penyaringan air sederhana

20
PENYARINGAN AIR SEDERHANA 1. Agung Herlambang (04) 2. Deka Herdani Kusumastuti (11) 3. Hasbi Maulana Arsyad (16) SMA NEGERI 1 JEMBER Jl. Letjen Panjaitan No. 53-55 Jember 68121 Telp./Fax. 0331-338586

Upload: deka-herdani-kusumastuti

Post on 30-Nov-2015

518 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyaringan Air Sederhana

PENYARINGAN AIR SEDERHANA

1. Agung Herlambang (04)2. Deka Herdani Kusumastuti (11)3. Hasbi Maulana Arsyad (16)4. Seila Riska Faricha Derina (29)5. Tifal Dakwani (31)

SMA NEGERI 1 JEMBER

Jl. Letjen Panjaitan No. 53-55 Jember 68121 Telp./Fax. 0331-338586

Page 2: Penyaringan Air Sederhana

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air adalah unsur yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan seluruh makhluk hidup,

khususnya manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumberdaya air secara

konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini.

Oleh karena itu pengembangn dan pengolahan sumber dara air merupakan dasar peradaban

manusia (Sunaryo, dkk, 2005)

Telah diketahui bahwa bumi adalah planet yang memiliki kandungan air sangat

tinggi, tetapi tidak jarang kita mendapati kesulitan untuk mendapat air bersih.

Kebutuhan akan air bersih di berbagai daerah meningkat secara signifikan sesuai dengan

peningkatan kepadatan penduduk, tetapi ketersediaan air bersih tidak mencukupi untuk

seluruh lapisan masyarakat. Secara global kuantitas sumber daya tanah dan air relatif tetap,

sedangkan kualitasnya makin hari makin menurun.

Air bersih untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat harus mulai diperhatikan. Cara

penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah

rumah tangga maupun limbah industri.

Oleh karena itu, kami melakukan percobaan cara penjernihan air secara sederhana agar

dapat mengetahui teknik menjernihkan air dengan baik dan benar, yang bisa dijadikan

pedoman untuk mengatasi permasalahan pencemaran air secara global dan luas nantinya.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah proses pembuatan media penyaring air sederhana?

1.2.2 Apa sajakah pengaruh penyaringan air terhadap air kotor?

1.2.3 Apakah kelebihan dan kekurangan dari media penyaringan air sederhana?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui proses pembuatan media penyaring air sederhana

1.3.2 Mengetahui apa saja pengaruh penyaringan air terhadap air kotor

1.3.3 Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari media penyaringan air sederhana

Page 3: Penyaringan Air Sederhana

BAB II ISI

2.1 Dasar Teori

2.1.1 Air

Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik manusia, hewan

maupun tubuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua

makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. Manusia mungkin dapat

hidup beberapa hari akan tetapi manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari jika

tidak minum karena  sudah mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia

itu terdiri dari 73% adalah air. Jadi bukan hal yang baru jika kehidupan yang ada di dunia

ini dapat terus berlangsung karena tersedianya Air yang cukup. Dalam usaha

mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang cukup

bagi dirinya sendiri. Berikut ini air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan

segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk:

Keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan

lainnya,

Keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air

limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.

Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik.

Keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll.

Keperluan pertanian dan peternakan

Keperluan pelayaran dan lain sebagainya

 Oleh karena itulah air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di

bumi ini. Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar

air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang

baik seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat

pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada.

Manfaat Air bagi Kehidupan Manusia:

 Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per

empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih

Page 4: Penyaringan Air Sederhana

dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci,

mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk

keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-

lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan

melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.

Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya, dan volume

tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-

bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara

lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%. Setiap hari kurang

lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine.

Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air

dipergunakan antara lain untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan

rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.

  Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas

memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap

individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut

bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.

