penyesuaian diri karyawan golongan pimpinan pada · pdf filepenyesuaian diri adalah suatu...
TRANSCRIPT
Penyesuaian Diri Karyawan Golongan Pimpinan pada
Masa Pra Pensiun di PT. Pertamina (Persero)
UP III Palembang
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Cahyaningsih
NIM : 029114082
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Just do the best
let God do the rest…..
Karya sederhana ini kupersembahkan kepada :
Yesus yang selalu memberi kekuatan dan pertolongan
tepat pada waktuNya
Teristimewa untuk bapak Praptono
(Skripsi ini kupersembahkan sebagai kado ulang tahun dan kado
menjelang memasuki masa pensiun),
ibu Kris Astuti, mbak Anti dan mbak Tutut. Terima kasih untuk
segala dukungan, doa dan kasih sayangnya selama ini.
God bless you all……
di balik kabut
akan ada surya yang bersinar
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penyesuaian Diri
Karyawan Golongan Pimpinan pada Masa Pra Pensiun di PT. Pertamina (Persero)
UP III Palembang” merupakan karya yang tidak pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi manapun sebelumnya,
dan sepanjang pengetahuan saya di dalamnya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 22 November 2007
Cahyaningsih
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penyesuaian Diri Karyawan Golongan Pimpinan pada Masa Pra Pensiun di PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang
Oleh : Cahyaningsih
ABSTRAK
Penyesuaian diri adalah suatu proses untuk menemukan dan menggunakan suatu perilaku yang sesuai untuk menghadapi tuntutan yang ada di lingkungan. Pra pensiun adalah masa transisi di mana terkadang orang merasa cemas dan takut karena akan kehilangan relasi, pendapatan dan jabatan dalam pekerjaan mereka. Jika hal ini berlanjut akan menimbulkan penolakan terhadap pensiun. Itulah sebabnya, penyesuaian diri sangat penting untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Penyesuaian diri yang baik dapat membantu karyawan untuk tetap bekerja dan memiliki relasi yang baik dalam masa pra pensiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian diri yang dilakukan oleh karyawan golongan pimpinan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang pada masa pra pensiun. Penelitian ini dilakukan pada 71 orang subjek yang memiliki karakteristik berada pada golongan pimpinan, usia 52-54 tahun, berada pada masa pra pensiun, tinggal pada perumahan pertamina. Indikator penyesuaian diri adalah berpikir dan bersikap sesuai dengan realita, kontrol diri yang baik, hubungan interpersonal yang baik dan belajar dari pengalaman di masa lalu untuk menyelesaikan masalah. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dalam mean teoritik (100) dan mean empirik dengan t test = 5.419 > t tabel = 2.000 (5% taraf signifikansi). Hasil penelitian ini berarti karyawan golongan pimpinan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang pada masa pra pensiun memiliki penyesuaian diri yang tinggi. Kata kunci : Penyesuaian diri dan masa pra pensiun
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Adjustment of Leadership Employee at Pre Retirement Phase at PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang
by : Cahyaningsih
ABSTRACT
Adjustment is a process to find out and adopt modes of appropriate behaviour to face the demand in the environment. Pre retirement is a transitional phase in whice people feel worried and afraid of losing their relationship, income and their position in their job. If this phase continued, it would raise the retirement objection. Therefore, the adjustment was very important to help them deal with their problems.A good adjustment could help employee to stay working and have a good relationship in their pre retirement phase. This research was aimed to know adjustment which was done by the leadership employee at PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang at preretirement phase. This research was conducted to 71 subjects who characteristics were in the leadership employee at PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang, they were 52–54 years old, and in pre retirement phase, as well as lived at company housing. The indicators of adjustment were thinking and behaving in based on reality, having good self control, having good interpersonal relationship, and learning to solve problems from the past. The data analysis used descriptives statistics method.
The result showed a significant difference between theoretical mean (100) and empirical mean (111.34) with t-test = 5.419 > t-table = 2.000 (5% degree of significance). It meant that the leadership employee at PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang had a high adjustment at pre retirement phase.
Key words : Adjustment and pre retirement phase
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Berkat kasih dan pertolonganNya penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang merupakan prasyarat untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi di Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma. Dalam perjalanan menyelesaikan skripsi ini
penulis banyak menerima bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Eddy Suhartanto, S.Psi. MSi. selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu Sylvia Carolina MYM, S.Psi., M.Si., selaku Kaprodi Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Terima kasih untuk masukan yang
telah diberikan pada penulis.
3. Bapak Minto Istono, S.Psi., M.Si., selaku Wakaprodi Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Terima kasih untuk masukan yang
diberikan pada penulis.
4. Ibu M.M. Nimas Eki, S.Psi., P.Si. selaku dosen pembimbing akademik dan
dosen pembimbing skripsi. Terima kasih untuk bantuan yang sudah
diberikan pada peneliti selama ini. Makasih ya bu meskipun cuti tapi masih
menyempatkan diri untuk mengadakan bimbingan.
5. Bapak Agung Santoso, S.Psi. yang sudah memberikan bantuan dan saran
pada penulis di sela kesibukan menjalankan studi.
6. Semua dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk pelajaran dan
pengalaman yang dibagikan selama ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. General Manager dan Ibu Hj. Dra. Rosmala Dewi selaku Ka. Diklat SDM
UP III yang sudah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di PT.
Pertamina (Persero) UP III Plaju Palembang.
8. Ibu Laila Z selaku Ka. Bag. HIK – SDM atas bantuan dan masukan yang
sangat membangun. Bapak Hizran A, Ibu Sumiatun Busar, Bapak Marwan
di bagian HIK-SDM yang sudah banyak memberikan bantuan dan informasi
bagi peneliti.
9. Bapak Fauzi di bagian Ren-Bag yang sudah bersedia memberikan informasi
tentang kewirausahaan.
10. Segenap karyawan bagian RTK yang sudah membantu menyebarkan skala
penelitian kepada para karyawan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang.
11. Semua karyawan PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang yang bersedia
menyediakan waktunya untuk mengisi skala penelitian di sela kesibukan
dalam menjalankan tugas di kantor. Tanpa bantuan Bapak dan Ibu penelitian
ini tidak dapat berjalan dengan baik.
12. Bapak yang banyak membantu di sela kesibukan kerjanya, memberikan
semangat dan dukungan doa. “Skripsi ini untuk hadiah ulang tahun dan
memasuki masa pensiun bapak lho……”. Ibu yang tidak pernah bosan
mendoakan dan bertanya “Dik, kapan lulus?”. Mbak Anti, mbak Tutut untuk
dukungan doanya. Untuk Tiul yang rela menjadi “subjek penderita” selama
proses pengolahan data di rumah.
13. Mas Gandung, Pak Gik, Mbak Nanik, Mas Doni dan Mas Muji yang selalu
direpotin sejak awal kuliah hingga sekarang.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. “Jeng Sri” yang selalu direpotin tentang “statistik”, jadi temen curhat yang
menyenangkan. Untuk anak-anak kos Canna : Yessi, Maya, Mb’Marta,
Uthe, Jegeg, “Bang” Fany… dan anak-anak Canna yang tidak dapat
disebutkan satu persatu makasih untuk suka dukanya. Hidup Canna!!! Untuk
Laura dan Nana terimakasih untuk setia berbagi keluh kesah dan
“perjuangan” bersama mengejar kelulusan.
15. Untuk Fika, Mita, Ohaq, Mei, Eu, Chiko, Grace, anak-anak bimbingan Bu
Nimas dan teman-teman angkatan 2002. Ayo lulus bareng…….
16. Anak-anak PMK Eben Haezer, terima kasih untuk kebersamaan dan sindiran
“Kapan lulusnya mbak?”. Tetap semangat dalam-Nya ya….
Yogyakarta, 22 November 2007
Cahyaningsih
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................... i
Halaman Persetujuan .......................................................................................... ii
Halaman Pengesahan .......................................................................................... iii
Halaman Persembahan........................................................................................ iv
Halaman Pernyataan Keaslian Karya.................................................................. v
Abstrak................................................................................................................ vi
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis....... viii
Kata Pengantar ...................................................................................................... ix
Daftar Isi ............................................................................................................ xii
Daftar Tabel ......................................................................................................... xv
Daftar Lampiran................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Rumusan Penelitian .................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 7
A. Penyesuaian Diri ......................................................................... 7
1. Pengertian Penyesuaian Diri ................................................. 7
2. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri...................... 8
3. Karakteristik Penyesuaian Diri ............................................. 12
B. Pra Pensiun.................................................................................. 17
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengertian Pra Pensiun ........................................................ 17
2. Karakteristik Pra Pensiun...................................................... 18
3. Fase-fase Pensiun ................................................................. 19
C. Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan.................................. 20
D. Penyesuaian Diri pada Karyawan Pertamina
Golongan Pimpinan yang Memasuki Masa Pra Pensiun ............ 24
E. Pertanyaan Penelitian ................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 30
A. Jenis Penelitian............................................................................ 30
B. Definisi Operasional ................................................................... 30
C. Subjek ......................................................................................... 31
D. Metode dan Alat Pengambilan Data ........................................... 31
E. Kredibilitas Alat Pengumpul Data .............................................. 34
1. Validitas ................................................................................ 34
2. Seleksi Item........................................................................... 34
3. Reliabilitas ............................................................................ 36
F. Analisis Data ............................................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................ 37
A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 38
B. Hasil Penelitian ........................................................................... 39
1. Deskripsi Subjek Penelitian .................................................... 39
2. Hasil Uji Asumsi..................................................................... 39
3. Deskripsi Data Penelitian........................................................ 39
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Hasil Analisis Data Tambahan................................................ 40
C. Pembahasan................................................................................. 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 48
A. Kesimpulan .................................................................................. 48
B. Saran............................................................................................. 48
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 50
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Blue Print Jumlah Item Sebelum Try Out ......................................... 33
Tabel 2. Distribusi Item Sahih ......................................................................... 35
Tabel 4. Deskripsi Data Penelitan.................................................................... 39
Tabel 5. One Sample t-test ............................................................................... 40
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Skala Penyesuaian Diri ....................................................................................... 52
Data Try Out ....................................................................................................... 60
Reliabilitas Try Out ............................................................................................. 66
Data Item Sahih................................................................................................... 69
Reliabilitas Item Sahih ........................................................................................ 73
Uji Normalitas..................................................................................................... 75
Statistik Deskriptif .............................................................................................. 76
Uji One Sample t-test .......................................................................................... 77
Kategorisasi......................................................................................................... 78
Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian......................................................... 80
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap individu pasti pernah mengalami suatu permasalahan atau tuntutan
dalam hidupnya. Terkadang tuntutan tersebut dapat menimbulkan konflik,
frustrasi bahkan depresi yang membuat kehidupan individu tersebut menjadi tidak
nyaman. Manusia dibekali kemampuan untuk menolong dirinya menghadapi
permasalahan dengan cara menyesuaikan diri dengan keadaan di sekitarrnya.
Davidoff (dalam Muta’din, 2002) mendefinisikan penyesuaian diri sebagai suatu
perilaku dimana manusia dituntut untuk mencari titik temu antara keadaan yang
ada di lingkungan sekitar dengan diri sendiri.
Tuntutan untuk mencari titik temu antara keadaan di sekitar dengan diri
sendiri ini merupakan suatu proses yang memiliki tujuan untuk mengubah
perilaku individu agar terjadi suatu hubungan yang sesuai atau selaras antara diri
dan lingkungan. Proses untuk mendapatkan hubungan yang selaras tersebut
melibatkan respon mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha
memenuhi kebutuhan, mengatasi konflik, serta frustrasi yang ada (Semiun, 2006).
Proses dari penyesuaian diri dapat dilihat dari bagaimana respon yang
ditunjukkan oleh individu dalam menghadapi tuntutan yang ada. Penyesuaian diri
berbeda menurut norma, budaya serta berbeda pada setiap tingkah laku yang
ditunjukkan oleh setiap individu. Oleh karena itu, penyesuaian diri merupakan
cara individual dalam bereaksi terhadap tuntutan yang berasal dari dalam atau dari
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
luar individu tersebut. Untuk beberapa orang mungkin reaksi yang digunakan
efisien dan memuaskan, sedangkan bagi orang lain justru tidak efektif. Apabila
respon yang dilakukan tidak efisien dan tidak menimbulkan kesejahteraan pada
individu, maka individu tersebut dapat dikatakan tidak mampu dalam
menyesuaikan diri. Penyesuaian diri yang baik memiliki kemampuan untuk
mengatur dan merencanakan suatu respon sehingga dapat mengatasi frustasi,
konflik dan kesulitan yang dihadapi dalam tuntutan yang ada (Semiun, 2006).
Tuntutan yang timbul dari lingkungan sekitar dan diri sendiri juga akan
dirasakan oleh karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Pensiun adalah
suatu keadaan dimana individu telah berhenti bekerja pada suatu pekerjaan yang
biasa dilakukan (Eliana, 2003). Pensiun sendiri dapat menimbulkan reaksi positif
dan negatif bagi individu yang akan mengalaminya. Reaksi positif muncul ketika
individu memiliki pandangan positif terhadap pensiun. Pandangan positif ini
ditandai dengan adanya pola pikir dan sikap yang terbuka. Reaksi positif ini
salah satunya muncul ketika individu merasa bahwa pensiun adalah saatnya untuk
menikmati hasil kerja kerasnya selama ini dan menikmati kebersamaan dengan
keluarga, serta lepas dari tanggung jawab dalam melaksanakan tugas selama ini.
Reaksi negatif muncul karena adanya pandangan negatif terhadap pensiun,
individu merasa bahwa setelah pensiun dirinya menjadi orang yang tidak berguna
dan bermakna (Helmi, tanpa tahun).
Saat ini masih banyak di antara karyawan yang menganggap bahwa
pensiun akan membuat mereka merasa menjadi orang yang tidak berguna,
kehilangan relasi sosial yang selama ini sudah dibangun. Pandangan negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
terhadap pensiun dapat menyebabkan munculnya gejala post power syndrome
yaitu gejala emosi yang kurang stabil dari individu dikarenakan hilangnya
kekuasaan atau jabatan penting, relasi sosial, serta pendapatan yang dimiliki
individu tersebut (Purnamasari, 2005).
Andari (2001) mengatakan bahwa post power syndrome tidak hanya
dirasakan pada mereka yang telah memasuki masa pensiun, tapi juga dapat
dirasakan oleh individu yang akan memasuki masa pensiun. Hal ini dapat terjadi
karena individu menolak datangnya masa pensiun yang diakibatkan adanya
perasaan takut kehilangan kekuasaan yang selama ini dimiliki. Individu tersebut
menunjukkan mengalami kesulitan mengatasi tuntutan dari dalam diri maupun
lingkungan sekitarnya. Kesulitan yang dialami terjadi karena keadaan emosi dan
fisik yang tidak stabil sehingga membuat individu menunjukkan keadaan fisik
(misalnya penyakit), perilaku dan perasaan yang merugikan baik untuk diri sendiri
ataupun orang lain (misalnya pikiran negatif terhadap orang lain, mudah marah).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri sangat penting
dilakukan oleh individu yang berada pada masa pra pensiun untuk mempersiapkan
dirinya memasuki masa pensiun yang bahagia.
Dinsi (2006) juga menambahkan bahwa memasuki masa pensiun tidaklah
mudah, apalagi bila individu yang bersangkutan memiliki kedudukan atau jabatan
yang cukup penting di tempat ia bekerja. Persiapan untuk memasuki masa pensiun
ini sangat penting, baik secara mental ataupun finansial, apalagi dalam masa
transisi dimana individu tersebut harus meninggalkan tugas dan tanggung jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
yang diemban selama masa bertugas, karena hal ini dapat menimbulkan perasaan
kehilangan identitas dan perasaan tidak berguna.
