penilaian kinerja guru ( teacher performance appraisal ) permenegpan dan rb no.16/2009

90
PENILAIAN KINERJA GURU (Teacher Performance Appraisal) Permenegpan dan RB No.16/2009

Upload: dinah

Post on 11-Jan-2016

101 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan RB No.16/2009. Latar Belakang Terbitnya Permenegpan dan RB No.16/2009. Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran dan mutu peserta didik . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

PENILAIAN KINERJA GURU

(Teacher Performance Appraisal)Permenegpan dan RB No.16/2009

Page 2: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Latar Belakang Terbitnya Permenegpan dan RB No.16/2009

1. Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran dan mutu peserta didik.

2. Reformasi pendidikan yang ditandai dengan terbitnya berbagai undang-undang dan peraturan terkait dengan peningkatan mutu

3. Satu-satunya jabatan fungsional yang belum menyesuaikan Keppres Nomor 87 Tahun 1999 adalah Jabatan Fungsional Guru

Page 3: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

4. Menurut data NUPTK November 2010 terdapat 2.791.204 guru orang guru yang perlu ditingkatkan kompetensi dan profesionalitasnya

5. Perlu dilakukan berbagai penyesuaian, dan salah satunya adalah tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

6. Diterbitkan Permennegpan dan RB Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

7. Peraturan baru ini merupakan pengganti dari Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Page 4: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Semangat Permenegpan dan RB No.16/2009

Peraturan baru yang terdiri dari 13 Bab dan 47 pasal, secara keseluruhan mengandung semangat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru yang selanjutnya akan menjadikan guru sebagai pekerjaan profesional yang dibingkai oleh kaidah-kaidah profesi yang standar.

Page 5: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Semangat Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)

Peraturan ini terbit dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru agar menjadi guru yang professional.

Perubahan peraturan ini diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan mutu, kreatifitas dan tentu saja kinerja guru.

Page 6: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam Permenegpan dan RB No.16/2009 (1)

Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya

lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.

Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama)

Page 7: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)

Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)

Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun

PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan melakukan pengembangan diri, dan sejak III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif

Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan presentasi ilmiah

Page 8: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB merupakan satu paket

Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka kredit

Perolehan angka kredit setiap tahun ditetapkan oleh Tim Penilai

Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25%(kurang)

Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)

Page 9: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25%(kurang)

Jumlah angka kredit diperoleh dari:• Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB) ≥ 90%

• Unsur penunjang ≤10%

Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam Permenegpan dan RB No.16/2009 (4)

Page 10: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(2) Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi subunsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.

Page 11: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

PASAL-PASAL DALAM PERATURAN MENTERI NEGARAPENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009tentangJABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Page 12: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 4

(1) Guru berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu pada jenjang pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

(2) Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

Page 13: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 5

(1) Tugas utama Guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

(2) Beban kerja Guru untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, dan/atau melatih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu.

(3) Beban kerja Guru bimbingan dan konseling atau konselor adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun.

Page 14: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

BAB IIIKEWAJIBAN, TANGGUNGJAWAB, DAN WEWENANGPasal 6

Kewajiban Guru dalam melaksanakan tugas adalah :

a. merencanakan pembelajaran/bimbingan, melaksanakan pembelajaran/bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan;

b. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;

c. bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;

d. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik Guru, serta nilai agama dan etika; dan

e. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Page 15: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

BAB VIJENJANG JABATAN DAN PANGKATPasal 12

(1) Jenjang jabatan Fungsional Guru dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu: a. Guru Pertama; b. Guru Muda; c. Guru Madya; dan d. Guru Utama.

