peningkatan hasil belajar ipa materi alat …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/umi...

246
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh UMI KAIRUROH NIM 11511001 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

Upload: phamhanh

Post on 08-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA

DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE

PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA

KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

UMI KAIRUROH

NIM 11511001

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

MELALUI MODEL LEARNING CYCLE

PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA

KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

UMI KAIRUROH

NIM 11511001

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

iv

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706 Fax 323422 Salatiga 50721

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara:

Nama : Umi Kairuroh

NIM : 11511001

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : PGMI

Judul Skripsi : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

MELALUI MODEL LEARNING CYCLE

PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA

KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 22 Agustus 2015

Pembimbing

Peni Susapti, M.Si

NIP. 19700403 200003 2 003

SKRIPSI

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

v

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

MELALUI MODEL LEARNING CYCLE

PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA

KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DISUSUN OLEH

UMI KAIRUROH

NIM : 11511001

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan

Islam.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Rasimin, M.Pd. __________________

Sekretaris Penguji : Peni Susapti, M.Si. __________________

Penguji I : Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. __________________

Penguji II : Wahidin, S.Pd.I, M.Pd. _______________

Salatiga, 29 Agustus 2015

Dekan

FTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd.

NIP: 19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

vi

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Umi Kairuroh

NIM : 11511001

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, 20 Agustus 2015

Yang menyatakan,

Umi Kairuroh

NIM. 11511001

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

vii

MOTTO

Hidup bukan hanya untuk menyesali apa yang terjadi, namun hidup akan lebih

indah jika kita bisa mengambil dan mempelajari hikmah dari apa yang telah

terjadi serta tetap menghargai masa lalu. Adanya masa depan karena kita telah

melalui masa lalu. Percayalah Allah selalu bersama kita.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Kedua orang tua yang sangat saya sayangi (Bapak Sulchani dan Ibu Fatiah) yang

tidak pernah henti memberikan doa dan kasih sayang yang tulus.

Keluarga dan saudara-saudara yang telah mendukung dan memberikan semangat.

Seseorang yang menjadi doa dan harapan saya, yang selalu memberikan

dukungan dan semangat.

Sahabat-sahabatku terkasih yang selalu berbagi ilmu dan pengalaman serta

memberikan motivasi, khususnya Mba Rochmah, Giarti, Sholikah, Yuni, Duwi,

Sulis, Fatim, dan Munda.

Tidak lupa kepada seluruh teman-teman PGMI kelas A dan B angkatan 2011,

yang selalu meluangkan waktu untuk mengajari dalam menyusun skripsi,

terimakasih atas semuanya dari awal sampai akhir.

Juga saya persembahkan kepada pembaca yang budiman.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya kepada peneliti, sehingga penelilitian ini dapat berjalan dengan baik

dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa terlantunkan kepada Nabi Muhammad

SAW Sholawat yang senantiasa dinanti-nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah

nanti.

Penelitian yang diberi judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Alat

Pernapasan Manusia dan Hewan Melalui Model Learning Cycle pada Siswa

Kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2015/2016” ini, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar akademik sarjana pendidikan dalam bidang Islam di Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan

dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK) IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan PGMI dan dosen pembimbing

yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiranya guna memberikan

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

ix

bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga

akhir penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Muh. Saerozi, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang selalu membimbing dan memberikan nasehat.

5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu, arahan, dan bimbinganya.

6. Ibu Azizah, S.Pd selaku kepala madrasah MI Miftahul Huda yang telah

memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

7. Ibu Sugiana, S.Pd selaku wali kelas V MI Miftahul Huda yang turut

membantu dalam penelitian.

8. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun

material.

9. Sahabat–sahabat yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi.

10. Teman–teman PGMI A dan B angkatan 2011 yang senantiasa berjuang

bersama-sama dan saling memberikan dukungan.

11. Teman-teman tercinta Konsentrasi IPA, PPL, KKN, HMJ Tarbiyah,

Kopma, HMPS PGMI, dan semuanya yang peneliti tidak bisa sebutkan

satu persatu. Terimaksih atas ilmu dan kebersamaannya yang akan selalu

peneliti rindukan.

12. Tidak lupa seluruh siswa kelas V MI Miftahul Huda yang telah

mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

Selanjutnya peneliti hanya dapat berdo’a “jazakumullahu khairal jaza’

jazaan katsiran”. Peneliti sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

x

sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, peneliti hanya bisa

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan

peneliti pada khususnya.

Salatiga, 7 Agustus 2015

Peneliti

Umi Kairuroh

NIM. 11511001

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xi

ABSTRAK

Kairuroh, Umi. 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Alat Pernapasan Manusia

dan Hewan Melalui Model Learning Cycle pada Siswa Kelas V MI Miftahul

Huda Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016

Jurusan PGMI. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Pembimbing Peni Susapti, M.Si.

Kata kunci: Hasil Belajar IPA, Model Learning Cycle

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di MI memiliki hasil belajar

yang rendah, dimana hal ini tidak terlepas dari sistem pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru. Hal ini berkaitan dengan masalah utama yang ingin

dijawab dalam penelitian ini adalah: Apakah model learning cycle dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernapasan manusia dan hewan pada

siswa kelas V MI Miftahul Huda Tahun Pelajaran 2015/2016?

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan melalui

dua siklus yaitu siklus I, siklus II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode

pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tertulis, lembar observasi, dan

dokumentasi.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil

belajar IPA materi alat pernapasan manusia dan hewan kelas V Tahun Pelajaran

2015/2016. Melalui model learning cycle adanya peningkatan hasil belajar pada

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat dilihat kondisi awal dari hasil

pembahasan yaitu nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra-siklus sebesar 47,5

atau 20% siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 76,5% atau

80% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 83,5 atau 100% siswa tuntas. Pada

aspek afektif, sebagian besar siswa (70%) kelas V telah mempunyai nilai afektif

dengan predikat baik sekali. Pada aspek psikomotorik, sebagian besar siswa atau

60% kelas V telah mempunyai nilai psikomotorik dengan predikat baik.

Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui model

learning cycle dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernapasan

manusia dan hewan pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL.......................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8

D. Hipotesis .................................................................................................. 8

E. Indikator Keberhasilan........................................................................ ...... 8

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 9

G. Definisi Operasional ................................................................................ 11

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xiii

H. Metode Penelitian 13

1. Rancangan Penelitian .......................................................................... 13

2. Subyek Penelitian ................................................................................ 14

3. Langkah-langkah Penelitian ................................................................ 15

4. Instrumen Penelitian ........................................................................... 16

5. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 17

6. Analisis Data ....................................................................................... 18

I. Sistematika Penulisan ............................................................................... 21

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 23

A. Hasil Belajar ............................................................................................. 23

1. Belajar ................................................................................................. 23

a. Definisi Belajar............................................................................. 23

b. Hakikat Belajar.............................................................................. 24

c. Ciri-ciri Belajar............................................................................. 25

d. Prinsip-prinsip Belajar.................................................................. 27

e. Proses Belajar di Sekolah ............................................................. 28

2. Hasil Belajar ........................................................................................ 31

a. Pengertian Hasil Belajar............................................................... . 31

b. Perwujudan Hasil Belajar............................................................. . 35

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar......................... 36

d. Ragam Evaluasi Hasil Belajar...................................................... . 39

e. Pentingnya Penilaian Hasil Belajar.............................................. . 41

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xiv

B. IPA Materi Alat Pernapasan manusia dan Hewan .................................... 44

1. IPA ...................................................................................................... 44

a. Pengertian IPA.............................................................................. 44

b. Hakikat Pembelajaran IPA............................................................ 44

c. Karakteristik IPA........................................................................... 46

d. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ................................. 47

e. Ruang Lingkup IPA ...................................................................... 49

f. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA

....................................................................................................... 49

2. Materi Alat Pernapasan Manusi dan hewan ........................................ 51

a. Alat Pernapasan Manusia.............................................................. 51

b. Alat Pernapasan Hewan................................................................ 54

C. Model Learning Cycle.................................................... .......................... 57

1. Pengertian Model Learning Cycle ....................................................... 57

2. Tahap Pembelajaran Model Learning Cycle ....................................... 58

3. Penerapan Model Learning Cycle di Kelas .......................................... 61

4. Kelebihan dan Kelemahan Model Learning Cycle................................ 64

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................. 65

A. Gambaran Umum MI Miftahul Huda ...................................................... 65

1. Profil MI Miftahul Huda .................................................................... 65

2. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 66

3. Visi dan Misi Madrasah ...................................................................... 67

4. Tenaga Pendidik .................................................................................. 67

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xv

B. Subjek Penelitian ..................................................................................... 68

C. Waktu Penelitian ....................................................................................... 69

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................... . 69

1. Deskripsi Pra Siklus ............................................................................ 70

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................... 71

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .......................................................... 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 93

A. Analisis Tiap Siklus ................................................................................. 93

1. Pra Siklus ............................................................................................ 93

2. Siklus I ................................................................................................ 96

3. Siklus II ............................................................................................... 111

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 122

1. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif ........................................... 122

2. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif ............................................. 125

3. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik ................................... 127

4. Penilaian Aktivitas Guru ..................................................................... 129

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 130

A. Kesimpulan .............................................................................................. 130

B. Saran-Saran .............................................................................................. 130

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 132

LAMPIRAN.................................................................................................... 134

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Kognitif................................................................................

20

Tabel 1.2 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Afektif..................................................................................

20

Tabel 1.3 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Psikomotorik........................................................................

20

Tabel 2.1 Standar Kompetendi Dan Kompetensi Dasar Mata

Pelajaran IPA Kelas V Semester 1.......................................

49

Tabel 2.2 Penerapan Model Siklus Belajar di Kelas......................... 61

Tabel 3.1 Daftar Nama Guru MI Miftahul Huda................................ 68

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Tahun

2015......................................................................................

68

Tabel 3.3 Aspek Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru

Siklus I.................................................................................

76

Tabel 3.4 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus

I............................................................................................

79

Tabel 3.5 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa

Siklus I.................................................................................

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xvii

79

Tabel 3.6 Aspek Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru

Siklus II................................................................................

87

Tabel 3.7 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus

II...........................................................................................

89

Tabel 3.8 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa

Siklus II................................................................................

90

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pra Siklus................. 94

Tabel 4.2 Klasifikasi Hasil Siswa Pra Siklus................................. 95

Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Kognitif Siklus I...................................................................

97

Tabel 4.4 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus I.................................................................................

98

Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus I............. 99

Tabel 4.6 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif

Siklus I.................................................................................

100

Tabel 4.7 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I.................................................................................

101

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xviii

Tabel 4.8 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik

Siklus I.................................................................................

102

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I..................... 103

Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Kognitif Siklus II ................................................................

112

Tabel 4.11 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus II...............................................................................

113

Tabel 4.12 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus II........ 114

Tabel 4.13 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif

Siklus II................................................................................

115

Tabel 4.14 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus II................................................................................

116

Tabel 4.15 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus

II...........................................................................................

117

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II.................... 118

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra

Siklus, Siklus I, dan Siklus II...........................................

123

Tabel 4.18 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra

Siklus, Siklus I dan Siklus II............................................

124

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xix

Tabel 4.19 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus

I dan Siklus II.......................................................................

126

Tabel 4.20 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus

I dan Siklus II.......................................................................

126

Tabel 4.21 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I dan Siklus II............................................................

127

Tabel 4.22 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I dan Siklus II............................................................

128

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas.............................. 16

Gambar 2.1 Model Learning Cycle......................................................... 60

Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra

Siklus....................................................................................

94

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pra Siklus................................. 95

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xx

Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Siklus I.................................................................................

97

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus I.................................................................................

98

Gambar 4.5 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus I.................................................................................

100

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I.................................................................................

102

Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Siklus II................................................................................

112

Gambar 4.8 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus II................................................................................

113

Gambar 4.9 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus II................................................................................

115

Gambar 4.10 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xxi

Siklus II................................................................................ 117

Gambar 4.11 Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar

Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II..............................

124

Gambar 4.12 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Kognitif Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II..........................

125

Gambar 4.13 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus I dan Siklus II............................................................

127

Gambar 4.14 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Psikomotorik Siklus I dan Siklus II.....................................

129

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3. Instrumen Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 4. Instrumen Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 5. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 6. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa Siklus II

Lampiran 9. Lembar Otentik (asli) Hasil Tes Tertulis Siswa Siklus I dan II

Lampiran 10. Lembar Otentik (asli) Hasil Tugas Siswa Pada LKS Siklus I Dan II

Lampiran 11. Daftar Nilai Siswa

Lampiran 12. Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Lampiran 13. Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Lampiran 14. Dokumentasi

Lampiran 15. Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16. Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 17. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 18. Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran 19. Riwayat Hidup Penulis

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang

sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, dan bangsa (Silaban, 2003: 3). Pendidikan IPA

merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengungkapkan

gejala-gejala alam dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah serta untuk

membentuk kepribadian atau tingkah laku siswa sehingga siswa dapat

memahami proses IPA dan dapat dikembangkan di masyarakat.

Seperti dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

memberikan pengertian bahwa IPA berkaitan dengan cara mencari tahu

tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan

kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-

prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA

diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri

dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam

menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

2

menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Sebagaimana bahwa IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam

semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan

prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga memperolehkan suatu

kesimpulan (Susanto, 2013: 167). Seperti halnya dalam firman Allah QS. Al-

A’raaf ayat 54 :

تىي عل ض ف ستة أام ثن اسأ رأ الذ خلق السواوات والأ إى ربكن الل

ش غأش الل زات الأعزأ س والأقوز والنجىم هسخ لبو حثثا والشوأ أل النهار طأ

رب الأعالو ز تبارك الل هأ زه أل لو الأخلأق والأ بأهأ

Artinya : “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan

langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ´Arsy. Dia

menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan

(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing)

tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah

hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-A’raaf :

54).

Dalam firman Allah tersebut menjelaskan bahwa Allah menciptakan

langit dan bumi, adanya matahari, bulan, dan bintang-bintang. Semua itu

merupakan bagian dari alam semesta ini. Salah satu tujuan Allah menciptakan

alam semesta ini adalah untuk mencukupi kebutuhan manusia, salah satu

kebutuhan manusia adalah ilmu pengetahuan, seperti halnya dalam

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

3

pendidikan IPA yang mengarahkan siswa untuk melakukan penemuan dan

berbuat agar membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih

mendalam tentang alam sekitar. Sehingga siswa akan mempunyai

pengetahuan akan alam semesta ini melalui belajar.

Proses pembelajaran IPA tidak terlepas dari kegiatan belajar mengajar

di kelas. Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru akan menemukan

berbagai permasalahan, baik permasalahan siswa, permasalahan metodologis,

permasalahan akademis maupun permasalahan nonakademis lainnya. Semua

permasalahan tersebut tentu berimplikasi langsung atau tidak langsung

terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Semua permasalahan tersebut harus

dianggap sebagai tantangan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan.

Dilihat dari perilaku belajar siswa, juga akan ditemukan berbagai

permasalahan. Misalnya ada siswa yang lambat dalam memahami isi

pembelajaran, ada siswa yang tidak bisa bekerja secara kelompok, ada siswa

yang tidak mampu membuat suatu kesimpulan terhadap permasalahan, hasil

belajar yang masih rendah, belum bisa memenuhi nilai KKM, dan berbagai

permasalahan lainnya. Di dalam kelas seorang guru juga dituntut untuk

mampu menyajikan materi pelajaran dengan maksimal. Oleh karena itu

diperlukan kreativitas dan gagasan yang baru untuk mengembangkan cara

penyajian materi pelajaran di kelas terutama pada mata pelajaran IPA.

Kreativitas dan gagasan baru yang dimaksud di sini adalah kemampuan

seorang guru dalam memilih pendekatan, metode, strategi ataupun media

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

4

pembelajaran IPA untuk menghadapi permasalahan yang ada. Begitu

beragamnya permasalahan siswa dalam belajar sehingga para ahli

pembelajaran mengembangkan berbagai strategi pembelajaran. Adanya

berbagai permasalahan belajar dan tersedianya beragam model pembelajaran,

menuntut adanya kemampuan seorang guru untuk memadukan antara model

pembelajaran yang digunakan dengan kerakteristik model belajar siswa

(Wena, 2011 : 170).

IPA akan mudah dipahami dan menyenangkan apabila menggunakan

pendekatan, model, metode maupun strategi pembelajaran yang tepat.

Menurut Soekamto (dalam Trianto, 2013: 22) model pembelajaran adalah

karangan konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar

tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran

dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.

Pembelajaran IPA terutama pada materi alat pernapasan manusia dan

hewan merupakan materi pelajaran kelas V semester 1 yang membutuhkan

pemahaman yang lebih mendalam, maka dibutuhkan model pembelajaran

yang tepat sehingga siswa dapat menguasai kompetensi yang telah ditentukan

dan diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat. Materi ini berisi tentang

organ tubuh makhluk hidup yang memiliki fungsi tertentu, salah satunya

adalah alat untuk bernapas. Bernapas merupakan proses pengambilan

oksigen dari udara bebas dan pengeluaran karbondioksida serta uap air.

Oksigen merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh dalam proses pembakaran

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

5

makanan. Pada proses ini dihasilkan sejumlah energi yang nantinya

digunakan untuk melakukan aktivitas kehidupan. Alat pernapasan pada

manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorokan, tenggorokan

(trakea), dan paru-paru. Seperti halnya pada manusia, hewan juga memiliki

alat pernapasan, ada beberapa jenis alat pernapasan pada hewan yang

tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan kerbau bernapas dengan

paru-paru sedangkan sebagian besar jenis ikan bernapas dengan insang. Lain

halnya dengan serangga yang bernapas dengan trakea (Sulistyanto, 2008: 3).

Diketahui dari hasil survei bahwa hasil belajar siswa kelas V MI

Miftahul Huda terhadap mata pelajaran IPA materi alat pernapasan manusia

dan hewan ternyata masih banyak siswa yang kurang paham akan materi

tersebut. Hal ini dibuktikan dari 10 siswa ada 8 siswa atau 80% yang belum

tuntas mencapai KKM. Nilai KKM untuk mata pelajaran IPA di MI Miftahul

Huda adalah 70. Berdasarkan diskusi dengan guru, ditemukan faktor-faktor

yang menyebabkan siswa memperoleh nilai dibawah KKM terhadap materi

alat pernapasan manusia dan hewan. Penyebabnya yaitu siswa kurang

berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran, kurang aktif, kurang perhatian

terhadap penjelasan guru, bermain sendiri, terkadang merasa bosan. Faktor

secara umum yang menyebabkan masih rendahnya hasil belajar pada mata

pelajaran IPA adalah saat ini masih banyak guru yang menggunakan

pendekatan tradisional dalam pembelajaran IPA sehingga siswa belum

terarahkan untuk memahami sendiri konsep-konsep IPA yang sedang

dipelajari. Pendekatan tradisional tersebut belum mampu mengembangkan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

6

kemampuan kognitif (penalaran), afektif (sikap), dan psikomotorik

(keterampilan). Dengan demikian siswa hanya cenderung menghafalkan

konsep-konsep IPA yang dipelajarinya tanpa memahami dengan benar.

Akibatnya penguasaan terhadap konsep-konsep IPA siswa menjadi sangat

kurang. Selain itu, dengan adanya perubahan kurikulum baru, pembelajaran

yang sebelumnya lebih banyak didominasi oleh seorang guru (teacher

centered), tetapi sekarang kurikulum menuntut dengan sistem pembelajaran

yang berpusat pada siswa (student centered). Di mana siswa harus berperan

aktif dalam pembelajaran. Seorang guru juga harus mampu menghadapkan

siswa dengan dunia nyata sesuai dengan yang dialaminya sehari-hari.

Pembelajaran IPA kurang mengena pada diri siswa. Mengingat siswa di usia

SD/MI (7 sampai 12 tahun) memiliki sifat-sifat yang khas yaitu berfikir atas

dasar pengalaman yang konkret, mereka belum dapat membayangkan pada

hal-hal yang abstrak.

Salah satu solusi untuk mengatasi faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan model learning

cycle sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata

pelajaran IPA materi alat pernapasan manusia dan hewan. Learning cycle

merupakan salah satu model pembelajaran dengan pendekatan

kontruktivitasme. Model learning cycle pertama kali diperkenalkan oleh

Robert Karplus dalam Science Curriculum Improvement Study/SCIS.

Merupakan salah satu model pembelajaran dengan pendekatan kontruktivis

yang pada mulanya terdiri atas tiga tahap, yaitu: 1. Eksplorasi (exploration);

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

7

2. Pengenalan konsep (concept intrduction); dan 3. Penerapan konsep

(concept application).

Pada proses selanjutnya, tiga tahap tersebut mengalami

pengembangan. Menurut Wena (2011: 170), tiga siklus tersebut saat ini

dikembangkan menjadi lima tahap, yang terdiri dari : 1. Pembangkitan Minat

(Engagement); 2. Eksplorasi (Exploration); 3. Penjelasan (Explanation); 4.

Elaborasi (Elaboration); dan 5. Evaluasi (Evaluation).

Pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa khususnya pada

penerapan model ini diharapkan siswa tidak hanya mendengar keterangan

guru tetapi dapat berperan aktif untuk menggali, menganilisis, mengevaluasi

pemahamannya terhadap konsep yang dipelajari sehingga hasil belajar siswa

pun dapat meningkat. Untuk memahami persoalan di atas, maka perlu

diadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Hasil

Belajar IPA Materi Alat Pernapasan Manusia dan Hewan Melalui Model

Learning Cycle pada Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: apakah melalui model learning

cycle dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernapasan manusia

dan hewan pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 ?

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

8

C. Rumusan Tujuan

Berdasarkan pada permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui apakah melalui model learning cycle dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernapasan manusia dan hewan

pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran Kabupaten

Semarang Tahun Pelajan 2015/2016.

D. Hipotesis

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah model learning cycle

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernapasan manusia dan

hewan pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

E. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila terjadi

peningkatan hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul Huda pada aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik. Adapun indikator pembelajaran alat

pernapasan manusia dan hewan melalui model leaening cycle yang dapat

dirumuskan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari hasil tes dan persentase

ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa. Keberhasilan siswa untuk

aspek kognitif dapat dilihat dari tes tertulis, jika hasil belajar siswa

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

9

mencapai nilai minimal 70 secara individu dan mencapai ketuntasan

minimal 80% secara klasikal.

2. Terjadi peningkatan aktivitas afektif dan psikomotorik siswa dari siklus I

ke siklus selanjutnya (rata-rata klasikal minimal dalam predikat baik).

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

pengembangan pendidikan pada umumnya, dan dapat memberikan

informasi baru bagaimana cara mengatasi permasalahan yang muncul

dalam proses belajar mengajar khususnya dalam mata pelajaran IPA,

terutama dalam hal meningkatkan hasil belajar siswa IPA materi alat

pernapasan manusia dan hewan.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi Guru

Membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi

oleh guru dan menambah wawasan serta keterampilan pembelajaran

yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

b. Manfaat bagi Siswa

a) Siswa memperoleh pelajaran IPA yang lebih menarik,

menyenangkan, dan memungkinkan dirinya untuk memahami

materi IPA sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

10

b) Meningkatkan keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas

mandiri, kelompok, yang terstruktur dan yang tidak terstruktur.

c) Meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide,

pertanyaan, dan saran.

c. Manfaat bagi Sekolah

1) Menciptakan rasa saling membantu dan kerjasama dengan

lembaga lain sehingga suasana intensif tersebut menjadi lebih

harmonis.

2) Dapat mengangkat nama baik sekolah tersebut karena dapat

mengembangkan metode pembelajaran yang tepat dan

meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi yang

diajarkan.

3) Membantu sekolah tersebut berkembang dikarenakan adanya

guru-guru yang profesional dan mempunyai kompetensi yang

memadai.

d. Manfaat bagi Pendidikan

1) Dapat menemukan kekurangan dan kelebihan dalam

pembelajaran sehingga dapat memperbaiki kekurangan tersebut

dan pada akhirnya hasil belajar siswa akan meningkat.

2) Dunia pendidikan akan semakin maju karena guru semakin

profesional dan kreatif dalam meningkatkan pembelajaran.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

11

G. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil adalah suatu pendapatan atau perolehan dari sesuatu yang

telah dikerjakan. Belajar adalah proses perubahan perilaku akibat adanya

interaksi dengan lingkungannya (Hartiny, 2010: 31). Hasil belajar pada

dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan

perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh.

Dalam hal ini, Gagne dan Briggs mendefinisikan hasil belajar sebagai

kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar

(Hartiny, 2010: 33). Jadi hasil belajar ialah suatu perolehan yang telah

dicapai dari suatu pekerjaan sesuai dengan usaha yang dilakukan dalam

proses kegiatan belajar.