Djaini (dalam Purnamasari, 2005) mengatakan terdapat fakta yang
memperlihatkan bahwa karyawan Pertamina yang menolak masa pensiun
menunjukkan sikap yang negatif, misalnya mudah tersinggung, berprasangka
negatif terhadap orang lain saat individu tersebut memasuki masa pra pensiun.
Djaini (1997) juga menambahkan bahwa hal ini dapat terjadi pada karyawan
golongan pimpinan yang berada pada puncak karirnya. Hal ini disebabkan
adanya perasaan kecewa karena harus melepaskan segala atribut (jabatan,
kekuasaan, status sosial) yang dimiliki saat pensiun nanti.
Adanya fakta penolakan pensiun pada karyawan menunjukkan bahwa
penyesuaian diri yang dimiliki kurang baik. Fakta tersebut menunjukkan bahwa
proses penyesuaian diri berkaitan dengan gejala post power syndrome. Jika hal ini
terjadi pada karyawan golongan pimpinan mungkin gejala yang ditunjukkan akan
lebih parah, karena rasa kehilangan terhadap pendapatan, kekuasaan dan jabatan
saat menjelang pensiun akan lebih besar. Selain itu karyawan golongan pimpinan
juga akan merasa kehilangan berbagai fasilitas yang selama ini mereka dapatkan
dari perusahaan. Fasilitas tersebut antara lain mulai dari rumah dinas hingga
fasilitas kesehatan yang diperoleh sampai mereka pensiun. Secara umum
karyawan yang tinggal di perumahan dinas Pertamina selama masa aktif kerjanya
akan mendapatkan berbagai kemudahan karena menerima sarana dan prasarana
dari perusahaan yang memadai selama bertahun-tahun. Bisa dikatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
selama bekerja, mereka berada pada zona aman karena pendapatan dan berbagai
fasilitas yang diterima tersebut.
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengangkat tema yang
berhubungan dengan penyesuaian diri dan pensiun. Namun, belum ada data atau
penelitian yang dapat membuktikan pendapat di atas. Penelitian yang telah
dilakukan selama ini berkaitan dengan pensiun adalah dihubungkan dengan
tingkat harga diri (Hanayanthi, 2003) dan kecemasan (Prastiti, 2005). Sedangkan
yang berkaitan dengan penyesuaian diri antara lain dikaitkan dengan efikasi diri
(Sudiro, 2004) dan perilaku asertif (Pasauran, 2002). Oleh karena itu penelitian
mengenai penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan ini penting untuk
dilakukan.
Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini mencoba untuk melihat
penyesuaian diri yang dilakukan karyawan pada golongan pimpinan yang
memasuki masa pra pensiun.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan pada masa pra
pensiun.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk melihat penyesuaian diri karyawan
golongan pimpinan pada masa pra pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan wacana kepada para
karyawan yang akan memasuki masa pensiun mengenai penyesuaian diri yang
baik dalam menghadapi masa pra pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penyesuaian Diri
1. Pengertian Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri menurut pendapat umum adalah suatu proses dari
kehidupan itu sendiri. Menurut ilmu psikologi penyesuaian diri berarti interaksi
antara manusia dengan lingkungannya. Setiap individu baik yang muda, tua, besar
dan kecil selalu menghadapi masalah dalam penyesuaian diri. Permasalahan yang
dihadapi muncul mulai dari lahir dan terus berlanjut sampai mati dan dapat
muncul baik dari dalam maupun dari luar diri individu itu sendiri. Masalah yang
muncul biasanya berkaitan dengan pencapaian suatu keseimbangan antara
kebutuhan individu dan tuntutan yang ada di lingkungannya
(http://en.wikipedia.org/wiki/Adjustment.2006).
Berikut adalah pendapat beberapa tokoh tentang definisi penyesuaian diri,
menurut Carter V. Good (1959) penyesuaian diri adalah suatu proses menemukan
dan memakai suatu perilaku yang cocok dengan perubahan yang terjadi di
lingkungannya. Sedangkan Laurance F. Shaffer (2006) berpendapat bahwa
penyesuaian diri adalah suatu proses di mana makhluk hidup memelihara
keseimbangan antara kebutuhan dan keadaan sekitarnya yang mempengaruhi
pemuasan kebutuhan tersebut (http://en.wikipedia.org/wiki/Adjustment.2006).
Semiun (2006) mengatakan bahwa penyesuaian diri adalah proses individu untuk
mengatasi tuntutan internal dan eksternal, konflik, frustasi, tingkah laku dan
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
situasi yang ada di sekitar. Serta Morris dan Marsto (dalam Herastuti, 2006)
berpendapat bahwa penyesuaian diri adalah suatu usaha untuk mengatasi stress
dengan cara menyeimbangkan antara kebutuhan individu dengan tuntutan yang
ada dan kemungkinan pemenuhan yang realistik untuk mengaturnya sebaik
mungkin sesuai dengan kemampuan.
Dari deskripsi penyesuaian diri di atas, dapat disimpulkan bahwa
penyesuaian diri adalah suatu proses perilaku seseorang yang dilakukan untuk
mengatasi tuntutan yang ada di sekitar lingkungannya.
2. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri
Menurut Derajat (1996), faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian
diri adalah :
a. Frustrasi (tekanan perasaan)
Frustrasi adalah proses yang membuat seseorang merasa ada hambatan dalam
proses pemenuhan kebutuhannya sehingga tidak mampu menyesuaikan diri
untuk mengatasi tuntutan yang ada. Contohnya ketika orang merasakan
tekanan perasaan yang berat, antara lain merasa tidak mampu, tidak berdaya
maka individu akan merasa pesimis dalam menghadapi tuntutan karena sudah
membayangkan kegagalan yang akan dihadapi.
b. Konflik (pertentangan batin)
Konflik adalah adanya dua macam dorongan yang saling berlawanan satu dan
lainnya dan tidak dapat dipenuhi dalam waktu yang bersamaan. Jika terdapat
konflik, maka seseorang akan mengalami hambatan dalam menghadapi
permasalahan yang dihadapi. Konflik sendiri ada tiga jenis yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1) Approach approach conflict
Adalah bila individu mengalami pertentangan antara dua hal yang
sama-sama diingini tetapi tidak mungkin diambil keduanya.
2) Approach avoidance conflict
Adalah jika individu mengalami pertentangan antara dua hal yang
satu diingini dan yang satu tidak diingini.
3) Avoidance avoidance conflict
Adalah jika individu menghadapi pertentangan antara dua hal yang
sama-sama tidak diingini.
c. Kecemasan (anxiety)
Kecemasan terjadi ketika individu yang sedang menghadapi suatu
permasalahan mengalami tekanan perasaan (frustrasi) dan pertentangan batin
(konflik). Kecemasan ini dapat berupa perasaan takut, tidak berdaya, rasa
bersalah yang tidak dapat dihindari oleh individu. Jika dibiarkan, perasaan ini
dapat menghambat individu dalam menyesuaikan diri dalam menghadapi
permasalahan tersebut.
Scheneiders (1964) menuliskan bahwa beberapa faktor yang
mempengaruhi seseorang dalam penyesuaian diri antara lain :
a. Keadaan fisik
Keadaan fisik dan faktor bawaan berpengaruh pada proses penyesuaian
dirinya. Faktor fisik yang dimaksud adalah terdiri dari sistem syaraf, kelenjar
otot, kesehatan dan penyakit. Keadaan fisik yang baik dapat mempengaruhi
fungsi psikologis individu. Kesehatan yang baik akan membuat individu lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
siap menghadapi tuntutan dalam hidupnya sehingga individu tersebut mampu
menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut.
b. Perkembangan dan kematangan intelektual, sosial, moral, emosional
Perkembangan dan kematangan individu adalah kondisi utama yang
mempengaruhi untuk mencapai penyesuaian diri ketika individu mencapai
perkembangan berikutnya. Kematangan yang dimaksud adalah kematangan
intelektual, sosial dan emosional. Kematangan intelektual, sosial maupun
emosional seseorang dapat membantu individu dalam proses penyesuaian diri
sehingga mampu mengatasi tuntutan yang dihadapi. Namun, terkadang
meskipun keadaan intelektual individu tidak terlalu baik, individu tersebut
masih dapat menyesuaikan diri dengan keadaan di lingkungan karena
memiliki kemampuan dalam bersosialisasi.
c. Faktor psikologis
Faktor psikologis memiliki pengaruh yang cukup besar jika dibandingkan
dengan yang lain, karena berhubungan dengan individu sendiri. Hal ini
meliputi pengalaman, belajar, pembiasaan dan kemampuan mengarahkan diri.
Pengalaman yang positif maupun negatif membuat individu mendapatkan
suatu pelajaran yang dapat digunakan dalam menghadapi tuntutan di
kemudian hari. Jika pembelajaran ini sering dilakukan maka individu dapat
memiliki suatu kekuatan untuk mengarahkan dirinya pada tindakan yang
menuju pada penyesuaian diri yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
d. Keadaan lingkungan
Penyesuaian diri yang baik dipengaruhi oleh faktor lingkungan di mana
individu tersebut tinggal. Keluarga dan lingkungan di mana individu menjadi
bagian dari lingkungan tersebut memberikan peranan penting karena
didalamnya terdapat nilai, kepercayaan, peran sosial, sikap dan cara berpikir
yang digunakan dan berhubungan dengan penyesuaian diri di dalam moral dan
sosial. Selain itu, sekolah juga membentuk pola-pola penyesuaian diri yang
dapat digunakan sampai individu tersebut dalam lingkungan kerja,
perkawinan, moral dan sosial. Apa yang didapat individu dari keluarga,
lingkungan dan sekolah tersebut dapat membantu individu dalam
menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan yang ada dalam masyarakat.
e. Faktor kebudayaan
Lingkungan memiliki kebudayaan sendiri-sendiri dan punya pengaruh pada
individu yang tinggal di lingkungan tersebut. Budaya memiliki nilai, tradisi,
dan standar yang mempengaruhi dalam penyesuaian diri. Tradisi yang kurang
sehat pada lingkungan akan membuat individu mengalami konflik serta
gangguan perilaku yang dapat membuat individu mengalami hambatan dalam
proses penyesuaian diri. Agama adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kebudayaan. Pengalaman dan keyakinan dalam suatu agama diyakini
dapat membantu individu dalam menjaga kesehatan mental, sehingga mampu
menyelesaikan masalah atau tuntutan yang dihadapi. Kemampuan
menyelesaikan masalah ini menunjukkan proses penyesuaian diri yang baik
dari individu tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi penyesuaian diri antara lain :
a. Keadaan fisik
Keadaan fisik yang kurang baik akan membuat individu semakin terbeban
karena merasa tidak mampu menghadapi beratnya tuntutan yang ada.
b. Keadaan psikologis
Keadaan psikologis yang kurang baik seperti depresi, perasaan cemas, konflik
yang dirasakan individu dapat menghambat individu dalam menyesuaikan
diri dengan tututan yang dihadapi. Keadaan psikologis juga meliputi
perkembangan dan kematangan intelektual, moral dan emosional.
Kematangan individu dalam intelektual, moral dan emosional membantu
individu menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada di lingkungan sehingga
mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
c. Lingkungan
Tradisi, nilai, kepercayaan, standar, sikap, cara berpikir dan pengalaman yang
diterima individu baik dari agama, lingkungan keluarga maupun lingkungan
tempat tinggal mempengaruhi individu dalam proses penyesuaian diri. Bila
pengaruh yang diberikan baik maka individu tidak akan mengalami gangguan
dalam proses penyesuaian diri.
3. Karakteristik Penyesuaian Diri
Menurut Harbert dan Runyon (1984) karakteristik penyesuaian diri yang
sehat adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Memiliki persepsi yang tepat terhadap realita
Penyesuaian diri lebih melihat pada situasi yang sebenarnya. Menyadari
bahwa persepsi yang dimiliki terkadang berbeda dengan realita yang ada di
sekitar dan dengan terpaksa kita harus mengubah tujuan yang sudah kita buat
sebelumnya.
b. Kemampuan menguasai stress dan kecemasan
Coping yang berhasil dapat dilihat dari jawaban dari suatu pencarian tujuan
yang memberikan petunjuk hidup dan membuat dapat bertahan hidup dari
suatu kejadian yang tak dapat dielakkan, frustasi, stress yang terjadi dalam
hidup.
c. Memiliki kesan diri yang baik
Memiliki penilaian yang positif terhadap diri sendiri, meskipun demikian
individu juga tidak boleh melupakan keadaan dirinya yang sebenarnya. Harus
mau menerima kelemahannya sama seperti menerima kelebihan yang dimiliki.
d. Kemampuan mengekspresikan perasaan
Mampu merasakan dan mengekspresikan perasaan secara realistis dan
terkontrol. Misalnya ketika seseorang merasa marah ia dapat mengekpresikan
rasa marahnya tanpa melukai orang lain secara fisik maupun psikis. Masalah
dalam mengekspresikan emosi ada dua, overcontrol dan undercontrol.
Overcontrol menunjukkan blunted affect yaitu perasaan atau pengalaman yang
padam/ tumpul; undercontrol menunjukkan ekspresi emosi yang berlebihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
e. Memiliki hubungan interpersonal yang baik
Memiliki hubungan yang produktif serta saling memberi manfaat antara satu
dan yang lainnya.
Menurut Scheneiders (1964) individu yang memiliki penyesuaian diri
normal memiliki karakteristik :
a. Tidak ditemukan emosi yang berlebihan
Tidak ditemukan emosi yang berlebihan bukan berarti individu tidak memiliki
emosi tapi mampu menunjukkan kontrol dan ketenangan emosi, sehingga
dapat menghadapi permasalahan yang timbul dan menentukan pemecahan
masalah yang tepat.
b. Tidak ada mekanisme pertahanan diri
Memberikan respon yang normal terhadap permasalahan yang terjadi, bukan
dengan menggunakan mekanisme pertahanan diri untuk memecahkan suatu
masalah.
c. Tidak ada frustrasi personal
Frustrasi dapat membuat individu mengalami kesulitan merespon
permasalahan yang ada. Jika merasa frustrasi atau merasa tidak berdaya, maka
individu tersebut akan mengalami kesusahan mengorganisasi kemampuan
berpikir, perasaan, motivasi dan tingkah laku untuk menghadapi permasalahan
yang ada di sekitarnya.
d. Pertimbangan rasional dan kemampuan mengarahkan diri
Tidak memiliki emosi yang berlebih sehingga mampu berpikir dan melakukan
pertimbangan terhadap suatu permasalahan, serta memiliki kemampuan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
mengorganisasi pikiran, tingkah laku dan perasaan meskipun dalam situasi
yang sulit.
e. Kemampuan untuk belajar
Suatu proses penyesuaian diri yang normal dapat diindikasikan dari memiliki
perkembangan untuk memecahkan suatu masalah dari situasi yang penuh
dengan konflik, frustrasi atau stress. Selain itu juga ditandai dengan adanya
proses belajar yang berkelanjutan dalam menghadapi tuntutan yang ada dalam
kehidupan.
f. Memanfaatkan pengalaman masa lalu
Individu yang memiliki penyesuaian diri yang normal memiliki kemampuan
melihat pengalaman dirinya dan pengalaman orang lain untuk belajar
mengatasi situasi konflik dan stress.
g. Sikap realistis dan objektif
Mampu bersikap realistis dan objektif seperti kenyataan yang sebenarnya. Hal
ini dapat dilakukan dari melihat pengalaman, belajar, memiliki pemikiran
yang rasional, serta mampu menilai situasi dan permasalahan yang ada.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kriteria
penyesuaian diri antara lain :
a. Memiliki kemampuan berpikir dan bersikap sesuai dengan realita
Individu dapat melihat suatu permasalahan secara realistis dan objektif, dapat
menilai dan berpikir sesuai dengan kenyataan yang ada. Menyadari terkadang
persepsi tidak sesuai dengan keadaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
melihat pengalaman, belajar, memiliki pemikiran rasional, mampu menilai
situasi dan permasalahan yang ada.
b. Memiliki kemampuan kontrol diri yang baik
Individu memiliki kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan serta
mengontrol perasaan dengan baik tanpa harus merugikan orang lain dan diri
sendiri, menerima kelemahan dan kelebihan diri, mampu berpikir, melakukan
pertimbangan terhadap permasalahan, mampu mengorganisasi pikiran, tingkah
laku dan perasaan, sehingga membuat individu dapat bertahan dari kejadian
yang tidak dapat dielakkan, frustrasi dan stress, serta menentukan pemecahan
masalah yang tepat.
c. Memiliki hubungan interpersonal yang baik
Individu memiliki hubungan yang saling membangun satu sama lain dengan
orang yang ada di sekitarnya.
d. Memiliki kemampuan belajar dari pengalaman di masa lalu untuk
memecahkan masalah
Individu mampu melihat pengalaman yang terjadi di masa lalu baik dari
pengalaman pribadi maupun dari pengalaman orang lain sebagai suatu
pelajaran untuk memecahkan permasalahan dari keadaan yang penuh dengan
konflik, frustrasi atau stress yang terjadi dalam hidupnya dan ada proses
belajar yang berkelanjutan untuk menghadapi tuntutan yang ada.
