pengertian scada dalam distribusi tenaga listrik
TRANSCRIPT
PENGERTIAN SCADA DALAM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) adalah suatu system yang menyediakan
kemampuan akuisisi data dan kontrol untuk keperluan industri ketenagalistrikan yang meliputi
pembangkitan , transmisi dan distribusi.
Sistem SCADA yang diaplikasikan dalam bidang distribusi tenaga listrik dirancang untuk memantau
aktifitas listrik pada gardu listrik sehingga kondisi jaringan tenaga listrik dapat dimonitor secara real
time. Selain fungsi tersebut dengan system SCADA juga berfungsi untuk melakukan perintah Remote
Control ( RC ) buka / tutup suatu LBS.
Secara umum system SCADA dalam distribusi tenaga listrik berfungsi sebagai berikut :
1. Mengetahui posisi saklat LBS ( terbuka / tertutup )
2. Perintah untuk membuka / menutup LBS
3. Mengetahui besaran-besaran pengukuran tegangan,arus,frequency
4. Mengetahui lokasi daerah yang mengalami gangguan listrik
5. Mengetahui kurva beban
Dalam system SCADA CTCSS , belum semua fungsi diatas dapat diaplikasikan akan tetapi baru
terbatas pada fungsi Remote Control dan Telestatus , sedangkan fungsi telemetering masih dalam
proses penelitian untuk aplikasi lebih lanjut.
Sistem SCADA CTCSS menggunakan fungsi tone radio kumunikasi sebagai kode komunikasi data untuk
menghubungkan antara Pusat Kontrol dengan Remote Terminal Unit ( RTU ) sehingga fungsi
komando dan fungsi akuisisi dapat dilakukan. Sistem SCADA ini sangat sederhana karena dibuat tidak
berbasis mikroprrosessor , tetapi hanya menggunakan rangkaian logic yang dipergunakan untuk
menyeleksi / menterjemahkan kode-kode tone. Setiap RTU mempunyai alamat RTU. Komputer
dipusat kontrol melakukan polling untuk akuisisi status LBS ( open / close ) setiap periode waktu
tertentu. Waktu polling dapat di set sesuai dengan jumlah RTU semakin banyak jumlah RTU maka
waktu polling akan semakin lama. Operator dapat melakukan perintah buka / turtup dari pusat
kontrol peralatan switching device seperti LBS,Circuit Breaker, atau recloser. Data dari komputer
terdiri dari : Alamat link,RTU,kode perintah dan kode enable yang dirubah menjadi kode CTCSS oleh
rangkaian interface. Setiap RTU akan menyeleksi data (kode ) polling , komando yang dikirim oleh
pusat kontrol bila kode itu sesuai dengan alamatnya , kemudian RTU akan mengirim kode status
sesuai posisi
status LBS pada saat itu bila yang diterima adalah kode polling , dan melakukan eksekusi buka/ tutup
LBS apabila kode yang diterima adalah komando. Data kode dimodulasikan melalui frekuensi radio
yang telah mendapat ijin dari Dirjen Post dan Telekomunikasi. Untuk dapat mengakses Remote
terminal Unit harus melalui 3 level kode dalam orde second, dimana satu kode mempunyai 38 variasi.
Dengan system ini intervensi gangguan dari luar dapat dicegah.
Sistem SCADA dibagi menjadi tiga sub system yaitu ,
- Pusat Kontrol ( Control Centre )
- Telekomunikasi data
- Remote Terminal Unit ( RTU )