penggunaan tata ruang berdasarkan peruntukan lahan
TRANSCRIPT
PENGGUNAAN TATA RUANG BERDASARKAN PERUNTUKAN LAHAN
ILYA
S Y
US
UF
Penataan Ruang Berdasarkan Peruntukan Lahan
Penataan Ruang
Penataan ruang merupakan proses tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang, berazaskan pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu, berdaya guna dan berhasilguna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan serta keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum.
Penataan Ruang Berdasarkan Peruntukan Lahan
Menurut Budihardjo, kegiatan penataan ruang dapat diklasifikasikan dalam beberapa hal, antara lain:1) Berdasarkan fungsi utama kawasan,
meliputi kawasan lindung, dan kawasan budaya.
2) Berdasarkan aspek administrasi tata ruang, meliputi tata ruang wilayah Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Penataan Ruang Berdasarkan Peruntukan
Lahan Pengertian Lahan
Lahan ialah suatu permukaan tanah yang menjadi pijakan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan berbagai macam kegiatan lainnya, sedangkan untuk tanah ialah lebih mengarah kepada jenis-jenis kimia yang terkandung di dalamnya. Lahan sendiri mempunyai sifat rentan terhadap konflik, sehingga perlu dikelolah oleh pemerintah sebagai pihak yang berwenang diantara stakeholders lainnya yaitu pihak masyarakat dan pihak swasta.
PENATAAN RUANG BERDASARKAN PERUNTUKAN LAHAN
Menurut Mochtarram, lahan mempunyai beberapa ciri yaitu :• Permanen, artinya tidak berubah-
ubah (bersifat tetap) dan tidak bisa diperbaharui.
• Supply (ketersediaan) lahan terbatas dan langka.
• Menjadi tumpuan harapan dari berbagai kepentingan para stakeholders.
Efektivitas Penataan Ruang Berdasarkan Peruntukan Lahan
Penataan Ruang
Butuh pengendalian
tata ruang
Pelanggaran instrumen perizinan
Tidak efektif & efisien
UUPA (Nomor 5
Tahun 1960)
UU No. 26 Tahun 2007
Izin Perizinan Penggunaan Tanah (IPPT)
Efektivitas Penataan Ruang Berdasarkan Peruntukan
Lahan
Ada 3 jenis perizinan pemanfaatan ruang, antara lain :
1)Perizinan peruntukan dan perolehan lahan
2)Perizinan pengembangan pemanfaatan lahan
3)Perizinan mendirikan bangunan
Penataan Ruang Berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2007
RUANG
Penataa
n
Penjagaan
Pemeliharaa
n
Pemanfaatan
Pengaturan
Penataan Ruang Berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2007
Maknanya adalah bahwa bentuk ruang yang terjadi merupakan manifestasi dari hampir seluruh aspek kehidupan, baik fisik, sosial, ekonomi, budaya, politik, pertahanan dan keamanan. Pengaturan ruang merupakan upaya untuk memberikan acuan dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan penataan ruang.
Penataan Ruang Berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2007
Tujuan penataan ruang berdasarkan UU No.26 Tahun 2007 adalah :1) mewujudkan ruang wilayah nasional
yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan
2) Pengembangan wilayah
Penataan Ruang Berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2007
Isu strategis dalam penyelenggaraan penataan ruang antara lain :a. Konflik kepentingan antarsektorb. Penataan ruang belum berfungsi optimalc. Penyimpangan pemanfaatan ruangd. Keterbukaan dan keikhlasane. Kemampuan menahan dirif. Fenomena urbanisasig. Kesenjangan antarwilayahh. Perkembangan kota yang tidak terarahi. Pembangunan pusat-pusat pemukiman di perbatasan negaraj. Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang yang masih
rendahk. Pemanfaatan Teknologi Informasi belum maksimall. Kompatibilitas dan kesesuaian standar peta
SELAMAT BERDISKUSI
SEKIAN & TERIMA KASIH