penyusunan programa pp
TRANSCRIPT
PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN
Oleh :Ir.Traufiq Rakhman
Disampaikan Pada Pelatihan /Pertemuan Raboanpada 5 Oktober 2012 di UPTD Tanggul
Setelah selesai pelatihan peserta dapat menyusun programa penyuluhan pertanian tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota dengan baik dan benar.
KOMPETENSI DASAR:
Setelah selesai pelatihan peserta dapat :
1.Menjelaskan Pengertian, Tujuan dan Prinsip Programa Penyuluhan Pertanian.
2.Menjelaskan Unsur-unsur Programa Penyuluhan Pertanian.
3.Menyusun Tahapan Programa Penyuluhan Pertanian.
4.Menyusun Mekanisme Programa Penyuluhan Pertanian.
5.Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Desa Kecamatan atau Kabupaten/Kota.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Tolok Ukur Keberhasilan Penyuluh Pertanian ( 9 point)
1. Tersusunnya Programa Penyuluhan2. Tersusunnya Rencana Kerja Tahunan Penyuluh3. Tersusunnya Data Peta Wilayah4. Terdiseminasikannya teknologi pertanian secara
merata5. Tumbuh kembangnnya keterpaduan dan
kemandirian pelaku utama dan pelaku usaha6. Terwujudnya kemitraan yang saling
menguntungkan antara pelaku utama dan pelaku usaha
7. Terwujudnya akses pelaku utama dan pelaku usaha ke lembaga keuangan, informasi dan saprodi
8. Meningkatnya produktivitas agribisnis komoditas unggulan
9. Meningkatnnya kesejahteraan dan pendapatan petani
Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan
Pertanian
Permentan No. 25/Permentan/OT.140/5/2009
Dijadikan dasar penyusunan programa bagi penyuluh PNS, penyuluh swasta dan penyuluh swadaya.
MENGAPA PERLU DISUSUN PROGRAMA
1. Pembangunan pertanian selalu berkembang
2. Kondisi alam yang telah berubah3. Kebijakan penyuluhan yg selalu
berubah4. Pelaksanaan otonomi daerah,
khususnya di bidang penyuluhan pertanian (?)
1. Belum tertibnya penyusunan programa penyuluhan di semua tingkatan
2. Programa yang ada belum seluruhnya dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan penyuluhan
3. Keberadaan penyuluh tersebar di berbagai dinas/instansi (?)
4. Programa penyuluhan kurang mendapat dukungan dari dinas/instansi terkait
5. Belum disusun secara partisipatif, masih didominasi petugas.
PERMASALAHAN DALAM PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN
1. Perencanaan program pembangunan pertanian
2. Potensi wilayah di bidang pertanian
3. Aspirasi petani4. Komoditas unggulan
4 Hal mendasari penyusunan Programa :
Programa Penyuluhan adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan
PENGERTIAN
1.Menyediakan acuan dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian
2.Memberikan acuan bagi penyuluh pertanian dalam menyusun rencana kegiatan penyuluhan pertanian
3.Menyediakan bahan penyusunan perencanaan penyuluhan untuk disampaikan dalam forum musrenbangtan tahun berikutnya
TUJUAN PENYUSUNAN PROGRAMA
Prinsip-prinsip Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian
1. Terukur2. Realistis3. Bermanfaat4. Dapat Dilaksanakan5. Partisipatif6. Terpadu7. Transparan8. Demokratif9. Bertanggung gugat
Unsur Programa Penyuluhan :
1. Keadaan.2. Tujuan.3. Permasalahan.4. Rencana Kegiatan
Keadaan :
Menggambarkan fakta2 (data dan informasi) pada saat akan disusunnya Programa PP. Terdiri dari :
1.Potensi Usaha.2.Produktivitas Usaha.3.Lingkungan Usaha.4.Perilaku (Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap).
5.Kebutuhan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha.
