lihat

gambar-1(b).

6.

7. Gambar-1 (b)

Page 54: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

8. Coba bola kedua, bola luncur, luncurkan di atas rel hingga menumbuk bola

diam. Jika bola yang ditumbuk memperlihatkan gerakannya seperti pada

gambar-1(c ) berarti alat sudah disusun dengan baik.

Gambar-1 (c )

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan percobaan siswa:

Menyelidiki hubungan ketinggian luncur (h1, h2, ….) bola terhadap jarak tempuh

bola mendatar (jarak-x), lihat gambar-1 (d ).

Tahapan kegiatan

Tetapkan tinggi h1, h2, h3 …..dst dan ukur jarak tempuh x, x1, x2, x3, dst, lihat

gambar-1(d)

Page 55: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1(d)

Isikan tabel hasil pengamatan pada grafik hubungan h terhadap x.

No Tinggi h Jarak tempuh bola x

1

2

3

4

5

Buat grafik hubungan h terhadap x ?

Page 56: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Apa kesimpulannmu dari grafik hubungan h terhadap x?

Catatan Untuk Guru:

Kegiatan percobaan tumbukan di SMP hanya sebatas untuk pengenalan dan

pengayaan. Kesimpulan yang diperoleh siswa hanya diarahkan pada hubungan

jarak tempuh menggelinding terhadap jarak tempuh gerak jatuh bebas bola dua.

Bandignkan gerak jatuh bebas bola luncur dan bola yang ditumbuk. Hubungkan

dengan hukum kekekalan energi dari hasil perbandingan kedua cara gerak bola

tersebut.

Alat Demonstrasi Energi Surya

(Solar energy demonstrations)

Kegunaan

Untuk mempelajari contoh pemanfaatan energi matahari menjadi energi listrik.

Conotoh oengubah energi surya ke energi listrik.

Spesifikasi

Ukuran solar sel : 85 mm x 85 mm;

Diperlengkapi dengan : motor listrik , kincir angin, dan boks musik;

Motor listrik terpasang pada dudukan yang dapat terpasang pada terminal kutub-

kutub keluaran solar sel;

Page 57: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Boks musik terpasang pada pegangan khusus yang dapat terpasang pada kedua

terminal keluaran arus listrik solar sel.

Bagian-bagian

Bagian-bagian alat Demonstrasi Energi Surya terdiri atas; keping solar sel, terminal

keluaran arus listrik, dudukan solar sel dari bahan plastik. Untuk kelengkapan

demonstrasi diperlengkapi dengan boks musik dan motor listrik, lihat gambar-1 (a).

Gambar-1(a)

Cara penggunaan

1. Siapkan seperangkat alat demonstrasi energi surya di atas meja dengan

keadaan cahaya cukup terang (sebaiknya dilakukan di luar kelas yang intensitas

cahayanya sangat kuat).

2. Pasang boks musik pada terminal keluaran alat seperti tampak gambar-1(b).

Page 58: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1 (b)

3. Arahkan lempeng solar sel ke cahaya yang agak terang, dengarkan Apakah

berbunyi? Jika berbunyi berarti solar sel sudah dapat bekerja dengan baik.

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan percobaan siswa:

Menyelidiki hubungan luas lempeng solar sel yang tersinari cahaya terhadap

energi/arus yang dihasilkan.

Alat dan bahan tambahan:

-Kertas karton 10 x 10 cm;

-Motor listrik pelengkap solar sel.

Tahapan percobaan:

Siapkan solar sel dan rangkai seperti pada gambar-1(c ).

Page 59: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Coba tutup seluruh bagian permukaan solar sel dengan menggunakan kertas karton

dan amati perubahan kecepatan putaran motor listrik. Isikan hasil pengamatanmu

dalam tabel-1?

Gambar-1(c )

Tabel-1: Hasil pengamatan putaran motor (beri tanda ceklis pada kolom yang

sesuai)

No Bagian luas solar sel

yang tertutup

Kecepatan putaran motor listrik

Tidak

berputar Berputar

Berputar

cepat

Berputar

Sangat

cepat

1 Tertutup penuh

2 ¾ Bagiannya

3 ½ Bagiannya

Page 60: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

4 ¼ Bagiannya

5 Terbuka penuh

Tuliskan kesimpulan dari data hasil pengamatan dalam tabel-1.

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

MODEL PEMANTUL BUNYI

(Sound Reflection Model)

Kegunaan

Untuk mempelajari dan menyelidiki bahwa bunyi dapat dipantulkan oleh benda

benda tertentu. Besarnya energi pantul bunyi bergantung pada bahan pemantulnya.