Page 16: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(2) Jenjang pangkat Guru untuk setiap jenjang jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yaitu:a. Guru Pertama:

1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang

III/b.b. Guru Muda:

1. Penata, golongan ruang III/c; dan2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

c. Guru Madya:1. Pembina, golongan ruang IV/a;2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b;

dan3. Pembina Utama Muda, golongan ruang

IV/c.d. Guru Utama:

1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan

2. Pembina Utama, golongan ruang IV/e.

Page 17: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 15

(1) Penilaian kinerja Guru dari sub unsur pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan atau tugas lain yang relevan didasarkan atas aspek kualitas, kuantitas, waktu, dan biaya.

(2) Penilaian kinerja guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan nilai dan sebutan sebagai berikut:a.Nilai 91 sampai dengan 100 disebut amat

baik.b.Nilai 76 sampai dengan 90 disebut baik.c.Nilai 61 sampai dengan 75 disebut cukup.d.Nilai 51 sampai dengan 60 disebut sedang. e.Nilai sampai dengan 50 disebut kurang

Page 18: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(3) Nilai kinerja guru sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai, sebagai beikut:

a. sebutan amat baik diberikan angka kredit sebesar 125% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;

b. sebutan baik diberikan angka kredit sebesar 100% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;

c. sebutan cukup diberikan angka kredit sebesar 75% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;

d. sebutan sedang diberikan angka kredit sebesar 50% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;

e. sebutan kurang diberikan angka kredit sebesar 25% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun.

Page 19: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 16

(1) Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai negeri sipil untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat guru adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran II dengan ketentuan:

a. Paling kurang 90% (sembilan puluh persen) angka kredit berasal dari unsur utama; dan

b. Paling banyak 10% (sepuluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang.

Page 20: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(2) Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi subunsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.

Page 21: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)

Guru Pertama

Guru Muda

Guru Madya

Guru Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

50

50

100

100

150

150

150

200

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

3 pd, 0 pi/n

3 pd, 4 pi/n

3 pd, 6 pi/n

4 pd, 8 pi/n

4 pd, 12 pi/n

4 pd, 12pi/n

5 pd, 14pi/n

5 pd, 20 pi/n

5

5

10

10

15

15

15

20

AKK AKPKB AKP

Page 22: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 18(1) Guru yang bertugas di daerah khusus, dapat

diberikan tambahan angka kredit setara untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi 1 (satu) kali selama masa karirnya sebagai Guru.

(2) Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling singkat telah bertugas selama 2 (dua) tahun secara terus menerus di daerah khusus. Pasal 19

Guru yang memiliki prestasi kerja luar biasa baiknya dan dedikasi luar biasa diberi penghargaan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Page 23: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 20(1) Guru yang secara bersama membuat karya

tulis/ilmiah di bidang pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, diberikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut: a. Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka

pembagian angka kreditnya adalah 60% (enam puluh persen) untuk penulis utama dan 40% (empat puluh persen) untuk penulis pembantu.

b. Apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 50% (lima puluh persen) untuk penulis utama dan masing-masing 25% (dua puluh lima persen) untuk penulis pembantu.

c. Apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 40% (empat puluh persen) untuk penulis utama dan masing-masing 20% (dua puluh persen) untuk penulis pembantu.

(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak 3 (tiga) orang.

Page 24: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

BAB VIIIPENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pasal 21

(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, Guru wajib mencatat dan menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan.

(2) Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap Guru dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.

(3) Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.

Page 25: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 22

(1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, adalah:a. Menteri Pendidikan Nasional atau pejabat lain yang ditunjuk

setingkat eselon I bagi Guru Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b sampai dengan Guru Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e di lingkungan instansi pusat dan daerah serta Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e yang diperbantukan pada sekolah Indonesia di Luar Negeri.

b. Direktur Jenderal Departemen Agama yang membidangi pendidikan terkait bagi Guru Madya, pangkat Pembina golongan ruang IV/a di lingkungan Departemen Agama.

c. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama bagi Guru Muda pangkat Penata, golongan ruang III/c sampai dengan Guru Muda pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d di lingkungan Kantor Wilayah Departemen Agama.

d. Kepala Kantor Departemen Agama bagi Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a dan pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b di lingkungan Kantor Departemen Agama

Page 26: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

e. Gubernur atau Kepala Dinas yang membidangi pendidikan bagi Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina golongan ruang IV/a di lingkungan Provinsi;

f. Bupati/Walikota atau Kepala Dinas yang membidangi pendidikan bagi Guru Pertama, pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina golongan ruang IV/a di lingkungan Kabupaten/Kota.

g. Pimpinan instansi pusat atau pejabat lain yang ditunjuk bagi Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a di lingkungan instansi pusat di luar Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama.