2.1.2 Penjernihan Air

Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi membuat air dapat

diterima untuk penggunaan akhir tertentu. Ini mencakup penggunaan seperti air minum,

proses industri, medis dan banyak penggunaan lain. Tujuan semua proses penjernihan air

adalah menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air

menjadi becomes layak untuk penggunaan akhirnya. Salah satu penggunaan tersebut

adalah mengembalikan ke lingkungan alami air yang sudah digunakan tanpa berakibatkan

dampak yang buruk atas lingkungan.

Cara Penjernihan Air :

Penyaringan dan perebusan

Meski tampak bersih, air yang akan diminum harus disaring dan direbus hingga

mendidih setidaknya selama 5-10 menit. Hal ini dapat membunuh bakteri, spora, ova,

Page 5: Penyaringan Air Sederhana

kista dan mensterilkan air. Proses penyaringan ini juga menghilangkan karbon dioksida

dan pengendapan kalsium karbonat.

Disinfeksi kimia

Hal ini berguna untuk memurnikan air yang disimpan pada tempat seperti di genangan

air, tangki atau air sumur.

Bubuk pemutih

Proses ini merupakan diklorinasi kapur. 2,3 gram bubuk pemutih diperlukan untuk

mendisinfeksi 1 meter kubik (1.000 liter) air. Tapi air yang sangat tercemar dan keruh

tidak bisa dimurnikan dengan metode ini.

Tablet klorin

Dipasaran, tablet klorin dijual dengan nama tablet halazone. Senyawa ini mungkin

cukup mahal tetapi efektif untuk memurnikan air dengan skala kecil.

Filter

Ada beberapa jenis filter air, antara lain filter keramik ‘lilin’ dan UV filter. Bagian

utama dari sebuah filter keramik ‘lilin’ ini adalah lilin yang terbuat dari porselin atau

tanah infusorial. Permukaannya dilapisi dengan katalis perak sehingga bakteri yang

masuk ke dalam akan dibunuh. Metode ini menghilangkan bakteri yang biasanya

ditemukan dalam minum air, tetapi tidak efektif dengan virus yang bisa lolos saringan.

2.1.3 Bahan-bahan Penyaringan

a. Batuan

Dalam geologi, batu adalah benda padat yang tebuat secara alami dari mineral dan

atau mineraloid. Lapisan luar padat Bumi, litosfer, terbuat dari batu. Dalam batuan umumnya

adalah tiga jenis, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Penelitian ilmiah batuan disebut

petrologi, dan petrologi merupakan komponen penting dari geologi. Dalam bangunan batu

biasanya dipakai pada pondasi bangunan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 10

meter, Batu juga dipakai untuk memperindah fasade bangunan dengan memberikan warna

dan tekstur unik dari batu alam.

Jenis batuan:

Batuan umumnya diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan

tekstur partikel unsur dan oleh proses yang membentuk mereka. Ciri - ciri ini

Page 6: Penyaringan Air Sederhana

mengklasifikasikan batuan menjadi beku, sedimen, dan metamorf. Mereka lebih

diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel yang membentuk mereka. Transformasi dari satu

jenis batuan yang lain digambarkan oleh model geologi.

Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:

1. kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batu ini.

2. tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu

3. struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu.

4. proses pembentukan

b. Kerikil

Batu Kerikil (Pebbles) sebenarnya menunjukkan besaran butir pasir, dapat dikategorikan

sebagai Batu Pasir yang banyak mengandung silika. Umumnya bertekstur halus dan

berbentuk bulat terbentuk akibat dari pecahan batu gunung yang kemudian terseret air hingga

ke laut dan selama ribuan tahun saling beradu sesamanya dan terkikis air, karena itu

diperoleh di daerah pesisir pantai.

Tersedia dalam beberapa warna, ukuran dan bentuk. Digunakan untuk ditaburkan pada

taman kering (Patio atau Taman Jepang) atau dicampur dengan adukan semen (biasa disebut

Beton/Koral Sikat) untuk jalan setapak atau driveways atau carport. Untuk ukuran yang kecil

sering juga disebut Batu Aras.

c. Arang

Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan

menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang

umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang

hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98%

karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.

