peradaban suku inca di peru
TRANSCRIPT
PERADABAN SUKU INCA DI PERU DAN PERADABAN KUNO DI
ARGENTINA
Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah
Sejarah Amerika
Dosen : Dr. Drs. YB Jurahman, M.Pd
Disusun Oleh:
Nama : Fila Trinovia (10021012)
Iwan Sutiyono (10021015 )
Nur Rohayati (10021019)
Jurusan : SEJARAH
Semester : V
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
WATES YOGYAKARTA
2012
PERADABAN SUKU INCA DI PERU
Kerajaan inca adalah sebuah kerajaan kuno yang telah ada sejak ratusan tahun lalu dan
musnah ketika bangsa spanyol memasuki wilayah Amerika Selatan. Suku inca dengan ibukota
Cuzco atau Qosqo, sekarang Peru terletak di sisi paling selatan tepatnya dipegunungan
Andes, berakhir pada 1533 masehi. Inca disebut sebagai peradaban “pra-Columbus,
artinya sudah ada sejak sebelum kedatangan Christopher Columbus. Selama periode
tersebut, Inca menguasai sebagian besar wilayah Amerika Serikat bagian Barat.
Sejarahwan mencatat, Inca dengan raja terakhir Atahualpa disebutkan tewas
karena terbunuh oleh tentara Spanyol bernama Francisco Pizarro. Karena sejak
peperangan tersebut selama 400 tahun, inca yang disebut juga kota benteng hilang dari
peradaban sejarah. Pada pertengahan 1911 banyak orang menganggap cerita yang turun
temurun ini hanyalah dongeng dikalangan suku Indian.
Penemuan suku Inca berhasil terungkap berkat ekspedisi yang dilakukan oleh
Profesor Hiram Bingham dari Yale University. Dalam perjalanan penjelajahan yang
berlangsung Juni 1911, Bingham diikuti staf dan asisten pembantunya, melakukan
penelusuran ke jalur yang belum pernah dilewati, yakni lembah Urubamba yang terletak
diwilayah selatan Peru. Penemuan berubah dari petunjuk seorang pemilik penginapan
kecil yang menunjukkan sisa-sisa peninggalan suatu suku. Baru ketika dicari petunjuk lain
dengan menyusuri wilayah gunung maka ditemukanlah kota hilang suku Inca yang berada
di pegunungan Andes.
Suku inca hidup dalam kelompok-kelompok yang bersifat komunal yang kenal dengan
Aylllus. Tanah kerja dan kekayaan di bagikan menurut perbandingan. Masyarakat mendiami
daerah pegunungan Cordellera de Los Andes yang merupakan jajaran pegunungan terpanjang di
dunai. Dalam ketinggian dan ketidak-rataan. Andes merupakan pegunungan nomor dua setelah
Himalaya di Indian.
Pegunungan Andes terbentang dari Tierra del Fuego (suatu kepulauan di ujung selatan
Amerika Selatan) membentang ke utara sepanjang 6.400 km melintasi beberapa negara Chili,
argentina, Bolivia, Peru, Equador dan kearah kepulauan Karibia, Colombia dan Venezuela.
Tumbuhnya kekuasaan yang berupa kerajaan baru terjadi pada akhir abad ke-11 dengan
pusat pemerintahan di Cuzco ( dalam bahasa Quechua berarti pusat ). Masyarakat Cuzco terkenal
dengan hidup teratur. Kerajaan telah memikirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya ( wealth
faire state ). Tanah di usahakan secara bersama sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Pembagian tanah dilakukan dengan sebagian besar dikuasai oleh negara dan sebagian oleh Villacs
( kaum pendeta ) dan sebagian di bagikan kepada penduduk. Para kaum pria mempunyai
kewajiban untuk bekerja di lahan pertanian untuk kepentingan keluarga, menghidupi para janda
dan anak yatim. Jadilah laki-laki yang Macho (jantan) dalam mengembangkan kewajiban. Dalam
tradisi Inca dikenal sebagai masyarakat yang memiliki etos kerja tinggi. Sikap jujur dan kerja keras
dalam masyarakat ditunjukkan dengan adanya prinsip-prinsip hidup Manan Sua (jangan mencuri),
Manan Illucla(jangan membunuh) dan Manan Quella (jangan malas).
