pengertian governor

Upload: setio-aji-sunarto

Post on 13-Jul-2015

2.116 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

GOVERNOR

Disusun oleh: 1. Setio Aji Sunarto 2210 105 014

TEKNIK ELEKTRO INTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Governor

( DULU )

( SEKARANG )

Pengertian Governor1. Governor adalah alat yang digunakan untuk : Mengatur putaran engine agar konstan. Merubah putaran engine sesuai dengan power yang dinginkan. Mengatur respon engine. 2. Governor akan mempertahankan RPM engine saat terjadi perubahan load ( beban ) pada engine.

Bagian Bagian Governor (1)

Bagian Bagian Governor (2) Bagian-bagian dari Governor :a. Drive Gear/Magnetic Pick Up Adalah komponen yang dapat mendeteksi/mengetahui kecepatan putaran engine. b. Flyweight Adalah komponen yang berfungsi merubah gaya putar engine ( Gaya Sentrifugal ) menjadi gaya Translasi. c. Governor Spring Adalah spring yang berfungsi membalance/mengimbangi gaya translasi Flyweight, sehingga didapatkan posisi - posisi tertentu yang stabil sesuai dengan putaran engine. d. Lever Adalah bagian yang dihubungkan secara mekanis dengan pedal throttle untuk mengatur speed ( menambah/mengurangi ) putaran/power engine. e. Output Linkage Adalah bagian yang dihubungkan dengan mekanisme perubah jumlah konsumsi fuel pada Injection Pump ( Rack/Sleeve ) .

Prinsip Kerja Governor

Prinsip Kerja Governor Posisi Rack / Sleeve yang menentukan jumlah konsumsi bahan bakar yang akan diinjeksikan Ke dalam silinder diatur oleh keseimbangan gaya antara Governor Spring dan Flyweight, dengan ketentuan: 1. Apabila Gaya Spring lebih besar dari Gaya Flyweight ( GS > GF ), maka Rack/Sleeve akan bergerak pada posisi menambah fuel, sehingga putaran engine menjadi naik. 2. Apabila Gaya Spring sama dengan Gaya Flyweight ( GS = GF ), maka Rack/Sleeve akan diam tetap pada posisinya, sehingga putaran engine menjadi tetap. 3. Apabila Gaya Spring lebih kecil dari Gaya Flyweight ( GS < GF ), maka Rack/Sleeve akan bergerak pada posisi mengurangi fuel, sehingga putaran engine menjadi menurun.

Saat Engine Hidup Tanpa Beban

Penjelasan Saat engine hidup tanpa beban dan kecepatannya dinaikkan hingga 2000 RPM dengan perantaraan handle gas (throttle lever) yang digerakkan ke kiri, control rod terdorong ke kiri untuk memberikan solar yang lebih banyak. Camshaft berputar dengan kecepatan setengahnya yaitu 1000 RPM. Putaran camshaft ini menyebabkan flyweight mengembang ke arah luar melawan spring karena gaya centrifugal. Sprung governor sleeve akan tertarik ke arah kiri dan mengayunkan governor arm ke arah kanan dengan handle gas (throttle lever) sebagai titik tumpunya (fulcrum). Gerakan governor arm ini menyebabkan control rod tertarik ke kanan ke arah pengurangan suplai hingga terjadi kesetimbangan (saat akselerasi, kuantitas solar yang diinjeksikan sedikit lebih banyak dibanding saat RPM yang diinginkan telah tercapai).

Saat Engine Hidup Diberi Beban

Penjelasan Engine diberi beban (dengan menghubungkan dengan sistem pemindah tenaga / drivetrain). Beban menyebabkan terjadinya penurunan RPM engine (menjadi 1800 RPM), yang berdampak pada penurunan RPM camshaft (900 RPM). Saat penurunan RPM terjadi, gaya centrifugal yang terbangkit pada flyweight berkurang dan flyweight menguncup oleh tegangan spring. Saat ini sprung governor sleeve terdorong ke arah kanan dan menyebabkan control rod terdorong ke kiri melalui governor arm. Hal ini menyebabkan terjadinya penambahan kuantitas solar yang dipompakan plunger. Dengan kuantitas solar yang lebih banyak, RPM engine akan kembali terdongkrak kembali ke 2000 RPM. Pada kondisi ini, handle gas ( throttle lever) telah mengalami perubahan posisi.

