1. Granula dan super granula??

Gumpalan matahari (granula) timbul karena perbedaan suhu yang sangat besar antara inti dan fotosfer. Suhu di inti matahari mencapai 15 juta K, sedangkan di fotosfer 5.700 K. Perbedaan suhu yang sangat besar ini menyebabkan aliran gas yang sangat panas dari inti matahari ke fotosfer berupa gumpalan-gumpalan. Gumpalan-gumpalan inilah yang disebut gumpalan matahari atau granula. Adanya granula menyebabkan permukaan fotosfer tidak rata. Akibatnya, di fotosfer terbentuk daerah-daerah gelap yang disebut bintik-bintik matahari. Keadaan granula berubah dari waktu ke waktu. Kadang-kadang granula tampak seperti anyaman. Dilihat dengan teleskop, granula tampak seperti butir-butir beras yang bercahaya. Jarak antarbutir juga berubah-ubah. Jarak antara dua butir dapat mencapai 2000 km.

2. Inti Bumi membangkitkan medan magnet??

medan magnetik Bumi berasal dari efek elektromagnetik di dalam inti luar Bumi yang bergerak seperti fluida. Sirkulasi material penyusun inti luar ini (leburan nikel dan besi) terjadi secara konveksi dan membangkitkan arus/medan listrik. Arus/medan listrik ini, sesuai dengan prinsip elektromagnetik, kemudian membangkitkan medan magnetik (hipotesis dinamo Elsasser – Dott dan Batten, 1976)

Penjelasan kemagnetan bumi (geomagnetism) terjadi karena adanya arus listrik di dalam inti bumi yang berbentuk cair dan mudah bergerak. Pergerakan bumi menimbulkan pergerakan relatif dari ion-ion di dalam materi. Ion-ion yang bergerak itu menimbulkan arus listrik dalam inti bumi dan arus yang berputar menimbulkan medan magnet disekitarnya.

Terbentuknya medan magnet bumi dipengaruhi oleh komposisi inti bumi terdiri dari inti-dalam dan inti-luar yang didominasi unsur logam yang berbeda temperatur, wujud dan konduktivitasnya. Inti-dalam dan inti cair yang bertemu mengakibatkan pergerakan elektron dan adanya arus konveksi dari rotasi bumi menyebabkan pergerakan cairan pada inti yang menimbulkan arus listrik dan terbentuk medan magnet.

3. Apakah Merkurius dan Venus mempunyai medan magnet??

Kemungkinan tidak, Venus tidak memiliki medan magnet dikarenakan struktur venus yang tandus, dan tidak mempunyai perlindungan magnetik. Satu-satunya pelindung venus adalah lapisan ionosfernya, itu pun tidak sepenuhnya melindungi venus seperti lapisan Magnetosfer Bumi.

4. Perbedaan Badai matahari dan badai Geomagnet??

Badai Geomagnetik merupakan gangguan di magnetosfer Bumi yang disebabkan oleh Peristiwa Badai matahari yang menghantam medan magnet bumi.

5. Mengapa Badai Geomagnetik mengakibatkan terganggunya komunikasi radio??

Di atmosfer Bumi terdapat suatu lapisan yang sangat penting perannya dalam komunikasi radio karena lapisan tersebut bersifat memantulkan gelombang radio. Lapisan tersebut dikenal sebagai lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer berada pada ketinggian antara 50 km sampai dengan 500 km di atas permukaan bumi, bahkan lebih. Ionosfer terbentuk akibat proses fotonisasi dari atom-atom yang ada di udara. Berdasarkan perbedaan kerapatan elektronnya maka lapisan ionosfer terbagi atas lapisan D, lapisan E, dan lapisan F. Lapisan yang terakhir inilah yang berperan penting dalam komunikasi radio terutama komunikasi radio HF, karena lapisan F berada pada ketinggian paling tinggi dan juga memantulkan frekuensi radio tertinggi dalam pita HF.

Terkait dengan aktivitas Matahari, pengaruh badai Magnetik akan mempengaruhi lapisan tersebut. Pada saat aktivitas matahari rendah, radiasi UV dari matahari lemah dan kerapatan partikel di lapisan F juga rendah. Yang berarti, hanya gelombang HF saja yang akan dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Hal sebaliknya saat aktivitas matahari di puncaknya, radiasi UV sangat kuat dan kerapatan partikel F sangat tinggi, sehingga lapisan ionosfer di lapisan D dan E mengalami pelemahan.

6. Apa saja Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mitigasi dampak badai Matahari terhadap komunikasi radio dan satelit??a. Saat terjadi badai matahari yang besar maka jaringan komunikasi yang

seharusnya menggunakan GPS, boleh dioperasikan tanpa timing dari GPS selama 3 hari karena kondisi darurat.

b. Industri penerbangan sangat dianjurkan untuk meningkatkan kemampuan jaringan komunikasi yang memanfaatkan modem HF, seperti yang digunakan dalam militer agar sinyal yang hilang akibat badai matahari dan badai geomagnet dapat diminimalkan. 

c. Para penumpang dan awak pesawat harus mendapat informasi kondisi cuaca antariksa saatmereka hendak terbang.

d. Penyedia layanan satelit harus dengan jelas memberikan informasi tentang daya tahan satelitt erhadap cuaca antariksa dan menyiapkan langkah antisipasi bila terjadi gangguan satelit.