penghitungan gross tonnage dan net tonnage pada kapal

10
 Adnan Kresna Renggana 230210130042 Kattia Setiyani W. 230210130062 Aini Iftinaan 230210130069 Hanani Adiwira 230210130084

Upload: dewawapiw

Post on 08-Oct-2015

507 views

Category:

Documents


42 download

DESCRIPTION

Aplikasi Kalkulus

TRANSCRIPT

Penghitungan Gross Tonnage dan Net Tonnage pada Kapal

Penghitungan Gross Tonnage dan Net Tonnage pada KapalAdnan Kresna Renggana230210130042Kattia Setiyani W.230210130062Aini Iftinaan230210130069Hanani Adiwira230210130084Tonase: satuan volume kapalFungsi tonase:Untuk menunjukkan kapasitas muatnya.Bagi pemerintah, adalah untuk acuan dalam memungut pajak diantaranya adalah pajak pelabuhan sebagai imbalan atas pelayanan yang telah diterima kapal tersebut.Bagi pemilik kapal, adalah untuk memperkirakan pendapatan maupun pengeluaran yang harus dikeluarkan pada waktu tertentu.Tonase dipergunakan pula sebagai batasan-batasan terhadap berlakunya syarat-syarat keselamatan kapal ataupun beberapa syarat lainnya.Di galangan / dock kapal, tonnage banyak digunakan sebagai pedoman dalam menetapkan tarif docking dan reparasi kapal.

Gross Tonnage (Tonase Kotor)Menurut Wikipedia, Gross Tonnage adalah perhitungan volume semua ruang yang terletak dibawah geladak ditambah volume ruangan tertutup diatas geladak ditambah volume ruangan diatas geladak paling atas.Meskipun volume, namun dihitung dalam satuan Ton, yaitu singkatan dari Tonnage yang adalah satuan volume khusus bidang shiping maritime. Jadi dapat dikatakan bahwa GT bicara volume tidak bicara berat1 GT = 100 cubic feet = 2,83 m3

Net Tonnage (Tonase bersih)Net Tonnage (NT) adalah perhitungan ruang dalamkapaluntuk muatan cargo.Jadi perbedaannya Gross Tonnage yaitu totalsemua volume ruangan tertup di atas kapal tidak Terkecuali cerobong, haluan, kabin, dll. Sedangkan Net Tonnage itu hanya ruangan muatan, atau tangki2 muatan saja. Tidak di hitung ruangan cerobong haluan, kamar kamar dan lain lain.Perhitungan GTPerhitungan tonase kotor dijelaskan di dalam Regulation 3 dari Annex 1 dalamThe International Convention on Tonnage Measurement of Ships, 1969. Tergantung dari dua variabel:V, adalah total volume dalam meter kubik (m), danK, adalah faktor pengali berdasarkan volume kapal.

Faktor pengaliKmengpengaruhi persentase volume kapal yang dinyatakan sebagai tonase kotor. Untuk kapal yang kecil nilaiKlebih kecil, sedang untuk kapal besar nilaiKlebih besar. NilaiKbervariasi pada rentang antara 0.22 sampai 0.32 dan dihitung denganrumus:K = 0.2 + 0.02xlog10(V)

SetelahVdanKdiketahui, tonase kotor dapat dihitung dengan menggunakan rumus:GT = KxV

Perhitungan NTNet Tonnage (NT) dari sebuah kapal ditentukan dengan rumus :

NT = K1. VC(4d/3D) + K2. (N1+ N2/10) dimana :

K1= 0,2 + 0,02 . log VCK2= 1,25 . [(GT + 10.000)/10.000]VC= volume total dari ruang muat (m)

D = moulded depth (diukur dari bagian bawah kapal hingga geladak).d = moulded draught (diukut dari bagian bawah kapal sampai garis air).N1 = jumlah penumpang-penumpang dalam kabin, yang tidak lebih dari 8 tempat tidur.N2= jumlah penumpang yang lain.

Contoh PerhitunganSebuah kapal tipe container ship dengan diketahui volume lambung kapal, superstructure dan ruang lainnya adalah 30.900 m dan volume ruang muat yang ada di kapal adalah 18.550 m. berapakah Gross tonnage dan Net tonnage kapal tersebut !(moulded draught =86,7m dan moulded depth=150m)

Perhitungan GTGT = K . Vtot, dimana :K = 0,2 + 0,02 . log Vtot = 0,2 + 0,02 . log (30900) = 0,29

GT = K x VGT = 0,29 x 30900 = 8961 ton

Perhitungan NTNT = K1. VC(4d/3D) + K2[N1+ (N2/10)]Karena jumlah crew kapal (N1) & penumpang lain (N2) tidak ditentukan, kita ambil N1dan N2nol.Sehingga:

VC= 18.550 mK1= 0,2 + 0,02 log (18550) = 0,285(4d/3D) = (4 x 86,7/3 x 150) = 0,595K2 = 0

Jadi :

NT = 0,285 x 18550 x 0,595 = 3145,6 ton

KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa bidang kalkulus seperti logaritma dapat diaplikasikan dan bahkan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula pada sektor perikanan dan kelautan.