pengujian susu

6

Click here to load reader

Upload: noni-mulyadi

Post on 26-Jul-2015

308 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengujian Susu

PENGUJIAN SUSUPENGUJIAN SUSU

Page 2: Pengujian Susu

Pengujian Susu Secara FisikPengujian Susu Secara Fisik Pemeriksaan susu dimaksudkan guna menjamin Pemeriksaan susu dimaksudkan guna menjamin

konsumen menerima susu dengan kualitas yang konsumen menerima susu dengan kualitas yang baikbaik

Pengujian mutu susu biasanya dilakukan terhadap Pengujian mutu susu biasanya dilakukan terhadap sifat-sifat fisik, kimiawi dan uji biologik.sifat-sifat fisik, kimiawi dan uji biologik.

Pengujian mutu susu secara fisik dapat dilakukan Pengujian mutu susu secara fisik dapat dilakukan secara sederhana dan mudah dilakukan antara lain:secara sederhana dan mudah dilakukan antara lain:• Uji Kebersihan, meliputi warna, bau, rasa dan ada tidaknya Uji Kebersihan, meliputi warna, bau, rasa dan ada tidaknya

kotoran dalam susu (dengan menggunakan kertas saring).kotoran dalam susu (dengan menggunakan kertas saring).• Uji Berat Jenis (uji BJ) dilakukan dengan menggunakan alat Uji Berat Jenis (uji BJ) dilakukan dengan menggunakan alat

laktodensi meterlaktodensi meter• (Rata-rata BJ susu = 1,028). Apabila susu encer maka BJ (Rata-rata BJ susu = 1,028). Apabila susu encer maka BJ

susu menjadi rendah atau dibawah standar.susu menjadi rendah atau dibawah standar.

Page 3: Pengujian Susu

Uji Masak Uji Masak : uji ini digunakan untuk menentukan adanya : uji ini digunakan untuk menentukan adanya penyimpangan dalam susu. Pelaksanaannya sangat penyimpangan dalam susu. Pelaksanaannya sangat sederhana yaitu dengan memasak susu dalam tabung sederhana yaitu dengan memasak susu dalam tabung reaksi. Susu yang berkualitas baik bila tidak terlihat reaksi. Susu yang berkualitas baik bila tidak terlihat endapan-endapan. Bila terlihat endapan, susu tersebut endapan-endapan. Bila terlihat endapan, susu tersebut kurang baik. Endapan ini biasanya dapat diakibatkan kurang baik. Endapan ini biasanya dapat diakibatkan karena derajat asam susu terlalu tinggi.karena derajat asam susu terlalu tinggi.

Uji Alkohol Uji Alkohol dilakukan dengan cara : pada tabung reaksi dilakukan dengan cara : pada tabung reaksi dimasukkan susu dan alkoholdimasukkan susu dan alkohol 70% dengan perbandingan 70% dengan perbandingan sama. Bila pada dinding tabung reaksi terdapat endapan- sama. Bila pada dinding tabung reaksi terdapat endapan- endapan, hal itu menunjukkan penyimpangan-endapan, hal itu menunjukkan penyimpangan-penyimpangan mutu susu misalnya susu menjadi asam, penyimpangan mutu susu misalnya susu menjadi asam, susu bercampur dengan kolostrum atau adanya susu bercampur dengan kolostrum atau adanya mastitis. Kolostrum adalah susu pertama kali yang mastitis. Kolostrum adalah susu pertama kali yang dihasilkan sapi setelah beranak, setelah ± dihasilkan sapi setelah beranak, setelah ± 55 hari susu sapi hari susu sapi telah normal kembali. Kolostrum sangat kental, berlendir telah normal kembali. Kolostrum sangat kental, berlendir dan berwarna kuning kemerahan (hal itu menunjukkan dan berwarna kuning kemerahan (hal itu menunjukkan adanya penyimpangan mutu susu).adanya penyimpangan mutu susu).

Page 4: Pengujian Susu

Pengujian Susu Secara KimiawiPengujian Susu Secara Kimiawi

Pengujian mutu susu secara kimiawi umumnya Pengujian mutu susu secara kimiawi umumnya dilakukan di Laboratorium dengan proses yang dilakukan di Laboratorium dengan proses yang lebih rumit antara lain:lebih rumit antara lain:• Uji kadar lemak susu : rata-rata kandungan lemak susu Uji kadar lemak susu : rata-rata kandungan lemak susu

sesuai milk codex adalah 2,8 %.sesuai milk codex adalah 2,8 %.• Uji kadar Protein susu : rata-rata kandungan protein Uji kadar Protein susu : rata-rata kandungan protein

susu pada milk codex adalah 3,5%.susu pada milk codex adalah 3,5%. Derajat PHDerajat PH

• Susu segar mempunyai sifat ampoter, artinya dapat Susu segar mempunyai sifat ampoter, artinya dapat bersifat asam dan basa sekaligus. bersifat asam dan basa sekaligus.

• Jika diberikan ketas lakmus biru, maka warnanya akan Jika diberikan ketas lakmus biru, maka warnanya akan menjadi merah, sebaliknya jika diberi kertas lakmus menjadi merah, sebaliknya jika diberi kertas lakmus merah warnanya akan berubah menjadi biru. merah warnanya akan berubah menjadi biru.

• Potensial ion hydrogen (pH) susu segar terletak antara Potensial ion hydrogen (pH) susu segar terletak antara 6.5-6.76.5-6.7

Page 5: Pengujian Susu

Pengujian mutu susu secara biologik Pengujian mutu susu secara biologik dilakukan di Laboratorium meliputidilakukan di Laboratorium meliputi

Uji Reduktase Uji Reduktase : apabila angka reduktase yang : apabila angka reduktase yang diuji lebih besar dari angka milk codexdiuji lebih besar dari angka milk codex (lebih (lebih besar dari satu), berarti kandungan kuman besar dari satu), berarti kandungan kuman dalam susu relatif banyak.dalam susu relatif banyak.

Uji Katalase Uji Katalase : apabila angka katalase yang diuji : apabila angka katalase yang diuji lebih besar dari angka milk codexlebih besar dari angka milk codex (lebih besar (lebih besar dari nol), berarti susu yang diperiksa dari nol), berarti susu yang diperiksa mengandung banyak kuman.mengandung banyak kuman.

Uji BreedUji Breed: apabila jumlah kuman dalam susu : apabila jumlah kuman dalam susu yang diuji lebih besar dari angka codexyang diuji lebih besar dari angka codex (lebih (lebih dari satu juta kuman per cc), berarti susu yang dari satu juta kuman per cc), berarti susu yang diperiksa mengandung banyak kumandiperiksa mengandung banyak kuman

Page 6: Pengujian Susu

Standard Susu Berdasarkan ketetapan dari direktorat jendral peternakan tahun 1983

Warna, bau, rasa, kekentalan            : tidak ada perubahanBerat jenis ( pada suhu 270C)           : 1,028Kadar lemak sekurang-kurangnya     : 2,8%BKTL sekurang-kurangnya                : 8%Derajat asam                                      : 4,5-70SHUji alcohol 70%                                  : negtifUji didih                                              : negatifUji beku                                              : -0,52 sampai -0,56 0CKadar protein sekurang-kurangnya   : 2,7%Angka reduktase                                : 2-5 jamJumlah kuman yang dapat dibiakkantiap ml setinggi-tingginya                   : 3 juta