Karakteristik di atas akan digunakan sebagai indikator alat ukur
penyesuaian diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
B. Pra Pensiun
1. Pengertian Pra Pensiun
Pensiun adalah suatu keadaan di mana seseorang sudah tidak bekerja lagi
karena usia yang lanjut dan harus diberhentikan. Individu tersebut akan
mendapatkan pesangon atau uang pensiun. Jika mendapatkan uang pensiun maka
uang tersebut akan didapatkan sampai individu tersebut meninggal dunia
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pensiun.2006).
Pensiun seringkali diidentikkan dengan usia tua yang menandakan bahwa
individu tersebut sudah tidak berguna lagi bagi perusahaan atau organisasi di
tempat mereka bekerja (Rini, 2001).
Kimmel dalam (Prastiti, 2004) mengatakan bahwa pensiun adalah suatu
perubahan sosial yang dialami individu dalam suatu perkembangan hidup
seseorang. Perubahan yang menuntut individu untuk memiliki penyesuaian diri
dari keadaan yang semula bekerja menjadi tidak bekerja, berkurangnya
penghasilan, dan bertambahnya waktu luang.
Parkman et. al (1990) memiliki pendapat yang hampir serupa dengan
Kimmel. Parkinson et. al berpendapat bahwa pensiun adalah suatu proses
pelepasan diferensial yang dialami individu dalam usia tertentu di perusahaan,
yaitu hanya melepaskan diri dari profesi dan tidak melepaskan diri dari kegiatan
lain (Parkman et.al, 1990).
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pensiun adalah
suatu keadaan di mana seseorang mengalami perubahan hidup mulai dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
perubahan sosial, perubahan aktivitas dari bekerja menjadi tidak bekerja, hingga
pada perubahan penghasilan.
Berbagai perubahan dan penyesuaian tidak hanya terjadi pada masa
pensiun, karena pada masa pra pensiun individu juga mulai mengalami berbagai
perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Pra pensiun sendiri adalah
keadaan yang berawal dari pertama kali individu mendapatkan pekerjaan,
biasanya individu merasa bahwa pensiun masih lama terjadi dan fase ini berakhir
ketika individu akan mendekati masa pensiun atau biasa disebut dengan The
Remote Phase serta keadaan dimana individu menyadari bahwa masa pensiun
akan segera datang dan mulai mempersiapkan diri dalam program pensiun yang
ada pada perusahaan atau biasa disebut dengan The Remote Phase Achley (dalam
Santrock, 2002 dan Eliana, 2003).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pra pensiun adalah keadaan
yang berawal dari individu mendapatkan pekerjaan hingga mulai mempersiapkan
diri dan berpartisipasi dalam suatu program pensiun yang ada dalam perusahaan.
2. Karakteristik Pra Pensiun
Individu yang memasuki masa pra pensiun apabila dilihat dari usianya
yaitu sekitar 50an tahun sampai awal 60 tahun termasuk dalam dewasa tengah.
Pada usia ini individu tersebut memiliki beberapa karakteristik dan mulai
menunjukkan adanya beberapa perubahan dalam perkembangannya. Karakteristik
individu dewasa tengah antara lain dilihat dari segi ekonomi dan pekerjaan,
keadaan fisik, psikis dan sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Dari segi ekonomi menunjukkan memiliki pendapatan yang tinggi karena
berprestasi dalam pekerjaan, memiliki posisi yang tinggi, kekuasaan dan prestise.
Sedangkan perubahan yang terjadi antara lain perubahan fisik, psikis dan sosial.
Perubahan fisik yang terjadi antara lain adalah kulit keriput, rambut yang
memutih, cepat lelah, berkurangnya daya ingat, penglihatan dan pendengaran,
rentan terkena penyakit. Perubahan psikologis ditunjukkan dengan adanya
perasaan cemas yang berlebihan, merasa tidak dianggap oleh masyarakat sekitar
dan merasa jenuh dengan kegiatan sehari-hari. Serta dari sosial ditunjukkan
adanya keinginan untuk aktif dalam kegiatan organisasi atau pelayanan dalam
masyarakat (Hurlock, 1980 dan Santrock, 2002).
Pada usia dewasa tengah individu perlu menyiapkan masa pensiun baik
secara keuangan maupun secara psikologis. Individu perlu belajar untuk memilih
minat dan mengisi waktu luang di masa mendatang dengan baik. Kegiatan ini
adalah salah satu bagian penting dari persiapan memasuki masa pensiun tersebut
(Santrock, 2002).
3. Fase-fase Pensiun
Achley (dalam Santrock, 2002 dan Eliana, 2003) menyatakan ada
beberapa fase pada pensiun, di antaranya :
a. Fase Pra Pensiun (Preriterement Phase)
1) Fase Jauh (The Remote Phase)
2) Fase Dekat (The Near Phase)
b. Fase Pensiun (Retirement Phase)
1) Fase Bulan madu (The Honeymoon Phase)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2) Fase Kekecewaan (The Disenchantment Phase)
3) Fase Re-orientasi (TheReorientation Phase)
4) Fase Stabil (The Stability Phase)
c. Fase Masa Pasca Pensiun (End of Retirement Role)
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pensiun terdiri dari tiga fase
antara yaitu Fase Pra Pensiun yaitu, Fase Pensiun, dan Fase Masa Pasca Pensiun
Dalam penelitian ini fase yang akan dilihat adalah fase dekat (the near phase)
pada fase pra pensiun.
C. Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan
Golongan pimpinan jika dibandingkan dengan golongan yang ada di
bawahnya memiliki beberapa kelebihan, dilihat dari segi pekerjaan, ekonomi dan
sosial. Golongan pimpinan dalam perusahaan ini terdiri dari beberapa jenjang,
mulai dari golongan 1 yaitu golongan pimpinan yang paling tinggi dan golongan 9
yaitu golongan pimpinan yang paling rendah. Golongan 1 adalah pembina atau
pimpinan puncak, golongan 2-4 adalah golongan utama (pimpinan divisi), 5-6
adalah pengawas, golongan 7-9 adalah supervisor (Purnamasari, 2003).
Secara umum meskipun berada pada jenjang yang berbeda, karyawan yang
berada pada beberapa golongan ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
dapat menyusun, mengatur dan mengontrol pekerjaan setiap anak buahnya,
bahkan mereka dituntut untuk dapat menjadi motivator bagi setiap karyawan yang
ada di bawah pimpinannya. Perbedaan tugas dan tanggung jawab yang
dilaksanakan tergantung pada di divisi mana mereka memimpin atau ditempatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Pada umumnya di suatu perusahaan seorang karyawan yang memiliki golongan
atau pangkat yang cukup tinggi adalah karyawan yang sebagian besar
pekerjaannya dihabiskan di dalam kantor (pekerjaannya mengandalkan pikiran)
bukan di pabrik atau sejenisnya yang pekerjaannya banyak mengandalkan
kekuatan fisik. Namun di perusahaan ini, karyawan golongan pimpinan tidak
hanya menjalankan pekerjaan di dalam kantor saja atau tidak hanya bekerja di
lapangan (seperti pabrik, kilang) saja, tetapi bisa juga menjalankan pekerjaannya
di dalam kantor dan di lapangan (pabrik, kilang), karena pabrik atau kilang
termasuk bagian dari perusahaan yang memegang peranan penting dalam
perusahaan. Relasi yang mereka miliki cukup luas karena terkadang mereka
diharuskan untuk bekerja sama dengan rekan dari luar perusahaan dan bagi
karyawan golongan pimpinan yang berada pada golongan 2-9 diharuskan untuk
berelasi dengan beberapa orang yang memiliki kedudukan penting di perusahaan
tersebut bahkan dengan beberapa pihak luar yang memiliki kerjasama dengan
perusahaan. Tanggung jawab, tugas dan relasi yang luas ini membuat pengalaman
kerja yang mereka miliki lebih banyak jika dibandingkan dengan karyawan yang
bukan pimpinan.
Secara ekonomi, kehidupan mereka dapat dikatakan cukup mapan. Karena
selain mendapatkan gaji yang lebih besar, mereka juga mendapatkan beberapa
fasilitas lain dari perusahaan, antara lain fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,
misalnya dengan fasilitas ditempatkan di ruang VIP ketika mereka dirawat di
rumah sakit, beberapa barang inventaris dari perusahaan misalnya perabotan
rumah tangga. Meskipun karyawan yang bukan pimpinan juga mendapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
fasilitas perabotan rumah tangga namun barang yang didapat memiliki perbedaan.
Semakin tinggi golongan karyawan tersebut maka semakin lengkap fasilitas yang
didapatkan. Lingkungan tempat tinggal karyawan golongan pimpinan dibedakan
menjadi tiga tempat, ada perumahan yang memang dikhususkan untuk karyawan
golongan pimpinan saja, yaitu perumahan yang dikhususkan untuk golongan 1-3
dan perumahan lain untuk golongan 4-5 dan ada juga perumahan yang dihuni oleh
karyawan pimpinan yang berada pada golongan 5 sampai pada karyawan yang
bukan pimpinan. Pada umumnya mereka ditempatkan di rumah dinas yang lebih
besar beserta isinya yang lebih lengkap. Semakin tinggi golongan seorang
karyawan, maka semakin lengkap barang inventaris yang diberikan oleh
perusahaan.
Berbagai keadaan yang melekat pada karyawan golongan pimpinan seperti
pekerjaan dan keadaan ekonomi di atas membuat mereka berada pada lingkungan
sosial yang berbeda dengan karyawan yang bukan pimpinan. Lingkungan tempat
tinggal yang berbeda, pendapatan yang besar, relasi yang lebih luas, tanggung
jawab dalam pekerjaan dan kedudukan yang tinggi ini membuat mereka memiliki
status sosial yang dipandang lebih tinggi dari karyawan yang bukan pimpinan.
Pekerjaan dan jabatan yang dimiliki membuat mereka lebih dihormati, dihargai
dan menjadi panutan bagi anak buahnya. Selain status sosial mereka juga
menunjukkan gaya hidup yang terlihat sedikit berbeda dengan karyawan yang
golongannya lebih rendah daripada mereka. Bisa dikatakan mereka memiliki
gaya hidup sedikit berlebihan yang sebetulnya hal ini bukanlah suatu hal yang
dilarang. Gaya hidup yang berlebihan ini didukung dengan pendapatan yang besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dan mendapat dukungan fasilitas tambahan dari perusahaan yang lebih lengkap
jika dibandingkan dengan karyawan yang bukan pimpinan.
Perusahaan memiliki program pelatihan untuk karyawan yang akan
memasuki masa pensiun dan tidak bersifat wajib. Program ini biasanya disebut
dengan “Kewirausahaan”. Kewirausahaan ditujukan untuk karyawan beserta
pasangannya (suami atau istri karyawan tersebut) dan dilaksanakan ketika
karyawan memasuki 2 atau 3 tahun menjelang masa pensiun. Namun, ada sedikit
perbedaan tentang kewirausahaan tersebut antara karyawan golongan pimpinan
dan yang bukan pimpinan. Bagi karyawan yang bukan pimpinan, mereka juga
mengikuti program kewirausahaan yang sama, hanya saja mereka tidak mengikuti
program ini di kota yang sama. Biasanya pelatihan diadakan di kota Bandung atau
Surabaya. Pemilihan kota tergantung pada kebijakan perusahaan yang setiap
tahunnya dapat berubah. Sementara untuk karyawan golongan pimpinan,
kewirausahaan biasa dilaksanakan di kota Bali dan Yogyakarta. Pemilihan kota
yang akan dituju sebagai tempat pelatihan berdasarkan pada golongan karyawan
tersebut. Karyawan yang berada pada golongan 5-1 mengikuti pelatihan ke Bali
dan karyawan pada golongan 9-6 ke Yogyakarta. Meskipun terdapat perbedaan
tempat pelatihan yang didasarkan pada golongan karyawan, namun materi
pelatihan yang diberikan tidak memiliki perbedaan. Kegiatan dalam program ini
selain diadakan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan, juga diadakan
konsultasi dengan psikolog sebagai persiapan untuk memasuki masa lansia.
Semua fasilitas dan biaya yang diadakan untuk pelatihan ini ditanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
sepenuhnya oleh perusahaan. Kewirausahaan ini bukan akhir dari program
perusahaan untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi pensiun.
Selain itu ada program yang disebut dengan Masa Persiapan Pensiun
Karyawan (MPPK). Sekitar enam bulan sebelum memasuki MPPK karyawan
akan diberikan surat pemberitahuan dari perusahaan. Surat tersebut berisi tentang
pemberitahuan bahwa karyawan tersebut sebentar lagi akan memasuki MPPK dan
berisi tentang hak dan kewajiban yang harus dilakukan karyawan sebelum
memasuki MPPK. Saat karyawan memasuki MPPK, karyawan tersebut akan
berhenti bekerja namun tetap akan mendapat gaji bersih sama seperti saat masih
aktif bekerja serta diperbolehkan tetap tinggal di perumahan dinas dan
mendapatkan fasilitas dari perusahaan selama satu tahun. Program ini berlaku
bagi semua karyawan baik yang berada pada golongan pimpinan maupun
karyawan yang bukan pimpinan.
D. Penyesuaian Diri Pada Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan yang
Memasuki Masa Pra Pensiun
Keadaan ekonomi, pekerjaan, sosial dan budaya pada karyawan golongan
pimpinan yang telah disebutkan sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan kelas dalam berbagai bidang tersebut. Perbedaan tersebut menunjukkan
adanya kehidupan dan tuntutan yang lebih besar yang diharapkan dari mereka.
Kehidupan yang memiliki fasilitas yang lengkap, besarnya tanggung jawab dan
pengalaman dalam pekerjaan, pendapatan yang diperoleh, serta perbedaan pada
pelayanan dalam program kewirausahaan menunjukkan adanya kelebihan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dimiliki oleh karyawan golongan pimpinan jika dibandingkan dengan karyawan
yang bukan pimpinan.
Pada umumnya para karyawan yang berada pada masa pra pensiun adalah
mereka yang berusia di atas 50 tahun. Secara fisik mereka juga sudah mengalami
perubahan, misalnya stamina yang mulai menurun meskipun tidak terlalu ekstrim.