Jenis-Jenis Arang:

1. Arang kayu

Page 7: Penyaringan Air Sederhana

Arang kayu adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang kayu

paling banyak digunakan untuk keperluan memasak seperti yang dijelaskan

sebelumnya. Sedangkan penggunaan arang kayu yang lainnya adalah sebagai

penjernih air, penggunaan dalam bidang kesehatan, dan masih banyak lagi. Bahan

kayu yang digunakan untuk dibuat arang kayu adalah kayu yang masih sehat, dalam

hal ini kayu belun membusuk.

2. Arang serbuk gergaji

Arang serbuk gergaji adalah arang yang terbuat dari serbuk gergaji yang

dibakar. Serbuk gergaji biasanya mudah didapat ditempat-tempat penggergajian atau

tempat pengrajin kayu. serbuk gergaji adalah bahan sisa produksi yang jarang

dimanfaatkan lagi oleh pemilknya. Sehingga harganya bisa terbilang murah. selain

dapat untuk bahan bakar, arang serbuk gergaji biasanya dimanfaatkan untuk

campuran pupuk dan dapat diolah menjadi briket arang.

3. Arang sekam padi

Arang sekam padi biasa digunakan sebagai pupuk dan bahan baku briket

arang. Sekam yang digunakan bisa diperoleh ditempat penggilingan padi. Selain

digunakan untuk arang, sekam padi juga sering dijadikan bekatul untuk pekan ternak.

Arang sekam juga bisa digunakan sebagai campuran pupuk dan media tanam di

persemaian. Hal ini karena sekam padi memiliki kemampuan untuk menyerap dan

menyimpan air sebagai cadangan makanan.

4. Arang tempurung kelapa

Arang tempurumg kelapa adalah arang yang berbahan dasar tempurung

kelapa. Pemanfaatan arang tempurung kelapa ini ternasuk cukup strategis sebagai

sektor usaha. Hal ini karena jarang masyarakat yang memanfaatkan tempurung

kelapanya. Selain dimanfaatkan dengan dibakar langsung, tempurung kelapa dapat

dijadikan sabagai bahan dasar briket arang.

Tempurung kelapa yang akan dijadikan arang harus dari kelapa yang sudah

tua, karena lebih padat dan kandungan airnya lebih sedikit dibandingkan dari kelapa

yang masih muda. Harga jual arang tempurung kelapa terbilang cukup tinggi. Karena

Page 8: Penyaringan Air Sederhana

selain berkualitas tinggi, untuk mendapatkan tempurung kelapanya juga terbilang sulit

dan harganya cukup mahal.

5. Arang serasah

Arang serasah adalah arang yang terbuat dari serasah atau sampah dedaunan.

Bila dibandingkan dengan bahan arang lain, serasah termasuk bahan yang paling

mudah didapat. Arang serasah juga bisa dijadikan briket arang, karena mudah

dihancurkan.

6. Briket arang

Jenis arang yang terakhir dan sudah banyak terdapat dimasyarakat adalah

Briket Arang. Briket arang adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang

dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan campuran

tepung kanji. Tujuan pembuatan briket arang adalah untuk menambah jangka waktu

bakar dan untuk menghemat biaya.

Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang sekam,

arang serbuk gergaji, dan arang serasah. Arang- arang tersebut terlalu kecil untuk

digunakan langsung dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah

menjadi briket arang. Untuk arang tempurung kelapa dapat dijadikan briket arang,

tetapi hanya tempurung yang sudah remuk. Sedangkan tempurung yang masih utuh

tidak perlu dijadikan briket arang.

7. Arang kulit buah mahoni

Arang kulit buah mahoni adalah arang dengan bahan dasar kulit buah mahoni.

Bila dilihat secara kasat mata, kulit buah mahoni memiliki tekstur yang keras dan

padat. Sayang jika hanya dibiarkan tertumpuk disekitar halaman. Arang kulit buah

mahoni diproses menggunakan tungku drum, sama halnya dengan arang kayu. arang

jenis ini juga dapat diolah menjadi briket arang. Arang yang dihasilkan dari kulit buah

mahoni juga terbukti memiliki kualitas yang cukup baik. Jika dibakar hanya

mengeluarkan sedikit asap. Nilai kalor yang dihasilkan saat dibakar sangat tinggi dan

lebih tahan lama sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran.