Page 27: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 27

Usul penetapan angka kredit guru diajukan oleh:a.Pimpinan unit kerja instansi provinsi yang

membidangi kepegawaian (paling rendah eselon II), pimpinan unit kerja instansi kabupaten/kota yang membidangi kepegawaian (paling rendah eselon II), pimpinan unit kerja instansi pusat yang membidangi kepegawaian (paling rendah eselon II), Direktur Jenderal yang membidangi pendidikan terkait Departemen Agama kepada Menteri Pendidikan Nasional untuk angka kredit Guru Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e di lingkungan instansi pusat dan daerah;

Page 28: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

b. Kepala perwakilan republik Indonesia di luar negeri atau pejabat yang membidangi pendidikan kepada menteri pendidikan nasional untuk angka kredit Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama, Pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e yang diperbantukan pada sekolah Indonesia di luar negeri.

c. Pejabatan eselon III yang membidangi kepegawaian di lingkungan kantor wilayah Departemen Agama pada Direktur Jenderal yang membidangi pendidikan terkait Departemen Agama untuk angka kredit Guru Madya, pangkat Pembina golongan ruang IV/a di lingkungan Departemen Agama.

Page 29: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

d. Pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian di lingkungan Kantor Wilayah Departemen Agama kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama untuk angka kredit Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c sampai dengan pangkat Penata Tingkat I golongan ruang III/d di lingkungan Kantor Wilayah Departemen Agama.

e. Pejabat eselon IV yang membidangi kepegawaian di lingkungan kantor Departemen Agama kepada kepala kantor Departemen Agama untuk angka kredit Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a dan pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b di lingkungan kantor Departemen

f. Pimpinan instansi provinsi yang membidangi kepegawaian (paling rendah eselon III0 kepada gubernur untuk angka kredit Guru Pertama, pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan Provinsi.

Page 30: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

g. Pimpinan instansi Kabupaten/Kota yang membidangi kepegawaian (paling rendah eselon III) kepada Bupati/Walikota untuk angka kredit Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan kabupaten/kota.

h. Pimpinan instansi pusat di luar Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama yang membidangi kepegawaian (paling rendah eselon III) kepada Menteri yang bersangkutan untuk angka kredit Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan instansi pusat.

Page 31: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

BAB XIS A N K S IPasal 37

(1) Guru yang tidak dapat memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional (daerah khusus, keahlian khusus, dan atas kepentingan nasional PP74) dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional dan maslahat tambahan.

(2) Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional maslahat tambahan dan penghargaan sebagai guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.

(3) Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Page 32: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

BAB XIIKETENTUAN PERALIHANPasal 38

(1)Dengan berlakunya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini, jenjang jabatan fungsional setiap guru disesuaikan dengan jenjang jabatan fungsional guru sebagaimana dimaksud pasal 12 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

(2) Penyesuaian jenjang jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

(3)Prestasi kerja yang telah dilakukan guru sampai dengan ditetapkannya petunjuk pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini, dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993.

Page 33: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 39(1)Pada saat Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini ditetapkan, guru yang masih memiliki pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d melaksanakan tugas sebagai Guru Pertama dan penilaian prestasi kerjanya sebagaimana tersebut dalam Lampiran V Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini.

