PENYAKIT AKIBAT PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAKKERJA (PAK) ) Adalah setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan Adalah setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja, ada hunbungannya dengan atau lingkungan kerja, ada hunbungannya dengan pekerjaan.pekerjaan.Berat ringannya penyakit dan cacat tergantung dari jenis Berat ringannya penyakit dan cacat tergantung dari jenis dan tingkat sakit, sering kali cacat sehingga pencegahan dan tingkat sakit, sering kali cacat sehingga pencegahan lebih baik dari pengobatan. lebih baik dari pengobatan.

JENIS GANGGUAN KESEHATAN JENIS GANGGUAN KESEHATAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJADAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

1. Kecelakaan kerja/trauma mekanik1. Kecelakaan kerja/trauma mekanik Jenis trauma mekanik : jatuh dari ketinggian, terpeleset,terpotong/terbentur/terjepit mesin yang sedangJenis trauma mekanik : jatuh dari ketinggian, terpeleset,terpotong/terbentur/terjepit mesin yang sedang bergerak,kecelakaan lalu lintas, dll. bergerak,kecelakaan lalu lintas, dll. Umumnya lebih banyak pada : Umumnya lebih banyak pada : laki-laki, pekerja pertambangan, industri pengecoran logam, perkayuan, kontruksi, pergudanganlaki-laki, pekerja pertambangan, industri pengecoran logam, perkayuan, kontruksi, pergudangan transportasitransportasi..2. Penyakit muskulo skeletal.2. Penyakit muskulo skeletal. Oleh energi mekanik yang berulang-ulang atau akibat kerja kurang ergonomis untuk jangka waktu yangOleh energi mekanik yang berulang-ulang atau akibat kerja kurang ergonomis untuk jangka waktu yang lama ----lama ---- gangguan muskuloskeletal seperti : gangguan muskuloskeletal seperti : repetitive strain injury, nyeri pinggang bagian bawah dan hand arm vibration syndromrepetitive strain injury, nyeri pinggang bagian bawah dan hand arm vibration syndrom 3. Kanker Akibat Kerja.3. Kanker Akibat Kerja. Seperti :Seperti : a. leukemia utama mielositik akut dan limfositik kronik pada pekerja yang terpapar benzene dan a. leukemia utama mielositik akut dan limfositik kronik pada pekerja yang terpapar benzene dan

terpapar radiasi sinar radiasi aktiterpapar radiasi sinar radiasi akti b. Mesotelioma dan kanker paru akibat kerja terpapar oleh asbesb. Mesotelioma dan kanker paru akibat kerja terpapar oleh asbes c. Kanjer kulit pada pekerja lapangan akibat terpapar sinar mataharic. Kanjer kulit pada pekerja lapangan akibat terpapar sinar matahari d. Kanker kandung kemih , terpapar proses dan pewarna derivat benzene (indiustri, tekstil, d. Kanker kandung kemih , terpapar proses dan pewarna derivat benzene (indiustri, tekstil, kabel, pekerja salon, tukang listrik)kabel, pekerja salon, tukang listrik) e. Kanker kelenjar getah bening, kanker hati takibat terpapar oleh vinyl klorida (bahan mentah PVC)e. Kanker kelenjar getah bening, kanker hati takibat terpapar oleh vinyl klorida (bahan mentah PVC)

4. Penyakit Akibat kerja Oleh faktor Fisik4. Penyakit Akibat kerja Oleh faktor Fisik

1. Tuli akibat kerja1. Tuli akibat kerja -- -- akibat tempat kerja yang terlalu bising. akibat tempat kerja yang terlalu bising.2. Radiasi2. Radiasi ionisasi ionisasi (menggunakan unsur radio aktif (pekerja tambang (menggunakan unsur radio aktif (pekerja tambang

uranium, paparan gas radon pada penggalian terowongan, uranium, paparan gas radon pada penggalian terowongan, operator pusat tenaga nuklir, radiologis) --operator pusat tenaga nuklir, radiologis) -- gangguan sistem gangguan sistem hemopoetik, saluran pencernaan dan sistem syarafhemopoetik, saluran pencernaan dan sistem syaraf

Radiasi non ionisasiRadiasi non ionisasi : sinar ultra violet (matahari) dan infra merah : sinar ultra violet (matahari) dan infra merah (pengelasan, pengecoran logam(pengelasan, pengecoran logam

