pentingnya ketahanan nasional

11
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kita tahu bahwa dalam era globalisasi sekarang rawan sekali dengan bahaya-bahaya yang datang baik dari dalam atau dari luar untuk menghancurkan keadaan suatu bangsa. Hampir di seluruh aspek kehidupan terpengaruh oleh masa-masa globalisasi ini. Misalkan saja di bidang sosial budaya, jika kita tidak waspada dengan bahaya yang datang pada kebudayaan kita, maka akan banyak sekali hal-hal negatif yang akan masuk ke dalam budaya kita sehingga budaya yang kita miliki, kita banggakan akan semakin rusak dan dapat membahayakan kelangsungan hidup budaya Nasional. Dan juga dalam era reformasi sekarang bangsa kita kurang memperhatikan ketahanan sosial budaya. Hal ini terbukti bahwa adanya penafsiran yang keliru terhadap kebebasan yang justru mengakibatkan konflik berbau SARA yang dahulu dikritik oleh orde baru. Adanya fenomena perubahan yang disebabkan faktor fisik, 1

Upload: ruudd-sofia

Post on 04-Sep-2015

266 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Narsum

TRANSCRIPT

PENTINGNYA KETAHANAN SOSIAL BUDAYA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita tahu bahwa dalam era globalisasi sekarang rawan sekali dengan bahaya-bahaya yang datang baik dari dalam atau dari luar untuk menghancurkan keadaan suatu bangsa. Hampir di seluruh aspek kehidupan terpengaruh oleh masa-masa globalisasi ini. Misalkan saja di bidang sosial budaya, jika kita tidak waspada dengan bahaya yang datang pada kebudayaan kita, maka akan banyak sekali hal-hal negatif yang akan masuk ke dalam budaya kita sehingga budaya yang kita miliki, kita banggakan akan semakin rusak dan dapat membahayakan kelangsungan hidup budaya Nasional. Dan juga dalam era reformasi sekarang bangsa kita kurang memperhatikan ketahanan sosial budaya. Hal ini terbukti bahwa adanya penafsiran yang keliru terhadap kebebasan yang justru mengakibatkan konflik berbau SARA yang dahulu dikritik oleh orde baru. Adanya fenomena perubahan yang disebabkan faktor fisik, geografis, biologis, teknologis dan kultural, terutama faktor teknologi cultural memegang peranan penting untuk perubahan sosial.

B. Tujuan

Tujuan yang kita harapkan setelah kita mengetahui pentingnya ketahanan sosial budaya dalam menhadapi globalisasi adalah :

1. Agar nilai-nilai sosial budaya Indonesia tidak akan pernah hilang dari kehidupan masyarakat

2. Agar kita dapat mencegah nilai-nilai sosial budaya yang bersifat feodal dan kedaerahan

3. Supaya kita dapat bersikap kritis terhadap nilai-nilai sosial budaya dalam rangka memilah-milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa di masa depan

4. Menjaga agar sosial budaya tidak luntur dengan adanya budaya-budaya asing yang bersifat negatif.

II. ISI

A. Pengertian Ketahanan Sosial Budaya

Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamik budaya bangsa yang berisi keuletan untuk mengembangkan kekuatan Nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar dan dari dalam yang secara langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup sosial Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 45

B. Wujud Ketahanan Sosial Budaya

Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya manusia yang dijiwai kepribadian Nasional berdasarkan Pancasila, yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME, rukun, bersatu, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan selaras, serasi, seimbang serta kemampuan menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Nasional.

C. Esensi Ketahanan Sosial Budaya

Esensi ketahanan sosial budaya adalah pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya, dengan demikian ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya dimana setiap warga masyarakat dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu akan diwujudkan sebagai aturan tuntutan sikap dan tingkahlaku bangsa dan akan memberikan landasan, semangat, jiwa yang secara khas merupakan ciri dari elemen-elemen sosial budaya Indonesia.

D. Pembinaan dan Pengembangan Nilai Budaya Indonesia

Kita sebagai warga negara yang baik seharusnya kita dapat membina dan mengembangkan kebudayaan yang kita miliki dan yang kita banggakan yaitu dengan :

1. Nilai-nilai budaya Indonesia yang mencerminkan nilai luhur bangsa, harus dapat kita bina dan kita kembangkan guna untuk memperkuat penghayatan dan pengamalan Pancasila, memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri, dan kebanggaan Nasional serta memperkokoh jiwa kesatuan.

2. Kebudayaan Nasional haruslah dapat diarahkan pada penerapan nilai-nilai kepribadian bangsa yang berlandasan Pancasila.

E. Unsur Budaya Luar dan Pengaruhnya

Akibat dari arus globalisasi di berbagai bidang akan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat baik yang bersifat positif atau negatif. Unsur budaya luar memberikan pengaruh positif terhadap budaya Nasional apabila diterapkan dalam maysarakat Indonesia akan membawa kemajuan. Beberapa unsur budaya luar yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap budaya Nasional antara lain :

1. Ilmu pengetahuan dan tehnologi. Makin majunya ilmu yang kita dapatkan dan tidak kalah juga tehnologi yang canggih yang sangat bermanfaat bagi kita.

2. Unsur budaya kebendaan (materi). Misalkan peralatan komunikasi, transportasi, senjata, komputer, jaringan internet dan lain-lain.

3. Sikap dan nilai hidup antara lain : dapat menghargai waktu, suka bekerja keras, berpikir rasional, disiplin, berorientasi ke depan, sikap terbuka dan percaya diri.

Di samping akibat yang positif dari arus globalisasi ada pula unsur-unsur budaya dari luar yang berdampak negatif terhadap budaya Nasional, karena itu harus dapat kita bendung atau kita tanggulangi antara lain :

1. Gaya dan pola hidup yang konsumeristis

2. Paham-paham sosial politik seperti : ateisme, liberalisme, komunisme dan sekulerisme.

3. Sikap hidup yang hedonistis (memburu kesenangan dunia)

Dengan demikian unsur-unsur budaya yang relatif dapat bertahan dari pengaruh unsur budaya luar adalah unsur organisasi sosial, sistem religi. Sedangkan unsur budaya yang paling banyak menerima pengaruh dari luar adalah sistem pengetahuan, peralatan dan tehnologi serta sistem mata pencaharian.

F. Penanggulangan Pengaruh Kebudayaan Asing yang Negatif

Dengan tumbuhnya kebudayaan bangsa yang berkepribadian dan kesadaran Nasional maka kita dapat sekaligus mencegah nilai-nilai sosial budaya yang bersifat feodal dan kedaerahan yang sempit. Serta di tanggulangi pengaruh kebudayaan asing yang negatif. Sedangkan di lain pihak ditumbuhkan kemampuan masyarakat untuk menyaring dan menyerap nilai-nilai dari luar yang positif saja dan yang memang diperlukan bagi pembaharuan dalam proses pembangunan.

G. Dampak Globalisasi Terhadap Budaya Indonesia

Dengan adanya globalisasi mengakibatkan dampak-dampak yang dapat menguntungkan dan merugikan suatu bangsa. Dampak yang positif dari globalisasi adalah : terserapnya informasi dan pengetahuan modern, organisasi sosial modern, alih tehnologi. Di balik itu globalisasi juga berdampak negatif bagi masyarakat karena dapat mendorong ;

1. Goncangan budaya (cultural shock) yaitu : tekanan kejiwaan yang timbul karena seseorang atau kelompok sosial beralih ke kebudayaan lain, sehingga timbul kecanggungan dalam menghadapi pembaharuan. Goncangan ini dapat berupa stress, depresi, frustasi atau gejala kejiwaan yang lain.

2. Ketimpangan kebudayaan (cultural lag) yaitu : adanya perbedaan mental yang sangat jauh antara masyarakat pengguna teknologi dengan perkembangan teknologi atau tertinggalnya perkembangan salah satu unsur kebudayaan dari unsur-unsur lainnya.

Sehingga dengan dampak-dampak negatif yang timbul akibat dari adanya globalisasi kita harus dengan tekad bulat dan semangat yang besar untuk dapat mempertahankan sosial budaya dalam menghadapi globalisasi yang ada. Sehingga keutuhan sosial budaya akan tercipta dan kebudayaan tidak akan mengalami kegoncangan-kegoncangan.

H. Arah Pembangunan Kebudayaan Nasional

Pembangunan kebudayaan Nasional diarahkan untuk memberikan wawasan budaya dan makna pada pembangunan Nasional dalam segenap dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Indonesia serta memperkuat jati diri dan kepribadian bangsa. Kebudayaan Nasional yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa perlu terus dipelihara, dibina dan dikembangkan dengan memperkuat penghayatan dan pengamalan Pancasila, memperkukuh akar kebudayaan, meningkatkan wawasan kebangsaan dan kualitas kehidupan, memperkuat jati diri dan kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan nasional, memperkukuh jiwa persatuan dan kesatuan bangsa, menjadi penggerak masyarakat untuk maju dan mandiri serta penggerak bagi perwujudan cita-cita bangsa.

Pembangunan kebudayaan bangsa perlu terus ditumbuhkan pemahaman dan pengamalan nilai budaya nasional dan nilai budaya daerah yang luhur dan beradab serta dapat menyerap nilai-nilai budaya asing yang positif dan dapat memperkaya budaya bangsa dan menolak budaya yang tidak sesuai dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradap, serta mencegah pengaruh globalisasi dan budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa. Inventarisasi dan penelitian kebudayaan daerah yang dapat mendukung pemantapan budaya bangsa harus terus kita kembangkan di seluruh daerah, dan pembangunan kebudayaan nasional diarahkan juga kepada usaha-usaha untuk lebih berorientasi kepada nilai-nilai luhur Pancasila, mengembangkan nilai budaya daerah yang luhur dan beradab dan meningkatkan kesadaran sejarah nasional.

III. PENUTUP

Kesimpulan

Setelah kita dapat mengerti pentingnya ketahanan dalam menghadapi globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita seharusnya sebagai warga negara yang baik harus dapat mempertahankan sesuatu yang menjadi kekayaan bangsa kita sendiri, misalkan saja tentang sosial budaya, kebudayaan merupakan aspek yang sangat berharga bagi suatu bangsa, sehingga jikalau kebudayaan kita rusak maka jati diri juga akan menjadi rusak begitu juga sebaliknya. Jadi kita harus waspada atas kebudayaan asing yang mungkin akan memberikan pengaruh negatif bagi kebudayaan kita. Dan kita seharusnya dapat menghadapi globalisasi dengan cara kita harus berpegang teguh terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dan nilai-nilai budaya Indonesia. Kita juga harus dapat mewujudkan ketahanan sosial budaya yang tercerminkan dalam kondisi sosial budaya manusia yang dijiwai kepribadian nasional. Globalisasi mengakibatkan gejolak di seluruh aspek kehidupan terutama di bidang sosial budaya untuk itu kita harus mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang datang dari dalam atau luar baik secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan kehidupan negara kesatuan Republik Indonesia.

PAGE 1