Dalam penelitian ini yang dimaksud hasil belajar IPA materi Alat

pernapasan manusia dan hewan adalah kemampuan yang dimiliki setiap

siswa mengenai pengetahuan, pemahaman tentang materi tersebut yang

ditandai dengan adanya perubahan hasil belajar siswa secara

berkelanjutan baik pada aspek kognitif dengan tercapainya Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, afektif, dan psikomotorik.

2. IPA

IPA adalah suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan

pada pengamatan atas percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala alam

(Ahmadi, 2000: 1). Sedang menurut Abdullah Aly dan Eni Rahma (1991:

18) IPA adalah suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

12

dengan cara yang khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi,

penyusunan teori, penyimpulan, eksperimentasi, observasi dan demikian

seterusnya kait-mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain.

Dari berbagai pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

IPA adalah ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan

berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan

melalui suatu rangkaian kegiatan yang disebut metode ilmiah.

3. Model Learning cycle

Model learning cycle merupakan cara-cara yang berbeda untuk

mencapai hasil pembelajaran yang berbeda (Wena, 2011: 5). Learning

cycle merupakan salah satu model pembelajaran dengan pendekatan

kontruktivisme yang terdiri dari 5 tahap yaitu tahap pembangkitan minat

(engagement), eksplorasi (exploration), penjelasan (explanation),

elaborasi (elaboration), dan evaluasi (evaluation) (Wena, 2011: 170-

171).

H. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

Action Research (CAR) dan di Indonesia dikenal dengan sebutan PTK.

Namanya sendiri sebetulnya sudah menunjukkan isi yang terkandung di

dalamnya. Menurut Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi (dalam Mulyasa,

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

13

2009: 10-11) ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka

ada tiga pengertian pula yang dapat diterangkan, yaitu sebagai berikut :

a. Penelitian, adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan

aturan metodologi tertentu untu memperoleh data atau informasi

yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang

menarik minat dan penting bagi peneliti.

b. Tindakan, adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan

denga tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian

siklus kegiatan.

c. Kelas, adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seseorang guru. Kelas bukan

wujud ruangan tetapi sekelompok siswa yang sedang belajar.

Dari ketiga pengertian di atas, yakni penelitian, tindakan, dan

kelas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud penelitian tindakan kelas

adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar

yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersamaan (Suyadi, 2010: 18).

Penerapan PTK dalam penelitian ini didasarkan pada temuan

problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu tingkat keberhasilan

belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA rendah dan adanya keinginan

guru untuk memperbaiki tingkat keberhasilan belajar siswa dengan

kegiatan penelitian. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk

memperbaiki proses pembelajaran secara terus menerus. Penelitian

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

14

tindakan kelas dilaksanakan secara berkesinambungan dimana setiap

siklus mencerminkan peningkatan atau perbaikan. Siklus sebelumnya

merupakan patokan untuk siklus selanjutnya. Sehingga diperoleh model

pembelajaran yang paling baik.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah siswa MI Miftahul Huda

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 10 siswa,

laki-laki 6 siswa dan perempuan 4 siswa. Peneliti menggunakan pola

kolaboratif partisipan yaitu peneliti yang mengajar dan guru sebagai

pengamat. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester 1

tahun pelajaran 2015/2016.

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan berkaitan dengan hal-hal yang harus disiapkan

untuk melaksanakan tindakan perbaikan berkaitan dengan masalah

penelitian yang ditetapkan (Somadayo, 2013 : 44).

b. Pelaksanaan Tindakan

Merupakan tahapan pengaplikasian semuan perencanaan tindakan

yang telah disusun (Somadayo, 2013 : 44).

c. Observasi

Observasi tindakan kelas merupakan pengamatan yang dilakukan

oleh peneliti untuk menggali data yang dilakukan dengan cara

mengamati aktivitas siswa serta guru mengamati aktivitas peneliti

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

15

(peneliti bertindak sebagai pengajar) selama proses pembelajaran

berlangsung dengan mengacu pada lembar observasi yang telah

disiapkan.

d. Refleksi (Reflection)

Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi dan eksplanasi

terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi atas

pelaksanaan tindakan. Analisis dan refleksi dilakukan untuk

memaknai hasil temuan pada pelaksanaan tindakan dan menentukan

tingkat keberhasilan tindakan dalam menyelesaikan masalah

penelitian (Somadayo, 2013: 44).

Adapun skema berdasarkan penjelasan di atas adalah sebagai berikut :

Perencanaan

SIKLUS I Refleksi

Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS II

Pengamatan

?

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

16

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2006 : 74)

4. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

tindakan adalah :

a. Lembar observasi, alat yang digunakan untuk mengamati secara

langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

b. Soal tes tertulis, digunakan untuk memperolehkan data kuantitatif

berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi

dalam mata pelajaran IPA materi alat pernapasan manusia dan

hewan.

c. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dapat membantu

peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang akan

peneliti kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah RPP, nilai

siswa sebelum penerapan model learning cycle, dan foto atau

gambar selama proses belajar mengajar berlangsung sebagai tanda

bukti konkret dalam pelaksanaan penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah :

a. Observasi, peneliti melakukan pengamatan selama proses penelitian

tindakan kelas dilakukan.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

17

b. Tes tertulis, tes ini dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPA dan untuk

memperolehkan data kuantitatif dari siswa dalam materi Alat

pernapasan manusia dan hewan.

c. Dokumentasi, dilakukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto dan gambar hidup (Hartiny,

2010 : 93). Instrumen yang dapat peneliti kumpulkan dalam teknik

dokumentasi adalah RPP, nilai siswa sebelum penerapan model

learning cycle, dan foto atau gambar selama proses belajar mengajar

berlangsung sebagai tanda bukti konkret dalam pelaksanaan

penelitian.

6. Analisis Data

Analisis data adalah menganalisa seluruh data yang sudah

terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam

penelitian untuk perbaikan belajar siswa. Teknik analisis data dalam

penelitian ini dilakukan dengan menelaah semua data yang diperoleh

melalui hasil tes, observasi, dan wawancara, jenis data atau informasi

yang direkam selama observasi dan monitoring dapat berupa data

kuantitatif dan kualitatif tergantung dari dampak atau hasil keluaran yang

dapat di harapkan.

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan dari pelaksanaan

siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

18

persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan

pembelajaran.

a. Hasil Belajar pada Aspek Kognitif

Hasil belajar pada aspek kognitif dengan analisis nilai rata-rata tes

tertulis, kemudian dikategorikan dalam bentuk klasifikasi. Analisis

data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus

dengan KKM yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Oleh

karena itu setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai

KKM jika nilai perolehan siswa ≥ 70. Sebaliknya siswa dikatakan

belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai

perolehan siswa <70. Selanjutnya, untuk menentukan akhir

perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolok ukur kriteria

ketuntasan klasikal. Adapun KKL yang dipilih sebesar 80%. Untuk

Persentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus

(Djamarah, 2000 : 226) :

P =

x 100 %

Keterangan:

P : Persentase

: Jumlah siswa yang tuntas belajar

: Jumlah semua siswa

Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut (Aqib,

2010 : 204) :

X= ∑

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

19

Dengan

∑ = Jumlah nilai keseluruhan siswa

∑ = Jumlah siswa

= Nilai rata-rata

Setelah hasil belajar siswa IPA materi alat pernapasan manusia dan

hewan dengan melalui model learning cycle dianalisis secara

kuantitatif yakni dengan memberikan nilai yang kemudian

diklasifikasikan sesuai dengan acuan penilaian. Adapun klasifikasi

hasil belajar pada aspek kognitif sebagai berikut ini:

Tabel 1. 1 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

No Nilai Predikat

1 86-100 Sangat baik

2 71-85 Baik

3 56-70 Cukup

4 41-55 Kurang

5 < 40 Sangat kurang

b. Hasil Belajar pada Aspek Afektif dan Psikomotorik

Penilaian terhadap hasil belajar pada aspek afektif dan psikomotorik

diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa selama proses belajar

berlangsung dengan mengacu pada lembar observasi. Setelah skor

nilai siswa diperoleh, dicari nilai rata-rata, kemudian diklasifikasikan

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

20

sesuai dengan acuan penilaian yang telah ditentukan. Adapun

klasifikasi penilaian pada aspek afektif adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

No. Nilai Predikat

1 21-24 Sangat baik

2 17-20 Baik

3 13-16 Cukup

4 8-12 Kurang

Berikut klasifikasi penilaian pada aspek psikomotorik :

Tabel 1.3 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

No. Nilai Predikat

1 6 Sangat baik

2 5 Baik

3 4 Cukup

4 2-3 Kurang

c. Aktivitas Guru

Penilaian pada aktivitas guru diperoleh dari hasil observasi selama

guru mengajar. Data hasil observasi menggunakan skala penilaian

dengan rentang nilai dalam bentuk angka (4, 3, 2, 1). Untuk aktivitas

guru yang berarti angka 1= kurang, 2= Cukup, 3= baik, 4= sangat

baik dengan cara memberikan tanda (˅) pada kolom skala nilai.

Setelah itu diperolehlah nilai total.

I. Sistematika Penulisan

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

21

1. Bagian awal terdiri dari : sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto,

halaman persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel,

daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian inti terdiri dari :

BAB I, Pendahuluan, terdiri dari : latar belakang, rumusan masalah,

rumusan tujuan, hipotesis, indikator keberhasilan, manfaat penelitian,

definisi operasional, metodologi penelitian, instrumen penelitian, teknik

pengumpulan data, analisis data penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II, Landasan Teori, terdiri dari uraian yang mengenai : hasil belajar,

IPA materi alat pernapasan manusia dan hewan, dan model learning

cycle.

BAB III, Pelaksanaan Penelitian, terdiri dari uraian yang mengenai : :

gambaran umum MI Miftahul Huda, subjek penelitian, waktu penelitian,

dan deskripsi pelaksanaan siklus.

Bab IV, Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri dari uraian yang

mengenai analisis per siklus dan pembahasan hasil penelitian.

Bab V, Penutup. Pada bagian penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir, pada bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-

lampiran, dan riwayat hidup peneliti.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

22

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Belajar

a. Definisi Belajar

1) Definisi Belajar Menurut Bahasa

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, belajar berarti

berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini

memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk

mencapai kepandaian atau ilmu. Di sini, usaha untuk mencapai

kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk

memenuhi kebutuhannya memperolehkan ilmu atau kepandaian

yang belum dicapai sebelumnya (Baharuddin & Wahyuni, 2008:

13).

2) Definisi Belajar Menurut Para Ahli

Definisi belajar menurut para ahli antara lain sebagai

berikut :

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

23

a) Menurut Baharuddin dan Wahyuni (2008: 11), belajar

adalah proses manusia untuk mencapai berbagai macam

kompetensi, keterampilan, dan sikap.

b) Menurut Kastolani (2014: 56), belajar adalah tahapan

perubahan perilaku individu yang relatif menetap sebagai

hasil pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan

disekitarnya dan latihan yang diperkuatnya.

c) Menurut Trianto (2013: 16), belajar adalah perubahan pada

individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan

karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau

karakteristik seseorang sejak lahir.

d) Menurut Winkel (1996: 53), belajar adalah suatu aktivitas

mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungannya, yang menghasilkan perubahan-

perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan,

dan nilai sikap

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh perubahan tingkah laku melalui pengalaman

individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya yang

menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

b. Hakikat Belajar

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

24

Hakikat belajar ini sangat penting diketahui untuk dijadikan

pegangan dalam memahami secara mendalam masalah belajar.

Berdasarkan sejumlah definisi belajar yang telah diuraikan, ada kata

yang sangat penting untuk diketahui, yakni kata “perubahan”.

Ketika kata “perubahan” dibicarakan dan dipermasalahkan,

maka pembicaraan sudah menyangkut permasalahan mendasar dari

masalah belajar. Apa pun formasi kata dan kalimat yang dirangkai

oleh para ahli untuk memberikan pengertian belajar, maka intinya

tidak lain adalah masalah “perubahan” yang terjadi dalam diri

individu yang belajar.

Seseorang yang melakukan aktivitas belajar dan diakhir

aktivitasnya itu telah memperoleh perubahan dalam dirinya dangan

pemilikan pengalaman baru, maka individu itu dikatakan telah

belajar. Perubahan yang terjadi akibat belajar adalah perubahan yang

bersentuhan dengan aspek kejiwaan dan mempengaruhi tingkah

laku. Perubahan tingkah laku akibat mabuk karena meminum

minuman keras, akibat gila, akibat tabrakan, dan sebagainya,

bukanlah kategori belajar yang dimaksud. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa hakikat belajar adalah perubahan dan tidak

setiap perubahan adalah sebagai hasil belajar (Djamarah, 2011: 14-

15).

c. Ciri-ciri Belajar

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

25

Jika hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku, maka ada

beberapa perubahan tertentu yang dimasukkan ke dalam ciri-ciri

belajar. Adapun ciri-ciri belajar adalah sebagai berikut :

1) Perubahan yang terjadi secara sadar, individu yang belajar akan

menyadari terjadinya perubahan itu atau individu merasakan

telah terjadi suatu perubahan dalam dirinya.

2) Perubahan dalam belajar bersifat fungsional, individu

mengalami perubahan yang berlangsung terus menerus dan tidak

statis.

3) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, individu

mengalami perubahan-perubahan yang selalu bertambah dan

tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari

sebelumnya.

4) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, perubahan

tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai.

5) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku (Djamarah,

2011: 15-17).

6) Perubahan perilaku relative permanent, perubahan tingkah laku

yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau

tidak berubah-ubah (Baharuddin & Wahyuni, 2008: 15).

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan

bahwa ciri-ciri belajar yang dimaksud dalam penelitian ini antara

lain : 1) siswa mengalami perubahan secara sadar, siswa menyadari

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

26

bahwa pengetahuannya tentang materi Alat pernapasan manusia dan

hewan bertambah; 2) siswa mengalami perubahan dalam belajar

bersifat positif dan aktif, siswa aktif selama proses pembelajaran

berlangsung seperti aktif bertanya, mengungkapkan pendapat, maju

ke depan kelas untuk mengerjakan tugas dari guru, dan sebagainya;

3) siswa mengalami perubahan tingkah laku yang terarah, yaitu

sesuai dengan kompetensi atau tujuan pendidikan yang telah

ditentukan; 4) siswa mengalami perubahan baik dari segi afektif,

kognitif, dan psikomotorik; 5) siswa mengalami perubahan yang

bersifat fungsional dan permanen, siswa mengalami proses

pembelajaran tentang materi alat pernapasan manusia dan hewan

yang dapat mengena pada diri siswa, sehingga kecakapan yang

dimilikinya tidak akan hilang setelah belajar.

d. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar dapat dijadikan sebagai dasar dalam

upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya

belajarnya, maupun bagi guru dalam upaya meningkatkan

mengajarnya. Prinsip-prinsip itu berkaitan dengan perhatian dan

motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman,

pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan

individual (Dimyati & Mudjiono, 2002: 42).

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

27

Menurut Soekamto (dalam Baharuddin &Wahyuni, 2008:

16), di dalam tugas melaksanakan proses belajar mengajar, seorang

guru perlu memperhatikan beberapa prinsip belajar sebagai berikut :

1) Apa pun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan

orang lain. Untuk itulah, siswalah yang harus bertindak aktiff.

2) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.

3) Siswa akan dapat belajar dengan baik bila memperoleh

penguatan langsung pada setiap langkah yang dilakukan selam

proses belajar.

4) Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan

siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.

5) Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi

tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

Menurut Kastolani (2014: 72), bahwa dengan mengetahui

prinsip-prinsip belajar, seorang guru akan dapat melaksankan fungsi

atau perannya semakin baik. Hal ini dikarenakan bahwa prinsip-

prinsip belajar memberikan pedoman berharga bagi guru untuk dapat

ditindaklanjuti dengan benar, sehingga pelaksanaan pembelajaran

dapat diarahkan secara efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan

memperhatikan prinsip-prinsip belajar, maka pembelajaran IPA

materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

cycle akan dapat tersampaikan dengan baik dan akan lebih mengena

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

28

pada diri siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan

baik pula.

e. Proses Belajar di Sekolah

Proses belajar di sekolah merupakan serangkaian aktivitas

yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau individu pada saat

belajar di sekolah. Selama di sekolah, proses belajar terjadi tidak

hanya pada aspek kognitif, namun juga meliputi afektif, maupun

psikomotoriknya (Baharuddin & Wahyuni, 2008: 16).

Menurut Syah (dalam Sriyanti, dkk, 2009: 22),

pengembangan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik dalam

proses belajar di sekolahan memerlukan dua strategi. Strategi

pertama, guru perlu mengupayakan agar siswa dapat memahami isi

materi pelajaran. Strategi kedua, guru harus mengupayakan agar

siswa dapat meyakini arti pentingnya isi materi pelajaran dan

mengaplikasikannya serta menyerap pesan-pesan moral yang

terkandung dalam materi pelajaran tersebut.

Menurut Gagne (dalam Baharuddin & Wahyuni, 2008: 17),

proses belajar yang terjadi di sekolah itu melalui tahap-tahap :

motivasi, konsentrasi, mengolah, menggali 1, menggali 2, prestasi,

dan umpan balik.

Pada tahap motivasi, muncul motivasi dan keinginan dalam

diri siswa untuk mempelajari sesuatu yang akan dipelajari. Oleh

karena itu, pada saat memulai pelajaran guru harus dapat

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

29

membangkitkan motivasi yang ada dalam diri siswa (Sriyanti, dkk,

2009: 22).

Tahap konsentrasi, yaitu siswa memperhatikan unsur-unsur

yang relevan sehingga terbentuk pola perseptual tertentu. Kemudian

tahap mengolah informasi, yaitu siswa menahan informasi dalam

STM (Short Term Memory/ingatan jangka pendek) dan mengolah

informasi untuk diambil maknanya (dibuat berarti) (Kastolani, 2014:

61).

Tahap menyimpan, yaitu siswa menyimpan simbol-simbol

hasil olahan yang telah diberi makna ke dalam Long Term Memory

(LTM) atau gudang ingatan jangka panjang. Pada tahap ini

perubahan-perubahan pun sudah terjadi, baik perubahan

pengetahuan, sikap, maupun keterampilan (Baharuddin & Wahyuni,

2008: 17-18).

Tahap menggali 1, yaitu siswa menggali informasi yang telah

disimpan dalam ingatan jangka panjang ke dalam ingatan jangka

pendek untuk dikaitkan pada informasi baru yang diterimanya. Pada

tahap menggali 1 ini berarti terjadi pada proses belajar berikutnya.

Kemudian tahap menggali 2, yaitu siswa mulai menggali informasi

yang telah disimpan sebagai persiapan untuk masuk tahap prestasi.

Tahap menggali 2 merupakan tahap persiapan untuk kepentingan

kerja, menyelesaikan tugas, dan menjawab soal-soal (Sriyanti, dkk,

2009: 23).

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

30

Tahap prestasi, yaitu siswa menggunakan informasi yang

telah tergali sebelumnya untuk menunjukkan prestasi yang

merupakan hasil belajar. Tahap yang terakhir adalah tahap umpan

balik, yaitu siswa memperoleh penguatan (konfirmasi) saat perasaan

puas atas prestasi yang ditunjukkan (Baharuddin & Wahyuni, 2008:

18).

Berdasarkan uraian di atas, proses belajar yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah siswa dengan bantuan dan bimbingan

guru melakukan serangkaian aktivitas baik secara individu maupun

kelompok yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang

berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan

atau pengalaman yang diperoleh. Hasil belajar pada diri siswa sering

tidak langsung tampak tanpa siswa itu melakukan tindakan untuk

memperlihatkan kemampuan yang diperolehnya melalui belajar.

Namun demikian, hasil belajar merupakan perubahan yang

mengakibatkan siswa berubah dalam perilaku, sikap, dan

kemampuannya. Kemampuan-kemampuan yang menyebabkan

perubahan tersebut menjadi kemampuan kognitif yang meliputi

pengetahuan dan pemahaman, kemampuan sensorik-motorik yang

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

31

meliputi keterampilan melakukan gerak badan dalam urutan tertentu,

dan kemampuan dinamik-afektif yang meliputi sikap dan nilai yang

meresapi perilaku dan tindakan (Hartiny, 2010: 33-34).

Menurut Sudjana (2008: 22), hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya, dimana siswa memperoleh hasil dari suatu

interaksi tindakan belajar. Diawali dengan siswa mengalami proses

belajar, mancapai hasil belajar, dan menggunakan hasil belajar, yang

semua itu mencakup tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif,

dan aspek psikomotorik.

Dalam kaitannya dengan hasil belajar tersebut, Bloom

membagi ke dalam tiga kawasan yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Aspek kognitif berkaitan dengan tujuan pembelajaran

dalam kaitannya dengan kemampuan berpikir, mengetahui, dan

memecahkan masalah. Aspek afektif berkenaan dengan sikap, nilai,

minat, dan apresiasi. Aspek psikomotor berkenaan dengan

keterampilan motorik dan manipulasi bahan atau objek.

Hasil belajar dalam aspek kognitif menurut Bloom ini secara

rinci mencakup kemampuan mengingat dan memecahkan masalah

berdasarkan apa yang telah dipelajari siswa. Dalam hal ini mencakup

keterampilan intelektual yang merupakan salah satu tugas dan

kegiatan pendidikan yang meliputi pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Hasil belajar aspek afektif

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

32

menekankan pada perasaan, emosi, apresiasi, pertimbangan, dan

tingkat penerimaan atau penolakan terhadap suatu nilai. Hasil belajar

aspek afektif ini ditandai adanya penerimaan, pemberian respon,

penilaian, mengkonseptualisasikan sesuatu dan mengkonversi nilai-

nilai. Perolehan hasil belajar pada kawasan psikomotor menekankan

pada keterampilan motorik dan manipulasi bahan, maka siswa akan

memperoleh pengetahuan antara lain dalam hal imitasi, manipulasi,

presisi, artikulasi, dan adaptasi (Hartiny, 2010: 35-36).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah

mengalami proses pembelajaran dan dapat diukur melalui

pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis yang diraih

siswa dan merupakan tingkat penguasaan setelah menerima

pengalaman belajar. Adapun hasil belajar tersebut meliputi tiga

aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dalam penelitian ini yang dimaksud hasil belajar IPA materi

alat pernapasan manusia dan hewan adalah kemampuan yang

dimiliki setiap siswa mengenai pengetahuan, pemahaman tentang

materi tersebut yang ditandai dengan adanya perubahan hasil belajar

siswa secara berkelanjutan baik pada aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik, serta tercapainya Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM), dengan nilai KKM yaitu 70.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

33

Dalam penelitian ini, setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya

(ketuntasan individu) jika memperoleh nilai ≥ 70, dan suatu kelas

dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas

tersebut ≥ 80 % siswa yang telah tuntas belajarnya. Berdasarkan

ketentuan KTSP penentuan keberhasilan belajar di tentukan oleh

masing-masing sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria

ketuntasan minimal (KKM), dengan berpedoman pada tiga

pertimbangan yaitu: kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda,

fasilitas (sarana) setiap sekolah berbeda, dan daya dukung setiap

sekolah juga berbeda. Dengan demikian, setiap sekolah dan setiap

mata pelajaran memiliki KKM yang dapat berbeda dengan sekolah

lain (Trianto, 2013: 241).

Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan guru dalam

melakukan penilaian hasil belajar, yaitu:

1) Penilaian Acuan Norma (Norm-Referenced Assesment), adalah

penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap

hasil belajar siswa lain di kelompoknya. Hal ini berarti bahwa

tolak ukur atau standar bersifat relatif, dalam artian akan

tergantung pada kemampuan kelompok yang bersangkutan.

2) Penilaian Acuan Patokan (Criterion-Referenced Assesment),

adalah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa

dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu

hasil yang harus dicapai oleh siswa yang dituntut oleh guru. Hal

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

34

ini berarti bahwa tolak ukur atau standar bersifat mutlak, dalam

artian tidak dipengaruhi oleh kemampuan kelompok (Mudjijo,

1995: 95).

Penilaian hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penilaian pada aspek kognitif, afektif, dan psikomtorik.

Penilaian pada aspek kognitif melalui tes tertulis yang berdasarkan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) dimana siswa harus mencapai

standar ketuntasan minimal. Standar ketuntasan minimal tersebut

telah ditetapkan oleh guru dengan memperhatikan prestasi siswa

yang dianggap berhasil. Siswa dikatakan tuntas apabila hasil belajar

siswa telah mencapai skor tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya

dan siswa tersebut dapat dikatakan telah mencapai kompetensi yang

telah ditetapkan, dengan nilai KKM yaitu 70. Sedangkan penilaian

pada aspek afektif dan psikomotorik dilaksanakan melalui observasi

selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Perwujudan Hasil Belajar

Syah (dalam Sriyanti, dkk, 2009: 20-21) menyatakan bahwa

wujud hasil belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud perubahan.