Tujuan :
Memuat pernyataan tentang perubahan perilaku dan kondisi pelaku utama dan pelaku usaha. Dengan prinsip Harus terukur, Realistis , Bermanfaat, Dapat dilaksanakan serta dilakukan secara Partisipatif, Terpadu, Transparan, Demokratis, Dan bertanggung gugat dengan memperhatikan :
A = Audience = Khalayak sasaranB = Behavior = Perubahan prilakuC = Condition = Kondisi yang akan dicapaiD = Degree = Derajat kondisi yg akan
dicapai
Permasalahan :Permasalahan sebagai: Faktor2 penyebab tak tercapainya tujuan. Faktor2 penyebab terjadinya perbedaan
kondisi saat ini (faktual) dengan kondisi yg ingin dicapai.
Dengan mempertimbangkan :1. Menyangkut mayoritas pelaku.2. Erat kaitannya dengan potensi usaha,
lingkungan usaha, produktivitas, perilaku, kebutuhan, efisiensi dan efektivitas usaha.
3. Kemudahan biaya, tenaga, teknologi untuk memecahkan masalah.
Rencana Kegiatan :
Untuk merumuskan rencana kegiatan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Tingkat kemampuan (pengetahuan, sikap dan keterampilan) pelaku utama dan pelaku usaha;
Ketersedian teknologi/inovasi, sarana dan prasarana, serta sumberdaya lain yang mendukung kegiatan penyuluhan pertanian;
Tingkat kemampuan (Pengetahuan, Keternampilan dan Sikap) Penyuluh Pertanian;
Situasi lingkungan fisik sosial dan budaya yang ada; dan
alokasi pembiayaan yang tersedia.
SIADIBIBA: siapa yang akan melaksanakan?; Bilamana/kapan waktu pelaksanaan?; Berapa banyak hasil yang ingin dicapai (Kwantitas dan Kwalitas)?; Berapa korbanan yang diperlukan (biaya, tenaga, dll)?; serta Bagaimana melaksanakannya (melalui kegiatan apa)?.
Rencana kegiatana harus memuat unsur-unsur:
Rencana Kegiatan :
Berupa matriks yang berisi :1. Tujuan.2. Masalah.3. Sasaran.4. Materi.5. Kegiatan/Metode.6. Volume.7. Lokasi, 8. Waktu, 9. Biaya dan Sumber Biaya.10. Penanggung jawab.11. Pelaksana.
Programa Penyuluhan Pertanian terdiri dari :
1. Programa Penyuluhan Desa/Kelurahan.2. Programa Penyuluhan Kecamatan.3. Programa Penyuluhan Kabupaten/Kota.4. Programa Penyuluhan Provinsi.5. Programa Penyuluhan Nasional.
Bagan Alur Penyusunan Programa Penyuluhan KAB
/KOTAPrograma P.P Kabupaten/Kota
Programa P.P Kecamatan/BPP
Programa P.P Desa
RDK/RDKK
Rencana Agribisnis Keluarga
PRA Desa
Penumbuhan Keltan&persiapan PRA
Program Pengemb. Komoditi Kabupaten/Kota
Program Pengemb. Komoditi Kecamatan
Program Pengemb. Komoditi Desa
KEC
DESA
Musrenbangdes
Musrenbangcam
Musrenbangkab/kota
Programa PP Tk Desa/ Kelurahan :
1. Penyuluh Pert Desa/Kel fasilitasi penyusunan programa PP.2. Penggalian data & informasi dg PRA /metode lain. Meliputi
Potensi-Monografi-Komoditi Unggulan-Produktivitas Tk Desa, Poktan/ Gapoktan serta masalah2 yg dihadapi Pelaku Ut/Ush
3. Dilakukan pertemuan dihadiri PP, Kades, Pelaku Ut/Ush. Bahas RDK/RDKK agar saprodi sesuai 6 T (wkt, jml, kualitas, sasaran, harga & tempat).
4. Rekap RDK/RDKK disintesakan dg keg Dinas.5. Final Programa PP ditanda-tangani Pelaku Ut/Ush, PP dan
diketahui Kades.6. Selesai paling lambat Sep thn berjalan, utk dilaksanakan
tahun berikutnya.7. Disampaikan ke BPP/UPTD untuk bahan penyusunan
Programa PP Kecamatan dan utk bahan Musrenbangdes.