(2)Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apabila melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan kegiatan penunjang tugas guru, diberikan angka kredit sebagaimana tersebut dalam Lampiran V Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

Page 34: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(3)Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apabila:a.memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang

sesuai dengan bidang tugas yang diampu, disesuaikan dengan jenjang jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini; dan

b.naik pangkat menjadi pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a, disesuaikan dengan jenjang jabatan/pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

Page 35: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(4)Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi untuk kenaikan jabatan/pangkat guru untuk:

a. Guru yang berijazah SLTA/Diploma I adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran VI Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini;

b. Guru yang berijazah Diploma II adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran VII Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini;

c. Guru yang berijazah Diploma III adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran VIII Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

Page 36: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 40

(1) Pada saat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini ditetapkan guru yang memiliki pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a dan belum memiliki ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu, disesuaikan dengan jenjang jabatan/ pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

Page 37: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(2) Guru sebagaimana dimaksud pada pasal 39 ayat (3) huruf b dan pasal 40 ayat 1, apabila tidak memperoleh ijazah S1/D-IV yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang diampu, kenaikan pangkat setinggi-tingginya adalah Penata Tingkat I, golongan ruang III/d atau pangkat terakhir yang dimiliki.

Page 38: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 41(1) Guru yang berpangkat Pengatur Muda

golongan ruang II/a sampai dengan Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d pada saat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB ini berlaku, sampai dengan akhir tahun 2015 belum memiliki ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV, melaksanakan tugas utama guru sebagai Guru Pertama dengan sistem kenaikan pangkat menggunakan angka kredit sebagaimana tercantum pada lampiran V Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara & RB ini.

(2) Guru yang berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a sampai dengan Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d pada saat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB ini berlaku, sampai dengan akhir tahun 2015 belum memiliki ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV, dan belum mencapai pangkat Penata Muda golongan ruang III/a, tetap melaksanakan tugas utama Guru sebagai Guru Pertama.

Page 39: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(3)Guru yang belum memiliki ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), apabila memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu, diberikan angka kredit sebesar 65% (enam puluh lima persen) angka kredit kumulatif diklat, tugas utama, dan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan ditambah angka kredit ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari kegiatan penunjang.

Page 40: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

(4)Guru yang belum memiliki ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sudah memiliki pangkat Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b ke atas, apabila memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu diberikan angka kredit sebesar 100% dari tugas utama dan pengembangan keprofesian berkelanjutan ditambah angka kredit ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu, dengan memperhitungkan angka kredit unsur penunjang sesuai pada lampiran VIII Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB ini.

(5)Guru yang memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang tidak sesuai dengan bidang tugas yang diampu, diberikan angka kredit sesuai pada lampiran I Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB ini.

Page 41: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 42

41

Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit Guru golongan II adalah sebagai berikut :

a) Kepala kantor Depertemen Agama bagi Guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Guru pada madrasah.

b) Pimpinan unit kerja yang membidangi pendidikan setingkat eselon II bagi Guru di luar Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama.

c) Kepala dinas yang membidangi pendidikan bagi guru di lingkungan provinsi

d) Kepala Dinas yang membidangi pendidikan bagi guru di Lingkungan kabupaten/kota

Page 42: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pasal 43

42

Dalam menjalankan kewenangannya, pejabat berwenang sebagaimana dimaksud pada Pasal 42 dibantu oleh Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2) huruf d, e, f, dan g.

Page 43: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

PERBEDAAN UTAMA KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU

Peraturan lama Peraturan baru1 Dasar Hukum Kepmenpan nomor :

84/1993 tanggal 24 Desember 1993 tentang: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Kepmenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 Nopember 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

2 Kegiatan yang dinilai A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan1.Pendidikan dan Pelatihan2. Proses Belajar Mengajar3. Pengembangan Profesi4. Penunjang

A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan1. Pendidikan dan Pelatihan

pendidikan formal dan fungsional

2. Proses Belajar Mengajar3. Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

4. Penunjang (10%) 3 Macam

Pengembangan Profesi Guru

1. Karya Tulis Ilmiah2. Teknologi Tepatguna3. Alat Peraga4. Karya Seni5. Pengembangan

Kurikulum

1. Pengembangan Diri2. Publikasi Ilmiah3. Karya Inovatif

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 44: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

LANJUTAN…

4 Jenis Pengembangan Diri

(Tidak ada pada peraturan lama)

1. diklat fungsional2. kegiatan kolektif guru

5 Macam Publikasi Ilmiah

1. KTI hasil penelitian

2. Tinjaun Ilmiah3. Tulisan Ilmiah

Popoler4. Prasaran Ilmiah5. Buku/Modul6. Diktat7. Karya Terjemahan

1. presentasi di forum ilmiah2. hasil penelitian3. tinjauan ilmiah4. tulisan ilmiah populer5. artikel ilmiah6. buku pelajaran7. modul/diktat8. buku dalam bidang

pendidikan9. karya terjemahan10.Buku pedoman guru

6 Macam Karya Inovatif

1. Teknologi Tepatguna

2. Alat Peraga3. Karya Seni4. Pengembangan

Kurikulum

1. menemukan teknologi tepat guna

2. menemukan/menciptakan karya seni

3. membuat/memodifikasi alat pelajaran

4. mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

7 Prasayarat dalam kenaikan golongan

Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan IVa ke atas dengan minimal jumlah angka kredit 12.

Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan minimal jumlah angka kredit yang bervariasi berdasar jenjang pangkat/golongannya.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 45: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU

Permen Menpan 84/1993• Jabatan dan Pangkat melekat• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari:1. Guru Pratama, gol. II/a2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b3. Guru Muda, gol. II/c4. Guru Muda Tk I, gol. II/d5. Guru Madya, gol. III/a6. Guru Madya Tk I, gol. III/b7. Guru Dewasa, gol. III/c8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d9. Guru Pembina, gol. IV/a10.Guru Pembina Tk I, gol. IV/b11.Guru Utama Muda, gol. IV/c12.Guru Utama Madya, gol IV/d13.Guru Utama, gol IV/e

Pernyempurnaan • Jabatan dan Pangkat terpisah• Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:

• Pertama gol III/a dan III/b• Muda. gol III/c dan III/d• Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c• Utama, gol IV/d dan IV/e

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 46: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN

• gol II/a s.d. IV/a Diklat KBM PenunjangPengembangan Profesi

(PP) tidak wajib

• Pengembangan Profesi wajib bagi:gol IV/a – b = pengembangan profesi 12 dari wajibgol IV/b – c = idem gol IV/c – d = idem gol IV/d – e = idem

Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang terdiri dari pengembangan diri (PD) dan Publikasi Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI dan/atau KI), dimulai dari:

gol III/a PKB: PD = 3 AK

III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK

III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK

III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK

IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK

IV/b-c idem

IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK

IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=20 AK

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 47: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Penilaian Pembelajaran Pembimbingan

Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan

Penilaian PBM didasarkan pada aspek kuantitas dengan “surat pernyataan” kepala sekolah telah melakukan PBM

Ijasah paling rendah SPG /D-II Pangkat paling rendah II/a

(Pengatur Muda)

Penilaian pembelajaran didasarkan pada aspek kualitas, kuantitas, waktu dan biaya:• Kriteria amat baik, mendapat

angka kredit 125% dari angka kredit yang harus dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

• Kriteria baik, 100%• Kriteria cukup, 75%• Kriteria sedang, 50%• Kriteria kurang, 25%

Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/ Diploma (D-IV)

Pangkat paling rendah III/a (Jabatan Pertama)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 48: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Kinerja Guru

Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari lima hal, yaitu:• Quality of work - kualitas hasil kerja• Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan • Initiative – prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan• Capability – kemampuan menyelesaikan pekerjaan• Communication – kemampuan membina kerjasama

dengan pihak lain T.R.Mitchell (2008)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 49: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

UU Guru dan Dosen No. 14/2005 Pasal 1

Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas dan tanggungjawabnya, yaitu: • merencanakan pembelajaran,• melaksanakan pembelajaran• menilai hasil pembelajaran• membimbing dan melatih peserta didik, dan• melaksanakan tugas tambahan yang melekat

pada kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 50: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

TUJUAN PK-GURU

PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional

PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 51: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

HASIL PK Guru Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk

mengembangkan potensi dan karirnya Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi

kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 52: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Unsur PK GURU• Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap

butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya

• Unsur yang dinilai dalam PK Guru adalah– 14 (empat belas) kompetensi untuk guru mata

pelajaran/guru kelas. – 17 (tujuh belas) untuk kompetensi guru

BK/konselor– pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan

dengan fungsi sekolah/madrasahPusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 53: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

PELAKSANAAN PKGuruDI SEKOLAH

Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah atau guru senior yang kompeten, yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah mengikuti pelatihan penilaian)

Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun (penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif pada akhir tahun)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 54: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Hasil penilaian formatif digunakan sebagai dasar penyusunan profil dan perencanaan program PKB/PKR tahunan bagi guru

Hasil penilaian sumatif digunakan untuk memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut)

PELAKSANAAN PKGuruDI SEKOLAH

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 55: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK Guru

Pedagogi7 kompetensi

Kepribadian3 kompetensi

Sosial2 kompetensi

Profesional2 kompetensi

14 kompetensiGuru Pembelajaran

Pedagogi3 kompetensi

Kepribadian4 kompetensi

Sosial3 kompetensi

Profesional7 kompetensi

17 kompetensiGuru BK/Konselor

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 56: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

• Kepribadian dan Sosial• Kepemimpinan• Pengembangan Sekolah/Madrasah• Pengelolaan Sumber Daya• Kewirausahaan• Supervisi

Kepala Sekolah

• Kepribadian dan Sosial• Kepemimpinan• Pengembangan Sekolah/Madrasah• Kewirausahaan• Bidang Tugas

Wakil Kepala Sekolah

• Kepribadian• Pengelolaan Lingkungan dan P3• Sosial• Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi• Pengelolaan dan Administrasi• Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi• Pengembangan dan Inovasi

Kepala laboratori-um/Bengkel

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN1

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 57: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

• Merencanakan program perpustakaan • Melaksanakan program perpustakaan • Mengevaluasi program perpustakaan • Kembangkan koleksi perpustakaan • Mengorganisasi layanan jasa informasi

perpustakaan• Menerapkan teknologi informasi dan

komunikasi• Mempromosikan perpustakaan & literasi

informasi• Mengembangkan kegiatan perpustakaan

sebagai sumber belajar kependidikan• Memiliki integritas dan etos kerja• Mengembangkan profesionalitas

kepustakawanan

Kepala Perpustakan

• Kepribadian• Sosial• Perencanaan• Pengelolaan Pembelajaran• Pengelolaan Sumber Daya Manusia• Pengelolaan Sarama Prasarana• Pengelolaan Keuangan• Evaluasi dan Pelaporan

Kepala Program Keahlian

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN2

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 58: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Refleksi dan

penilaian diri

Penilaian Formatif

Awal Tahun

Profil Kinerja –

14 Kompe-tensi

Rencana PKB per-

tahun

Penilaian Sumatif

Akhir Tahun

Nilai Kinerja

& Angka Kredit

KERANGKA PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN KINERJA GURU

Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan

guru)

Pengembangan Kinerja

(Kebutuhan sekolah)

Berhak untuk

promosi

Berhak untuk naik

pangkat

Sanksi

PKB

PKB

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 59: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

1• Pedoman PK GURU mengatur tentang tata

cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian

2

• Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari:

• (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator

• (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.

• (3) Format rekap hasil PK GURU• (4) Format penghitungan angka kredit PK

GURU

3• Format laporan kendali kinerja guru. Hasil

PK Guru untuk masing-masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru

Perangkat PK Guru

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 60: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Mekanisme Penilaian

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 61: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

TAHAP PENILAIAN

1. Persiapan penilaian2. Pelaksanaan penilaian

• Pertemuan sebelum masuk kelas• Pengamatan/observasi di kelas • Pertemuan setelah masuk kelas• Monitoring data administratif di sekolah,

wawancara guru piket dan kepala sekolah3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan

pembandingan terhadap indikator standar4. Penetapan nilai untuk setiap indikator dalam

kompetensi dan kompetensinyaPusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 62: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Nilai PK Guru(14 sub-kompetensi)

Pedoman PK GuruInstrumen PK GuruIndikator kompetensiDaftar pertanyaan

Penilai

pertemuansebelum

pengamatan

selamaPengamatandi atau luar

kelas

pertemuanSetelah

pengamatan Catatan hasilPengamatan

dan/atau/monitoring

pemberian nilai 1,2,3, 4per sub-kompetensi melalui

konversi skor 0, 1, 2

Monitoring(studi dokumen,

wawancara kolega,Siswa, orang tua

PemberianSkor 0, 1, 2indikatorkinerja

guru dan penilaisetuju

Laporan/-usulanPROSES PK GURU Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 63: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

PERTEMUAN SEBELUM PENGAMATAN

• Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang hanya dihadiri oleh guru penilai dan guru yang dinilai (± 30 menit)

• Penilai mengumpulkan dokumen pendukung• Penyepakatan waktu penilaian• Diskusi tentang berbagai hal yang tidak

mungkin dilakukan pada saat pengamatan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 64: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

SELAMA PENGAMATAN DALAM KELAS

• Pengamatan dilakukan pada saat guru yang dinilai melaksanakan PBM di dalam kelas (2 jam pelajaran)

• Penilai mencatat semua kegiatan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran

• Pencatatan dilakukan dalam format laporan dan evaluasi per kompetensi

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 65: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

PERTEMUAN SESUDAH PENGAMATAN

• Penilai mengklarifikasi beberapa aspek yang masih diragukan atau belum diperoleh selama pengamatan

• Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya dihadiri oleh penilai dan guru yang dinilai (selama ± 30 menit)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 66: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Catatan hasilobservasi/monitoring

Standar kompetensi/Indikator kompetensi

MEMBANDINGKAN

Nilai PKG(per kompetensi)

ME

MB

ER

I NIL

AI

(SK

AL

A 1

s/d 4)

JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAIPER KOMPETENSI

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 67: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

SISTEM PELAPORAN

Online(webBase)

Offline(Stand alone)

• Hasil evaluasi diri berupa skor kompetensi dan sub kompetensi , dan saran rencanan pengembangan diri guru.

• hasil pengamatan asesor berupa skor kompetensi dan perencanaan peningkatan

• Pelaporan• hasil pengamatan kualitatif asesor dan

skor kompetensi dalam bentuk bukti-bukti tertulis

Page 68: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Pernyataan kompetensi:Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

INDIKATOR

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4. dsb.

Page 69: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Proses PenilaianSebelum Pengamatan:Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.

1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

2. dsb. Selama Pengamatan:1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam

menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu

peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran3. dsb. Setelah pengamatan:Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran

yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki. Pemantauan: -

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 70: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)Nama Guru : ..............................................................................................................Nama Penilai : ..............................................................................................................Sebelum Pengamatan

TanggalDokumen/Bahan yang diperiksa

Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan penilai

Tindak lanjut yang diperlukan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 71: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Selama Pengamatan

TanggalDokumen/Bahan yang diperiksaCatatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru

Tindak lanjut yang diperlukan

Setelah Pengamatan

TanggalDokumen/Bahan yang diperiksa

Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penilai

Tindak lanjut yang diperlukan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 72: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

monitoring

TanggalDokumen/Bahan yang diperiksa

Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan

Tindak lanjut yang diperlukan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 73: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Penilaian Kompetensi ; ..................................................................................

...........

Indikator Tidak terpenuhi

Sebagian

terpenuhi

Seluruhnya

terpenuhi

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

3. dsb.

0

0

1

1

2

2

Total skor

Skor Maksimum (banyaknya indikator x

2)

Persentase (total skor/skor maksimum x

100%)Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;

50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 74: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)

Indikator Skor1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di

kelasnya.0 1 2

2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

0 1 2

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

0 1 2

4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

0 1 2

5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

0 1 2

6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).

0 1 2

Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12

Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%

7/12 x 100% = 58.33%

Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)

58.33% berada pada range 50 % < X ≤ 75 %, jadi kompetensi 1 ini nilainya 3

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 75: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Nilai per kompetensi

Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut

Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebutX 100%

0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2

50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 76: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

NO K O M P E T E N S I NILAI *)A. Pedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik 32. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 23. Pengembangan kurikulum 24. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 45. Pengembangan potensi peserta didik 36. Komunikasi dengan peserta didik 27. Penilaian dan evaluasi 3

B. Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 3

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 210. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1

C. Sosial11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat 3

D. Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 4

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 77: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

KONVERSI

• Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala penilaian menurut Permenegpan No.16/2009

• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai Permenegpan No16/2009 menggunakan formula matematika : Nilai PKGNilai PKG (100) = ---------------------------- x 100

Nilai PKG Tertinggi - Nilai PKG tertinggi = 56 (guru pembelajaran) dan 68 (guru bimbingan)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 78: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

91 100 Amat baik

76 90 Baik

61 75 Cukup

51 60 Sedang

≤50 Kurang

Permennegpan & RB No.16/2009

KONVERSI NILAI KINERJA

125%

100%

75%

50%

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun

Untuk nilai PK =38, maka,Nilai PK (skala 100) = 38/56 x 100 = 68

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 79: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

91 100 Amat baik

76 90 Baik

61 75 Cukup

51 60 Sedang

≤50 Kurang

51 56

42 50

34 41

28 33

≤27

62 68

52 61

41 51

34 40

≤33

Permennegpan & RB No.16/2009

Nilai PKGPembelajar

an

KONVERSI NILAI KINERJANilai PKG

BK/Konselor

125%

100%

75%

50%

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 80: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

50

Unsur utama

≥90%

45

Pendidikan38 Penilaian

kinerjaKegiatan Pembelajarandan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/karya inovatif 4

WajibPengembangan

diri 3

Unsur penunjang

≤10% 5

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)

Optional

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 81: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUNdari Penilaian Kinerja

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375

38

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 82: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

………………………………….., ………………..

Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah(…………………………) (……………………………) (………………………………)

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;

68

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus

Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

4

{38×(24/24)×75%}/47,125

100tertinggi GURUPK Nilai

GURUPK Nilai(100) GURUPK Nilai

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 83: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Simulasi(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “amat baik”a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun

= 3 x 11,675 = 34,9

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun

= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 84: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Simulasi(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun

= 4 x 9,50 = 38

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun

= 38 + 4 + 3 + 5 = 50Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 85: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Simulasi(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun

= 4 x 7,125 = 28.5

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5

Total angka kredit 4 tahun

= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 86: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Simulasi(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun

a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun= 5 x 7,125 = 35,615

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun

= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 87: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)

• Angka kredit kinerja pembelajaranHasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kreditmenurut skala Permenegpan & RB 16/2009

= X

• Angka kredit kinerja tugas tambahan

= Y

(dinilai dengan instrumen khusus)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 88: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y

• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y

• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y

• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y

ANGKA KREDIT(guru dengan tugas tambahan)

• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 89: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

S A N K S I (pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009

1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional, dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan.

2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.

3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 90: PENILAIAN KINERJA GURU ( Teacher Performance Appraisal ) Permenegpan dan  RB No.16/2009

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik