Pentingnya DataTerhadap Program dan AnggaranPAUD dan DIKMAS

Lismanto, SAP, M.SiKasubbag Program dan Anggaran

KONDISI SASARAN PAUD, PENDIDIKAN KESETARAAN, DANKURSUS DAN PELATIHAN

Masukan SD+MI

27.010.882

SMP+MTs

14.151.905

SMA+MA

4.977.085

4.988.468

Putus

SD+MI

0,91 %

Tidak Lanjut

SMP+MTs

5,70 %

Putus SMP + Mts

1,07 %

Tidak Lanjut

SMA + MA

9,46 %

SMK

5.106.953

Putus SMA+MA

0,16%

Putus SMK

2,31 %

Lulusan

SMA + SMK

3.374.379

4.793.292

Lulus

Lulus4.253.883

Melanjutkan4.519.846 (94,30%)

Melanjutkan2.050.592 48,20%

Melanjutkan1.800.707

42,33%

1.498.769

1.875.610

277.550 273.446 145.056 402.584 8.293 113.536 Keluaran

Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SMP

277.550Potensi Paket A

418.502Potensi Paket B

524.413Potensi Paket C

1.220.465

Angka Putus Sekolah/Tidak Melanjutkan tahun 2018

4DITJEN PAUD DAN DIKMAS

Tantangan Angka Putus Sekolah/Tidak Lanjut

Diolah dari Proyeksi PDSP, Kemendikbud, 2018

SD+MI

27.010.882

SMP+MTs

14.151.905

SMA+MA

4.977.085

PT+PTAI*)

6.052.054

Putus SD+MI

0,91 %Putus SMP

1,07 %

SMK

5.106.953

Putus PT+PTAI

3,24 %Putus SMA+MA

0,16%

Putus SMK

2,31 %Tdk Lnjt

SMP+MTs

5,70 %

Tdk Lanjut

SM 9,46 %Tdk Lanjut

PT 53,43%

Masukan

4.988.468

Melanjutkan4.519.846(94,30%)

Melanjutkan2.050.592 48,20%

Melanjutkan1.948.76746,57%

Melanjutkan1.800.707

42,33%

Lulusan4.253.883 Lulusan

3.374.379 Lulusan

4.793.292

1.498.769

1.875.610

277.550 273.446 145.056 402.584 8.293 113.536 1.425.612 220.671 1.473.112Keluaran

4.339.860

Tamat PT+PTAITamat SMTamat SMPTamat SDTidak Tamat SD

Lulusan21,66%

Drop out, lulus tidak lanjut, DO dan lulus PT

5DITJEN PAUD DAN DIKMAS

Jumlah Pengangguran Terbuka

Sumber: Badan Pusat Statistik 2018

6,87 Juta

7,04 Juta7,03 Juta

AK : 125,44 Juta AK : 128,06 Juta AK : 133,94%

6,60 %

4,51 % 4,06 % 3,72 %

69,91

67,41

54,94

54,46

49,43

45,56

42,85

41,40

40,33

39,93

38,30

37,96

36,62

34,50

34,14

34,14

33,95

33,64

32,94

32,53

31,74

29,22

28,41

26,19

26,19

25,98

25,87

25,79

24,90

23,13

22,95

22,56

19,48

14,4013,7817,72

20,9520,35

22,0419,04

21,0323,2

22,620,16

19,2125,43

27,629,15

31,0329,6630,5531,69

25,9732,41

30,8732,9733,16

35,0635,82

37,3135,95

38,840,71

42,2443,56

52,8153,38

65,37

0,621,76

1,612,6

1,095,86

4,762,673,38

6,036,98

2,981,62

2,591,5

3,283,09

2,268,17

1,733,63

3,654,8

3,244,11

3,025,45

4,054,85

7,1910,9

2,1314,03

4,54

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Papua

Kalimantan Barat

Maluku

Papua Barat

Nusa Tenggara Timur

D.K.I. Jakarta

Kepulauan Riau

Sulawesi Utara

Riau

Banten

Sumatera Utara

Sumatera Selatan

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Maluku Utara

Sumatera Barat

Aceh

Bali

Jawa Barat

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Bengkulu

Lampung

Sulawesi Tenggara

Jambi

Bangka Belitung

Sulawesi Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Nusa Tenggara Barat

Jawa Tengah

Gorontalo

Jawa Timur

D.I. Yogyakarta

APK

KemendikbudKemenag

Total anak usia 3-6 tahun 19 juta;Total Peserta didik di Dapodik 6,6 juta;

APK PAUD 38,91

APK PAUD TAHUN 2018/2019

Dapodik PAUD dan Dikmas dan target sasaran BOP

Satuan

PendidikanPeserta Didik

Pendidik &

Tendik

Target

Alokasi BOP

PAUD 201.978 6.624.408 535.858 7,3 juta

PKBM 8.892 1.149.822 46.187925.000

SKB 412 103.092 4.192

LKP 8.659 220.804 9.204 153.000

Jumlah 219.941 8.098.126 595.441 8,3 juta

Dapodik PAUD dan Dikmas per 31 Desember 2018

PERKEMBANGAN ANGGARANPAUD DAN DIKMAS

9

Perbandingan Anggaran Ditjen PAUD dan Dikmas

Tahun 2018 dan 2019

APBN 2018

2,19 Triliun

DAK PAUD & SKB

4,22 Triliun

5 satkerpusat

Rp 1.766,8 M 80,36%

29 UPT Rp 427,6 M 19,64%

untuk:• 6,7 juta anak usia 3-6 tahun

• 95 SKB

Total Anggaran

Rp 6,41 Triliun

(Termasuk tambahan BA-BUN Rp 389 M untuk BOP Kesetaraan)

2018

APBN 2019

1,81 Triliun

DAK

6,63 Triliun

5 satkerpusat

Rp 1.318 M 76,74%

29 UPT Rp 494 M 27,26%

untuk:

• 1.998 lembaga PAUD

• 176 SKB

• 7,4 juta anak PAUD

• 925.000 peserta didikkesetaraan

Total Anggaran

Rp 8,44 Triliun

2019

10

Total Anggaran Ditjen PAUD dan Dikmas 2019

(Rp 8,44 T)

SETDITJEN PAUD-DIKMAS; Rp299.626.633

PENDIDIKAN KELUARGA;

Rp132.382.613

PAUD; Rp246.831.131

KEAKSARAAN DAN KESETARAAN; Rp203.178.928

KURSUS DAN PELATIHAN;

Rp452.036.824

UPT DITJEN PAUD-DIKMAS; Rp479.200.851

ANGGARAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS 2019

26%

17%

7%

14%

11%25%

untuk:

• 1.998 lembaga PAUD

• 176 SKB

• 7,4 juta anak PAUD

• 925.000 peserta didik kesetaraan

APBN 2019

untuk 34 Satker

Pusat dan UPT Rp 1,813 T

DAK FISIK 2019

• TK Rp 239,5 M

• SKB Rp 375 M

DAK NONFISIK 2019

• PAUD Rp 4,475 T

• Kesetaraan Rp 1,54 T

Rp 592 M

Rp 5,97 T

11

DAK PAUD 2019

(Rp 4,714 T)

2016

2,281 T

2017

3,581 T

2018

4,070 T

2019

4,475 T

DAK nonfisik untuk

3,816 juta anak

DAK nonfisik untuk

5,968 juta anak

DAK nonfisik untuk

6,783 juta anak

DAK nonfisik untuk

7,4 juta anak

naik 36%

naik 12%

naik 9,9%

2019

239 M

DAK fisik untuk

5.232 item

12

DAK KESETARAAN 2019

(Rp 1,915 T)

2017

225 M

bantuan pemerintah

(transfer daerah) untuk

150.000 peserta didik

naik 12%2018

625 M

DAK nonfisik untuk

413.094 peserta didik

naik 178%

2018

152 M

DAK fisik SKB untuk

192 SKB

2019

1,54 T

DAK nonfisik untuk

925.000 peserta didik

2019

375 M

DAK fisik SKB untuk

293 SKB

naik140%

naik150%

PAUD

DAK NON FISIK(BOP)

APBN(DIREKTORAT)

239 M

4,475 T

246,8 M 452 M

DAK FISIK

KESETARAAN KURSUS

ALOKASI ANGGARAN PAUD, KESETARAAN, DAN KURSUS DAN PELATIHAN

TAHUN 2019

375 M

1,54 T

203,1 M

4,960 T 452 M2,118 T

HASIL AKREDITASI

A; 7,79

B; 57,97

C; 33,19

TT; 1,05

HASIL AKREDITASI PAUD-DIKMAS 2018 MENURUT GRADE AKREDITASI

A = 7,79%B = 57,97%C = 33,19%TT = 1,05%

Lembaga yang Diakreditasi

32.420 lembaga

1002162

155

55

55

27117826 546

98

52227

10144

355

28

5

115

109

10510

2

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

LKP PAUD PKBM PKPPS SKB

A B C TT

HASIL AKREDITASI PAUD-DIKMAS 2018 MENURUT MUTU SATUAN PENDIDIKAN

• Kesiapan untuk diakreditasipaling tinggi berada pada SKB, dimana lembaga yang mendapatkan akreditasi A maupun B sangat tinggi.

• Satuan pendidikan yang tidakterakreditasi paling tinggi dariLKP dan PKBM.

• Hasil akreditasi B padaumumnya lebih dominan padamasing-masing satuanpendidikan.

ANALISIS:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Per

sen

A B C TT

Persentase Hasil Akreditasi PAUD-Dikmas

A

7,79 %

B

57,97%

C

33,19%

TT

1,05 %

GRADE

4.488 53.576

4.440 118

12.438 149.302

6.604 283

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

LKP PAUD PKBM SKB

Terakreditasi Belum Terakreditasi

SATUAN PAUD DAN DIKMAS TERAKREDITASI S.D. 2018

JUMLAH SATUAN:

LKP = 16.926PAUD = 202.878PKBM = 11.404SKB = 401

(26,51%) (20,41%)(38,93%)

(29,43%)

3890

23444

3384

6

598

30132

1056

112

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Llkp PAUD PKBM SKB

s.d. 2017 2018

SATUAN PAUD DAN DIKMAS TERAKREDITASI S.D. 2018

JUMLAH SATUAN TERAKREDITASI

LKP = 4.488PAUD = 53.576PKBM = 4.440SKB = 118

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Per

sen

Terakreditasi Belum Terakreditasi

Persentase Hasil Akreditasi PAUD-Dikmas s.d 2018

RANCANGAN FOKUS PROGRAM PAUD-DIKMASTAHUN 2020-2024

PROGRAM PAUD

1. Memperluas akses penyelenggaraan PAUD untuk meningkatkan target APK PAUD, yang meliputi rintisan PAUD di daerah 3T dan daerah terpelosok maupun di luarnegeri, mendorong partisipasi masyarakat untuk mengikuti program PAUD melaluipeningkatan peran dinas pendidikan dan organisasi mitra, terus mendorongterwujudnya Satu Desa Satu PAUD, meluasnya program Satu Tahun Pra SD di kabupaten/kota;

2. Mewujudkan standar sarana dan prasarana PAUD melalui penyediaan anggaranDana Alokasi Khusus (DAK) dan menyediakan bantuan (afirmasi) sarana danprasarana di daerah 3T dan belum terjangkau PAUD;

3. Meningkatnya jumlah Satuan PAUD yang menyelenggarakan Holistik Integratif;4. Meningkatnya penyelenggaraan PAUD Inklusi/Berkebutuhan Khusus5. Meningkatkan satuan PAUD yang terakreditasi melalui penyiapan satuan PAUD

yang memenuhi standar nasional pendidikan

FOKUS PROGRAM 2020-2024

PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN

1. Memperkuat dan memperluas layanan program pendidikan kecakapan kerja danprogram pendidikan kecakapan wirausaha, antara lain Kursus Masuk Desa, Magang Kerja, Magang Usaha, Kursus Daring (MOOC), dan vokasi untuk Paket C;

2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan kursus dan pelatihan dengan memperkuatdan memperluas LSK, TUK, Penguji/Master Penguji, dan meningkatkan jumlahpeserta uji kompetensi;

3. Meningkatkan mutu satuan PAUD dengan meningkatkan peran UPT PP/BP PAUD dan Dikmas dalam mempersiapkan kursus dan pelatihan memenuhi standarnasional pendidikan;

PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

1. Memperluas akses Pendidikan Keaksaraan terutama di daerah 3T/daerah sulitdijangkau dengan berbagai pendekatan pembelajaran dan pelibatan berbagaiunsur masyarakat;

2. Memperluas akses pendidikan Kesetaraan dengan memberikan bantuan rintisanPKBM di daerah 3T, Daerah Terpelosok, dan daerah dengan angka putussekolahnya tinggi;

3. Memperluas akses pendidikan kesetaraan bagi para pekerja di luar negeri;4. Memberikan dukungan sarana-prasarana SKB dan PKBM melalui anggaran Dana

Alokasi Khusus (DAK);5. Meningkatkan mutu penyelenggaran UNBK Pendidikan Kesetaraan;6. Meningkatkan mutu kelembagaan penyelenggara Pendidikan Kesetaraan agar

memenuhi standar nasional pendidikan;

25

Langkah Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan PP Nomor 2 Tahun 2018 tentang SPM

Melakukan pendataan calon peserta didik PAUD (prioritas usia 5-6 tahun dan anak usia sekolah tidaksekolah usia 7-18 tahun) secara serempak

Melakukan pemetaan kembali keberadaan danlokasi satuan pendidikan penyelenggara PAUD danKesetaraan ( TK, RA, Kelompok Bermain, TPA, SKB, PKBM, dsb)

Mewajibkan semua satuan pendidikan memilikiNomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN)

Mewajibkan semua satuan pendidikanpenyelenggara PAUD dan atau kesetaraan menginputdata peserta didik dalam Dapodik dan mengupdateminimal dua kali dalam setahun

Memastikan semua anak usia 5-6 tahunmasuk PAUD (formal atau nonformal) dan anak usia 7-18 tahun yang tidaksekolah mendapat layanan program kesetaraan

Memberikan dukungan ke satuanpendidikan (PTK, sarpras dan anggaran) serta memberikan bantuan bagi pesertadidik (PIP dan alat belajar sesuai SPM)

Melakukan monev secara berkelanjutandan melakukan pembinaan (supervisi) serta melaporkannya pada aplikasimonev yang telah disiapkan