Programa PP Tk Kecamatan :
1. Ka BPP/UPTD fasilitasi penyusunan prog PP Tk Kec bersama perwakilan Pelaku Utama/Usaha.
2. Mereka merekap Programa PP Tk Desa/Kel untuk bahan penyusunan Programa PP Kec.
3. Programa berisi Keadaan, Masalah, Tujuan dan Cara Mencapai Tujuan (CMT).
4. Diperingkatkan masalah yg dihadapi pelaku ut/ush.5. Draft Programa dibahas pd pertemuan dihadiri PP, Pejabat
Dinas, Perwakilan Pelaku Utama/Usaha.6. Final Programa PP ditanda-tangani PP, Perwakilan Pelaku
Ut/Ush. Disyahkan Ka BPP/UPTD dan diketahui Ka Dinas terkait.
7. Selesai paling lambat Oktober tahun berjalan, untuk dilaksanakan tahun berikutnya.
8. Disampaikan ke Bapeluh/Dinas Kab untuk bahan Programa PP Kab dan utk bhn Musrenbangkec.
Programa PP Tk Kabupaten :
1. Ka Bapeluh Kab/Kota fasilitasi penys programa PP Tk Kab dg PP dan perwk Pelaku Ut/Ush.
2. PP dan Perwkln Pelaku Ut/Ush merekap Prog PP Tk Kec utk bhn penysn Prog PP Kab/Kota.
3. Programa berisi Keadaan, Masalah, Tujuan dan Cara Mencapai Tujuan.
4. Dilakukan pemeringkatan masalah yg dihadapi pelaku ut/ush dg fokus pd pembangunan Kab.
5. Draft Programa dibahas pd pertemuan dihadiri PP, Pejabat Perenc Dinas, Perwkln Pelaku Ut/Ush.
6. Final Programa PP ditanda-tangani Koord PP Kab/Kota, Perwkln Pelaku Ut/Ush. Disyahkan Ka Bapeluh & diketahui Pjbt Perenc Dinas.
7. Selesai paling lambat Nov thn berjalan, utk dilaksanakan tahun berikutnya.
8. Disampaikan pada Forum Musrenbang Kab/Kota utk bhn Perenc Pemb Kab/Kota.
9. Dijabarkan oleh msg2 PP kedlm Renc Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) Kab/Kota.
Programa PP Tk Provinsi :
1. Ka Bakorluh Prov fasilitasi penys programa PP yg dilakukan PP dan perwk Pelaku Ut/Ush.
2. PP dan Perwkln Pelaku Ut/Ush merekap Prog PP Tk Kab/Kota utk bhn penysn Prog PP Prov.
3. Programa berisi Keadaan, Masalah, Tujuan dan Cara Mencapai Tujuan.4. Dilakukan pemeringkatan masalah yg dihadapi pelaku ut/ush dg fokus
pd pembangunan Prov.5. Draft Programa dibahas pd pertemuan dihadiri PP, Pejabat Perenc
Dinas, Perwkln Pelaku Ut/Ush.6. Final Programa PP ditanda-tangani Koord PP Prov, Perwkln Pelaku
Ut/Ush. Disyahkan Ka Bakorluh dan diketahui Pjbt Perenc Dinas.7. Selesai paling lambat Des thn berjalan, utk dilaksanakan tahun
berikutnya.8. Disampaikan pada Forum Musrenbang Prov utk bhn Perenc Pemb
Prov.9. Dijabarkan oleh msg2 PP kedlm Renc Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) 10. Prov.
Programa PP Tk Nasional :
1. Ka Badanluh Pusat fasilitasi penys programa PP yg dilakukan PP dan perwk Pelaku Ut/Ush.
2. PP dan Perwkln Pelaku Ut/Ush merekap Prog PP Tk Prov utk bhn penysn Prog PP Nasional.
3. Programa berisi Keadaan, Masalah, Tujuan dan Cara Mencapai Tujuan.
4. Dilakukan pemeringkatan masalah yg dihadapi pelaku ut/ush dg fokus pd pembangunan Nas.
5. Draft Programa dibahas pd pertemuan dihadiri Pejabat Perenc Es I, Perwkln Pelaku Ut/Ush.
6. Final Programa PP ditanda-tangani Koord PP Pusat, Perwkln Pelaku Ut/Ush. Disyahkan Ka Badanluh dan diketahui Pjbt Perenc Es I.
7. Selesai paling lambat Des thn berjalan, utk dilaksanakan tahun berikutnya.
8. Disampaikan pada Forum Musrenbangtan Nasional utk bhn Perenc Pemb Nasional.
9. Dijabarkan oleh msg2 PP kedlm Renc Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) Pusat.
Tahapan Penyusunan Programa Penyuluhan :
A. Perumusan Keadaan.B. Penetapan Tujuan.C. Penetapan Masalah.D. Penetapan Rencana Kegiatan.E. Rencana Monitoring dan
Evaluasi.F. Revisi Programa Penyuluhan.
A. Perumusan Keadaan.
Menggunakan data dan informasi perihal fakta.
Sblmnya dikumpulkan, diolah, dan dianalisa tentang potensi, produktivitas, lingkungan usaha, perilaku dan kebutuhan pelaku ut/ush.
Data & informasi tsb berasal dr PRA, Renc Keg Pelaku Ut/Ush dan rekap programa setingkat di bawahnya
Keadaan Umum :
1. Bio Fisik Deskripsi umum wilayah Karakteristik tanah dan iklim Curah hujan rata- rata (10 tahun
terakhir) Luas lahan menurut ekosistem Luas lahan menurut penggunaan Luas tanam komuditas utama Luas pola usaha tani
2. Sumberdaya Manusia Data kependudukan meliputi (1) jumlah
penduduk menurut golongan umur, (2) jumlah penduduk menurut golongan pendidikan, dan (3) jumlah penduduk menurut Kelompok tani meliputi (1) karakteristik kelompok tani (kelas kelompok, jumlah anggota, luas garapan, dan status pemilikan), dan (2) teknologi tingkat petani
3. Penunjang Data tentang kelembagaan, sarana dan
prasarana, prospek pasar meliputi (1) tren komoditas, (2) segmen pasar,(3) struktur pasar, (4) rantai pemasaran, (5) nilai usaha tani, dan (6) kebijaksanaan program
Keadaan adalah fakta- fakta yang ditunjukkan oleh data pada saat akan disusunnya suatu programa.
Fakta tersebut dibuktikan
oleh data yang dibedakan data aktual dan data potensial.
Lanjutan
Skematis Analisis Potensi Wilayah
Identifikasi PotWil Lahan- Iklim Aspirasi petani Sosial ekonomi Program Pemb.
Data Keragaan Potensi Wilayah Ekologi Agroekonomi
Sistem Usaha Tani
Komoditas Pola usaha tani
Analisis Potensi Wilayah
B. Penetapan Tujuan (PT).
1. PenetapanTujuan adalah perumusan keadaan yang hendak dicapai untuk 1 thn.
2. Tujuan dirumuskan berupa kalimat perubahan perilaku pemerintah dan pelaku utama/usaha.
3. Penetapan Tujuan dilakukan bersama antara pelaku ut/ush, sehingga memenuhi keinginan dan kepentingan kedua pihak.
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan perumusan tujuan
Penggunaan Kata kerja operasional
mengerjakanmenjalankanmenggerakkanmenganalisismembedakanmembongkarmengurutmenghubungkanmenerangkanmengorganisirmenguraikanmenyimpulkanMeringkaskanMembagiMengaplikasikan
menceritakanmemasangmengelompokkanmemilihmenggambarkanmengidentifikasimendeskripsikanMenjelaskanmengklasifikasikanmenilaimenjodohkanmengubahmemodifikasimelakukan
menuliskanmerumuskanmenghitungmenunjukkanmendemonstrasikanmenyusunmembandingkanmenyebutkanmengaturmenstabulasikanmenyatakanmemperkirakanmenggunakanmemisahkanmengoperasikan
Kata kerja tidak operasional
mengetahuimenyadarimeyakinimeresapkan
mengertimempercayaimenginsyafimenghayati
memahamimenyukaiMempertimbangkanmenghargai
Untuk apa diperlukan kata kerja operasional ?