Spesifikasi

Dua buah tabung plastik silindris; tabung satu sebagai pemancar bunyi;

(transmiter) yang dilengkapi sumber suara variable, tabung kedua sebagai

tabung pemantau (receiver);

Kedua tabung ditengahnya terpasang pemegang ke statif;

Ukuran kedua tabung sama;

Dia. Tabung: 40 mm;

Page 61: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Panjang Tabung 40 cm;

Tegangan masukan : 6 volt;

Jangkauan frekuensi dalam kisaran audio;

Dapat diamati/didengar pengaruh perubahan oleh benda-benda yang dapat

meredam dan memantulkan bunyi dengan baik;

Bagian-bagian

Bagian-bagian model pemantul bunyi terdiri atas; kolom tabung pemantau suara,

kolom tabung pembangkit suara, kolom pembangkit suara, dan kabel penghubung

ke power supplay, lihat gambar-1 (a).

Gambar-1 (a)

Cara penggunaan

1. Siapkan catu daya (power supply) dan stel pada tegangan keluaran 6 volt.

2. Susun semua peralatan di atas meja dan rangkai seperti pada gambar-1(b).

Page 62: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1( b)

3. Hubungkan kabel penghubung daya ke sumber daya pada tegangan keluaran 6

volt.

4. Hidupkan kolom pembangkit dengan mengalihkan sakelar penghidup ke posisi

on.

5. Atur kekerasan dan frekuensi bunyi yang dihasilkan pembangkit hingga mudah

terdengar.

6. Arahkan kolom tabung sesuai gambar-1 (b), kemudian coba ubah bahan

pemantul suara dengan kain lap sambil mendengarkan perubahan bunyi yang

terdengar?

7. Jika terjadi perubahan suara yang cukup jelas, berarti alat sudah siap untuk

digunakan dalam percobaan.

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan pembelajaran siswa:

o Menyelidiki sudut datang dan sudut pantul suara;

o Menyelidiki bahan pemantul dan penyerap bunyi.

Page 63: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Alat dan bahan tambahan:

- kain planel atau kain lap;

- papan bahan kaca/gelas;

- papan bahan plastik ;

- papan bahan kayu/meja;

- papan bahan steriform.

Tahapan kegiatan:

1. Siapkan semua peralatan di atas meja dan susun seperti gambar-1 (b).

2. Atur tabung kolom pemantau dan tabung pemancar mengarah pada sudut pantul

45 derajar masing-masing terhadap muka meja.

3. Letakkan bahan pemantul dengan bahan dari kain planel atau kain lap.

4. Nyalakan catu daya dan hidupkan pembangkit bunyi, lalu dengarkan suara yang

keluar tabung pemantau (telinga di dekatkan pada bibir tabung atas sambil

membedakan suara tanpa planel dan dengan planel).

5. Atur kedudukan pemantau sampai terdengar jelas perbedaan suara.

6. Coba lakukan percobaan seperti pada tahap 3 dan 4 untuk bahan pemantul

yang berbeda seperti dalam tabel-1.

Tabel-1: Hasil pengamatan (isi dengan tanda ceklis pada kolom pengamatan)

No Bahan pemantul

Suara yang terdengar

lemah Agak keras Keras Sangat

keras

1 Kayu

2 Plastik

Page 64: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

3 Kaca

4 steriform

5 Kain planel

7. Tuliskan kesimpulanmu dari data hasil pengamatan Tabel-1.

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

Page 65: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Termometer Tanah

(soil thermometer)

Kegunaan

Kegunaan termometer tanah yaitu digunakan untuk menyelidiki temperatur/suhu

tanah. Suhu tanah terkait dengan perubahan lingkungan dimana tanah berada. Di

samping itu pula, perubahan suhu tanah dapat dipengaruhi oleh proses-proses ;

aktivitas mikroiraganisme seperti proses penguraian, fermentasi, pelapukan,

perubahan kadar air, kadar udara, jenis mineral, faktor biologi, dan lain-lain

perubahan fisik biologi lainnya.

Spesifikasi

Digunakan untuk mengukur suhu tanah;

Bahan pipa pelindung/pengganjal termometer (mounting) : stainless steel ;

Jangakauan pengukuran : –-30 C o sd. 50 C o ;

Dapat mengukur dua tahapan lapisan tanah (bawah dan atas);

Ukuran panjang : 300 mm ;

Diameter :10 mm.