Page 9: Penyaringan Air Sederhana

d. Ijuk

Ijuk adalah serat alami berkarakter kuat, lentur dan tahan terhadap kelembaban dan air

asin. Ijuk terbuat dari pohon aren.

Kelebihan ijuk:

kuat tehadap asan dan air asin

tahan lama

tidak lapuk

Pemanfaatan:

untuk atap

bahan sapu

bahan tali

sebagai filter resapan air pada bangunan modern

tali untuk mengikat bagian-bagian tertentu dari badan kapal atau perahu

Memanfaatkan ijuk dimulai dari memanennya dari batang aren yang sudah berumur lima

tahun. Dengan sebatang tangga bambu panjang yang diberi lubang-lubang, ijuk yang sudah di

lepas lidi-lidinya mulai dicongkel dengan parang agar terlepas dari batang. Setelah itu di

bawa ke tempat pengolahan untuk nanti di sisir menggunakan kawat baja runcing yang

dipakukan pada sebatang kayu. Gunanya selain membersih, agar serat-serat tertata rapi dan

bisa dipisahkan besar dan panjang serat. Kemudian di jemur dan setelah kering baru diikat

seperti cemara (bahan sanggul) ibu-ibu jaman dulu. Orang Sunda menyebut pekerjaan ini

sebagai Ngakab.

e. Kapas

Kapas (dari bahasa Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa) adalah

serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut

"pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah tropika dan subtropika.

Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat dipintal menjadi

benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa disebut sebagai katun

(benang maupun kainnya).

Page 10: Penyaringan Air Sederhana

Serat kapas merupakan produk yang berharga karena hanya sekitar 10% dari berat

kotor (bruto) produk hilang dalam pemrosesan. Apabila lemak, protein, malam (lilin), dan

lain-lain residu disingkirkan, sisanya adalah polimer selulosa murni dan alami. Selulosa ini

tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas kekuatan, daya tahan (durabilitas), dan

daya serap yang unik namun disukai orang. Tekstil yang terbuat dari kapas (katun) bersifat

menghangatkan di kala dingin dan menyejukkan di kala panas (menyerap keringat).

Page 11: Penyaringan Air Sederhana

2.2 Data Pengamatan

2.2.1 Alat dan Bahan

1. Botol air 1,5 liter

2. Gunting

3. Batu

4. Kerikil

5. Ijuk

6. Arang

7. busa aquarium

8. Kapas

2.2.2 Tabel Hasil Pengamatan

No. Langkah Kerja Hasil

1.

Siapkan alat-alat yang akan digunakan

sebagai media penyaringan, yaitu botol air

1,5 liter dan gunting . Potong botol menjadi

beberapa bagian

Botol air yang dipotong ujungnya

dan dibelah menjadi dua

2

Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan,

yaitu batu, kerikil, ijuk, arang, busa

aquarium, dan kapas

Bahan-bahan telah dicuci bersih dan

siap digunakan

3

Balik botol dan susun dua botol menjadi

satu. Lalu, susun bahan ke dalam botol air,

dengan urutan batu, kerikil, ijuk, arang, batu

dan kapas. Pada masing-masing lapisan,

dibatasi dengan busa aquarium. Pada tiap-

tiap ujung botol disumbat dengan kapas.

Lapisan-lapisan penyaring air untuk

menyaring kotoran, menghilangkan

bau, dan menjernihkan air

4.Siapkan air kotor yang keruh dan ukur pH

nyapH air kotor 7

5. Tuangkan air kotor yang keruh ke penyaringAir lebih jernih, bau berkurang, dan

pH turun dari 7 menjadi 6

2.3 Pembahasan

Pembuatan media penyaring air sederhana sangat mudah, hanya diperlukan botol

bekas sebagai tempat penyaringan, dan bahan-bahan yang dapat kita temukan di lingkungan

Page 12: Penyaringan Air Sederhana

sekitar. Penyaring air sederhana terbuat dari beberapa lapisan bahan. Susunan batuan, kerikil,

dan ijuk sebagai penyaring kotoran, arang untuk menghilangkan bau, dan kapas untuk

membersihkan air pada tahap paling akhir. Selain itu tiap-tiap bahan dapat dilapisi dengan

pembatas berupa busa akuarium.

Penyaring air yang telah kami buat mempengaruhi sifat fisik air, yaitu air yang keruh

menjadi jernih karena kotoran telah disaring. Bau yang muncul pada air kotor sebelum

disaring menghilang karena sifat karbon aktif dari arang. Selain itu, pH dari air menurun dari

7 menjadi 6. pH turun karena sifat adsorbsi dari arang yang menyerap kotoran di dalam air,

air kotor yang kami saring mengandung sabun sehingga air yang mengandung komponen

basa terserap kotorannya dan pH menurun.

Media Penyaring air sederhana yang kami buat memiliki kekurangan dan kelebihan,

diantaranya:

a. Kelebihan

1. Pembuatannya cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

2. Bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan. Karena kita dapat memanfaatkan

bahan-bahan dari lingkungan sekitar kita sehingga lebih ekonomis.

b. Kekurangan

1. Pemeliharaan memerlukan ketelitian dan cukup memakan waktu. Ijuk, kerikil,

arang, dan batu harus dicuci sampai benar-benar bersih, kemudian dijemur sampai

kering. Karena air yang dihasilkan tidak dapat jernih bila bahan-bahan belum bersih.

2. Tidak bisa digunakan untuk menyaring air yang mengandung bahan-bahan kimia

seperti air buangan dari pabrik, karena cara ini hanya untuk menyaring air keruh, tapi

bukan menyaring air yang mengandung zat kimia tertentu.

3. Tidak dapat digunakan untuk keperluan air minum. Sekalipun air hasil penyaringan

telah jernih, bukan berarti air tersebut telah bebas dari kuman penyakit.

4. Bahan-bahan tidak bisa digunakan secara terus-menerus, karena lama-kelamaan

bahan penyaring menjadi kotor sehingga harus sering diganti atau dibersihkan

Page 13: Penyaringan Air Sederhana

BAB III PENUTUP

4.1 Kesimpulan

 Berdasarkan hasil percobaan yang telah kami lakukan, maka dengan ini dapat kami

simpulkan bahwa penjernihan air dapat dilakukan dengan cara sederhana yang mudah dan

dapat dilakukan oleh siapa saja dengan bahan dan metode yang telah dituliskan di atas.

Penjernihan air sederhana yang telah kami lakukan, dapat mengubah air keruh

menjadi jernih dan mengurangi bau dari air kotor. Serta dari hasil akhir percobaan kami,

dapat kami simpulkan bahwa penjernihan air sederhana mempunyai kelebihan dan

kekurangan.

4.2 Saran

1. Agar mendapatkan hasil penyaringan yang baik, kita terlebih dahulu harus mengetahui

fungsi dari masing-masing bahan serta urutan yang efektif dalam pembuatan saringan.

2. Supaya hasil penyaringan dapat digunakan sebaiknya diproses lebih lanjut agar zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam air dapat dikurangi.

3. Sebelum menyusun penyaringan hendaknya semua bahan yang digunakan dicuci terlebih dahulu.

Page 14: Penyaringan Air Sederhana

DAFTAR PUSTAKA

Manfaat Air [http://lestarias.blogspot.com/2013/05/materi-ipa-sd-kelas-5-semester-2.html] 30

Oktober 2013

Penjernihan Air [http://id.wikipedia.org/wiki/Penjernihan_air] 30 Oktober 2013

Batu [http://id.wikipedia.org/wiki/Batu] 30 Oktober 2013

Batu Kerikil [http://artstonescapes.blogspot.com/2009/10/batu-kerikil-pebbles.html] 30

Oktober 2013

Arang [http://id.wikipedia.org/wiki/Arang] 30 Oktober 2013

Serat Ijuk [http://yulutrip.blogspot.com/2012/12/serat-ijuk_11.html] 30 Oktober 2013

Kapas [http://id.wikipedia.org/wiki/Kapas] 30 Oktober 2013