pengertian dan ciri

4
. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL A. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL Definisi menurut beberapa ahli: 1. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok social sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. 2. Soerjono Soekanto, kelompok social adalah himpunan atau kesatuan- kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antara mereka secara timbale balik dan saling mempengaruhi 3. Hendropuspito, kelompok social sebagai suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama. Dapat disimpulkan bahwa kelompok social adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya SYARAT KELOMPOK SOSIAL 1. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok tsb. 2. Adanya hubungan timbal balik antaranggota 3. Adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideologi, kesamaan kepentingan atau kesamaan nasib 4. Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku 5. Bersistem dan berproses B. CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL 1. Merupakan kesatuan nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia lain 2. Memiliki stuktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu 3. Memiliki norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya 4. Memiliki kepentingan bersama 5. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya II. DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL 1. Faktor kepentingan yang sama (Common Interest) Misalnya : kelompok arisan, kelompok seniman, kelompok olahragawan 2. Faktor darah dan keturunan yang sama (Common Ancestry) Misalnya : kelompok keturunan Arab, kelompok keturunan Cina 3. Faktor geografis Misalnya : masyarakat yang tinggal di daerah Pantai membentuk kelompok nelayan 4. Faktor daerah asal yang sama Misalnya : KMJB (Keluarga Mahasiswa Jabar), Keluarga Besar Minang III. MACAM-MACAM KELOMPOK SOSIAL A. Klasifikasi menurut cara terbentuknya 1. Kelompok semu Ciri-ciri kelompok semu : – Tanpa rencana dan terbentuknya secara spontan – Tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu

Upload: priaji-setiadani

Post on 26-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Dan Ciri

. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIALA. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIALDefinisi menurut beberapa ahli:1. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok social sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.2. Soerjono Soekanto, kelompok social adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antara mereka secara timbale balik dan saling mempengaruhi3. Hendropuspito, kelompok social sebagai suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

Dapat disimpulkan bahwa kelompok social adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannyaSYARAT KELOMPOK SOSIAL1. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok tsb.2. Adanya hubungan timbal balik antaranggota3. Adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideologi, kesamaan kepentingan atau kesamaan nasib4. Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku5. Bersistem dan berprosesB. CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL1. Merupakan kesatuan nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia lain2. Memiliki stuktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu3. Memiliki norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya4. Memiliki kepentingan bersama5. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanyaII. DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL1. Faktor kepentingan yang sama (Common Interest)Misalnya : kelompok arisan, kelompok seniman, kelompok olahragawan2. Faktor darah dan keturunan yang sama (Common Ancestry)Misalnya : kelompok keturunan Arab, kelompok keturunan Cina3. Faktor geografisMisalnya : masyarakat yang tinggal di daerah Pantai membentuk kelompok nelayan4. Faktor daerah asal yang samaMisalnya : KMJB (Keluarga Mahasiswa Jabar), Keluarga Besar MinangIII. MACAM-MACAM KELOMPOK SOSIALA. Klasifikasi menurut cara terbentuknya1. Kelompok semuCiri-ciri kelompok semu :– Tanpa rencana dan terbentuknya secara spontan– Tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu– Tidak ada interaksi, tidak ada interrelasi, dan tidak ada komunikasi secara terus-menerus– Tidak ada kesadaran berkelompok– Kehadirannya tidak konstan