Kekaisaran Inca meliputi wilayah Peru samapi dengan Chilli dan Equador. Dengan
wilayah yang luas dan besar maka kerjaan di bagi menjadi 4 bagian yang disebut 'Ttahuantin-
suyu' atau "tanah dari empat kuartal" masing-masing diperintah oleh seorang gubernur
atau raja muda yang disebut "APU-cuna 'di bawah kepemimpinan pusat' Sapa Inca '.
Cuzco adalah ibukota pusat Kekaisaran Inca dari mana Sapa Inca memerintah.
Ekonomi suku Inca kuno bergantung pada mata pencaharian pertanian. Tanah pegunungan
diolah secara berterasering dengan sistem irigrasi yang teratur. Mereka sudah mengenal sistem
penggunaan pupuk, terutama dari kotoran burung. Tanaman utamanya adalah jagung dan berbagai
jenis umbi-umbian seperti kentang dan umbi jalar, kacang merah yang berasal dari Meksiko.
Dalam perkembangannya berbagai jenis hasil pertanian banyak dihasilkan didaerah ini. Seperti
boncis, tomat, cabai, semangka, alpokat, coklat, coca, capppucino dan nanas. Untuk tanam
industry seperti kapas, tembakau, gula/tebu.
Dalam bidang kebudayaaan, masyarakat Peru terkenai sebagai pembuat kerajinan tangan,
keramik yang indah dan berkualitas. Keterampilan membuat tektil dengan cara menenun sudah di
kenal pada permulaan india. Kebudayaan chavin terkenal dengan bangunan kuil yang indah.
Kebudayaan para kas yang menghasilkan bahan tektil dengan tektur dan desain yang unik dan
bermutu tinggi. Sedangkan suku Chimu adalah pembangunan gedung yang hebat. Suku Moche
sebagai perajin patung dan lukisan yang indah untuk kerajinan tangan yang terkenal adalah buatan
perajin di Huancayo. Puno dan Cuzo dengan hasil karyanya yang menonjol adalah kerajinan yang
khas.
Keahlian menata batu besar tanpa bahan perekat seperti semen telah mereka kuasai. Orang
Inca juga di kenal sebagai ahli dalam metalurgi, tambang, pembuatan jalan dan jembatan yang mampu
menghubungkan gunung yang satu dengan gunung yang lain. Untuk menyimpan sejarah, dokumen
dengan menggunakan alat yang berupa rangkain benang berwarna-warni kemudian di buat simpul-
simpul yang mempunyai arti tertentu disebut Quipu. Selain itu Inca digunakan quipu (dibundel
string tersirat), untuk tujuan akuntansi dan sensus. Banyak informasi di quipus hidup telah
terbukti menjadi data numerik; beberapa nomor tampaknya telah digunakan sebagai label
mnemonik, dan warna, jarak, dan struktur informasi quipu yang dibawa serta. Meskipun
account terus quipus, Inca bergantung pada transmisi lisan untuk menjaga dan melestarikan
budaya mereka. Inca pendidikan dibagi menjadi dua kategori yang berbeda: pendidikan
kejuruan untuk Inca umum, dan pelatihan formal bagi kaum bangsawan.
Sementara Inca sering ditoleransi atau memasukkan agama ayllus menaklukkan
mereka juga memberlakukan agama negara pada mereka. Kerajaan Inca adalah teokrasi
dimana raja Inca, Sapa Inca, adalah keturunan Inti , dewa matahari. Inti Raymi , festival dewa
matahari, berlangsung selama sembilan malam, selama Sapa Inca akan memberikan
Aqhachicha, bir jagung, untuk Inti pertama, lalu dirinya sendiri, kemudian para bangsawan,
dan akhirnya kepada semua orang yang hadir.