Keadaan stamina yang menurun ini akan membuat mereka lebih mudah
mengalami berbagai macam penyakit. Secara psikologis mereka mulai mengalami
kecemasan menghadapi hari tua karena akan menghadapi banyak perubahan
dalam hidupnya. Masa pensiun yang semakin dekat akan membuat mereka
menunjukkan perasaan cemas karena merasa keberadaan mereka tidak akan
dianggap oleh masyarakat serta mulai merasakan adanya kejenuhan dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari. Disamping adanya perubahan di tersebut dalam
hal pekerjaan mereka justru menunjukkan adanya prestasi kerja yang semakin
meningkat seiring dengan pengalaman kerja yang semakin bertambah
(Hurlock,1980). Keadaan fisik dan psikologis yang terjadi tersebut menunjukkan
bahwa dalam masa pra pensiun para karyawan golongan pimpinan tersebut akan
menghadapi banyak perubahan dalam kehidupan mereka.
Keadaan pimpinan yang memiliki kedudukan, kekuasaan, relasi yang luas
dan kehidupan ekonomi yang mapan tidak akan berlangsung lama, karena cepat
atau lambat mereka akan menghadapi masa pensiun. Masa di mana mereka harus
rela untuk melepaskan kedudukan, kekuasaan, relasi, pendapatan yang besar serta
kehidupan yang didukung oleh fasilitas dari perusahaan. Lepasnya segala hal yang
melekat pada karyawan golongan pimpinan ini akan membawa banyak perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dalam kehidupan mereka. Menghadapi suatu perubahan dalam kehidupan tidaklah
mudah, namun hal ini dapat diantisipasi jika individu tersebut memiliki
penyesuaian diri yang baik. Penyesuaian diri akan membuat individu mampu
bertahan menghadapi setiap perubahan dan tantangan di tempat individu tersebut
tinggal. Oleh karena itu, penyesuaian diri perlu dilakukan sedini mungkin sejak
karyawan golongan pimpinan berada pada masa pra pensiun. Dengan adanya
penyesuaian diri yang baik diharapkan para karyawan golongan pimpinan ini
dapat memiliki persiapan dalam menghadapi masa pensiun.
Di satu sisi penyesuaian diri yang baik dalam menghadapi masa pensiun
pada karyawan golongan pimpinan kemungkinan dapat dilakukan karena
memiliki relasi yang luas, serta pengalaman yang lebih luas khususnya dalam
bidang pekerjaan. Jika dihubungkan dengan faktor yang dapat mempengaruhi
penyesuaian diri yang baik, karyawan golongan pimpinan menunjukkan memiliki
kematangan dalam pengalaman yang lebih banyak, dengan memiliki pengalaman
yang lebih tersebut mereka mengetahui langkah apa yang dapat digunakan dalam
merespon tuntutan yang ada, serta adanya dukungan dari faktor lingkungan
dengan memiliki relasi yang luas menunjukkan kematangan sosial individu karena
mampu menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Namun, di sisi yang lain
karyawan pada masa pra pensiun dapat mengalami kesulitan dalam proses
penyesuaian diri karena mulai menunjukkan adanya berbagai penurunan dari segi
fisik dan psikologis. Penurunan ini bisa ditunjukkan dengan keadaan fisik yang
rentan terkena berbagai penyakit dan mulai munculnya rasa kecemasan untuk
kehilangan jabatan, relasi serta takut tidak dapat memenuhi kebutuhan ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
karena penurunan pendapatan. Penurunan yang dialami dapat menjadi
penghambat dalam penyesuaian diri jika tidak dihadapi dengan lapang dada
karena akan membuat karyawan tersebut tidak mampu menerima perubahan yang
terjadi dalam dirinya yang akan berakibat pada ketidakmampuan untuk
menghadapi tuntutan yang ada di sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Skema Penyesuaian Diri Karyawan Golongan Pimpinan pada Masa Pra
Pensiun
Penyesuaian Diri
Karakteristik Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan
1. Ekonomi • Pendapatan yang tinggi • Rumah dinas yang lebih besar
beserta barang inventaris yang lebih lengkap
• Fasilitas dari perusahaan yang lebih lengkap
2. Pekerjaan dan jabatan • Menyusun, mengatur dan
mengontrol pekerjaan anak buah yang dipimpin
• Pengalaman kerja yang lebih luas • Mampu bekerja sama dengan rekan
dari luar perusahaan • Mampu bekerja sama dengan orang
yang kedudukannya lebih tinggi di perusahaan (untuk golongan 2-9)
Karakteristik Pra Pensiun 1. Ekonomi • Pendapatan tinggi
2. Psikologis • Cemas berlebihan, merasa tidak dianggap
dalam masyarakat, jenuh dengan kegiatan sehari-hari
3. Fisik • Penurunan fungsi tubuh (penglihatan,
pendengaran, daya ingat, cepat lelah, mudah terkena penyakit)
4. Sosial • Aktif dalam kegiatan di masyarakat
(organisasi, pelayanan masyarakat) 5. Pekerjaan • Berprestasi, posisi lebih tinggi, lebih
banyak jaminan kerja
• Memiliki kematangan dalam pengalaman yang lebih banyak sehingga mampu merespon suatu tuntutan
• Memiliki kematangan sosial sehingga mampu menjalin hubungan dengan berbagai pihak
Penyesuaian Diri Tinggi Penyesuaian Diri Rendah
• Penurunan dari segi fisik mengakibatkan rentan terhadap penyakit
• Dari segi psikologis adanya kecemasan menghadapi perubahan di hari tua, kecemasan kehilangan jabatan dan relasi, kecemasan merasa tidak berguna karena pendapatan menurun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan keadaan karyawan golongan pimpinan yang telah dijelaskan
di atas, baik dilihat dari kelebihan yang mereka miliki atau kemungkinan
penyesuaian diri yang akan terjadi pada masa pra pensiun, melalui penelitian ini
peneliti ingin mengetahui penyesuaian diri yang dilakukan karyawan golongan
pimpinan pada masa pra pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah sebuah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan sampai pada deskripsi yaitu menganalisa dan
menyajikan fakta, memberikan suatu gambaran mengenai suatu situasi atau
kejadian yang terjadi dalam masyarakat. Data yang dikumpulkan bersifat
deskriptif sehingga penelitian ini tidak menggunakan hipotesis. Sedangkan
menurut Whitney (dalam Nazir, 1988) penelitian deskriptif digunakan untuk
mempelajari masalah, tata cara dan situasi tertentu yang terjadi dalam masyarakat.
B. Definisi Operasional
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel penyesuaian
diri. Penyesuaian diri adalah suatu proses perilaku seseorang yang dilakukan
untuk mengatasi tuntutan yang ada di sekitar lingkungannya. Variabel
penyesuaian diri disusun berdasarkan karakteristik yang telah diungkapkan dalam
landasan teori. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :
a. Memiliki kemampuan berpikir dan bersikap sesuai dengan realita
b. Memiliki kemampuan kontrol diri yang baik
c. Memiliki hubungan interpersonal yang baik
d. Memiliki kemampuan belajar dari pengalaman di masa lalu untuk
memecahkan masalah
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Penskoran skala akan memberikan gambaran tentang penyesuaian diri pada
karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun. Semakin tinggi nilai yang
dimiliki karyawan golongan pimpinan, maka semakin tinggi penyesuaian diri
yang dimiliki karyawan pimpinan pada masa pra pensiun. Jika nilai yang dimiliki
karyawan golongan pimpinan rendah, maka penyesuaian diri yang dimiliki
karyawan tersebut juga rendah.
C. Subjek
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pertamina
(Persero) di wilayah Unit Pengolahan III, Sumatra Selatan sebanyak 71 orang.
Penelitian ini menggunakan try out terpakai dikarenakan situasi di lapangan yang
tidak memungkinkan peneliti untuk mengadakan try out dan dilanjutkan dengan
penelitian. Kriteria subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah karyawan
Pertamina yang berada pada golongan pimpinan dan akan memasuki masa
pensiun sekitar 1 atau 2 tahun mendatang dan bertempat tinggal di perumahan
Pertamina. Peneliti menggunakan kriteria ini agar data yang diperoleh benar-benar
data yang ingin diteliti.
D. Metode dan Alat Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala penyesuaian
diri. Skala penelitian ini menggunakan metode summated rating atau berbentuk
skala Likert. Metode Likert terdiri dari beberapa kontinum kesikapan, dan
kontinum kesikapan yang digunakan antara lain STS (Sangat Tidak Sesuai), TS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
(Tidak Sesuai), S (Sesuai) dan SS (Sangat Sesuai). Penelitian ini tidak
menggunakan kontinum N (Netral) agar subjek dapat menjawab pernyataan yang
diberikan dengan benar adanya atau tanpa manipulasi. Modifikasi skala Likert ini
dilakukan berdasarkan tiga alasan. Pertama, kategori undecided memiliki arti
ganda, bisa diartikan subjek belum mampu memberikan jawaban dan bisa juga
diartikan subjek tidak sesuai tapi bukan pula berarti tidak sesuai atau bahkan ragu-
ragu. Kedua, jawaban di tengah seperti ini menimbulkan kecenderungan untuk
menjawab ke tengah (central tendency effect), terutama bagi subjek yang ragu-
ragu terhadap arah jawabannya. Ketiga, maksud kategorisasi jawaban SS-S-TS-
STS adalah untuk melihat kecendurangan pendapat subjek , ke arah sesuai atau ke
arah tidak sesuai. Kategori jawaban tengah (Netral) akan menghilangkan banyak
informasi yang dapat diperoleh dari subjek (Hadi, 1991).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Berikut ini adalah blue print skala penyesuaian diri yang disusun
berdasarkan karakteristik penyesuaian diri :
Tabel 1
Blue Print jumlah item sebelum Try Out
Nomor Item Jumlah Item
No
Indikator Penyesuaian
Diri Favorabel Unfavorabel % 1. Berpikir dan bersikap
sesuai dengan realita 1, 2, 10, 17, 25, 33, 41, 42, 57, 65
9, 18, 26, 34, 49, 50, 58, 66, 73
19
25
2. Kontrol diri yang baik 3, 11, 19, 28, 36, 44, 59, 67, 68, 74
4, 12, 20, 27, 35, 43, 51, 52, 60
19
25
3. Hubungan interpersonal yang baik
6, 14, 21, 22, 38, 54, 61, 62, 69, 75
5, 13, 29, 30, 37, 45, 46, 53, 70
19
25
4 Belajar dari pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah
7, 8,15, 31, 32, 39, 40, 55, 56, 63
16, 23, 24, 47, 48, 64, 71, 72, 76
19
25
Total 40 36 76 100
Skala ini tersusun dari 40 item favorabel dan 36 item unfavorabel, secara
keseluruhan skala yang digunakan terdiri dari 76 item. Item-item favorabel
merupakan item positif, yaitu item yang mendukung indikator penyesuaian diri
pada karyawan golongan pimpinan yang memasuki masa pra pensiun. Item-item
unfavorabel merupakan item negatif, yaitu item yang tidak mendukung indikator
penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan yang memasuki masa pra
pensiun.
Pernyataan yang bersifat favorabel untuk jawaban “SS” diberi nilai 4, “S”
diberi nilai 3 “TS” diberi nilai 2, dan “STS”diberi nilai 1. Sedangkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pernyataan yang unfavorabel untuk jawaban “SS” diberi nilai 1, “S” diberi nilai 2,
“TS” diberi nilai 3, dan “STS” diberi nilai 4.
E. Kredibilitas Alat Pengumpul Data
1. Validitas
Validitas memiliki arti kecermatan dan ketepatan dari suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Suatu alat ukur dapat dikatakan cermat dan
tepat jika koefisien validitasnya menunjukkan rx = 1,0. Tetapi, dalam
kenyataannya suatu koefisien validitas tidak akan mencapai angka maksimal 1,0
(Azwar, 2003).
Penelitian ini mengunakan validitas isi untuk mengukur validitas pada alat
ukur yang digunakan. Menurut Azwar (2003) validitas isi adalah pengujian
validitas yang diperoleh dari pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional
atau profesional judgement sehingga item yang dibuat tidak keluar dari tujuan
pengukuran yang sudah ditentukan. Pengujian isi skala dilakukan dengan
mengkonsultasikan dengan orang yang lebih ahli, dalam hal ini konsultasi item
dilakukan dengan dosen pembimbing.
2. Seleksi item
Seleksi item dilakukan dengan melihat koefisien korelasi item total (rix)
yang menunjukkan adanya kesesuaian fungsi item dengan fungsi skala yang
digunakan dalam mengungkap perbedaan individual. Kriteria koefisien korelasi
item total yang digunakan adalah rix > 0,30. Item yang memiliki nilai koefisien
korelasi item total minimal 0,30 dianggap memiliki daya beda yang memuaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
(Azwar, 2003). Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha dari
program SPSS for windows version 12..
Dari 76 item yang diberikan, diperoleh sebanyak 54 item yang sahih dan
32 item yang gugur, yaitu 12 item pada indikator berpikir dan bersikap sesuai
dengan realita, 15 item pada indikator kontrol diri yang baik, 17 item pada
indikator hubungan interpersonal yang baik dan 10 item pada indikator belajar
dari pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah. Karena jumlah item
setiap indikator tidak sama, maka peneliti menyamakan jumlah item untuk setiap
indikator dengan cara mengurangi jumlah item pada indikator yang memiliki
jumlah item lebih dari 10. Dari hasil penyetaraan item tersebut diperoleh 40 item
sahih yang masing-masing terdiri dari 20 item untuk item favorabel dan item
unfavorabel.
Berikut ini adalah tabel distribusi item dalam tiap indikator dan kategori
sifat item setelah try out :
Tabel 2 Distribusi item sahih
Nomor Item Jumlah Item
No
Indikator Penyesuaian Diri
Favorabel Unfavorabel % 1. Berpikir dan bersikap sesuai
dengan realita 1,2,10,25, 33, 41, 42
9,26, 73 10 25
2. Kontrol diri yang baik 11, 28, 59, 67, 68
20, 35, 43, 52, 60
10 25
3. Hubungan interpersonal yang baik
6, 21, 62 13, 29, 30, 45, 46, 53, 70
10 25
4 Belajar dari pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah
7, 8, 55, 56, 63
23, 47, 71, 72, 76
10 25
Total 20 20 40 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Item yang gugur sebanyak 36 item. Item favorabel 3, 14, 15, 17, 19, 22,
31, 36, 38, 39, 40, 44, 54, 57, 61, 65, 69, 74, 75 dan item unfavorabel 4, 5, 12,
16,18, 24, 27, 34, 37, 38, 48, 49, 50, 51, 58, 64, 66.
3. Reliabilitas
Reliabilitas memiliki konsep bahwa hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya. Tinggi rendahnya suatu reliabilitas dapat ditunjukkan oleh suatu angka
yang disebut dengan koefisien reliabilitas. Koefisien reliabilitas ini besarnya
mulai 0,0 sampai dengan 1,0 (Azwar, 2003). Pengukuran reliabilitas dilakukan
dengan perhitungan reliabilitas koefisien alpha (α) dari Cronbach dengan
menggunakan program SPSS for windows version 12.
Data yang diperoleh untuk menghitung koefisien reliabilitas alpha
diperoleh lewat penyajian data dalam skala yang dikenakan hanya satu kali saja
pada sekelompok responden (single-trial administration). Jika nilai koefisiennya
mencapai minimal 0,900 maka skala yang digunakan dapat dikatakan baik atau
reliabel (Azwar, 2003). Reliabilitas dalam penelitian ini adalah α = 0,928 maka
alat ukur dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel.
F. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik
deskriptif, dengan penyajian data melalui tabel, perhitungan mean dan standar
deviasi, serta menggunakan kategorisasi. Untuk mengetahui signifikansi
perbedaan antara mean teoritik dan empirik dilakukan uji t dengan mengunakan
program SPSS for windows version 12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data dilakukan mulai dari tanggal 1 Agustus 2007 sampai
dengan tanggal 15 Agustus 2007. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan
PT. Pertamina (Persero) UP III Palembang. Peneliti memperoleh data dan
informasi di tiga bagian (divisi) pada perusahaan tersebut. Ketiga bagian tersebut
antara lain RTK (Rumah Tangga Kantor) yaitu bagian yang mengurus keluar
masuk surat dalam perusahaan serta mengurus pembelian peralatan kantor, bagian
HIK-SDM (Hubungan Industrial Ketenagakerjaan-Sumber Daya Manusia) yaitu
bagian yang mengurus hak dan kewajiban karyawan di perusahaan yang akan
memasuki masa pensiun, serta bagian Ren-Bag (Rencana Bagian) yaitu bagian
yang mengatur tentang program “kewirausahaan” sebagai program yang
menawarkan berbagai informasi mengenai kewirausahaan pada karyawan yang
akan memasuki masa pensiun.