Contoh :
1. Pelaku utama membentuk jaringan agribisnis yang dapat memfasilitasi kesulitan pasar pada saat panen
2. Tenaga kerja lokal memiliki kemampuan daya saing yang kualitas dan murah
3. Pelaku utama dapat membuat kemasan produk melon yang memenuhi selera konsumen
4. Pelaku utama dapat menyelenggarakan penyuluhan tentang agribisnis melon setaip 2 minggu
5. Pelaku utama dapat melakukan agribisnis melon dengan kapasitas produksi 4 ton/ Ha
Contoh lain dalam penetapan tujuan : Pelaku utama dapat membuat agar-
agar dari bahan baku lidah buaya dengan kapasitas 1 kg/menit.
Pelaku utama dapat membuat pupuk organik 5 ton dalam setiap minggu
Pelaku usaha dapat memfasilitas petani dalam pemasaran bawang merah 5 ton/ minggu
Pelaku utama dapat mengelola agribisnis sapi potong dengan pertambahan bobot badan 0,6 kg/ hari
C. Penetapan Masalah (PM).
1. PM adlh perumusan faktor2 yg menyebabkan tujuan tdk tercapai, trtm kemampuan pelaku utama/usaha.
2. Faktor2 tsb disusun berdasarkan : - Menyangkut mayoritas pelaku utama/usaha dan organisasi petani.
- Berkaitan erat dengan Program Pembangunan Pertanian setempat.
-Apakah kemampuan (biaya, tenaga, sarpra dll) tersedia utk pemecahan mslh. Lakukan uji prioritas masalah.
D. Penetapan Rencana Kegiatan.
Ada 2 rencana :1. Renc Keg Penyuluhan berupa tujuan,
masalah, sasaran, lokasi, metode/keg, waktu, biaya, penanggung.jwb dan pelaksana. Masalah yg bersifat perilaku.
2. Renc Keg Pelayanan dan Pengaturan berupa tujuan, masalah, sasaran, lokasi, jenis keg, waktu, penanggung.jwb dan pelaksana. Masalah yg bersifat non-perilaku.
E. Rencana Monitoring dan Evaluasi (RME).
1. RME disusun oleh PP Pusat, Prov, Kab/Kota, Kec dan Desa/Kel bersama pelaku ut/ush.
2. Ditetapan indikator dan ukuran keberhasilan programa.
3. Indikator ditetapkan berdsr tujuan keg dlm programa.4. Ukuran ditetapkan berdsr indikator yg dpt diukur.5. Instrumen ME :6. Disusun berdsr rencana dan realisasi keg dlm
programa.7. Brp daftar pertanyaan/isian berdsr indikator yg
ditetapkan.8. Monitoring dilakukan settiap 3 bln. Evaluasi dilakukan
menjelang disusunnya programa thn berikutnya
Revisi Programa Penyuluhan :
Dilakukan apabila ada :1. Kesalahan analisa data dan informasi.2. Kesalahan rencana kegiatan
penyuluhan.3. Kesalahan rumusan keadaan.4. Kesalahan tujuan.5. Kesalahan masalah.6. Perubahan dukungan biaya
Form 5. Kalender Kegiatan Penyuluh Nama Penyuluh :....................................Wilayah binaan :....................................Kecamatan :....................................BPP :....................................Tahun :....................................
No Kegiatan
B u l a n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Format Programa PP :
I. Pendahuluan. II. Keadaan Umum. III. Tujuan dan Sasaran IV. Masalah V. Rencana Kegiatan
Penyuluhan. VI. Penutup Lampiran
Draft Pelaporan Penyusunan Programa
Lembar JudulKata PengantarLembar Pengesahan Programa Penyuluhan
Pert. Daftar Penyusun Programa (No, Nama,
Jabatan,TandaTangan)