PERADABAN KUNO DI ARGENTINA
Salah satu suku Argentina yang paling maju sebelum kedatangan orang-orang Eropa
adalah Diaguita yang bermukim di wilayah Barat laut. Mereka mempunyai keahlian dalam hal
menenun pakaian dan selimut. Mereka adalah penenun yang termasuk burung Rhea (seperti
burung onta), juga digunakan sebagai bahan makanan. Bahan-bahan bulu binatang dikerjakan
menjadi wool terutama binatang Illama. Suku Diaguita dikenal sebagai perajin gerabah berupa
tempayan untuk keperluan penguburan dan dihiasi dengan coretan geomatris dan bergambar
burung Rhea dan katak. Dalam masyarakat Diaguita pengaruh kebudayaan inca sangat kental.
Suku Diaguita kadang-kadang konfederasi, dan kadang-kadang berperang melawan satu
sama lain. Ketika Inca mulai memperluas kerajaan mereka selatan pada abad ke-15, yang Diaguita
ditentang keras invasi. Mereka adalah unik pada waktu untuk kurangnya sistem kasta, dan
kurangnya emas atau logam mulia lainnya.
Diaguita masyarakat adalah salah satu Pre-Columbian budaya yang paling maju di
Argentina. Mereka memiliki teknik arsitektur dan pertanian yang canggih, termasuk irigasi, dan
dikenal karena seni keramik mereka. Mereka lebih memilih warna putih, merah dan hitam. Mereka
kebanyakan tidak membangun kota-kota besar, tetapi petani menetap meningkatkan jagung, labu
dan kacang-kacangan, dan hewan ternak seperti llamas. Mereka mencerminkan budaya Andean
mereka berbagi dengan Inca, Mereka menyembah Matahari.
Di bagi barat propinsi Mendoza, San Juan dan San Luis tinggal beberapa kelompok suku
Indian yaitu: suku Huarpe dengan kepala sukunya Guamallen. Suku ini terkenal dengan kemajuan
dalam bidang pengairan dan lading-ladang jagungnya. Suku Guarani yang mendiami wilayah yang
sangat luas dari Buenos Aires sampai Asuncion(Paraguuay). Suku ini dikenal sebagai prajurit yang
hebat ahli pembuat kano memiliki keahlian berlayar di sungai dan perairan laguna Guanacache.
Suku Indian lainnya di Argentina yang pantas untuk di catat adalah suku Patagonia. Suku
ini terbesar di daerah Rio Colorado di bagian selatan dan membentang dari pantai Atlantik sampai
ke kaki bukit pegunungan Andes di perbatasan chili. Mata pencaharian utama adalah beternak
sapi, biri-biri karena dengan terdapatnya beberapa aliran sungai besar seperti sungai Chubut,
Salado, Neuqen dan Limay yang mengairi daerah padang rumput.
Bangsa Indian Tehuelche yang jankung sebagai ditaklukan oleh Ferdinand Magellan,
tinggal di daerah Patagonia. Suku Patagonia dikenal sebagai suku yang ahli dalam pengerjaan
perak untuk perhiasan. Dengan keahlian pengerjaan perak sehingga argentina juga di kenal sebagai
negeri perak, sekalipun sebenarnya tidak memiliki sumber alam yang cukup, karena perak di
datangkan dari luar daerah.
DAFTAR PUSTAKA
NN.1988. Negara dan Bangsa.Jakarta: PT. Widyadara
Jurahman YB.2003. Sejarah Amerika Latin.Salatiga: Widya Sari Press
Browsing internet:
http://xehistoryofincas.blogspot.com/2012/03/sejarah-peradaban-suku-inka.html
http://www.adipedia.com/2011/02/peradaban-suku-inca-di-peru.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Diaguita