Adapun wujud perubahan tersebut adalah sebagai berikut : 1)

Kebiasaan; 2) Keterampilan; 3) Pengamatan; 4) Berpikir asosiatif

dan daya ingat; 5) Berpikir rasional dan kritis; 6) Sikap; 7) Inhibisi;

8) Apresiasi; dan 9) Tingkah laku efektif.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

35

Dalam penelitian ini, peneliti berharap akan adanya

perwujudan dari hasil belajar siswa yaitu : 1) keberhasilan siswa

belajar akan menjadikannya berperilaku dan mempunyai kebiasaan

yang positif; 2) siswa terampil dalam memperagakan alat peraga

atau media pembelajaran yang telah disediakan oleh guru yang pada

penelitian ini dengan menggunakan model alat pernapasan manusia,

memiliki kecakapan dalam hal kecepatan dan ketepatan ketika

mengerjakan tugas dari guru; 3) siswa dapat menanggapi atau

merespon dari apa yang telah mereka amati terhadap penjelasan guru

ataupun teman serta media pembelajaran seperti gambar alat

pernapasan manusia dan hewan; 4) guru dapat mengajak siswa untuk

dapat menghubungkan materi yang dipelajarinya berdasarkan

pengalaman yang telah mereka alami dalam kehidupan sehari-hari;

5) siswa mampu menggunakan logika untuk menentukan sebab-

akibat, menganisis, menyimpulkan, bahkan meramalkan sesuatu

khususnya yang berkenaan dengan materi Alat pernapasan manusia

dan hewan; 6) siswa mengalami perubahan sikap yang relatif

menetap sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai; 7) inhibisi,

yang berarti siswa memiliki kesanggupan dalam melakukan sesuatu

secara baik; 8) adanya apresiasi dalam diri siswa, seperti

kemampuan untuk menilai dan menghargai terhadap sesuatu

khususnya selama proses pembelajaran berlangsung; dan 9) siswa

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

36

memiliki tingkah laku yang efektif, yaitu tingkah laku yang

bermanfaat.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Suryabrata (dalam Sriyanti, dkk, 2009: 23),

keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara

umum, keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan

internal. Masing-masing faktor tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut :

1) Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat di

luar diri siswa. Dalam proses belajar di sekolah, faktor eksternal

berarti faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor-faktor

eksternal tersebut terdiri dari dua yaitu :

a) Faktor Nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar siswa yang

berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar. Kondisi

fisik berupa cuaca, alat , gedung, dan sejenisnya.

b) Faktor Sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar siswa yang berupa

manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa dipilah

menjadi faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan

sekolah, dan lingkungan masyarakat (termasuk teman

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

37

pergaulan). Misalnya, kehadiran orang dalam belajar,

kedekatan hubungan antara anak dengan orang lain,

keharmonisan atau pertengkaran dalam keluarga, hubungan

antar personil sekolah dan sebagainya (Sriyanti, dkk, 2009 :

24)

2) Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri

siswa yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor

fisiologis dan faktor psikologis. Adapun penjelasannya sebagai

berikut :

a) Faktor Fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam

diri siswa. Faktor fisiologis terdiri dari :

(1) Keadaan tonus jasmani pada umumnya

Keadaan tonus jasmani secara umum yang ada dalam

diri siswa sangat mempengaruhi hasil belajar. Keadaan

tonus jasmani secara umum ini, misalnya tingkat

kesehatan dan kebugaran fisik siswa. Apabila badan

siswa dalam keadaan bugar dan sehat maka akan

mendukung hasil belajar. Sebaliknya, jika badan siswa

dalam keadaan kurang bugar dan kurang sehat akan

menghambat hasil belajar.

(2) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

38

Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah keadaan

fungsi jasmani tertentu, terutama yang terkait dengan

fungsi panca indra yang ada dalam diri siswa. Panca

indra merupakan pintu gerbang masuknya pengetahuan

dalam diri siswa.

b) Faktor Psikologis

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri

siswa. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain tingkat

kecerdasan, motivasi, minat, bakat, sikap, kepribadian,

kematangan, dan lain sebagainya (Sriyanti, dkk, 2009: 24-

25).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor

eksternal dan internal dapat mempengaruhi keberhasilan belajar.

Pengaruhnya bisa bersifat positif yaitu dapat mendukung dalam

pencapaian hasil belajar sehingga didapat hasil yang maksimal dan

memuaskan, namun bisa juga bersifat negatif, yaitu menghambat

sehingga pencapaian hasil belajarnya kurang maksimal. Oleh karena

itu, masing-masing faktor perlu diperhatikan agar proses belajar

dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

d. Ragam Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan berencana dan

berkesinambungan. Oleh karena itu, ragamnya pun banyak, mulai

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

39

dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Adapun

ragam evaluasi hasil belajar sebagai berikut :

1) Pre-test dan Post-test

Kegiatan pre-test dilakukan oleh guru sebelum akan

memulai penyajian materi baru. Post-test adalah kegiatan

evalausi yang dilakukan oleh guru pada setiap akhir penyajian

materi.

2) Evaluasi Prasyarat

Tujuannya untuk mengidentifikasi penguasaan siswa atas

materi lama yang mendasari materi baru yang akan diajarkan.

3) Evalausi Diagnostik

Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah

satuan pelajaran dengan tujuan mengidentifikasi bagian-bagian

tertentu yang belum dikuasai siswa.

4) Evaluasi Formatif

Evaluasi jenis ini dapat dipandang sebagai “ulangan”

yang dilakukan pada setiap akhir penyajian satuan pelajaran atau

modul.

5) Evaluasi Sumatif

Evaluasi sumatif dapat dianggap sebagai “ulangan

umum” yang dilakukan untuk mengukur kinerja akademik atau

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

40

prestasi belajar siswa pada akhir periode pelaksanaan program

pengajaran.

6) Ujian Akhir Nasional (UAN)

Ujian Akhir Nasional (UAN) pada prinsipnya sama

dengan evaluasi sumatif dalam arti sebagai alat penentu

kenaikan status siswa (Syah, 2013: 197).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan ragam evaluasi

yang berupa tes tertulis, yang dlaksanakan pada kegiatan akhir

(tahap evaluasi) dengan tujuan untuk mengetahui taraf penguasaan

siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Sedangkan yang

melatarbelakangi pelaksanaan penelitian ini adalah nilai yang

diperoleh siswa dari pelaksanaan tes formatif atau ulangan harian

sebelum menggunakan model learning cycle. Nilai tes formatif atau

ulangan harian yang diperoleh siswa menjadi tolak ukur dalam

penelitian ini.

e. Pentingnya Penilaian Hasil Belajar

Menurut Arikunto (dalam Widoyoko, 2009 : 36) guru

maupun pendidik lainnya perlu mengadakan penilaian terhadap hasil

belajar siswa karena dalam dunia pendidikan, khususnya dunia

persekolahan penilaian hasil belajar mempunyai makna penting baik

bagi siswa, guru maupun sekolah. Adapun makna bagi ketiga pihak

tersebut adalah sebagai berikut :

1) Makna bagi Siswa

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

41

Dengan diadakannya penilaian hasil belajar, maka siswa

dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti

pelajaran yang disajikan oleh guru.

2) Makna bagi Guru

Makna diadakannya penilaian hasil belajar bagi guru

antara lain, yaitu :

a) Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh, guru akan dapat

mengetahui siswa-siswa mana yang sudah berhak

melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil mencapai

kriteria ketuntasan minimal (KKM) kompetensi yang

diharapkan, maupun mengetahui siswa-siswa yang belum

berhasil mencapai KKM kompetensi yang diharapkan.

b) Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh, guru akan dapat

mengetahui apakah pengalaman belajar (materi pelajaran)

yang disajikan sudah tepat bagi siswa sehingga untuk

kegiatan pembelajaran di waktu yang akan datang tidak

perlu diadakan perubahan.

c) Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh, guru akan dapat

mengetahui apakah strategi pembelajaran yang digunakan

sudah tepat atau belum (Widoyoko, 2009: 37-38).

3) Makna bagi Sekolah

Makna diadakannya penilaian hasil belajar bagi sekolah

antara lain, yaitu :

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

42

a) Apabila guru-guru mengadakan penilaian dan diketahui

bagaimana hasil belajar siswa-siswanya, maka akan dapat

diketahui pula apakah kondisi belajar maupun kultur

akademik yang diciptakan oleh sekolah sudah sesuai dengan

harapan atau belum. Hasil belajar siswa merupakan cermin

kualitas suatu sekolah.

b) Informasi hasil penilaian yang diperoleh dari tahun ke tahun

dapat digunakan sebagai pedoman bagi sekolah untuk

mengetahui apakah yang dilakukan oleh sekolah sudah

memenuhi standar pendidikan sebagaimana dituntut Standar

Nasional Pendidikan (SNP) atau belum.

c) Informasi hasil penilaian yang diperoleh dapat dijadikan

sebagai pertimbangan bagi sekolah untuk menyusun

berbagai program pendidikan di sekolah untuk masa-masa

yang akan datang (Widoyoko, 2009: 39).

Berdasarkan uraian di atas, penilaian hasil belajar dalam

penelitian ini dimaksudkan agar memberikan manfaat bagi

siswa, guru, dan sekolah. Siswa dapat mengetahui tingkat

keberhasilannya dalam belajar IPA materi alat pernapssan

mausia dan hewan apakah sudah memuaskan atau belum.

Penilaian hasil belajar siswa dapat dijadikan guru sebagai tolak

ukur untuk mengetahui berapa jumlah siswa yang telah tuntas

dan yang belum tuntas terhadap materi alat pernapasan manusia

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

43

dan hewan, selain itu untuk mengetahui apakah dengan

penerapan model learning cycle dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Sedangkan bagi sekolah, penilaian hasil belajar

dapat dijadikan pedoman untuk mengetahui tingkat keberhasilan

siswa dalam belajar khususnya pada mata pelajaran IPA serta

untuk mengetahui keberhasilan guru dalam penggunaan model

learning cycle. Jadi penilaian hasil belajar dapat dijadikan

sebagai bahan evaluasi untuk pengambilan keputusan

kedepannya.

B. IPA Materi Alat pernapasan manusia dan hewan

1. IPA

a. Pengertian IPA

IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta

melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan

prosedur dan dijelaskan dengan penalaran sehingga memperolehkan

suatu kesimpulan. Dalam hal ini para guru, khususnya yang

mengajar IPA di sekolah dasar, diharapkan mengetahui dan mengerti

hakikat pembelajaran IPA, sehingga dalam pembelajaran IPA guru

tidak kesulitan dalam mendesain dan melaksanakan pembelajaran.

Siswa yang melakukan pembelajaran juga tidak memperoleh

kesulitan dalam memahami konsep IPA (Susanto, 2013: 167).

Dalam penelitian ini, yang dimaksud IPA adalah usaha siswa

dalam memahami materi alat pernapasan manusia dan hewan

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

44

melalui pengamatan dan langkah-langkah pembelajaran model

learning cycle sehingga memperoleh sebuah kesimpulan.

b. Hakikat Pembelajaran IPA

Hakikat pembelajaran IPA yaitu ilmu pengetahuan alam

sebagai produk, proses, dan sikap. Ilmu pengetahuan alam sebagai

produk, yaitu kumpulan hasil penelitian yang telah ilmuwan lakukan

dan sudah membentuk konsep yang telah dikaji sebagai kegiatan

empiris dan kegiatan analitis. Bentuk IPA sebagai produk, antara lain

: fakta-fakta, prinsip, hukum, dan teori-teori IPA (Susanto, 2013:

168).

Ilmu pengetahuan sebagai proses, yaitu untuk menggali dan

memahami pengetahuan tentang alam. Karena IPA merupakan

kumpulan fakta dan konsep, maka IPA membutuhkan proses dalam

menemukan fakta dan teori yang akan digeneralisasi oleh ilmuwan.

Adapun proses dalam memahami IPA disebut dengan keterampilan

proses sains adalah keterampilan yang dilakukan oleh para ilmuwan,

seperti mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, dan

menyimpulkan. Ilmu pengetahuan alam sebagai sikap, sikap yang

dimaksud adalah sikap ilmiah. Sikap ilmiah dikembangkan dalam

pembelajaran IPA. Hal ini sesuai dengan sikap yang harus dimiliki

oleh seorang ilmuwan dalam melakukan penelitian dan

mengkomunikasikan hasil penelitiannya. Ada sembilan aspek yang

dikembangkan dari sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA, yaitu :

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

45

sikap ingin tahu, ingin memperoleh sesuatu yang baru, sikap kerja

sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas diri, bertanggung

jawab, berpikir bebas,dan kedisiplinan diri (Susanto, 2013: 169).

Dalam penelitian ini, IPA sebagai produk adalah fakta-fakta

yang berkenaan dengan alat pernapasan manusia dan hewan serta

teori-teori yang berkenaan dengan materi yang dipelajari. IPA

sebagai proses, siswa mengamati gambar-gambar alat pernapasan

manusia dan hewan, mengklasifikasikan, memperagakan media

pembelajaran, dan menyimpulkan terhadap materi yang telah

dipelajari. IPA sebagai sikap, dengan mempelajari IPA materi Alat

pernapasan manusia dan hewan melalui model learning cycle, siswa

diharapkan memiliki sikap ilmiah yang dapat dikembangkan yaitu

seperti sikap ingin tahu yang tinggi terhadap materi yang sedang

dipelajarinya, berani untuk melakukan sesuatu yang baru, melalui

kerja kelompok dapat memupuk kerja sama, tidak mudah putus asa,

misal dalam memperagakan media pembelajaran (model alat

pernapasan manusia) belum bisa berhasil maka siswa akan tetap

mencoba dan berusaha untuk dapat berhasil dalam memperagakan

media pembelajaran tersebut, siswa selalu berpikir positif. Selain itu,

siswa diharapkan dapat bertanggung jawab dan disiplin dalam

mengerjakan tugas, berani mengemukakan pendapat serta mawas

diri.

c. Karakteristik IPA

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

46

IPA memliliki karakteristik sebagai dasar untuk

memahaminya. Karakteristik tersebut menurut Jacobson & Bergman

(dalam Susanto, 2013: 170) antara lain sebagai berikut :

1) IPA merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori.

2) Proses ilmiah dapat berupa fisik dan mental, serta mencermati

fenomena alam, termasuk juga penerapannya.

3) Sikap keteguhan hati, keingintahuan, dan ketekunan dalam

menyikap rahasia alam.

4) IPA tidak dapat membuktikan semua akan tetapi hanya sebagian

atau beberapa saja.

5) Keberanian IPA bersifat subjektif dan bukan kebenaran yang

bersifat objektif.

d. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Pembelajaran IPA di sekolah dasar dikenal dengan

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Konsep IPA di sekolah

dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum

dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia, biologi,

dan fisika.

Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar (Susanto,

2013: 171-172), dimaksudkan untuk :

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha

Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam

ciptaan-Nya.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

47

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep

IPA yang bemanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara

IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam

memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.

Tujuan pembelajaran IPA dalam penelitian ini lebih

dikhususkan pada materi alat pernapasan manusia dan hewan.

Adapun tujuan pembelajarannya adalah sebagai berikut :

1) Siswa akan mengetahui kebesaran Tuhan yang akan dapat

meningkatkan keimanan dan rasa syukur atas apa yang telah

diciptakan-Nya, seperti Tuhan menciptakan beragam alat

pernapasan pada makhluk hidup.

2) Siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman

terhadap materi alat pernapasan manusia dan hewan yaitu siswa

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

48

dapat menyebutkan alat (organ) pernapasan pada manusia dan

hewan, dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan manusi dan

hewan, serta dapat menjelaskan proses pernapasan pada

manusia.

3) Siswa dapat mengembangkan kesadaran dan sikap positif yang

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

4) Siswa dapat mengembangkan keterampilan bertanya,

mengamati, mengklasifikasikan, meramalkan, serta

mengkomunikasikan (konfirmasi) terhadap mater alat

pernapasan manusia dan hewan.

5) Meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan alat

pernapasan manusia.

e. Ruang Lingkup IPA

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI (Mulyasa,

2006: 112 ) meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan.

2) Benda atau materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi : cair,

padat, dan gas.

3) Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.

4) Bumi dan alam semesta meliputi, tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit lainnya.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

49

f. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA

Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran IPA kelas V semester 1 (Mulyasa, 2006: 120) adalah

sebagai berikut :

Tabel. 2.1 Standar Kompetendi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA

Kelas V Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Makhluk Hidup dan

Proses Kehidupan

1. Mengidentifikasi fungsi

organ tubuh manusia

dan hewan

1.1 Mengidentifikasi fungsi organ

pernapasan manusia

1.2 Mengidentifikasi fungsi organ

pernapasan hewan misalnya

ikan, cacing, burung, dan

serangga

1.3 Mengidentifikasi fungsi organ

pencernaan manusia dan

hubungannya dengan makanan

dan kesehatan

1.4 Mengidentifikasi organ

peredaran darah manusia

1.5 Mengidentifikasi gangguan pada

organ peredaran darah manusia

2. Memahami cara

tumbuhan hijau

membuat makanan

2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan

hijau membuat makanan

2.2 Mendeskripsikan

ketergantungan manusia dan

hewan pada tumbuhan hijau

sebagai sumber makanan

3. Mengidentifikasi cara

makhluk hidup

menyesuaikan diri

dengan lingkungan

3.1 Mengidentifikasi penyesuaian

diri hewan dengan lingkungan

tertentu untuk mempertahankan

hidup

3.2 Mengidentifikasi penyesuaian

diri tumbuhan dengan

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

50

lingkungan tertentu untuk

mempertahankan hidup

Benda dan Sifatnya

4. Memahami hubungan

antara sifat bahan

dengan penyusunnya

dan perubahan sifat

benda sebagai hasil

suatu proses

4.1 mendeskripsikan hubungan

antara sifat bahan dengan bahan

penyusunnya, misalnya benang,

kain, dan kertas.

4.2 Menyimpulkan hasil

penyelidikan tentang perubahan

sifat benda, baik sementara

maupun tetap

Dalam penelitian ini, standar kompetensi yang digunakan

adalah mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

Sedangkan kompetensi dasarnya mengidentifikasi fungsi organ

pernapasan manusia dan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan

hewan.

2. Materi Alat Pernapasan Manusia dan Hewan

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Pada tumbuhan,

kegiatan bernapas tidak tampak dengan jelas. Akan tetapi, kegiatan

bernapas pada manusia dan hewan lebih mudah untuk diamati. Bernapas

merupakan proses pengambilan oksigen dari udara bebas dan

pengeluaran karbondioksida serta uap air. Oksigen merupakan zat yang

diperlukan oleh tubuh dalam proses pembakaran zat makanan. Pada

proses ini dihasilkan sejumlah energi yang nantinya digunakan untuk

melakukan aktivitas kehidupan. Udara dapat masuk dan keluar tubuh

karena kerja alat pernapasan (Sulistyanto, 2008: 3).

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

51

a. Alat Pernapasan Manusia

Udara masuk dan keluar tubuh manusia melalui saluran

pernapasan yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan peru-paru

(Haryanto, 2007: 3). Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai alat

pernapasan manusia adalah sebagai berikut :

1) Hidung

Hidung diamati dari luar terdiri dari batang hidung dan

dua lubang (rongga hidung). Hidung bagian dalam dilapisi oleh

selaput mukosa. Permukaan selaput mukosa menghasilkan

lendir yang berfungsi untuk melembapkan dan menghangatkan

udara dari luar sebelum masuk ke paru-paru. Di permukaan

mukosa terdapat rambut-rambut yang berfungsi menyaring debu

atau kotoran dalam udara yang masuk ke rongga hidung

(Haryanto, 2007: 4).

2) Tenggorokan atau Trakea

Tenggorokan merupakan alat pernapasan yang

menghubungkan hidung dengan paru-paru. Bagian atas

tenggorokan terdapat jakun, pita suara, dan epiglotis. Epiglotis

adalah katup yang terdapat di pangkal tenggorokan. Fungsi

epiglotis adalah mengatur supaya makanan masuk ke

kerongkongan dan udara masuk ke tenggorokan (Haryanto,

2007: 4).

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

52

Pada tenggorokan terdapat bulu-bulu halus yang

berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran yang masih dapat

lolos ke tenggorokan. Ujung trakea bercabang menjadi dua

bagian. Cabang-cabang ini disebut bronkus. Bronkus terdiri dari

bronkus kiri yang menuju ke paru-parusebelah kiri dan bronkus

kanan yang menuju ke paru-paru sebelah kanan. Setiap ujung

bronkus bercabang-cabang yang semakin menyempit hingga

seperti ranting yang disebut bronkiolus (Azmiyawati, dkk, 2008:

3).

3) Paru-paru

Paru-paru manusia ada sepasang, yaitu paru-paru kiri dan

paru-paru kanan. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan

dilindungi oleh tulang rusuk. Bagian bawah paru-paru

berbatasan dengan diafragma.

Bagian luar paru-paru dilapisi suatu selaput yang disebut

pleura. Bagian dalam paru-paru terdiri dari gelembung-

gelembung halus yang disebut alveolus. alveolus merupakan

tempat terjadinya pertukaran antara oksigen dengan

karbondioksida (Haryanto, 2007: 5).

Udara masuk ke paru-paru karena dua hal. Pertama karena

kontraksi otot antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat.

Kedua karena kontraksi otot sekat rongga dada (diafragma),

sehingga diafragma mendatar. Terangkatnya tulang rusuk dan

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

53

mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada membesar.

Membesarnya rongga dada diikuti mengembangnya paru-paru

sehingga udara masuk ke paru-paru. Udara keluar dari paru-paru

juga karena dua hal. Pertama, karena mengendurnya otot antar tulang

rusuk, sehingga tulang rusuk turun. Kedua karena mengendurnya

otot diafragma sehingga diafragma melengkung. Turunnya tulang

rusuk dan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada

mengecil. Mengecilnya rongga dada diikuti mengempisnya paru-

paru, sehingga udara keluar dari paru-paru. Masuk dan keluarnya

udara pernapasan yang disebabkan oleh naik dan turunnya tulang

rusuk disebut pernapasan dada. Sedangkan masuk dan keluarnya

udara pernapasan karena mendatar dan melengkungnya diafragma

disebut pernapasan perut (Sulistyanto, 2008: 4).

b. Alat Pernapasan Hewan

Seperti halnya pada manusia, hewan juga memiliki alat

pernapasan, ada beberapa jenis alat pernapasan pada hewan yang

tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan kerbau

bernapas dengan paru-paru sedangkan sebagian besar jenis ikan

bernapas dengan insang. Lain halnya dengan serangga yang bernapas

dengan trakea (Sulistyanto, 2008: 5). Adapun penjelasan lebih lanjut

mengenai alat pernapasan hewan adalah sebagai berikut :

1) Cacing tanah

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

54

Cacing tanah bernapas dengan permukaan tubuhnya.

Pada permukaan kulit cacing tanah terdapat banyak pembuluh

darah. Kulit cacing tanah juga menghasilkan lendir. Oleh karena

itu, kulit terlihat basah dan lembab. Kulit yang lembap ini selain

mempermudah masuknya oksigen ke dalam tubuh, juga

memudahkan keluarnya karbon dioksida yang merupakan zat

sisa pernapasan. Tempat lembab membantu proses pernapasan

agar dapat berlangsung dengan baik (Azmiyawati, 2008: 8).

2) Serangga

Untuk melakukan proses pernapasan, serangga

menggunakan trakea sebagai alat pernapasanyan. Trakea

merupakan pembuluh-pembuluh halus yang bercabang-cabang

dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada ujung pembuluh ini terdapat

lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma. Stigma terletak

di sepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai

jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga

pernapasan dimulai dengan masuknya udara melalui stigma,

kemudian udara tersebut dialirkan ke seluruh tubuh oleh trakea

(Sulistyanto, 2008: 7).

3) Ikan

Ikan bernapas dengan menggunakan insang. Alat

pernapasan ikan ini terdapat di sebalah kanan dan kiri kepalanya

serta dilindungi oleh tutup insang.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

55

Ikan memperoleh oksigen dari dalam air. Mekanisme

pernapasan ikan melalui beberap tahap. Mula-mula ikan

membuka mulutnya untuk mengambil air. Air, kemudian

mengalir masuk ke rongga mulut menuju lembaran insang,

oksigen diikat oleh Hb darah. Pada saat yang sama, Hb juga

melepaskan karbondioksida ke air (Azmiyawati, 2008: 7).

4) Burung

Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru,

pernapasan pada burung juga dibantu oleh pundi-pundi

(kantong) udara. Pundi-pundi udara ini merupakan alat bantu

pernapasan, terutama pada saat terbang.