Bagian-bagian

Bagian-bagian termometer tanah terdiri atas; pipa pelindung (mounting), ujung besi

penusuk, penekan tusukan, termometer tahap-1, dan termometer tahap-2. Lihat

gambar-1 (a).

Page 66: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Gambar-1 (a)

Cara penggunaan

1. Buka termometer dari tempatnya/pembungkusnya

2. Lihat dan baca skala termometer pada saat di udara

3. Coba tusukan pada tanah sambil menekan kepala tusukan sampai sejauh 4

cm kepala tusukan berada di atas tanah, lihat gambar-1(b )

4. Baca kedua termometer, termometer-1 dan termometer-2.

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan pembelajaran siswa:

Menyelidiki suhu tanah di sekitar beberapa jenis tanaman

Page 67: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Tahapan kegiatan

1. Coba cari beberapa tempat yang ditumbuhi beberapa jenis tanaman yang suhu

udara disekitarnya sama.

2. Lakukan pengukuran suhu tanah (30 cm dari batang) untuk tiap nama tanaman.

Catat hasil pengukuran dan pengamatan anda seperti pada tabel-1.

Tabel-1: Hasil pengamatan suhu tanah di sekitar beberapa tumbuhan

No Nama Tanaman suhu

1

2

3

4

5

3. Buat kesimpulanmu dari hasil data pengamatan dalam tabel-1.

KATROL TIGA PULI

(Triple tandem pulley)

Kegunaan

Page 68: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Kegunaan katrol tiga puli adalah untuk mempelajari kuasa usaha dengan

menggunakan sistem katrol tiga puli seri. Disamping itu dapt pula digunakan untuk

menyelidi perbandingan keuntungan mekanik sistem tiga puli.

Spesifikasi

Bahan puli : plastik;

Diameter masing-masing puli : 50 mm, 35mm, dan 20 mm;

Masing-masing puli diletakkan pada jembatan puli membentuk katrol sistem tiga

puli (triple tandem pulley).

Bagian-bagian

Bagian-bagian katrol tiga puli terdiri atas; dua pengait atas bawah, puli besar, puli

sedang, puli kecil, dan jembatan puli. Lihat gambar-1(a).

Gambar-1 (a)

Cara penggunaan

Page 69: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

1. Susun penggantung katrol dengan menggunakan dua buah statif seperti pada

gambar 1 (b).

2. Pasang satu buah katrol terlebih dulu pada penggantung tersebut, lalu

masukkan tali pada bagian atas katrol.

3. Pasang pada katrol kedua beban dengan menggunakan tempat beban berkait.

Keseluruhan perangkaian alat ditunjukkan pada gambar-1(b).

Gambar-1(b)

Penggunaan dalam pembelajaran

Kegiatan pembelajaran siswa:

Menyelidiki perbedaan gaya kuasa terhadap gaya beban angkat dengan

menggunakan katrol tiga puli.

Alat dab bahan tambahan:

o Tali penggantung (dapat diperoleh dari kit mekanika umum);

Page 70: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

o Beban bercelah 50g dua buah;

o Penggantung beban;

o Statif umum beserta landasan statifnya (dua buah);

o Batang statif umum (dibuka dari dudukannya);

o Neraca 3 N.

Tahapan kegiatan:

1. Susun dan rangkai semua peralatan yang telah disediakan seperti pada gambar-

1 (c ) berturut-turut dalam 3 mode perangkaian A, B, C dan D.

2. Amati dan ukur gaya kuasa yang ditunjukkan neraca untuk masing-masing mode

perangkaian.

3. Catat hasil data nilai gaya kuasa tersebut dalam tabel-1.

Tabel-1

No Mode

perangkaian Gaya kuasa

Gaya beban

Perbandingan

gaya beban terhadap Gaya kuasa

1

2

3

4

Mode A

Mode B

Mode C

Mode D

…………

…………

…………

…………..

…………

…………

…………

…………

…………

…………

…………

…………

Page 71: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR

Tuliskanlah kesimpulanmu dari data hasil pengamatan?

Gambar-1 (c )

Catatan:

Mode D adalah mode yang biasa kita temukan pada kendaraan penderek. Mode ini

merupakan katrol tiga puli disusun paralel.

Page 72: PERALATAN LABORATORIUM -  · PDF filePenggunaan dalam pembelajaran Sebagai alat pendukung untuk keperluan perawatan gambar dinding yang disimpan di laboratorium. GAMBAR