Page 2: Pengertian Dan Ciri

a. KerumunanBentuk-bentuk kerumunan• Formal audience / khalayak penonton / pendengar resmi: mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan tetapi sifatnya sangat pasifContoh : penonton boiskop, hadirin suatu khotbah• Planned expressive group : kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat perhatian tetepi mempunyai persamaan tujuan serta kepuasan yang dihasilkanContoh : orang yang berdansa, berpesta dan berekreasi• Inconvenient causal crowds: kerumunan yang bersifat terlalu sementara yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas samaContoh : orang antri karcis, orang yang menunggu bis• Panic causal crowds / kerumunan panik: orang-orang dalam keadaan panik yang sedang berusaha menyelamatkan dari suatu bahaya• Spectator causal crowds / kerumunan penonton : terjadi karena orang-orang ingin melihat suatu peristiwa tertentu, hampir sama dengan khalayak penonton tetapi kerumunan penonton tanpa direncanakan• Acting lawless crowds / acting mob / kerumunan emosional : mempunyai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma- norma social• Immoral lawless crowds / kerumunan tak bermoral : segala tindakannya berlawanan dengan norma-norma pergaulan hidupb. MassaCiri-ciri massa• Terdiri dari orang-orang dalam segala lapangan dan tingkatan sosial• Anonim dan heterogen• Tidak terdapat interaksi dan interelasi• Tidak mampu bertindak secara teratur• Adanya sikap yang kurang kritis, gampang percaya pada pihak lain, amat sugestible (mudah dipengaruhi)c. PublikCiri-ciri publik (khalayah ramai)• Kelompok yang tidak teratur• Interaksi secara tidak langsung melalui media massa• Perilaku publik didasarkan pada perilaku individu• Anonim dan terdiri atas berbagai lapisan masyarakat• Mempunyai minat yang sama terhadap suatu masalah• Minat yang sama tersebut belum tentu mempunyai opini atau pendapat yang sama terhadap suatu masalah• Berusaha menguasai masalah tsb• Adanya kecenderungan mereka berfikir rasional2. Kelompok nyataa. Statistical Group (Kelompok Statistik)Ciri-ciri kelompok statistik• Tidak direncanakan, tidak disengaja, tidak berarti sangat mendadak / spontan tetapi sudah terbentuk dengan sendirinya• Tidak terhimpun dan tidak terorganisir dalam wadah tertentu• Tidak ada interaksi, tidak ada interrelasi, dan tidak ada komunikasi secara terus-menerus

Page 3: Pengertian Dan Ciri

• Tidak ada kesadaran berkelompok• Kehadirannya konstanb. Societal Group (Kelompok Sosieta)Ciri-ciri kelompok sosieta• Tidak direncanakan, tidak sengaja, terbentuk dengan sendirinya• Kemungkinan terhimpun dalam suatu wadah tertentu• Kemungkinan terjadi interaksi, interrelasi, atau komunikasi• Kemungkinan terjadi kesadaran kelompok• Kehadirannya konstanc. Social Group (Kelompok Sosial)Sering disamakan dengan masyarakat dalam arti khusus. Terbentuk karena adanya unsure-unsur yang sama, seperti tempat tinggal, pekerjaan yang sama, kedudukan yang sama, atau kegemaran yang sama.Memiliki anggota yang berinteraksi dan melakukan komunikasi secara terus menerus.Contoh: tetangga, temand. Associational Group (Kelompok Assosiasi)Ciri-ciri kelompok asosiasi• Direncanakan atau sengaja dibentuk• Terorganisir secara nyata dalam suatu wadah• Ada interaksi dan interrelasi serta komunikasi secara terus-menerus• Adanya kesadaran kelompok yang kuat• Kehadirannya konstanContoh: dalam lembaga pendidikan, kesatuang angkatan bersenjataB. Klasifikasi menurut erat longgarnya ikatan antaranggotaMenurut Ferdinand Tonnies:a. GEMEINSCHAFT (PAGUYUBAN)Kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekalBentuk gemeinschaft• Gemeinschaft by blood (ikatan darah)Contoh : keluarga , kelompok kekerabatan• Gemeinschaft of place ( tempat)Contoh : Rukun Tetangga, Rukun Warga• Gemeinschaft of mind (dasar ideologi): terdiri dari individu yang memiliki jiwa dan pikiran yang sama karena ideologi yang samab. Gesselscaft (patembayan) : ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang yang pendek, strukturnya bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk pikiran belakaCiri-ciri gesselshaft :• Hubungan terbatas pada urusan tertentu• Hubungan antar peran dan status• Bersifat publik lifeC. Klasifikasi kelompok sosial menurut pencapaian tujuana. Kelompok formal : memiliki peraturan tegas dan sengaja dibuat oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antaranggotanyab. Kelompok informal : terbenhtuk karena pertemuan yang berulang-ulang dan merasa memiliki kepentingan dan pengalaman yang samaD. Klasifikasi menurut pendapat Mertona. Membership group

Page 4: Pengertian Dan Ciri

merupakan kelompok social yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebutb. Reference groupkelompok social yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan.E. Klasifikasi menurut sudut pandang individua. In group (kelompok sendiri)kelompok social tempat individu mengidentifikasikan dirinyab. Out group (kelompok luar)kelompok yang menjadi lawan in group, menjadi dasar munculnya sikap etnosentrisF. Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotaa. Kelompok primerSuatu kelompok yang hubungan antar anggota saling mengenal dan bersifat informalb. Kelompok sekundersuatu kelompok yang hubung antaranggotanya bersifat formal, impersonal dan didasarkan pada asas manfaat.