Pada saat terbang, burung menyimpan udara di dalam

pundi-pundi tersebut. Pada saat burung tidak terbang,

pernapasannya dilakukan dengan cara menghirup udara melalui

hidung, tenggorokan, paru-paru, dan pundi-pundi udara. Pada

paru-paru inilah terjadi pengikatan oksigen dan pelepasan

karbon dioksida serta uap air. Pada saat terbang, burung

bernapas dengan cara mengalirkan udara yang ada di dalam

pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan kedua

sayapnya inilah yang menyebabkan pundi-pundi udara

mengembang dan mengempis sehingga udara dapat masuk ke

dalam paru-paru (Sulistyanto, 2008: 6).

5) Hewan Menyusui

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

56

Kucing, sapi, kambing, kuda, dan anjing termasuk

kelompok hewan menyusui. Hewan-hewan ini bernapas

menggunakan paru-paru. Hewan menyusui yang hidup di air

seperti paus dan lumba-lumba juga bernapas dengan paru-paru.

Saat menyelam di air, paus dan lumba-lumba menggunakan

udara yang tersimpan di paru-paru untuk bernapas (Haryanto,

2007: 13).

C. Model Learning Cycle

1. Pengertian Model Learning Cycle

Menurut Soekamto (dalam Trianto, 2013: 22) model

pembelajaran adalah karangan konseptual yang melukiskan prosedur

yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk

mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi

para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan

aktivitas belajar mengajar.

Model learning cycle merupakan salah satu model pembelajaran

dengan pendekatan kontruktivisme. Model pembelajaran ini pertama kali

diperkenalkan oleh Robert Karplus dalam Science Curriculum

Improvement Study/SCIS (Wena, 2011: 170). Pendekatan teori

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

57

kontruktivisme menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan

mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru

dengan aturan-aturan lama dan merevissinya apabila aturan-aturan iitu

tidak lagi sesuai (Trianto, 2013: 28). Dengan kata lain pembelajaran

menggunakan model learning cycle berpusat pada siswa dan guru

berperan sebagai fasilitator

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model

learning cycle adalah suatu model pembelajaran dengan pendekatan

kontruktivisme, yang terdiri dari serangkaian kegiatan yang diorganisasi

sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan. Siswa berperan aktif dan guru sebagai fasilitator.

Model ini mempunyai tujuan yang memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mengkontruksi pengetahuan dan pengalaman mereka

sendiri dengan terlibat secara aktif mempelajari materi secara bermakna

dengan bekerja dan berpikir baik secara individu maupun kelompok,

sehingga siswa dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus

dicapai dalam pembelajaran.

2. Tahap Pembelajaran Model Learning Cycle

Tahapan pembelajaran dalam penerapan model learning cycle

adalah sebagai berikut :

a. Pembangkitan Minat (Engagement)

Tahap pembangkitan minat merupakan tahap awal dari. Pada

tahap ini, guru berusaha membangkitkan dan mengembangkan minat

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

58

dan keingintahuan (curiosity) siswa tentang topik yang akan

diajarkan. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan

tentang proses faktual dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

demikian, siswa akan memberikan respon atau jawaban. Kemudian

jawaban siswa tersebut dapat dijadikan pijakan oleh guru untuk

mengetahui pengetahuan awal siswa tentang pokok bahasan.

b. Eksplorasi (Exploration)

Eksplorasi merupakan tahap kedua model learning cycle..

Pada tahap ini dibentuk kelompok-kelompok kecil antara 2-4 siswa,

kemudian diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok

kecil tanpa pembelajaran langsung dari guru. Dalam kelompok ini

siswa didorong untuk untuk menguji hipotesis dan atau membuat

hipotesis baru, mencoba alternatif pemecahannya dengan teman

sekelompok, melakukan dan mencatat pengamatan serta ide-ide atau

pendapat yang berkembang dalam diskusi. Pada tahap ini guru disini

bertindak sebagai fasilitator.

c. Penjelasan (Explanation)

Penjelasan merupakan tahap ketiga . Pada tahap ini, guru

dituntut mendorong siswa untuk menjelaskan suatu konsep dengan

kalimat atau pemikiran sendiri, meminta bukti dari klarifikasi atas

penjelasan siswa, dan saling mendengar secara kritis penjelasan antar

siswa atau guru.

d. Elaborasi (Elaboration)

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

59

Elaborasi merupakan tahap keempat dari . Pada tahap ini

siswa menerapkan konsep dan keterampilan yang telah dipelajari

dalam situasi baru atau konteks yang berbeda. Dengan demikian,

siswa akan dapat belajar secara bermakna, karena telah dapat

menerapkan atau mengaplikasikan konsep yang baru dipelajarinya

dalam situasi baru. Jika tahap ini dapat dirancang dengan baik oleh

guru maka motivasi belajar siswa tentu dapat mendorong

peningkatan hasil belajar siswa.

e. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi merupakan tahap akhir dari . Pada tahap ini, guru

dapat mengamati pengetahuan atau pemahaman siswa dalam

menerapkan konsep baru. Siswa dapat melakukan evaluasi diri

dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan mencari jawaban yang

menggunakan observasi, bukti, dan penjelasan yang diperoleh

sebelumnya. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan guru sebagai bahan

evaluasi tentang proses penerapan model yang sedang diterapkan,

apakah sudah berjalan dengan sangat baik, cukup baik, atau masih

kurang. Demikian pula melalui evaluasi diri, siswa akan dapat

mengetahui kekurangan atau kemajuan dalam proses pembelajaran

yang sudah dilakukan (Wena, 2011: 170-172).

Kelima tahap tersebut dapat digunakan dalam bentuk siklus seperti

di bawah ini :

1. Tahap

pembangkitan

minat

5. Tahap

Evaluasi

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

60

Gambar 2. 1 Model (Wena, 2011: 176)

Berdasarkan tahapan dalam model learning cycle seperti yang

telah dipaparkan di atas, diharapkan siswa tidak hanya mendengar

keterangan guru tetapi dapat berperan aktif untuk menggali,

menganalisis, mengevaluasi pemahamannya terhadap konsep yang

dipelajari. Perbedaan mendasar antara model learning cycle dengan

pembelajaran konvesional adalah guru lebih banyak bertanya daripada

memberi tahu. Misalnya, pada waktu akan melakukan eksperimen

terhadap suatu permasalahan, guru tidak memberi petunjuk langkah-

langkah yang harus dilakukan siswa, tetapi guru mengajukan pertanyaan

penuntun tentang apa yang akan dilakukan siswa, apa alasan siswa

merencanakan atau memutuskan perlakuan yang demikian. Dengan

demikian, kemampuan analisis, evaluatif, dan argumentatif siswa dapat

berkembang dan meningkat secara signifikan.

3. Penerapan Model Learning Cycle di Kelas

Secara operasional kegiatan guru dan siswa selama proses

pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut :

Tabel 2.2 Penerapan Model Learning Cycle di Kelas (Wena, 2011: 173-175)

4. Tahap

Elaborasi

2. Tahap

Eksplorasi

3. Tahap

Penjelasan

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

61

No. Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Tahap

Pengembangan

Minat

(Engagement)

Membangkitkan

minat dan

keingintahuan

(curiosity) siswa.

Mengembangkan

minat atau rasa

ingin tahu terhadap

topik bahasan.

Mengajukan

pertanyaan tentang

proses faktual dalam

kehidupan sehari-

hari (yang

berhubungan topik

bahasan).

Memberikan

respons terhadap

pertanyaan guru.

Mengkaitkan topik

yang dibahas dengan

pengalaman siswa.

Mendorong siswa

untuk mengingat

pengalaman sehari-

harinya dan

menunjukkan

keterkaitannya

dengan topik

pembelajaran yang

sedang dibahas.

Berusaha

mengingat

pengalaman sehari-

hari dan

menghubungkan

dengan topik

pembelajaran yang

akan dibahas.

2. Tahap Eksplorasi

(Exploration)

Membentuk

kelompok , memberi

kesempatan untuk

bekerja sama dalam

kelompok kecil

secara mandiri.

Membentuk

kelompok dan

berusaha bekerja

dalam kelompok.

Guru berperan

sebagai fasilitator.

Membuat prediksi

baru.

Mendorong siswa

untuk menjelaskan

konsep dengan

kalimat mereka

sendiri.

Mencoba alternatif

pemecahan dengan

teman sekelompok,

mencatat

pengamatan, serta

mengembangkan

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

62

ide-ide baru.

Meminta bukti dan

klarifikasi

penjelasan siswa,

mendengar secara

kritis penjelasan

antar siswa.

Menunjukkan

bukti dan memberi

klarifikasi terhadap

ide-ide baru.

Memberi definisi

dan penjelasan

dengan memakai

penjelasan siswa

terdahulu sebagai

dasar diskusi.

Mencermati dan

berusaha

memahami

penjelasan guru.

3. Tahap Penjelasan

(Explanation)

Mendorong siswa

untuk menjelaskan

konsep dengan

kalimat mereka

sendiri.

Mencoba memberi

penjelasan

terhadap konsep

yang ditemukan.

Meminta bukti dan

klarifikasi

penjelasan siswa.

Menggunakan

pengamatan dan

catatan dalam

memberi

penjelasan.

Mendengar secara

kritis penjelasan

antar siswa atau

guru.

Melakukan

pembuktian

terhadap konsep

yang diajukan.

Memandu diskusi. Mendiskusikan.

4. Tahap Elaborasi

(Elaboration)

Mengingatkan siswa

pada penjelasan

alternatif dan

mempertimbangkan

data atau bukti saat

mereka

mengekplorasi

situasi baru.

Menerapkan

konsep dan

keterampilan

dalam situasi baru

dan menggunakan

label dan definisi

formal.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

63

Mendorong dan

memfasilitasi siswa

mengaplikasi konsep

atau keterampilan

dalam setting yang

baru atau yang lain.

Bertanya,

mengusulkan

pemecahan,

membuat

keputusan,

melakukan

percobaan, dan

pengamatan.

5. Tahap Evaluasi

(Evaluation)

Mengamati

pengetahuan atau

pemahaman siswa

dalam hal penerapan

konsep baru.

Mengevaluasi

belajarnya sendiri

dengan

mengajukan

pertanyaan terbuka

dan mencari

jawaban yang

menggunakan

observasi, bukti,

dan penjelasan

yang diperoleh

sebelumnya.

Mendorong siswa

melakukan evaluasi

diri.

Mengambil

kesimpulan lanjut

atas situasi belajar

yang dilakukannya.

Mendorong siswa

memahami

kekurangan atau

kelebihannya dalam

kegiatan

pembelajaran.

Melihat dan

menganalisis

kekurangan atau

kelebihannya

dalam kegiatan

pembelajaran.

Berdasarkan uraian pada tabel 2.2 di atas, dapat disimpulkan

bahwa guru dan siswa mempunyai kegiatan masing-masing yang harus

dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang ada di model learning cycle.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

64

Dalam hal ini, kreativitas guru juga diperlukan dalam penerapan model

learning cycle. Dalam penelitian ini, peneliti menyusun tahapan-tahapan

yang ada pada model learning cycle disesuaikan dengan tahapan langkah

pembelajaran yang ada di RPP KTSP.

4. Kelebihan dan Kelemahan Model Learning Cycle

Dilihat dari dimensi guru, implementasi model pembelajaran ini

dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kreativitas guru dalam

merancang kegiatan pembelajaran. Sedangkan dilihat dari dimensi siswa,

penerapan model pembelajaran ini memberikan kelebihan sebagai

berikut:

a. Meningkatkan motivasi belajar karena siswa dilibatkan secara aktif

dalam proses pembelajaran.

b. Lebih berpeluang untuk menyampaikan pendapat dan gagasan.

c. Dapat menumbuhkan kegiatan belajar.

d. Pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Sedangkan kekurangan penerapan model pembelajaran ini adalah

sebagai berikut:

a. Efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi

dan langkah–langkah pembelajaran.

b. Menuntut kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan

melaksanakan proses pembelajaran.

c. Memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan

terorganisasi.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

65

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Miftahul Huda

1. Profil MI Miftahul Huda

Adapun profil MI Miftahul Huda adalah sebagai berikut :

a. Identitas

Nama Madrasah : MI Miftahul Huda

No. Identitas Sekolah : 111233220015

NPSN : 60712887

NPWP : 0059981138505000

Nomor Telepon : 08975724516

b. Alamat lembaga

Jalan : Yudistira

Provinsi : Jawa Tengah

Kabupaten : Semarang

Kecamatan : Tengaran

Desa : Cukil

Kode Pos : 50775

Daerah : Pedesaan

c. Informasi dokumen dan perijinan

Tahun Berdiri : 1969

No. SK Pendirian : LK3C145PGMM178

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

66

Tgl. SK pendirian : 06 / 06 / 1978

No. SK Ijin Pendirian : LK06145PEMU178

Status Akreditasi : B

Tahun Akreditasi : 2011

No. SK Akreditasi : Dd044767

d. Informasi KKM

Status dalam KKM : Anggota

Komite Madrasah : Sudah terbentuk

e. Informasi penyelenggara madrasah

Penyelenggara Madrasah : Yayasan

Yayasan : YASPINAMAT

f. Data kepala madrasah

Nama : Azizah, S.Pd.

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : Strata 1

2. Sarana dan Prasarana

Adapun sarana dan prasarana yang ada di MI Miftahul Huda

adalah sebagai berikut :

a. Tanah dan bangunan

Luas Tanah : 650 m²

Luas Bangunan : 475 m²

b. Sarana pendukung kegiatan belajar/mengajar

Ruang kelas : 6

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

67

Ruang Kepala Madrasah : 1

Ruang Guru : 1

Ruang UKS : 1

Ruang Toilet Guru : 1

Ruang Toilet Siswa : 1

Sumber Penerangan : PLN

3. Visi dan Misi Madrasah

MI Miftahul Huda sebagai lembaga pendidikan dasar berciri khas

islami perlu mempertimbangkan harapan siswa, orang tua siswa, lembaga

pengguna lulusan madrasah, dan masyarakat dalam merumuskan visinya.

Adapun visinya adalah “Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia

dan menguasai ilmu pengetahuan”.

MI Miftahul Huda juga memiliki misi dalam penyelenggaraan

pendidikan. Adapun misinya adalah sebagai berikut :

a. Membiasakan peserta didik yang berperilaku sopan santun kepada

orang tua, guru, dan orang lain.

b. Menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif sesuai dengan

perkembangan jaman.

c. Membangun citra madrasah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.

4. Tenaga Pendidik

Tenaga pendidik di MI Miftahul Huda berjumlah 7 guru. Adapun

nama dari ke tujuh guru tersebut adalah sebagai berikut :

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

68

Tabel 3.1 Daftar Nama Guru MI Miftahul Huda

No. Nama Jenis Kelamin

1. H. Slamet Supriyadi, S.Ag. Laki-laki

2. Azizah, S.Pd. Perempuan

3. Eny Musrifah, S.PdI. Perempuan

4. Suswati, S.PdI. Perempuan

5. Sugiana, S.Pd. Perempuan

6. Munafi’atun, S.PdI. Perempuan

7. Siti Aisiyah, S.Pd. Perempuan

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V MI Mifttahul Huda yang

berjumlah 10 siswa, terdiri dari 4 perempuan dan 6 laki-laki yang pada tahun

2015 tercatat sebagai siswa kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang. Adapun nama-nama siswa yang menjadi subjek

penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Tahun 2015

No. Nama Jenis Kelamin

1. Faradzabila Perempuan

2. Oktagar Ardiyan Laki-laki

3. Risnan Amalah Laki-laki

4. Izra Razak Laki-laki

5. Roma Purna Laki-laki

6. Egustina Perempuan

7. Agus Black Laki-laki

8. Inwardana Perempuan

9. Azifah Aamalah Perempuan

10. Zaki Al Laki-laki

C. Waktu Penelitian

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

69

Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2015/2016

pada bulan Juli sampai Agustus 2015. Adapun rinciannya sebagai berikut :

1. Observasi, dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Juli 2015.

2. Kegiatan Siklus I, dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Agustus 2015.

3. Kegiatan Siklus II, dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Agustus 2015.

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran tentang kondisi

kelas V tempat penelitian dilaksanakan disertai penjelasan adanya perbedaan

antara medote ataupun model pembelajaran yang biasa dilakukan dengan

model pembelajaran yang akan diujicobakan dalam penelitian ini.

MI Miftahul Huda ini merupakan tempat yang dipilih untuk

mengadakan penelitian tindakan kelas. Dengan subjek yang dikenai tindakan

adalah siswa kelas V yang berjumlah 10 siswa dengan fokus penelitian pada

pembelajaran IPA semester 1 dengan menggunakan kurikulum KTSP pada

materi alat pernapasan manusia dan hewan.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari 2

siklus ini merancang model pembelajaran yang berbeda dengan model

pembelajaran yang biasa diterapkan dalam pembelajaran yang selama ini

berlangsung. Hal ini mengingat salah satu tujuan penelitian tindakan kelas

adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar siswa di kelas

serta kualitas proses pembelajaran. Peneliti menyadari bahwa proses

pembelajaran yang selama ini berlangsung kurang memberi dampak yang

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

70

positif pada siswa serta masih kurang mengena (bermakna) pada diri siswa

yang pada akhirnya hasil belajar siswa masih banyak yang rendah.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti

mencoba menerapkan model pembelajaran yaitu learning cycle pada setiap

siklus dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada

mata pelajaran IPA materi alat pernapsan manusia dan hewan.

1. Deskripsi Pra Siklus

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum

melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di

MI Miftahul Huda. Sistem pembelajaran yang berlangsung masih

terpusat pada guru, guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran.

Metode pembelajaran yang masih sering digunakan adalah ceramah.

Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif. Selain

itu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran yang

ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan,

sering bercanda dan asyik bermain dengan temannya, kurang

memperhatikan penjelasan guru ketika kegiatan pembelajaran

berlangsung.

Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa

pada mata pelajaran IPA materi alat pernapasan manusia dan hewan

masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Adapun KKM mata pelajaran IPA kelas V MI Miftahul Huda adalah 70.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

71

Dalam pelaksanaan siklus I ini terdiri dari empat tahapan yang

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan

siklus I ini dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Agustus 2015 pukul 12.00-

13.10 dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasikan fungsi organ

pernapasan manusia”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasikan

fungsi organ pernapasan manusia”. Peneliti menggunakan model

pembelajaran yaitu learning cycle. Adapun tahap perencanaan

meliputi :

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model learning cycle pada mata pelajaran IPA

kelas V.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Selasa,

11 Agustus 2015.

3) Menetapkan materi (kompetensi dasar) yang akan diajarkan

pada siklus I.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada siklus I.

6) Membuat instrumen penelitian, yaitu :

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

72

a) Lembar observasi untuk kegiatan siswa, yaitu untuk

mengumpulkan data mengenai penilaian aspek afektif dan

psikomotorik siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

b) Lembar observasi untuk kegiatan guru, yaitu untuk

mengumpulkan data mengenai pengelolaan kelas oleh guru.

c) Tes tertulis sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA dengan kompetensi dasar dan indikator

kompetensi yang telah ditentukan.

7) Membuat lembar kerja siswa.

8) Menyiapkan alat atau media pembelajaran.

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada hari

Selasa, 11 Agustus 2015. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini

mengacu pada RPP yang telah disiapkan.

1) Kegiatan awal atau pendahuluan (± 10 menit)

a) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a

bersama, dipimpin oleh salah satu siswa dengan penuh

khidmat.

b) Guru bertanya : “Apa kabar anak-anak?”

c) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

73

d) Guru memberikan appersepsi dengan menanyakan hal-hal

yang terkait dengan materi yang akan berlangsung. ”

Apakah kalian tahu mengapa kita sampai saat ini masih bisa

hidup ?” Setelah mendengar berbagai jawaban dari siswa,

kemudian guru mengajak siswa untuk menutup mulut dan

hidungnya selama beberapa detik, kemudian siswa

diperintahkan untuk mengamati apa yang terjadi ketika

menutup hidung dan mulut selama beberapa detik. Guru

menjelaskan bahwa salah satu ciri dari makhluk hidup

adalah bernapas. (Tahap 1. Pembangkitan

Minat/Engagement)

e) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan inti (± 50 menit)

Eksplorasi

Tahap 2. Eksplorasi/Exploration

a) Guru menunjukkan gambar bagian alat pernapasan

manusia. Kemudian guru meminta siswa memperhatikan

dan guru bertanya kepada siswa “ apakah kalian tahu

apakah nama-nama bagian dari alat pernapasan ini? Dan

apa fungsi dari setiap alat pernapasan ini? Guru

membentuk kelompok yang terdiri 3 – 4 siswa setiap

kelompoknya.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

74

b) Guru membagikan LKS

c) Siswa secara berkelompok mengamati gambar alat

pernapasan manusia yang diberikan guru berdasarkan

bantuan LKS dan kemudian mendiskusikan hasil

pengamatannya.

d) Guru meminta bukti berupa penjelasan siswa terhadap hasil

pekerjaannya di LKS tugas 1.

e) Guru memberi penguatan dan penjelasan terhadap materi

bagian alat pernapasan manusia dengan memakai

penjelasan siswa terdahulu.

f) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru.

Tahap 3. Penjelasan/Explanation

g) Perwakilan kelompok diminta untuk memberikan

penjelasan yaitu dengan menyampaikan hasil diskusi

terhadap pekerjaannya di LKS tugas 2.

h) Siswa dalam memberikan penjelasan boleh menggunakan

catatan.

i) Guru serta siswa mendengar secara kritis dari penjelasan

siswa.

j) Ketika kelompok yang satu menyampaikan penjelasan,

kelompok yang lain menyimaknya (diskusi klasikal).

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

75

Elaborasi

Tahap 4. Elaborasi/Elaboration

a) Guru menunjukkan media pembelajaran berupa model

sederhana tentang proses pernapasan manusia.

b) Guru mendorong dan memfasilitasi siswa mengaplikasikan

konsep yang telah didapat sebelumnya dalam situasi baru.

c) Siswa secara individu dengan bimbingan guru,

memperagakan media yang telah disediakan oleh guru.

Konfirmasi

a) Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja siswa.

Tahap 5. Evaluasi/Evaluation

b) Siswa mengevaluasi belajarnya sendiri dengan mengajukan

pertanyaan dan atau menjawab pertanyaan dari guru

berdasarkan apa yang telah dipelajari (guru memberi

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang

belum jelas).

c) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung.

3) Kegiatan akhir atau penutup (± 10 menit)

a) Guru mendorong siswa untuk memahami kekurangan atau

kelebihannya terhadap pengetahuan yang dimiliki

khususnya pengetahuan mengenai materi pembelajaran

yang telah berlangsung yaitu dengan mengerjakan soal

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

76

latihan (tes tertulis) secara individu (Tahap 5.

Evaluasi/Evaluation).

b) Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari

pada pertemuan yang selanjutnya.

c) Guru menutup dengan doa dan salam.

c. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengadakan penilaian aktivitas

siswa (penilaian afektif dan psikomotorik) maupun peneliti

(bertindak sebagai guru) selama proses pembelajaran berlangsung.

Observasi terhadap siswa dilakukan oleh peneliti, sedangkan

penilaian aktivitas peneliti dilakukan oleh guru kolaborator. Guru

pamong menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan untuk

melakukan pengamatan terhadap aktivitas peneliti dalam mengelola

pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.

Aspek pengamatan dalam penelitian ini mencakup aspek

pengamatan pada guru (yang bertindak sebagai guru adalah peneliti)

dan pengamatan pada siswa. Adapun aspek-aspek yang diamati

terhadap aktivitas guru adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Aspek Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru Siklus I

No Aspek yang diamati

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberi motivasi awal

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

77

3. Memberikan apresepsi (kaitan materi yang sebelumnya

dengan materi yang akan disampaikan.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan diberikan

Sikap guru dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Mobilitasi posisi mengajar

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10. Bahan belajar disajikan sesuai langkah-langkah yang

diencanakan di RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)

12. Kejelasan dalam memberikan cotoh

13. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan

belajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

14. Guru menunjukkan gambar bagian alat pernapasan manusia

15. Guru membagi kelompok diskusi

16. Guru membagikan LKS 1 dan LKS 2

17. Guru meminta bukti berupa penjelasan siswa terhadap hasil

pekerjaannya di LKS 1

18. Guru memberi penguatan dan penjelasan terhadap materi

bagian alat pernapasan manusia dengan memakai

penjelasan siswa terdahulu.

19. Guru meminta dari perwakilan kelompok untuk

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

78

menyampaikan hasil diskusi.

20. Guru mendengar secara kritis dari penjelasan siswa.

21. Guru menunjukkan media pembelajaran berupa model sederhana tentang proses pernapasan manusia.

22. Guru mendorong dan memfasilitasi siswa mengaplikasikan

konsep yang telah didapat sebelumnya dalam situasi baru.

23. Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja siswa

24. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan

hal yang belum jelas

25. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung

Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

26. Menggunakan media secara efektif dan efisien

27. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Evaluasi Pembelajaran

28. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

29. Penilaian yang diberikan seseuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

30. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

31. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

32. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

33. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok

34. Menginformasikan materi atau bahan belajar yang akan

dipelajari berikutnya

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

79

Peneliti mengadakan penilaian terhadap aktivitas siswa yang

meliputi penilaian afektif dan psikomotorik melalui observasi.

Adapun aspek penilaian afektif siswa yang diamati adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.4 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati

1. Kesiapan mengikuti pelajaran

2. Minat terhadap topik pembahasan yang akan berlangsung

3. Aktif dalam pembelajaran

4. Memperhatikan penjelasan guru

5. Melaksanakan tugas dari guru

6. Kerjasama dalam kelompok

7. Berani

8. Menghargai teman

Sedangkan aspek penilaian psikomotorik siswa adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.5 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati

1. Keterampilan dalam memperagakan media model alat

pernapasan manusia.

2. Kecepatan dan ketepatan dalam memperagakan media model

alat pernapasan manusia.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil tertulis pada siklus I diketahui bahwa

jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar meningkat, serta

telah mencapai 80% ketuntasan secara klasikalnya. Setelah diberi

tindakan terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa dibanding

sebelum adanya tindakan melalui penerapan model learning cycle.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

80

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang

ada di siklus I. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang

dicapai, diantaranya :

1) Adanya perkembangan minat siswa terhadap pokok bahasan

yang dipelajari.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan yang dicapai,

namun masih banyak kekurangan yang ditemukan selama kegiatan

siklus I. Adapun kekurangan yang ditemukan, diantaranya :

1) Sebagian siswa masih kurang dalam kesiapan mengikuti

pelajaran, ditandai dengan posisi duduk yang salah dan

berpakaian tidak rapi.

2) Selama proses pembelajaran berlangsung masih ada beberapa

siswa yang tidak aktif.

3) Masih ada beberapa siswa yang mengabaikan perintah atau pun

penjelasan dari guru, siswa cenderung ramai sendiri dan

pandangan tidak berpusat ke guru.

4) Dalam melaksanakan tugas dari guru, khususnya selama

pelaksanaan diskusi siswa belum dapat bekerja sama dengan

baik. Masih terdapat siswa yang hanya bergantung pada

temannya.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

81

5) Masih ada beberapa siswa yang kurang berani untuk

memberikan pendapat serta maju ke depan kelas.

6) Ada beberapa siswa yang kurang menghargai temannya ketika

presentasi.

7) Sebagian besar siswa tidak terampil dalam menjawab

pertanyaan guru berkenaan dengan media pembelajaran yang

telah diperagakan.

8) Sebagian besar siswa tidak terampil dalam menjawab

pertanyaan guru terhadap dalam mengenai media pembelajaran.

9) Sebagian siswa kurang cepat dalam menetukan cara

memperagakan media pembelajaran.

10) Melaksanakan pembelajaran kurang sesuai dengan alokasi

waktu yang telah direncanakan.

Refleksi pada siklus I dilakukan untuk menentukan apakah

siklus I sudah mencapai indikator keberhasilan atau belum. Jika

belum maka akan dicari kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus

I yang selanjutnya akan diperbaiki pada siklus II.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus I,

maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pada siklus I sudah

berhasil khususnya pada aspek kognitif dan afektif. Dengan

demikian perlu adanya pelaksanaan pada siklus II untuk lebih

memantapkannya dalam peningkatan hasil belajar.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

82

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Dalam tahap ini peneliti menetapkan seluruh rencana tindakan

yang akan dilakukan untuk memperbaiki pelaksanaan siklus I. Kegiatan

siklus II ini dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Agustus 2015 pukul 07.30-

08.40 dengan kompetensi dasar “Mengidentifikasikan fungsi organ

pernapasan hewan”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian pada siklus II

terlebih dahulu membuat RPP dengan kompetensi dasar

“Mengidentifikasikan fungsi organ pernapasan hewan”. Adapun

tahap perencanaan meliputi :

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Kamis,

13 Agustus 2015.

2) Menetapkan materi (kompetensi dasar) yang akan diajarkan

pada siklus II.

3) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

4) Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada siklus II.

5) Membuat instrumen penelitian, yaitu :

a) Lembar observasi untuk kegiatan siswa, yaitu untuk

mengumpulkan data mengenai penilaian aspek afektif dan

psikomotik siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

83

b) Lembar observasi untuk kegiatan guru, yaitu untuk

mengumpulkan data mengenai pengelolaan kelas oleh guru.

c) Tes tertulis sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA dengan kompetensi dasar dan indikator

kompetensi yang telah ditentukan.

d) Membuat lembar kerja siswa.

e) Menyiapkan alat atau media pembelajaran.

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini mengacu pada

RPP yang telah disiapkan.

1) Kegiatan awal atau pendahuluan (± 10 menit)

a) Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama

dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh

khidmat.

b) Guru bertanya : “Apa kabar anak-anak?”

c) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d) Guru menunjukkan beberapa gambar hewan (ikan, burung,

cacing tanah, serangga, dan hewan menyusui). Guru

bertanya kepada siswa tentang beberapa aspek penting pada

sistem pernapasan manusia yang telah diketahui siswa

sebelumnya. Kemudian guru juga bertanya, “bagaimana

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

84

dengan hewan-hewan yang ada di gambar ini, apakah alat

pernapasan hewan sama dengan manusia ?” (Tahap 1.

Pembangkitan Minat/Engagement).

e) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan inti (± 50 menit)

Eksplorasi

Tahap 2. Eksplorasi/Exploration

a) Guru membentuk kelompok yang terdiri 3–4 siswa setiap

kelompoknya.

b) Siswa secara berkelompok mencoba mencari jawaban dari

ke-5 gambar yang telah ditunjukkan oleh guru di awal

pelajaran dan mengerjakan LKS yang diberikan guru.

c) Siswa mengerjakannya dengan berdiskusi dan

diperbolehkan membuka catatan di buku paket.

d) Guru mengecek pengetahuan yang dimiliki siswa apakah

sudah benar, masih salah, atau mungkin sebagian salah,

sebagai benar yaitu dengan cara guru meminta perwakilan

kelompok memberi penjelasan sederhana mengenai

jawaban terhadap gambar hewan dengan nama alat

pernapasannya.

e) Guru memberi penguatan dan penjelasan secara singkat

terhadap materi bagian alat pernapasan hewan dengan

memakai penjelasan siswa terdahulu.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

85

f) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru.

Tahap 3. Penjelasan/Explanation

g) Perwakilan dari kelompok mencoba memberikan penjelasan

yaitu dengan menyampaikan hasil diskusi terhadap

pekerjaannya di LKS. Siswa sebisa mungkin didorong

untuk menjelaskan dengan kalimat mereka sendiri.

h) Siswa dalam memberikan penjelasan diperbolehkan

membuka catatan.

i) Guru serta siswa mendengar secara kritis dari penjelasan

temannya.

j) Siswa dengan bimbingan guru berusaha menanggapi apa

yang telah disampaikan oleh temannya. Apakah konsep

yang disampaikan sudah benar atau masih ada yang kurang

benar.

Elaborasi

Tahap 4. Elaborasi/Elaboration

a) Guru mengajak siswa untuk menerapkan konsep atau

pengetahuan yang dimiliki dalam situasi baru yaitu dengan

media kartu yang tertuliskan nama hewan.

b) Guru membagikan kertas atau kartu kepada siswa secara

acak. Setiap siswa memperoleh satu kartu.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

86

c) Siswa diminta untuk menempelkan kartu yang dipegangnya

di karton yang telah disediakan guru sesuai dengan nama

alat pernapasannya.

d) Guru mendorong dan memfasilitasi siswa mengaplikasikan

konsep yang telah didapat sebelumnya dalam situasi baru

yaitu menjodohkan nama hewan sesuai alat pernapasannya.

Konfirmasi

a) Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja siswa.

Tahap 5. Evaluasi/Evaluation

b) Guru mengajak siswa untuk mengevaluasi atau mengecek

apakah yang ditempelkan sudah sesuai antara nama hewan

dengan nama alat pernapasannya.

c) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung.

3) Kegiatan akhir (± 10 menit)

a) Guru mendorong siswa untuk memahami kekurangan atau

kelebihannya terhadap pengetahuan yang dimiliki

khususnya pengetahuan mengenai materi pembelajaran

yang telah berlangsung yaitu dengan mengerjakan soal

latihan (tes tertulis) secara individu (Tahap 5.

Evaluasi/Evaluation).

b) Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari

pada pertemuan yang selanjutnya.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

87

c) Guru menutup dengan doa dan salam

c. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengadakan penilaian aktivitas

siswa (penilaian afektif dan psikomotorik) maupun peneliti selama

proses pembelajaran berlangsung. Observasi terhadap siswa

dilakukan oleh peneliti, sedangkan penilaian aktivitas peneliti

dilakukan oleh guru kolaborator. Guru kolaborator menggunakan

lembar observasi yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan

terhadap aktivitas peneliti dalam mengelola pembelajaran yang

sedang berlangsung di dalam kelas.

Aspek pengamatan pada siklus II ini sama dengan aspek

pengamatan pada siklus I yaitu mencakup aspek pengamatan pada

guru (yang bertindak sebagai guru adalah peneliti) dan pengamatan

pada siswa. Adapun aspek-aspek yang diamati terhadap aktivitas

guru adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 Aspek Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberi motivasi awal

3. Memberikan apresepsi (kaitan materi yang sebelumnya

dengan materi yang akan disampaikan.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

88

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan diberikan

Sikap guru dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Mobilitasi posisi mengajar

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10. Bahan belajar disajikan sesuai langkah-langkah yang

diencanakan di RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)

12. Kejelasan dalam memberikan cotoh

13. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan

belajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

14. Guru membentuk kelompok yang terdiri 3–4 siswa setiap

kelompoknya (Teknik pembagian kelompok).

15. Guru membagikan LKS

16. Guru mengecek pengetahuan yang dimiliki siswa dengan

cara guru meminta perwakilan kelompok memberi

penjelasan sederhana mengenai jawaban terhadap gambar

hewan dengan nama alat pernapasannya.

17. Guru memberi penguatan dan penjelasan secara singkat

terhadap materi bagian alat pernapasan hewan dengan

memakai penjelasan siswa terdahulu

18. Guru meminta perwakilan dari kelompok mencoba

memberikan penjelasan yaitu dengan menyampaikan hasil

diskusi terhadap pekerjaannya di LKS.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

89

19. Guru mendengar secara kritis dari penjelasan siswa.

20. Guru mengajak siswa untuk menerapkan konsep atau

pengetahuan yang dimiliki dalam situasi baru yaitu dengan

media short card (kartu yang tertulis nama hewan).

21. Guru membagikan kertas atau kartu kepada siswa secara

acak. Setiap siswa memperolehkan satu kertas atau kartu

yang tertuliskan nama hewan.

22. Guru menjelaskan petunjuk dalam pelaksanaan tugas.

23. Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja siswa.

24. Guru mengajak siswa untuk mengevaluasi atau mengecek

apakah yang ditempelkan sudah sesuai antara nama hewan

dengan nama alat pernapasannya.

25. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung

Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

26. Menggunakan media secara efektif dan efisien

27. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Evaluasi Pembelajaran

28. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

29. Penilaian yang diberikan seseuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

30. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

31. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

32. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

33. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

90

maupun kelompok

34. Menginformasikan materi atau bahan belajar yang akan

dipelajari berikutnya

Peneliti mengadakan penilaian terhadap aktivitas siswa yang

meliputi penilaian afektif dan psikomotorik melalui observasi.

Adapun aspek penilaian afektif siswa yang diamati adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.7 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus II

No. Aspek yang diamati

1. Kesiapan mengikuti pelajaran

2. Minat terhadap topik pembahasan yang akan berlangsung

3. Aktif dalam pembelajaran

4. Memperhatikan penjelasan guru

5. Melaksanakan tugas dari guru

6. Kerjasama dalam kelompok

7. Berani

8. Menghargai teman

Sedangkan aspek penilaian psikomotorik siswa adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.8 Aspek Penigamata Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa Siklus II

No. Aspek yang diamati

1. Kecepatan dan ketepatan dalam menjodohkan nama hewan

dengan alat pernapasannya.

2. Pelaksanaan tugas (menjodohkan kartu) sesuai intruksi

d. Refleksi

Berdasarkan hasil tes tertulis pada siklus II diketahui bahwa

jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar semakin

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

91

meningkat. Setelah diberi tindakan terlihat adanya peningkatan hasil

belajar siswa dibanding pelaksanaan siklus I.

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang

ada di siklus II. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang

dicapai, diantaranya :

1) Sebagian besar siswa telah siap mengikuti pelajaran, ditandai

dengan posisi duduk yang sudah benar dan berpakaian rapi.

2) Adanya perkembangan minat siswa terhadap pokok bahasan

yang dipelajari yang semakin meningkat

3) Sebagian besar siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran

yang berlangsung.

4) Sebagian besar siswa sudah dapat menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan guru.

5) Sebagian besar siswa telah berperan aktif dalam proses

pembelajaran berlangsung.

6) Sebagian besar siswa telah memperhatikan perintah atau pun

penjelasan dari guru, siswa sudah tidak ramai sendiri dan

pandangan berpusat ke guru.

7) Dalam melaksanakan tugas dari guru, khususnya selama

pelaksanaan diskusi siswa sudah dapat bekerja sama dengan

baik. Sebagian besar siswa telah ikut berperan aktif.

8) Sebagian besar siswa telah berani untuk memberikan pendapat

serta maju ke depan kelas.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

92

9) Sebagian besar siswa terampil dalam menjodohkan kartu antara

nama hewan dengan alat pernapasannya.

10) Sebigian besar siswa telah menjalankan tugas (menjodohkan

kartu) sesuai intruksi.

11) Guru menggunakan alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan yang dicapai,

namun masih ada kekurangan yang ditemukan selama kegiatan

siklus II. Adapun kekurangan yang ditemukan yaitu masih ada

beberapa siswa yang kurang menghargai temannya ketika presentasi,

mereka lebih asyik bermain sendiri.

Refleksi pada siklus II dilakukan untuk menentukan apakah

siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan atau belum. Jika

belum maka akan dicari kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus

II yang selanjutnya akan diperbaiki pada siklus selanjuntnya.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus II,

maka dapat disimpulkan bahwa pelaksannaan pada siklus II sudah

berhasil. Dengan demikian tidak perlu diadakanya pelaksanaan serta

perbaikan pada siklus III.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

93

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

94

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Tiap Siklus

1. Pra Siklus

Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan

observasi terlebih dahulu di MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang. Observasi ini dilaksanakan pada hari Selasa, 28

Juli 2015. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti,

diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di MI Miftahul Huda.

Sistem pembelajaran yang berlangsung masih terpusat pada guru, guru

lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang

masih sering digunakan adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran masih kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias

dalam mengikuti pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih

sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan, sering bercanda dan asyik

bermain dengan temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru

ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa

pada mata pelajaran IPA materi alat pernapasan manusia dan hewan

masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Adapun KKM mata pelajaran IPA kelas V MI Miftahul Huda adalah 70.

Berikut ini adalah Tabel rekapitulasi hasil belajar siswa pra siklus :

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

95

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

No. Keterangan Tes Awal

1. Nilai Terendah 20

2. Nilai Tertinggi 75

3. Nilai Rata-rata Kelas 47,5

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 2

6. Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di Bawah

KKM

8

7. Persentase Siswa yang Mencapai KKM 20 %

8. Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM 80 %

Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat digambarkan dalam bentuk

diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang tuntas dan

siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari data di atas :

Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Tuntas

20%

Tidak Tuntas

80%

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Pra Siklus

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

96

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan penilaian

yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pra siklus

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Klasifikasi Hasil Siswa Pra Siklus

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat

1. 86-100 0 20% Sangat baik

2. 71-85 1 10% Baik

3. 56-70 1 10% Cukup

4. 41-55 3 30% Kurang

5. ≤ 40 5 50% Kurang sekali

Jumlah 10 100 %

Berdasarkan pada tabel 4.2, dapat di ketehui bahwa siswa yang

memperoleh predikat baik ada 1 siswa (10%), cukup ada 1 siswa (10%),

kurang sebanyak 3 siswa (30%), dan kurang sekali sebanyak 5 siswa

(50%). Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut :

0

1

2

3

4

5

6

86-100 71-85 56-70 41-55 ≤ 40

Fre

kuen

si

Nilai

Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Frekuensi

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

97

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Hasil analisis data yang diperoleh membuktikan banyaknya hasil

belajar siswa yang masih rendah atau belum memenuhi kriteria

ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Oleh karena itu, hasil data

tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian

tindakan kelas dengan tujuan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa

yaitu dengan menerapkan model learning cycle dalam mata pelajaran

IPA materi Alat pernapasan manusia dan hewan di MI Miftahul Huda

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Siklus I

Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan pada hari Selasa,

11 Agustus 2015 pukul 12.00 – 13.00. Kegiatan pembelajaran

dilaksanakan di dalam ruang kelas V dengan jumlah peserta 10 siswa.

Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran

yang telah disiapkan serta menggunakan lembar observasi guru dan

siswa. Penilaian hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penilaian terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian

pada aspek kognitif melalui tes tertulis yang dilaksanakan pada tahap

evaluasi dalam kegiatan akhir pembelajaran. Sebagai nilai patokan

ketuntasan digunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas V

pada mata pelajaran IPA yaitu 70. Sedangkan penilaian pada aspek

afektif dan psikomotorik melalui observasi yang dilaksanakan selama

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

98

proses pembelajaran berlangsung. Adapun data dari hasil penelitian pada

siklus I adalah sebagai berikut :

a. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Tes tertulis dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa pada aspek kognitif. Berikut Tabel mengenai hasil belajar

siswa pada aspek kognitif :

Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

No. Keterangan Tes Siklus I

1. Nilai Terendah 40

2. Nilai Tertinggi 100

3. Nilai Rata- Rata Kelas 76,5

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 8

6. Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di

Bawah KKM

2

7. Persentasi Siswa yang Mencapai KKM 80 %

8. Persentasi Siswa yang Belum Mencapai

KKM

20 %

Berdasarkan data pada tabel 4.3 dapat digambarkan dalam

bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang

tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari

data di atas :

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

99

Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I

Setelah diperoleh data secara keseluruhan pada siklus I,

peneliti mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada spek kognitif siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat

1. 86-100 6 60% Sangat baik

2. 71-85 1 10% Baik

3. 56-70 1 10% Cukup

4. 41-55 1 10% Kurang

5. ≤ 40 1 10% Kurang sekali

Jumlah 10 100 %

Berdasarkan data pada tabel 4.4, dapat di ketehui bahwa

siswa yang memperoleh predikat sangat baik sebanyak 6 siswa

(60%), baik ada 1 siswa (10%), cukup ada 1 siswa (10%), kurang

ada 1 siswa (10%), dan kurang sekali ada 1 siswa (10%). Data

tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Tuntas

80%

Tidak Tuntas 20%

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

100

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah

dilaksanakan tindakan pada siklus I adanya peningkatan pada nilai

terendah dan tertinggi yang diperoleh siswa, nilai rata-rata kelas

yang meningkat menjadi 76,5 dengan predikat baik, serta jumlah

keseluruhan siswa yang tuntas mencapai nilai KKM sebanyak 8

siswa (80%), sedangkan yang belum tuntas mencapai KKM

sebanyak 2 siswa (20%).

b. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Penilaian siswa terhadap aspek afektif diperoleh melalui

observasi selama proses pembelajaran berlangsung dengan mengacu

pada lembar observasi yang telah disediakan. Setelah dianalisis,

diperoleh nilai secara keseluruhan. Berikut daftar nilai siswa pada

aspek afektif :

Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus I

No. Nama Jumlah Nilai

1 Faradzabila 22

0

1

2

3

4

5

6

7

86-100 71-85 56-70 41-55 ≤ 40

Fre

kuen

si

Nilai

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

Frekuensi

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

101

2 Oktagar Ardiyan 18

3 Risnan Amalah 22

4 Izra Razak 21

5 Roma Purna 14

6 Egustina 16

7 Agus Black 13

8 Inwardana 19

9 Azifah Aamalah 19

10 Zaki Al 14

Nilai rata-rata 17,8 =18

Berdasarkan data pada Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek afektif adalah 13 dan nilai

tertinggi yang diperoleh adalah 22. Setelah diperoleh data secara

keseluruhan pada siklus I, peneliti mengklasifikasikan nilai

perolehan siswa pada aspek afektif berdasarkan acuan penilaian yang

telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

afektif siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus I

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

21-24 3 30% Sangat baik

17-20 3 30% Baik

13-16 4 40% Cukup

8-12 0 0% Kurang

Jumlah 10 100%

Berdasarkan data pada Tabel 4.6, dapat diketahui bahwa

siswa yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 3 siswa (30%),

baik sebanyak 3 siswa (30%), cukup sebanyak 4 siswa (40%). Maka

penilaian afektif siswa pada siklus I berada pada predikat baik

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

102

ditandai dengan nilai rata-rata 18. Data tersebut dapat digambarkan

dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Gambar 4.5 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I

c. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Penilaian siswa terhadap aspek psikomotorik diperoleh

melalui observasi selama proses pembelajaran berlangsung dengan

mengacu pada lembar observasi yang telah disediakan. Berikut

daftar nilai siswa pada aspek psikomotorik:

Tabel 4.7 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I

No. Nama Jumlah Nilai

1 Faradzabila 4

2 Oktagar Ardiyan 5

3 Risnan Amalah 6

4 Izra Razak 6

5 Roma Purna 4

6 Egustina 4

7 Agus Black 4

8 Inwardana 4

9 Azifah Aamalah 4

0

1

2

3

4

5

21-24 17-20 13-16 8-12

Fre

kuen

si

Nilai

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus I

Frekuensi

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

103

10 Zaki Al 3

Nilai rata-rata 4,4 = 4

Berdasarkan data pada Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek psikomotorik adalah 3 dan

nilai tertinggi yang diperoleh adalah 6. Setelah diperoleh data secara

keseluruhan pada siklus I, peneliti mengklasifikasikan nilai

perolehan siswa pada aspek psikomotorik berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada aspek psikomotorik siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus I

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

6 2 20% Sangat baik

5 1 10% Baik

4 6 60% Cukup

2-3 1 10% Kurang

Jumlah 10 100%

Berdasarkan data pada Tabel 4.8, dapat diketahui bahwa

siswa yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 2 siswa (20%),

baik ada 1 siswa (10%), cukup sebanyak 6 siswa (60%). Maka

penilaian terhadap aspek psikomotorik siswa berada pada predikat

cukup ditandai dengan nilai rata-rata 4. Data tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

104

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I

d. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi pada aktivitas guru selama melaksanakan

proses kegiatan mengajar siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I

No Aspek yang diamati 4 3 2 1

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa v

2 Memberi motivasi awal v

3 Memberikan apresepsi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi

yang akan disampaikan.

v

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

v

5 Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan diberikan

v

Sikap guru dalam Proses

0

1

2

3

4

5

6

7

6 5 4 2-3

Fre

kuen

si

Nilai

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I

Frekuensi

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

105

Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi v

7 Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

v

8 Antusiasme dalam penampilan v

9 Mobilitasi posisi mengajar v

Penguasaan Bahan Belajar

(Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai

langkah-langkah yang direncanakan

di RPP

v

11 Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

v

12 Kejelasan dalam memberikan cotoh v

13 Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

v

Kegiatan Belajar Mengajar

(Proses Pembelajaran)

14 Guru menunjukkan gambar bagian

alat pernapasan manusia

v

15 Teknik pembagian kelompok v

16 Guru membagikan LKS 1 dan LKS 2 v

17 Guru meminta bukti berupa

penjelasan siswa terhadap hasil

pekerjaannya di LKS 1

v

18 Guru memberi penguatan dan

penjelasan terhadap materi bagian

alat pernapasan manusia dengan

memakai penjelasan siswa terdahulu.

v

19 Guru meminta dari perwakilan

kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusi.

v

20 Guru mendengar secara kritis dari

penjelasan siswa.

v

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

106

21 Guru menunjukkan media

pembelajaran berupa model

sederhana tentang proses pernapasan

manusia.

v

22 Guru mendorong dan memfasilitasi

siswa mengaplikasikan konsep yang

telah didapat sebelumnya dalam

situasi baru.

v

23 Guru memberi pujian dan tepuk

tangan atas kerja siswa

v

24 Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan hal yang

belum jelas

v

25 Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran yang

telah berlangsung

v

Pemanfaatan Media Pembelajaran

dan Sumber Belajar

26 Menggunakan media secara efektif

dan efisien

v

27 Melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media

v

Evaluasi Pembelajaran

28 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

v

29 Penilaian yang diberikan sesuai

dengan RPP

v

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

30 Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

v

31 Memberi kesempatan untuk bertanya

dan menjawab pertanyaan

v

32 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

v

Tindak Lanjut (Follow Up)

33 Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

v

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

107

34 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari

berikutnya

v

Jumlah nilai 32 78 0 0

Total 110

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar pada siklus I memperoleh skor 110 dari skor maksimal

136. Adapun perincian dari 34 aspek penilaian yang ada adalah 8

aspek penilaian memperoleh masing-masing 4 skor dan 26 aspek

penilaian memperoleh masing- masing 3 skor. Sehingga aktifitas

guru pada siklus I tergolong predikat baik. Adapun penjelasan lebih

lanjut mengenai aktivitas guru adalah sebagi berikut :

1) Penilaian terhadap kemampuan guru, berada pada skor nilai 3

berpredikat baik.