Pada selang waktu di atas pemberian skala dilakukan beberapa kali. Tahap
pertama dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2007, peneliti membagikan skala
melalui bagian RTK (Rumah Tangga Kantor). Skala yang dibagikan sebanyak
100 skala dan kembali sebanyak 33 skala, namun yang memenuhi syarat hanya
sebanyak 13 skala. Untuk memenuhi target peneliti kembali menyebarkan angket
pada tanggal 9 Agustus 2007 dan 10 Agustus 2007 sebanyak 65 skala dan kembali
pada tanggal 15 Agustus 2007 sebanyak 58 skala. Selain disebarkan melalui
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
bagian RTK (Rumah Tangga Kantor), skala disebarkan melalui bagian HIK-SDM
(Hubungan Industrial Ketenagakerjaan-Sumber Daya Manusia). Karena selama
penelitian peneliti mengalami kendala memperoleh subjek sesuai dengan yang
diinginkan, peneliti memutuskan untuk mencari data dengan menggabungkan data
uji coba dan penelitian.
Penggabungan subjek uji coba dan penelitian dilakukan berdasarkan
beberapa alasan berikut :
a. Peneliti mengalami kesulitan dalam memperoleh subjek uji coba dan
penelitian. Hal ini disebabkan karena keadaan di lapangan yang tidak
memungkinkan.
b. Waktu yang dimiliki untuk mengadakan penelitian hanya 15 hari sehingga
peneliti kurang maksimal dalam memperoleh jumlah subjek penelitian yang
diinginkan.
Selain mencari data dengan menggunakan skala, peneliti juga mencari data
tambahan berupa hal-hal apa saja yang menjadi hak dan kewajiban para karyawan
saat memasuki masa pensiun dan mengenai program “Kewirausahaan” yang
menjadi program pelatihan bagi para karyawan yang akan memasuki masa pra
pensiun. Data tambahan ini diperoleh peneliti pada bagian HIK-SDM dan Ren-
Bag (Rencana-Bagian) pada tanggal 10, 14 dan 15 Agustus 2007. Pada bagian
HIK-SDM peneliti mendapatkan informasi mengenai kewajiban dan hak para
karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Pada bagian Ren-Bag (Rencana
Bagian) peneliti memperoleh informasi mengenai program “kewirausahaan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Dari 71 skala yang disebarkan pada subjek penelitian hanya terdapat 30
orang subjek yang mengisi data secara lengkap, sedangkan identitas subjek pada
41 skala lainnya tidak diisi. Tidak semua subjek menuliskan identitas usia mereka
pada skala penelitian. Namun, menurut informasi yang didapat oleh peneliti dari
seorang karyawan dari perusahaan tersebut, sebagian besar subjek yang mengisi
skala penelitian tersebut berusia 53-54 tahun.
2. Hasil Uji Asumsi
Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah skoring adalah melakukan uji
normalitas dengan menggunakan One-sample Kolmogorov-Smirnov Test pada
program SPSS for windows version 12. Uji normalitas ini dilakukan untuk melihat
normal atau tidaknya distribusi data yang dilakukan pada penelitian ini. Uji
Kolmogorov-Smirnov test ini memperlihatkan hasil yang diperoleh sebesar 0,265.
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa distribusi data penelitian ini
terdistribusi normal karena memenuhi syarat yaitu p > 0,05.
Skala yang sudah didapat diolah dan dianalisis dengan statistik deskriptif
pada program SPSS for windows version 12.
3. Deskripsi Data Penelitian
Tabel 4
Deskripsi Data Penelitian
N Min Max Mean SD Teoritik 71 40 160 100 20 Empirik 71 74 149 111.34 17. 629
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Penyesuaian diri secara umum memiliki nilai mean empirik (111.34) lebih
besar dari mean teoritik (100). Hal ini menunjukkan ada perbedaan nilai antara
mean empirik dan mean teoritik. Data ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri
karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun tinggi. Untuk melihat
apakah perbedaan antara mean empirik dan mean teoritik signifikan, maka
dilakukan signifikansi perbedaan mean dengan menggunakan one sample t-test.
4. Hasil Analisis Data Tambahan
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 12, maka
diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 5
One-Sample t-test
Test value = 100 90%
Confidence Interval of the
Difference
t
df
Sig.(2-tailed)
Mean Difference
Lower Upper Total 5.419 70 . 000 11.338 7.17 15.51
One sample t-test dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Uyanto,
2006) :
t = x - µo S ⁄ √ N
x = Mean empirik
µo = Mean teoritik
S = SD empirik
N = Jumlah subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Berdasarkan hasil perhitungan dari rumus di atas, maka diperoleh nilai t-
hitung = 5.419 > dari t-tabel = 2.000 (taraf signifikansi 5%, db = 60). Nilai ini
menunjukkan bahwa perbedaan pada nilai mean empirik dan teoritik signifikan.
Selanjutnya analisis data dilakukan dengan mengkategorisasikan skor
yang diperoleh dari setiap subjek menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan
rendah. Kategorisasi ini bertujuan untuk menempatkan subjek ke dalam kelompok
yang telah ditentukan tersebut (tinggi, rendah, sedang). Kategorisasi hanya
dilakukan secara umum tidak dilihat per indikator.
Skor Kategori
152 < X Tinggi
76 < X 152 Sedang
X < 76 Rendah
Kategori Jumlah Subjek Presentase
Tinggi 25 Orang 35,21 %
Sedang 46 Orang 64,79 %
Rendah - -
C. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara mean
empirik (111.34) dan mean teoritik (100) dengan t hitung (5.419) > t tabel (2.000)
dengan taraf signifikansi 5% dan db=60. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan
golongan pimpinan yang memasuki masa pra pensiun memiliki penyesuaian diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
yang tinggi. Ini berarti subjek memiliki kapasitas yang baik untuk menyesuaikan
diri dengan tuntutan yang ada di sekitarnya dengan memiliki kemampuan berpikir
dan bersikap sesuai dengan realita, memiliki kontrol diri yang baik, memiliki
hubungan interpersonal yang baik, serta kemampuan yang baik untuk belajar dari
pengalaman di masa lalu guna menyelesaikan suatu masalah.
Berdasarkan karakteristik pra pensiun yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penyesuaian diri yang tinggi tersebut dipengaruhi oleh adanya
pengalaman kerja dan kematangan sosial yang dimiliki oleh karyawan golongan
pimpinan. Berbagai pengalaman mengatasi permasalahan dalam pekerjaan
membuat karyawan golongan pimpinan memiliki kemampuan mengatasi suatu
masalah. Kemampuan untuk mengatasi masalah atau tuntutan dalam kehidupan
mereka diakibatkan karena karyawan golongan pimpinan sudah terlatih untuk
mencari dan menemukan solusi dari suatu masalah yang dihadapi. Kemampuan
menyelesaikan masalah tersebut tidak hanya didapatkan dari pengalaman kerja,
tetapi juga dapat diperoleh dari pengetahuan yang didapatkan dari program
“kewirausahaan”. Program ini banyak memberikan informasi tentang berbagai
kemungkinan permasalahan yang akan ditemui oleh para karyawan tersebut pada
saat sebelum maupun sesudah masa pensiun.
Selain pengalaman kerja serta kematangan sosial yang dimiliki oleh
karyawan golongan pimpinan, ada beberapa hal yang memungkinkan subjek
mempunyai kemampuan penyesuaian diri yang tinggi. Beberapa hal tersebut
antara lain kemampuan untuk bersikap sesuai dengan realita, kontrol diri yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
baik, hubungan interpersonal yang baik, serta kemampuan untuk belajar dari
pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah.
Berikut adalah penjelasan bagaimana subjek mempunyai kemampuan
untuk berpikir dan bersikap yang sesuai dengan realita. Sebelum pensiun subjek
mengikuti beberapa program untuk persiapan memasuki masa pensiun yaitu
“kewirausahaan” dan MPPK. Pada program pertama yaitu “kewirausahaan”
subjek mendapatkan informasi tentang perubahan fisik dan berbagai macam
penyakit yang sering diderita, persoalan secara psikologis yang dialami oleh orang
yang akan memasuki masa pensiun dan lansia, serta solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Dalam program ini karyawan juga diberikan informasi
tentang berbagai bentuk usaha yang dapat dipilih jika ingin menjadi
wirausahawan saat pensiun nanti.
Program yang kedua yaitu MPPK. Program ini berlangsung selama 1
tahun sehingga meskipun sudah tidak bekerja, dalam jangka waktu 1 tahun
tersebut karyawan masih mendapatkan gaji bersih sama seperti saat masih aktif
bekerja. Selama tiga bulan sebelum masa MPKK dimulai, karyawan akan
mendapatkan 90 % uang pesangon yang di peroleh saat pensiun. Sebagian uang
pesangon yang diperoleh ini dapat digunakan bagi karyawan untuk
mempersiapkan segala sesuatu sebelum masuk masa pensiun. Misalnya sebagai
modal usaha untuk wirausaha atau bahkan untuk membeli rumah. Pandangan dan
persiapan yang dimiliki karyawan dari kedua program ini akan membuat mereka
memiliki pikiran dan sikap yang sesuai dengan realita. Karena dengan
pengetahuan yang ada tersebut mereka akan menyadari bahwa segala sesuatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
yang mereka miliki (dalam hal ini jabatan, kekuasaan, pendapatan finansial, dan
kesehatan) saat ini hanya bersifat sementara dan akan banyak mengalami
perubahan sesuai dengan bertambahnya usia mereka.
Program-program tersebut membantu mempersiapkan karyawan
memasuki masa pensiun. Hal ini dapat membuat subjek memiliki kemampuan
untuk berpikir dan bersikap sesuai dengan realita.
Kontrol diri yang baik disebabkan adanya pengetahuan dan kapasitas
intelektual yang dimiliki oleh karyawan golongan pimpinan. Kapasitas intelektual
tersebut membantu subjek untuk melihat pengetahuan yang diperoleh sebagai
petunjuk untuk menguasai perasaan dan keadaan yang dialami saat menghadapai
suatu masalah.
Hubungan interpersonal yang baik disebabkan oleh kebiasaan karyawan
golongan pimpinan menjalin kerjasama dengan orang lain baik dari dalam
maupun dari luar perusahaan. Sehingga kemungkinan besar mereka tidak
mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan interpersonal yang baik.
Kemampuan belajar untuk memecahkan masalah disebabkan oleh
pengalaman yang dimiliki subjek selama ini dijadikan sebagai pengetahuan.
Sehingga tidak membuat kesalahan yang sama di kemudian hari dan hal ini
menjadi kebiasaan dalam setiap menghadapi suatu masalah. Selain itu subjek
memiliki kapasitas intelektual yang baik sehingga subjek mengetahui strategi
pemecahan masalah dengan menggunakan pengalaman yang dimiliki tersebut.
Uraian di atas menjelaskan bagaimana karyawan golongan pimpinan pada
masa pra pensiun mempunyai penyesuaian diri yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Meskipun penyesuaian diri karyawan golongan pimpinan pada masa pra
pensiun ada yang menunjukkan pada kategori tinggi yaitu sebanyak 25 orang
(35,21 %), namun, ada 46 orang (64,79 %) yang berada pada kategori sedang.
Penyesuaian diri pada tingkat sedang tersebut disebabkan oleh penurunan fisik
yang terjadi ketika harus memegang dua sampai tiga pekerjaan.
Keadaan ini terjadi karena terjadi krisis atau kekurangan tenaga kerja di
perusahaan yang diakibatkan karena adanya pensiun dini serta karyawan yang
semakin banyak memasuki masa MPPK dan pensiun, sementara tidak ada
perekrutan karyawan baru.
Berikut penjelasan mengenai krisis tenaga kerja yang terjadi di
perusahaan. Penyebab pertama adalah adanya pengajuan pensiun dini oleh
karyawan yang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Penyebab kedua adalah semakin banyaknya karyawan yang memasuki
MPPK dan pensiun. Karyawan yang MPPK tahun 2006 dan pensiun tahun 2007
sebanyak 195 orang, MPPK tahun 2007 dan pensiun tahun 2008 sebanyak 186
orang, MPPK tahun 2008 dan pensiun tahun 2009 sebanyak 159 orang.
Berkurangnya karyawan karena hal-hal di atas tidak diimbangi dengan perekrutan
karyawan baru. Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan seorang karyawan bisa
memegang dua sampai tiga pekerjaan sekaligus.
Kebijakan untuk memegang dua sampai tiga pekerjaan tentu saja
menyebabkan munculnya perasaan lelah dan kejenuhan bekerja, terutama bagi
karyawan yang bekerja di lapangan (sebagian besar pekerjaannya dilakukan di
luar kantor, misalnya di pabrik atau kilang) yang mengandalkan kekuatan fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
dalam menjalankan tugas. Perasaan lelah dan kejenuhan bekerja ini juga didukung
oleh keadaan karyawan pra pensiun yang berusia 52-54 tahun. Meski belum
memasuki golongan lansia dan pada umumnya berada pada puncak karir, tetapi
karyawan golongan pimpinan sudah mulai mengalami perubahan fisik walaupun
perubahan yang ditunjukkan tidak drastis.
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penyesuaian diri
yang sedang atau tidak terlalu tinggi ini dipengaruhi oleh situasi kekurangan
tenaga kerja di perusahaan sehingga menyebabkan seorang karyawan memegang
tugas dan tanggung jawab lebih dari satu. Tugas dan tanggung jawab yang lebih
besar ini menuntut stamina yang baik, sedangkan di sisi lain kondisi fisik mulai
menurun. Beratnya tugas dan tanggung jawab serta keadaan fisik yang menurun
ini membuat karyawan golongan pimpinan menjadi cepat lelah dan jenuh dalam
bekerja.
Semiun (2006) mengatakan bahwa penilaian penyesuaian diri dapat dilihat
dari kapasitas yang dimiliki individu untuk mengatasi tuntutan yang dihadapi.
Meskipun dilihat dari perkembangannya, usia dewasa tengah mengalami
penurunan fisik seperti berkurangnya daya ingat, penurunan dalam penglihatan
dan pendengaran, serta mudah terkena penyakit (Hurlock, 1980 dan Santrock,
2002) serta perubahan psikologis yang terjadi diantaranya memiliki perasaan
cemas karena merasa tidak dianggap oleh masyarakat sekitar, dan jenuh dengan
kegiatan sehari-hari (Hurlock, 1980) yang memungkinkan untuk mengganggu
dalam pekerjaannya dan persiapan menghadapi masa pensiun, namun berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
perubahan perkembangan tersebut tidak menghambat karyawan golongan
pimpinan dalam menghadapi berbagai tuntutan di masa pra pensiun.
Adanya penyesuaian diri pada masa pra pensiun ini membuat karyawan
golongan pimpinan memiliki kesiapan dalam menghadapi tuntutan di mana
mereka dapat menghadapi perasaan cemas dan takut dalam menghadapi pensiun
dengan baik. Penelitian ini membuktikan bahwa penelitian yang diungkapkan oleh
Djaini (dalam Purnamasari, 2005) bahwa ada perasaan kecewa pada karyawan
Pertamina karena harus kehilangan pendapatan, jabatan dan relasi di kantor yang
mengakibatkan munculnya sikap penolakan terhadap pensiun ternyata tidak
diperlihatkan oleh karyawan golongan pimpinan PT. Pertamina (Persero) UP III
Palembang. Pensiun justru sangat dinantikan karena mereka dapat beristirahat dari
rutinitas pekerjaan yang padat saat ini sehingga tidak akan memberikan dampak
negatif pada pekerjaan serta hubungan dengan sesama rekan kerja di kantor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
Karyawan golongan pimpinan PT. Pertamina (Persero) pada masa pra
pensiun menunjukkan memiliki penyesuaian diri yang tinggi. Perbedaan antara
mean empirik dan mean teoritik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan,
yaitu dengan nilai mean empirik (111.34) yang lebih besar daripada mean teoritik
(100) dengan t-hitung = 5.419 dan t-tabel = 2.000 (taraf signifikansi 5 %).
B. Saran
1. Bagi karyawan yang berada pada masa pra pensiun
Karyawan yang berada pada masa pra pensiun akan mulai mengalami
banyak perubahan dan tuntutan dalam hidupnya. Perubahan yang dialami dapat
berupa psikis dan psikologis. Agar dapat menghadapi tuntutan yang ada karyawan
hendaknya memiliki kemampuan untuk berpikir dan bersikap sesuai dengan
realita, memiliki kontrol diri yang baik, memiliki hubungan interpersonal yang
baik serta dapat belajar dari pengalaman di masa lalu untuk menyelesaikan
masalah, sehingga tidak mengalami hambatan dalam pekerjaan maupun relasi di
kantor dan di lingkungan tempat tinggal dalam menghadapi masa transisi menuju
masa pensiun.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Bagi peneliti lain
Bagi peneliti lain yang ingin meneliti hal yang serupa hendaknya dapat
melakukan wawancara pada subjek yang diteliti sehingga memperoleh informasi
yang lebih mendalam.
Peneliti lain bisa meneliti lebih lanjut mengenai penelitian yang dilakukan
oleh Djaini (dalam Purnamasari, 2005) yang menyebutkan bahwa ada perasaan
kecewa pada karyawan karena harus kehilangan pendapatan, jabatan dan relasi di
kantor yang mengakibatkan munculnya sikap penolakan terhadap pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Andari, S. 2001. Post Power Syndrome Pada Masa Lanjut Usia. Media Informasi Penelitian. 168 Tahun ke 25 September-Desember 2001. Publica Media Grafika. Yogyakarta
Azwar, S. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Deradjat, Z, Dr. 1996. Kesehatan Mental. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung
Dinsi, V. 2006. Ketika Pensiun Tiba. Jakarta : Wijawiyata Media Utama
Eliana, Rika. 2003. Konsep Diri Pensiunan. http://library.usu.ac.id/download/fk/y_rika%20eliana.pdf. Diakses tanggal 4 Desember 2006
Habert, Audrey and Runyon, Richard. P, 1984. Psychology of Adjustment. United States of America : The Dorsey Press.
Hadi . 1991. Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan BASICA. Yogyakarta : Andi Ofset
Hanayanthi, N.N.T. 2003. Perbedaan Tingkat Harga Diri Laki-laki dan Wanita dalam Masa Pensiun pada Pensiunan Bank Indonesia. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Helmi, A. F.(tanpa tahun). Stres Manajemen Untuk Karyawan Pra Purna Karya.http://avin.staff.ugm.ac.id/data/karyailmiah/stressmanajemen_avin.pdf-Microsoft Internet Explorer. Diakses tanggal 4 Desember 2006
Herastuti, F. 2006. Penyesuaian Diri Wanita yang Hidup Menjanda Karena Suami Meninggal. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga
Kristianti, E. 2006. Peran Perempuan Jawa yang Bekerja dalam Pengambilan Keputusan Publik. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Muta’din, Z. Penyesuaian Diri Remaja. 2002. http://www.e-psikologi.com/remaja/16082.htm. diakses tanggal 4 Desember 2006
Nazir, Moh. Metode Penelitian. 1988. Jakarta : Ghalia Indonesia
Parkman et.al. 1990. Masa Pensiun yang Bahagia. Jakarta : Binarupa Aksara
Pasauran, H. Y. 2002. Hubungan Antara Perilaku Asertif dan Penyesuaian Diri pada Dewasa Dini dalam Kelompok Kerja. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Prastiti, K. H. 2005. Studi Deskriptif Kecemasan dalam Menghadapi Masa Pensiun pada Guru SD di Kelurahan Sardono Harjo Kecamatan Ngaklik Sleman Yogyakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Purnamasari, S. E 2003. Hubungan Sindrom Pasca Kekuasaan Dengan Kepuasan Hidup Pada Pensiunan Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan di Surabaya. Insight. Tahun I/ Nomor 2. Agustus 2003. Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala. Yogyakarta
Rini, J. F. 2001. Pensiun dan Pengaruhnya. http://www.e-psikologi.com/epsi/lanjutusia.asp. Diakses tanggal 21 Januari 2007
Santrock, W. J. 2002. Life Span Development Perkembangan Masa Hidup edisi kelima. Jakarta : Erlangga
Schneiders, A. A. 1964. Personal Adjustment and Mental Hygiene. New York : Hold Rinehart and Winston
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Semiun, OFM, Y. 2006. Kesehatan Mental 1 Pandangan umum mengenai penyesuaian diri dan kesehatan mental serta teori-teori yang terkait. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Sudiro, L H. D. 2004. Hubungan Antara Efikasi Diri dan Penyesuaian Diri di Tempat Kerja pada Petugas Pengatur Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controler). Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Uyanto, S. 2006. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta : Graha Ilmu
Vembriarto. 1993. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia Widiasarana
(Anonim).2006. Adjustment. http://en.wikipedia.org/wiki/Adjustment. Diakses tanggal 21 Januari 2007
(Anonim).2006. http://id.wikipedia.org/wiki/Pensiun. Diakses tanggal 4 Desember 2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L A M P I R A N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Skala Penyesuaian Diri
Kepada Yth. Bapak/Ibu
di tempat
Dengan hormat,
Di tengah kesibukan Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas, maka perkenankanlah
saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengisi
beberapa pernyataan dalam angket yang saya lampirkan berikut.
Bantuan Bapak/Ibu dalam penelitian ini sangat saya butuhkan dalam rangka
susunan tugas akhir saya dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Untuk mencapai maksud tersebut maka saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu
untuk membaca dan mengisi lengkap pernyataan sesuai dengan keadaan Bapak/ Ibu saat
ini tanpa ada pengaruh dan paksaan dari pihak manapun. Semua jawaban yang Bapak/Ibu
berikan adalah benar, tidak ada jawaban yang dianggap salah atau memalukan apabila
sesuai dengan keadaan yang Bapak/ Ibu alami.
Jawaban Bapak/ Ibu tidak ada hubungannya dengan karir dan status Bapak/Ibu
sebagai karyawan. Semua jawaban dan identitas Bapak/Ibu saya jamin kerahasiaannya.
Atas bantuan dan kerjasamanya, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga
penelitian ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu dan peneliti sendiri.
Hormat saya,
Cahyaningsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Instruksi Pengerjaan Angket :
Di bawah ini terdapat 76 pernyataan. Baca dan pahamilah setiap pernyataan tersebut,
kemudian pilihlah salah satu alternatif jawaban yang sudah tersedia dan yang paling
sesuai dengan keadaan Anda saat ini dengan memberi tanda silang (x) pada tempat yang
telah disediakan.
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, pilih jawaban yang paling sesuai
menurut diri Anda, karena tidak ada jawaban yang dianggap salah. Mohon diperiksa agar
tidak ada pernyataan yang terlewati dan sebelum mengerjakan Anda diharapkan mengisi
identitas terlebih dahulu secara lengkap.
Jenis Kelamin :
Usia :
Golongan :
Tahun pensiun :
No Pernyataan SS S TS STS
1. Saya dapat menerima kelemahan dan kelebihan teman dan atasan apa
adanya
SS
S
TS
STS
2. Saya dapat menerima kelemahan dan kelebihan yang saya miliki SS S TS STS
3. Saya mampu mengendalikan diri ketika menghadapi sikap teman satu
kantor yang menyebalkan
SS S TS STS
4. Terkadang saya merasa cemas memikirkan masa depan ketika pensiun
nanti sehingga membuat saya merasa tidak mampu memikirkan
rencana di masa depan
SS
S
TS
STS
5. Saya memaksakan kehendak saya pada teman kantor SS S TS STS
6. Saya memiliki teman yang selalu bersedia membantu jika saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
mengalami masalah SS S TS STS
7. Kegagalan di masa lalu dapat dijadikan pelajaran agar tidak
mengulangi kesalahan yang sama dalam menghadapi suatu masalah
SS
S
TS
STS
8. Kegagalan yang pernah saya alami memberikan pelajaran bagi saya
untuk tidak putus asa
SS
S
TS
STS
9. Dalam menyusun rencana saya tidak memperhatikan keadaan
lingkungan sekitar dan kemampuan yang saya miliki
SS
S
TS
STS
10. Saya tidak keberatan untuk membagi ilmu dan pengalaman pada
bawahan karena secara tidak langsung saya sudah membantu untuk
persiapan regenerasi pada perusahaan
SS
S
TS
STS
11. Saya berusaha sebaik mungkin untuk tidak menjadikan kecemasan
menghadapi masa pensiun sebagai penghambat dalam menyusun
berbagai rencana di masa depan
SS
S
TS
STS
12. saya merasa tegang ketika berhadapan dengan pekerjaan yang sulit
yang berakibat pada sulit berkonsentrasi pada pekerjaan tersebut
SS
S
TS
STS
13. Saya lebih suka mempertahankan pendapat saya meskipun akan
menimbulkan situasi kerja yang kurang harmonis
SS
S
TS
STS
14. Saya senang memanfaatkan waktu istirahat untuk bersenda gurau
dengan teman di kantor
SS
S
TS
STS
15. Saya tidak selalu terpaku pada pengalaman masa lalu untuk
menyelesaikan masalah yang saya hadapi
SS
S
TS
STS
16. Pengalaman di masa lalu sama sekali tidak ada pengaruhnya dengan
keadaan di saat ini
SS
S
TS
STS
17. Saya tidak keberatan jika harus merubah target yang telah
direncanakan untuk disesuaikan dengan keadaan sekitar
SS
S
TS
STS
18. Meskipun terkadang sulit direalisasikan saya tetap memaksakan diri
untuk menjalankan target yang sudah saya buat
SS
S
TS
STS
19. Saya mampu mengekspresikan kemarahan saya tanpa menyinggung
perasaan orang lain
SS
S
TS
STS
20. Kecemasan untuk melepaskan segala fasilitas dari perusahaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
saya dapatkan membuat saya berlebihan dalam menggunakan fasilitas
tersebut sebelum masa pensiun tiba
SS
S
TS
STS
21. Saya tetap menghargai pendapat teman di kantor meskipun terkadang
saya memiliki pendapat yang berbeda
SS
S
TS
STS
22. Saya senang turut terlibat aktif dalam kegiatan di kantor SS S TS STS
23. Kegagalan dalam menyelesaikan masalah membuat saya tidak mampu
menemukan alternatif pemecahan masalah yang baru
SS
S
TS
STS
24. Saya takut akan melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari SS S TS STS
25. Dalam setiap pekerjaan saya menentukan target yang akan dicapai
sesuai dengan kemampuan saya
SS
S
TS
STS
26. Saya menetapkan suatu tujuan tanpa melihat batas kemampuan saya SS S TS STS
27. Saya akan langsung mengambil alih pekerjaan teman sekantor jika
saya anggap pekerjaannya kurang beres tanpa memperdulikan apakah
ia akan merasa tersinggung atau tidak
SS
S
TS
STS
28. Meskipun akan mengalami penurunan dalam pendapatan di masa
pensiun, saya berusaha untuk tetap berpikir positif dan optimis dapat
melalui masa itu dengan baik
SS
S
TS
STS
29. Dalam menjalin hubungan yang terjalin selama ini, saya merasa
sebagai pihak yang dirugikan
SS
S
TS
STS
30. Ketika ada teman yang kesulitan dalam pekerjaan saya tidak akan
membantunya karena setiap orang sudah memiliki tugasnya masing-
masing
SS
S
TS
STS
31. Pengetahuan yang didapat dari program “kewirausahaan” dapat
digunakan untuk menghadapi berbagai masalah yang akan saya hadapi
saat pensiun nanti
SS
S
TS
STS
32. Pengalaman teman yang sudah pensiun memberikan pelajaran yang
berharga untuk saya
SS
S
TS
STS
33. Saya dapat memahami dan menerima jika suatu saat nanti kedudukan
saya saat ini akan digantikan oleh orang lain karena dalam setiap
organisasi/ perusahaan selalu ada regenerasi
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
34. Memasuki masa lansia merupakan hal yang sulit karena membuat
saya membatasi aktivitas dan merasa tidak berguna lagi
SS
S
TS
STS
35. Perasaan bangga pada pekerjaan dan ketakutan untuk kehilangan
jabatan membuat saya menunjukkan perasaan mudah marah saat
menjalankan pekerjaan di kantor
SS
S
TS
STS
36. Saya mampu menyatakan ketidak sukaan saya secara terus terang
kapada teman sekantor tanpa menyinggung perasaannya
SS
S
TS
STS
37. Ketika saya bermasalah dengan teman sekantor, saya tidak berinsiatif
untuk memulai menyelesaikan masalah tersebut
SS
S
TS
STS
38. Saya mengenal setiap pribadi semua orang yang bekerja di divisi yang
sama dengan saya karena akan mempermudah jalinan kerjasama di
kantor
SS
S
TS
STS
39. Ketika menghadapi permasalahan di kantor saya mencoba melihat
pengalaman di masa lalu untuk memecahan masalah
SS
S
TS
STS
40. Saran dan kritik dari atasan dan teman di kantor dapat saya gunakan
untuk menyelesaikan masalah di kantor
SS
S
TS
STS
41. Kenyataan bahwa saya akan pensiun tidak membuat takut karena saya
sudah merencanakan berbagai aktivitas yang akan saya lakukan saat
pensiun nanti
SS
S
TS
STS
42. Meskipun merasa cemas menghadapi masa pensiun, namun saya tidak
kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik untuk
perusahaan
SS
S
TS
STS
43. Pekerjaan yang menumpuk membuat saya merasa tertekan dan
menjadi tidak memiliki semangat untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut
SS
S
TS
STS
44. Sebisa mungkin saya menghindari konflik dengan teman sekantor
karena konflik akan membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman
SS
S
TS
STS
45. Saya enggan menyelesaikan masalah dengan teman sekantor
meskipun dapat menimbulkan hubungan kerja yang kurang harmonis
SS
S
TS
STS
46. Rasa cemas akan kehilangan jabatan membuat saya mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
berprasangka negatif dengan rekan kantor yang ingin berbagi
pengalaman kerja dengan saya
SS
S
TS
STS
47. Pengetahuan yang saya dapat dalam program “kewirausahaan” tidak
memiliki manfaat untuk memasuki masa pensiun nanti
SS
S
TS
STS
48. Pengalaman teman yang sudah pensiun tidak memberikan banyak
pengaruh bagi persiapan masa pensiun yang saya lakukan
SS
S
TS
STS
49. Saya tidak akan mengganti rencana awal yang sudah saya buat untuk
menyesuaikan dengan keadaan di sekitar
SS
S
TS
STS
50. Perasaan takut menghadapi pensiun membuat saya belum
memutuskan apa saja yang harus dipersiapkan untuk memasuki masa
pensiun nanti
SS
S
TS
STS
51. Saya menjadi merasa sudah tidak berguna dan mudah tersinggung
ketika ada yang menanyakan tentang persiapan pensiun
SS
S
TS
STS
52. Mendekati masa pensiun membuat saya merasa sedih dan selalu
memikirkan masa lalu di saat saya berada di puncak karir sehingga
melalaikan pekerjaan di kantor
SS
S
TS
STS
53. Saya memaksakan kehendak saya kepada anak buah saya karena
dengan begitu saya akan terlihat lebih berwibawa
SS
S
TS
STS
54. Saya dikenal sebagai orang yang menyenangkan di kantor SS S TS STS
55. Pengalaman kerja bertahun-tahun membuat saya selalu membuat
berbagai alternatif pemecahan masalah jika rencana semula tidak
berhasil
SS
S
TS
STS
56. Pengalaman kerja selama bertahun-tahun membuat saya berusaha
untuk menyelesaikan dengan baik seberat apapun permasalahan yang
saya hadapi
SS
S
TS
STS
57. Keadaan fisik yang semakin rentan terkena penyakit membuat saya
menjadi rajin berolah raga untuk menjaga kesehatan
SS
S
TS
STS
58. Kehidupan yang kurang baik dari teman yang menjalani pensiun
membuat saya memiliki pandangan negatif tentang pensiun, sehingga
kesulitan mempersiapkan diri menghadapi pensiun
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
59. Sebisa mungkin saya menahan diri untuk tidak menunjukkan perasaan
marah kepada teman di kantor
SS
S
TS
STS
60. Rasa takut akan kehilangan jabatan dan kekuasaan membuat saya
ingin selalu dipatuhi oleh semua anak buah saya
SS
S
TS
STS
61. Saya senang bergaul dengan banyak orang karena dapat memperluas
pergaulan dan wawasan
SS
S
TS
STS
62. Masa pensiun yang semakin dekat membuat saya dan sesama rekan
kerja yang akan memasuki masa pensiun saling memberikan
dukungan dan berbagi pengalaman
SS
S
TS
STS
63. Teman kantor yang memiliki prestasi menjadi inspirasi bagi saya
untuk bekerja lebih baik lagi
SS
S
TS
STS
64. Kegagalan menyelesaikan pekerjaan yang sulit di masa lalu membuat
saya menjadi ragu-ragu dalam menyelesaikan masalah di kantor
SS
S
TS
STS
65. Saya tetap berpikir positif akan memberikan manfaat bagi orang lain
meskipun saat pensiun nanti aktivitas yang dijalani akan berkurang,
sehingga dapat berkonsentrasi pada persiapan pensiun
SS
S
TS
STS
66. Hilangnya rutinitas kerja saat pensiun nanti membuat saya berpikir
negatif tentang pensiun dan menjadi “gila kerja” tanpa mempedulikan
kesehatan
SS
S
TS
STS
67. Saya tidak ingin berlarut-larut dalam perasaan cemas yang saya
rasakan dalam menghadapi masa pensiun karena hal itu dapat
berdampak negatif pada pekerjaan saya
SS
S
TS
STS
68. Meskipun sedang marah saya berusaha untuk tidak melakukan
serangan/tindakan fisik yang merugikan orang lain
SS
S
TS
STS
69. Saya banyak bertukar pikiran dengan teman-teman yang akan
memasuki masa pensiun
SS
S
TS
STS
70. Ketakutan akan kehilangan relasi kerja membuat saya lebih
bergantung pada orang lain
SS
S
TS
STS
71. Prestasi yang ditunjukkan oleh teman kerja tidak membuat saya
memiliki keinginan untuk turut menunjukkan prestasi kerja yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
baik lagi SS S TS STS
72. Meskipun sudah memiliki pengalaman kerja selama bertahun-tahun
saya tetap merasa tidak mampu menyelesaikan masalah yang saya
hadapi di kantor
SS
S
TS
STS
73. Saya cenderung akan menyalahkan lingkungan dan keadaan sekitar
sebagai penyebab berubahnya target yang sudah saya tentukan untuk
mencapai suatu tujuan
SS
S
TS
STS
74. Keadaan ekonomi yang semakin berat saat pensiun nanti tidak
membuat saya takut dan menghindari pensiun
SS
S
TS
STS
75. Berbagi pengalaman kerja dengan teman di kantor membuat saya
merasa menjadi orang yang berguna
SS
S
TS
STS
76. Pengalaman teman yang sudah pensiun membuat saya tidak mampu
konsentrasi dan menghilangkan kecemasan dalam mempersiapkan diri
menghadapi masa pensiun
SS
S
TS
STS
Terima kasih atas bantuan dan kerjasama Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Data Try Out sbj it.1 it.2 it.3 it.4 it.5 it.6 it.7 it.8 it.9 it.10 it.11 it.12 it.13 it.14 it.15 it.16 it.17 it.18 it.19 it.20 it.21 it.22 it.23 it.24 it.25 it.26 it.27 it.28 sbj1 2 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 sbj2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 sbj3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 sbj4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 sbj5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 sbj6 3 2 3 1 1 2 3 2 3 4 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 sbj7 2 3 2 1 4 3 2 2 2 3 4 4 2 1 2 1 4 2 4 4 2 3 3 3 4 2 2 3 sbj8 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 sbj9 3 2 4 2 3 2 2 2 4 2 4 1 4 1 4 2 2 2 3 1 3 4 4 2 4 4 4 2 sbj10 3 1 2 1 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 sbj11 2 3 3 1 3 4 4 2 3 3 3 3 1 3 1 3 2 1 4 3 1 1 2 3 2 2 2 1 sbj12 2 3 2 2 1 2 2 2 2 4 3 2 4 1 2 3 3 3 2 2 2 3 4 4 1 3 2 2 sbj13 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 sbj14 3 3 3 1 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 1 4 2 2 4 sbj15 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 2 4 2 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 sbj16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 sbj17 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 sbj18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 sbj19 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 1 2 2 3 2 3 1 3 2 2 2 4 2 2 4 sbj20 4 3 3 4 3 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 sbj21 3 3 4 3 3 1 2 2 2 3 4 2 2 1 4 3 3 2 3 1 1 3 1 3 2 1 4 4 sbj22 1 1 3 1 1 2 3 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 1 2 2 4 1 2 3 3 2 sbj23 4 1 2 3 3 2 3 3 1 4 3 2 1 3 1 3 3 1 4 1 3 1 3 4 2 2 3 2 sbj24 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 2 2 2 4 3 3 3 2 3 sbj25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 sbj26 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 sbj27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 sbj28 2 3 3 3 1 2 1 2 4 3 2 3 2 2 2 2 4 4 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 sbj29 1 1 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 1 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 4 3 sbj30 1 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 1 2 2 1 3 2 2 2 3 4 3 2 2 4 2 sbj31 1 2 2 1 3 3 1 1 3 3 2 2 4 3 2 1 1 3 2 2 3 3 2 4 2 4 4 3 sbj32 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 sbj33 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 1 4 3 3 4 sbj34 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 sbj35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
sbj36 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 sbj37 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 sbj38 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 sbj39 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 sbj40 3 2 3 3 3 1 2 3 3 4 3 3 2 1 2 3 3 2 4 3 1 2 1 2 1 3 1 4 sbj41 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 sbj42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 sbj43 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 sbj44 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 4 3 1 4 3 3 3 sbj45 4 2 2 1 2 3 2 3 3 1 4 3 2 1 2 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 2 3 3 sbj46 4 2 2 1 4 2 3 3 1 2 4 1 3 1 2 3 2 2 4 3 1 3 2 4 2 1 1 4 sbj47 3 4 1 4 4 3 3 2 1 1 3 1 3 2 3 3 2 3 4 2 4 2 3 2 1 1 1 2 sbj48 1 2 2 1 4 3 2 2 2 3 2 3 1 1 2 3 4 1 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 sbj49 1 2 2 1 2 2 2 4 4 3 1 1 3 4 1 3 2 2 3 3 2 1 1 3 3 2 3 2 sbj50 2 3 2 3 2 2 1 4 3 4 2 1 3 2 3 3 4 4 3 1 2 3 4 3 4 3 2 4 sbj51 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 2 1 4 3 4 1 4 1 1 3 3 3 1 1 1 4 sbj52 2 3 1 1 3 4 4 1 3 2 2 2 1 1 2 3 1 3 1 3 2 3 1 1 4 3 3 1 sbj53 4 2 1 1 1 1 3 3 1 3 2 2 1 4 2 1 2 2 2 1 2 4 2 2 2 1 1 1 sbj54 2 1 4 2 3 1 2 2 2 1 3 2 1 3 4 2 2 2 2 2 4 4 3 4 1 1 3 1 sbj55 2 4 3 3 5 2 1 3 1 1 2 3 4 2 1 3 2 2 4 3 3 2 1 1 1 3 2 4 sbj56 3 3 2 4 2 2 1 3 1 1 2 3 1 1 3 3 3 4 3 1 2 4 3 3 3 1 2 2 sbj57 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 sbj58 4 3 3 3 3 3 4 1 3 2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 sbj59 2 2 1 1 1 1 3 1 1 4 2 3 1 1 4 4 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 sbj60 3 3 4 2 4 2 1 2 1 3 2 4 2 4 3 1 2 2 2 1 4 1 2 3 2 4 3 2 sbj61 1 2 4 1 3 1 2 2 2 4 1 3 1 1 2 1 3 3 1 1 2 4 2 4 4 2 3 2 sbj62 1 2 4 2 4 2 3 1 3 4 3 1 1 2 1 4 2 1 2 2 4 2 1 2 1 4 3 4 sbj63 2 2 4 2 1 4 1 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 1 4 3 4 3 2 1 2 4 2 4 sbj64 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 3 3 4 3 4 3 4 4 3 1 4 3 3 4 sbj65 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 sbj66 4 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 1 4 3 4 4 sbj67 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 1 4 2 2 2 4 4 2 1 4 3 3 4 sbj68 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 sbj69 4 2 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 1 1 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 sbj70 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 1 3 4 3 4 3 4 1 3 3 4 sbj71 4 4 4 1 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 1 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
it.29 it.30 it.31 it.32 it.33 it.34 it.35 it.36 it.37 it.38 it.39 it.40 it.41 it.42 it.43 it.44 it.45 it.46 it.47 it.48 it.49 it.50 it.51 it.52 it.53 it.54 it.55 it.56 it.57
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 4 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 3 1 4 3 2 2 2 4 2 2 4 4 3 1 1 3 1 2 4 3 3 3 1 4 1 3 4 4 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 1 3 3 4 4 2 4 3 2 1 3 2 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 2 1 3 2 4 3 4 1 2 3 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 1 2 3 2 4 1 1 2 2 2 4 4 1 2 2 1 4 2 3 3 4 3 4 3 1 2 3 2 2 1 2 2 1 3 4 2 2 1 3 2 3 2 1 2 1 3 2 3 2 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 1 2 2 3 2 2 2 4 2 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 2 2 3 2 4 4 4 1 1 2 3 3 3 4 3 4 1 2 3 2 2 1 3 3 1 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 2 3 2 2 3 4 1 4 3 2 4 2 3 1 1 2 1 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 2 2 3 4 3 4 1 3 2 2 1 3 4 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 1 1 2 1 4 2 1 3 2 2 4 3 3 2 2 2 3 1 2 1 3 2 2 4 4 4 2 3 2 4 3 1 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 1 4 3 1 4 3 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 1 1 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 1 1 1 2 3 4 3 4 1 2 2 4 2 1 3 1 3 4 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 4 3 2 1 4 2 3 3 1 3 1 4 4 2 2 4 4 3 1 4 3 2 3 4 1 3 1 3 2 3 3 2 4 2 1 2 3 2 4 1 1 3 4 3 3 3 1 3 2 1 2 1 3 3 1 2 1 3 1 2 2 2 4 1 2 3 3 2 3 1 2 4 4 4 4 1 2 1 2 4 4 3 3 2 1 3 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 4 3 1 3 1 1 1 4 2 2 3 3 4 2 4 1 2 3 1 1 3 2 4 4 2 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 1 4 2 3 1 3 1 2 3 2 2 2 2 2 4 3 4 2 3 3 4 1 3 1 1 3 3 2 4 1 4 2 4 2 1 4 2 2 1 2 2 4 1 2 4 1 1 4 3 4 1 3 2 2 4 4 1 1 3 1 2 3 2 2 3 3 4 1 3 2 2 1 3 4 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 2 3 1 2 3 4 4 2 3 4 3 3 1 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 2 1 1 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 1 3 3 1 2 3 1 3 2 4 3 3 2 1 3 4 3 4 3 1 3 2 4 3 3 1 3 2 4 1 1 3 4 4 2 1 2 1 3 2 2 1 2 2 4 4 2 1 2 2 1 4 3 2 4 2 4 3 3 1 1 3 4 1 4 1 2 3 3 1 3 1 3 3 4 2 1 1 3 1 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 4 1 2 1 4 2 2 1 4 4 2 3 2 4 2 4 2 1 1 4 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 4 3 4 2 4 3 3 3 4 1 3 2 3 2 4 1 4 1 3 1 1 2 2 4 2 3 1 4 3 1 3 1 3 4 4 3 3 1 2 1 4 4 2 2 3 2 4 4 2 3 1 2 4 1 1 3 2 1 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 1 4 3 4 4 4 1 3 2 4 4 2 4 4 1 1 3 3 4 1 3 3 1 4 2 2 2 4 1 2 4 1 2 1 3 1 3 3 3 3 4 1 4 2 4 2 4 2 2 3 4 2 3 3 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 2 4 2 2 4 2 2 2 4 1 2 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 1 1 2 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 4 3 1 4 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
it.58 it.59 it.60 it.61 it.62 it.63 it.64 it.65 it.66 it.67 it.68 it.69 it.70 it.71 it.72 it.73 it.74 it.75 it.76 total 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 57 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 23 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 43 23 3 4 4 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 16 23 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 23 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 2 88 13 3 2 3 2 2 2 3 2 1 1 4 2 2 3 1 3 3 2 95 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 23 3 2 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 11 23 2 3 2 3 1 2 4 3 1 2 3 1 2 1 2 3 3 4 94 13 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 91 12 4 4 2 3 1 3 2 1 1 2 4 2 4 3 4 3 3 3 94 13 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 32 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 17 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 38 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 21 23 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 26 23 2 2 4 3 4 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 93 13 3 2 3 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 00 23 3 2 4 1 3 3 4 1 3 2 3 2 2 1 4 2 2 1 80 13 3 1 3 4 2 4 1 3 3 3 4 1 1 3 2 2 3 1 96 13 2 2 4 3 3 2 4 1 2 3 3 1 2 2 3 1 3 3 91 13 3 1 2 3 3 3 3 2 2 4 2 1 1 3 4 2 3 1 02 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 25 23 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 20 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 23 21 3 3 2 2 2 2 3 4 2 3 4 2 3 1 3 1 2 3 80 14 4 3 3 2 2 4 2 2 3 4 2 3 4 2 4 4 3 1 01 23 3 1 4 1 2 4 1 4 2 2 1 3 3 2 2 1 1 3 89 13 3 4 4 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 94 13 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 31 24 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 65 23 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 26 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
1 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 44 24 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 57 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 23 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 45 24 1 2 2 4 4 3 3 4 2 2 3 2 4 3 2 2 1 2 91 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 23 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 23 23 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 39 23 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29 23 3 2 1 2 3 1 3 4 1 2 3 4 2 3 1 3 3 3 96 14 2 2 4 2 3 3 1 3 4 4 1 3 3 4 2 2 4 4 92 13 2 2 4 2 2 4 4 4 2 2 2 3 1 2 2 1 2 3 83 14 2 1 3 4 1 4 1 4 4 1 2 4 1 3 1 2 1 3 91 11 3 4 1 3 3 1 1 3 3 3 4 3 1 3 2 4 1 1 85 11 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 1 3 3 2 04 24 4 1 4 1 3 4 4 4 4 4 2 1 3 4 1 2 2 2 92 13 2 4 2 1 3 3 2 3 3 4 1 2 4 3 2 2 3 2 81 13 2 2 2 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 2 2 4 3 2 82 14 2 2 3 3 3 4 3 2 1 1 2 2 1 3 2 2 3 1 82 13 1 2 2 4 2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 88 12 1 1 3 1 3 2 4 2 2 4 4 3 2 1 2 2 3 1 80 12 1 4 3 2 3 1 3 3 1 2 4 3 1 3 2 3 2 1 85 11 1 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 2 2 3 1 1 1 2 94 13 3 2 4 4 2 1 4 1 2 2 2 1 1 4 1 2 1 3 82 14 2 3 2 1 2 4 4 3 3 2 1 3 2 1 4 2 4 1 92 13 1 2 3 4 4 2 4 3 1 3 4 3 4 1 3 4 3 1 95 11 1 3 1 1 4 3 4 3 3 4 1 3 1 4 2 3 2 1 88 11 2 3 1 2 1 2 4 3 1 4 3 1 2 2 2 4 2 2 92 14 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 53 23 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 31 23 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 53 21 4 1 4 4 4 1 4 4 2 4 4 2 3 3 3 4 4 1 30 23 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 39 22 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 01 23 3 4 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 35 23 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 48 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Reliabilitas Try Out Case Processing Summary N %
Valid 71 100.0Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 71 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.921 76 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
item1 208.92 573.078 .337 .920it2 208.89 572.730 .408 .920it3 208.80 574.903 .340 .920it4 209.30 574.754 .281 .920it5 208.79 572.740 .374 .920it6 208.97 568.028 .495 .919it7 208.73 558.170 .630 .918it8 208.77 565.177 .571 .918it9 208.89 567.730 .508 .919it10 208.48 565.453 .506 .919it11 208.73 571.142 .464 .919it12 209.03 581.313 .165 .921it13 209.06 563.225 .515 .919it14 209.32 570.965 .361 .920it15 209.04 578.641 .245 .921it16 209.06 586.968 .026 .922it17 208.86 575.580 .327 .920it18 209.25 585.878 .047 .922it19 208.75 583.163 .127 .921it20 209.03 564.571 .522 .919it21 208.87 570.169 .429 .919it22 208.75 573.706 .368 .920it23 208.90 575.433 .323 .920it24 209.21 604.426 -.377 .925
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
it25 208.82 568.752 .424 .919it26 209.00 574.514 .370 .920it27 208.99 574.786 .329 .920it28 208.63 566.893 .483 .919it29 209.08 570.078 .461 .919it30 208.89 571.930 .409 .920it31 208.85 581.390 .163 .921it32 208.65 577.317 .282 .920it33 208.90 557.976 .564 .918it34 209.00 579.629 .195 .921it35 208.83 570.571 .483 .919it36 209.01 577.128 .323 .920it37 209.07 573.352 .395 .920it38 208.76 581.499 .181 .921it39 208.80 584.275 .098 .921it40 208.63 578.807 .227 .921it41 209.00 564.543 .535 .919it42 208.83 565.285 .550 .919it43 208.94 570.854 .484 .919it44 208.56 575.649 .307 .920it45 208.99 571.071 .416 .920it46 208.99 562.700 .570 .918it47 208.96 571.555 .382 .920it48 209.11 579.216 .192 .921it49 209.10 588.833 -.028 .923it50 208.75 592.449 -.135 .922it51 208.77 577.034 .297 .920it52 208.79 567.998 .474 .919it53 208.93 561.324 .601 .918it54 208.77 579.663 .207 .921it55 209.03 567.256 .556 .919it56 208.80 570.303 .414 .919it57 208.73 583.170 .115 .921it58 208.82 581.180 .167 .921it59 209.00 573.000 .374 .920it60 208.93 571.924 .384 .920it61 208.65 572.889 .384 .920it62 208.80 565.475 .493 .919it63 208.79 570.626 .458 .919it64 208.93 580.809 .166 .921it65 208.69 581.817 .143 .921it66 208.68 576.822 .322 .920it67 208.93 565.866 .495 .919it68 208.62 570.525 .418 .919it69 208.75 573.192 .342 .920it70 208.93 572.552 .426 .919it71 209.14 568.951 .439 .919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
it72 208.85 572.876 .414 .920it73 208.99 570.500 .440 .919it74 208.93 572.524 .370 .920it75 208.85 573.847 .367 .920it76 209.08 565.793 .507 .919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Data Item Sahih sbj it1 it2 it6 it7 it8 it9 it10 it11 it13 it20 it21 it23 it25 it26 it28 it29 it30 it33 it35 it41 it42 it43 it45 it46 it47sbj 1 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 sbj 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 sbj 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 sbj 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 sbj 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 sbj 6 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 4 2 3 3 2 2 1 sbj 7 2 3 3 2 2 2 3 4 2 4 2 3 4 2 3 2 2 3 1 3 3 1 1 3 4 sbj 8 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 sbj 9 3 2 2 2 2 4 2 4 4 1 3 4 4 4 2 1 3 2 3 3 3 3 2 4 3 sbj1 0 3 1 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 sbj1 1 2 3 4 4 2 3 3 3 1 3 1 2 2 2 1 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2 sbj1 2 2 3 2 2 2 2 4 3 4 2 2 4 1 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 1 3 sbj1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 sbj1 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 sbj1 5 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 sbj1 6 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 sbj1 7 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 sbj1 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 sbj1 9 3 4 3 3 3 3 3 4 1 1 3 2 4 2 4 1 2 3 2 2 2 2 4 1 2 sbj2 0 4 3 2 4 3 4 2 3 2 2 4 3 3 2 3 1 2 2 2 2 1 3 3 2 1 sbj2 1 3 3 1 2 2 2 3 4 2 1 1 1 2 1 4 2 4 4 2 2 2 2 2 1 2 sbj2 2 1 1 2 3 4 4 4 2 3 1 2 4 2 3 2 3 2 4 1 3 4 1 3 2 2 sbj2 3 4 1 2 3 3 1 4 3 1 1 3 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 2 2 3 1 sbj2 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 4 2 3 4 1 2 2 1 sbj2 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 sbj2 6 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 sbj2 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 sbj2 8 2 3 2 1 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 2 3 2 1 4 1 3 2 sbj2 9 1 1 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 4 2 3 1 3 4 4 1 3 2 2 3 2 sbj3 0 1 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 sbj3 1 1 2 3 1 1 3 3 2 4 2 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 sbj3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 sbj3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 sbj3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 sbj3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 sbj3 6 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
sbj3 7 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 sbj3 8 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 sbj3 9 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 sbj4 0 3 2 1 2 3 3 4 3 2 3 1 1 1 3 4 3 2 1 1 1 2 2 2 1 3 sbj4 1 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 sbj4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 sbj4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 sbj4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 sbj4 5 4 2 3 2 3 3 1 4 2 4 4 4 3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 3 1 4 sbj4 6 4 2 2 3 3 1 2 4 3 3 1 2 2 1 4 3 4 1 2 1 2 3 4 1 1 sbj4 7 3 4 3 3 2 1 1 3 3 2 4 3 1 1 2 1 3 2 3 1 2 3 2 3 1 sbj4 8 1 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 3 2 3 4 4 3 1 3 2 3 2 2 3 4 sbj4 9 1 2 2 2 4 4 3 1 3 3 2 1 3 2 2 3 4 1 3 4 2 2 4 2 4 sbj5 0 2 3 2 1 4 3 4 2 3 1 2 4 4 3 4 3 1 2 2 2 3 3 1 3 1 sbj5 1 2 3 3 2 3 2 4 2 2 1 1 3 1 1 4 1 4 1 2 1 4 3 1 3 2 sbj5 2 2 3 4 4 1 3 2 2 1 3 2 1 4 3 1 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 sbj5 3 4 2 1 3 3 1 3 2 1 1 2 2 2 1 1 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 sbj5 4 2 1 1 2 2 2 1 3 1 2 4 3 1 1 1 1 1 3 3 1 3 3 2 3 1 sbj5 5 2 4 2 1 3 1 1 2 4 3 3 1 1 3 4 4 3 2 3 1 1 3 4 2 1 sbj5 6 3 3 2 1 3 1 1 2 1 1 2 3 3 1 2 2 1 1 3 3 1 1 4 2 4 sbj5 7 4 3 2 3 3 2 3 2 1 3 3 2 4 3 3 2 1 1 2 3 2 3 1 2 1 sbj5 8 4 3 3 4 1 3 2 3 4 2 2 3 2 3 1 2 4 1 3 2 3 1 2 4 3 sbj5 9 2 2 1 3 1 1 4 2 1 3 1 4 3 3 2 3 2 4 3 2 3 1 3 1 3 sbj6 0 3 3 2 1 2 1 3 2 2 1 4 2 2 4 2 4 2 2 4 1 1 3 1 3 3 sbj6 1 1 2 1 2 2 2 4 1 1 1 2 2 4 2 2 3 4 1 2 1 1 3 4 1 3 sbj6 2 1 2 2 3 1 3 4 3 1 2 4 1 1 4 4 1 2 1 3 2 4 2 2 2 3 sbj6 3 2 2 4 1 3 3 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 sbj6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 1 3 sbj6 5 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 sbj6 6 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 sbj6 7 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 sbj6 8 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 sbj6 9 4 2 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 4 3 sbj7 0 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 sbj7 1 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
it52 it53 it55 it56 it59 it60 it62 it63 it67 it68 it70 it71 it72 it73 it76 total
4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 143 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 123 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 0 134 3 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 6 113 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 124 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 103 2 2 4 3 2 2 2 1 1 2 2 3 1 2 6 93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8 112 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 1 113 2 2 2 2 3 3 1 1 2 1 2 1 2 4 8 93 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 101 2 1 4 4 4 3 1 1 2 2 4 3 4 3 0 104 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 7 123 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 124 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 133 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 0 123 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 0 133 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 123 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 1 3 3 2 5 103 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 1 5 101 1 1 2 3 2 1 3 3 2 2 2 1 4 1 4 82 3 4 4 3 1 4 2 3 3 1 1 3 2 1 0 103 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 3 3 8 91 3 3 2 3 1 3 3 2 4 1 1 3 4 1 1 103 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 8 113 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 8 113 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 122 2 3 1 3 3 2 2 2 3 2 3 1 3 3 3 94 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 4 1 1 101 4 1 1 3 1 1 2 2 2 3 3 2 2 3 5 93 2 4 1 3 4 1 3 3 2 3 3 3 2 3 9 93 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 6 124 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 9 143 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 123 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 6 134 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 0 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 123 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 132 2 2 2 1 2 4 4 2 2 2 4 3 2 2 0 93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 123 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 8 113 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 0 133 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 5 124 3 4 3 3 2 2 3 1 2 4 2 3 1 3 8 103 1 2 1 2 2 2 3 4 4 3 3 4 2 4 9 94 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 8 81 1 2 2 2 1 4 1 4 1 4 1 3 1 3 4 93 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 2 1 2 104 1 2 4 2 4 2 4 4 3 3 2 3 1 2 4 101 3 2 3 4 1 1 3 4 4 1 3 4 1 2 3 93 1 3 4 2 4 1 3 3 4 2 4 3 2 2 9 92 2 2 3 2 2 3 3 1 4 3 3 2 2 2 2 93 2 3 4 2 2 3 3 1 1 2 1 3 2 1 1 82 1 2 4 1 2 4 2 2 3 2 2 2 3 3 4 93 2 3 3 1 1 1 3 2 4 3 2 1 2 1 3 84 4 3 2 1 4 2 3 1 2 3 1 3 2 1 5 93 3 1 3 1 3 4 3 3 4 2 2 3 1 2 3 103 3 2 1 3 2 4 2 2 2 1 1 4 1 3 2 93 3 2 1 2 3 1 2 3 2 3 2 1 4 1 1 92 2 1 2 1 2 4 4 1 3 3 4 1 3 1 6 82 3 2 2 1 3 1 4 3 4 3 1 4 2 1 4 92 3 2 2 2 3 2 1 1 4 1 2 2 2 2 7 93 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 7 134 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 124 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 7 143 2 3 3 4 1 4 4 2 4 2 3 3 3 1 4 123 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 8 123 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 6 104 4 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 8 124 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 7 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Reliabilitas Item Sahih Case Processing Summary N %
Valid 71 100.0Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 71 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardize
d Items N of
Items .928 .927 40
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
item1 108.58 299.076 .350 . .927 item2 108.55 299.623 .395 . .927 item6 108.63 294.435 .547 . .925 item7 108.39 287.271 .676 . .924 item8 108.44 294.221 .557 . .925 item9 108.55 294.194 .561 . .925 item10 108.14 294.551 .488 . .926 item11 108.39 298.328 .457 . .926 item13 108.72 291.977 .527 . .925 item20 108.69 291.503 .582 . .925 item21 108.54 297.909 .412 . .927 item23 108.56 302.278 .285 . .928 item25 108.48 295.396 .455 . .926 item26 108.66 300.398 .377 . .927 item28 108.30 296.526 .434 . .926 item29 108.75 298.335 .426 . .926 item30 108.55 299.223 .390 . .927 item33 108.56 289.678 .533 . .925 item35 108.49 297.511 .492 . .926 item41 108.66 292.541 .562 . .925 item42 108.49 293.911 .550 . .925 item43 108.61 297.842 .489 . .926
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
item45 108.65 297.231 .445 . .926 item46 108.65 292.060 .569 . .925 item47 108.62 299.182 .356 . .927 item52 108.45 293.908 .540 . .925 item53 108.59 291.245 .595 . .925 item55 108.69 295.131 .565 . .925 item56 108.46 296.281 .455 . .926 item59 108.66 298.770 .398 . .927 item60 108.59 296.988 .443 . .926 item62 108.46 294.681 .472 . .926 item63 108.45 298.680 .424 . .926 item67 108.59 294.274 .496 . .926 item68 108.28 297.177 .434 . .926 item70 108.59 299.159 .427 . .926 item71 108.80 297.761 .398 . .927 item72 108.51 298.682 .442 . .926 item73 108.65 298.831 .398 . .927 item76 108.75 293.278 .540 . .925
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Uji Normalitas NPar Tests Descriptive Statistics
N Mean Std.
Deviation MinimumMaximu
m total 71 111.34 17.629 74 149
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test total N 71
Mean 111.34Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 17.629
Absolute .119Positive .119
Most Extreme Differences
Negative -.112Kolmogorov-Smirnov Z 1.005Asymp. Sig. (2-tailed) .265
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Descriptives Descriptive Statistics
N MinimumMaximu
m Mean Std.
Deviation total 71 74 149 111.34 17.629 Valid N (listwise) 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
One sample t-test T-Test One-Sample Statistics
N Mean Std.
Deviation
Std. Error Mean
total 71 111.34 17.629 2.092 One-Sample Test
Test Value = 100 95% Confidence
Interval of the Difference
t df Sig. (2-tailed)
Mean Differenc
e Lower Upper total 5.419 70 .000 11.338 7.17 15.51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran Kategorisasi
Norma Kategori
(µ + 1,0 σ) ≤ X Tinggi
(µ - 1,0 σ) ≤ X < (µ + 1,0 σ) Sedang
X < (µ - 1,0 σ) Rendah
Keterangan :
X Maksimum teoritik : Skor tertinggi yang mungkin diperoleh subjek
dalam skala yaitu 4
X Minimum teoritik : Skor terendah yang mungkin diperoleh subjek
dalam skala yaitu 1
X : Skor total subjek
µ : Mean teoritis, yaitu rata-rata teoritis dari skor
maksimum dan skor minimum
σ : Standar deviasi, yaitu luas jarak sebaran yang
dibagi dalam 6 satuan standar deviasi
X min = 40 x 1 = 40
X max = 40 x 4 = 160
Range = 160 – 40 = 120
SD = 120 : 6 = 20
Mean = 160 + 40 = 100
2
Tinggi = 100 + 20 < X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
= 120 < X
Sedang = 100 – 20 < X < 100 + 20
= 80 < X < 120
Rendah = 100 – 20 < X
= 80 < X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI