penyearah arus gelombang

12

Click here to load reader

Upload: abdul-salim

Post on 19-Jun-2015

2.008 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR

TRANSCRIPT

Page 1: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

LAPORAN PRAKTIKUM

PENYEARAH ARUS SETENGAH GELOMBANG

Oleh

NAMA : ABDUL SALIM

NPM : A1E008018

NAMA ASISTEN : APRI HARYANTO

NPM ASISTEN : A1E007001

DOESN PEMBIMBING : DEDY HAMDANI , Msi.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2009

I. Judul:

Page 2: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

Penyearah Arus Setengah Gelombang

II. Tujuan Percobaan:

Mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh penyearah arus

setengah gelombang.

III. Landasan Teori:

Fakta bahwa diode meneruskan arus pada panjaran arah maju dan

memblokir arus pada panjaran arah balik merupakan ide dasr bagi

perancangan rangkaian penyearah. Seperti diketahui, arus maupun

tegangan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik maupun

yang dibangkitkan oleh generator pada umumnya adalah arus bolak-balik

(alternating current, AC). Diode dapat dimanfaatkan sebagai penyearah.

Sumber arus searah merupakan catu daya bagi sebagian besar perangkat

elektronika.

Menujukkan suatu rangkaian penyearah setengah gelombang

presisi yang ditempatkan dalam jalur umpan balik negative penguat

opreasional, dengan R hambatan adalah beban penyarah. Rangkaian ini

bekerja bila vi positif, tegangan pengeluaran operasional A akan positif

dan diode akan melalukan arus, jadi membentukjalur umpan balik tertutup

dengan terminal keluaran penguat operasonal dan terminal masukan

negative. Jalur umpan balik negative ini akan menyebabkan penguat

operasional beroperasi normnal.

Rangkaian penyearah yang paling sederhana adalah rangkaian

penyearah setengah gelombang. Cara kerjanya adalah sebagai berikut;

masukan ac menghasilkan ggl bolak-balik di bagian sekunder

transformator, yang berusaha mendorong arus melalui rangkaian

sekunder, saat pertama ke salah satu arah dan kemudian kea rah yang

berlawanan secara bergantian. Tanpa penyearah, ac akan mengalir melalui

resistor beban. Dengan penyearah, arus dapat mengalir pada satu arah

saja. Meskipun tegangan sekunder-transformator dapat bolak-balik, arus

Page 3: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

yang mengalir melaluinya hanya berlangsung selama setengah siklus saja.

Hal ini akan menghasilkan pulsa dc atau ac yang berpulsa di dalam

rangkaian sepertiyang diperlihatkan pada gambar. Jatuh-tegangan pada

titik A dan B berupa pulsa dan besarnya tegangan sama seperti setengah

siklus ac yang berasal dari sekunder-transformator.

Suatu peralatan seperti diode semi konduktor yang mapu mengubah bentuk gelombang masuk kedalam bentuk satu arah, dimana komponen rata-ratanya tidak sama dengan nol, dinamakan penyearah. Rangkaian penyearah memiliki masukan vi = vm sin ωt yang puncaknya vm

jauh lebih besar dibandingkan dengan tegangan awal masuk vi dari diode.

Rangkaian penyearah setengah gelombang mempunyai beberapa

kerugian. Yang digunakan hanya setiap setengah siklus, sehingga arus

rata-rata hanya sama dengan 0,318 (setengah dari 0,636, Pasal 4-5) dari

arus puncak. Dibandingkan dengan rangkaian penyearah gelombang

penuh, maka rangkaian ini lebih sulit melakukan penyaringan agar rata.

Page 4: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

IV. Alat dan Bahan:

Alat dan bahan yang digunakan untuk mengamati bentuk tegangan

yang dihasilkan oleh penyearah arus adalah sebagai berikut :

No Nama alat dan bahan Jumlah

1 Hambatan tetap 470 Ω 1

2 Diode IN4002 1

3 Papan rangkaian 1

4 Jembatan penghubung 2

5 Saklar 1 kutub 1

6 Kabel penghubung merah 2

7 Kabel penghubung hitam 2

8 Catu-daya 1

9 Osiloskop 1

V. Persiapan Percobaan:

a. Persiapan percobaan

1. Mempersiapkan peralatan atau komponen dengan daftar alat

dan bahan

2. Membuat rangkaian sesuai dengan gambar

Posisi saklar dalam keadaan terbuka ( posisi 0)

Fungsi osiloskop untuk memperlihatkan bentuk tegangan

listrik

3. Osiloskop di hubungkan pada sumber tegangan PLN ( alat

dalam keadaan mati/off )

Kepekaan input vertical di atur pada posisi 2 atau 1 volt/div

Sweet time di atur pada posisi 5 ms/div

Kepekaan probe osiloskop di atur pada posisi 1 x

Keadaan osiloskop dalam terkalibrasi

Page 5: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

4. Catu daya di hubungkan kepada sumber tegnagan PLN ( alat

masih dalam keadaan mati )

5. Teganagan keluar catu daya dipilih 3V AC

6. Menghubngkan rangkaian ke catu daya dengan kabel

penghubung

7. Rangkaian di periksa kembali.

b. Langkah percobaan

1. Osiloskop dihidupkan dan tunggu beberapa saat hingga terlihat

garis pada layar. Lakukan pengaturan secukupnya pada tombol

posisi hingga garis berimpit dengan sumbu X. jika garis terlihat

tidak stasioner (berkedip), atur tombol sweep time hingga

diperoleh garis stasioner.

2. Diatur saklar input pada posisi garis ground (GND)

3. Dihubungkan osiloskop kerangkaian pada titik A dan B

(dengan menggunakan probe).

4. Dihidupkan cutu-daya dan tutup saklar S , kemudian geser

saklar input osiloskop pada posisi AC, amati dan gambarankan

bentuk tegangan pada kolom hasil pengamatan.

5. Saklar S dibuka (posisi 0) dan pindahkan hubungan osiloskop

dengan rangkaian pada titik C dan D, kemudian amati dan

gambarkan bentuk tegangan pada kolom hasil pengamatan.

6. Saklar S dibuka (posisi 0) dan putar (balikkan) arah diode,

kemudian lakukan kembali langkah f.

7. Setelah selesai, matikan osiloskop dan catu-daya.

Page 6: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

VI. Hasil Pengamatan:

Hasil pengamatan yang di peroleh dari mengamati bentuk tegangan

yang dihasilkan oleh penyearah arus setengah gelombang

a. Table pengamatan

Bentuk tegangan

antara titik A dan B

Bentuk tegangan

antara titik C dan D

Bentuk tegangan

antara titik C dan D

setelah diode dibalik

b. Gambar rangkaian

Gambar rangkaian Penyearah Arus Setengah Gelombang

8

1

9

27

3

1

6

1

5

4

Page 7: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

Ket

1. Osiloskop 7. Kabel penghubung merah

2. Tampilan gelombang pada layar 8. Kabel penghubung hitam

3. Diode IN4002 9. Papan rangkaian

4. Jembatan penghubung 10. Hambatan tetap 470 Ω

5. Probe 11. Saklar 1 kutub

6. Catu-daya

c. Pembahasan

Pada percobaan penyearah setengah panjang gelombang ini

terdapat beberapa titik tegangan tempat memasang kabel

penghubung merah dan hitam yang di sambung kangsung dengan

probe pada osiloskop yaitu antara titik A dan B ( titk antara dioda

dan capasitor ), pada titk ini input yang diberikan adalah AC dan

gelombang yang dihasilkan berbentuk gelombang sinusoidal

penuh. Antara titik C dan D( antara capasitor), serta antara titik C

dan D setelah dioda dibalik. Kemudian pada percobaan dilakukan

saat dioda searah pada rangkaian maka diperoleh bentuk pada layar

osiloskop yakni antara titik A dan B dengan input AC terlihat

bentuk gelombang sinusoidal sumber bolak balik, antara titik C dan

D terlihat bentuk gelombang pada beban RL (setengah periode) dan

terakhir untuk bentuk gelombang pada saat dioda dibalik didapat

bentuk gelombang yang sama dengan tegangan pada posisi C dan

D dengan posisi terbalik( di bawah sumbu X ).sehingga ini benar

terbukti bahwa dioada adlah suatu alat untuk penyearah arus.

Artinya apabila dioda dibalik maka gelombang yang dihasilkan

juga rebalik.

Page 8: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

Dalam rangkaian penyearah setengah gelombang, hasil

penyearah hanya pada bagian positif yaitu setengah dari panjang

gelombang, dari tegangan bolak-balik sebagai sumbernya.

Pada saat arus bolak-balik mengalir positif pada setengah

panjang gelombang pertama, sesuai dengan panah dioda, dioda

akan mengalirkan arus. Keluaran arus yang hanya setengah

panjang gelombang ini sudah tentu tidak efisien, karena daya dari

setengah gelombang yang lain tidak dimanfaatkan. Maka setengah

gelombang yang lain harus disearahkan pula.

VII. Kesimpulan dan Saran:

a. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan pembahasan yang di peroleh

tentang mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh

penyearah arus setengah gelombang sehingga dapat disimpulkan

diode meneruskan arus pada panjaran arah maju dan memblokir

arus pada panjaran arah balik dan gelombang tegangan yang

terbentuk akan tebalik apabila arah panah dioada dipasang dengan

posisi terbalik.

b. Saran

Dosen Pembimbing dan Asisten: Terima Kasih

Praktikan: diharapkan dapat lebih disiplin dalam melakukan

praktikum dan lebih serius

Page 9: PENYEARAH ARUS GELOMBANG

VIII. Dafrtar Pustaka

Millan,Jacob.1992.Mikro Elektronika System Digital Dan Rangkaian Anolog. Jakarta: Erlangga

Sedra,adel.1990. Rangkaian Mikoro Elektronika.Jakarta: Erlangga

http://www.ilmuku.com/mod/wiki/view.php?id