penyelenggaraan dan pengelolaan satuan...
TRANSCRIPT
3/25/2017
1
PENYELENGGARAAN DAN
PENGELOLAAN SATUAN
PENDIDIKAN \
Mengapa Berorganisasi ma’arif NU?
Ma’arif NU Sebagai wadah jamaah
pendidikan NU.
Ma’arif NU sebagai tempat aktifitas
bersama/berjamaah dalam dunia pendidikan. Syaratnya: ada
Pimpinannya, ada Anggotanya, ada
Tujuan bersama, dan ada Aturan main.
3/25/2017
2
BERORGANISASI ITU PENTING!
Trilogi Organisasi; dari, bersama, dan
untuk MA’ARIF NU.
Pesan K.H.Hasym Asy’ari; hidup-hidupilah
NU jangan mencari hidup dari NU.
Hidupkanlah Ma’arif NU jangan hidup dari Ma’arif
NU
SYARAT PENGELOLAAN LEMBAGA
1. LOYALITAS
2. KOMITMEN
3. INTEGRITAS
ISYHADUU
BIANNA
MA’ARIF NU
3/25/2017
3
ANA-NIYAH KE NAHNU-WIYAH
Melapas baju ana-niyah-pakai bersama sama baju
nahnu-wiyah. Segala masalah pasti bisa diselesaikan.
Pasti luar biasa kalau peserta didik ma’arif NU yang
mencapai seratus ribu itu dengan tekad dan iklas bergabung ke
LP Ma’arif NU.
Dan pasti berkah bagi bangsa ini, misalnya ada infak :
Rp.1000/siswa/bln X 100.000,-= Rp. 100.000.000,-/bln
3/25/2017
4
PENDIRIAN MADRASAH/SEKOLAH
3/25/2017
5
PENYELENGARA SATUAN PENDIDIKAN
MA’ARIF NU
Penyelengara Satuan Pendidikan Ma’arif NU adalah Badan Pelaksana Penyelenggaraan Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama atau disingkat BPPPMNU dapat menyelenggarakan satuan pendidikan, baik tingkat dasar maupun menengah.(ps. 1 ayat 2)
BPPPMNU berkedudukan di Satuan Pendidikan Ma’arif NU. (ps. 2 ayat 1).
BPPPMNU dapat menyelenggarakan minimal 1 (satu) satuan pendidikan dan atau beberapa satuan pendidikan dalam jenjang yang sama dan atau beberapa satuan pendidikan yang berbeda jenjang. (ps. 2 ayat 2).
Struktur kepengurusan BPPPMNU terdiri dari : Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus dalam penyelenggaraan Satuan Pendidikan Ma’arif NU. (ps.1 ayat 3)
PEMBENTUKAN BPPPMNU Pembentukan dan atau pemilihan BPPPMNU untuk jenjang MI/SD dan Mts/SMP melalui rapat
Pengurus LP Ma’arif NU MWC.
Jenjang MI/SD rapat dihadiri oleh:
Pengurus NU Ranting.
Pengurus NU MWC.
Pendiri madrasah/sekolah dan atau pengurus BPPPMNU. (ps.4 ayat 1)
Jenjang MTs/SMP Rapat dihadiri oleh :
Pengurus LP Ma’arif NU Cabang.
Pengurus NU MWC.
Pendiri madrasah/sekolah dan atau pengurus BPPPMNU. (ps.4 ayat 2)
Pembentukan dan atau pemilihan BPPPMNU untuk Jenjang MA/SMA/SMK Melalui Rapat Pengurus Cabang LP Ma’arif NU yang dihadiri oleh :
Pengurus LP Ma’arif NU Wilayah Jawa Tengah.
Pengurus NU Cabang.