3. Heat stress3. Heat stress -- -- terpapar panas (pengecoran logam) terpapar panas (pengecoran logam)4. Hand arm vibration syndrome4. Hand arm vibration syndrome -- -- pekerja dengan menggunakan pekerja dengan menggunakan

peralatan genggam ( gergaji listrik,bor angin, penumbuk beton peralatan genggam ( gergaji listrik,bor angin, penumbuk beton listrik, cakram penggosok listrik, cakram penggosok

5. Penyakit Saluran Pernafasan Akibat Kerja5. Penyakit Saluran Pernafasan Akibat Kerja

1. Pneumonitis -----1. Pneumonitis ----- Chlorin Chlorin 2. Bronkitis menahun ---2. Bronkitis menahun --- debu kapas, batu bara debu kapas, batu bara 3. Bertambah rentan terhadap infeksi saluran nafas -----------3. Bertambah rentan terhadap infeksi saluran nafas ----------- NO2 (kompor gas), las, ozon NO2 (kompor gas), las, ozon 4. Asma -----4. Asma ----- debu biji-bijian/tepung, debu kayu, biji debu biji-bijian/tepung, debu kayu, biji kapaskapas 5, Alveolitis allergi ekstrinsik --------------5, Alveolitis allergi ekstrinsik -------------- Spora jamur Spora jamur 6. Pneumokoniosis (fibrosis paru) ---6. Pneumokoniosis (fibrosis paru) --- Silika, asbes Silika, asbes 7. Granuloma paru -------------------------7. Granuloma paru ------------------------- Berrilium Berrilium 8. Emfisima -----------------------------------8. Emfisima ----------------------------------- Cadmium Cadmium 9. Kanker --------------------------------------9. Kanker --------------------------------------Asbestos, gas radon Asbestos, gas radon

6. Penyakit Kulit Akibat Kerja6. Penyakit Kulit Akibat Kerja Oleh zat kimia : Oleh zat kimia : asam/basa kuat, pelarut lemak, logam penyebabasam/basa kuat, pelarut lemak, logam penyebab iritasi, allergi atau luka bakar, mekanik(gesekan atau tekanan padairitasi, allergi atau luka bakar, mekanik(gesekan atau tekanan pada kulit), lingkungan kerja yang sangat panas dan infeksirkulit), lingkungan kerja yang sangat panas dan infeksir

7. Penyakit infeksi7. Penyakit infeksi a. a. Pekerja pengolahan daging, pemotongan hewan, Pekerja pengolahan daging, pemotongan hewan, petani/peternak --petani/peternak -- terpapar Bruselosis, demam Q, leptospirosis, terpapar Bruselosis, demam Q, leptospirosis, b. Pekerja kesehatan ---b. Pekerja kesehatan --- HIV, hepatitis B, HIV, hepatitis B, c. Pekerja Kantor --c. Pekerja Kantor -- penyakit Legionare penyakit Legionare

8. Penyakit Jiwa akibat Kerja.8. Penyakit Jiwa akibat Kerja. Lingkungan kerja --Lingkungan kerja -- pekerja merasa tertekan jiwanya --- > pekerja merasa tertekan jiwanya --- > turunnya produktivitas, cendrung terjadinya kecelakaan kerja, penyakitturunnya produktivitas, cendrung terjadinya kecelakaan kerja, penyakit jiwa (neurosis, psikosis)jiwa (neurosis, psikosis)

9. 9. Gangguan ReproduksiGangguan Reproduksi Oleh paparan zat kimia : Oleh paparan zat kimia : merkuri,merkuri, pestisida pada pestisida pada

wanita hamil, abortus spontan akibat paparan zat wanita hamil, abortus spontan akibat paparan zat anastesi, timah hitam dan kadmiumanastesi, timah hitam dan kadmium

10.10.Gangguan Kesehatan Akibat Faktor Lain.Gangguan Kesehatan Akibat Faktor Lain. aa. Zat kimia : pestisida, logam berat,. Zat kimia : pestisida, logam berat, b. Beberapa pelarut organik (gangguan kulit,b. Beberapa pelarut organik (gangguan kulit, sistem syaraf, hemopoitik, hati).sistem syaraf, hemopoitik, hati). c. Timah hitam --c. Timah hitam -- ganguan reproduksi sistem ganguan reproduksi sistem syaraf, sistem reproduksi, sistem hemopoitiksyaraf, sistem reproduksi, sistem hemopoitik dan ginjaldan ginjal

FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJAAKIBAT KERJA

I. Faktor FisikI. Faktor Fisik seperti : seperti : a. Suara/Bising .....> Pekak atau tulia. Suara/Bising .....> Pekak atau tuli b. Radiasi infra merah....>katarak lensab. Radiasi infra merah....>katarak lensa Radiasi ultra violet ...> Conjunctivitis photo electricaRadiasi ultra violet ...> Conjunctivitis photo electrica c. Suhu tinggi ...> Heat stroke,heat crampc. Suhu tinggi ...> Heat stroke,heat cramp atau hyperpirexiaatau hyperpirexia d. Tekanan udara tinggi ...> Caisson diseased. Tekanan udara tinggi ...> Caisson disease e. Penerangan lampu yang kurang baik ...>e. Penerangan lampu yang kurang baik ...> kelainan indra penglihatan dan silau.kelainan indra penglihatan dan silau.

2. Golongan Kimia2. Golongan Kimia seperti : seperti : a. Debu ....> Pneumokoniosis : silikosis, asbestosis, dlla. Debu ....> Pneumokoniosis : silikosis, asbestosis, dll b. Uap ...> Metal fume fever dermatitis atau keracunanb. Uap ...> Metal fume fever dermatitis atau keracunan c. Larutan ...>dermatitisc. Larutan ...>dermatitis d. Awan atau kabut ...> Racun seranggad. Awan atau kabut ...> Racun serangga 3. Golongan Infeksi3. Golongan Infeksi...> Oleh bibit penyakit :...> Oleh bibit penyakit : anthrax atau brucella pada penyamak kulitanthrax atau brucella pada penyamak kulit 4. 4. Golongan Fisiologis/ergonomisGolongan Fisiologis/ergonomis ...> Keselahan kontruk ...> Keselahan kontruk si mesin, sikap badan yang kurang baik, salah melakukan pekersi mesin, sikap badan yang kurang baik, salah melakukan peker jaan ...>. Kelelahan fisik dan bisa perobahan fisik tubuhjaan ...>. Kelelahan fisik dan bisa perobahan fisik tubuh 5. Golongan mental – psikologis5. Golongan mental – psikologis ...> Hubungan kerja yang tidak ...> Hubungan kerja yang tidak baik, pekerjaan yang monoton. baik, pekerjaan yang monoton.

JENIS PENYAKIT AKIBAT JENIS PENYAKIT AKIBAT KERJAKERJA

1. PNEUMOKONIOSIS, golongan penyakit yang disebabkan oleh penimbunan debu-debu dalam 1. PNEUMOKONIOSIS, golongan penyakit yang disebabkan oleh penimbunan debu-debu dalam paru-paru, menimbulkan jaringan ikat pada paru :paru-paru, menimbulkan jaringan ikat pada paru :

- silikokosis, antrakosilikosis, asbestosis, - silikokosis, antrakosilikosis, asbestosis, silikotuberkulosis ... Penyebab cacat dan silikotuberkulosis ... Penyebab cacat dan kematian.kematian. 2. Penyakit-penyakit paru dan saluran per2. Penyakit-penyakit paru dan saluran per nafasan oleh sebab debu logam berat ... menghirup uap air raksanafasan oleh sebab debu logam berat ... menghirup uap air raksa 3. Penyakit paru oleh debu kapas, vlas, hennep dan sisal3. Penyakit paru oleh debu kapas, vlas, hennep dan sisal 4. Asma kerja oleh sebab sensitisasi dan perangsang4. Asma kerja oleh sebab sensitisasi dan perangsang 5. Alveolotis allregis oleg debu organik5. Alveolotis allregis oleg debu organik 6. Penyakit oleh berrilium6. Penyakit oleh berrilium 7. Penyakit oleh Cadmium7. Penyakit oleh Cadmium 8. Penyakit oleh fosfor putih8. Penyakit oleh fosfor putih 9. Penyakit oleh krom atu persenyawaannya9. Penyakit oleh krom atu persenyawaannya 10. Penyakit oleh Mg10. Penyakit oleh Mg 11. Penyakit oleh Arsen11. Penyakit oleh Arsen 12. Penyakit oleh Hg12. Penyakit oleh Hg 13. Penyakit oleh Pb13. Penyakit oleh Pb 14. Penyakit oleh Flour14. Penyakit oleh Flour 15. dll 15. dll

GANGGUAN KESEHATAN DAN GANGGUAN KESEHATAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJAPENYAKIT AKIBAT KERJA

Gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja sangat sering Gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja sangat sering ditemukan,tetapi masih kurang mendapatditemukan,tetapi masih kurang mendapat perhatianperhatian karena : karena :

1. Hubungan antara penyakit dan pekerjaan sering kali1. Hubungan antara penyakit dan pekerjaan sering kali tidak terdeteksi baik oleh penderita sendiri bahkan oleh doktertidak terdeteksi baik oleh penderita sendiri bahkan oleh dokter yang memeriksayang memeriksa, disebabkan : , disebabkan : a.Gejala penyakit yang timbul sering mirip dengan penyakita.Gejala penyakit yang timbul sering mirip dengan penyakit umum, misal asma, kanker kandung kemih, aborsi spontan danumum, misal asma, kanker kandung kemih, aborsi spontan dan sinusitis.sinusitis. b. Masa laten penyakit akibat kerja biasanya sangat lama, misalb. Masa laten penyakit akibat kerja biasanya sangat lama, misal pneumokoniosis dan kpneumokoniosis dan kaanker akibat kerja memerlukan waktunker akibat kerja memerlukan waktu lebih 10 tahun.lebih 10 tahun. 2. Keengganan para penderita penyakit akibat kerja untuk2. Keengganan para penderita penyakit akibat kerja untuk melaporkan penyakitnya karena takut diberhentikanmelaporkan penyakitnya karena takut diberhentikan

PRIORITAS PENCEGAHAN PRIORITAS PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJAPENYAKIT AKIBAT KERJA

1. PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA1. PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA2 PENYAKIT MUSKULO SKLETAL2 PENYAKIT MUSKULO SKLETAL3. KANKER AKIBAT KERJA3. KANKER AKIBAT KERJA4. AKIBAT KECELAKAAN KERJA YANG BERAT : AMPUTASI, 4. AKIBAT KECELAKAAN KERJA YANG BERAT : AMPUTASI, PATAH TULANG, KEBUTAAN, KEMATIAN AKIBAT KERJA, PATAH TULANG, KEBUTAAN, KEMATIAN AKIBAT KERJA,

KEMATIAN AKIBAT PEMBULUH DARAH JANTUNG PADA KEMATIAN AKIBAT PEMBULUH DARAH JANTUNG PADA PEKERJAPEKERJA

6. .PENYAKIT HIPERTENSI KORONOR : INFARK JANTUNG6. .PENYAKIT HIPERTENSI KORONOR : INFARK JANTUNG6.6. PENYAKIT REPRODKSIPENYAKIT REPRODKSI7.7. PENYAKIT NEUROTOKSISPENYAKIT NEUROTOKSIS8.8. TULI AKIBAT KERJATULI AKIBAT KERJA9.9. PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJAPENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA10. PENYAKIT JIWA AKIBAT KERJA10. PENYAKIT JIWA AKIBAT KERJA

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN PENYAKIT AKIBAT KERJAPENYAKIT AKIBAT KERJA

1. ANAMNESE PEKERJAAN.1. ANAMNESE PEKERJAAN. A. Memastikan kemunculan gejala dalam hubungannya dengan pekerjaan.A. Memastikan kemunculan gejala dalam hubungannya dengan pekerjaan. a. Apakah gejala yang timbul membaik pada saat istirahat atau liburan ?a. Apakah gejala yang timbul membaik pada saat istirahat atau liburan ? b. Apakah terdapat pekerja lain yang menderita gejala yang sama di lingkungan kerja ?b. Apakah terdapat pekerja lain yang menderita gejala yang sama di lingkungan kerja ? c. Apakah terjadi paparan debu, uap atau partikel zat kimia yang beracun dilingkungan kerja ? c. Apakah terjadi paparan debu, uap atau partikel zat kimia yang beracun dilingkungan kerja ? B. Pertanyaan kronologis tentang pekerjaan terdahulu sampai yang sekarang, mengenai :B. Pertanyaan kronologis tentang pekerjaan terdahulu sampai yang sekarang, mengenai : a. Deskripsi lingkungan tempat kerjaa. Deskripsi lingkungan tempat kerja b. Informasi tentang bahan mentah yang dipakai, proses kerja, produk yang dihasilkan serta tatab. Informasi tentang bahan mentah yang dipakai, proses kerja, produk yang dihasilkan serta tata cara penanganan limbah industricara penanganan limbah industri c. Lama bekerja dimasing-masing tempat kerjac. Lama bekerja dimasing-masing tempat kerja d. Deskripsi tugas dan jadwal waktu kerja/shiftd. Deskripsi tugas dan jadwal waktu kerja/shift e. Jumlah hari absen dan alasannyae. Jumlah hari absen dan alasannya f. Penggunaan alat pelindung dirif. Penggunaan alat pelindung diri g. Prosedur pemeriksaan fisik sebelum masuk kerjag. Prosedur pemeriksaan fisik sebelum masuk kerja h. Adanya pekerjaanlain disamping pekerjaan utama (misal kerja malam hari)h. Adanya pekerjaanlain disamping pekerjaan utama (misal kerja malam hari)

C. Pertanyaan spsesifik yang ada hubungannya dengan paparan penyakit akibat C. Pertanyaan spsesifik yang ada hubungannya dengan paparan penyakit akibat kerjakerja

a. Pernah berkerja dengan ditempat kerja yang bising/terlalu panas ataua. Pernah berkerja dengan ditempat kerja yang bising/terlalu panas atau menggunakan produk asbes/sinar radio aktif/alat yang menimbulkanmenggunakan produk asbes/sinar radio aktif/alat yang menimbulkan vibrasi ?vibrasi ? b. Faktor stres ditempat kerja (jemu, konflik dengan atasan/bawahan/temanb. Faktor stres ditempat kerja (jemu, konflik dengan atasan/bawahan/teman kerja, dllkerja, dll c. Pernah bertugas di bidang militerc. Pernah bertugas di bidang militer d. hobi (olah raga, berkebun, melukis, pekerjaan rumahd. hobi (olah raga, berkebun, melukis, pekerjaan rumah tangga/pertukangan/las)tangga/pertukangan/las) e. Pekerjaan istri/suamie. Pekerjaan istri/suami D. Riwayat reproduksi (riwayat abortus, jumlah anak, alhir mati,riwayat kehamilan D. Riwayat reproduksi (riwayat abortus, jumlah anak, alhir mati,riwayat kehamilan

terdahulu, kesukaran pada saat melahirkan, perubahan libido atau siklus terdahulu, kesukaran pada saat melahirkan, perubahan libido atau siklus menstruasi)menstruasi)

E. Riwayat kesehatan lingkunganE. Riwayat kesehatan lingkungan F. Informasi mengenai industri lain disekeliling tempa kerja (tingkat polusi F. Informasi mengenai industri lain disekeliling tempa kerja (tingkat polusi

lingkungan, paparan limbah industri/percikan zat beracun dari tempat lain). lingkungan, paparan limbah industri/percikan zat beracun dari tempat lain).

2. PEMERIKSAAN FISIK2. PEMERIKSAAN FISIK Dilaksanakan seperti penyakit umum lainnya Dilaksanakan seperti penyakit umum lainnya

dengan menitik beratkan pada pemeriksaan dengan menitik beratkan pada pemeriksaan sistem organ yang diperkirakan terpengaruh sistem organ yang diperkirakan terpengaruh akibat paparan zat kimia yang diduga menjadi akibat paparan zat kimia yang diduga menjadi etiologi penyakit akibat kerja, misal :etiologi penyakit akibat kerja, misal :

a. garis timah hitam pada intoksikasi timaha. garis timah hitam pada intoksikasi timah hitam hitam b. pembesaran hati akibat paparan toluena b. pembesaran hati akibat paparan toluena c. pembesaran limpa karena intoksikasi bensin c. pembesaran limpa karena intoksikasi bensin

3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM.3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM. Pemeriksaan lab Umum, misal :Pemeriksaan lab Umum, misal : 1. Pemeriksaan lab rutin1. Pemeriksaan lab rutin : darah rutin, foto thoraks, EKG : darah rutin, foto thoraks, EKG 2. Pemeriksaan lab nonspesifik2. Pemeriksaan lab nonspesifik akibat paparan : akibat paparan : a. Pem darah lengkap (MCH, MCHC, hitung retikulosit, dll) ---a. Pem darah lengkap (MCH, MCHC, hitung retikulosit, dll) --- indikasi paparan terhadap zat hemotoksikindikasi paparan terhadap zat hemotoksik b. Pem fungsi hati (Bilirubin, SGOT,SGPT, dll) --b. Pem fungsi hati (Bilirubin, SGOT,SGPT, dll) -- indikasi indikasi paparan terhadap zat hepatotoksikpaparan terhadap zat hepatotoksik c. Pem fungsi paru (Volume tidal,dll) -c. Pem fungsi paru (Volume tidal,dll) - indikasi saluran indikasi saluran pernafasanpernafasan d. Delta aminolevunilic acid ---- > unti indikasi intoksikasi timahd. Delta aminolevunilic acid ---- > unti indikasi intoksikasi timah hitamhitam e.Tes sputum --e.Tes sputum -- indikasi terhadapdebu gergaji kayu indikasi terhadapdebu gergaji kayu f. Tes kekuatan --f. Tes kekuatan -- untuk indikasi paparan aktivitas angkat beban untuk indikasi paparan aktivitas angkat beban