penguat biopotensial
TRANSCRIPT
![Page 1: PENGUAT BIOPOTENSIAL](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081909/577c86841a28abe054c17f8d/html5/thumbnails/1.jpg)
8/20/2019 PENGUAT BIOPOTENSIAL
http://slidepdf.com/reader/full/penguat-biopotensial 1/7
PENGUAT BIOPOTENSIAL
Aktivitas listrik dari sel-sel yang ada di dalam tubuh menimbulkan sinyal listrik yang disebutsinyal biopotensial. Untuk mengambil sinyal bipotensial digunakan ttransduser yang disebut
elektrode. Elektrode ini berfungsi sebagai kopling dan interface antara sistem kelistrikan di
dalam tubuh dan sistem kelistrikan di luar tubuh. Keluaran dari transduser sudah berupa
tegangan listrik, tetapi levelnya masih relatif kecil sehingga biasanya belum bisa digunakan
untuk menggerakkan bagian keluaran suatu instrumen medik. Untuk memperbesar sinyal
biopotensial tersebut diperlukan suatu penguat yang memenuhi beberapa persyaratan,
diantaranya:
• Berupa penguat diferensial dengan !"" yang tinggi
• !empunyai impedansi masukan yang besar
• #enguatannya dapat diatur dengan mudah tanpa mempengaruhi nilai !""
Rangkaian Penguat Diferensial Dasar
"angkaian penguat diferensial diperlihatkan dalam $ambar %. #enguat diferensial dipilih karena
kemampuannya dalam menyingkirkan sinyal mode common, sehingga dapat mengurangi
pengaruh noise&interferensi yang menganggu sinyal EK$. 'oise&interferensi yang menganggu
sinyal EK$ dapat dikurangi pengaruhnya dengan cara memasukkan noise tersebut ke dalam
penguat diferensial dalam bentuk mode common, sementara sinyal EK$ dimasukkan ke penguat
dalam bentuk mode diferensial. (engan demikian, sinyal EK$ akan diperkuat dengan penguatan
mode diferensial yang nilainya relatif besar, sementara itu noise akan diperkuat dengan
penguatan mode common yang nilainya relatif kecil. #ada saat keluar dari penguat diferensial,
sinyal EK$ akan mempunyai nilai yang )auh lebih besar dibanding dengan noise, sehingga
pengaruh noise tersebut akan dapat diabaikan.
![Page 2: PENGUAT BIOPOTENSIAL](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081909/577c86841a28abe054c17f8d/html5/thumbnails/2.jpg)
8/20/2019 PENGUAT BIOPOTENSIAL
http://slidepdf.com/reader/full/penguat-biopotensial 2/7
$ambar %. #enguat diferensial dasar
*ubungan antara tegangan keluaran dan tegangan masukan penguat diferensial dasar dapat
diuraikan sebagai berikut. (engan menganggap op-amp tersebut ideal, maka persamaan arus
simpul pada terminal masukan negatif dapat dituliskan :
#ersamaan ini dapat diatur kembali men)adi:
+egangan pada simpul masukan positif sama dengan
tegangan pada simpul masukan negatif yaitu , dapat diperoleh dengan menggunakan prinsip
rangkaian pembagi tegangan sebagai berikut:
ubstitusi persamaan /01 dengan persamaan /21 menghasilkan:
yang bila diselesaikan untuk mencari o akan diperoleh:
![Page 3: PENGUAT BIOPOTENSIAL](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081909/577c86841a28abe054c17f8d/html5/thumbnails/3.jpg)
8/20/2019 PENGUAT BIOPOTENSIAL
http://slidepdf.com/reader/full/penguat-biopotensial 3/7
Bila rangkaian penguat tersebut dalam keadaan setimbang,
yaitu dengan membuat:
!aka diperoleh tegangan keluaran rangkaian penguat:
#ersamaan /31 memperlihatkan bah4a penguat akan
memperkuat sinyal mode diferensial /yaitu selisih tegangan pada masukannya1 dengan
penguatan sebesar "5&"6, dan memperkuat sinyal mode common /yaitu rata-rata tegangan pada
masukannya1 dengan penguatan yang kecil /idealnya sama dengan nol1. (engan demikian hanya
sinyal mode diferensial sa)a yang muncul pada keluaran penguat, sedang sinyal mode common-
nya telah disingkirkan.
(isamping memiliki keunggulan dalam menyingkirkan sinyal mode common, di sisi lain,
penguat diferensial dasar memiliki kekurangan yaitu impedansi masukannya relatif kecil dan
nilai penguatannya sulit diubah tanpa mempengaruhi kemampuannya dalam menyingkirkan
sinyal mode common.
7mpedansi masukan yang tinggi diperlukan untuk mengurangi pengaruh ketidak-seimbangan
dalam rangkaian elektrode, karena ketidak-seimbangan ini akan dapat membuat noise masuk ke
penguat dalam bentuk mode diferensial sehingga diperkuat dengan penguatan diferensial yang
nilainya relatif besar. Untuk mengatasi hal ini maka di depan penguat diferensial dasar
ditambahkan sebuah rangkaian penguat penyangga.
Rangkaian Penguat Penyangga
"angkaian penguat penyangga yang digunakan harus mempunyai impedansi masukan yang besar
dan merupakan penguat diferensial )uga. upaya memiliki impedansi masukan yang besar maka
digunakan penguat non-inverting, dan supaya bersifat diferensial maka digunakan dua buah
penguat non-inverting yang digabung men)adi satu, seperti diperlihatkan dalam $ambar 0.
![Page 4: PENGUAT BIOPOTENSIAL](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081909/577c86841a28abe054c17f8d/html5/thumbnails/4.jpg)
8/20/2019 PENGUAT BIOPOTENSIAL
http://slidepdf.com/reader/full/penguat-biopotensial 4/7
$ambar 0. "angkaian penguat penyangga untuk penguat diferensial
Analisis rangkaian penguat penyangga dapat diuraikan sebagai berikut. (engan menganggap op-
amp tersebut ideal, maka persamaan arus pada simpul masukan negatif op-amp yang atas dapat
dituliskan:
![Page 5: PENGUAT BIOPOTENSIAL](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081909/577c86841a28abe054c17f8d/html5/thumbnails/5.jpg)
8/20/2019 PENGUAT BIOPOTENSIAL
http://slidepdf.com/reader/full/penguat-biopotensial 5/7
yang bila diatur akan diperoleh persamaan:
(engan cara yang serupa, maka untuk rangkaian op-amp
yang ba4ah akan diperoleh:
#ersamaan /51 dan /61 merupakan tegangan keluaran pada
tiap-tiap terminal keluaran op-amp penguat penyangga.
(engan menggabungkan rangkaian penguat diferensial dasar dan rangkaian penguat penyangga
maka akan diperoleh sebuah penguat diferensial yang mempunyai impedansi masukan yang
sangat besar dan nilai penguatannya dapat diubah dengan mudah tanpa mempengaruhi
kemampunannya dalam menyingkirkan sinyal mode common. $abungan kedua rangkaian
penguat ini sering disebut sebagai penguat instrumentasi yang rangkaiannya diperlihatkan dalam
$ambar 2.
![Page 6: PENGUAT BIOPOTENSIAL](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081909/577c86841a28abe054c17f8d/html5/thumbnails/6.jpg)
8/20/2019 PENGUAT BIOPOTENSIAL
http://slidepdf.com/reader/full/penguat-biopotensial 6/7
$ambar 2. $abungan penguat diferensial dasar dan penguat penyangga yang menghasilkan
penguat instrumentasi
Analisis rangkaian penguat instrumentasi dalam $ambar 2 dapat dilakukan sebagai berikut.
+egangan keluaran penguat tersebut dapat diperoleh dari substitusi #ersamaan /31 dengan
#ersamaan /51 dan /61, yang menghasilkan:
yang dapat diatur kembali men)adi:
(ua resistansi "% yang terhubung
seri tersebut da8pat digantikan dengan sebuah resistansi tunggal, misalnya men)adi "$, dengan:
"$90"% atau: "%9"$&0 sehingga #ersamaan /1 dapat dituliskan kembali men)adi:
![Page 7: PENGUAT BIOPOTENSIAL](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022081909/577c86841a28abe054c17f8d/html5/thumbnails/7.jpg)
8/20/2019 PENGUAT BIOPOTENSIAL
http://slidepdf.com/reader/full/penguat-biopotensial 7/7
(ari #ersamaan /a1 terlihat
bah4a tegangan keluaran penguat instrumentasi merupakan hasil penguatan terhadap selisih
tegangan pada masukan penguat penyangga, dan nilai penguatan dapat diubah dengan mengubah perbandingan antara 0"0 dan "$.