Saat Beban Dilepaskan dari Engine

Penjelasan Saat beban dilepaskan dari engine, dengan pasokan solar yang lebih banyak, RPM engine meningkat (hingga 2200 RPM) dan berdampak pula pada RPM camshaft. Centrifugal weight mengembang berlebihan melawan spring dan menyebabkan sprung governor sleeve tertarik kembali ke kiri dan menggerakkan control rod bergerak ke kanan untuk mengurangi pasokan solar. Hal ini terjadi untuk menurunkan kembali RPM engine kembali ke 2000 RPM hingga kesetimbangan terjadi.

Jenis Governor (1)1. Governor Mekanik / Sentrifugal Adalah Governor yang bekerja secara full mekanis untuk mengatur Rack/Sleeve.

Jenis Governor (2)2. Hydraulic Governor Adalah Governor yang bekerja secara full output linkage untuk mengatur Rack/Sleeve. hidrolis, melalui

Jenis Governor (3)3. Hydro - Mechanical Governor Adalah Governor yang bekerja secara mekanis dan hidrolis untuk mengatur Rack/ Sleeve.

Contoh Governor Tipe Mekanis - Hidrolis Governor Woodward

Cara Kerja Governor Woodward Pada saat engine beroperasi, oli dari sistem pelumasan disuplai ke pompa gear. Pompa gear menyebabkan tekanan oli meningkat sampai pada nilai yang ditentukan oleh pegas pada klep pelepasan (spring relief valve). Tekanan oli dipertahankan pada ruangan berbentuk cincin (annular space) pada bkatup pilot bagian plunjer (pilot valve plunger) dan lubang dalam bushing katup pilot. Pada suatu seting kecepatan yang ditentukan, pegas melepaskan gaya yang melawan gaya sentrifugal dari putaran bandul. Pada saat kedua gaya ini setimbang maka punjer katup pilot menutup lubang (port) bagian bawah dapa bushing katup pilot. Jika beban engine meningkat, putaran enjin menurun. Penurunan putaran engine ini akan menyebabkan posisi dari bandul menguncup. Oli yang tertekan akan diterima piston servo motor dan menyebabkannya muncul. Gerakan keatas dari piston servo motor ini akam ditransimiskan melalui lengan ke tuas pengatur bahan bakar, sehingga menaikkan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke engine. Oli yang menekan piston servo motor keatas juga akan memaksa piston buffer bergerak keatas karena tekanan oli pada kedua sisi tidak sama. Gerakan keatas dari piston ini akan menekan pegas buffer bagian atas dan melepaskan tekanan pada pegas buffer bagian bawah. Gerakan ini menyebabkan tekanan setimbang sehingga piston servo motor berhenti bergerak keatas dan mengentikan koreksi supply bahan bakar sebelum kecepatan enjin naik terlalu tinggi melewati setting enjin semula.

Jenis Governor (4)4. Pneumatic Governor Adalah Governor yang bekerja secara pneumatic untuk mengaturRack/Sleeve, yang bekerja berdasarkan mekanisme terbukanya Throttle.

Mode Operasi Governor Mode Operasi dari governor dibagi menjadi 2 macam yaitu : 1. Droop : mode operasi untuk melakukan load sharing 2. Isoch : mode operasi untuk single generator

Speed Droop Governor

Berdasarkan gambar diatas, governor menerima umpan balik negativeberupa kecepatan output dari turbin. Kemudian turbin memberikan respon dengan merubah posisi dari katup untuk memberikan input uap pada turbin uap sehingga kecepatan turbin dapat dikendalikan. Speed Droop adalah bilangan prosentase yang menyatakan kepekaan turbin merespon perubahan frekuensi. Semakin kecil nilai prosentase speed droop maka semakin peka terhadap perubahan frekuensi.