penyuluhan hernia

3
HERNIA INGUINALIS (TURUN BEROK) Apa itu Hernia Inguinalis? Hernia inguinalis : suatu keadaan dimana sebagian usus masuk melalui sebuah lubang pada dinding perut ke dalam kanalis inguinalis. Kanalis inguinalis : saluran berbentuk tabung, yang merupakan jalan tempat turunnya testis (buah zakar) dari perut ke dalam skrotum (kantung zakar) sesaat sebelum bayi dilahirkan. Apa Penyebabnya? Penonjolan hernia yang terjadi pada lipatan paha umumnya terjadi pada pria daripada wanita, faktor penyebabnya adalah: 1.Prosesus vaginalis yang terbuka. 2.Peninggian tekanan dalam rongga perut, seperti pada batuk kronik, hipertrofi prostat, konstipasi, asites, mengedan, mengangkat beban berat, dan kehamilan. 3.Kelemahan otot dinding perut karena usia. Bagaimana Gejalanya? . Timbul benjolan di lipat paha saat berdiri, batuk, bersin, ataupun mengedan dan hilang saat berbaring. Pada bayi dan anak, benjolan timbul sewaktu mengedan dan menangis. Dapat disertai nyeri, mual, muntah pada keadaan inkarserata/ keadaan terjepit. Hernia inguinalis seringkali dapat didorong kembali ke dalam rongga perut. Tetapi jika tidak dapat didorong kembali melalui dinding perut, maka usus bisa terperangkap di dalam kanalis inguinalis (inkarserasi) dan aliran darahnya terputus

Upload: melinda-kong

Post on 18-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


58 download

DESCRIPTION

leaflet hernia inguinalis

TRANSCRIPT

Page 1: Penyuluhan Hernia

HERNIA INGUINALIS

(TURUN BEROK)

Apa itu Hernia Inguinalis?

Hernia inguinalis : suatu keadaan dimana sebagian usus masuk melalui sebuah lubang pada dinding perut ke dalam kanalis inguinalis.

Kanalis inguinalis : saluran berbentuk tabung, yang merupakan jalan tempat turunnya testis (buah zakar) dari perut ke dalam skrotum (kantung zakar) sesaat sebelum bayi dilahirkan.

Apa Penyebabnya?

Penonjolan hernia yang terjadi pada lipatan paha umumnya terjadi pada pria daripada wanita, faktor penyebabnya adalah:

1. Prosesus vaginalis yang terbuka.2. Peninggian tekanan dalam rongga

perut, seperti pada batuk kronik, hipertrofi prostat, konstipasi, asites, mengedan, mengangkat beban berat, dan kehamilan.

3. Kelemahan otot dinding perut karena usia.

Bagaimana Gejalanya?.

Timbul benjolan di lipat paha saat berdiri, batuk, bersin, ataupun mengedan dan hilang saat berbaring.

Pada bayi dan anak, benjolan timbul sewaktu mengedan dan menangis.

Dapat disertai nyeri, mual, muntah pada keadaan inkarserata/ keadaan terjepit.

Hernia inguinalis seringkali dapat didorong kembali ke dalam rongga perut. Tetapi jika tidak dapat didorong kembali

melalui dinding perut, maka usus bisa terperangkap di dalam kanalis inguinalis (inkarserasi) dan aliran darahnya terputus (strangulasi). Jika tidak ditangani, bisa mengancam jiwa.

Bagaimana Penanganannya?

KonservatifReposisi dan pemakaian penyangga untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi.Tidak dilakukan pada hernia inguinalis strangulata, kecuali pada pasien anak.

1. HerniotomiDilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya.

Page 2: Penyuluhan Hernia

Dilakukan pada pasien anak atau dewasa muda dengan otot-otot yang masih baik.

2. Hernioplasti Tindakan memperbaiki hernia dengan cara rekonstruksi jaringan untuk memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Lebih efektif dibanding herniotomi dalam mencegah hernia berulang.

3. HerniorafiHerniotomi + hernioplasti. Dilakukan pada pasien dewasa dengan tonus otot yang masih baik.

Bagaimana Pencegahannya

Meskipun tidak ada cara untuk mencegah hernia karena kelemahan bawaan atau sejarah keluarga, seseorang dapat membantu mengurangi risiko pengembangan hernia inguinalis atau mencegah dari berulangnya dengan cara sederhana di bawah ini:

1. Menurunkan berat badan melalui diet yang sehat. Kelebihan berat badan membuat tekanan perut

yang lebih besar dan meningkatkan risiko mengalami hernia inguinalis

2. Berolahraga secara teratur untuk memperkuat otot.

3. Gunakan teknik mengangkat yang benar. Selalu gunakan kaki, bukan otot punggung untuk mengangkat.

4. Banyak makan buah dan sayur, terutama yang banyak mengandung serat.

5. Banyak minum air putih

6. Segera mengunjungi dokter jika mendapat masalah dalam buang air kecil.

---