Pendiri Madrasah/Sekolah dan atau pengurus BPPPMNU. Ps.4 ayat 3)
3/25/2017
6
PENETAPAN,PENGANGKATAN DAN
PEMBERHENTIAN BPPPMNU
Penetapan, pengangkatan dan pemberhentian BPPPMNU Jenjang MI/SD dan MTs/SMP atas usul Pengurus LP Ma’arif NU MWC dan ditetapkan/diangkat/diberhentikan oleh Pengurus LP Ma’arif NU Cabang. (ps.5 ayat 1)
Penetapan, pengangkatan dan pemberhentian BPPPMNU Jenjang MA/SMA/SMK atas usul Pengurus LP Ma’arif NU Cabang dan ditetapkan/diangkat/diberhentikan oleh Pengurus LP Ma’arif NU Wilayah Jawa Tengah.(ps.5 ayat 2)
Masa khidmah BPPPMNU adalah 5 tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali masa khidmah. (ps 1 ayat 4)
PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN
MA’ARIF NU
pengelola Satuan Pendidikan Ma’arif NU adalah kepala madrasah/sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan pada Satuan Pendidikan Ma’arif NU, (ps. 1 ayat 5)
Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU bersifat periodik 4 (empat) tahun, diangkat dan ditetapkan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU sesuai dengan tingkatannya, atas usul dewan pengurus madrasah/sekolah dengan persetujuan dewan pembina madrasah/sekolah, yang sewaktu-waktu dapat diberhentikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (ps.2 ayat 2)
Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU yang telah habis masa jabatannya dapat diangkat kembali sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali berturut turut. (ps.2 ayat 3)
Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU yang berprestasi dan telah menjabat 2 (dua) kali masa jabatan dapat diangkat kembali sebagai kepala madrasah/sekolah pada madrasah dan sekolah lain di lingkungan LP Ma’arif NU. (ps.2 ayat 4)
3/25/2017
7
PENETAPAN, PENGANGKATAN DAN
PEMBERHENTIAN KEPALA MADRASAH/SEKOLAH
BPPPMNU Mengusulkan penetapan, pengangkatan dan pemberhentian kepala
madrasah/sekolah kepada Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU sesuai
dengan jenjang santuan pendidikan.
Jenjang pendidikan MI/SD kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU MWC.
Jenjang pendidikan MTs/SMP atas persetujuan Pengurus Lembaga
Pendidikan Ma’arif NU MWC kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
Cabang.
Jenjang pendidikan MA/SMA/SMK atas persetujuan Pengurus Lembaga
Pendidikan Ma’arif NU Cabang kepada Pengurus Lembaga Pendidikan
Ma’arif NU Wilayah Jawa Tengah. (ps.19 ayat 6)
Berusia setinggi-tingginya 56 (lima puluh enam) tahun pada saat
dicalonkan. (ps.3 ayat 1.b)
PENETAPAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BPPPMNU Mengusulkan penetapan, pengangkatan, dan
pemberhentian Guru dan Tenaga Kependidikan kepada Pengurus
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU sesuai jenjang satuan pendidikan.
Jenjang pendidikan MI/SD kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU MWC.
Jenjang pendidikan MTs/SMP dan MA/SMA/SMK atas persetujuan Pengurus
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU MWC kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif
NU Cabang. (ps .19 ayat 4)
Batasan usia Guru dilingkungan LP Ma’arif NU Jawa Tengah maksimal 60
tahun. (ps.16 )
Batasan usia Tenaga Kependidikan dilingkungan LP Ma’arif NU Jawa Tengah
maksimal 58 tahun dan dapat diperpanjang 2 tahun apabila kinerjanya baik. (ps.
21)
3/25/2017
8
SYARAT MENJADI GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN MA’ARIF NU
Anggota NU atau Badan Otonom NU dibuktikan dengan Kartanu atau Surat Keterangan dari yang berwenang.
Berakhlak mulia dan mampu menjadi uswah hasanah.
Berijazah serendah-rendahnya S.1 kependidikan atau S1 umum dengan dilengkapi akta mengajar dan atau sertifikasi profesi untuk guru, dan tenaga kependidikan serendah-rendahnya SMTA atau yang sederajat.
Bersedia menandatangani PACTA INTEGRITAS sebagai guru ataupun tenaga kependidikan.
Tidak sedang dalam ikatan kerja dengan lembaga atau instansi lain. (ps. 27 ayat 1-5)