2) Penilaian terhadap sikap guru dalam proses pembelajarn berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

108

3) Penilaian terhadap penguasaan bahan belajar (materi pelajaran),

berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

4) Penilaian terhadap kegiatan belajar mengajar (proses

pembelajaran) berada pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

5) Penilaian terhadap pemanfaatan media pembelajaran berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

6) Penilaian terhadap evaluasi pembelajaran berada pada skor nilai

4 berpredikat sangat baik.

7) Penilaian terhadap kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

8) Penilaian terhadap tindak lanjut (follow up) berada pada skor

nilai 3 berpredikat baik.

e. Refleksi

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang

ada di siklus I. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang

dicapai, diantaranya :

1) Setelah diberi tindakan terlihat adanya peningkatan hasil tes

tertulis siswa dibanding sebelum adanya tindakan melalui

penerapan model learning cycle. Sebelum adanya tindakan (pra

siklus), jumlah siswa yang telah tuntas sebanyak 2 siswa (20 %),

dengan nilai rata-rata kelas 47,5 yang kemudian meningkat

setelah adanya tindakan siklus I yaitu jumlah siswa yang telah

tuntas sebanyak 8 siswa (80 %) dengan nilai rata-rata kelas 76,5.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

109

2) Adanya perkembangan minat siswa terhadap pokok bahasan

yang dipelajari, dibuktikan dari hasil observasi pada aspek

afektif yaitu 6 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai

3 dengan indikator siswa mau melaksanakan ajakan guru untuk

menutup mulut dan hidung dalam waktu beberapa detik.

3) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung, dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif

yaitu 3 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 3

dengan indikator siswa mempunyai keinginan yang kuat untuk

bertanya, menjawab ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan percaya diri dan 7 siswa masing-masing

memperoleh skor nilai 2 dengan indikator siswa mempunyai

keinginan yang kuat untuk bertanya, menjawab ataupun

berpendapat saat proses pembelajaran dan kurang percaya diri.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan yang dicapai,

namun masih banyak kekurangan yang ditemukan selama kegiatan

siklus I. Adapun kekurangan yang ditemukan, diantaranya :

1) Sebagian siswa masih kurang dalam kesiapan mengikuti

pelajaran, Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif

yaitu 4 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2

dengan indikator siswa berpakaian kurang rapi, posisi duduk

kurang benar.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

110

2) Masih ada banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan

guru. Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif yaitu 7

siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2 dengan

indikator siswa mendengarkan penjelasan guru tetapi pandangan

kurang terpusat pada guru.

3) Dalam melaksanakan tugas dari guru, khususnya selama

pelaksanaan diskusi siswa belum dapat bekerja sama dengan

baik. Masih terdapat siswa yang hanya bergantung pada

temannya. Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif

yaitu 4 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2

dengan indikator siswa masih malu-malu bertukar pendapat dan

terlibat dalam diskusi serta peragaan media pernapasan manusia

secara berkelompok dan 1 siswa memperoleh skor nilai 1

dengan indikator siswa tidak saling bertukar pendapat dan

terlibat dalam diskusi serta peragaan media pernapasan manusia

secara berkelompok.

4) Masih ada beberapa siswa yang kurang berani untuk

memberikan pendapat serta maju ke depan kelas. Dibuktikan

dari hasil observasi pada aspek afektif yaitu 5 siswa yang

masing-masing memperoleh skor nilai 2 dengan indikator Siswa

masih malu-malu untuk maju ke depan sebagai perwakilan

kelompok untuk memberikan penjelasan terhadap hasil diskusi

dan kurang berani menanggapi penjelasan dari teman dan 1

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

111

siswa memperoleh skor nilai 1 dengan indikator siswa

cenderung diam selama pembelajaran berlangsung.

5) Ada beberapa siswa yang kurang menghargai temannya ketika

presentasi. Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif

yaitu 6 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2

dengan indikator siswa mendengar pendapat atau penjelasan

teman tetapi pandangan kurang terpusat pada teman yang

sedang memberikan pendapat atau penjelasan dan 4 siswa

memperolehkan skor nilai 1 dengan indikator siswa tidak

mendengar pendapat atau penjelasan teman.

6) Sebagian besar siswa tidak terampil dalam menjawab

pertanyaan guru berkenaan dengan media pembelajaran yang

telah diperagakan. Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek

psikomotorik yaitu 7 siswa yang masing-masing memperoleh

skor nilai 2 dengan indikator siswa paham tata cara

memperagakan media yang telah disediakan oleh guru tetapi

tidak terampil menjawab pertanyaan guru berkenaan dengan

media tersebut.

7) Sebagian besar siswa kurang cepat dalam menentukan cara

memperagakan media pembelajaran. Dibuktikan dari hasil

observasi pada aspek psikomotorik yaitu 7 siswa yang masing-

masing memperoleh skor nilai 2 dengan indikator Siswa

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

112

berpikir lama dan tepat dalam memperagakan media model alat

pernapasan manusia.

8) Melaksanakan pembelajaran kurang sesuai dengan alokasi

waktu yang telah direncanakan.

Untuk memperbaiki kekurangan dan mempertahankan

keberhasilan yang telah dicapai pada siklus I, maka pada

pelaksanaan siklus II dapat dibuat perencanaan sebagai berikut :

1) Perencanaan pembelajaran dirancang yang lebih variatif dengan

tanpa mengabaikan tahapan-tahapan serta kegiatan-kegiatan

guru dan siswa yang ada pada model learning cycle.

2) Memperhatikan penggunaan alokasi waktu, agar dalam

pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang

telah direncanakan sebelumnya.

3) Memberi motivasi kepada siswa agar yang lebih aktif, perhatian

kepada guru maupun teman, berani, menghargai teman, dan

bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.

4) Menentukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan

aspek psikomotorik siswa.

3. Siklus II

Pelaksanaan penelitian pada siklus II dilaksanakan pada hari

Kamis, 13 Agustus 2015 pukul 07.30 - 08.40. Kegiatan pembelajaran

dilaksanakan di dalam ruang kelas V dengan jumlah peserta 10 siswa.

Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

113

yang telah disiapkan serta menggunakan lembar observasi guru dan

siswa. Penilaian hasil belajar yang digunakan pada siklus II sama dengan

yang ada di siklus I yaitu penilaian terhadap aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Penilaian pada aspek kognitif melalui tes tertulis yang

dilaksanakan pada tahap evaluasi dalam kegiatan akhir pembelajaran.

Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) kelas V pada mata pelajaran IPA yaitu 70. Sedangkan

penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik melalui observasi yang

dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun data dari

hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai berikut :

a. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Tes tertulis dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa pada aspek kognitif. Berikut tabel mengenai rekapitulasi hasil

belajar siswa pada aspek kognitif :

Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus II

No. Keterangan Tes Siklus

II

1. Nilai Terendah 70

2. Nilai Tertinggi 100

3. Nilai Rata- Rata Kelas 83,5

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

114

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 10

6. Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di

Bawah KKM

0

7. Persentasi Siswa yang Mencapai KKM 100 %

8. Persentasi Siswa yang Belum Mencapai

KKM

0 %

Berdasarkan data pada Tabel 4.10 dapat digambarkan dalam

bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang

tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari

data di atas :

Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II

Setelah diperoleh data secara keseluruhan pada siklus II,

peneliti mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada spek kognitif siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.11 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat

Tuntas

100%

Tidak

Tuntas

0%

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Siklus II

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

115

1. 86-100 6 60% Sangat baik

2. 71-85 3 30% Baik

3. 56-70 1 10% Cukup

4. 41-55 0 0% Kurang

5. ≤ 40 0 0% Kurang sekali

Jumlah 10 100 %

Berdasarkan data pada Tabel 4.11, dapat di ketehui bahwa

siswa yang memperoleh predikat sangat baik sebanyak 6 siswa

(60%), baik sebanyak 3 siswa (30%), dan cukup ada 1 siswa (10%).

Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut :

Gambar 4.8 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah

dilaksanakan tindakan pada siklus II adanya peningkatan pada nilai

terendah dan tertinggi yang diperoleh siswa, nilai rata-rata kelas

yang meningkat menjadi 83,5 dengan predikat baik, serta jumlah

keseluruhan siswa yang tuntas mencapai nilai KKM sebanyak 10

0

1

2

3

4

5

6

7

86-100 71-85 56-70 41-55 ≤ 40

Fre

kuen

si

Nilai

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II

Frekuensi

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

116

siswa (100%), dengan kata lain pada siklus II semua siswa telah

tuntas.

b. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Penilaian siswa pada aspek afektif siklus II dilaksanakan

seperti pada siklus I yaitu melalui observasi dengan mengacu pada

lembar observasi. Setelah dianalisis, diperoleh nilai secara

keseluruhan. Berikut daftar nilai siswa pada aspek afektif :

Tabel 4.12 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus II

No. Nama Jumlah Nilai

1 Faradzabila 22

2 Oktagar Ardiyan 22

3 Risnan Amalah 23

4 Izra Razak 23

5 Roma Purna 21

6 Egustina 18

7 Agus Black 18

8 Inwardana 22

9 Azifah Aamalah 22

10 Zaki Al 16

Nilai rata-rata 20,7 = 21

Berdasarkan data pada Tabel 4.12, dapat diketahui bahwa

nilai terendah yang diperoleh siswa pada aspek afektif adalah 16 dan

nilai tertinggi yang diperoleh adalah 23. Setelah diperoleh data

secara keseluruhan pada siklus II, peneliti mengklasifikasikan nilai

perolehan siswa pada aspek afektif berdasarkan acuan penilaian yang

telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

afektif siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.13 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

117

21-24 7 70% Sangat baik

17-20 2 20% Baik

13-16 1 10% Cukup

8-12 0 0% Kurang

Jumlah 10 100%

Berdasarkan data pada Tabel 4.13, dapat diketahui bahwa

siswa yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 7 siswa (70%),

baik sebanyak 2 siswa (20%), cukup ada 1 siswa (10%). Maka

penilaian afektif siswa pada siklus II berada pada predikat sangat

baik ditandai dengan nilai rata-rata 21. Data tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Gambar 4.9 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus II

c. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Penilaian siswa terhadap aspek psikomotorik pada siklus II

diperoleh melalui observasi selama proses pembelajaran berlangsung

dengan mengacu pada lembar observasi yang telah disediakan

seperti halnya pada siklus I tetapi dengan aspek penilian dan

0

2

4

6

8

21-24 17-20 13-16 8-12

Fre

kuen

si

Nilai

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus II

Frekuensi

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

118

indikator penilaian yang berbeda. Berikut daftar nilai siswa pada

aspek psikomotorik:

Tabel 4.14 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus II

No. Nama Jumlah Nilai

1 Faradzabila 6

2 Oktagar Ardiyan 4

3 Risnan Amalah 6

4 Izra Razak 6

5 Roma Purna 6

6 Egustina 4

7 Agus Black 6

8 Inwardana 6

9 Azifah Aamalah 4

10 Zaki Al 4

Nilai rata-rata 5,2 = 5

Berdasarkan data pada Tabel 4.14, dapat diketahui bahwa

nilai terendah yang diperoleh siswa pada aspek psikomotorik adalah

4 dan nilai tertinggi yang diperoleh adalah 6. Setelah diperoleh data

secara keseluruhan pada siklus II, peneliti mengklasifikasikan nilai

perolehan siswa pada aspek psikomotorik berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada aspek psikomotorik siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.15 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

6 6 60% Sangat baik

5 0 0% Baik

4 4 40% Cukup

2-3 0 0% Kurang

Jumlah 10 100%

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

119

Berdasarkan data pada Tabel 4.15, dapat diketahui bahwa

siswa yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 6 siswa (60%),

cukup sebanyak 4 siswa (40%). Maka penilaian terhadap aspek

psikomotorik siswa berada pada predikat baik ditandai dengan nilai

rata-rata 5. Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik

sebagai berikut :

Gambar 4.10 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus II

d. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru selama melaksanakan proses

kegiatan mengajar siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati 4 3 2 1

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa v

0

2

4

6

8

6 5 4 2-3

Fre

kuen

si

Nilai

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus II

Frekuensi

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

120

2. Memberi motivasi awal v

3. Memberikan apresepsi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan.

v

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

v

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan diberikan

v

Sikap guru dalam Proses

Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi v

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

v

8. Antusiasme dalam penampilan v

9. Mobilitasi posisi mengajar v

Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan belajar disajikan sesuai

langkah-langkah yang diencanakan di

RPP

v

11. Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

v

12. Kejelasan dalam memberikan cotoh v

13. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

v

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

14. Guru membentuk kelompok yang

terdiri 3–4 siswa setiap kelompoknya

(Teknik pembagian kelompok)

v

15. Guru membagikan LKS v

16. Guru mengecek pengetahuan yang

dimiliki siswa dengan cara guru

meminta perwakilan kelompok

memberi penjelasan sederhana

mengenai jawaban terhadap gambar

v

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

121

hewan dengan nama alat

pernapasannya.

17. Guru memberi penguatan dan

penjelasan secara singkat terhadap

materi bagian alat pernapasan hewan

dengan memakai penjelasan siswa

terdahulu

v

18. Guru meminta perwakilan dari

kelompok mencoba memberikan

penjelasan yaitu dengan

menyampaikan hasil diskusi terhadap

pekerjaannya di LKS.

v

19. Guru mendengar secara kritis dari

penjelasan siswa.

v

20. Guru mengajak siswa untuk

menerapkan konsep atau pengetahuan

yang dimiliki dalam situasi baru yaitu

dengan media kartu.

v

21. Guru membagikan kertas atau kartu

kepada siswa secara acak. Setiap

siswa memperolehkan satu kertas

atau kartu yang tertuliskan nama

hewan.

v

22. Guru menjelaskan petunjuk dalam

pelaksanaan tugas.

v

23. Guru memberi pujian dan tepuk

tangan atas kerja siswa.

v

24. Guru mengajak siswa untuk

mengevaluasi atau mengecek apakah

yang ditempelkan sudah sesuai antara

nama hewan dengan nama alat

pernapasannya.

v

25. Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran yang

telah berlangsung

v

Pemanfaatan Media Pembelajaran

dan Sumber Belajar

26. Menggunakan media secara efektif

dan efisien

v

27. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

v

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

122

Evaluasi Pembelajaran

28. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

v

29. Penilaian yang diberikan seseuai

dengan RPP

v

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

30. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

v

31. Memberi kesempatan untuk bertanya

dan menjawab pertanyaan

v

32. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

v

Tindak Lanjut (Follow Up)

33. Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

v

34. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari

berikutnya

v

Jumlah 84 29

Total 113

Keterangan:

Skor:

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Hasil observasi aktifitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar pada siklus II memperolehkan perolehan skor 123 dari skor

maksimal 136. Adapun perincian dari 34 aspek penilaian yang ada

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

123

adalah 21 aspek penilaian memperoleh masing- masing 4 skor

dengan predikat sangat baik dan 13 aspek penilaian memperoleh

masing- masing 3 skor dengan predikat baik. Sehingga aktifitas guru

pada siklus II tergolong predikat sangat baik. Adapun penjelasan lebih

lanjut mengenai aktivitas guru adalah sebagi berikut :

1) Penilaian terhadap kemampuan guru berada pada skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

2) Penilaian terhadap sikap guru dalam proses pembelajaran berada

pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

3) Penilaian terhadap penguasaan bahan belajar (materi pelajaran)

berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

4) Penilaian terhadap kegiatan belajar mengajar (proses

pembelajaran) berada pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

5) Penilaian terhadap pemanfaatan media pembelajaran berada

pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

6) Penilaian terhadap evaluasi pembelajaran berada pada skor nilai

4 berpredikat sangat baik.

7) Penilaian terhadap kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

8) Penilaian terhadap tindak lanjut (follow up) berada pada skor 4

berpredikat sangat baik.

e. Refleksi

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

124

Bedasarkan pada lembar hasil penelitian nilai yang diperoleh

pada siklus II lebih meningkat dibandingkan dengan siklus I. Pada

siklus II ini, semua siswa kelas V yang berjumlah 10 siswa telah

memenuhi nilai KKM dengan nilai rata-rata kelas 83,5 maka semua

siswa telah tuntas (100%) sudah melebihi dari 80%. Begitu pula

pada hasil belajar siswa aspek afektif dengan predikat sangat baik

dan psikomotorik dengan predikat baik. Aktivitas guru pun juga

mengalami peningkatan. Refleksi pada siklus II yaitu model learning

cycle mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik.

Tindakan penelitian dari siklus I sampai dengan siklus II telah cukup

untuk memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar, sehingga

penelitian tindakan kelas ini tidak perlu berlanjut ke siklus

berikutnya. Pada siklus II ini penelitian telah menunjukkan adanya

keberhasilan dalam meningkatkan hasil belajar IPA materi alat

pernapasan manusia dan hewan pada siswa kelas V MI Miftahul

Huda Kecamatan tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajran

2015/2016.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan paparan hasil penelitian dari sebelum tindakan sampai

pelaksanaan tindakan siklus I dan II diperoleh data nilai hasil belajar siswa

secara keseluruhan. Adapun data yang diperoleh sebagai berikut :

1. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

125

Berikut tabel hasil belajar siswa pada aspek kognitif dari pra

siklus sampai pelaksanaan tidakan siklus I dan II :

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra Siklus,

Siklus I, dan Siklus II

No. Keterangan Pra Siklus Tes Siklus

I

Tes Siklus

II

1. Nilai Terendah 20 40 70

2. Nilai Tertinggi 75 100 100

3. Nilai Rata- Rata

Kelas

47,5 76,5 83,5

4. Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM)

70 70 70

5. Jumlah Siswa yang

Mencapai Nilai

KKM

2 8 10

6. Jumlah Siswa yang

Memperoleh Nilai di

Bawah KKM

8 2 0

7. Persentasi Siswa

yang Mencapai KKM

20 % 80 % 100 %

8. Persentasi Siswa

yang Belum

Mencapai KKM

80 % 20 % 0 %

Berdasarkan data pada Tabel 4.17, dapat diketahui bahwa adanya

peningkatan pada nilai terendah dari pra sikus 25 meningkat pada siklus

Imenjadi 40 kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 70. Nilai

tertinggi pra siklus 80 meningkat pada siklus I dan II menjadi 100. Nilai

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

126

rata-rata kelas pra siklus 47,5 dengan predikat kurang mengalami

peningkatan pada siklus I menjadi 76,5 dengan predikat baik,kemudian

meningkat lagi pada siklus II menjadi 83,5 dengan predikat baik. Jumlah

ketuntasan siswa pun juga mengalami peningkatan yaitu pra siklus 2

siswa (20%) meningkat pada siklus I menjadi 8 siswa (80%) dan pada

siklus II meningkat menjadi 10 siswa (100%). Jadi dari pra siklus ke

siklus I mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa 60%, kemudian

dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan 20%. Data tersebut

dapat digambarkan dalam bentuk grafik yang berisi tentang persentase

ketuntasan siswa dari pra siklus, siklus I sampai siklus II. Adapun grafik

tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 4.11 Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan penilaian

yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

kognitif pra siklus, siklus I, dan siklus II adalah sebagai berikut :

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Pra siklus siklus I siklus II

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra

Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

127

Tabel 4.18 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra Siklus, Siklus I,

dan Siklus II

Nilai Pra

Siklus

Siklus I Siklus II Predikat

86-100 0 6 6 Sangat baik

71-85 1 1 3 Baik

56-70 1 1 1 Cukup

41-55 3 1 0 Kurang

≤ 40 5 1 0 Sangat kurang

Jumlah 10 10 10

Berdasarkan data Tabel 4.18, dapat diketahui bahwa terjadi

peningkatan jumlah siswa yang memperoleh predikat sangat baik dari pra

siklus yang tidak ada siswa kemudian meningkat pada siklus I dan II

menjadi 6 siswa, predikat baik dari pra siklus 1 siswa meningkat pada

siklus II menjadi 3, predikat kurang dari pra siklus 3 siswa kemudian

menurun menjadi 1 siswa pada siklus I dan tidak ada siswa yang

memperoleh preikat kurang pada siklus II, dan predikat sangat kurang

dari pra siklus 5 siswa menurun pada siklus I menjadi 1 dan pada siklus

II serta siklus II tidak ada siswa yang memperoleh predikat sangat

kurang. Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut :

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

128

Gambar 4.12 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

2. Hasil Belajar Siswa pada Apek Afektif

Berikut tabel hasil belajar siswa pada aspek afektif dari sebelum

adanya tindakan sampai pelaksanaan tidakan siklus I dan II :

Tabel 4.19 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I dan Siklus

II

No. Keterangan Siklus I Siklus II

1. Nilai terendah 13 16

2. Nilai tertinggi 22 23

3. Nilai rata-rata 18 21

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan penilaian

yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

afektif siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.20 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I dan Siklus

II

Nilai Siklus I Siklus II Predikat

21-24 3 7 Sangat baik

0

1

2

3

4

5

6

7

86-100 71-85 56-70 41-55 ≤ 40

Fre

kuen

si

Nilai

Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Pra Siklus

siklus I

siklus II

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

129

17-20 3 2 Baik

13-16 4 1 Cukup

8-12 0 0 Kurang

Jumlah 10 10

Berdasarkan data pada tabel 4.19 dan 4.20, dapat diketahui bahwa

adanya peningkatan hasil belajar siswa pada aspek afektif ditandai

dengan perolehan nilai terendah siswa dari siklus I yaitu 13 meningkat

pada siklus II menjadi 16, nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus

I yaitu 22 meningkat pada siklus II menjadi 23, serta nilai rata-rata yang

diperoleh secara klasikal yaitu dari 18 dengan predikat cukup kemudian

menigkat menjadi 21 pada siklus II dengan predikat sangat baik. Jumlah

siswa dalam perolehan predikat pun juga meningkat, siswa yang

memperoleh predikat sangat baik dari 3 siswa pada siklus I kemudian

meningkat menjadi 7 siswa pada siklus II, cukup dari 4 siswa pada siklus

I menurun menjadi 1 siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa

kelas V telah mempunyai nilai afektif dengan predikat sangat baik. Data

tersebut dapat digambarka dalam bentuk grafik seperti di bawah ini:

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

130

Gambar 4.13 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I

dan Siklus II

3. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Berikut tabel hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik dari

pelaksanaan tidakan siklus I dan II :

Tabel 4.21 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I dan

Siklus II

No. Keterangan Siklus I Siklus II

1. Nilai terendah 3 4

2. Nilai tertinggi 6 6

3. Nilai rata-rata 4 5

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan penilaian

yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

psikomotorik siklus I, dan siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.22 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I dan

Siklus II

Nilai Siklus I Siklus II Predikat

6 2 6 Sangat baik

5 1 0 Baik

0

2

4

6

8

6 5 4 2-3

Fre

kuen

si

Nilai

Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus I dan Siklus II

siklus I

siklus II

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

131

4 6 4 Cukup

2-3 1 0 Kurang

Jumlah 10 10

Berdasarkan data pada tabel 4.20 dan 4.21, dapat diketahui bahwa

adanya peningkatan hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik ditandai

dengan perolehan nilai terendah siswa dari siklus I yaitu 3 meningkat

pada siklus II menjadi 4, serta nilai rata-rata yang diperoleh secara

klasikal yaitu dari 4 dengan predikat cukup kemudian menigkat menjadi

5 pada siklus II dengan predikat baik. Jumlah siswa dalam perolehan

predikat pun juga meningkat, siswa yang memperoleh predikat sangat

baik dari 2 siswa pada siklus I kemudian meningkat menjadi 6 siswa

pada siklus II, cukup dari 6 siswa pada siklus I menurun menjadi 4 siswa,

dan kurang dari 1 siswa pada siklus I menurun pada siklus II tidak ada

siswa yang memperoleh predikat sangat kurang. Jadi dapat disimpulkan

bahwa rata-rata siswa kelas V telah mempunyai nilai psikomotorik

dengan predikat baik. Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk

grafik seperti di bawah ini:

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

132

Gambar 4.14 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I dan Siklus II

4. Penilaian Aktivitas Guru

Penilaian terhadap aktivitas guru mengalami peningkatan dari

siklus I ke siklus II, ditandai dengan peningkatan pemerolehan skor total

yaitu pada siklus I berjumlah 110 dengan rata-rata berpredikat baik

kemudian pada siklus II meningkat menjadi 113 dengan rata-rata

berpredikat sangat baik. Jadi peningkatan pemerolehan skor nilai nya

adalah 2.

0

2

4

6

8

6 5 4 2-3

Fre

kuen

si

Nilai

Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Psikomotorik Siklus I dan Siklus II

siklus I

siklus II

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

133

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model learning

cycle dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernapasan manusia

dan hewan pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukkan

dengan adanya peningkatan hasil belajar IPA pada aspek kognitif, afektif, dan

piskomotorik. Pada aspek kognitif terjadi peningkatan jumlah siswa yang

sebelum pelaksanaan tindakan ada 2 siswa (20%) yang telah tuntas memenuhi

KKM, meningkat pada siklus I menjadi sebanyak 8 siswa (80%), kemudian

meningkat lagi pada siklus II menjadi sebanyak 10 siswa (100%). Nilai rata-

rata kelas juga mengalami peningkatan yaitu dari 76,5 menjadi 83,5. Pada

aspek afektif, rata-rata siswa kelas V telah mempunyai nilai afektif dengan

predikat sangat baik. Pada aspek psikomotorik, rata-rata siswa kelas V telah

mempunyai nilai psikomotorik dengan predikat baik.

B. Saran

1. Siswa

Siswa yang hasil belajarnya sudah mencapai ketuntasan dan aktif dalam

pembelajaran untuk dapat mempertahankan atau meningkatkan hasil

belajarnya.

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

134

2. Guru

a. Guru mata pelajaran IPA diharapkan dapat menerapkan model learning

cycle dalam pembelajaran IPA di sekolah

b. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut dalam mendesain

pembelajaran yang berpedoman pada tahap-tahapan yang ada di model

learning cycle.

c. Untuk dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan

model learning cycle, sebaiknya guru dapat mengoptimalkan waktu

pertemuan, sehingga kualitas pembelajaran akan meningkat dan

berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa.

3. Sekolah

a. Memberikan dorongan kepada para guru agar dapat menggunakan

model learning cycle pada kegiatan pembelajaran selain mata pelajaran

IPA di kelas yang lain, karena model learning cycle dapat membantu

untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Menyediakan sarana dan prasarana sebagai pendukung dalam proses

kegiatan belajar mengajar.

4. Pendidikan

a. Sebaiknya penerapan model learning cycle dijadikan sebagai bahan

evaluasi dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Penerapan model learning cycle dengan penggunaan metode-metode

pembelajaran yang lebih bervariatif dan bermakna bagi siswa.

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

135

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Supatmo. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aly,Abdullah. Eny Rahma.1991. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib,Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Azmiyawati, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: PT. Intan Pariwara.

Baharuddin & Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, Saiful Bahri. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Djamarah, Syiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hartiny, Rosma. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta:

Teras.

Haryanto. 2007. IPA SD Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Gelora Aksara

Pratama.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salat iga:

STAIN Salat iga Pres.

Mudjijo. 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Silaban, Permin. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Kloang Putra Timur.

Somadayo,Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sriyanti, dkk. 2009. Teori-teori Belajar. Salat iga: STAIN Salat iga Press.

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

136

Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas: Buku Panduan Wajib bagi

Para Pendidik. Yogyakarta: DIVA Press.

Syah, Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Landasan dan

Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis

bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winkel, WS. 1996. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Gramedia.

Ngazizah, Nur. 2010. Penerapan Model Learning Cycle untuk Meningkatkan

Prestasi Belajar Materi Peluang Siswa Kelas XI MA At-Tauhid Sidoresno,

(Online), (http://digilib.uinsby.ac.id/9342/6/Bab%202.pdf/, diakses 17 Juni

2015).

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

137

Lampiran

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

138

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) I

Satuan Pendidikan : MI Miftahul Huda

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V / I

Materi Pokok : Alat Pernapasan Manusia dan Hewan

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

B. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasikan fungsi organ pernapasan manusia.

Indikator Kompetensi

1. Siswa dapat memnyebutkan alat pernapasan manusia.

2. Siswa dapat menjelaskan fungsi alat pernapasan manusia.

2. Siswa dapat menjelaskan proses pernapasan manusia.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan terhadap gambar alat pernapasan manusia, siswa dapat

memnyebutkan alat pernapasan manusia dengan benar.

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

139

2. Melalui penugasan dan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan fungsi alat

pernapasan manusia dengan benar.

3. Melalui penugasan, diskusi kelompok, dan penggunaan media, siswa dapat

menjelaskan proses pernapasan manusia dengan benar

Pendidikan karakter yang ingin dicapai antara lain :

1. Kerjasama

2. Aktif

3. Berpartisipasi

D. Materi Ajar ( Materi Pokok )

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Pada tumbuhan, kegiatan

bernapas tidak tampak dengan jelas. Akan tetapi, kegiatan bernapas pada manusia dan

hewan lebih mudah untuk diamati. Bernapas adalah menghirup dan menghembuskan

udara. Udara dapat masuk dan keluar tubuh karena kerja alat pernapasan.

a. Alat dan fungsi alat pernapasan manusia

Udara masuk dan keluar tubuh manusia melalui saluran pernapasan yang

terdiri dari hidung, tenggorokan, dan peru-paru. Adapun penjelasan lebih lanjut

mengenai alat pernapasan manusia adalah sebagai berikut :

4) Hidung

Hidung diamati dari luar terdiri dari batang hidung dan dua lubang

(rongga hidung). Hidung bagian dalam dilapisi oleh selaput mukosa.

Permukaan selaput mukosa menghasilkan lendir yang berfungsi untuk

melembapkan dan menghangatkan udara dari luar sebelum masuk ke paru-

paru. Di permukaan mukosa terdapat rambut-rambut yang berfungsi

menyaring debu atau kotoran dalam udara yang masuk ke rongga hidung.

5) Tenggorokan atau trakea

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

140

Tenggorokan merupakan alat pernapasan yang menghubungkan hidung

dengan paru-paru. Bagian atas tenggorokan terdapat jakun, pita suara, dan

epiglotis. Epiglotis adalah katup yang terdapat di pangkal tenggorokan.

Fungsi epiglotis adalah mengatur supaya makanan masukke kerongkongan

dan udara masuk ke tenggorokan.

Tenggorokan bagian bawah bercabang menjadi dua, yaitu bronkus.

Bronkus terdiri dari bronkus kiri yang menuju ke paru-parusebelah kiri dan

bronkus kanan yang menuju ke paru-paru sebelah kanan. Setiap ujung

bronkus bercabang-cabang yang semakin menyempit hingga seperti ranting

yang disebut bronkiolus.

6) Paru-paru

Paru-paru manusia ada sepasang, yaitu paru-paru kiri dan paru-paru

kanan. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang

rusuk. Bagian bawah paru-paru berbatasan dengan diafragma.

Bagian luar paru-paru dilapisi suatu selaput yang disebut pleura. Bagian

dalam paru-paru terdiri dari gelembung-gelembung halus yang disebut

alveolus. alveolus merupakan tempat terjadinya pertukaran antara oksigen

dengan karbondioksida.

b. Proses pernapasan manusia

Udara masuk ke paru-paru karena dua hal. Pertama karena kontraksi otot

antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat. Kedua karena kontraksi otot

sekat rongga dada (diafragma), sehingga diafragma mendatar. Terangkatnya

tulang rusuk dan mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada membesar.

Membesarnya rongga dada diikuti mengembangnya paru-paru sehingga udara

masuk ke paru-paru.

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

141

Udara keluar dari paru-paru juga karena dua hal. Pertama, karena

mengendurnya otot antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk turun. Kedua

karena mengendurnya otot diafragma sehingga diafragma melengkung. Turunnya

tulang rusuk dan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada

mengecil. Mengecilnya rongga dada diikuti mengempisnya paru-paru, sehingga

udara keluar dari paru-paru. Masuk dan keluarnya udara pernapasan yang

disebabkan oleh naik dan turunnya tulang rusuk disebut pernapasan dada.

Sedangkan masuk dan keluarnya udara pernapasan karena mendatar dan

melengkungnya diafragma disebut pernapasan perut.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : kontruktivisme

Model : siklus belajar (learning cycle)

Metode : pengamatan, penugasan, dan diskusi

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan alat

a. Gambar bagian alat pernapasan manusia

b. Model sederhana alat pernapasan manusia

2. Sumber belajar

Buku paket IPA kelas 5 halaman 3 – 6.

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

142

G. Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran

No. Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu

1. ± 10 menit Pendahuluan a. Membuka pembelajaran dengan salam

dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah satu siswa dengan penuh

khidmat.

b. Guru bertanya : “Apa kabar anak-

anak?”

c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan

mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapian pakaian, posisi

dan tempat duduk disesuaikan dengan

kegiatan pembelajaran.

d. Guru bertanya pada siswa :” Apakah

kalian tahu mengapa kita sampai saat

ini masih bisa hidup ?”

Setelah mendengar berbagai jawaban

dari siswa , kemudian guru mengajak

siswa untuk menutup mulut dan

hidungnya selama beberapa detik,

kemudian siswa diperintahkan untuk

mengamati apa yang terjadi ketika

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

143

menutup hidung dan mulut selama

beberapa detik. Guru menjelaskan

bahwa salah satu ciri dari makhluk

hidup adalah bernapas. (Tahap 1.

Pembangkitan Minat/Engagement)

e. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

± 50 menit 2. Kegiatan inti

Eksplorasi Tahap 2. Eksplorasi/Exploration

k) Guru menunjukkan gambar bagian alat

pernapasan manusia. Kemudian guru

meminta siswa memperhatikan dan guru

bertanya kepada siswa “ apakah kalian

tahu apakah nama-nama bagian dari alat

pernapasan ini? Dan apa fungsi dari

setiap alat pernapasan ini? Guru

membentuk kelompok yang terdiri 3 – 4

siswa setiap kelompoknya.

l) Guru membagikan LKS

m) Siswa secara berkelompok mengamati

gambar alat pernapasan manusia yang

diberikan guru berdasarkan bantuan LKS

dan kemudian mendiskusikan hasil

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

144

pengamatannya.

n) Guru meminta bukti berupa penjelasan

siswa terhadap hasil pekerjaannya di LKS

Tugas I.

o) Guru memberi penguatan dan penjelasan

terhadap materi bagian alat pernapasan

manusia dengan memakai penjelasan

siswa terdahulu.

p) Siswa memperhatikan dan mendengarkan

penjelasan guru.

Tahap 3. Penjelasan/Explanation

q) Perwakilan kelompok diminta untuk

memberikan penjelasan yaitu dengan

menyampaikan hasil diskusi terhadap

pekerjaannya di LKS Tugas II.

r) Siswa dalam memberikan penjelasan

boleh menggunakan catatan.

s) Guru serta siswa mendengar secara kritis

dari penjelasan siswa.

t) Ketika kelompok yang satu

menyampaikan penjelasan, kelompok

yang lain menyimaknya (diskusi klasikal)

Elaborasi Tahap 4. Elaborasi/Elaboration

d) Guru menunjukkan media pembelajaran

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

145

berupa model sederhana tentang proses

pernapasan manusia.

e) Guru mendorong dan memfasilitasi siswa

mengaplikasikan konsep yang telah

didapat sebelumnya dalam situasi baru.

f) Siswa secara individu dengan bimbingan

guru, memperagakan media yang telah

disediakan oleh guru.

Konfirmasi a. Guru memberi pujian dan tepuk tangan

atas kerja siswa.

Tahap 5. Evaluasi/Evaluation

b. Siswa mengevaluasi belajarnya sendiri

dengan mengajukan pertanyaan dan atau

menjawab pertanyaan dari guru

berdasarkan apa yang telah dipelajari

(guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk menanyakan hal yang belum jelas).

c. Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran yang telah

berlangsung.

3. Kegiatan akhir ± 10 menit

Penutup a. Guru mendorong siswa untuk memahami

kekurangan atau kelebihannya terhadap

pengetahuan yang dimiliki khususnya

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

146

pengetahuan mengenai materi

pembelajaran yang telah berlangsung

yaitu dengan mengerjakan soal latihan

(tes tertulis) secara individu (Tahap 5.

Evaluasi/Evaluation).

b. Guru menyampaikan materi pelajaran

yang akan dipelajari pada pertemuan

yang selanjutnya

c. Guru menutup dengan doa dan salam

H. Penilaian

Penilaian : tes tertulis (kognitif), afektif, dan psikomotorik

1. Penilaian tes tertulis

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

benar !

1. Kita bernapas menghirup. . . .

a. uap air c. oksigen

b. karbon dioksida d. hemoglobin

2. Alat tubuh yang tidak termasuk alat pernapasan adalah. . . .

a. rongga hidung c. kerongkongan

b. tenggorokan d. paru-paru

3. Rambut hidung dan selaput lendir berguna untuk . . . .

a. menyaring udara yang masuk

b. mengikat oksigen

c. membasahi pangkal tenggorokan

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

147

d. mengeluarkan kotoran

4. Cabang-cabang bronkus disebut . . . .

a. Bronkiolus c. trachea

b. faring d. paru-paru

5. Apakah yang dimaksud dengan proses inspirasi. . . .

a. proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru

b. proses masuknya udara pernapasan ke dalam hidung

c. proses keluarnya udara pernapasan dari dalam paru-paru

d. proses keluarnya udara pernapasan dari dalam hidung

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !

6. Udara yang dihembus keluar dari peru-paru mengandung gas . . . .

7. Saat menarik napas, udara masuk rongga hidung dan selanjutnya menuju . .

. .

8. Rongga dada dan rongga perut dibatasi oleh otot yang dinamakan. . . .

9. Pada manusia pernapasan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu

Pernapasan . . . . dan pernapasan . . . .

10. Posisi diafragma dan tulang rusuk saat kita mneghirup udara adalah

diafragma tertarik ke arah rongga perut, sedangkan tulang rusuk . . . .

Kunci jawaban :

1. c 6. karbondioksida

2. c 7. tenggorokan

3. a 8. diafragma

4. a 9. pernapasan dada dan perut

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

148

5. a 10. Terangkat ke atas

Lembar Penilaian

Jumlah instrumen penilaian = 10 butir soal

Jika setiap butir soal benar mempunyai nilai 2

Nilai akhir =

× 100

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

149

2. Penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik (terlampir)

Tengaran, 11 Agustus 2015

Guru Pamong Peneliti

Sugiana, S.Pd Umi Kairuroh

NIP. NIM. 115 11 001

Mengetahui,

Kepala MI Miftahul Huda

Azizah, S.Pd

NIP.

No. Nama Nilai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

150

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) II

Satuan Pendidikan : MI Miftahul Huda

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V / I

Materi Pokok : Alat Pernapasan Manusia dan Hewan

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

B. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasikan fungsi organ pernapasan hewan

Indikator Kompetensi

1. Siswa dapat memnyebutkan alat pernapasan pada hewan, misal : ikan, burung,

cacing tanah, serangga, dan hewan menyusui.

2. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan hewan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan terhadap gambar hewan dan diskusi kelompok, siswa dapat

memnyebutkan alat pernapasan hewan (misal : ikan, burung, cacing tanah,

serangga, dan hewan menyusui) dengan benar.

2. Melalui penugasan dan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan fungsi alat

pernapasan hewan dengan benar.

Pendidikan karakter yang ingin dicapai antara lain :

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

151

1. Kerjasama

2. Aktif

3. Berpartisipasi

D. Materi Ajar ( Materi Pokok )

Alat Pernapasan Hewan

Seperti halnya pada manusia, hewan juga memiliki alat pernapasan, ada beberapa

jenis alat pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing,

sapi, dan kerbau bernapas dengan paru-paru sedangkan sebagian besar jenis ikan

bernapas dengan insang. Lain halnya dengan serangga yang bernapas dengan trakea.

6) Cacing

Cacing yang merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan

khusus seperti halnya pada hewan lainnya. Cacing bernapas dengan permukaan

kulitnya. Udara yang berada di sekitar cacing, yaitu berupa oksigen akan masuk ke

dalam tubuh cacing melalui permukaan kulitnya yang lembap. Kulit yang lembap

ini selain mempermudah masuknya oksigen ke dalam tubuh, juga memudahkan

keluarnya karbon dioksida yang merupakan zat sisa pernapasan.

7) Serangga

Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan trakea

sebagai alat pernapasanyan. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus yang

bercabang-cabang dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada ujung pembuluh ini terdapat

lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma. Stigma terletak di sepanjang kedua

sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara. Jadi,

pada serangga pernapasan dimulai dengan masuknya udara melalui stigma,

kemudian udara tersebut dialirkan ke seluruh tubuh oleh trakea.

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

152

8) Ikan

Ikan bernapas dengan menggunakan insang. Alat pernapasan ikan ini

terdapat di sebalah kanan dan kiri kepalanya serta dilindungi oleh tutup insang.

9) Burung

Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada

burung juga dibantu oleh pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara ini

merupakan alat bantu pernapasan, terutama pada saat terbang.

Pada saat terbang, burung menyimpan udara di dalam pundi-pundi

tersebut. Pada saat burung tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara

menghirup udara melalui hidung, tenggorokan, paru-paru, dan pundi-pundi udara.

Pada paru-paru inilah terjadi pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida

serta uap air. Pada saat terbang, burung bernapas dengan cara mengalirkan udara

yang ada di dalam pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan kedua

sayapnya inilah yang menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan

mengempis sehingga udara dapat masuk ke dalam paru-paru.

10) Hewan menyusui

Kucing, sapi, kambing, kuda, dan anjing termasuk kelompok hewan

menyusui. Hewan-hewan ini bernapas menggunakan paru-paru. Hewan menyusui

yang hidup di air seperti paus dan lumba-lumba juga bernapas dengan paru-paru.

Saat menyelam di air, paus dan lumba-lumba menggunakan udara yang tersimpan

di paru-paru untuk bernapas.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : kontruktivisme

Model : siklus belajar (learning cycle)

Metode : penugasan, dan diskusi

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

153

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan alat

a. Gambar hewan (ikan, burung, cacing tanah, serangga, dan hewan menyusui)

b. kartu yang tertuliskan nama-nama hewan

2. Sumber belajar

Buku paket IPA kelas 5 halaman 11 – 13.

Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran

No Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu

1. ± 10 menit Pendahuluan a. Membuka pembelajaran dengan salam

dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan

penuh khidmat.

b. Guru bertanya : “Apa kabar anak-

anak?”

c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan

mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapian pakaian, posisi

dan tempat duduk disesuaikan dengan

kegiatan pembelajaran.

d. Guru menunjukkanbeberapa gambar

hewan (ikan, burung, cacing tanah,

serangga, dan hewan menyusui). Guru

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

154

bertanya kepada siswa tentang

beberapa aspek penting pada siste

pernapasan manusia yang telah

diketahui siswa sebelumnya.

Kemudian guru juga bertanya,

“bagaimana dengan hewan-hewan

yang ada di gambar ini, apakah alat

pernapasan hewan sama dengan

manusia ?” (Tahap 1. Pembangkitan

Minat/Engagement)

e. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

± 50 menit 2. Kegiatan inti

Eksplorasi Tahap 2. Eksplorasi/Exploration

k) Guru membentuk kelompok yang terdiri

3–4 siswa setiap kelompoknya.

l) Siswa secara berkelompok mencoba

mencari jawaban dari ke-5 gambar yang

telah ditunjukkan oleh guru di awal

pelajaran dan mengerjakan LKS yang

diberikan guru.

m) Siswa mengerjakannya dengan berdiskusi

dan diperbolehkan membuka catatan di

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

155

buku paket.

n) Guru mengecek pengetahuan yang

dimiliki siswa apakah sudah benar, masih

salah, atau mungkin sebagian salah,

sebagai benar yaitu dengan cara guru

meminta perwakilan kelompok memberi

penjelasan sederhana mengenai jawaban

terhadap gambar hewan dengan nama alat

pernapasannya.

o) Guru memberi penguatan dan penjelasan

secara singkat terhadap materi bagian alat

pernapasan hewan dengan memakai

penjelasan siswa terdahulu.

p) Siswa memperhatikan dan mendengarkan

penjelasan guru.

Tahap 3. Penjelasan/Explanation

q) Perwakilan dari kelompok mencoba

memberikan penjelasan yaitu dengan

menyampaikan hasil diskusi terhadap

pekerjaannya di LKS. Siswa sebisa

mungkin didorong untuk menjelaskan

dengan kalimat mereka sendiri.

r) Siswa dalam memberikan penjelasan

diperbolehkan membuka catatan.

s) Guru serta siswa mendengar secara kritis

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

156

dari penjelasan temannya.

t) Siswa dengan bimbingan guru berusaha

menanggapi apa yang telah disampaikan

oleh temannya. Apakah konsep yang

disampaikan sudah benar atau masih ada

yang kurang benar.

Elaborasi Tahap 4. Elaborasi/Elaboration

e) Guru mengajak siswa untuk menerapkan

konsep atau pengetahuan yang dimiliki

dalam situasi baru yaitu dengan media

kartu.

f) Guru membagikan kertas atau kartu

kepada siswa secara acak. Setiap siswa

mendapatkan satu kertas atau kartu yang

tertuliskan nama hewan.

g) Siswa diminta untuk menempelkan kartu

yang dipegangnya di karton yang telah

disediakan guru sesuai dengan nama alat

pernapasannya.

g) Guru mendorong dan memfasilitasi siswa

mengaplikasikan konsep yang telah

didapat sebelumnya dalam situasi baru.

Konfirmasi a. Guru memberi pujian dan tepuk tangan

atas kerja siswa.

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

157

Tahap 5. Evaluasi/Evaluation

b. Guru mengajak siswa untuk

mengevaluasi atau mengecek apakah

yang ditempelkan sudah sesuai antara

nama hewan dengan nama alat

pernapasannya.

c. Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran yang telah

berlangsung.

3. Kegiatan akhir ± 10 menit

Penutup a. Guru mendorong siswa untuk memahami

kekurangan atau kelebihannya terhadap

pengetahuan yang dimiliki khususnya

pengetahuan mengenai materi

pembelajaran yang telah berlangsung

yaitu dengan mengerjakan soal latihan

(tes tertulis) secara individu (Tahap 5.

Evaluasi/Evaluation).

b. Guru menyampaikan materi pelajaran

yang akan dipelajari pada pertemuan

yang selanjutnya.

c. Guru menutup dengan doa dan salam

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

158

G. Penilaian

Penilaian : tes tertulis (kognitif), afektif, dan psikomotorik

1. Penilaian tes tertulis

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

benar !

1. Pada saat terbang burung bernapas dengan bantuan . . . .

a. pundi-pundi udara

b. paru-paru

c. insang

d. trakea

2. Hewan berikut ini yang hidup di air dan juga bernapas menggunakan

paru-paru adalah . . . .

b. ikan salmon

c. hiu

d. lumba-lumba

e. anjing laut

3. Insang merupakan alat pernapasan pada hewan . . . .

a. serangga

b. ikan

c. kuda

d. cacing

4. Stigma pada serangga berfungsi sebagai . . . .

a. tempat bertukarnya udara

b. tempat menyaring udara yang masuk

c. tempat jalan keluar dan masuknya udara

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

159

d. tempat saluran pencernaan

5. Hewan yang bernapas dengan permukaan kulitnya adalah . . . .

a. ular

b. ikan

c. serangga

d. cacing

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !

6. Ikan mengambil udara yang terlarut dalam air dengan alat pernapasan

yang disebut . . . .

7. Kupu-kupu adalah hewan yang termasuk dalam kelompok serangga,

maka bernapas dengan . . . .

8. Supaya pertukaran udara dapat terjadi di tubuh cacing tanah, maka kulit

cacing harus selalu basah. Hal inilah yang menyebabkan cacing lebih

suka tinggal ditempat yang . . . .

9. Orang utan dan gajah termasuk dalam kelompok hewan menyusui, maka

hewan-hewan tersebut bernapas dengan . . . .

10. Salah hewan yang hidup di air yang bernapas dengan paru-paru adalah . .

. .

Kunci jawaban :

1. a 6. Insang

2. c 7. Sistem trakea

3. b 8. Lembap dan berair

4. c 9. Paru-paru

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

160

5. d 10. Paus atau lumba-lumba

Lembar Penilaian

Jumlah instrumen penilaian = 10 butir soal

Jika setiap butir soal benar mempunyai nilai 2

Nilai akhir =

× 100

No. Nama Nilai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

161

3. Penikaian afektif dan psikomotorik (terlampir)

Tengaran, 13 Agustus 2015

Guru Pamong Peneliti

Sugiana, S.Pd Umi Kairuroh

NIP. NIM. 115 11 001

Mengetahui,

Kepala MI Miftahul Huda

Azizah, S.Pd

NIP.

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

162

LEMBAR KERJA SISWA

SIKLUS I

Lakukanlah hal berikut !

1. Amati dan pelajari gambar alat pernapasan manusia !

2. Lakukanlah tugas berikut ini dan isilah pertanyaan-pertanyaan yang ada dibawah ini

secara berkelompok !

Jawablah pertanyaan berikut ini !

TUGAS I

1. Setelah kalian mengamati dan mempelajari gambar alat pernapasan manusia,

diskusikanlah dengan teman sekelompok kalian apa saja alat atau organ pernapasan

manusia ?

TUGAS II

2. Apakah fungsi dari masing-masing alat pernapasan tersebut ?

3. Jelaskan proses perjalanan udara dari luar masuk ke paru-paru (proses inspirasi) !

4. Bagaimanakah proses perjalanan udara hasil pernapasan dari paru-paru kalian ke

luar tubuh?

5. Di manakah tempat terjadinya pertukaran udara pernapasan dan udara hasil

pernapasan?

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

163

LEMBAR TUGAS SISWA

SIKLUS II

Lakukanlah hal berikut !

1. Amati dan pelajari gambar alat pernapasan hewan !

2. Lakukanlah tugas berikut ini secara kelompok dan isilah titik-titik yang ada dibawah

ini secara berkelompok !

Isilah titik-titik yang ada dibawah ini !

1. Ikan bernapas dengan menggunakan . . . .

2. Cacing lebih suka tinggal di tempat yang lembap dan berair karena . . . .

3. Serangga bernapas dengan sistem trakea. Bagian tubuh serangga yang berfungsi

sebagai tempat masuk dan keluarnya udara dinamakan . . . .

4. Alat bantu pernasapan burung saat terbang adalah pundi-pundi udara. Fungsi dari

pundi-pundi udara tersebut adalah . . . .

5. Paus dan lumba-lumba merupakan hewan yang menyusui dan hidup di air, maka

hewan-hewan tersebut bernapas dengan . . . .

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

164

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SIKLUS I

A. Aspek Penilaian Afektif

No. Aspek yang

Diamati

Skor Nilai Indikator Penilaian

1 2 3

1. Kesiapan

mengikuti

pelajaran

1. Siswa berpakaian tidak rapi, posisi

duduk salah.

2. Siswa berpakaian kurang rapi,

posisi duduk kurang benar.

3. Siswa berpakaian rapi, posisi

duduk benar.

2. Minat terhadap

topik pembahasan

yang akan

berlangsung

1. Siswa tidak mau melaksanakan

ajakan guru untuk menutup mulut

dan hidung dalam beberapa detik.

2. Siswa masih malu-malu

melaksanakan ajakan guru untuk

menutup mulut dan hidung dalam

waktu beberapa detik.

3. Siswa mau melaksanakan ajakan

guru untuk menutup mulut dan

hidung dalam beberapa waktu

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

165

detik.

3. Aktif dalam

pembelajaran

1. Siswa tidak mempunyai keinginan

yang kuat untuk bertanya,

menjawab ataupun berpendapat

saat proses pembelajaran dan tidak

percaya diri.

2. Siswa mempunyai keinginan yang

kuat untuk bertanya, menjawab

ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan kurang percaya

diri.

3. Siswa mempunyai keinginan yang

kuat untuk bertanya, menjawab

ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan percaya diri.

4. Memperhatikan

penjelasan guru

1. Siswa tidak mendengarkan

penjelasan guru dan pandangan

tidak terpusat pada guru.

2. Siswa mendengarkan penjelasan

guru tetapi pandangan kurang

terpusat pada guru.

3. Siswa mendengarkan penjelasan

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

166

guru dan pandangan terpusat pada

guru.

5. Melaksanakan

tugas dari guru

1. Siswa tidak mengerjakan tugas

dari guru.

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru

tetapi tidak tepat waktu dalam

pengumpulannya.

3. Siswa mengerjakan tugas dari guru

dan tepat waktu dalam

pengumpulannya.

6. Kerjasama dalam

kelompok

1. Siswa tidak saling bertukar

pendapat dan terlibat dalam

diskusi serta peragaan media

pernapasan manusia secara

berkelompok.

2. Siswa masih malu-malu bertukar

pendapat dan terlibat dalam

diskusi serta peragaan media

pernapasan manusia secara

berkelompok.

3. Siswa saling bertukar pendapat

dan terlibat dalam diskusi serta

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

167

peragaan media pernapasan

manusia secara berkelompok

7. Berani 1. Siswa cenderung diam selama

pembelajaran berlangsung.

2. Siswa masih malu-malu untuk

maju ke depan sebagai perwakilan

kelompok untuk memberikan

penjelasan terhadap hasil diskusi

dan kurang berani menanggapi

penjelasan dari teman.

3. Siswa berani untuk maju ke depan

sebagai perwakilan kelompok

untuk memberikan penjelasan

terhadap hasil diskusi dan berani

menanggapi penjelasan dari teman.

8. Menghargai

teman

1. Siswa tidak mendengar pendapat

atau penjelasan teman.

2. Siswa mendengar pendapat atau

penjelasan teman tetapi pandangan

kurang terpusat pada teman yang

sedang memberikan pendapat atau

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

168

penjelasan.

3. Siswa mendengar pendapat atau

penjelasan teman dan pandangan

terpusat pada teman yang sedang

memberikan pendapat atau

penjelasan.

Keterangan :

Penilaian pada aspek afektif terdiri dari 8 aspek pengamatan, setiap aspek

memiliki skor nilai minimal 1 dan skor nilai maksimal 3. Jadi total skor nilai

minimal yang akan diperoleh siswa adalah 8 dan total skor nilai maksimal

adalah 24. Jika dibagi dalam 4 predikat, maka nilai :

21–24 : afektif siswa sangat baik

17-20 : afektif siswa baik

13-16 : afektif siswa cukup

8-12 : afektif siswa kurang

B. Aspek Penilaian Psikomotorik

No Aspek yang

Diamati

Skor Nilai Indikator Penilaian

1 2 3

1. Keterampilan

dalam

1. Siswa tidak paham tata cara

memperagakan media yang telah

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

169

memperagakan

media yang telah

disediakan oleh

guru

disediakan oleh guru dan tidak

terampil menjawab pertanyaan

guru berkenaan dengan media

tersebut.

2. Siswa paham tata cara

memperagakan media yang telah

disediakan oleh guru tetapi tidak

terampil menjawab pertanyaan

guru berkenaan dengan media

tersebut.

3. Siswa paham tata cara

memperagakan media yang telah

disediakan oleh guru dan terampil

menjawab pertanyaan guru

berkenaan dengan media tersebut.

2. Kecepatan dan

ketepatan dalam

memperagakan

media model alat

pernapasan

manusia.

1. Siswa berpikir lama dan kurang

tepat dalam memperagakan media

alat pernapasan manusia.

2. Siswa berpikir lama dan tepat

dalam memperagakan media alat

pernapasan manusia.

3. Siswa berpikir cepat dan kurang

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

170

tepat dalam memperagakan media

alat pernapasan manusia.

Keterangan :

Penilaian pada aspek psikomotorik terdiri dari 2 aspek pengamatan, setiap

aspek memiliki skor nilai minimal 1 dan skor nilai maksimal 3. Jadi total skor

nilai minimal yang akan diperoleh siswa adalah 2 dan total skor nilai maksimal

adalah 6. Jika dibagi dalam predikat, maka nilai :

6 : psikomotorik siswa sangat baik

5 : psikomotorik siswa baik

4 : psikomotorik siswa cukup

2-3 : psikomotorik siswa kurang

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

171

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SIKLUS II

A. Aspek Penilaian Afektif

No. Aspek yang

Dinilai

Skor Nilai Indikator Penilaian

1 2 3

1. Kesiapan

mengikuti

pelajaran

1. Siswa berpakaian tidak rapi, posisi

duduk salah.

2. Siswa berpakaian kurang rapi, posisi

duduk kurang benar.

3. Siswa berpakaian rapi, posisi duduk

benar.

2. Minat terhadap

topik

pembahasan

yang akan

1. Siswa tidak tertarik (suka) dengan

gambar yang telah disediakan guru

dan tidak memberikan respon

terhadap pertanyaan guru.

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

172

berlangsung 2. Siswa tertarik (suka) dengan gambar

yang telah disediakan guru tetapi

masih malu-malu memberikan

respon terhadap pertanyaan guru.

3. Siswa tertarik (suka) dengan gambar

yang telah disediakan guru dan

memberikan respon

terhadappertanyaan guru.

3. Aktif dalam

pembelajaran)

1. Siswa tidak mempunyai keinginan

yang kuat untuk bertanya, menjawab

ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan tidak percaya diri.

2. Siswa mempunyai keinginan yang

kuat untuk bertanya, menjawab

ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan kurang percaya

diri.

3. Siswa mempunyai keinginan yang

kuat untuk bertanya, menjawab

ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan percaya diri.

4. Memperhatikan 1. Siswa tidak mendengarkan

Page 195: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

173

penjelasan guru penjelasan guru dan pandangan tidak

terpusat pada guru.

2. Siswa mendengarkan penjelasan

guru tetapi pandangan kurang

terpusat pada guru.

3. Siswa mendengarkan penjelasan

guru dan pandangan terpusat pada

guru.

5. Melaksanakan

tugas dari guru

1. Siswa tidak mengerjakan tugas dari

guru.

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru

tetapi tidak tepat waktu dalam

pengumpulannya.

3. Siswa mengerjakan tugas dari guru

dan tepat waktu dalam

pengumpulannya.

6. Kerjasama

dalam kelompok

1. Siswa tidak saling bertukar pendapat

dan terlibat dalam diskusi kelompok.

2. Siswa masih malu-malu bertukar

pendapat dan terlibat dalam diskusi.

3. Siswa saling bertukar pendapat dan

terlibat dalam diskusi kelompok.

Page 196: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

174

7. Berani 1. Siswa cenderung diam selama

pembelajaran berlangsung.

2. Siswa masih malu-malu untuk maju

ke depan sebagai perwakilan

kelompok untuk memberikan

penjelasan terhadap hasil diskusi dan

kurang berani menanggapi

penjelasan dari teman tetapi berani

maju ke depan kelas untuk

melaksanakan penugasan dari guru

yaitu menempel (menjodohkan)

kartu yang secara individu.

3. Siswa berani untuk maju ke depan

sebagai perwakilan kelompok untuk

memberikan penjelasan terhadap

hasil diskusi, menanggapi penjelasan

dari teman, dan maju ke depan kelas

untuk melaksanakan penugasan dari

guru yaitu menempel (menjodohkan)

kartu secara individu.

8. Menghargai

teman

1. Siswa tidak mendengar pendapat

atau penjelasan teman.

Page 197: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

175

2. Siswa mendengar pendapat atau

penjelasan teman tetapi pandangan

kurang terpusat pada teman yang

sedang memberikan pendapat atau

penjelasan.

3. Siswa mendengar pendapat atau

penjelasan teman dan pandangan

terpusat pada teman yang sedang

memberikan pendapat atau

penjelasan.

Keterangan :

Penilaian pada aspek afektif terdiri dari 8 aspek pengamatan, setiap aspek

memiliki skor nilai minimal 1 dan skor nilai maksimal 3. Jadi total skor nilai

minimal yang akan diperoleh siswa adalah 8 dan total skor nilai maksimal

adalah 24. Jika dibagi dalam 4 predikat, maka nilai :

21–24 : afektif siswa sangat baik

17-20 : afektif siswa baik

13-16 : afektif siswa cukup

8-12 : afektif siswa kurang

B. Aspek Penilaian Psikomotorik

No. Aspek yang Skor Nilai Indikator Penilaian

Page 198: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

176

Dinilai 1 2 3

1. Kecepatan dan

ketepatan dalam

menjodohkan

1. Siswa berpikir lama untuk

menjodohkan antara nama hewan

dengan alat pernapasannya dan hasil

yang ditempel tidak tepat (tidak

sesuai).

2. Siswa berpikir cepat dalam

menjodohkan antara nama hewan

dengan alat pernapasannya, tetapi

hasil yang ditempel tidak tepat (tidak

sesuai).

3. Siswa berpikir cepat dalam

menjodohkan antara nama hewan

dengan alat pernapasannya dan hasil

yang ditempel tepat (sesuai).

2. Pelaksanaan

tugas

(menjodohkan

kartu) sesuai

intruksi

1. Siswa melaksanakan tugas

(menjodohkan kartu) tidak sesuai

intruksi

2. Siswa melaksanakan tugas kurang

sesuai intruksi

3. Siswa melaksanakan tugas sesuai

intruksi

Page 199: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

177

Keterangan :

Penilaian pada aspek psikomotorik terdiri dari 2 aspek pengamatan, setiap

aspek memiliki skor nilai minimal 1 dan skor nilai maksimal 3. Jadi total skor

nilai minimal yang akan diperoleh siswa adalah 2 dan total skor nilai maksimal

adalah 6. Jika dibagi dalam predikat, maka nilai :

6 : psikomotorik siswa sangat baik

5 : psikomotorik siswa baik

4 : psikomotorik siswa cukup

2-3 : psikomotorik siswa kurang

Lampiran

LEMBAR KERJA SISWA

SIKLUS I

Lakukanlah hal berikut !

3. Amati dan pelajari gambar alat pernapasan manusia !

Page 200: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

178

Keterangan : 1. Rongga hidung 4. Bronkus

4. Tenggorokan (trakea) 5. Bronkiolus

5. Paru-paru 6. Alveolus

2. Lakukanlah tugas berikut ini dan isilah pertanyaan-pertanyaan yang ada dibawah ini

secara berkelompok !

Jawablah pertanyaan berikut ini !

TUGAS I

6. Setelah kalian mengamati dan mempelajari gambar alat pernapasan manusia,

diskusikanlah dengan teman sekelompok kalian apa saja alat pernapasan manusia ?

TUGAS II

7. Apakah fungsi dari masing-masing alat pernapasan tersebut ?

8. Jelaskan proses perjalanan udara dari luar masuk ke paru-paru (proses inspirasi) !

9. Bagaimanakah proses perjalanan udara hasil pernapasan dari paru-paru kalian ke luar

tubuh?

10. Di manakah tempat terjadinya pertukaran udara pernapasan dan udara hasil

pernapasan?

Page 201: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

179

Lampiran

LEMBAR KERJA SISWA

SIKLUS II

Lakukanlah hal berikut !

3. Amati dan pelajari gambar alat pernapasan hewan (di halaman belakang) !

Page 202: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

180

4. Lakukanlah tugas berikut ini secara kelompok dan isilah titik-titik yang ada dibawah

ini secara berkelompok !

Isilah titik-titik yang ada dibawah ini !

6. Ikan bernapas dengan menggunakan . . . .

7. Cacing lebih suka tinggal di tempat yang lembap dan berair karena . . . .

8. Serangga bernapas dengan sistem trakea. Bagian tubuh serangga yang berfungsi

sebagai tempat masuk dan keluarnya udara dinamakan . . . .

9. Alat bantu pernasapan burung saat terbang adalah pundi-pundi udara. Fungsi dari

pundi-pundi udara tersebut adalah . . . .

10. Paus dan lumba-lumba merupakan hewan yang menyusui dan hidup di air, maka

hewan-hewan tersebut bernapas dengan . . . .

GAMBAR PERNAPASAN HEWAN

Page 204: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

182

Page 205: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

183

Lampiran

DAFTAR NILAI SISWA PRA SIKLUS

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. Faradzabila 70 55 Tidak tuntas

2. Oktagar Ardiyan 70 75 Tuntas

3. Risnan Amalah 70 55 Tidak tuntas

4. Izra Razak 70 70 Tuntas

5. Roma Purna 70 25 Tidak tuntas

6. Egustina 70 30 Tidak tuntas

7. Agus Black 70 20 Tidak tuntas

8. Inwardana 70 50 Tidak tuntas

9. Azifah Aamalah 70 40 Tidak tuntas

10. Zaki Al 70 20 Tidak tuntas

Page 206: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

184

Lampiran

DAFTAR NILAI SISWA HASIL TES TERTULIS SIKLUS I

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. Faradzabila 70 90 Tuntas

2. Oktagar Ardiyan 70 100 Tuntas

3. Risnan Amalah 70 90 Tuntas

4. Izra Razak 70 90 Tuntas

5. Roma Purna 70 90 Tuntas

6. Egustina 70 40 Tidak tuntas

7. Agus Black 70 70 Tuntas

8. Inwardana 70 85 Tuntas

9. Azifah Aamalah 70 50 Tidak tuntas

10. Zaki Al 70 100 Tuntas

Page 207: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

185

Lampiran

DAFTAR NILAI SISWA HASIL TES TERTULIS SIKLUS II

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. Faradzabila 70 90 Tuntas

2. Oktagar Ardiyan 70 100 Tuntas

3. Risnan Amalah 70 100 Tuntas

4. Izra Razak 70 90 Tuntas

5. Roma Purna 70 80 Tuntas

6. Egustina 70 80 Tuntas

7. Agus Black 70 80 Tuntas

8. Inwardana 70 90 Tuntas

Page 208: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

186

9. Azifah Aamalah 70 70 Tuntas

10. Zaki Al 70 100 Tuntas

Lampiran

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS I

N

o.

Na

ma

Nilai J

M

L

A B C D E F G H

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 V

1 v v v v v v v v 22

2 V

2 v v v v v v v v 18

3 V

3 v v v v v v v v 22

4 V

4 v v v v v v v v 21

5 V

5 v v v v v v v v 14

Page 209: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

187

6 V

6 v v v v v v v v 16

7 V

7 v v v v v v v v 13

8 V

8 v v v v v v v v 19

9 V

9 v v v v v v v v 19

1

0

V

10 v v v v v v v v 14

Keterangan :

V 1 : Faradzabila

V 2 : Oktagar Ardiyan

V 3 : Risnan Amalah

V 4 : Izra Razak

V 5 : Roma Purna

V 6 : Egustina

V 7 : Agus Black

V 8 : Inwardana

V9 : Azifah Aamalah

V10 : Zaki Al

A : Kesiapan mengikuti pelajaran

B : Minat terhadap topik pembahasan yang akan berlangsung

C : Aktif dalam pembelajaran

D : Memperhatikan penjelasan guru

E : Melaksanakan tugas dari guru

Page 210: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

188

F : Kerjasama dalam kelompok

G : Berani

H : Menghargai teman

Lampiran

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS II

N

o.

Na

ma

Nilai J

M

L A B C D E F G H

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 V

1 v v v v v v v v 22

2 V

2 v v v v v v v v 22

3 V

3 v v v v v v v v 23

4 V

4 v v v v v v v v 23

Page 211: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

189

5 V

5 v v v v v v v v 21

6 V

6 v v v v v v v v 18

7 V

7 v v v v v v v v 18

8 V

8 v v v v v v v v 22

9 V

9 v v v v v v v v 22

1

0

V

10 v v v v v v v v 16

Keterangan :

V 1 : Faradzabila

V 2 : Oktagar Ardiyan

V 3 : Risnan Amalah

V 4 : Izra Razak

V 5 : Roma Purna

V 6 : Egustina

V 7 : Agus Black

V 8 : Inwardana

V9 : Azifah Aamalah

V10 : Zaki Al

A : Kesiapan mengikuti pelajaran

B : Minat terhadap topik pembahasan yang akan berlangsung

C : Aktif dalam pembelajaran

D : Memperhatikan penjelasan guru

Page 212: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

190

E : Melaksanakan tugas dari guru

F : Kerjasama dalam kelompok

G : Berani

H : Menghargai teman

Lampiran

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENILAIAN PSIKOMOTORIK SIKLUS I

No. Nama

Nilai

Jumlah A B

1 2 3 1 2 3

1 V 1 v v 4

2 V 2 v v 5

3 V 3 v v 6

4 V 4 v v 6

5 V 5 v v 4

6 V 6 v v 4

Page 213: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

191

7 V 7 v v 4

8 V 8 v v 4

9 V 9 v v 4

10 V 10 v v 3

Keterangan :

V 1 : Faradzabila

V 2 : Oktagar Ardiyan

V 3 : Risnan Amalah

V 4 : Izra Razak

V 5 : Roma Purna

V 6 : Egustina

V 7 : Agus Black

V 8 : Inwardana

V9 : Azifah Aamalah

V10 : Zaki Al

A : Keterampilan dalam memperagakan media yang telah disediakan oleh

guru

B : Kecepatan dan ketepatan dalam memperagakan media model alat

pernapasan manusia.

Page 214: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

192

Lampiran

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENILAIAN PSIKOMOTORIK SIKLUS II

No. Nama

Nilai

Jumlah A B

1 2 3 1 2 3

1 V 1 v v 6

2 V 2 v v 4

3 V 3 v v 6

4 V 4 v v 6

5 V 5 v v 6

6 V 6 v v 4

Page 215: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

193

7 V 7 v v 6

8 V 8 v v 6

9 V 9 v v 4

10 V 10 v v 4

Keterangan :

V 1 : Faradzabila

V 2 : Oktagar Ardiyan

V 3 : Risnan Amalah

V 4 : Izra Razak

V 5 : Roma Purna

V 6 : Egustina

V 7 : Agus Black

V 8 : Inwardana

V 9 : Azifah Aamalah

V10 : Zaki Al

A : Kecepatan dan ketepatan dalam menjodohkan

B : Pelaksanaan tugas (menjodohkan kartu) sesuai intruksi

Page 216: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

194

Page 217: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

195

Page 218: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

196

Page 219: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

197

Page 220: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

198

Page 221: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

199

Page 222: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

200

Page 223: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

201

Page 224: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

202

Page 225: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

203

Lampiran

DOKUMENTASI SIKLUS I

Gambar 1. Siswa berdo bersama

dengan penuh khidmat

Gambar 2. Tahap 1. Pembangkitan

Minat

Page 226: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

204

Gambar 3. Tahap 2. Eksplorasi

Guru menunjukkan gambar

Gambar 4. Guru membagikan LKS

Page 227: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

205

Gambar 5. Siswa berdikusi secara kelompok

Page 228: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

206

Gambar 6. Perwakilan kelompok

menyampaikan penjelasan secara

singkat pada LKS Tugas 1

Gambar 7. Guru memberikan

penguatan atas penjelasan yang

disampaikan siswa

Gambar 8. Tahap 3. Penjelasan

Perwakilan kelompok menyampaikan

hasil diskusi terhadap pekerjaannya di

LKS Tugas 2

Gambar 9. Tahap 4. Elaborasi

Guru menunjukkan media

pembelajaran

Page 229: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

207

Gambar 10. Siswa memperagakan

media pembelajaran

Gambar 11. Tahap 5. Evaluasi

Siswa mengerjakan soal tes tertulis

Page 230: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

208

Gambar 12. Guru dan siswa berdoa

bersama

DOKUMENTASI SIKLUS II

Gambar 1. Siswa berdo bersama

dengan penuh khidmat

Gambar 2. Guru mengabsen siswa

Page 231: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

209

Gambar 3. Tahap 1 Pembangkitan

minat

Guru menunjukkan gambar berbagai

hewan

Gambar 4. Tahap 2. Eksplorasi

Guru membagikan LKS

Page 232: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

210

Gambar 5. Siswa berdikusi secara kelompok

Page 233: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

211

Gambar 6. Perwakilan kelompok

menyampaikan penjelasan secara

singkat tehadap gambar yang telah

diamati

Gambar 7. Guru memberikan

penguatan atas penjelasan yang

disampaikan siswa

Gambar 8. Tahap 3. Penjelasan

Perwakilan kelompok menyampaikan

hasil diskusi terhadap pekerjaannya di

LKS

Gambar 9. Tahap 4. Elaborasi

Guru memberi penjelasan mengenai

penugasan

Page 234: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

212

Gambar 10. Siswa berlomba

menjodohkan kartu yang telah

diberikan guru

Gambar 11. Siswa menempelkan

kartu di papan yang telah tersedia

Page 235: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

213

Gambar 12. Tahap 5. Evaluasi

Guru mengajak siswa mengoreksi hasil

pekerjaannya

Gambar 13. Siswa mendapatkan stiker

bintang karena telah mengerjakan

tugas dari guru

Gambar 14. Siswa mengerjakan soal tes tertulis

Page 236: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

214

Page 237: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

215

Page 238: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

216

Page 239: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

217

Page 240: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

218

Page 241: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

219

Page 242: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

220

Page 243: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

221

Page 244: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

222

Page 245: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

223

Page 246: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/116/1/Umi Kairuroh_11511001.pdf · materi alat pernapasan manusia dan hewan melalui model learning

224

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Umi Kairuroh

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Kab.Semarang, 15 Maret 1993

Agama Islam

Jenjang Pendidikan :

1. TK Dharma Wanita Tengaran, lulus tahun 1999

2. SD Negeri Tengaran 01, lulus tahun 2005

3. SMP Negeri 1 Tengaran, lulus tahun 2008

4. SMA Negeri 1 Tengaran, lulus tahun 2011

Masih menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

PGMI IAIN Salatiga.

Demikian riwayat hidup penulis, penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 02 Agustus 2015

Penulis

Umi Kairuroh

NIM. 11511028